SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
Sistem Regulasi 
Manusia 
Kelompok 4 
13.0305.0014 Barokatus Tsani A 
13.0305.0015 Eka Noviana M 
13.0305.0022 Putri Budi U 
13.0305.0032 Anis Khoirunnisa 
13.0305.0033 Zumrotul Inayah 
(PGSD 3 A / Reguler) 
2014
Pendahuluan 
Di dalam tubuh manusia terdapat 
struktur dan fungsi sistem regulasi (saraf, 
endokrin, indera). Sistem saraf meliputi 
saraf pusat dan saraf tepi. Hormon 
mengatur pertumbuhan, keseimbangan 
internal, reproduksi. Alat indera sebagai 
reseptor rangsang dari luar dilakukan oleh 
mata, telinga, lidah, kulit dan hidung. Sistem 
koordinasi secara sinergis berfungsi 
mengendalikan aktivitas dan keserasian 
kerjasama antar sistem organ.
Pokok Bahasan 
OSistem Saraf 
OSistem 
Endokrin 
OSistem Indera
Sistem saraf 
1. Struktur sel saraf (neuron) 
Sel saraf/neuron merupakan kesatuan struktural & 
fungsional sistem saraf yg berfungsi menerima & 
menghantarkan rangsang. Sel saraf terdiri dari badan sel, 
dendrit, neurit. 
a. Badan sel, mengandung nucleus dan nucleolus yang 
dikelilingi oleh sitoplasma. 
b. Dendrit, merupakan serabut saraf pendek yang 
bercabang-cabang keluar dari badan sel. Berfungsi 
menerima impuls (rangsangan) yang datang dari 
neuron lain untuk dibawa menuju badan sel saraf. 
c. Neurit, merupakan serabut saraf panjang dan 
umumnya impuls dari badan sel saraf ke kelenjar-kelenjar 
dan serabut-serabut ke otot. Kebanyakan 
diselubungi selubung myelin yang berfungsi 
melindungi, memberi nutrisi, dan mempercepat 
jalannya impuls.
Struktur neuron
...sistem saraf 
2. Macam macam neuron 
a. Sel saraf motorik (eferen): sel saraf yang 
membawa rangsang dari sistem saraf 
pusat ke sel-sel efektor (otot dan kelenjar). 
b. Sel saraf sensorik (aferen): sel saraf yang 
membawa rangsang dari reseptor ke 
dalam sistem saraf pusat. 
c. Sel saraf interneuron: menerima 
rangsangan dari neuron sensoris atau 
menghubungkan antar neuron.
...sistem saraf 
Sistem 
saraf 
Sistem saraf 
pusat 
Sistem saraf 
tepi 
Otak 
Sumsum 
tulang 
belakang 
Sistem saraf 
sadar 
Sistem saraf 
tidak sadar 
Saraf simpatik 
Saraf 
parasimpatik
A. Sistem saraf pusat 
1. Otak 
otak merupakan pusat koordinasi dalam 
tubuh yg terletak di dalam tulang tengkorak dan 
diselubungi oleh selaput otak yang disebut 
‘meninges’.
...sistem saraf pusat 
a) Otak Besar (cerebrum), terdapat di bagian otak 
depan, pada bagian ini di bagi menjadi empat bagian 
O Bagian dahi (lobus frontalis): merupakan pusat 
perkembangan kecerdasan, ingatan, kemauan, dan 
sikap. 
O Bagian tengah/ubun-ubun (lobus parientalis): 
berperan sebagai pengatur kerja kulit dan otot 
terhadap pengaruh panas, dingin, sentuhan, 
tekanan, dan nyeri serta merasakan kesadaran 
mengenai posisi tubuh. 
O Bagian samping (lobus temporalis): berperan 
sebagai pusat pendengaran. 
O Bagian belakang (lobus oksipitalis): berfungsi 
sebagai pusat penglihatan.
...sistem saraf pusat 
b. Otak Tengah (Mesencefalon) 
Otak tengah merupakan pusat keseimbangan 
otak depan dan otak belakang. Otak tengah 
merupakan pusat dari refleks mata dan pendengaran. 
c. Otak Belakang, terdiri atas dua bagian yaitu otak 
kecil dan medulla oblongata. Fungsi utama otal kecil 
sebagai pusat keseimbangan otot dan koordinasi 
otot. 
Medula oblongata berfungsi mengatur denyut 
jantung, tekanan darah, mengatur pernafasan, 
sekresi ludah, menelan, gerak peristaltic, batuk, dan 
bersin.
Otak besar 
Gambar Otak 
kecil, dan medula 
oblongata
...sistem saraf pusat 
2. Sumsum tulang belakang 
Sumsum tulang belakang merupakan lanjutan 
dari medulla oblongata ke bawah sampai ruas kedua 
tulang pinggang. Sumsum tulang belakang berfungsi 
untuk menghubungkan impuls dari dan ke otak, 
memungkinkan jalan terpendek pada gerak refleks.
B. Sistem saraf tepi 
Saraf tepi terdiri dari pasangan saraf kranial 
(keluar dari otak) dan saraf spinal (keluar dari 
sumsum tulang belakang). Berdasarkan arah 
impulsnya, sistem saraf tepi dibedakan menjadi dua 
sebagai berikut 
1. Sistem saraf aferen, mengandung sel saraf yang 
menghantarkan informasi dari reseptor ke sistem 
saraf pusat. 
2. Sistem saraf eferen, mengandung sel saraf yang 
menghantarkan informasi dari sistem saraf pusat 
ke otot dan kelenjar.
...sistem saraf tepi 
Berdasarkan aktivitas kerjanya, sistem saraf 
tepi dibedakan menjadi dua sebagai berikut 
1. Sistem saraf sadar (sistem sensoris somatik), 
berfungsi mengatur aktivitas” yg kita sadari, 
contohnya: kontraksi otot-otot kaki unt berjalan. 
Sistem saraf sadar terdiri dari sistem daraf 
kranial (disusun oleh saraf otak) dan sistem saraf 
spinal (disusun oleh saraf sumsum tulang 
belakang). 
2. Sistem saraf tidak sadar (sistem saraf otonom), 
bagian saraf tepi yg mengontrol kegiatan organ” 
dalam, misalnya kelenjar keringat, pembuluh 
darah dll. Sistem saraf otonom dibagi atas saraf 
simpatik dan saraf parasimpatik
...sistem saraf 
Gerak Biasa dan Gerak Refleks 
Gerak biasa yaitu gerak yang disadari 
atau disengaja, misalnya menulis, 
berjalan, dan makan. Gerak biasa 
impulsnya melalui otak. 
O Jalannya rangsang : impuls (rangsang)  reseptor 
→ neuron sensorik → pusat saraf (otak) → neuron 
motorik → efektor (otot)  tanggapan (dalam 
bentuk gerak yg disadari). 
Gerak refleks adalah gerak yg tidak 
disari, rangsangan tidak diolah di otak. 
Jalan terpendek yang dilalui gerak ini 
disebut lengkung refleks. 
O Jalannya rangsang : impuls (rangsang)  reseptor 
→ neuron sensorik → sumsum tulang belakang → 
neuron motorik → efektor.
...sistem saraf 
Gangguan/Penyakit pada Sistem Saraf 
O Meningitis, peradangan pada selaput pembungkus 
otak maupun tulang belakang sebagai akibat infeksi 
