Dokumen tersebut membahas sistem saraf manusia, meliputi struktur dan fungsi neuron, jenis-jenis neuron, sistem saraf pusat dan tepi, serta mekanisme penghantaran impuls saraf.
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
sistem syaraf dan hormon.pptx
1. Dosen pembimbing : Nurkhoiro
Hidayati., M.Pd
Anatomi Fisiologi
Manusia
“ Sistem Syaraf
Manusia “
I
A
N
F
S
M
A
N
I
A
N
F
S
M
A
N
Disusun oleh kelompok 8 :
1. Aldi yansya
2.Ilham samaruchi
3.Kartika anaugrah putri
4.Novia Nelti
5.Novika sari
6.Misdar
7.Roza lusiana
2. Peta Konsep
Sistem Koordinasi
Jenis-jenis Neuron
Sel Saraf (Neuron)
Pengertian & Fungsi
Sistem saraf
Manusia
1. Struktur
2. Fungsi
1. Unipolar
2. Bipolar
3. Multipolar
4. Sensorik
5. Motorik
6. konektor
1. saraf pusat
2. Saraf tepi
Mekanisme
penghantaran impuls
Hormon
3. Pengertian....
Sistem saraf merupakan salah satu sistem
koordinasi yang bertugas menyampaikan
rangsangan dari reseptor untuk dideteksi dan
direspon oleh tubuh.
Untuk menanggapi rangsangan, ada tiga komponen
yang harus dimiliki oleh sistem saraf, yaitu:
1. Reseptor adalah alat penerima rangsangan
atau impuls.
2. Penghantar impuls dilakukan oleh saraf itu
sendiri.
3. Efektor adalah bagian yang menanggapi
rangsangan yang telah diantarkan oleh
penghantar impuls.
4. Fungsi Saraf :
Menerima rangsangan (oleh
indera)
Meneruskan impuls saraf ke
sistem saraf pusat (oleh
saraf sensorik)
Mengolah rangsangan untuk
menentukan
tanggapan (oleh sistem
saraf pusat)
Meneruskan rangsangan dari
sistem saraf pusat ke efektor
(oleh saraf motorik).
Fungsi...........
5. Neuron merupakan unit
struktural dan fungsional
dari sistem saraf.
Neuron memiliki
kemampuan sebagai
konduktivitas (penghantar)
dan eksistabilitas (dapat
dirangsang, serta memiliki
kemampuan merespon
rangsangan dengan sangat
baik).
Sel Saraf (
Neuron )
6. Struktur sel saraf dan
fungsinya
a. Badan Sel (Perikarion)
Bagian sel menyimpan inti sel
(nukleus) dan anak inti
(nukleolus), berjumlah satu
atau lebih yang dikelilingi
sitoplasma granuler.
Dalam sitoplasma badan sel
juga terdapat badan Nissl.
Badan Nissl mengandung
protein yang digunakan untuk
mengganti protein yang habis.
Selama metabolisme, protein ini
juga bermanfaat untuk
Lanjutan..,
7. Lanjutan..,
b. Dendrit
Dendrit merupakan tonjolan
sitoplasma dari bagian badan
sel. Dibandingkan akson,
dendrit ini lebih halus, lebih
pendek, dan memiliki
percabangan yang lebih
banyak.
Fungsi dendrit ini adalah untuk
meneruskan rangsang dari
organ penerima rangsang
(reseptor) menuju ke badan
sel.
8. Lanjutan..,
c. Akson
Akson sering disebut juga
neurit. Bagian ini merupakan
tonjolan sitoplasma yang
panjang.
Berfungsi untuk meneruskan
impuls saraf yang berupa
informasi berita dari badan sel.
Akson memiliki bagian-bagian
yang spesifik, yaitu :
1. Neurofibril, berfungsi
meneruskan impuls
2. Selubung Mielin, berfungsi
untuk melindungi akson
3. Nodus Ranvier
9. Berdasarkan jumlah uluran
• Neuron Unipolar
Neuron unipolar hanya
memilki satu uluran yang
timbul dari badan sel.
