SlideShare a Scribd company logo
1 of 49
Dosen pembimbing : Nurkhoiro
Hidayati., M.Pd
Anatomi Fisiologi
Manusia
“ Sistem Syaraf
Manusia “
I
A
N
F
S
M
A
N
I
A
N
F
S
M
A
N
Disusun oleh kelompok 8 :
1. Aldi yansya
2.Ilham samaruchi
3.Kartika anaugrah putri
4.Novia Nelti
5.Novika sari
6.Misdar
7.Roza lusiana
Peta Konsep
Sistem Koordinasi
Jenis-jenis Neuron
Sel Saraf (Neuron)
Pengertian & Fungsi
Sistem saraf
Manusia
1. Struktur
2. Fungsi
1. Unipolar
2. Bipolar
3. Multipolar
4. Sensorik
5. Motorik
6. konektor
1. saraf pusat
2. Saraf tepi
Mekanisme
penghantaran impuls
Hormon
Pengertian....
 Sistem saraf merupakan salah satu sistem
koordinasi yang bertugas menyampaikan
rangsangan dari reseptor untuk dideteksi dan
direspon oleh tubuh.
 Untuk menanggapi rangsangan, ada tiga komponen
yang harus dimiliki oleh sistem saraf, yaitu:
1. Reseptor adalah alat penerima rangsangan
atau impuls.
2. Penghantar impuls dilakukan oleh saraf itu
sendiri.
3. Efektor adalah bagian yang menanggapi
rangsangan yang telah diantarkan oleh
penghantar impuls.
Fungsi Saraf :
 Menerima rangsangan (oleh
indera)
 Meneruskan impuls saraf ke
sistem saraf pusat (oleh
saraf sensorik)
 Mengolah rangsangan untuk
menentukan
tanggapan (oleh sistem
saraf pusat)
 Meneruskan rangsangan dari
sistem saraf pusat ke efektor
(oleh saraf motorik).
Fungsi...........
 Neuron merupakan unit
struktural dan fungsional
dari sistem saraf.
 Neuron memiliki
kemampuan sebagai
konduktivitas (penghantar)
dan eksistabilitas (dapat
dirangsang, serta memiliki
kemampuan merespon
rangsangan dengan sangat
baik).
Sel Saraf (
Neuron )
 Struktur sel saraf dan
fungsinya
a. Badan Sel (Perikarion)
Bagian sel menyimpan inti sel
(nukleus) dan anak inti
(nukleolus), berjumlah satu
atau lebih yang dikelilingi
sitoplasma granuler.
 Dalam sitoplasma badan sel
juga terdapat badan Nissl.
 Badan Nissl mengandung
protein yang digunakan untuk
mengganti protein yang habis.
Selama metabolisme, protein ini
juga bermanfaat untuk
Lanjutan..,
Lanjutan..,
b. Dendrit
Dendrit merupakan tonjolan
sitoplasma dari bagian badan
sel. Dibandingkan akson,
dendrit ini lebih halus, lebih
pendek, dan memiliki
percabangan yang lebih
banyak.
 Fungsi dendrit ini adalah untuk
meneruskan rangsang dari
organ penerima rangsang
(reseptor) menuju ke badan
sel.
Lanjutan..,
c. Akson
Akson sering disebut juga
neurit. Bagian ini merupakan
tonjolan sitoplasma yang
panjang.
 Berfungsi untuk meneruskan
impuls saraf yang berupa
informasi berita dari badan sel.
 Akson memiliki bagian-bagian
yang spesifik, yaitu :
1. Neurofibril, berfungsi
meneruskan impuls
2. Selubung Mielin, berfungsi
untuk melindungi akson
3. Nodus Ranvier
Berdasarkan jumlah uluran
• Neuron Unipolar
Neuron unipolar hanya
memilki satu uluran yang
timbul dari badan sel.
• Neuron Bipolar
Neuron bipolar memilki dua
uluran, yaitu akson dan
dendrit.
• Neuron Multipolar
Neuron multipolar memilki
satu akson dan beberapa
dendrit.
Jenis-jenis
Neuron
Lanjutan...,
Berdasarkan fungsi
 Neuron Sensorik
o Sel saraf ini sangat berhubungan erat dengan alat indra, sehingga
disebut juga saraf indra.
o Fungsi saraf ini adalah untuk menerima rangsang dari alat indra
kemudian meneruskan impuls sarat ke pusat saraf, yaitu otak atau
sumsum tulang belakang.
 Neuron Motorik
o Struktur neuron motor ini, yaitu pada bagian ujung dendritnya
dihubungkan dengan ujung akson yang berhubungan langsung
dengan bagian efektor, yaitu otot maupun kelenjar.
o Neuron motor ini berfungsi untuk meneruskan impuls dari sistem
saraf pusat ke otot dan kelenjar yang akan melakukan respon tubuh.
Impuls secara langsung berjalan dari neuron sensori ke neuron motor.
Lanjutan...,
 Interneuron (Neuron Asosiasi)
Interneuron ini merupakan sel saraf penyusun sistem saraf pusat,
fungsinya untuk meneruskan impuls saraf dari neuron sensori ke
neuron motor. Struktur interneuron ini, yaitu bagian ujung dendritnya
dihubungkan langsung dengan ujung akson dari sel saraf yang lain.
A. Saraf pusat
Terdiri dari :
a. Otak
Otak terdiri dari dua belahan,
belahan kiri mengendalikan
tubuh bagian kanan, belahan
kanan mengendalikan tubuh
bagian kiri.
Otak dibagi menjadi 3 bagian :
• otak besar ( cerebrum )
• otak tengah ( mesenecepalon )
• otak kecil ( cerebelum)
Sistem
saraf
1. Otak besar
• Bagian terluas dari otak dan berbentuk oval.
• Merupakan pusat saraf utama, karena berperan dalam
seluruh pengaturan tubuh, yaitu : Pernapasan,
Kesadaran, Ingatan, Keinginan, Kecerdasan,
Kepribadian, Daya cipta, Daya khayal, kepercayaan.
• Otak besar terbagi menjadi 4 bagian : bagian dahi,
ubun-ubun, pelipis, dan bagian belakang kepala.
• Antara dahi dan ubun-ubun dipisahkan oleh celah fisura
rolando.
• Antara dahi dan pelipis dipisahkan oleh celah silvius.
Lanjutan.....
Lanjutan.....
Daerah Aktivitas
Dahi berhubungan dengan kemampuan berfikir
Pelipis dan ubun-
ubun
Mengendlikan kemampuan berbicara dan bahasa
Belakang kepala
Pusat penglihatan dan dapat menyampaiakan
memori tentang apa yang dilihat
