adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
Sejarah de stijl
1. 1
1. Sejarah
De Stijl berasal dari nama sebuah majalah seni di Belanda yang terbit
antara tahun 1917-1931. De Stijl adalah bahasa Belanda untuk kata “The Style”.
Tokoh-tokoh utama pendirinya adalah pelukis: Piet Mondrian dan Theo van
Doesburg, kemudian bergabung arsitek: Gerrit Rietveld dan Jacobus Johannes
Pieter Oud. Paralel dengan gerakan-gerakan desain yang radikal seperti
Konstruktivisme Rusia, Bauhaus, dll, aliran De Stijl muncul pada situasi sosial
yang tak menentu akibat PD I. Sebagai sinyal berakhirnya dogma dan tradisi
kebudayaan dari akhir abad ke-19, De Stijl menolak seni Borjuis yang naturalistis
dan pemujaan individualitas dalam Romanticism (yang anti keuniversalan dari
Neo-Klasik).
Dalam era Modernisme di Eropa, dua gerakan yang dapat dibilang menjadi
pergerakan utama ialah Bauhaus di Jerman dan de Stijl di Belanda. Bauhaus yang
dalam bahasa Jerman berarti “Architecture House ” ialah sekolah seni dan
arsitektur yang berdiri di Jerman dari tahun 1919 s/d 1933 sebelum pindah ke
Amerika, gaya desain Bahaus menjadi salah satu gaya paling berpengaruh dalam
gaya arsitektur serta interior era Modernisme di eropa.
Beberapa tokoh terkenal dari Bauhaus ialah Gropius, Adolf Meyer, Mart
Sam dan Marcel Breuer lewat karya karyanya yaitu “Wasilly Chair”, “Chicago
Tribune Tower” dan “Cantilever Chair”. Pergerakan lainnya adalah de Stijl di
Belanda, de stijl ialah pergerakan seni di Belanda yang dimulai tahun 1917
belakangan gaya de Stijl-lah yang akan banyak mempengaruhi gaya desain dari
Bauhaus
2. Pengertian De Stijl
De Stijl adalah aliran seni yang tidak representasional, tidak ilustratif
ataupun naratif. De Stijl dianggap sebagai penangkal dari konflik antara
universalitas dan individualitas. Menggunakan bentuk-bentuk geometris dengan
susunan konstruksi yang sangat teknis dan sudut pandang yang tepat. Aliran ini
meliputi seni dua dimensi dan tiga dimensi, arsitektur, dan juga tipografi.
Pada dasarnya aliran de Stijl hanya bergerak dalam dunia lukis. Sebab
bagaimanapun konsep de Stijl adalah abstraksi secara ideal komposisi warna
dalam bentuk dua dimensi, walaupun kemudian juga menghasilkan kesan ruang.
Pemanfaatannya sangat banyak di dalam interior dan arsitekrur. Dalam
kebanyakan karya seni, garis vertikal dan horisontal tidak secara langsung
bersilangan, tetapi saling melewati satu sama lain. Hal ini bisa dilihat dari lukisan
Mondrian, Rietveld Schröder House, dan Red and blue chair.
2. 2
namun seperti yang ditulis oleh Piet Mondrian bahwa de Stijl tetaplah
sebuah konsep ideal dalam dua dimensi. Meskipun Theo van Doesburg berusaha
keras memperjuangkan pengaplikasiannya dalam dunia arsitektur, de Stijl tetaplah
hanya menjadi bahan pertimbangan dalam pengolahan bidang-bidang warna,
bukan arsitekturnya sendiri.
3. Ciri khas aliran De Stijl
Penggunaan warna primer merah, biru, kuning, putih, hitam
Garis garis pembatas warna yang kontras
Komposisinya adalah harmoni – kontras
De stijl = memunculkan bentuk yang dinamis, arsitektur tidak
dipandang sebagai selubung bangunan yang mati,tapi
mencerminkan ruang dan waktu. Diwujudkan dengan bentuk
bentuk yang ringan, permainan bidang bidang, pencahayaan.
4. De Stijl Dan Perkembangannya
Gerakan De Stijl juga menjadi gerakan yang mengawali logo design.
Istilah Neo-Plasticism digunakan oleh Mondrian pada tahun 1920 dan
tampak dalam karya-karyanya, salah satunya yang terkenal adalah Composition
with Red, Yellow, Blue and Black (1921). Ia mengundurkan diri dari majalah De
Stijl pada tahun 1923 setelah van Doesburg melukis dengan mengadopsi elemen-
elemen diagonal di dalamnya. Van Doesburg melanjutkan penerbitan De Stijl
hingga tahun 1931
Seorang Arsitek Belanda yang mendapat ilham dari gaya lukisan
Mondrian adalah Gerrit Thomas Rietveld. Rietveld merancang rumah, interior dan
furniturnya untuk seseorang bernama Truus Schroeder dengan mengikuti gaya
lukisan Mondrian. Rumah tersebut, Schroeder’s House (1924) dan kursi di
dalamnya Red/Blue Chair (1918-1923) menjadi hasil karya yang terkenal dan
merupakan contoh dari yang disebut juga gaya modern minimalis.
Schroeder’s House dibuat dengan tampilan luar yang asimetris, dengan
dinding-dinding pemisah yang moveable di dalamnya menggambarkan
kedinamisan dan ide Neo-Plasticism tentang objek yang melayang dalam ruang.
