SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Download to read offline
i
IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PADA
PERBANKAN: SISTEM INFORMASI DEBITUR
Makalah
Untuk memenuhi Tugas SISTEM INFORMASI DAN PENGENDALIAN
INTERNAL
Jurusan Magister Akuntansi
Disusun oleh:
Dwi Rintani (55516120022)
Dosen Pengampu:
Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA
MAGISTER AKUNTANSI
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2017
ii
ABSTRACT
Sebuah sistem informasi yang efektif memberikan pengguna dengan
akurat, tepat waktu,dan informasi yang relevan. Informasi yang akurat
bebas dari kesalahan. Informasi adalah tepat waktu bila tersedia untuk
pembuat keputusan ketika dibutuhkan. Informasi yang relevan ketika hal
ini berguna dan tepat untuk jenis pekerjaan dan keputusan yang
memerlukannya.
Sistem Informasi Debitur (SID) diselenggarakan dalam rangka
memperlancar proses Penyediaan Dana, penerapan manajemen risiko,
dan identifikasi kualitas Debitur untuk pemenuhan ketentuan yang berlaku
serta meningkatkan disiplin pasar.
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga saya dapat
menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang
sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah
satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam penulisan
selanjutnya.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena
itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun kami
harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga
Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
Tangerang, 12 April 2017
Penyusun
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
ABSTRACT.......................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ............................................................................ iii
DAFTAR ISI ......................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang ................................................................. 1
1.2.Perumusan Masalah ........................................................ 2
1.3.Tujuan dan Manfaat Pembelajaran .................................. 2
BAB II LANDASAN TEORI
2.1. Pengertian SID................................................................. 3
2.2. Tujuan SID ....................................................................... 4
BAB III METODE PENELITIAN
............................................................................................... 8
BAB IV STUDI KASUS
4.1 Implementasi SID pada Perbankan ................................ 9
4.2 Kegiatan Dalam SID .......................................................
4.3 Kelebihan dan kekurangan SID serta saran perbaikan... 10
BAB V KESIMPULAN
4.1. Kesimpulan...................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA. ........................................................................... 14
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Sistem informasi yang efektif menyediakan informasi yang akurat,
tepat waktu, dan relevan kepada pengguna. Informasi yang akurat bebas
dari kesalahan. Informasi tepat waktu dibutuhkan ketika membuat
keputusan. Informasi yang relevan berguna dan sesuai untuk jenis
pekerjaan dan keputusan yang memerlukannya. Banyak bisnis tidak
memiliki informasi yang tepat waktu, akurat, atau relevan karena data dalam
sistem informasi mereka kurang terorganisir dan dipelihara. Itu sebabnya
manajemen data sangat penting.
Implementasi sistem informasi pada perusahaan membantu dalam
pengambilan keputusan dan dapan memeberi informasi kepada pengguna
siste infor masi tersebut. Kredibilitas kredit sangat penting selama masih
membutuhkan layanan dana pinjaman dari perbankan. Tidak sedikit
permohonan kredit seseorang ditolak oleh bank karena yang bersangkutan
dinilai tidak memiliki histori kredit atau kredibilitas kredit yang baik.
Banyaknya para pemohon yang mengajukan pinjaman sehingga
pihak lembaga keuangan perlu mengetahui latar belakang atau riwayat
pinjaman/kredit dari orang tersebut.
Memerlukan informasi yang cepat dan akurat, sehingga perlu
dilakukannya update laporan riwayat debitur dari lembaga keuangan yang
satu agar pihak lembaga keuangan lain bisa menggunakan informasi
tersebut dengan isi informasi yang benar.
1.2. Perumusan Masalah
Dari uraian diatas didapat pembahasan untuk makalah ini adalah sebagai
berikut:
1) Apakah yang dimaksud dengan SID dan tujuan adanya SID?
2) Bagaimana proses informasi yang terjadi pada SID?
3) Apa saja kelebihan dan kelemahan SID serta rekomendasi untuk
perbaikan sistem yang akan datang?
2
1.3. Tujuan dan Manfaat Pembelajaran
Adapun tujuan dari makalah ini untuk mengetahui penggunaan SID
dalam dunia perbankan dan bagaimana proses informasi SID dapat terjadi.
Selain itu makalah ini juga meginformasikan kelebihan dan kekurangan SID
serta rekomendasi untuk perbaikan sistem yang akan datang.