• Neuron Bipolar
Neuron bipolar memilki dua
uluran, yaitu akson dan
dendrit.
• Neuron Multipolar
Neuron multipolar memilki
satu akson dan beberapa
dendrit.
Jenis-jenis
Neuron
10. Lanjutan...,
Berdasarkan fungsi
Neuron Sensorik
o Sel saraf ini sangat berhubungan erat dengan alat indra, sehingga
disebut juga saraf indra.
o Fungsi saraf ini adalah untuk menerima rangsang dari alat indra
kemudian meneruskan impuls sarat ke pusat saraf, yaitu otak atau
sumsum tulang belakang.
Neuron Motorik
o Struktur neuron motor ini, yaitu pada bagian ujung dendritnya
dihubungkan dengan ujung akson yang berhubungan langsung
dengan bagian efektor, yaitu otot maupun kelenjar.
o Neuron motor ini berfungsi untuk meneruskan impuls dari sistem
saraf pusat ke otot dan kelenjar yang akan melakukan respon tubuh.
Impuls secara langsung berjalan dari neuron sensori ke neuron motor.
11. Lanjutan...,
Interneuron (Neuron Asosiasi)
Interneuron ini merupakan sel saraf penyusun sistem saraf pusat,
fungsinya untuk meneruskan impuls saraf dari neuron sensori ke
neuron motor. Struktur interneuron ini, yaitu bagian ujung dendritnya
dihubungkan langsung dengan ujung akson dari sel saraf yang lain.
12. A. Saraf pusat
Terdiri dari :
a. Otak
Otak terdiri dari dua belahan,
belahan kiri mengendalikan
tubuh bagian kanan, belahan
kanan mengendalikan tubuh
bagian kiri.
Otak dibagi menjadi 3 bagian :
• otak besar ( cerebrum )
• otak tengah ( mesenecepalon )
• otak kecil ( cerebelum)
Sistem
saraf
13. 1. Otak besar
• Bagian terluas dari otak dan berbentuk oval.
• Merupakan pusat saraf utama, karena berperan dalam
seluruh pengaturan tubuh, yaitu : Pernapasan,
Kesadaran, Ingatan, Keinginan, Kecerdasan,
Kepribadian, Daya cipta, Daya khayal, kepercayaan.
• Otak besar terbagi menjadi 4 bagian : bagian dahi,
ubun-ubun, pelipis, dan bagian belakang kepala.
• Antara dahi dan ubun-ubun dipisahkan oleh celah fisura
rolando.
• Antara dahi dan pelipis dipisahkan oleh celah silvius.
Lanjutan.....
14. Lanjutan.....
Daerah Aktivitas
Dahi berhubungan dengan kemampuan berfikir
Pelipis dan ubun-
ubun
Mengendlikan kemampuan berbicara dan bahasa
Belakang kepala
Pusat penglihatan dan dapat menyampaiakan
memori tentang apa yang dilihat
Pelipis Pusat bicara dan pusat pendengaran
Ubun-ubun
Pusat berbicara, pusat merasakan dingin, panas,
dan rasa sakit.
Daerah asosiasi pada otak besar
16. Otak depan
Terdapat diantara belahan
otak besar. Otak depan
terdiri dari :
• Talamus, yaitu bagian
penerima dan penerus
impuls yang datang dari
saraf perifer, dan
diteruskan ke pusat
sensorik.
• Hipotalamus, yaitu bagian
pengatur suhu tubuh dan
pengatur rasa mengantuk,
emosi dan tekanan darah.
• Infundibulum, yaitu
Lanjutan.....
17. Lanjutan.....
2. Otak tengah
• Berukuran kecil
• Terletak didepan otak kecil
• Tersusun dari empat bagian menonjol, 2 tonjolan
ke atas dan 2 tonjolan kebawah.
