SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
Gaya Desain
Victorian Style (1837 - 1901)
• Victorian Style berasal dari Inggris
pada periode pemerintahan Ratu
Victoria berlangsung.
• Elemen desain khas dari Victorian
Style adalah penggunaan
pembatas(border) dekoratif dan
tipografi yang rumit serta simetris
pada tata letak dan desain.
• Kemudian pada masa ini gaya
desain ini dikembangkan menjadi
sedikit lebih sederhana dengan
warna-warna cerah yang dikenal
dengan sebuatan Vintage Design.
Arts And Crafts Style (1880 - 1910)
• Merupakan style desain
internasional yang terkenal dengan
seni dekoratif halus yang dimulai di
Inggris dan berkembang di Eropa
dan Amerika Utara pada tahun
(1880 sampai 1910), kemudian
muncul kembali di jepang pada
tahun 1920-an.
• Gaya desain ini dibuat
menggunakan bentuk sederhana
(simple forms), dan sering
menampilkan kesan abad
pertengahan, kesan romantis
dengan lebih menekankan
penggunaan tekstur dan ilustrasi
tipografi.
Glasgow Style (1868)
• Terinspirasi oleh ornamen
tradisional Celtic dan garis khas
Beardsley, para seniman
Skotlandia yang dipimpin
oleh Charles Rennie
Mackintosh (1868 – 1928)
• Glasgow Style menampilkan
komposisi-komposisi yang
lebih geometris,menggantikan
unsur-unsur botani dan garis-
garis lengkung dengan struktur
garis lurus yang kuat. Tema-tema
desainnya adalah garis vertikal
naik dan dengan kurva-kurva
lembut di tiap ujungnya
Jugendstil (1896)
• Di kota Munich, Jerman pada tahun
1896 berkembang
gaya Jugendstil (yang artinya ‘gaya
muda’ dalam bahasa Jerman) yang
mana berkembang dari gaya cetak
tradisional Jerman. Gaya ini sering
menampilkan pinggiran yang keras
dan memperbolehkan sentuhan
pribadi seperti pada sampul
majalah Jugend. Para desainer
penganut gaya ini menolak
menampilkan tipografi tradisional
namun memakai typeface yang unik
tetapi kadang sulit dibaca.
Art Nouveau Style (1890 - 1920)
• Art Nouveau populer di Eropa Barat
dan Amerika dari sekitar tahun 1890
sampai 1920, ditandai dengan
ornamen garis(line) dan kurva yang
rumit dibuat dengan palette warna
yang cerah dan enak dipandang.
• Berbeda dengan Art Deco, Style Art
Nouveau terlihat digambar tangan
(hand draw) dan menggunakan
garis(line) serta bentuk yang alami.
Sedang Style Art Deco
menggunakan bentuk yang
geometris dan gradasi warna yang
lebih modern.
Futurism Style (1900 - 1930)
• Futursim tidak hanya sebuah
style desain saja melainkan juga
merupakan sebuah gerakan
sosial yang berkembang di Italia
pada awal abad 20-an. Style
desain ini lebih menekankan
pada ilustrasi kecepatan,
tehnologi, dan kekerasan, serta
bentuk objek seperti mobil,
pesawat dan kota.
Early Modern Style (1910 - 1935)
• Early Modern tercipta ketika para seniman meninggalkan
kebiasaan mereka dan mencoba bereksperimen untuk
menciptakan Style desain dan filosofi desain baru yang
akan mempengaruhi semua desainer grafis di seluruh
dunia. Early Modern memiliki bentuk geometris yang lebih
minimalis dengan di dominasi oleh foto dan lebih sedikit
ilustrasi.
Heroic Realism Style (1910 - 1940)
• Heroic Realism merupakan istilah
yang menggambarkan seni
desain grafis yang digunakan
sebagi propaganda. Contohnya
termasuk gaya realisme sosialis
yang terikat dengan Rezim
Komunisme, dan gaya seni yang
sangat mirif dengan Fasisme.
• Karakteristiknya adalah mudah
diidentifikasi, terlihat realistis dan
kebanyakan menggambarkan
tokoh, pahlawan atau simbol
sebagai objek utamanya.
De Stijl (1917)
• Sering disebut The Style, sebuah
gerakan seni di Belanda dan
menjadi nama sebuah majalah yang
pertama kali dicetuskan oleh Theo
van Doesburg seorang pelukis dan
desainer pada tahun 1917.
• De Stijl yang terpengaruh oleh
gerakan avant-garde pada tahun
1920-an yang berkomitmen
menyatukan seluruh seni. Gerakan
yang menarik perhatian para
seniman, desainer dan arsitek ini
memiliki ciri-ciri penampilan obyek-
obyek abstrak melalui bentuk kotak
dan warna-warna primer dipadukan
dengan hitam, putih dan abu-abu.
Bauhaus (1920)
• (Dalam bahasa Jerman mempunyai arti: Bangunan
Rumah/Building House). Sebuah sekolah desain Jerman
yang mencoba menyatukan antara seni dan industri
dengan menolak segala rupa bentuk-bentuk dekoratif dan
teknik-teknik konstruksional.
• Didirikan di Weimar
pada tahun 1919
oleh Walter Gropius,
Bauhaus
mencanangkan diri
sebagai ‘bangunan
yang lengkap untuk
segala tujuan seni
rupa’.
The New Typography (1920-1930)
• Sebuah pendekatan yang revolusioner terhadap desain
tipografi yang dikembangkan di Eropa selama tahun 1920-
an hingga awal 1930-an. Sebuah komponen penting
dalam gerakan Modernisme dalam desain grafis.
