Manajemen portofolio adalah proses pengelolaan investasi dengan membentuk kombinasi aset keuangan untuk mencapai tujuan investasi optimal. Prosesnya meliputi penetapan tujuan, pemilihan instrumen, penyusunan portofolio, dan pengelolaannya dengan mempertimbangkan faktor seperti imbal hasil, risiko, pajak, dan biaya transaksi. Teori portofolio menunjukkan cara membentuk portofolio dengan imbal hasil tertinggi pada tingkat
2. PENGERTIAN
• Manajemen investasi adalah proses
pengelolaan uang
• Maka disebut sebagai manajemen portofolio
atau manajemen uang
• Pengelola portofolio adalah manajer investasi
(fund manager) atau manajer portofolio
• Portofolio adalah sekelompok bentuk investasi
3. PROSES
MANAJEMEN INVESTASI
• 1. Penetapkan Sasaran
Investasi
• 2. Membuat Kebijakan
Investasi
• 3. Memilih Strategi
Portofolio
• 4. Memilih Aktiva/Aset
• 5. Mengukur dan
Mengevaluasi Kinerja
• 1. Menyusun Tujuan
Investasi
• 2. Menilai Instrumen
Investasi
• 3. Memilih Investasi
yang Cocok
• 4. Menyusun Portofolio
• 5. Mengelola Portofolio
4. PENJELASAN PROSES INVESTASI :
1. Menyusun Tujuan Investasi
Menyangkut pernyataan mengenai waktu, jumlah, bentuk
dan risiko yang berhubungan dengan hasil yang
diinginkan.
2. Menilai Instrumen Investasi
Menyangkut penilaian atas potensi hasil dan risiko dari
masing-masinginstrumen investasi. Hasil dari proses
penilaian ini berupa ukuran-ukuran hasil, risiko dan nilai
untuk wahana tersebut
3. Memilih Investasi yang Cocok
Melakukan Analisa dan seleksi atas wahana investasi
berdasarkan tingkat hasil, risiko, nilai, perhitungan pajak
dsb. dilakukan untuk memenuhi tujuan individu ybs.
Proses pemilihan ini penting karena menentukan arah
kegiatan dan keberhasilan pengelolaan investasi.
5. PENJELASAN PROSES INVESTASI :
4. Menyusun Portofolio
Dengan menggunakan tehnik dan metode tertentu,
investor individual dapat mengkombinasikan
instrumen investasi sedemikian rupa sehingga
tujuan investasi tercapai secara optimal.
5. Pengelolaan Portofolio
Menyangkut pemantauan atas perilaku yang terjadi
dibanding dengan prestasi yang diharapkan dari
instrumen investasi. Jika tidak sesuai maka tindakan
koreksi harus dilakukan a.l penjualan investasi
tertentu dan menggantikan dengan instrumen lain.
Jadi, pengelolaan portofolio menyangkut monitoring
dan restrukturisasi portofolio
6. FAKTOR HARUS DIPERTIMBANGKAN
OLEH INVESTOR :
1. Tingkat Imbal hasil
(expected return)
2. Risiko (risk)
3. Premi Risiko (Risk
Premium)
4. Pendapatan
(income)
5. Pajak (taxes)
6. Biaya Transaksi
(transaction cost)
7. Kekayaan (wealth)
Faktor lain :
1. Diversifikasi
2. Analisis Tehnikal
3. Analisis
Fundamental
4. Teori Pasar Efisien
5. Model Penilaian
harga saham
6. Strategi investasi
lainnya
7. RISK & RETURN PROFILE
Jenis
Strumen/
Jangka
Waktu
Pendapatan /
Variasi
Nilai
Pokok
Diper
dagang
kan
Hasil
Investasi
Bulanan*
Risiko
Deposito
/pendek
Bunga
Tetap
Tetap Tidak 0,5%-
0,9%
Rendah
Obligasi /
Menengah
Kupon bunga
dan Capital
gain
Tetap/variasi
Variasi Ya -3,0-3,5% Menengah
Saham /
Panjang
Dividen dan
Capital gain
Variasi
Variasi Ya -10 %-
25%
Tinggi
*) ilustrasi rentang minimum dan maksimum hasil investasi bulanan
9. DIVERSIFIKASI
MEMANFAATKAN ALTERNATIF
INVESTASI
Single
Investment
Modal Awal
Hasil Rata-Rata per
Tahun
Jangka
Waktu
Nilai Investasi
Deposito
Syariah
100,000,000.00 6.4% 15 253,585,501
Diversifikasi Modal Awal
Hasil Rata-Rata per
Tahun
Jangka
Waktu Nilai Investasi
Saham
Syariah
20,000,000.00 15.00% 15 162,741,232
Sukuk 20,000,000.00 10.00% 15 83,544,963
Deposito
Syariah
40,000,000.00 6.4% 15 101,434,200
Mendirikan
Usaha Sendiri
20,000,000.00 Total Lost 15 -
Total 347,720,395
*Diversifikasi mengurangi risiko investasi, namun tidak ada jaminan bahwa investasi akan lebih baik
10. TEORI PORTOFOLIO & TEORI PASAR
MODAL
Teori Portofolio
• Pengembalian portofolio
yang diharapkan dan
tingkat resiko portofolio
yang dapat diterima serta
menunjukan cara
pembentukan portofolio
yang optimal
Teori Pasar Modal
1. Berhubungan dengan
pengaruh keputusan
investor terhadap harga
sekuritas
2. Menunjukan hubungan
yang seharusnya terjadi
antara pengembalian dan
resiko sekuritas jika
investor membentuk
portofolio yang sesuai
dengan teori portofolio
11. ASUMSI TEORI PORTOFOLIO
Teori portofolio pertama kali dikembangkan oleh Harry
M. Markowitz
Asumsi teori portofolio :
Investor memiliki sejumlah uang tertentu
Sejumlah uang diinvestasikan dalam jangka waktu
tertentu (holding period)
Pada akhir masa tertentu, investor akan menjual
sahamnya
Investor selalu mencoba menghindari risiko (risk
averse)
Investor melakukan diversifikasi untuk menghindari
risiko
12. ASUMSI TEORI PORTOFOLIO
Investor menjumpai beberapa portofolio
dengan harga yang sudah pasti.
Permasalahannya adalah bagaimana
mengalokasikan uang mereka agar
memperoleh hasil yang maksimal
Investor mampu mengestimasikan hasil yang
diharapkan dari masing-masing portofolio
Pilihan untuk investasi tidak tergantung pada
investor lainnya
13. TUJUAN INVESTOR
Pada tingkat risiko tertentu berusaha
mencapai keuntungan maksimal
Pada ingkat keuntungan tertentu
berusaha mencapai risiko yang minimal