bakteri. 
O Penyakit ensefalitis, otak mengalami infeksi dan 
pembengkakan yang disebabkan virus, misalnya 
virus yang dibawa oleh nyamuk atau serangga 
pengisap darah maupun virus herpes, gondong, HIV, 
dan adenovirus. 
O Epilepsi, kondisi otak yang membuat penderita 
sensitif terhadap kejang berulang-ulang. Disebabkan 
kerusakkan otak pada saat lahir, infeksi, racun, luka 
pada kepala, atau tumor pada otak. 
O Neuritis, iritasi pada neuron yang disebabkan oleh 
infeksi, kekurangan vitamin, keracunan, maupun 
karena obat-obatan. 
O Alzheimer, berkurangnya kemampuan dalam 
mengingat.
Sistem endokrin 
Sistem endokrin adalah sistem yg terdiri dari kelenjar 
endokrin dan jaringan yg menghasilkan hormon. 
a. Kelenjar endokrin adalah kelenjar yg tdk 
mempunyai saluran (sering disebut kelenjar 
buntu). 
b. Hormon merupakan senyawa kimia hasil sekresi 
dari kelenjar” endokrin yg langsung disekresikan 
ke sel” target melalui darah unt mengatur segala 
aktivitas sel/jaringan tersebut. Fungsinya unt 
mengatur metabolisme, pertumbuhan dan 
perkembangan, reproduksi dll.
...sistem endokrin 
Kelenjar-kelenjar endokrin yg terdapat di dalam 
tubuh manusia antara lain 
1. Kelenjar hipofisis, terletak di dasar otak terdiri 
atas 
a. Kelenjar hipofisis Bagian depan (lobus 
anterior), menghasilkan hormon 
1) Hormon somatotrof 
2) Hormon adrenokortikotropik 
3) Hormon tirotropin 
4) Hormon prolaktin 
5) Hormon gonadotropin
...sistem endokrin 
a. Kelenjar hipofisis bagian depan 
b. Kelenjar hipofisis bagian tengah (lobus 
intermediet), menghasilkan melanocyte 
stimulating hormone (MSH) yg berfungsi unt 
menyintesis melanin (pigmen warna). 
c. Kelenjar hipofisis bagian belakang (lobus 
posterior), menghasilkan hormon 
1) Hormon antideuritik 
2) Hormon oksitosin
...sistem endokrin 
1. Kelenjar hipofisis 
2. Kelenjar tiroid, menghasilkan hormon 
a. Tiroksin dan triodotironin 
b. Kalsitonin 
3. Kelenjar paratiroid, menghasilkan kelenjar 
parathormon (PTH) 
4. Kelenjar timus 
5. kelenjar pankreas, menghasilkan hormon 
a. Insulin 
b. glukagon 
6. Kelenjar penceraan 
7. Kelenjar adrenal 
8. Kelenjar kelamin
Sistem indera 
Indera adalah kumpulan dari reseptor yang 
membentuk organ atau alat khusus. 
1. Indera penglihat (mata) 
2. Indera pendengar (telinga) 
3. Indera pembau (hidung) 
4. Indera pengecap (lidah) 
5. Indera peraba (kulit)
...sistem indera 
1. Indera penglihat 
O Bagian-bagian mata: 
o Kornea berfungsi membantu memfokuskan bayangan 
benda pada retina. 
o iris (selaput pelangi), bagian yang mengandung pigmen 
mata, untuk memperlebar atau memperkecil lubang pupil; 
o pupil: pengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk ke 
dalam bola mata. 
o lensa: mempunyai daya akomodasi; 
o bintik kuning (fovea): banyak mengandung saraf 
sehingga sangat peka untuk menerima sinar. Bintik 
kuning banyak mengandung sel basilus dan sel konus; 
o bintik buta: tempat masuk dan berbeloknya berkas saraf 
menuju ke pusat saraf; 
o cairan pengisi rongga: aqueous humor dan vitreous 
humor.
...sistem indera 
o Proses melihat adalah sebagai berikut: 
O rangsangan cahaya → kornea → aqueous humor 
→ lensa → vitreous humor → retina (fotoreseptor) 
→ saraf → otak → kesan melihat.
...sistem indera 
Kelainan pada mata: 
(a) mata miopi, 
(b) mata miopi dikoreksi 
dengan lensa 
cekung, 
(c) mata hipermetropi, 
(d) mata hipermetropi 
dikoreksi dengan 
lensa cembung.
Bagian telinga
...sistem indera 
2. indera pendengar 
a. Telinga luar: daun telinga, liang telinga yang 
membantu mengkonsentrasikan gelombang 
suara. 
b. Telinga Tengah: 
OMembran Timfani (selaput gendang), 
menerima gelombang bunyi. 
OTulang-tulang pendengaran: tl. Martil (os 
maleus), tl. Landasan (os inkus) dan tl. 
Sanggurdi (os stapes), meneruskan vibrasi ke 
jendela oval. 
OSaluran eustachius, menyeimbangkan tekanan 
udara antara telinga tengah dengan 
lingkungan.
...sistem indera 
c. Telinga dalam 
O Jendela oval, penghubung telinga tengah dan telinga 
dalam. 
O Jendela melingkar, sebagai reseptor suara. 
O Koklea (rumah siput), reseptor untuk gerakan kepala. 
O Saluran semisirkuler dan utrikulus, reseptor gravitasi. 
O Membran basiler, meneruskan vibrasi. 
O Organ Korti, tempat terdapatnya reseptor suara 
berbentuk rambut. 
O Membran tektorial, meneruskan vibrasi ke organ korti. 
Proses mendengar adalah sebagai berikut: 
O Getaran suara → saluran pendengaran → membran 
timpani → martil → landasan → sanggurdi → tingkap 
bulat → cairan pada koklea bergetar → ujung saraf → 
otak → timbul persepsi suara.
...sistem indera 
3. Indera Pembau 
O Sel-sel pembau mempunyai ujung-ujung 
berupa rambut halus yang berhubungan 
dengan saraf melalui tulang saringan dan 
bersatu menjadi urat saraf olfaktori yang 
menuju ke otak. 
O Menerima rangsang berupa bau atau 
oflaksi.
...sistem indera 
4. Indera pengecap 
O Reseptornya disebut kemoreseptor (berupa zat 
kimia). 
O Terdapat di lidah dalam bentuk puting/papil 
pengecap Tiga macam papil: papil bentuk 
benang (papil peraba yang menyebar di seluruh 
permukaan lidah), papil yang dilingkari saluran 
(papil pengecap), dan papil bentuk martil (papil 
pengecap yang ada di tepi lidah). 
O Indra pengecap yang mampu mengecap empat 
cita rasa yaitu manis (ujung lidah), asin 
(samping depan lidah), asam (samping belakang 
lidah), dan pahit (pangkal lidah).
...sistem indera 
5. Indera peraba 
O Terletak di kulit, ada yang ujung sarafnya bebas 
ada yang berselubung (disebut saraf korpuskel). 
O Beberapa ujung saraf pada kulit: paccini 
(tekanan kuat), ruffini (panas), meisner (nyeri), 
merisneer (peraba), krausse (dingin).
Sistem Regulasi Manusia