• The New Typography
menggabungkan unsur-
unsur karya dan tulisan
dari William
Morris dengan
ditambah aspek-aspek
gerakan seni lainnya,
seperti Cubism,
Futurism, Dada, de Stijl
dan Constructivism
Art Deco Style (1920 - 1940)
• Art Deco populer pada tahun
1920 sampai 1940-an,
menggunakan gradasi warna,
motion line dan efek airbrush /
tampilan kasar adalah ciri khas
dari Style Art Deco.
• Karakteristik dari Art Deco adalah
terdapat bentuk-bentuk
geometris, bold kurva, strong
vertical lines, efek airbrush dan
gradasi warna, juga menekankan
penggunaan ilustrasi dan
representasi dari bangunan atau
benda sehari-hari.
Dada (1916-1924)
• Sebuah gerakan di dunia sastra dan
seni yang berkembang di Swiss
selama tahun 1916. Berawal dari
keinginan merespon kemuraman
masa Perang Dunia I, sekelompok
penyair dan seniman ingin
mencemooh nilai-nilai kemapanan.
• Dada merupakan sebuah gaya yang
menantang segala aturan-aturan
sosial dan artistik yang baku.
Gerakan ini menghilang di tahun
1922 dan menjadi pencetus aliran
Surealisme yang muncul di Paris
tahun 1924.
Swiss / International Style Design (1940 - 1960)
• Sering disebut sebagai International
Typographic Style atau International
Style, Style desain ini lebih disukai
karena lebih mengutamakan
kesederhanaan, tanpa tambahan
ornamen, bersih dan lebih memanfaatkan
ruang negatif dalam desainnya.
• Fokus utama dari Swiss Design adalah
penggunaan grid, tipografi sans-serif,
hirarki konten dan tata letak yang bersih.
Desain Swiss mengkombinasikan sebuah
foto yang besar namun ditampilkan
secara sederhana dengan tipografi
minim.
Late Modern Style (1945 - 1960)
• Late Modern meliputi produksi
keseluruhan dari artwork terbaru
yang dibuat antara setelah
perang dunia II dan tahun-tahun
awal abad ke-21. Istilah lain dari
Style desain ini adalah
Contemporary Art.
• Gaya desain ini lebih
mengedepankan kesederhanaan
dengan bentuk geometris yang
terdistorsi, tata letak struktur yang
polos, sederhana dan non-
dekoratif.
American Kitsch Style (1950 - 1960)
• Style desain Kitsch American
muncul dengan gaya desain yang
lebih futuristik. Style desain ini
ditandai dengan penggunaan font
yang menonjol dengan kontras
warna yang sesuai, Style desain ini
banyak digunakan pada komik-
komik dan poster film pada
masanya.
• Kitsch adalah sebuah kata yang
dalam bahasa jerman yang berarti
"Selera Buruk". Dalam desain, kitsch
digunakan untuk menggambarkan
artwork atau desain yang berkesan
megah, elegan, dan vulgar.
Psychedelic Style (1960 - 1970)
• Gerakan Psychedelic dimulai pada
pertengahan tahun. Nama
"Psychedelic" mengacu pada obat
narkoba yang populer pada budaya
kaum muda waktu itu. Motif Visual
Art Psychedelic sebagian terinspirasi
dari Art Nouveau, bentuk kurva
lengkung, font hand draw, dan
warna yang intens adalah ciri dari
Style desain ini.
• Dinamakan Psychedelic
dikarenakan orang yang melihat
desain ini seakaan-akan
berhalusinasi seperti orang yang
sedang mabuk atau mengkonsumsi
obat narkoba.
Dari kacamata seni Style
desain ini merupakan
Artwork yang sangat bagus,
namun Gaya desain ini
sudah jarang digunakan
karena bentuk font yang
sulit terbaca menghilangkan
fungsi utama dari desain
yaitu mengkomunikasikan
pesan kepada orang yang
melihat desain tersebut.
Post-Modern Style (1970 - 1990)
• Post Modern tidak memiliki
dampak pada desain grafis
sampai pada tahun 1980-an.
Awalnya banyak yang mengira ini
hanya Mixed Art (Style Campur),
namun pada kenyataannya ini
adalah rancangan terbaru dari
desain. Style campur ini ditandai
dengan judul yang miring,
ilustrasi kolase, terdapat unsur
tumpang tindih dalam desain,
menampilkan toko sebagai objek
utama, dan dekorasi impulsif.
Grunge Style (2000 - 2015)
• Grunge Style adalah sebuah
evolsuli desain baru yang
muncul pada awal tahun 2000-
an, gaya desain ini sangat
mudah dikenali dengan
penggunaan tekstur kasar
(efek bercak-bercak) yang
konsisten, tanpa garis tepi /
border dan tata letak yang
teratur.
• Noda / tekstur kotor, gambar
robek, potongan kertas atau
kerutan kertas adalah elemen
yang paling populer digunakan
dalam gaya desain grunge.
Flat Design Style (2010 - Present)
• Flat Design adalah style desain
yang paling banyak digunakan
dan populer pada saat ini, karena
gaya desain ini lebih minimalis,
dengan pemilihan warna cerah
yang nyaman dipandang.
• Swiss Style / International
Typographic Style memberikan
pengaruh yang sangat besar pada
flat desain dan dianggap sebagai
titik awal dari flat desain meskipun
gaya flat desain baru muncul
beberapa tahun terakhir.
Tipografi I pertemuan 09

