Dokumen tersebut membahas tentang manajemen keuangan dan investasi. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa dalam berinvestasi perlu mempertimbangkan return dan risiko, serta ada tiga kelompok investor berdasarkan sikap terhadap risiko. Selain itu, dokumen tersebut juga menjelaskan tentang cara menghitung return, expected return, risiko, serta diversifikasi portofolio untuk meminimalkan risiko.
2. Markowitz (1955)
memperkenalkan model
disebut dengan two
parameter model, yakni
investor seharusnya
memfokuskan pada dua hal,
yakni keuntungan (return)
serta risiko (risk) dari aset
tersebut
KM.AGUS RUDI INDRA L.SE.MM
3. Dalam hal risiko seseorang
dibagi menjadi tiga kelompok:
Risk seeker: investor yang senang
menghadapi resiko.
risk > return
Risk averter: investor yang tidak
senang dengan risiko.
risk < return
Risk neutrality: investor yang
netral terhadap risiko.
risk = return KM.AGUS RUDI INDRA L.SE.MM
4. Return dalam bahasa sehari-hari Formula untuk menghitung return
adalah tingkat keuntungan
Return bisa dikatakan sebagai
▪ Rt = tingkat pengembalian nyata
pengembalian yaitu total keuntungan ▪ Ht = harga dari aktiva
atau kerugian yang dialami investor ▪ Ht-1 = harga dari aktiva awal
▪ Kt = kas yang diterima dari investasi
dalam suatu periode tertentu yang
dihitung dengan membagi perubahan
Contoh:
Misalkan kita membeli saham
nilai aktiva ditambah penerimaan kas dengan harga Rp.1.000.-
kemudian satu tahun kemudian
dari investasi aktiva dalam periode kita jual dengan harga Rp.1.200.-
tersebut dengan nilai investasi awal perusahaan membayar dividen
sebesar Rp.100.-pada tahun
periode tersebut, berapa return investasi
kita ?
KM.AGUS RUDI INDRA L.SE.MM
5. Kita memiliki dua aset X dan Y. Kedua aset ini memiliki
informasi yang berbeda sebagai berikut:
Aset X memiliki harga Rp.400 juta dan harga pasar saat ini 430,
selama satu tahun menghasilkan pendapatan setelah pajak Rp.16
juta
Aset Y memiliki harga Rp.240 juta dan harga pasar saat ini
Rp.236 juta, selama satu tahun menghasilkan pendapatan setelah
pajak Rp.34 juta
Berapa return yang dihasilkan masing-masing Aset X dan Aset Y
diatas
KM.AGUS RUDI INDRA L.SE.MM
6. Probabilitas merupakan Tingkat pengembalian yang
kemungkinan yang bisa terjadi di diharapakan / E (Ri)
masa yang akan datang. diformulasikan sebagai berikut:
Dengan dapat menentukan
persentase probabilitas di masa
yang akan datang akan dengan
mudah menghitung tingkat
keuntungan yang diharapkan
(expected return) dari suatu
investasi.
KM.AGUS RUDI INDRA L.SE.MM
7. Harga saham sekarang Rp.2.500/lbr dan proyeksi pengembalian pada 1
tahun mendatang adalah sebagai berikut:
Kondisi Prob Deviden Harga pasar
Baik 70% Rp.250/lbr Rp.3.000/lbr
Buruk 30% Rp.125/lbr Rp.2.800/lbr
Kondisi Baik: Rt = (3.000 – 2.500 + 250) / 2.500 = 30%
Kondisi Buruk: Rt = (2.800 – 2.500 + 125) / 2.500 = 17%
Tingkat Keuntungan yang Diharapkan :
▪ E (R) = (70% x 30%) + (30% x 17%) = 26,1 %
KM.AGUS RUDI INDRA L.SE.MM
8. Kondisi Probabilitas Astra Niaga
Perekonomian (Pi) (RA) (RB)
Sangat Baik 0,20 20% 2.5
Baik 0,20 10 4
Normal 0,20 7.5 6
Jelek 0,20 5 6.5
Sangat Jelek 0,20 2.5 7
Hitunglah expected return masing-masing aset A dan Aset B pada kolom diatas
dengan formula sebelumnya
KM.AGUS RUDI INDRA L.SE.MM
9. Risiko (risk) adalah
kemungkinan adanya kerugian
atau variabilitas pendapatan
yang dihubungkan dengan
aktiva tertentu.
Risiko merupakan suatu
ketidakpastian.
Risiko dilambangkan dengan
standar deviasi (σi)
KM.AGUS RUDI INDRA L.SE.MM
10. FORMULA:
Pertama dihitung besarnya
varians (σi2) return masing-
masing saham.
Kemudian dilanjutkan
dengan menghitung standar
deviasi (σi) return masing-
masing saham
KM.AGUS RUDI INDRA L.SE.MM
11. Kondisi Probabilitas Astra Niaga
Perekonomian (Pi) (RA) (RB)
Sangat Baik 0,20 20% 2.5
Baik 0,20 10 4
Normal 0,20 7.5 6
Jelek 0,20 5 6.5
Sangat Jelek 0,20 2.5 7
E(R) 9% 5,2%
Hitunglah risiko masing-masing aset A dan Aset B pada kolom diatas dengan formula
sebelumnya
KM.AGUS RUDI INDRA L.SE.MM
12. Portofolio adalah
gabungan dari dua aset
atau lebih.
Suatu investasi bisa
dikatakan sebagai
portofolio jika terdiri dari
dua atau lebih aset
KM.AGUS RUDI INDRA L.SE.MM
13. Kondisi Probabilitas Astra Niaga
Perekonomian (Pi) (RA) (RB)
Sangat Baik 0,20 20% 2.5
Baik 0,20 10 4
Normal 0,20 7.5 6
Jelek 0,20 5 6.5
Sangat Jelek 0,20 2.5 7
E(R) 9% 5,2%
Formula :
Apabila diketahui proporsi dana untuk kedua saham tersebut adalah 50%, maka
tingkat keuntungan yang diharapkan adalah sebesar:
KM.AGUS RUDI INDRA L.SE.MM
14. Langkah awal dalam mengukur
risiko suatu portofolio dikenal
dengan istilah kovarian return.
Kovarian return dua aset atau lebih
mengukur arah pergerakan dua aset
tersebut.
Kunci dalam meminimalkanm risiko
investasi portofolio adalah
diversifikasi dua aset atau lebih yang
memiliki hubungan negatif.
KM.AGUS RUDI INDRA L.SE.MM
15. Kondisi Probabilitas Astra Niaga KOVARIAN A dengan B
Perekonomian (Pi) (RA) (RB)
Sangat Baik 0,20 20% 2.5 0,2 (20-9) (2,5-5,25) = -5,94
Baik 0,20 10 4 0,2(10-9) (4-5,25) = -0,24
Normal 0,20 7.5 6 0,2(7,5 – 9) (6 - 5,25) = -0,24
Jelek 0,20 5 6.5 0,2(5 – 9) (6,5 – 5,25) = -1,04
Sangat Jelek 0,20 2.5 7 0,2(2,5-9) (7-5,25) = -2,34
E(R) 9% 5,2% = -9,80
KM.AGUS RUDI INDRA L.SE.MM