Pelipis Pusat bicara dan pusat pendengaran
Ubun-ubun
Pusat berbicara, pusat merasakan dingin, panas,
dan rasa sakit.
Daerah asosiasi pada otak besar
Daerah asosiasi pada otak besar
Otak depan
Terdapat diantara belahan
otak besar. Otak depan
terdiri dari :
• Talamus, yaitu bagian
penerima dan penerus
impuls yang datang dari
saraf perifer, dan
diteruskan ke pusat
sensorik.
• Hipotalamus, yaitu bagian
pengatur suhu tubuh dan
pengatur rasa mengantuk,
emosi dan tekanan darah.
• Infundibulum, yaitu
Lanjutan.....
Lanjutan.....
2. Otak tengah
• Berukuran kecil
• Terletak didepan otak kecil
• Tersusun dari empat bagian menonjol, 2 tonjolan
ke atas dan 2 tonjolan kebawah.
• Terdapat saraf okulomotoris, yaitu saraf yang
berhubungan dengan pusat pergerakan mata.
Misal, mengangkat kelopak mata dan memutar
mata.
3. Otak kecil
• Bagian terluas kedua
dari otak
• Terdapat di bagian
belakang dan bawah
rongga tengkorak
• Berfungsi mengatur
gerakan otot dan
mengatur
keseimbangan posisi
tubuh.
Lanjutan.....
Lanjutan.....
b. Sumsum tulang belakang
• Terdapat 2 bagian yaitu, bagian luar berwarna putih dan
bagian dalam berwarna abu-abu.
• Bagian luar terdapat dendrit dan akson, bentuknya
sepeti tiang
• Bagian dalamberbentuk seperti huruf H (sayap)
• Sayap yang mengarah ke perut disebut sayap ventral
• Sayap yang mengarah ke punggung disebut sayap
dorsal.
• Sumsung tulang belakang berfungsi sebagai pusat
gerak refleks, penghantar impuls dari kulit/otot ke otak,
dan membawa impuls motorik dari otak ke otot tubuh.
Lanjutan.....
Sayatan melintang Sumsum tulang belakang
B. Saraf tepi
Berdasarkan arah impulas membawanya, saraf tepi
dibedakan menjadi 2, yaitu :
• Saraf aferen, membawa impuls saraf dari reseptor
menuju sistem saraf pusat
• Saraf eferen, membawa impuls saraf dari sistem saraf
pusat ke efektor.
Berdasarkan fungsinya, saraf tepi dibedakan menjadi 2,
yaitu :
• Saraf somatik(saraf sadar), mengatur gerakan yang
disadari misal, gerakan kepala, badan.
• Saraf otonom(saraf tak sadar), mengatur gerakan yang
tak disadari misal, gerakan otot polos, otot jantung.
Lanjutan.....
a. Saraf simpatik
Mempunyai ganglion yang terletak di
sepanjang tulang belakang menempel pada
sumsum tulang belakang sehingga mempunyai
urat pra ganglion pendek, dan urat
pascaganglion panjang.
b. Saraf parasimpatik
Mempunyai urat pra ganglion yang panjang
karena ganglion menempel pada organ yang
dibantu.
Saraf otonom
Fungsi saraf simpatik dan parasimpatik
Lanjutan........
Bagian tubuh simpatik parasimpatik
Jantung
Memepercepat denyut
jantung
Memepelambat denyut
jantung
Pupil Memperlebar pupil
Memperkecil pupil
Pencernaan
makanan
Memperlambat proses
pencernaan
mempercepat proses
pencernaan
Bronkus Memperkecil bronkus
Memperlebar bronkus
Arteri
Memperkecil diameter
pembluh
Memperlebar diameter
pembluh
Kantung kemin
Mengembangkan kantung
kemih
mengerutkan kantung kemih
1. Penghantaran Impuls Melalui Sel Saraf
 Penghantaran impuls baik yang berupa rangsangan
ataupun tanggapan melalui serabut saraf (akson) dapat
terjadi karena adanya perbedaan potensial listrik antara
bagian luar dan bagian dalam sel.
 Dalam keadaan istirahat sel saraf berada dalam
keadaan polarisasi, kutub positif terdapat di bagian luar
dan kutub negatif terdapat di bagian dalam sel saraf.
 Diperkirakan bahwa rangsangan (stimulus) pada indra
menyebabkan terjadinya pembalikan perbedaan
potensial listrik sesaat(depolarisasi).
 Perubahan potensial ini (depolarisasi) terjadi berurutan
sepanjang serabut saraf.
Mekanisme penghantaran
impuls
Lanjutan........
Lanjutan........
 Kecepatan perjalanan gelombang perbedaan
potensial bervariasi antara 1 sampai dengart
120 m per detik, tergantung pada diameter
akson dan ada atau tidaknya selubung mielin.
 Bila impuls telah lewat maka untuk sementara
serabut saraf tidak dapat dilalui oleh impuls,
karena terjadi perubahan potensial kembali
seperti semula (potensial istirahat).
 Untuk dapat berfungsi kembali diperlukan waktu
1/500 sampai 1/1000 detik.
Lanjutan........
• Energi yang digunakan
berasal dari hasil pemapasan
sel yang dilakukan oleh
mitokondria dalam sel saraf.
• Stimulasi yang kurang kuat
atau di bawah ambang
(threshold) tidak akan
menghasilkan impuls yang
dapat merubah potensial
listrik.
• Tetapi bila kekuatannya di
atas ambang maka impuls
akan dihantarkan sampai ke
ujung akson.
• Stimulasi yang kuat dapat
Lanjutan...
Selubung
Mielin
Penghalang kontak
Antar Ion di luar & di
dalam sel
2. Penghantaran impuls melalui sinapsis
Lanjutan...
 Titik temu antara terminal akson salah satu neuron dengan
neuron lain dinamakan sinapsis.
 Setiap terminal akson membengkak membentuk tonjolan
sinapsis.
 Di dalam sitoplasma tonjolan sinapsis terdapat struktur
kumpulan membran kecil berisi neurotransmitter; yang
disebut vesikula sinapsis.
 Neuron yang berakhir pada tonjolan sinapsis disebut neuron
pra-sinapsis.
 Membran ujung dendrit dari sel berikutnya yang membentuk
sinapsis disebut post-sinapsis.