More Related Content

What's hot

Teknik GAMBAR SKETSA DAN ILUSTRASI.pptx
Teknik GAMBAR SKETSA DAN ILUSTRASI.pptxTeknik GAMBAR SKETSA DAN ILUSTRASI.pptx
Teknik GAMBAR SKETSA DAN ILUSTRASI.pptxGilangLovianindra
 
5. bentuk naskah produksi
5. bentuk naskah produksi5. bentuk naskah produksi
5. bentuk naskah produksiFhadel Muhammad
 
Rgd modul 5.1 identiti korporat
Rgd modul 5.1 identiti korporat Rgd modul 5.1 identiti korporat
Rgd modul 5.1 identiti korporat SMK Zainab 2
 
Unsur seni barat
Unsur seni baratUnsur seni barat
Unsur seni baratNor Adilah
 
Pengenalan Artistik Televisi
Pengenalan Artistik TelevisiPengenalan Artistik Televisi
Pengenalan Artistik TelevisiIwan Ridwan
 
Seni rupa 2 dimensi
Seni rupa 2 dimensi Seni rupa 2 dimensi
Seni rupa 2 dimensi SMA N 75 Jaka
 
Kuliah 4 sejarah seni barat 2 2012
Kuliah 4 sejarah seni barat 2  2012Kuliah 4 sejarah seni barat 2  2012
Kuliah 4 sejarah seni barat 2 2012Norhayati Ismail
 
Aliran Seni Renaissance
Aliran Seni RenaissanceAliran Seni Renaissance
Aliran Seni RenaissanceLaura Lajim
 
Seni Rupa Zaman Hindu Buddha
Seni Rupa Zaman Hindu BuddhaSeni Rupa Zaman Hindu Buddha
Seni Rupa Zaman Hindu BuddhaRafly Safadanu
 
Pengenalan asas lukisan
Pengenalan asas lukisanPengenalan asas lukisan
Pengenalan asas lukisanilaazmil2
 
Pengertian dan Unsur-unsur Desain Grafis
Pengertian dan Unsur-unsur Desain GrafisPengertian dan Unsur-unsur Desain Grafis
Pengertian dan Unsur-unsur Desain Grafisbarinix
 
Seni lukis aliran kubisme
Seni lukis aliran kubismeSeni lukis aliran kubisme
Seni lukis aliran kubismeFirda Azizah
 
Identiti korporat
Identiti korporatIdentiti korporat
Identiti korporatilaazmil2
 
Eportfolio Asas Seni Digital (PSVK1143).pdf
Eportfolio Asas Seni Digital (PSVK1143).pdfEportfolio Asas Seni Digital (PSVK1143).pdf
Eportfolio Asas Seni Digital (PSVK1143).pdfSyazwan582340
 
Desain komunikasi visual
Desain komunikasi visualDesain komunikasi visual
Desain komunikasi visualiwan setiawan
 

What's hot (20)

Teknik GAMBAR SKETSA DAN ILUSTRASI.pptx
Teknik GAMBAR SKETSA DAN ILUSTRASI.pptxTeknik GAMBAR SKETSA DAN ILUSTRASI.pptx
Teknik GAMBAR SKETSA DAN ILUSTRASI.pptx
 
5. bentuk naskah produksi
5. bentuk naskah produksi5. bentuk naskah produksi
5. bentuk naskah produksi
 