• Terdapat saraf okulomotoris, yaitu saraf yang
berhubungan dengan pusat pergerakan mata.
Misal, mengangkat kelopak mata dan memutar
mata.
18. 3. Otak kecil
• Bagian terluas kedua
dari otak
• Terdapat di bagian
belakang dan bawah
rongga tengkorak
• Berfungsi mengatur
gerakan otot dan
mengatur
keseimbangan posisi
tubuh.
Lanjutan.....
20. b. Sumsum tulang belakang
• Terdapat 2 bagian yaitu, bagian luar berwarna putih dan
bagian dalam berwarna abu-abu.
• Bagian luar terdapat dendrit dan akson, bentuknya
sepeti tiang
• Bagian dalamberbentuk seperti huruf H (sayap)
• Sayap yang mengarah ke perut disebut sayap ventral
• Sayap yang mengarah ke punggung disebut sayap
dorsal.
• Sumsung tulang belakang berfungsi sebagai pusat
gerak refleks, penghantar impuls dari kulit/otot ke otak,
dan membawa impuls motorik dari otak ke otot tubuh.
Lanjutan.....
22. B. Saraf tepi
Berdasarkan arah impulas membawanya, saraf tepi
dibedakan menjadi 2, yaitu :
• Saraf aferen, membawa impuls saraf dari reseptor
menuju sistem saraf pusat
• Saraf eferen, membawa impuls saraf dari sistem saraf
pusat ke efektor.
Berdasarkan fungsinya, saraf tepi dibedakan menjadi 2,
yaitu :
• Saraf somatik(saraf sadar), mengatur gerakan yang
disadari misal, gerakan kepala, badan.
• Saraf otonom(saraf tak sadar), mengatur gerakan yang
tak disadari misal, gerakan otot polos, otot jantung.
Lanjutan.....
23. a. Saraf simpatik
Mempunyai ganglion yang terletak di
sepanjang tulang belakang menempel pada
sumsum tulang belakang sehingga mempunyai
urat pra ganglion pendek, dan urat
pascaganglion panjang.
b. Saraf parasimpatik
Mempunyai urat pra ganglion yang panjang
karena ganglion menempel pada organ yang
dibantu.
Saraf otonom
24. Fungsi saraf simpatik dan parasimpatik
Lanjutan........
Bagian tubuh simpatik parasimpatik
Jantung
Memepercepat denyut
jantung
Memepelambat denyut
jantung
Pupil Memperlebar pupil
Memperkecil pupil
Pencernaan
makanan
Memperlambat proses
pencernaan
mempercepat proses
pencernaan
Bronkus Memperkecil bronkus
Memperlebar bronkus
Arteri
Memperkecil diameter
pembluh
Memperlebar diameter
pembluh
Kantung kemin
Mengembangkan kantung
kemih
mengerutkan kantung kemih
25.
26. 1. Penghantaran Impuls Melalui Sel Saraf
Penghantaran impuls baik yang berupa rangsangan
ataupun tanggapan melalui serabut saraf (akson) dapat
terjadi karena adanya perbedaan potensial listrik antara
bagian luar dan bagian dalam sel.
Dalam keadaan istirahat sel saraf berada dalam
keadaan polarisasi, kutub positif terdapat di bagian luar
dan kutub negatif terdapat di bagian dalam sel saraf.
Diperkirakan bahwa rangsangan (stimulus) pada indra
menyebabkan terjadinya pembalikan perbedaan
potensial listrik sesaat(depolarisasi).
Perubahan potensial ini (depolarisasi) terjadi berurutan
sepanjang serabut saraf.
Mekanisme penghantaran
impuls
28. Lanjutan........
Kecepatan perjalanan gelombang perbedaan
potensial bervariasi antara 1 sampai dengart
120 m per detik, tergantung pada diameter
akson dan ada atau tidaknya selubung mielin.