More Related Content

What's hot

PPT Sistem Koordinasi Manusia Biologi Kelas XI
PPT Sistem Koordinasi Manusia Biologi Kelas XIPPT Sistem Koordinasi Manusia Biologi Kelas XI
PPT Sistem Koordinasi Manusia Biologi Kelas XIIchinose Amanda
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikumputrisagut
 
RPP Biologi Kelas XII Semester I
RPP Biologi Kelas XII Semester IRPP Biologi Kelas XII Semester I
RPP Biologi Kelas XII Semester ISapritah
 
PPT BIOLOGI SISTEM SARAF & INDRA
PPT BIOLOGI SISTEM SARAF & INDRAPPT BIOLOGI SISTEM SARAF & INDRA
PPT BIOLOGI SISTEM SARAF & INDRANafiah RR
 
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI (PENGARUH INTENSITAS CAHAYA MATAHARI TERHADAP PERTU...
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI (PENGARUH INTENSITAS CAHAYA MATAHARI TERHADAP PERTU...LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI (PENGARUH INTENSITAS CAHAYA MATAHARI TERHADAP PERTU...
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI (PENGARUH INTENSITAS CAHAYA MATAHARI TERHADAP PERTU...AnnisaNabila16
 
Bab 1 xii pertumbuhan & perkembangan tumbuhan
Bab 1 xii pertumbuhan & perkembangan tumbuhanBab 1 xii pertumbuhan & perkembangan tumbuhan
Bab 1 xii pertumbuhan & perkembangan tumbuhangreycats_media
 
Laporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau
Laporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang HijauLaporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau
Laporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijauanurputri
 
Laporan Hasil Praktikum Biologi Struktur Sel
Laporan Hasil Praktikum Biologi Struktur SelLaporan Hasil Praktikum Biologi Struktur Sel
Laporan Hasil Praktikum Biologi Struktur SelYunan Malifah
 
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPA
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPABab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPA
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPATezzara Clara Sutjipto
 
Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman 2
Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman 2Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman 2
Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman 2worodyah
 
Sistem saraf pusat kelompok 1 - xi-miia 2
Sistem saraf pusat   kelompok 1 - xi-miia 2Sistem saraf pusat   kelompok 1 - xi-miia 2
Sistem saraf pusat kelompok 1 - xi-miia 2ainiyah firda
 
Bab 8 Sistem Regulasi Manusia.pptx
Bab 8 Sistem Regulasi Manusia.pptxBab 8 Sistem Regulasi Manusia.pptx
Bab 8 Sistem Regulasi Manusia.pptxavita12
 
Laporan praktikum biologi GERAK REFLEKS PADA MANUSIA
Laporan praktikum biologi GERAK REFLEKS PADA MANUSIALaporan praktikum biologi GERAK REFLEKS PADA MANUSIA
Laporan praktikum biologi GERAK REFLEKS PADA MANUSIAKlara Tri Meiyana
 
Laporan percobaan pengaruh suhu terhadap pertumbuhan biji kacang hijau
Laporan percobaan pengaruh suhu terhadap pertumbuhan biji  kacang hijauLaporan percobaan pengaruh suhu terhadap pertumbuhan biji  kacang hijau
Laporan percobaan pengaruh suhu terhadap pertumbuhan biji kacang hijauyosa marinda
 
Tantangan makanan khas daerah
Tantangan makanan khas daerahTantangan makanan khas daerah
Tantangan makanan khas daerahKadal Terbang
 
Faktor faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman
Faktor faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan tanamanFaktor faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman
Faktor faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan tanamanSammy Lazuardi
 

What's hot (20)

PPT Sistem Koordinasi Manusia Biologi Kelas XI
PPT Sistem Koordinasi Manusia Biologi Kelas XIPPT Sistem Koordinasi Manusia Biologi Kelas XI
PPT Sistem Koordinasi Manusia Biologi Kelas XI
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikum
 
RPP Biologi Kelas XII Semester I
RPP Biologi Kelas XII Semester IRPP Biologi Kelas XII Semester I
RPP Biologi Kelas XII Semester I
 
PPT BIOLOGI SISTEM SARAF & INDRA
PPT BIOLOGI SISTEM SARAF & INDRAPPT BIOLOGI SISTEM SARAF & INDRA
PPT BIOLOGI SISTEM SARAF & INDRA
 
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI (PENGARUH INTENSITAS CAHAYA MATAHARI TERHADAP PERTU...
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI (PENGARUH INTENSITAS CAHAYA MATAHARI TERHADAP PERTU...LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI (PENGARUH INTENSITAS CAHAYA MATAHARI TERHADAP PERTU...
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI (PENGARUH INTENSITAS CAHAYA MATAHARI TERHADAP PERTU...
 