Rgd modul 5.1 identiti korporat
Rgd modul 5.1 identiti korporat Rgd modul 5.1 identiti korporat
Rgd modul 5.1 identiti korporat
 
Unsur seni barat
Unsur seni baratUnsur seni barat
Unsur seni barat
 
Menggambar
MenggambarMenggambar
Menggambar
 
Tipografi
TipografiTipografi
Tipografi
 
Pengenalan Artistik Televisi
Pengenalan Artistik TelevisiPengenalan Artistik Televisi
Pengenalan Artistik Televisi
 
Sejarah Desain Grafis
Sejarah Desain Grafis Sejarah Desain Grafis
Sejarah Desain Grafis
 
Seni rupa 2 dimensi
Seni rupa 2 dimensi Seni rupa 2 dimensi
Seni rupa 2 dimensi
 
Kuliah 4 sejarah seni barat 2 2012
Kuliah 4 sejarah seni barat 2  2012Kuliah 4 sejarah seni barat 2  2012
Kuliah 4 sejarah seni barat 2 2012
 
Aliran Seni Renaissance
Aliran Seni RenaissanceAliran Seni Renaissance
Aliran Seni Renaissance
 
ELEMEN-ELEMEN VISUAL DALAM POSTER IKLAN
ELEMEN-ELEMEN VISUAL DALAM POSTER IKLANELEMEN-ELEMEN VISUAL DALAM POSTER IKLAN
ELEMEN-ELEMEN VISUAL DALAM POSTER IKLAN
 
Seni Rupa Zaman Hindu Buddha
Seni Rupa Zaman Hindu BuddhaSeni Rupa Zaman Hindu Buddha
Seni Rupa Zaman Hindu Buddha
 
Pengenalan asas lukisan
Pengenalan asas lukisanPengenalan asas lukisan
Pengenalan asas lukisan
 
Pengertian dan Unsur-unsur Desain Grafis
Pengertian dan Unsur-unsur Desain GrafisPengertian dan Unsur-unsur Desain Grafis
Pengertian dan Unsur-unsur Desain Grafis
 
Seni lukis aliran kubisme
Seni lukis aliran kubismeSeni lukis aliran kubisme
Seni lukis aliran kubisme
 
Identiti korporat
Identiti korporatIdentiti korporat
Identiti korporat
 
Eportfolio Asas Seni Digital (PSVK1143).pdf
Eportfolio Asas Seni Digital (PSVK1143).pdfEportfolio Asas Seni Digital (PSVK1143).pdf
Eportfolio Asas Seni Digital (PSVK1143).pdf
 
Desain komunikasi visual
Desain komunikasi visualDesain komunikasi visual
Desain komunikasi visual
 
Book cover design
Book cover designBook cover design
Book cover design
 

Similar to Tipografi I pertemuan 09

Sejarah seni rupa dan desain
Sejarah seni rupa dan desainSejarah seni rupa dan desain
Sejarah seni rupa dan desainkhansa18
 
Kursus desain grafis - mengenal berbagai jenis aliran desain
Kursus desain grafis - mengenal berbagai jenis aliran desainKursus desain grafis - mengenal berbagai jenis aliran desain
Kursus desain grafis - mengenal berbagai jenis aliran desainRenra Sedoya
 
21052010084 irene siwi mimpang desain gaya art nouveau & ekspresionisme
21052010084 irene siwi mimpang desain gaya art nouveau & ekspresionisme21052010084 irene siwi mimpang desain gaya art nouveau & ekspresionisme
21052010084 irene siwi mimpang desain gaya art nouveau & ekspresionismeIreneSiwi
 
Keliping seni budaya aliran seni rupa
Keliping seni budaya aliran seni rupaKeliping seni budaya aliran seni rupa
Keliping seni budaya aliran seni rupajuniska efendi
 
Art Nouveau dan Ekspresionisme
Art Nouveau dan EkspresionismeArt Nouveau dan Ekspresionisme
Art Nouveau dan EkspresionismeZafirahLifiaAzzah
 
TENTANG GAYA DESAIN ART NOUVEAU DAN EKSPRESIONISME
TENTANG GAYA DESAIN ART NOUVEAU  DAN EKSPRESIONISMETENTANG GAYA DESAIN ART NOUVEAU  DAN EKSPRESIONISME
TENTANG GAYA DESAIN ART NOUVEAU DAN EKSPRESIONISMESaviraNandaBudiafosm
 
Art nouveau dan ekspresionisme zakiyah kharismatuzzahra 21052010082
Art nouveau dan ekspresionisme zakiyah kharismatuzzahra 21052010082Art nouveau dan ekspresionisme zakiyah kharismatuzzahra 21052010082
Art nouveau dan ekspresionisme zakiyah kharismatuzzahra 21052010082cutierou
 