Bila impuls telah lewat maka untuk sementara
serabut saraf tidak dapat dilalui oleh impuls,
karena terjadi perubahan potensial kembali
seperti semula (potensial istirahat).
Untuk dapat berfungsi kembali diperlukan waktu
1/500 sampai 1/1000 detik.
29. Lanjutan........
• Energi yang digunakan
berasal dari hasil pemapasan
sel yang dilakukan oleh
mitokondria dalam sel saraf.
• Stimulasi yang kurang kuat
atau di bawah ambang
(threshold) tidak akan
menghasilkan impuls yang
dapat merubah potensial
listrik.
• Tetapi bila kekuatannya di
atas ambang maka impuls
akan dihantarkan sampai ke
ujung akson.
• Stimulasi yang kuat dapat
31. 2. Penghantaran impuls melalui sinapsis
Lanjutan...
Titik temu antara terminal akson salah satu neuron dengan
neuron lain dinamakan sinapsis.
Setiap terminal akson membengkak membentuk tonjolan
sinapsis.
Di dalam sitoplasma tonjolan sinapsis terdapat struktur
kumpulan membran kecil berisi neurotransmitter; yang
disebut vesikula sinapsis.
Neuron yang berakhir pada tonjolan sinapsis disebut neuron
pra-sinapsis.
Membran ujung dendrit dari sel berikutnya yang membentuk
sinapsis disebut post-sinapsis.
Bila impuls sampai pada ujung neuron, maka vesikula
bergerak dan melebur dengan membran pra-sinapsis.
32. Lanjutan....,
Neurontransmitter adalah suatu zat kimia yang dapat
menyeberangkan impuls dari neuron pra-sinapsis ke
post-sinapsis.
Neurontransmitter ada bermacam-macam misalnya
asetilkolin yang terdapat di seluruh tubuh, noradrenalin
terdapat di sistem saraf simpatik, dan dopamin serta
serotonin yang terdapat di otak.
Asetilkolin kemudian berdifusi melewati celah sinapsis
dan menempel pada reseptor yang terdapat pada
membran post-sinapsis.
Penempelan asetilkolin pada reseptor menimbulkan
impuls pada sel saraf berikutnya.
Bila asetilkolin sudah melaksanakan tugasnya maka akan
diuraikan oleh enzim asetilkolinesterase yang dihasilkan
35. Salah satu bukti adanya penghantaran impuls oleh saraf
a. Gerak biasa, yaitu gerakan yang disadari. Contoh :
berjalan, olah raga.
Gerak biasa terjadi melalui serangkaian perjalan impuls.
a. Gerak refleks, yaitu gerakan yang tak disadari. Contoh
gerak karena terkejut
Gerak refleks terjadi melalui perjalanan impuls pendek.
Gerakan tubuh
otak
38. Lanjutan....
1. Kelenjar Hipotalamus
• Kelenjar hipotalamus
terletak di bawah otak
besar
• Pada kelenjar hipotalamus
terdapat sel-sel khusus
yang menghasilkan
hormone
pelepas/pembebas dan
hormone penghambat.
• Contoh hormon pelepas
antara lain TRH (thyroid
releasing hormone) dan
GnRH (gonadotrofin
39. Lanjutan....
2. Kelenjar Hipofisis
Kelenjar Hipofisis ini terletak
pada lekukan tulang
selatursika di bagian tulang
baji. dan menghasilkan
bermacam-macam hormon
yang mengatur kegiatan
kelenjar lainnya.
