3. Jenis-jenis Investasi
Investasi Langsung (sektor riil)
1.Properti
2.Emas
3.Benda seni/ koleksi ex: perangko,
lukisan
Investasi Tidak langsung (sektor
Keuangan)
1.Saham Syariah
2.Sukuk
3.Reksa Dana Syariah
4. Investasi Langsung
Investasi langsung adalah cara investasi
yang mengharuskan investor untuk
dapat terlibat secara langsung.
Contohnya adalah investasi pada
properti pembangunan apartemen atau
pembangunan rumah.
Kelebihan Investasi lansung :
1. Ada dampak ekonomi secara nyata
kepada perekonomian
2. Membuka lapangan kerja lebih banyak
5. Jenis-jenis investasi langsung
Investasi yang tidak diperjualbelikan :
Deposito bank.
Investasi yang diperjualbelikan :
Properti seperti tanah, rumah, ruko,
apartemen dan tanah. Logam mulia
seperti emas dan berlian. Produk di
pasar uang misalnya treasury bill.
6. Kekurangan Investasi langsung
1. Diperlukan modal yang cukup besar
2. Mempunyai risiko yang besar
Selebihnya, kekurangan dari investasi
langsung adalah kita harus
menghabiskan waktu untuk memantau
pasar dan belajar secara mendalam
tentang aset yang kita investasikan.
Jika kita merupakan investor pemula,
kemungkinan rugi pun cenderung
besar.
7. Investasi tidak langsung
Investasi tidak langsung atau
portofolio investment adalah bentuk
investasi yang menggunakan manajer
investasi sebagai pihak yang
menggantikan investor dalam
pengelolaan dana tersebut.
Contohnya adalah investasi pada
saham syariah, sukuk : Dikutip dari laman Otoritas
Jasa Keuangan (OJK), sukuk adalah efek atau surat berharga syariah
berupa sertifikat atau bukti kepemilikan yang bernilai sama dan
mewakili bagian yang tidak terpisahkan atau tidak terbagi atas aset
yang mendasarinya (underlying asset).
8. Apa perbedaan Obligasi dan
Sukuk
Perbedaan sukuk dan obligasi secara
lebih rinci: Prinsip dasar sukuk adalah
kepemilikan bersama atas suatu aset
atau manfaat atas aset atau jasa/
proyek/ investasi tertentu. Sementara
prinsip obligasi adalah surat utang
atas transaksi utang piutang antara
penerbit obligasi dan investor.
9. Persamaan Sukuk dan
Obligasi
Sama-sama memberikan aliran
pembayaran kepada investor. Sukuk
serta obligasi diterbitkan kepada
investor dan dapat digunakan untuk
meningkatkan modal perusahaan.
Dianggap sebagai investasi yang lebih
aman daripada ekuitas.
10. Reksadana syariah adalah instrumen
investasi yang memegang prinsip
keuangan sesuai dengan kaidah dan
prinsip syariah Islam. Selain itu,
instrumen ini menjadi sarana untuk
menghimpun dana dari masyarakat.
Dalam hal ini, manajer investasi akan
mengelola dana tersebut sesuai
dengan kaidah dan prinsip Islam.
11. Apa perbedaan reksadana syariah dan
reksadana konvensional
Mengutip laman sikapiuangmu.ojk.go.id, reksadana
konvensional adalah penghimpunan uang investor
kepada manajer investasi untuk diinvestasikan ke
semua jenis efek keuangan. Sementara, pengertian
reksadana syariah adalah reksadana yang hanya bisa
diinvestasikan di efek keuangan tertentu yang sesuai
dengan hukum syariah.
Cara kerja Reksadana Syariah : Dalam reksa dana
Syariah, investor menguasakan dananya untuk dikelola
manajer investasi melalui akad wakalah. Selanjutnya
manajer investasi menginvestasikan dana kelolaan ke
efek Syariah yang masuk dalam Daftar Efek Syariah
(DES) yang ditetapkan oleh OJK atau pihak yang
mendapat persetujuan dari OJK.
12. Jenis-jenis Reksa Dana
Syariah
Reksa Dana Syariah Pasar Uang.
Reksa Dana Syariah Pendapatan Tetap.
Reksa Dana Syariah Saham.
Reksa Dana Syariah Campuran.
Reksa Dana Syariah Terproteksi (Capital Protected
Fund).
Reksa Dana Syariah Indeks.
Reksa Dana Syariah Berbasis Efek Syariah Luar
Negeri.
Reksa Dana Syariah Berbasis Sukuk.
13. Kelebihan Investasi Tidak langsung
1. Modal yang diperlukan relatif kecil
2. Risiko yang ditanggung juga kecil
3. Tidak banyak menyita waktu
Kekurangan Investasi Tidak
langsung
1. Tidak mempunyai dampak ekonomi
secara signifikan
2. Bisa disalahgunakan untuk ajang
spekulasi
14. Menurut syariat Islam, mana
yang lebih baik: Investasi
langsung atau tidak langsung ?
Merujuk kepada prinsip investasi
syariah (Maslahah Mursalah) maka
dari kedua jenis investasi (langsung
dan tidak langsung) maka yang
memberikan efek ekonomi bagi
masyarakat lebih baik adalah investasi
langsung.