Bab 1 xii pertumbuhan & perkembangan tumbuhan
Bab 1 xii pertumbuhan & perkembangan tumbuhanBab 1 xii pertumbuhan & perkembangan tumbuhan
Bab 1 xii pertumbuhan & perkembangan tumbuhan
 
Bab 9 Sistem Regulasi.pptx
Bab 9 Sistem Regulasi.pptxBab 9 Sistem Regulasi.pptx
Bab 9 Sistem Regulasi.pptx
 
Laporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau
Laporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang HijauLaporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau
Laporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau
 
Laporan Hasil Praktikum Biologi Struktur Sel
Laporan Hasil Praktikum Biologi Struktur SelLaporan Hasil Praktikum Biologi Struktur Sel
Laporan Hasil Praktikum Biologi Struktur Sel
 
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPA
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPABab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPA
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPA
 
Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman 2
Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman 2Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman 2
Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman 2
 
Sistem saraf pusat kelompok 1 - xi-miia 2
Sistem saraf pusat   kelompok 1 - xi-miia 2Sistem saraf pusat   kelompok 1 - xi-miia 2
Sistem saraf pusat kelompok 1 - xi-miia 2
 
Bab 8 Sistem Regulasi Manusia.pptx
Bab 8 Sistem Regulasi Manusia.pptxBab 8 Sistem Regulasi Manusia.pptx
Bab 8 Sistem Regulasi Manusia.pptx
 
Zelmi bai
Zelmi baiZelmi bai
Zelmi bai
 
SISTEM SARAF
SISTEM SARAFSISTEM SARAF
SISTEM SARAF
 
Laporan praktikum biologi GERAK REFLEKS PADA MANUSIA
Laporan praktikum biologi GERAK REFLEKS PADA MANUSIALaporan praktikum biologi GERAK REFLEKS PADA MANUSIA
Laporan praktikum biologi GERAK REFLEKS PADA MANUSIA
 
Laporan percobaan pengaruh suhu terhadap pertumbuhan biji kacang hijau
Laporan percobaan pengaruh suhu terhadap pertumbuhan biji  kacang hijauLaporan percobaan pengaruh suhu terhadap pertumbuhan biji  kacang hijau
Laporan percobaan pengaruh suhu terhadap pertumbuhan biji kacang hijau
 
Tantangan makanan khas daerah
Tantangan makanan khas daerahTantangan makanan khas daerah
Tantangan makanan khas daerah
 
Faktor faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman
Faktor faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan tanamanFaktor faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman
Faktor faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman
 
Soal dan Pembahasan Sistem Koordinasi pada Manusia
Soal dan Pembahasan Sistem Koordinasi pada ManusiaSoal dan Pembahasan Sistem Koordinasi pada Manusia
Soal dan Pembahasan Sistem Koordinasi pada Manusia
 

Viewers also liked

Kelainan dan penyakit pada sistem saraf
Kelainan dan penyakit pada sistem sarafKelainan dan penyakit pada sistem saraf
Kelainan dan penyakit pada sistem sarafDina Apriliana
 
Penyakit pada sistem saraf
Penyakit pada sistem sarafPenyakit pada sistem saraf
Penyakit pada sistem sarafDinagayo
 
Roadmap directives nell'ordinamento italiano (Roadmap directives and italian ...
Roadmap directives nell'ordinamento italiano (Roadmap directives and italian ...Roadmap directives nell'ordinamento italiano (Roadmap directives and italian ...
Roadmap directives nell'ordinamento italiano (Roadmap directives and italian ...Nicola Canestrini
 
Atti introduttivi al dibattimento - Pretrial decisions under italian criminal...
Atti introduttivi al dibattimento - Pretrial decisions under italian criminal...Atti introduttivi al dibattimento - Pretrial decisions under italian criminal...
Atti introduttivi al dibattimento - Pretrial decisions under italian criminal...Nicola Canestrini
 
Virtual networking computing via raspberry pi and nexus installation and conf...
Virtual networking computing via raspberry pi and nexus installation and conf...Virtual networking computing via raspberry pi and nexus installation and conf...
Virtual networking computing via raspberry pi and nexus installation and conf...abukky52
 
Increasing Productivity and Finding Success
Increasing Productivity and Finding SuccessIncreasing Productivity and Finding Success
Increasing Productivity and Finding SuccessMichael Royce Montrief
 
PPT- November 6
PPT- November 6PPT- November 6
PPT- November 6bphskc
 
Gender Representation
Gender RepresentationGender Representation
Gender RepresentationJessica Wade
 
PPT- October 30
PPT- October 30PPT- October 30
PPT- October 30bphskc
 
Gerilla pazarlama
Gerilla pazarlamaGerilla pazarlama
Gerilla pazarlamaserkanumitt
 

Viewers also liked (13)

Kelainan dan penyakit pada sistem saraf
Kelainan dan penyakit pada sistem sarafKelainan dan penyakit pada sistem saraf
Kelainan dan penyakit pada sistem saraf
 
Penyakit pada sistem saraf
Penyakit pada sistem sarafPenyakit pada sistem saraf
Penyakit pada sistem saraf
 
Roadmap directives nell'ordinamento italiano (Roadmap directives and italian ...
Roadmap directives nell'ordinamento italiano (Roadmap directives and italian ...Roadmap directives nell'ordinamento italiano (Roadmap directives and italian ...
Roadmap directives nell'ordinamento italiano (Roadmap directives and italian ...
 