Gaya Desain Art Nouveau dan Ekspresionisme - Rahma Elmira Fairuza 21052010072
Gaya Desain Art Nouveau dan Ekspresionisme - Rahma Elmira Fairuza 21052010072Gaya Desain Art Nouveau dan Ekspresionisme - Rahma Elmira Fairuza 21052010072
Gaya Desain Art Nouveau dan Ekspresionisme - Rahma Elmira Fairuza 2105201007221052010072RAHMAELMI
 
Art nouveau dan Ekspresionisme
Art nouveau dan EkspresionismeArt nouveau dan Ekspresionisme
Art nouveau dan Ekspresionisme21052010030Sukina
 
Tugas uas realisme barat
Tugas uas realisme baratTugas uas realisme barat
Tugas uas realisme baratArtSashin
 
Desain Pemodelan Grafik - Bab 3 Tugas 3 (Desain komunikasi Visual)
Desain Pemodelan Grafik - Bab 3 Tugas 3 (Desain komunikasi Visual)Desain Pemodelan Grafik - Bab 3 Tugas 3 (Desain komunikasi Visual)
Desain Pemodelan Grafik - Bab 3 Tugas 3 (Desain komunikasi Visual)Bayu Radityo
 
Pekembangan karya seni rupa modern
Pekembangan karya seni rupa modernPekembangan karya seni rupa modern
Pekembangan karya seni rupa modernDani Ibrahim
 

Similar to Tipografi I pertemuan 09 (20)

Tugas desain juli
Tugas desain juliTugas desain juli
Tugas desain juli
 
Sejarah seni rupa dan desain
Sejarah seni rupa dan desainSejarah seni rupa dan desain
Sejarah seni rupa dan desain
 
Kursus desain grafis - mengenal berbagai jenis aliran desain
Kursus desain grafis - mengenal berbagai jenis aliran desainKursus desain grafis - mengenal berbagai jenis aliran desain
Kursus desain grafis - mengenal berbagai jenis aliran desain
 
21052010003 zebrinna delivia p.b
21052010003 zebrinna delivia p.b21052010003 zebrinna delivia p.b
21052010003 zebrinna delivia p.b
 
Pop art
Pop artPop art
Pop art
 
A 21052010045 indra febriant nugroho
A 21052010045 indra febriant nugrohoA 21052010045 indra febriant nugroho
A 21052010045 indra febriant nugroho
 
057 naila safira
057 naila safira057 naila safira
057 naila safira
 
Bab 11
Bab 11Bab 11
Bab 11
 
21052010084 irene siwi mimpang desain gaya art nouveau & ekspresionisme
21052010084 irene siwi mimpang desain gaya art nouveau & ekspresionisme21052010084 irene siwi mimpang desain gaya art nouveau & ekspresionisme
21052010084 irene siwi mimpang desain gaya art nouveau & ekspresionisme
 
Keliping seni budaya aliran seni rupa
Keliping seni budaya aliran seni rupaKeliping seni budaya aliran seni rupa
Keliping seni budaya aliran seni rupa
 
Art Nouveau dan Ekspresionisme
Art Nouveau dan EkspresionismeArt Nouveau dan Ekspresionisme
Art Nouveau dan Ekspresionisme
 
TENTANG GAYA DESAIN ART NOUVEAU DAN EKSPRESIONISME
TENTANG GAYA DESAIN ART NOUVEAU  DAN EKSPRESIONISMETENTANG GAYA DESAIN ART NOUVEAU  DAN EKSPRESIONISME
TENTANG GAYA DESAIN ART NOUVEAU DAN EKSPRESIONISME
 
Art Nouveau In Architecture
Art Nouveau In ArchitectureArt Nouveau In Architecture
Art Nouveau In Architecture
 
Art nouveau dan ekspresionisme zakiyah kharismatuzzahra 21052010082
Art nouveau dan ekspresionisme zakiyah kharismatuzzahra 21052010082Art nouveau dan ekspresionisme zakiyah kharismatuzzahra 21052010082
Art nouveau dan ekspresionisme zakiyah kharismatuzzahra 21052010082
 
Sejarah de stijl
Sejarah de stijlSejarah de stijl
Sejarah de stijl
 
Gaya Desain Art Nouveau dan Ekspresionisme - Rahma Elmira Fairuza 21052010072
Gaya Desain Art Nouveau dan Ekspresionisme - Rahma Elmira Fairuza 21052010072Gaya Desain Art Nouveau dan Ekspresionisme - Rahma Elmira Fairuza 21052010072
Gaya Desain Art Nouveau dan Ekspresionisme - Rahma Elmira Fairuza 21052010072
 
Art nouveau dan Ekspresionisme
Art nouveau dan EkspresionismeArt nouveau dan Ekspresionisme
Art nouveau dan Ekspresionisme
 
Tugas uas realisme barat
Tugas uas realisme baratTugas uas realisme barat
Tugas uas realisme barat
 