 Bila impuls sampai pada ujung neuron, maka vesikula
bergerak dan melebur dengan membran pra-sinapsis.
Lanjutan....,
 Neurontransmitter adalah suatu zat kimia yang dapat
menyeberangkan impuls dari neuron pra-sinapsis ke
post-sinapsis.
 Neurontransmitter ada bermacam-macam misalnya
asetilkolin yang terdapat di seluruh tubuh, noradrenalin
terdapat di sistem saraf simpatik, dan dopamin serta
serotonin yang terdapat di otak.
 Asetilkolin kemudian berdifusi melewati celah sinapsis
dan menempel pada reseptor yang terdapat pada
membran post-sinapsis.
 Penempelan asetilkolin pada reseptor menimbulkan
impuls pada sel saraf berikutnya.
 Bila asetilkolin sudah melaksanakan tugasnya maka akan
diuraikan oleh enzim asetilkolinesterase yang dihasilkan
Lanjutan....
Lanjutan....
 Salah satu bukti adanya penghantaran impuls oleh saraf
a. Gerak biasa, yaitu gerakan yang disadari. Contoh :
berjalan, olah raga.
Gerak biasa terjadi melalui serangkaian perjalan impuls.
a. Gerak refleks, yaitu gerakan yang tak disadari. Contoh
gerak karena terkejut
Gerak refleks terjadi melalui perjalanan impuls pendek.
Gerakan tubuh
otak
Lanjutan....
Jenis-jenis
hormon
 Terdiri dari,yaitu:
1. Kelenjer Hipotelamus
2. Kelenjer Hipofisis
3. Kelenjer Gondok
4. Kelenjer Anak Gondok
5. Kelenjer Timus
6. Kelenjer Pangkreas
7. Kelenjer Anak Ginjal
8. Kelenjer Kelamin
Lanjutan....
1. Kelenjar Hipotalamus
• Kelenjar hipotalamus
terletak di bawah otak
besar
• Pada kelenjar hipotalamus
terdapat sel-sel khusus
yang menghasilkan
hormone
pelepas/pembebas dan
hormone penghambat.
• Contoh hormon pelepas
antara lain TRH (thyroid
releasing hormone) dan
GnRH (gonadotrofin
Lanjutan....
2. Kelenjar Hipofisis
 Kelenjar Hipofisis ini terletak
pada lekukan tulang
selatursika di bagian tulang
baji. dan menghasilkan
bermacam-macam hormon
yang mengatur kegiatan
kelenjar lainnya.
 Kelenjar hipofisis dibagi
menjadi tiga bagian, yaitu :
1.Kelenjar anterior hipofisis
2.kelenjar posterior
hipofisis
3.Kelenjar intermediet
hipofisis
Lanjutan....
No. Hormon Fungsi
1 Hormon Somatrotof Pertumbuhan sel dan anabolisme protein
2 Hormon Tiroid (TSH)
Mengontrol sekresi hormone oleh kelenjar
tiroid
3
Hormon Adrenokortikotropik
(ACTH)
Mengontrol sekresi beberapa hormone oleh
korteks adrenal
4
Melanocyte stimulating hormon
(MSH)
Mempengaruhi warna kulit individu
5 Oksitosin
Menstimulasi kontraksi otot polos pada
rahim wanita selama proses melahirkan
6 Hormon ADH
Menurunkan volume urine dan meningkatkan
tekanan darah dengan cara menyempitkan
pembuluh darah
3.Kelenjar gondok (kelenjar
tiroid)
• Kelenjar gondok
merupakan Kelenjar yang
terdapat di leher bagian
depan di sebelah bawah
jakun dan terdiri dari dua
buah lobus.
Lanjutan....
No
.
Hormon Fungsi
1 Tiroksin
Mengatur metabolisme,
pertumbuhan, perkembangan,
dan kegiatan system saraf
2. Triiodontironin
Mengatur metabolisme,
pertumbuhan, perkembangan
dan kegiatan sistem saraf
3. Kalsitonin
Menurunkan kadar kalsium
dalam darah dengan cara
Lanjutan....
4. Kelenjar Anak
Gondok
 Kelenjar Paratiroid
terletak disetiap sisi
kelenjar tiroid yang
terdapat di dalam leher.
 kelenjar ini berjumlah 4
buah yang bersusun
berpasangan pada
bagian belakang
kelenjar tiroid.
 Fungsi umum kelenjar
paratiroid adalah:
•Mengatur metabilisme
fosfor
•Mengatur kadar
kalsium darah
Lanjutan....
5. Kelenjar Timus
• Kelenjar ini
merupakan kelenjar
yang mmenghasilkan
hormone timosin yang
berfungsi untuk
merangsang limfosi.
• Terletak di sepanjang
rongga trachea di
rongga dada bagian
atas.
Lanjutan....
6. Kelenjar Langerhans
(kelenjar Pangkreas)
• Kelenjar pankreas
menghasilkan hormon
insulin dan glukagon.
• Insulin mempermudah
gerakan glukosa dari
darah menuju ke sel –
sel tubuh menembus
membrane sel.
• Sebaliknya glukogen
bekerja secara
berlawanan terhadap
insulin.
Lanjutan....
7. Kelenjar anak ginjal
• Kelenjar anak ginjal
merupakan dua struktur kecil
yang terletak di atas ginjal dan
dan banyak mengandung
darah.
• kelenjar ini terdiiri atas dua
bagian yang berbeda.
• Bagian luar disebut korteks
adrenal dan
• bagian dalam disebut medulla
adrenal Berbentuk seperti bola
atau topi terletak di atas ginjal.
Lanjutan....
No. Hormon Fungsi
1 Bagian korteks adrenal
a. Mineralokortikoid
b. Glukokortikoid
Mengontol metabolisme ion anorganik
Mengontrol metabolisme glukosa
2 Bagian Medula Adrenal
Adrenalin (epinefrin)
dan noradrenalin
Kedua hormon tersebut bekerja sama dalam hal
berikut:
o Dilatasi bronkiolus
o vasokonstriksi pada arteri
o vasodilatasi pembuluh darah otak dan otot
o mengubah glikogen menjadi glukosa dalam hati
o gerak peristaltik bersama insulin mengatur
kadar gula darah
Lanjutan....
8. Kelenjar kelamin
a. Ovarium
• Merupakan kelenjar kelamin
wanita yang berfungsi
menghasilkan sel telur,
hormone estrogen dan
hormone progesterone
• Estrogen berfungsi
menimbulkan dan
mempertahankan tanda –
tanda
• Progesteron berfungsi
mempersiapkan dinding uterus
agar dapat menerima sel telur
yang sudah dibuahi.
Lanjutan....
TERIMA KASIH
TUTUP