Atti introduttivi al dibattimento - Pretrial decisions under italian criminal...
Atti introduttivi al dibattimento - Pretrial decisions under italian criminal...Atti introduttivi al dibattimento - Pretrial decisions under italian criminal...
Atti introduttivi al dibattimento - Pretrial decisions under italian criminal...
 
Question 3
Question 3Question 3
Question 3
 
Virtual networking computing via raspberry pi and nexus installation and conf...
Virtual networking computing via raspberry pi and nexus installation and conf...Virtual networking computing via raspberry pi and nexus installation and conf...
Virtual networking computing via raspberry pi and nexus installation and conf...
 
Increasing Productivity and Finding Success
Increasing Productivity and Finding SuccessIncreasing Productivity and Finding Success
Increasing Productivity and Finding Success
 
PPT- November 6
PPT- November 6PPT- November 6
PPT- November 6
 
maaustria-local
maaustria-localmaaustria-local
maaustria-local
 
Gender Representation
Gender RepresentationGender Representation
Gender Representation
 
PPT- October 30
PPT- October 30PPT- October 30
PPT- October 30
 
Foodtaxi Flipchart
Foodtaxi FlipchartFoodtaxi Flipchart
Foodtaxi Flipchart
 
Gerilla pazarlama
Gerilla pazarlamaGerilla pazarlama
Gerilla pazarlama
 

Similar to Sistem Regulasi Manusia

SISTEM KOORDINASI PADA MANUSIA DAN HEWAN
SISTEM KOORDINASI PADA MANUSIA DAN HEWANSISTEM KOORDINASI PADA MANUSIA DAN HEWAN
SISTEM KOORDINASI PADA MANUSIA DAN HEWANSiti Farida
 
Sistem koordinasi-dan-indra-pada-manusia
Sistem koordinasi-dan-indra-pada-manusiaSistem koordinasi-dan-indra-pada-manusia
Sistem koordinasi-dan-indra-pada-manusiaMarwah Nur Azizah
 
fdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-koordinasi-kelas-xi-mipa-kurikulum-2013....
fdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-koordinasi-kelas-xi-mipa-kurikulum-2013....fdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-koordinasi-kelas-xi-mipa-kurikulum-2013....
fdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-koordinasi-kelas-xi-mipa-kurikulum-2013....MeinaLegista
 
Sri manikati 4401411026 saraf
Sri manikati 4401411026 sarafSri manikati 4401411026 saraf
Sri manikati 4401411026 sarafManik Puush
 
Bab3sistemsaraf 111123222627-phpapp02
Bab3sistemsaraf 111123222627-phpapp02Bab3sistemsaraf 111123222627-phpapp02
Bab3sistemsaraf 111123222627-phpapp02Kurnia Wati
 
jaringan saraf
jaringan sarafjaringan saraf
jaringan sarafFemmiii
 
fdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-koordinasi-kelas-xi-mipa-kurikulum-2013....
fdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-koordinasi-kelas-xi-mipa-kurikulum-2013....fdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-koordinasi-kelas-xi-mipa-kurikulum-2013....
fdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-koordinasi-kelas-xi-mipa-kurikulum-2013....NATASYATasya14
 
Sistem saraf manusia dan mamalia lain terbagi menjadi sistem saraf pusat dan ...
Sistem saraf manusia dan mamalia lain terbagi menjadi sistem saraf pusat dan ...Sistem saraf manusia dan mamalia lain terbagi menjadi sistem saraf pusat dan ...
Sistem saraf manusia dan mamalia lain terbagi menjadi sistem saraf pusat dan ...kurkurr
 
sistem syaraf dan hormon.pptx
sistem syaraf dan hormon.pptxsistem syaraf dan hormon.pptx
sistem syaraf dan hormon.pptxKrisYoelSinaga
 
Sist koordinasi
Sist koordinasiSist koordinasi
Sist koordinasiEn Jamilah
 
Anatomi Fisiologi Sistem Persarafan
Anatomi Fisiologi Sistem PersarafanAnatomi Fisiologi Sistem Persarafan
Anatomi Fisiologi Sistem Persarafanpjj_kemenkes
 

Similar to Sistem Regulasi Manusia (20)

SISTEM KOORDINASI PADA MANUSIA DAN HEWAN
SISTEM KOORDINASI PADA MANUSIA DAN HEWANSISTEM KOORDINASI PADA MANUSIA DAN HEWAN
SISTEM KOORDINASI PADA MANUSIA DAN HEWAN
 
Sistem koordinasi-dan-indra-pada-manusia
Sistem koordinasi-dan-indra-pada-manusiaSistem koordinasi-dan-indra-pada-manusia
Sistem koordinasi-dan-indra-pada-manusia
 
Sistem saraf
Sistem sarafSistem saraf
Sistem saraf
 
Indra manusia
Indra manusiaIndra manusia
Indra manusia
 
fdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-koordinasi-kelas-xi-mipa-kurikulum-2013....
fdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-koordinasi-kelas-xi-mipa-kurikulum-2013....fdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-koordinasi-kelas-xi-mipa-kurikulum-2013....
fdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-koordinasi-kelas-xi-mipa-kurikulum-2013....
 
Sri manikati 4401411026 saraf
Sri manikati 4401411026 sarafSri manikati 4401411026 saraf
Sri manikati 4401411026 saraf
 
Bab3sistemsaraf 111123222627-phpapp02
Bab3sistemsaraf 111123222627-phpapp02Bab3sistemsaraf 111123222627-phpapp02
Bab3sistemsaraf 111123222627-phpapp02
 
jaringan saraf
jaringan sarafjaringan saraf
jaringan saraf
 
fdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-koordinasi-kelas-xi-mipa-kurikulum-2013....
fdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-koordinasi-kelas-xi-mipa-kurikulum-2013....fdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-koordinasi-kelas-xi-mipa-kurikulum-2013....
fdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-koordinasi-kelas-xi-mipa-kurikulum-2013....
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Sistem saraf manusia dan mamalia lain terbagi menjadi sistem saraf pusat dan ...
Sistem saraf manusia dan mamalia lain terbagi menjadi sistem saraf pusat dan ...Sistem saraf manusia dan mamalia lain terbagi menjadi sistem saraf pusat dan ...
Sistem saraf manusia dan mamalia lain terbagi menjadi sistem saraf pusat dan ...
 