Desain Pemodelan Grafik - Bab 3 Tugas 3 (Desain komunikasi Visual)
Desain Pemodelan Grafik - Bab 3 Tugas 3 (Desain komunikasi Visual)Desain Pemodelan Grafik - Bab 3 Tugas 3 (Desain komunikasi Visual)
Desain Pemodelan Grafik - Bab 3 Tugas 3 (Desain komunikasi Visual)
 
Pekembangan karya seni rupa modern
Pekembangan karya seni rupa modernPekembangan karya seni rupa modern
Pekembangan karya seni rupa modern
 

More from YogaTsumadeva

Tipografi i pertemuan 12
Tipografi i pertemuan 12Tipografi i pertemuan 12
Tipografi i pertemuan 12YogaTsumadeva
 
Tipografi i pertemuan 10
Tipografi i pertemuan 10Tipografi i pertemuan 10
Tipografi i pertemuan 10YogaTsumadeva
 
Tipografi i pertemuan 11
Tipografi i pertemuan 11Tipografi i pertemuan 11
Tipografi i pertemuan 11YogaTsumadeva
 
Tipografi i pertemuan 08
Tipografi i pertemuan 08Tipografi i pertemuan 08
Tipografi i pertemuan 08YogaTsumadeva
 
Tipografi i pertemuan 07
Tipografi i pertemuan 07Tipografi i pertemuan 07
Tipografi i pertemuan 07YogaTsumadeva
 
Tipografi i pertemuan 06
Tipografi i pertemuan 06Tipografi i pertemuan 06
Tipografi i pertemuan 06YogaTsumadeva
 
Tipografi i pertemuan 05
Tipografi i pertemuan 05Tipografi i pertemuan 05
Tipografi i pertemuan 05YogaTsumadeva
 
Tipografi i pertemuan 04
Tipografi i pertemuan 04Tipografi i pertemuan 04
Tipografi i pertemuan 04YogaTsumadeva
 
Tipografi i pertemuan 02
Tipografi i pertemuan 02Tipografi i pertemuan 02
Tipografi i pertemuan 02YogaTsumadeva
 
Tipografi i pertemuan 01
Tipografi i pertemuan 01Tipografi i pertemuan 01
Tipografi i pertemuan 01YogaTsumadeva
 

More from YogaTsumadeva (10)

Tipografi i pertemuan 12
Tipografi i pertemuan 12Tipografi i pertemuan 12
Tipografi i pertemuan 12
 
Tipografi i pertemuan 10
Tipografi i pertemuan 10Tipografi i pertemuan 10
Tipografi i pertemuan 10
 
Tipografi i pertemuan 11
Tipografi i pertemuan 11Tipografi i pertemuan 11
Tipografi i pertemuan 11
 
Tipografi i pertemuan 08
Tipografi i pertemuan 08Tipografi i pertemuan 08
Tipografi i pertemuan 08
 
Tipografi i pertemuan 07
Tipografi i pertemuan 07Tipografi i pertemuan 07
Tipografi i pertemuan 07
 
Tipografi i pertemuan 06
Tipografi i pertemuan 06Tipografi i pertemuan 06
Tipografi i pertemuan 06
 
Tipografi i pertemuan 05
Tipografi i pertemuan 05Tipografi i pertemuan 05
Tipografi i pertemuan 05
 
Tipografi i pertemuan 04
Tipografi i pertemuan 04Tipografi i pertemuan 04
Tipografi i pertemuan 04
 
Tipografi i pertemuan 02
Tipografi i pertemuan 02Tipografi i pertemuan 02
Tipografi i pertemuan 02
 
Tipografi i pertemuan 01
Tipografi i pertemuan 01Tipografi i pertemuan 01
Tipografi i pertemuan 01
 