Kelenjar hipofisis dibagi
menjadi tiga bagian, yaitu :
1.Kelenjar anterior hipofisis
2.kelenjar posterior
hipofisis
3.Kelenjar intermediet
hipofisis
40. Lanjutan....
No. Hormon Fungsi
1 Hormon Somatrotof Pertumbuhan sel dan anabolisme protein
2 Hormon Tiroid (TSH)
Mengontrol sekresi hormone oleh kelenjar
tiroid
3
Hormon Adrenokortikotropik
(ACTH)
Mengontrol sekresi beberapa hormone oleh
korteks adrenal
4
Melanocyte stimulating hormon
(MSH)
Mempengaruhi warna kulit individu
5 Oksitosin
Menstimulasi kontraksi otot polos pada
rahim wanita selama proses melahirkan
6 Hormon ADH
Menurunkan volume urine dan meningkatkan
tekanan darah dengan cara menyempitkan
pembuluh darah
41. 3.Kelenjar gondok (kelenjar
tiroid)
• Kelenjar gondok
merupakan Kelenjar yang
terdapat di leher bagian
depan di sebelah bawah
jakun dan terdiri dari dua
buah lobus.
Lanjutan....
42. No
.
Hormon Fungsi
1 Tiroksin
Mengatur metabolisme,
pertumbuhan, perkembangan,
dan kegiatan system saraf
2. Triiodontironin
Mengatur metabolisme,
pertumbuhan, perkembangan
dan kegiatan sistem saraf
3. Kalsitonin
Menurunkan kadar kalsium
dalam darah dengan cara
Lanjutan....
43. 4. Kelenjar Anak
Gondok
Kelenjar Paratiroid
terletak disetiap sisi
kelenjar tiroid yang
terdapat di dalam leher.
kelenjar ini berjumlah 4
buah yang bersusun
berpasangan pada
bagian belakang
kelenjar tiroid.
Fungsi umum kelenjar
paratiroid adalah:
•Mengatur metabilisme
fosfor
•Mengatur kadar
kalsium darah
Lanjutan....
44. 5. Kelenjar Timus
• Kelenjar ini
merupakan kelenjar
yang mmenghasilkan
hormone timosin yang
berfungsi untuk
merangsang limfosi.
• Terletak di sepanjang
rongga trachea di
rongga dada bagian
atas.
Lanjutan....
45. 6. Kelenjar Langerhans
(kelenjar Pangkreas)
• Kelenjar pankreas
menghasilkan hormon
insulin dan glukagon.
• Insulin mempermudah
gerakan glukosa dari
darah menuju ke sel –
sel tubuh menembus
membrane sel.
• Sebaliknya glukogen
bekerja secara
berlawanan terhadap
insulin.
Lanjutan....
46. 7. Kelenjar anak ginjal
• Kelenjar anak ginjal
merupakan dua struktur kecil
yang terletak di atas ginjal dan
dan banyak mengandung
darah.
• kelenjar ini terdiiri atas dua
bagian yang berbeda.
• Bagian luar disebut korteks
adrenal dan
• bagian dalam disebut medulla
adrenal Berbentuk seperti bola
atau topi terletak di atas ginjal.
Lanjutan....
47. No. Hormon Fungsi
1 Bagian korteks adrenal
a. Mineralokortikoid
b. Glukokortikoid
Mengontol metabolisme ion anorganik
Mengontrol metabolisme glukosa
2 Bagian Medula Adrenal
Adrenalin (epinefrin)
dan noradrenalin
Kedua hormon tersebut bekerja sama dalam hal
berikut:
o Dilatasi bronkiolus
o vasokonstriksi pada arteri
o vasodilatasi pembuluh darah otak dan otot
o mengubah glikogen menjadi glukosa dalam hati
o gerak peristaltik bersama insulin mengatur
kadar gula darah
Lanjutan....
48. 8. Kelenjar kelamin
a. Ovarium
• Merupakan kelenjar kelamin
wanita yang berfungsi
menghasilkan sel telur,
hormone estrogen dan
hormone progesterone
• Estrogen berfungsi
menimbulkan dan
mempertahankan tanda –
tanda
• Progesteron berfungsi
mempersiapkan dinding uterus
agar dapat menerima sel telur
yang sudah dibuahi.
Lanjutan....