Anatomi persyarafan
Anatomi persyarafanAnatomi persyarafan
Anatomi persyarafan
 
Sistem saraf
Sistem sarafSistem saraf
Sistem saraf
 
Regulasi
RegulasiRegulasi
Regulasi
 
sistem syaraf dan hormon.pptx
sistem syaraf dan hormon.pptxsistem syaraf dan hormon.pptx
sistem syaraf dan hormon.pptx
 
Sistem koordinasi
Sistem koordinasiSistem koordinasi
Sistem koordinasi
 
Sistem Indra Manusia
Sistem Indra ManusiaSistem Indra Manusia
Sistem Indra Manusia
 
Anatomi fisiologi sistem saraf
Anatomi fisiologi sistem sarafAnatomi fisiologi sistem saraf
Anatomi fisiologi sistem saraf
 
Sist koordinasi
Sist koordinasiSist koordinasi
Sist koordinasi
 
Anatomi Fisiologi Sistem Persarafan
Anatomi Fisiologi Sistem PersarafanAnatomi Fisiologi Sistem Persarafan
Anatomi Fisiologi Sistem Persarafan
 

More from eka noviana

Lembar kegiatan siswa
Lembar kegiatan siswa Lembar kegiatan siswa
Lembar kegiatan siswa eka noviana
 
Bimbingan belajar
Bimbingan belajarBimbingan belajar
Bimbingan belajareka noviana
 
RPP Kurikulum 2013 kelas IV
RPP Kurikulum 2013 kelas IVRPP Kurikulum 2013 kelas IV
RPP Kurikulum 2013 kelas IVeka noviana
 
Observasi implementasi pembelajaran ips di kurikulum 2013
Observasi implementasi pembelajaran ips di kurikulum 2013Observasi implementasi pembelajaran ips di kurikulum 2013
Observasi implementasi pembelajaran ips di kurikulum 2013eka noviana
 
Kelompok 7 pendidikan ips di sd
Kelompok 7 pendidikan ips di sdKelompok 7 pendidikan ips di sd
Kelompok 7 pendidikan ips di sdeka noviana
 
Sumber materi ips di sd kelompok 7
Sumber materi ips di sd kelompok 7Sumber materi ips di sd kelompok 7
Sumber materi ips di sd kelompok 7eka noviana
 
Kelompok 3 konsep bilangan lambang bilangan bilangan cacah
Kelompok 3 konsep bilangan lambang bilangan bilangan cacahKelompok 3 konsep bilangan lambang bilangan bilangan cacah
Kelompok 3 konsep bilangan lambang bilangan bilangan cacaheka noviana
 
Konsep bilangan, dan lambang bilangan,
Konsep bilangan, dan lambang bilangan,Konsep bilangan, dan lambang bilangan,
Konsep bilangan, dan lambang bilangan,eka noviana
 
Kelompok 4 sistem regulasi pada manusia
Kelompok 4 sistem regulasi pada manusiaKelompok 4 sistem regulasi pada manusia
Kelompok 4 sistem regulasi pada manusiaeka noviana
 

More from eka noviana (9)

Lembar kegiatan siswa
Lembar kegiatan siswa Lembar kegiatan siswa
Lembar kegiatan siswa
 
Bimbingan belajar
Bimbingan belajarBimbingan belajar
Bimbingan belajar
 
RPP Kurikulum 2013 kelas IV
RPP Kurikulum 2013 kelas IVRPP Kurikulum 2013 kelas IV
RPP Kurikulum 2013 kelas IV
 
Observasi implementasi pembelajaran ips di kurikulum 2013
Observasi implementasi pembelajaran ips di kurikulum 2013Observasi implementasi pembelajaran ips di kurikulum 2013
Observasi implementasi pembelajaran ips di kurikulum 2013
 
Kelompok 7 pendidikan ips di sd
Kelompok 7 pendidikan ips di sdKelompok 7 pendidikan ips di sd
Kelompok 7 pendidikan ips di sd
 
Sumber materi ips di sd kelompok 7
Sumber materi ips di sd kelompok 7Sumber materi ips di sd kelompok 7
Sumber materi ips di sd kelompok 7
 
Kelompok 3 konsep bilangan lambang bilangan bilangan cacah
Kelompok 3 konsep bilangan lambang bilangan bilangan cacahKelompok 3 konsep bilangan lambang bilangan bilangan cacah
Kelompok 3 konsep bilangan lambang bilangan bilangan cacah
 
Konsep bilangan, dan lambang bilangan,
Konsep bilangan, dan lambang bilangan,Konsep bilangan, dan lambang bilangan,
Konsep bilangan, dan lambang bilangan,
 
Kelompok 4 sistem regulasi pada manusia
Kelompok 4 sistem regulasi pada manusiaKelompok 4 sistem regulasi pada manusia
Kelompok 4 sistem regulasi pada manusia
 

Recently uploaded

Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 

Recently uploaded (20)

Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 

Sistem Regulasi Manusia

  • 1. Sistem Regulasi Manusia Kelompok 4 13.0305.0014 Barokatus Tsani A 13.0305.0015 Eka Noviana M 13.0305.0022 Putri Budi U 13.0305.0032 Anis Khoirunnisa 13.0305.0033 Zumrotul Inayah (PGSD 3 A / Reguler) 2014
  • 2. Pendahuluan Di dalam tubuh manusia terdapat struktur dan fungsi sistem regulasi (saraf, endokrin, indera). Sistem saraf meliputi saraf pusat dan saraf tepi. Hormon mengatur pertumbuhan, keseimbangan internal, reproduksi. Alat indera sebagai reseptor rangsang dari luar dilakukan oleh mata, telinga, lidah, kulit dan hidung. Sistem koordinasi secara sinergis berfungsi mengendalikan aktivitas dan keserasian kerjasama antar sistem organ.
  • 3. Pokok Bahasan OSistem Saraf OSistem Endokrin OSistem Indera
  • 4. Sistem saraf 1. Struktur sel saraf (neuron) Sel saraf/neuron merupakan kesatuan struktural & fungsional sistem saraf yg berfungsi menerima & menghantarkan rangsang. Sel saraf terdiri dari badan sel, dendrit, neurit. a. Badan sel, mengandung nucleus dan nucleolus yang dikelilingi oleh sitoplasma. b. Dendrit, merupakan serabut saraf pendek yang bercabang-cabang keluar dari badan sel. Berfungsi menerima impuls (rangsangan) yang datang dari neuron lain untuk dibawa menuju badan sel saraf. c. Neurit, merupakan serabut saraf panjang dan umumnya impuls dari badan sel saraf ke kelenjar-kelenjar dan serabut-serabut ke otot. Kebanyakan diselubungi selubung myelin yang berfungsi melindungi, memberi nutrisi, dan mempercepat jalannya impuls.
  • 6. ...sistem saraf 2. Macam macam neuron a. Sel saraf motorik (eferen): sel saraf yang membawa rangsang dari sistem saraf pusat ke sel-sel efektor (otot dan kelenjar). b. Sel saraf sensorik (aferen): sel saraf yang membawa rangsang dari reseptor ke dalam sistem saraf pusat. c. Sel saraf interneuron: menerima rangsangan dari neuron sensoris atau menghubungkan antar neuron.
  • 7. ...sistem saraf Sistem saraf Sistem saraf pusat Sistem saraf tepi Otak Sumsum tulang belakang Sistem saraf sadar Sistem saraf tidak sadar Saraf simpatik Saraf parasimpatik
  • 8. A. Sistem saraf pusat 1. Otak otak merupakan pusat koordinasi dalam tubuh yg terletak di dalam tulang tengkorak dan diselubungi oleh selaput otak yang disebut ‘meninges’.
  • 9. ...sistem saraf pusat a) Otak Besar (cerebrum), terdapat di bagian otak depan, pada bagian ini di bagi menjadi empat bagian O Bagian dahi (lobus frontalis): merupakan pusat perkembangan kecerdasan, ingatan, kemauan, dan sikap. O Bagian tengah/ubun-ubun (lobus parientalis): berperan sebagai pengatur kerja kulit dan otot terhadap pengaruh panas, dingin, sentuhan, tekanan, dan nyeri serta merasakan kesadaran mengenai posisi tubuh. O Bagian samping (lobus temporalis): berperan sebagai pusat pendengaran. O Bagian belakang (lobus oksipitalis): berfungsi sebagai pusat penglihatan.
  • 10. ...sistem saraf pusat b. Otak Tengah (Mesencefalon) Otak tengah merupakan pusat keseimbangan otak depan dan otak belakang. Otak tengah merupakan pusat dari refleks mata dan pendengaran. c. Otak Belakang, terdiri atas dua bagian yaitu otak kecil dan medulla oblongata. Fungsi utama otal kecil sebagai pusat keseimbangan otot dan koordinasi otot. Medula oblongata berfungsi mengatur denyut jantung, tekanan darah, mengatur pernafasan, sekresi ludah, menelan, gerak peristaltic, batuk, dan bersin.
  • 11. Otak besar Gambar Otak kecil, dan medula oblongata
  • 12. ...sistem saraf pusat 2. Sumsum tulang belakang Sumsum tulang belakang merupakan lanjutan dari medulla oblongata ke bawah sampai ruas kedua tulang pinggang. Sumsum tulang belakang berfungsi untuk menghubungkan impuls dari dan ke otak, memungkinkan jalan terpendek pada gerak refleks.
  • 13. B. Sistem saraf tepi Saraf tepi terdiri dari pasangan saraf kranial (keluar dari otak) dan saraf spinal (keluar dari sumsum tulang belakang). Berdasarkan arah impulsnya, sistem saraf tepi dibedakan menjadi dua sebagai berikut 1. Sistem saraf aferen, mengandung sel saraf yang menghantarkan informasi dari reseptor ke sistem saraf pusat. 2. Sistem saraf eferen, mengandung sel saraf yang menghantarkan informasi dari sistem saraf pusat ke otot dan kelenjar.
  • 14. ...sistem saraf tepi Berdasarkan aktivitas kerjanya, sistem saraf tepi dibedakan menjadi dua sebagai berikut 1. Sistem saraf sadar (sistem sensoris somatik), berfungsi mengatur aktivitas” yg kita sadari, contohnya: kontraksi otot-otot kaki unt berjalan. Sistem saraf sadar terdiri dari sistem daraf kranial (disusun oleh saraf otak) dan sistem saraf spinal (disusun oleh saraf sumsum tulang belakang). 2. Sistem saraf tidak sadar (sistem saraf otonom), bagian saraf tepi yg mengontrol kegiatan organ” dalam, misalnya kelenjar keringat, pembuluh darah dll. Sistem saraf otonom dibagi atas saraf simpatik dan saraf parasimpatik
  • 15. ...sistem saraf Gerak Biasa dan Gerak Refleks Gerak biasa yaitu gerak yang disadari atau disengaja, misalnya menulis, berjalan, dan makan. Gerak biasa impulsnya melalui otak. O Jalannya rangsang : impuls (rangsang)  reseptor → neuron sensorik → pusat saraf (otak) → neuron motorik → efektor (otot)  tanggapan (dalam bentuk gerak yg disadari). Gerak refleks adalah gerak yg tidak disari, rangsangan tidak diolah di otak. Jalan terpendek yang dilalui gerak ini disebut lengkung refleks. O Jalannya rangsang : impuls (rangsang)  reseptor → neuron sensorik → sumsum tulang belakang → neuron motorik → efektor.
