Artikel ini membahas dua aliran seni, yaitu Art Nouveau dan Ekspresionisme. Art Nouveau berkembang pada akhir abad ke-19 di Eropa dan dipengaruhi oleh desain William Morris. Gaya Art Nouveau ditandai dengan garis-garis melengkung dan hiasan tumbuhan. Tokohnya antara lain Antoni Gaudi dan Aubrey Beardsley. Sedangkan Ekspresionisme berkembang pada 1905-1920 dengan menekankan ekspresi individu melalui sapuan kuas spontan
3. Sejarah
Art Nouveau
Art Nouveau merupakan lanjutan dari aliran desain Arts and Cratfs. Gaya desain Art Nouveau ditemukan
dalam perlawanan seniman William Morris dengan komposisi yang berantakan. Kebangkitan dan
kecenderungan abad ke-19 serta berbagai teorinya yang membantu memulai gerakan seni dan kerajinan.
William Morris adalah seorang desainer tekstil, dan ide-idenya tentang desain dan seni. Salah satu karya
paling awal dari Art Nouveau adalah Red House of Morris tahun 1859. Nama Art Nouveau diambil dari
nama sebuah galeri untuk dekorasi interior yang dibuka oleh Siegfried Bing di Paris di tahun 1895 yang
bernama “Maison de l’Art Nouveau”.
■ Pameran tahunan yang diselenggarakan masyarakat tahun 1888 telah membantu menyebarkan Art
Nouveau. Salah satunya, majalah The Studio (1893 ) yang sangat membantu menyebarkan Art
Nouveau hingga ke Eropa.
■ Gaya Art Nouveau berkembang pertama kali di Belgia dan meyebar ke Eropa sampai Amerika dengan
nama yang berbeda, seperti Jugendstill di Jerman, Vienna Seccesion di Austria, Stile Liberty di lItalia,
Modernista di Spanyol, dan Glassgow School di Inggris.
■ Contoh sebagiannya, Di Russia, gaya ini telah menyebar ke segala majalah seni Mir iskusstva (‘World
of Art’), yang merupakan revolusi dari Ballets Russes. Di Italy, Stile Liberty adalah nama toko di
London, Liberty & Co, yang mendistribusikan desain modern perubahan dari Arts and Crafts
movement, keduanya adalah tanda dari aspek komersial Art Nouveau.
Gaya Art Nouveau terjadi pada tahun 1890 sampai 1905.
4. Art Nouveau juga dapat diartikan sebagai gerakan
seni dekoratif dan arsitektur yang lahir dan
berpusat di Eropa Barat. Gerakan ini dimulai pada
tahun 1880an sebagai reaksi menentang penekanan
sejarah pada karya-karya seni pertengahan abad ke-
19. Gerakan ini juga memiliki komitmen untuk
menghapuskan hirarki tradisional dalam seni, di
mana pada masa itu banyak yang berpandangan
bahwa seni lukis dan seni pahat lebih superior jika
dibandingkan dengan seni kerajinan dekoratif,
yang menyebabkan gerakan ini lebih banyak
memengaruhi jenis seni yang kedua.
5. —Sejarah Art Nouveau di Indonesia
Salah satu perkembangan Art noveau yang mempengaruhi desain di
Tanah Air adalah desain mebel serta ukiran yang ada di Jepara.
Desain pada kursi, meja ataupun sekedar hiasan dinding
menggunakan ukiran – ukiran berupa tumbuh – tumbuhan dengan
sulur – sulur yang meliuk. Pengaruh Arsitektur dengan gaya Art
Nouveau mulai di bawa oleh arsitek P.A.J. Moijen sekitar tahun
1905.
6. Karakter Art Nouveau
■ Dinamis,mengalir, dengan garis lekukan yang sangat
mencerminkan karakter Art Nouveau. Karya Art Nouveau
biasanya dicirikan dengan bentuk-bentuk plastis dan organis,
tapi tetap mengandalkan prinsip-prinsip geometris. Seperti
kebanyakan gaya pada umumnya, Art Nouveau memiliki
bentuk yang harmonis. Ciri utamanya adalah garis-garis
mengalir. Pola itu berdasarkan bentuk tumbuhan dan
pengaruh lukisan Jepang. Art Nouveau Style merupakan
gaya extravaganza dengan ornamen yang terinspirasi dari
alam seperti flora yang penuh dengan sulur-sulur, kelopak
bunga dan kecantikan wanita.
■ Di Indonesia art nouveau dikenal juga sebagai aliran
semarangan cirinya adalah garis-garis menggelombang
dengan bunga. Gaya ini juga terlihat pada sisa-sisa
bangunan kolonial di Indonesia.
Karakteristik dan ciri
ART NOUVAEU
8. Seorang arsitek yang namanya
mencelat setelah ia memenangkan
sebuah lomba desain bangunan di
Barcelona. Sejak itu Gaudi tidak pernah
berhenti berkarya membuat bangunan-
bangunan yang sangat khas di tiap
sudut kota.