More Related Content

Similar to sistem syaraf dan hormon.pptx

Bab3sistemsaraf 111123222627-phpapp02
Bab3sistemsaraf 111123222627-phpapp02Bab3sistemsaraf 111123222627-phpapp02
Bab3sistemsaraf 111123222627-phpapp02Kurnia Wati
 
Sistem Koordinasi XI MIA (2)-Semester 2.pptx
Sistem Koordinasi XI MIA (2)-Semester 2.pptxSistem Koordinasi XI MIA (2)-Semester 2.pptx
Sistem Koordinasi XI MIA (2)-Semester 2.pptxNiscahayaSartikaN
 
Makalah jaringan syaraf dan darah
Makalah jaringan syaraf dan darah Makalah jaringan syaraf dan darah
Makalah jaringan syaraf dan darah Ainina Sa'id
 
MATERI Sistem saraf KELAS XI SMA
MATERI Sistem saraf KELAS XI SMAMATERI Sistem saraf KELAS XI SMA
MATERI Sistem saraf KELAS XI SMAZona Bebas
 
Sist koordinasi
Sist koordinasiSist koordinasi
Sist koordinasiEn Jamilah
 
Bab 8 Sistem Regulasi Manusia.pptx
Bab 8 Sistem Regulasi Manusia.pptxBab 8 Sistem Regulasi Manusia.pptx
Bab 8 Sistem Regulasi Manusia.pptxavita12
 
BAB 9 sistem koordinasi.pptx
BAB 9 sistem koordinasi.pptxBAB 9 sistem koordinasi.pptx
BAB 9 sistem koordinasi.pptxicuntaribiya
 
Bab 8 sistem regulasi manusia
Bab 8 sistem regulasi manusiaBab 8 sistem regulasi manusia
Bab 8 sistem regulasi manusiaSMAN 2 Indramayu
 
mekanisme saraf sensorik dan motorik telinga
mekanisme saraf sensorik dan motorik telingamekanisme saraf sensorik dan motorik telinga
mekanisme saraf sensorik dan motorik telingaCristina Marbun
 
Modul pertemuan psy faal pkk ke 4 materi sel sarap
Modul pertemuan psy faal pkk ke 4 materi sel sarapModul pertemuan psy faal pkk ke 4 materi sel sarap
Modul pertemuan psy faal pkk ke 4 materi sel sarapsuher lambang
 
jaringan saraf
jaringan sarafjaringan saraf
jaringan sarafFemmiii
 
Bab 8 sistem regulasi manusia
Bab 8 sistem regulasi manusiaBab 8 sistem regulasi manusia
Bab 8 sistem regulasi manusiaRio Armando
 