  • 16. ...sistem saraf Gangguan/Penyakit pada Sistem Saraf O Meningitis, peradangan pada selaput pembungkus otak maupun tulang belakang sebagai akibat infeksi bakteri. O Penyakit ensefalitis, otak mengalami infeksi dan pembengkakan yang disebabkan virus, misalnya virus yang dibawa oleh nyamuk atau serangga pengisap darah maupun virus herpes, gondong, HIV, dan adenovirus. O Epilepsi, kondisi otak yang membuat penderita sensitif terhadap kejang berulang-ulang. Disebabkan kerusakkan otak pada saat lahir, infeksi, racun, luka pada kepala, atau tumor pada otak. O Neuritis, iritasi pada neuron yang disebabkan oleh infeksi, kekurangan vitamin, keracunan, maupun karena obat-obatan. O Alzheimer, berkurangnya kemampuan dalam mengingat.
  • 17. Sistem endokrin Sistem endokrin adalah sistem yg terdiri dari kelenjar endokrin dan jaringan yg menghasilkan hormon. a. Kelenjar endokrin adalah kelenjar yg tdk mempunyai saluran (sering disebut kelenjar buntu). b. Hormon merupakan senyawa kimia hasil sekresi dari kelenjar” endokrin yg langsung disekresikan ke sel” target melalui darah unt mengatur segala aktivitas sel/jaringan tersebut. Fungsinya unt mengatur metabolisme, pertumbuhan dan perkembangan, reproduksi dll.
  • 18. ...sistem endokrin Kelenjar-kelenjar endokrin yg terdapat di dalam tubuh manusia antara lain 1. Kelenjar hipofisis, terletak di dasar otak terdiri atas a. Kelenjar hipofisis Bagian depan (lobus anterior), menghasilkan hormon 1) Hormon somatotrof 2) Hormon adrenokortikotropik 3) Hormon tirotropin 4) Hormon prolaktin 5) Hormon gonadotropin
  • 19. ...sistem endokrin a. Kelenjar hipofisis bagian depan b. Kelenjar hipofisis bagian tengah (lobus intermediet), menghasilkan melanocyte stimulating hormone (MSH) yg berfungsi unt menyintesis melanin (pigmen warna). c. Kelenjar hipofisis bagian belakang (lobus posterior), menghasilkan hormon 1) Hormon antideuritik 2) Hormon oksitosin
  • 20. ...sistem endokrin 1. Kelenjar hipofisis 2. Kelenjar tiroid, menghasilkan hormon a. Tiroksin dan triodotironin b. Kalsitonin 3. Kelenjar paratiroid, menghasilkan kelenjar parathormon (PTH) 4. Kelenjar timus 5. kelenjar pankreas, menghasilkan hormon a. Insulin b. glukagon 6. Kelenjar penceraan 7. Kelenjar adrenal 8. Kelenjar kelamin
  • 21. Sistem indera Indera adalah kumpulan dari reseptor yang membentuk organ atau alat khusus. 1. Indera penglihat (mata) 2. Indera pendengar (telinga) 3. Indera pembau (hidung) 4. Indera pengecap (lidah) 5. Indera peraba (kulit)
  • 22.
  • 23. ...sistem indera 1. Indera penglihat O Bagian-bagian mata: o Kornea berfungsi membantu memfokuskan bayangan benda pada retina. o iris (selaput pelangi), bagian yang mengandung pigmen mata, untuk memperlebar atau memperkecil lubang pupil; o pupil: pengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk ke dalam bola mata. o lensa: mempunyai daya akomodasi; o bintik kuning (fovea): banyak mengandung saraf sehingga sangat peka untuk menerima sinar. Bintik kuning banyak mengandung sel basilus dan sel konus; o bintik buta: tempat masuk dan berbeloknya berkas saraf menuju ke pusat saraf; o cairan pengisi rongga: aqueous humor dan vitreous humor.
  • 24. ...sistem indera o Proses melihat adalah sebagai berikut: O rangsangan cahaya → kornea → aqueous humor → lensa → vitreous humor → retina (fotoreseptor) → saraf → otak → kesan melihat.
  • 25. ...sistem indera Kelainan pada mata: (a) mata miopi, (b) mata miopi dikoreksi dengan lensa cekung, (c) mata hipermetropi, (d) mata hipermetropi dikoreksi dengan lensa cembung.
  • 27. ...sistem indera 2. indera pendengar a. Telinga luar: daun telinga, liang telinga yang membantu mengkonsentrasikan gelombang suara. b. Telinga Tengah: OMembran Timfani (selaput gendang), menerima gelombang bunyi. OTulang-tulang pendengaran: tl. Martil (os maleus), tl. Landasan (os inkus) dan tl. Sanggurdi (os stapes), meneruskan vibrasi ke jendela oval. OSaluran eustachius, menyeimbangkan tekanan udara antara telinga tengah dengan lingkungan.
  • 28. ...sistem indera c. Telinga dalam O Jendela oval, penghubung telinga tengah dan telinga dalam. O Jendela melingkar, sebagai reseptor suara. O Koklea (rumah siput), reseptor untuk gerakan kepala. O Saluran semisirkuler dan utrikulus, reseptor gravitasi. O Membran basiler, meneruskan vibrasi. O Organ Korti, tempat terdapatnya reseptor suara berbentuk rambut. O Membran tektorial, meneruskan vibrasi ke organ korti. Proses mendengar adalah sebagai berikut: O Getaran suara → saluran pendengaran → membran timpani → martil → landasan → sanggurdi → tingkap bulat → cairan pada koklea bergetar → ujung saraf → otak → timbul persepsi suara.
  • 29.
  • 30. ...sistem indera 3. Indera Pembau O Sel-sel pembau mempunyai ujung-ujung berupa rambut halus yang berhubungan dengan saraf melalui tulang saringan dan bersatu menjadi urat saraf olfaktori yang menuju ke otak. O Menerima rangsang berupa bau atau oflaksi.
  • 31.
  • 32. ...sistem indera 4. Indera pengecap O Reseptornya disebut kemoreseptor (berupa zat kimia). O Terdapat di lidah dalam bentuk puting/papil pengecap Tiga macam papil: papil bentuk benang (papil peraba yang menyebar di seluruh permukaan lidah), papil yang dilingkari saluran (papil pengecap), dan papil bentuk martil (papil pengecap yang ada di tepi lidah). O Indra pengecap yang mampu mengecap empat cita rasa yaitu manis (ujung lidah), asin (samping depan lidah), asam (samping belakang lidah), dan pahit (pangkal lidah).
  • 33.
  • 34. ...sistem indera 5. Indera peraba O Terletak di kulit, ada yang ujung sarafnya bebas ada yang berselubung (disebut saraf korpuskel). O Beberapa ujung saraf pada kulit: paccini (tekanan kuat), ruffini (panas), meisner (nyeri), merisneer (peraba), krausse (dingin).