Tipografi I pertemuan 09

  • 2. Victorian Style (1837 - 1901) • Victorian Style berasal dari Inggris pada periode pemerintahan Ratu Victoria berlangsung. • Elemen desain khas dari Victorian Style adalah penggunaan pembatas(border) dekoratif dan tipografi yang rumit serta simetris pada tata letak dan desain. • Kemudian pada masa ini gaya desain ini dikembangkan menjadi sedikit lebih sederhana dengan warna-warna cerah yang dikenal dengan sebuatan Vintage Design.
  • 3.
  • 4. Arts And Crafts Style (1880 - 1910) • Merupakan style desain internasional yang terkenal dengan seni dekoratif halus yang dimulai di Inggris dan berkembang di Eropa dan Amerika Utara pada tahun (1880 sampai 1910), kemudian muncul kembali di jepang pada tahun 1920-an. • Gaya desain ini dibuat menggunakan bentuk sederhana (simple forms), dan sering menampilkan kesan abad pertengahan, kesan romantis dengan lebih menekankan penggunaan tekstur dan ilustrasi tipografi.
  • 5.
  • 6. Glasgow Style (1868) • Terinspirasi oleh ornamen tradisional Celtic dan garis khas Beardsley, para seniman Skotlandia yang dipimpin oleh Charles Rennie Mackintosh (1868 – 1928) • Glasgow Style menampilkan komposisi-komposisi yang lebih geometris,menggantikan unsur-unsur botani dan garis- garis lengkung dengan struktur garis lurus yang kuat. Tema-tema desainnya adalah garis vertikal naik dan dengan kurva-kurva lembut di tiap ujungnya
  • 7. Jugendstil (1896) • Di kota Munich, Jerman pada tahun 1896 berkembang gaya Jugendstil (yang artinya ‘gaya muda’ dalam bahasa Jerman) yang mana berkembang dari gaya cetak tradisional Jerman. Gaya ini sering menampilkan pinggiran yang keras dan memperbolehkan sentuhan pribadi seperti pada sampul majalah Jugend. Para desainer penganut gaya ini menolak menampilkan tipografi tradisional namun memakai typeface yang unik tetapi kadang sulit dibaca.
  • 8. Art Nouveau Style (1890 - 1920) • Art Nouveau populer di Eropa Barat dan Amerika dari sekitar tahun 1890 sampai 1920, ditandai dengan ornamen garis(line) dan kurva yang rumit dibuat dengan palette warna yang cerah dan enak dipandang. • Berbeda dengan Art Deco, Style Art Nouveau terlihat digambar tangan (hand draw) dan menggunakan garis(line) serta bentuk yang alami. Sedang Style Art Deco menggunakan bentuk yang geometris dan gradasi warna yang lebih modern.
  • 9.
  • 10. Futurism Style (1900 - 1930) • Futursim tidak hanya sebuah style desain saja melainkan juga merupakan sebuah gerakan sosial yang berkembang di Italia pada awal abad 20-an. Style desain ini lebih menekankan pada ilustrasi kecepatan, tehnologi, dan kekerasan, serta bentuk objek seperti mobil, pesawat dan kota.
  • 11.
  • 12. Early Modern Style (1910 - 1935) • Early Modern tercipta ketika para seniman meninggalkan kebiasaan mereka dan mencoba bereksperimen untuk menciptakan Style desain dan filosofi desain baru yang akan mempengaruhi semua desainer grafis di seluruh dunia. Early Modern memiliki bentuk geometris yang lebih minimalis dengan di dominasi oleh foto dan lebih sedikit ilustrasi.
  • 13. Heroic Realism Style (1910 - 1940) • Heroic Realism merupakan istilah yang menggambarkan seni desain grafis yang digunakan sebagi propaganda. Contohnya termasuk gaya realisme sosialis yang terikat dengan Rezim Komunisme, dan gaya seni yang sangat mirif dengan Fasisme. • Karakteristiknya adalah mudah diidentifikasi, terlihat realistis dan kebanyakan menggambarkan tokoh, pahlawan atau simbol sebagai objek utamanya.
  • 14.
  • 15. De Stijl (1917) • Sering disebut The Style, sebuah gerakan seni di Belanda dan menjadi nama sebuah majalah yang pertama kali dicetuskan oleh Theo van Doesburg seorang pelukis dan desainer pada tahun 1917. • De Stijl yang terpengaruh oleh gerakan avant-garde pada tahun 1920-an yang berkomitmen menyatukan seluruh seni. Gerakan yang menarik perhatian para seniman, desainer dan arsitek ini memiliki ciri-ciri penampilan obyek- obyek abstrak melalui bentuk kotak dan warna-warna primer dipadukan dengan hitam, putih dan abu-abu.
  • 16. Bauhaus (1920) • (Dalam bahasa Jerman mempunyai arti: Bangunan Rumah/Building House). Sebuah sekolah desain Jerman yang mencoba menyatukan antara seni dan industri dengan menolak segala rupa bentuk-bentuk dekoratif dan teknik-teknik konstruksional. • Didirikan di Weimar pada tahun 1919 oleh Walter Gropius, Bauhaus mencanangkan diri sebagai ‘bangunan yang lengkap untuk segala tujuan seni rupa’.
  • 17. The New Typography (1920-1930) • Sebuah pendekatan yang revolusioner terhadap desain tipografi yang dikembangkan di Eropa selama tahun 1920- an hingga awal 1930-an. Sebuah komponen penting dalam gerakan Modernisme dalam desain grafis. • The New Typography menggabungkan unsur- unsur karya dan tulisan dari William Morris dengan ditambah aspek-aspek gerakan seni lainnya, seperti Cubism, Futurism, Dada, de Stijl dan Constructivism