Similar to sistem syaraf dan hormon.pptx (20)

Sistem koordinasi
Sistem koordinasiSistem koordinasi
Sistem koordinasi
 
Biologi - Sistem Saraf
Biologi - Sistem SarafBiologi - Sistem Saraf
Biologi - Sistem Saraf
 
Bab3sistemsaraf 111123222627-phpapp02
Bab3sistemsaraf 111123222627-phpapp02Bab3sistemsaraf 111123222627-phpapp02
Bab3sistemsaraf 111123222627-phpapp02
 
SISTEM KOORDINASI 1B.ppt
SISTEM KOORDINASI 1B.pptSISTEM KOORDINASI 1B.ppt
SISTEM KOORDINASI 1B.ppt
 
Sistem Koordinasi XI MIA (2)-Semester 2.pptx
Sistem Koordinasi XI MIA (2)-Semester 2.pptxSistem Koordinasi XI MIA (2)-Semester 2.pptx
Sistem Koordinasi XI MIA (2)-Semester 2.pptx
 
Rangkuman ipa
Rangkuman ipa Rangkuman ipa
Rangkuman ipa
 
Makalah jaringan syaraf dan darah
Makalah jaringan syaraf dan darah Makalah jaringan syaraf dan darah
Makalah jaringan syaraf dan darah
 
MATERI Sistem saraf KELAS XI SMA
MATERI Sistem saraf KELAS XI SMAMATERI Sistem saraf KELAS XI SMA
MATERI Sistem saraf KELAS XI SMA
 
Tugas merangkum (repaired) yuni
Tugas  merangkum (repaired) yuniTugas  merangkum (repaired) yuni
Tugas merangkum (repaired) yuni
 
Tugas merangkum (repaired) yuni
Tugas  merangkum (repaired) yuniTugas  merangkum (repaired) yuni
Tugas merangkum (repaired) yuni
 
Sist koordinasi
Sist koordinasiSist koordinasi
Sist koordinasi
 
Bab 8 Sistem Regulasi Manusia.pptx
Bab 8 Sistem Regulasi Manusia.pptxBab 8 Sistem Regulasi Manusia.pptx
Bab 8 Sistem Regulasi Manusia.pptx
 
SISTEM SARAF
SISTEM SARAFSISTEM SARAF
SISTEM SARAF
 
BAB 9 sistem koordinasi.pptx
BAB 9 sistem koordinasi.pptxBAB 9 sistem koordinasi.pptx
BAB 9 sistem koordinasi.pptx
 
Bab 8 sistem regulasi manusia
Bab 8 sistem regulasi manusiaBab 8 sistem regulasi manusia
Bab 8 sistem regulasi manusia
 
mekanisme saraf sensorik dan motorik telinga
mekanisme saraf sensorik dan motorik telingamekanisme saraf sensorik dan motorik telinga
mekanisme saraf sensorik dan motorik telinga
 
Modul pertemuan psy faal pkk ke 4 materi sel sarap
Modul pertemuan psy faal pkk ke 4 materi sel sarapModul pertemuan psy faal pkk ke 4 materi sel sarap
Modul pertemuan psy faal pkk ke 4 materi sel sarap
 
jaringan saraf
jaringan sarafjaringan saraf
jaringan saraf
 
Jaringan saraf
Jaringan sarafJaringan saraf
Jaringan saraf
 
Bab 8 sistem regulasi manusia
Bab 8 sistem regulasi manusiaBab 8 sistem regulasi manusia
Bab 8 sistem regulasi manusia
 

Recently uploaded

UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 

Recently uploaded (20)

UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 

sistem syaraf dan hormon.pptx

  • 1. Dosen pembimbing : Nurkhoiro Hidayati., M.Pd Anatomi Fisiologi Manusia “ Sistem Syaraf Manusia “ I A N F S M A N I A N F S M A N Disusun oleh kelompok 8 : 1. Aldi yansya 2.Ilham samaruchi 3.Kartika anaugrah putri 4.Novia Nelti 5.Novika sari 6.Misdar 7.Roza lusiana
  • 2. Peta Konsep Sistem Koordinasi Jenis-jenis Neuron Sel Saraf (Neuron) Pengertian & Fungsi Sistem saraf Manusia 1. Struktur 2. Fungsi 1. Unipolar 2. Bipolar 3. Multipolar 4. Sensorik 5. Motorik 6. konektor 1. saraf pusat 2. Saraf tepi Mekanisme penghantaran impuls Hormon
  • 3. Pengertian....  Sistem saraf merupakan salah satu sistem koordinasi yang bertugas menyampaikan rangsangan dari reseptor untuk dideteksi dan direspon oleh tubuh.  Untuk menanggapi rangsangan, ada tiga komponen yang harus dimiliki oleh sistem saraf, yaitu: 1. Reseptor adalah alat penerima rangsangan atau impuls. 2. Penghantar impuls dilakukan oleh saraf itu sendiri. 3. Efektor adalah bagian yang menanggapi rangsangan yang telah diantarkan oleh penghantar impuls.
  • 4. Fungsi Saraf :  Menerima rangsangan (oleh indera)  Meneruskan impuls saraf ke sistem saraf pusat (oleh saraf sensorik)  Mengolah rangsangan untuk menentukan tanggapan (oleh sistem saraf pusat)  Meneruskan rangsangan dari sistem saraf pusat ke efektor (oleh saraf motorik). Fungsi...........
  • 5.  Neuron merupakan unit struktural dan fungsional dari sistem saraf.  Neuron memiliki kemampuan sebagai konduktivitas (penghantar) dan eksistabilitas (dapat dirangsang, serta memiliki kemampuan merespon rangsangan dengan sangat baik). Sel Saraf ( Neuron )
  • 6.  Struktur sel saraf dan fungsinya a. Badan Sel (Perikarion) Bagian sel menyimpan inti sel (nukleus) dan anak inti (nukleolus), berjumlah satu atau lebih yang dikelilingi sitoplasma granuler.  Dalam sitoplasma badan sel juga terdapat badan Nissl.  Badan Nissl mengandung protein yang digunakan untuk mengganti protein yang habis. Selama metabolisme, protein ini juga bermanfaat untuk Lanjutan..,
  • 7. Lanjutan.., b. Dendrit Dendrit merupakan tonjolan sitoplasma dari bagian badan sel. Dibandingkan akson, dendrit ini lebih halus, lebih pendek, dan memiliki percabangan yang lebih banyak.  Fungsi dendrit ini adalah untuk meneruskan rangsang dari organ penerima rangsang (reseptor) menuju ke badan sel.
  • 8. Lanjutan.., c. Akson Akson sering disebut juga neurit. Bagian ini merupakan tonjolan sitoplasma yang panjang.  Berfungsi untuk meneruskan impuls saraf yang berupa informasi berita dari badan sel.  Akson memiliki bagian-bagian yang spesifik, yaitu : 1. Neurofibril, berfungsi meneruskan impuls 2. Selubung Mielin, berfungsi untuk melindungi akson 3. Nodus Ranvier
  • 9. Berdasarkan jumlah uluran • Neuron Unipolar Neuron unipolar hanya memilki satu uluran yang timbul dari badan sel. • Neuron Bipolar Neuron bipolar memilki dua uluran, yaitu akson dan dendrit. • Neuron Multipolar Neuron multipolar memilki satu akson dan beberapa dendrit. Jenis-jenis Neuron
  • 10. Lanjutan..., Berdasarkan fungsi  Neuron Sensorik o Sel saraf ini sangat berhubungan erat dengan alat indra, sehingga disebut juga saraf indra. o Fungsi saraf ini adalah untuk menerima rangsang dari alat indra kemudian meneruskan impuls sarat ke pusat saraf, yaitu otak atau sumsum tulang belakang.  Neuron Motorik o Struktur neuron motor ini, yaitu pada bagian ujung dendritnya dihubungkan dengan ujung akson yang berhubungan langsung dengan bagian efektor, yaitu otot maupun kelenjar. o Neuron motor ini berfungsi untuk meneruskan impuls dari sistem saraf pusat ke otot dan kelenjar yang akan melakukan respon tubuh. Impuls secara langsung berjalan dari neuron sensori ke neuron motor.
  • 11. Lanjutan...,  Interneuron (Neuron Asosiasi) Interneuron ini merupakan sel saraf penyusun sistem saraf pusat, fungsinya untuk meneruskan impuls saraf dari neuron sensori ke neuron motor. Struktur interneuron ini, yaitu bagian ujung dendritnya dihubungkan langsung dengan ujung akson dari sel saraf yang lain.
  • 12. A. Saraf pusat Terdiri dari : a. Otak Otak terdiri dari dua belahan, belahan kiri mengendalikan tubuh bagian kanan, belahan kanan mengendalikan tubuh bagian kiri. Otak dibagi menjadi 3 bagian : • otak besar ( cerebrum ) • otak tengah ( mesenecepalon ) • otak kecil ( cerebelum) Sistem saraf
  • 13. 1. Otak besar • Bagian terluas dari otak dan berbentuk oval. • Merupakan pusat saraf utama, karena berperan dalam seluruh pengaturan tubuh, yaitu : Pernapasan, Kesadaran, Ingatan, Keinginan, Kecerdasan, Kepribadian, Daya cipta, Daya khayal, kepercayaan. • Otak besar terbagi menjadi 4 bagian : bagian dahi, ubun-ubun, pelipis, dan bagian belakang kepala. • Antara dahi dan ubun-ubun dipisahkan oleh celah fisura rolando. • Antara dahi dan pelipis dipisahkan oleh celah silvius. Lanjutan.....