Panel-panel bergerak ini memungkinkan penghuni untuk memilih menjadikan
rumahnya sebagai satu ruang yang luas atau ruang-ruang yang terpisah.
Awalnya pelukis yang bernama asli Pieter Cornelis Mondriaan (1872-
1944) merupakan seorang pelukis natural, kemudian banyak dipengaruhi oleh
Kubisme Picasso. Namun Kubisme tidak mengembangkan abstraksi secara
3. 3
optimal sebagaimana yang diinginkan oleh Mondrian: “the expression of pure
reality” (fachereau, 1994:20). Oleh karena itu, dikembangkanlah abstraksi penuh
yang kemudian disebut Neo-Plasticism.
5. Neo-Plasticism
Neo-Plasticism adalah nama lain gerakan De Stijl. Menekankan kelenturan
bidang dengan cara memanfaatkan garis vertikal-horisontal. Warna yang dipakai
adalah warna-warna primer (biru-merah-kuning) dan hitam, putih, dan abu2.
Pandangannya bahwa kanvas adalah permukaan yang datar, harus berisikan
elemen-elemen yang datar saja yang menyebabkan dia menghilangkan semua
garis lengkung dan memakai garis lurus saja.
Neo-Plasticism memanggil mereka yang percaya perlu adanya
pembangunan ulang dalam seni dan budaya dengan cara menghancurkan hal-hal
yang menghambat perkembangannya. Mereka menghilangkan batasan-batasan
dalam bentuk natural dan apa saja yang menghadang the expression of pure
reality. Karya-karyanya dimaksudkan untuk mengekspresikan suatu masa depan
dari dunia yang mengalami perubahan besar dalam politik dan sains. Karena itu,
sesuai dengan dunia yang semakin terpengaruh oleh sains dan matematika,
elemen-elemen kompleks yang natural (garis-garis lengkung dan diagonal,
tekstur, dan warna) ditiadakan hingga tersisa garis vertikal-horisontal dan warna-
warna primer pada bidang datar.
Intinya adalah merepresentasikan dunia dengan disimplifikasi (minimalis).
Mengekspresikan “pure reality”, essence of the subject dengan cara yang paling
sederhana tanpa menampilkan detil dan imej aktualnya, melainkan hanya
komposisi yang seimbang (tetapi harus terbentuk dari bagian-bagian yang
asimetris). Mondrian melihat batas-batas asimetris dari komposisinya sebagai
perbandingan dari keseimbangan dari kekuatan yang berlawanan: Manusia dan
alam, individu dan masyarakat, dan seterusnya. Balance dan ritme ditingkatkan
dengan hubungan antara proporsi-lokasi dan melalui penggunaan oposisi. Dengan
niat membuat karyanya terlihat tidak subjektif dan seperti mesin, seniman De Stijl
yang diwakili para cubist dan futurist berharap sebuah komunitas bisa terbentuk
dengan menolak individualitas dan mendukung keinginan bersama..
6. Orang-Orang Yang Berjasa Dalam Mengembangkan De Stijl
Konsep de Stijl banyak dipengaruhi filosofi matematikawan M. H. J.
Schoenmaekers. Piet Mondrian, kemudian mempublikasikan manifes seni mereka
Neo-Plasticism pada tahun 1920, meskipun istilah ini sebenarnya sudah
digunakan olehnya pada 1917 di Belanda dengan frase Nieuwe Beelding. Pelukis
4. 4
Theo van Doesburg kemudian mempublikasikan artikel De Stijl dari 1917 hingga
1928, menyebarkan teori-teori kelompok ini.
Perupa de Stijl antara lain pematung George Vantongerloo, dan arsitek
J.J.P. Oud dan Gerrit Rietveld Aliran De Stijl mempengaruhi aliran Bauhaus
melalui Theo van Doesburg yang mengajar pada sekolah Bauhaus
7. Para Seniman Yang Menganut Aliran De Stijl
Piet Mondrian (1872 – 1944)
Theo van Doesburg (1883 – 1931)
Ilya Bolotowsky (1907 – 1981)
Marlow Moss (1890 – 1958)
Amédée Ozenfant (1886 – 1966)
Max Bill (1908 – 1994)
Jean Gorin (1899 – 1981)
Burgoyne Diller (1906 – 1965)
Georges Vantongerloo (1886 – 1965)
Gerrit Rietveld (1888 – 1964)
Bart van der Leck (1876 – 1958)
8. Contoh – Contoh Karya Yang Mengikuti Aliran De Stijl
Karya Piet Mondrian pada tahun 1937-1942. Dibuat berdasarkan
ide dari kubisme sehingga menciptakan gaya baru yang disebut
Neoplasticism.
5. 5
Kursi merah dan biru ciptaan Gerrit Rietveld yang terkenal tahun 1918
bukan hanya berwarna merah dan biru : kerangkanya berwarna kuning dan
hitam.
Doesburg’s Rhythm of a Russian Dance
Tahun 1917 pelukis Belanda Theo van Doesburg dan Piet
Mondrian menemukan de Stijl, sebuah perubahan modernn art
yang bermaksud untuk menyempurnakan kembali artistic
expression menjadi barest essentials. Rhythms of a Russian Dance
(Museum of Modern Art, 1918), van Doesburg menyederhanakan
lukisan menjadi garis
6. 6
Schroeder House
Dibuat oleh Gevrit Rietveld untuk Mrs. Truus Schröder-Schräder dan
ketiga anaknya, pada tahun 1924.
Design sepatu Vans Authentic Modular Edition yang mengadopsi aliran
De Stijl