  • 18. Art Deco Style (1920 - 1940) • Art Deco populer pada tahun 1920 sampai 1940-an, menggunakan gradasi warna, motion line dan efek airbrush / tampilan kasar adalah ciri khas dari Style Art Deco. • Karakteristik dari Art Deco adalah terdapat bentuk-bentuk geometris, bold kurva, strong vertical lines, efek airbrush dan gradasi warna, juga menekankan penggunaan ilustrasi dan representasi dari bangunan atau benda sehari-hari.
  • 19.
  • 20. Dada (1916-1924) • Sebuah gerakan di dunia sastra dan seni yang berkembang di Swiss selama tahun 1916. Berawal dari keinginan merespon kemuraman masa Perang Dunia I, sekelompok penyair dan seniman ingin mencemooh nilai-nilai kemapanan. • Dada merupakan sebuah gaya yang menantang segala aturan-aturan sosial dan artistik yang baku. Gerakan ini menghilang di tahun 1922 dan menjadi pencetus aliran Surealisme yang muncul di Paris tahun 1924.
  • 21. Swiss / International Style Design (1940 - 1960) • Sering disebut sebagai International Typographic Style atau International Style, Style desain ini lebih disukai karena lebih mengutamakan kesederhanaan, tanpa tambahan ornamen, bersih dan lebih memanfaatkan ruang negatif dalam desainnya. • Fokus utama dari Swiss Design adalah penggunaan grid, tipografi sans-serif, hirarki konten dan tata letak yang bersih. Desain Swiss mengkombinasikan sebuah foto yang besar namun ditampilkan secara sederhana dengan tipografi minim.
  • 22.
  • 23. Late Modern Style (1945 - 1960) • Late Modern meliputi produksi keseluruhan dari artwork terbaru yang dibuat antara setelah perang dunia II dan tahun-tahun awal abad ke-21. Istilah lain dari Style desain ini adalah Contemporary Art. • Gaya desain ini lebih mengedepankan kesederhanaan dengan bentuk geometris yang terdistorsi, tata letak struktur yang polos, sederhana dan non- dekoratif.
  • 24.
  • 25. American Kitsch Style (1950 - 1960) • Style desain Kitsch American muncul dengan gaya desain yang lebih futuristik. Style desain ini ditandai dengan penggunaan font yang menonjol dengan kontras warna yang sesuai, Style desain ini banyak digunakan pada komik- komik dan poster film pada masanya. • Kitsch adalah sebuah kata yang dalam bahasa jerman yang berarti "Selera Buruk". Dalam desain, kitsch digunakan untuk menggambarkan artwork atau desain yang berkesan megah, elegan, dan vulgar.
  • 26.
  • 27. Psychedelic Style (1960 - 1970) • Gerakan Psychedelic dimulai pada pertengahan tahun. Nama "Psychedelic" mengacu pada obat narkoba yang populer pada budaya kaum muda waktu itu. Motif Visual Art Psychedelic sebagian terinspirasi dari Art Nouveau, bentuk kurva lengkung, font hand draw, dan warna yang intens adalah ciri dari Style desain ini. • Dinamakan Psychedelic dikarenakan orang yang melihat desain ini seakaan-akan berhalusinasi seperti orang yang sedang mabuk atau mengkonsumsi obat narkoba.
  • 28. Dari kacamata seni Style desain ini merupakan Artwork yang sangat bagus, namun Gaya desain ini sudah jarang digunakan karena bentuk font yang sulit terbaca menghilangkan fungsi utama dari desain yaitu mengkomunikasikan pesan kepada orang yang melihat desain tersebut.
  • 29. Post-Modern Style (1970 - 1990) • Post Modern tidak memiliki dampak pada desain grafis sampai pada tahun 1980-an. Awalnya banyak yang mengira ini hanya Mixed Art (Style Campur), namun pada kenyataannya ini adalah rancangan terbaru dari desain. Style campur ini ditandai dengan judul yang miring, ilustrasi kolase, terdapat unsur tumpang tindih dalam desain, menampilkan toko sebagai objek utama, dan dekorasi impulsif.
  • 30.
  • 31. Grunge Style (2000 - 2015) • Grunge Style adalah sebuah evolsuli desain baru yang muncul pada awal tahun 2000- an, gaya desain ini sangat mudah dikenali dengan penggunaan tekstur kasar (efek bercak-bercak) yang konsisten, tanpa garis tepi / border dan tata letak yang teratur. • Noda / tekstur kotor, gambar robek, potongan kertas atau kerutan kertas adalah elemen yang paling populer digunakan dalam gaya desain grunge.
  • 32.
  • 33. Flat Design Style (2010 - Present) • Flat Design adalah style desain yang paling banyak digunakan dan populer pada saat ini, karena gaya desain ini lebih minimalis, dengan pemilihan warna cerah yang nyaman dipandang. • Swiss Style / International Typographic Style memberikan pengaruh yang sangat besar pada flat desain dan dianggap sebagai titik awal dari flat desain meskipun gaya flat desain baru muncul beberapa tahun terakhir.