  • 14. Lanjutan..... Daerah Aktivitas Dahi berhubungan dengan kemampuan berfikir Pelipis dan ubun- ubun Mengendlikan kemampuan berbicara dan bahasa Belakang kepala Pusat penglihatan dan dapat menyampaiakan memori tentang apa yang dilihat Pelipis Pusat bicara dan pusat pendengaran Ubun-ubun Pusat berbicara, pusat merasakan dingin, panas, dan rasa sakit. Daerah asosiasi pada otak besar
  • 15. Daerah asosiasi pada otak besar
  • 16. Otak depan Terdapat diantara belahan otak besar. Otak depan terdiri dari : • Talamus, yaitu bagian penerima dan penerus impuls yang datang dari saraf perifer, dan diteruskan ke pusat sensorik. • Hipotalamus, yaitu bagian pengatur suhu tubuh dan pengatur rasa mengantuk, emosi dan tekanan darah. • Infundibulum, yaitu Lanjutan.....
  • 17. Lanjutan..... 2. Otak tengah • Berukuran kecil • Terletak didepan otak kecil • Tersusun dari empat bagian menonjol, 2 tonjolan ke atas dan 2 tonjolan kebawah. • Terdapat saraf okulomotoris, yaitu saraf yang berhubungan dengan pusat pergerakan mata. Misal, mengangkat kelopak mata dan memutar mata.
  • 18. 3. Otak kecil • Bagian terluas kedua dari otak • Terdapat di bagian belakang dan bawah rongga tengkorak • Berfungsi mengatur gerakan otot dan mengatur keseimbangan posisi tubuh. Lanjutan.....
  • 20. b. Sumsum tulang belakang • Terdapat 2 bagian yaitu, bagian luar berwarna putih dan bagian dalam berwarna abu-abu. • Bagian luar terdapat dendrit dan akson, bentuknya sepeti tiang • Bagian dalamberbentuk seperti huruf H (sayap) • Sayap yang mengarah ke perut disebut sayap ventral • Sayap yang mengarah ke punggung disebut sayap dorsal. • Sumsung tulang belakang berfungsi sebagai pusat gerak refleks, penghantar impuls dari kulit/otot ke otak, dan membawa impuls motorik dari otak ke otot tubuh. Lanjutan.....
  • 21. Sayatan melintang Sumsum tulang belakang
  • 22. B. Saraf tepi Berdasarkan arah impulas membawanya, saraf tepi dibedakan menjadi 2, yaitu : • Saraf aferen, membawa impuls saraf dari reseptor menuju sistem saraf pusat • Saraf eferen, membawa impuls saraf dari sistem saraf pusat ke efektor. Berdasarkan fungsinya, saraf tepi dibedakan menjadi 2, yaitu : • Saraf somatik(saraf sadar), mengatur gerakan yang disadari misal, gerakan kepala, badan. • Saraf otonom(saraf tak sadar), mengatur gerakan yang tak disadari misal, gerakan otot polos, otot jantung. Lanjutan.....
  • 23. a. Saraf simpatik Mempunyai ganglion yang terletak di sepanjang tulang belakang menempel pada sumsum tulang belakang sehingga mempunyai urat pra ganglion pendek, dan urat pascaganglion panjang. b. Saraf parasimpatik Mempunyai urat pra ganglion yang panjang karena ganglion menempel pada organ yang dibantu. Saraf otonom
  • 24. Fungsi saraf simpatik dan parasimpatik Lanjutan........ Bagian tubuh simpatik parasimpatik Jantung Memepercepat denyut jantung Memepelambat denyut jantung Pupil Memperlebar pupil Memperkecil pupil Pencernaan makanan Memperlambat proses pencernaan mempercepat proses pencernaan Bronkus Memperkecil bronkus Memperlebar bronkus Arteri Memperkecil diameter pembluh Memperlebar diameter pembluh Kantung kemin Mengembangkan kantung kemih mengerutkan kantung kemih
  • 25.
  • 26. 1. Penghantaran Impuls Melalui Sel Saraf  Penghantaran impuls baik yang berupa rangsangan ataupun tanggapan melalui serabut saraf (akson) dapat terjadi karena adanya perbedaan potensial listrik antara bagian luar dan bagian dalam sel.  Dalam keadaan istirahat sel saraf berada dalam keadaan polarisasi, kutub positif terdapat di bagian luar dan kutub negatif terdapat di bagian dalam sel saraf.  Diperkirakan bahwa rangsangan (stimulus) pada indra menyebabkan terjadinya pembalikan perbedaan potensial listrik sesaat(depolarisasi).  Perubahan potensial ini (depolarisasi) terjadi berurutan sepanjang serabut saraf. Mekanisme penghantaran impuls
  • 28. Lanjutan........  Kecepatan perjalanan gelombang perbedaan potensial bervariasi antara 1 sampai dengart 120 m per detik, tergantung pada diameter akson dan ada atau tidaknya selubung mielin.  Bila impuls telah lewat maka untuk sementara serabut saraf tidak dapat dilalui oleh impuls, karena terjadi perubahan potensial kembali seperti semula (potensial istirahat).  Untuk dapat berfungsi kembali diperlukan waktu 1/500 sampai 1/1000 detik.
  • 29. Lanjutan........ • Energi yang digunakan berasal dari hasil pemapasan sel yang dilakukan oleh mitokondria dalam sel saraf. • Stimulasi yang kurang kuat atau di bawah ambang (threshold) tidak akan menghasilkan impuls yang dapat merubah potensial listrik. • Tetapi bila kekuatannya di atas ambang maka impuls akan dihantarkan sampai ke ujung akson. • Stimulasi yang kuat dapat
  • 31. 2. Penghantaran impuls melalui sinapsis Lanjutan...  Titik temu antara terminal akson salah satu neuron dengan neuron lain dinamakan sinapsis.  Setiap terminal akson membengkak membentuk tonjolan sinapsis.  Di dalam sitoplasma tonjolan sinapsis terdapat struktur kumpulan membran kecil berisi neurotransmitter; yang disebut vesikula sinapsis.  Neuron yang berakhir pada tonjolan sinapsis disebut neuron pra-sinapsis.  Membran ujung dendrit dari sel berikutnya yang membentuk sinapsis disebut post-sinapsis.  Bila impuls sampai pada ujung neuron, maka vesikula bergerak dan melebur dengan membran pra-sinapsis.