Antoni Gaudi
(1852-1926)
KARAKTERISTIK DAN CIRI-CIRI:
Gaudi mengolah setiap detail secara serius.
Bahkan pengolahan detail merupakan ciri
khas karya-karyanya. Bentuk massa
bangunan yang organik dan jauh dari kesan
kaku, adalah cara Gaudi untuk
mengekspresikan kedekatannya dengan
alam. Bentuk organik ini juga menunjukkan
semangatnya yang meyakini bahwa batas
apapun bisa didobrak dan dilampaui.
KARYA:
9. Adalah seorang ilustrator dan penulis
asal Inggris. Ciri khas Beardsley adalah
gambar-gambarnya dengan aksen gelap
yang sebagian besar terinspirasi oleh
karya-karya Jepang. Ia merupakan
salah satu tokoh kontoversial dalam
gerakan seni Nouvea.
KARAKTERISTIK DAN CIRI-CIRI:
Ciri khas Beardsley adalah gambar-
gambarnya dengan aksen gelap yang
sebagian besar terinspirasi oleh karya-
karya Jepang. Ia merupakan salah satu
tokoh kontoversial dalam gerakan seni
Nouveau.
Aubrey Beardsley
(1872-1898)
KARYA:
10. Seniman modern terbesar dari Austria,
Gustav Klimt adalah pendiri dan tokoh
terkemuka dalam gerakan Pemisahan
Wina – kelompok seniman dan
pengrajin yang menolak seni akademis
konservatif dan nilai-nilai dari generasi
sebelumnya. Ia juga merupakan
anggota utama dari seni grafis bergaya
Art Nouveau.
Gustav Klimt
KARAKTERISTIK DAN CIRI-CIRI:
Gustav memiliki ciri khas menggunakan
corak daun emas, lukisan erotis dan
dekorasi. Salah satu karyanya ialah The
Kiss yang rilis di tahun 1907-1908.
KARYA:
12. Sejarah
Ekspresionisme
Istilah “Ekspresionisme” diperkirakan diciptakan pada tahun 1910 oleh sejarawan seni Ceko, Antonin
Matejcek, yang bermaksud untuk menunjukkan karya yang tampak kebalikan dari aliran Impresionisme.
Para Impresionis berusaha untuk mengekspresikan keindahan alam dan wujud manusia melalui
lukisannya, para Ekspresionis justru hanya berusaha untuk mengekspresikan dunia yang diingat dan
dirasakan oleh mereka.
Karya-karya Lukisan Spontanitas dan Ekspresif yang ditampilkan oleh para Pelukis berpengaruh di Eropa
seperti; Vincent van Gogh, Edward Munch, dan James Ensor pada akhir dekade 1880-an, mengilhami
para seniman lukis lainnya untuk menciptakan kejutan baru pada seni lukis. Gerakan seni lukis beraliran
Ekspresionisme akhirnya berkembang dan berlangsung pada kisaran tahun 1905-1920 dan menyebar ke
seluruh daratan Eropa.
13. ■ Tidak mengutamakan kemiripan atau kenaturalan objek
yang dilukis.
■ Sapuan kuas yang berani, tidak malu-malu dan ekspresif.
■ Teknik menggambar yang tampak naif, namun tetap memiliki
komposisi yang apik.
■ Mementingkan ekspresi individu seniman dibandingkan
dengan peniruan alam.
Karakteristik dan ciri
Ekspresionisme
15. Vincent van Gogh
KARAKTERISTIK DAN CIRI-CIRI:
Karya-karya tersebut meliputi lukisan
bentang alam, alam benda, potret, dan
potret diri, dan memiliki ciri khas berupa
warna yang tebal dan dramatis serta
goresan kuas yang impulsif dan ekspresif.
KARYA:
16. Edvard Munch
KARAKTERISTIK DAN CIRI-CIRI:
karya-karyanya yang semi abstrak, subjek
misterius dan warna simbolis yang intens.
KARYA:
17. Ernst Ludwig
Kirchner
KARAKTERISTIK DAN CIRI-CIRI:
Lukisan itu adalah contoh teknik sketsa
cepat yang digunakan oleh anggota Die
Brucke. Teknik tersebut dinyatakan oleh
mereka dapat menangkap ekspresi dan jiwa
sebenarnya dari subjek. Melalui sapuan
kuas yang spontan, seluruh ekspresi alami
dari model akan tergambar lebih murni.
KARYA:
19. CREDITS: This presentation template was
created by Slidesgo, including icons by Flaticon,
and infographics & images by Freepik
Please keep this slide for attribution
THANKS!
NPM : 21052010003
NAMA : ZEBRINNA DELIVIA P.B
KELAS : A