  • 32. Lanjutan....,  Neurontransmitter adalah suatu zat kimia yang dapat menyeberangkan impuls dari neuron pra-sinapsis ke post-sinapsis.  Neurontransmitter ada bermacam-macam misalnya asetilkolin yang terdapat di seluruh tubuh, noradrenalin terdapat di sistem saraf simpatik, dan dopamin serta serotonin yang terdapat di otak.  Asetilkolin kemudian berdifusi melewati celah sinapsis dan menempel pada reseptor yang terdapat pada membran post-sinapsis.  Penempelan asetilkolin pada reseptor menimbulkan impuls pada sel saraf berikutnya.  Bila asetilkolin sudah melaksanakan tugasnya maka akan diuraikan oleh enzim asetilkolinesterase yang dihasilkan
  • 35.  Salah satu bukti adanya penghantaran impuls oleh saraf a. Gerak biasa, yaitu gerakan yang disadari. Contoh : berjalan, olah raga. Gerak biasa terjadi melalui serangkaian perjalan impuls. a. Gerak refleks, yaitu gerakan yang tak disadari. Contoh gerak karena terkejut Gerak refleks terjadi melalui perjalanan impuls pendek. Gerakan tubuh otak
  • 37. Jenis-jenis hormon  Terdiri dari,yaitu: 1. Kelenjer Hipotelamus 2. Kelenjer Hipofisis 3. Kelenjer Gondok 4. Kelenjer Anak Gondok 5. Kelenjer Timus 6. Kelenjer Pangkreas 7. Kelenjer Anak Ginjal 8. Kelenjer Kelamin
  • 38. Lanjutan.... 1. Kelenjar Hipotalamus • Kelenjar hipotalamus terletak di bawah otak besar • Pada kelenjar hipotalamus terdapat sel-sel khusus yang menghasilkan hormone pelepas/pembebas dan hormone penghambat. • Contoh hormon pelepas antara lain TRH (thyroid releasing hormone) dan GnRH (gonadotrofin
  • 39. Lanjutan.... 2. Kelenjar Hipofisis  Kelenjar Hipofisis ini terletak pada lekukan tulang selatursika di bagian tulang baji. dan menghasilkan bermacam-macam hormon yang mengatur kegiatan kelenjar lainnya.  Kelenjar hipofisis dibagi menjadi tiga bagian, yaitu : 1.Kelenjar anterior hipofisis 2.kelenjar posterior hipofisis 3.Kelenjar intermediet hipofisis
  • 40. Lanjutan.... No. Hormon Fungsi 1 Hormon Somatrotof Pertumbuhan sel dan anabolisme protein 2 Hormon Tiroid (TSH) Mengontrol sekresi hormone oleh kelenjar tiroid 3 Hormon Adrenokortikotropik (ACTH) Mengontrol sekresi beberapa hormone oleh korteks adrenal 4 Melanocyte stimulating hormon (MSH) Mempengaruhi warna kulit individu 5 Oksitosin Menstimulasi kontraksi otot polos pada rahim wanita selama proses melahirkan 6 Hormon ADH Menurunkan volume urine dan meningkatkan tekanan darah dengan cara menyempitkan pembuluh darah
  • 41. 3.Kelenjar gondok (kelenjar tiroid) • Kelenjar gondok merupakan Kelenjar yang terdapat di leher bagian depan di sebelah bawah jakun dan terdiri dari dua buah lobus. Lanjutan....
  • 42. No . Hormon Fungsi 1 Tiroksin Mengatur metabolisme, pertumbuhan, perkembangan, dan kegiatan system saraf 2. Triiodontironin Mengatur metabolisme, pertumbuhan, perkembangan dan kegiatan sistem saraf 3. Kalsitonin Menurunkan kadar kalsium dalam darah dengan cara Lanjutan....
  • 43. 4. Kelenjar Anak Gondok  Kelenjar Paratiroid terletak disetiap sisi kelenjar tiroid yang terdapat di dalam leher.  kelenjar ini berjumlah 4 buah yang bersusun berpasangan pada bagian belakang kelenjar tiroid.  Fungsi umum kelenjar paratiroid adalah: •Mengatur metabilisme fosfor •Mengatur kadar kalsium darah Lanjutan....
  • 44. 5. Kelenjar Timus • Kelenjar ini merupakan kelenjar yang mmenghasilkan hormone timosin yang berfungsi untuk merangsang limfosi. • Terletak di sepanjang rongga trachea di rongga dada bagian atas. Lanjutan....
  • 45. 6. Kelenjar Langerhans (kelenjar Pangkreas) • Kelenjar pankreas menghasilkan hormon insulin dan glukagon. • Insulin mempermudah gerakan glukosa dari darah menuju ke sel – sel tubuh menembus membrane sel. • Sebaliknya glukogen bekerja secara berlawanan terhadap insulin. Lanjutan....
  • 46. 7. Kelenjar anak ginjal • Kelenjar anak ginjal merupakan dua struktur kecil yang terletak di atas ginjal dan dan banyak mengandung darah. • kelenjar ini terdiiri atas dua bagian yang berbeda. • Bagian luar disebut korteks adrenal dan • bagian dalam disebut medulla adrenal Berbentuk seperti bola atau topi terletak di atas ginjal. Lanjutan....
  • 47. No. Hormon Fungsi 1 Bagian korteks adrenal a. Mineralokortikoid b. Glukokortikoid Mengontol metabolisme ion anorganik Mengontrol metabolisme glukosa 2 Bagian Medula Adrenal Adrenalin (epinefrin) dan noradrenalin Kedua hormon tersebut bekerja sama dalam hal berikut: o Dilatasi bronkiolus o vasokonstriksi pada arteri o vasodilatasi pembuluh darah otak dan otot o mengubah glikogen menjadi glukosa dalam hati o gerak peristaltik bersama insulin mengatur kadar gula darah Lanjutan....
  • 48. 8. Kelenjar kelamin a. Ovarium • Merupakan kelenjar kelamin wanita yang berfungsi menghasilkan sel telur, hormone estrogen dan hormone progesterone • Estrogen berfungsi menimbulkan dan mempertahankan tanda – tanda • Progesteron berfungsi mempersiapkan dinding uterus agar dapat menerima sel telur yang sudah dibuahi. Lanjutan....