3
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Pengertian Sistem Informasi Debitur (SID)
Menurut Ludwig (1997) Sistem adalah seperangkat unsur yang
saling berhubungan dan saling mempengaruhi dalam satu lingkungan
tertentu. Pengertian lain menurut Budi Sutedjo (2002) sistem adalah
kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain yang
membentuk satu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan.
Hapzi Ali, (2011) menyimpulkan bahwa sistem adalah kumpulan
dari sub-sub sistem atau elemen-elemen yang saling berkerjasama dan
berinteraksi untuk mencapai tujuan organisasi (informasi/target/goal).
Sedangkan Informasi adalah Hasil dari pemrosesan data (data
processing) menjadi suatu bentuk yang penting bagi pemakai (user/end
user) dan mempunyai nilai (value) serta bermanfaat dalam pengambilan
keputusan (Decision Making) (Hapzi Ali, 2011).
Sistem Infromasi adalah Suatu sistem yang berhubungan dengan
proses penciptaan dan pengaliran informasi dalam upaya pengambilan
keputusan.
Sistem Informasi Debitur (SID) adalah sistem yang menyediakan
Informasi Debitur yang merupakan hasil olahan dari Laporan Debitur yang
diterima Bank Indonesia. (PBI No. 9/14/PBI/2007 tanggal 30 November
2007 tentang Sistem Informasi Debitur.
Merupakan suatu sistem yang dipergunakan untuk menghimpun
dan menyimpan data fasilitas penyediaan dana/pembiayaan yang
disampaikan oleh seluruh anggota Biro Informasi Kredit secara rutin setiap
bulan kepada Bank Indonesia. Data tersebut kemudian diolah untuk
menghasilkan output berupa IDI Historis. Lembaga keuangan anggota Biro
Informasi Kredit selanjutnya dapat mengakses SID selama 24 jam setiap
hari untuk melihat data-data debitur yang disajikan secara individual dengan
lengkap.
Data-data debitur yang dihimpun oleh Bank Indonesia bersumber
dari laporan yang disampaikan oleh anggota Biro Informasi Kredit. Terdapat
2 (dua) jenis kepesertaan dalam Biro Informasi Kredit, yaitu:
1) Wajib
Lembaga Keuangan yang wajib menjadi anggota Biro Informasi Kredit
meliputi: (a) Bank Umum, (b) Bank Perkreditan Rakyat dengan total aset
Rp.10 Miliar ke atas selama 6 (enam) bulan berturut-turut, dan (c)
4
Penyelenggara Kartu Kredit Selain Bank yaitu perusahaan pembiayaan
yang melakukan kegiatan usaha kartu kredit.
2) Sukarela
Lembaga Keuangan yang dapat menjadi anggota Biro Informasi Kredit
meliputi: (a) BPR yang total asetnya belum sesuai dengan persyaratan
menjadi anggota wajib namun telah mendapat persetujuan dari Bank
Indonesia, (b) Lembaga Keuangan Non Bank (meliputi asuransi, dana
pensiun, sekuritas, modal ventura dan perusahaan pembiayaan), serta
badan-badan lainnya yang menyelenggarakan pengelolaan dana
masyarakat, dan (c) Koperasi Simpan Pinjam.
Persyaratan yang wajib dipenuhi oleh calon anggota Biro
Informasi Kredit adalah:
a. Memiliki infrastruktur yang memadai.
b. Memiliki kesesuaian struktur data dengan yang dipersyaratkan dalam
SID.
c. Memperoleh persetujuan dari Bank Indonesia, dan
d. Menandatangani Perjanjian Keikutsertaan dalam Sistem Informasi
Debitur (khusus untuk Lembaga Keuangan Non Bank dan Koperasi
Simpan Pinjam).
2.2. Tujuan penggunaan SID
Sistem Informasi Debitur diselenggarakan dalam rangka
memperlancar proses Penyediaan Dana, penerapan manajemen risiko,
dan identifikasi kualitas Debitur untuk pemenuhan ketentuan yang berlaku
serta meningkatkan disiplin pasar.
Guna mencapai tersebut dan agar SID dapat menghasilkan
informasi yang berkualitas serta dapat diandalkan, Pelapor (Bank Umum)
diwajibkan untuk:
a. menyusun dan menyampaikan Laporan Debitur kepada Bank
Indonesia secara lengkap, akurat, terkini, utuh, dan tepat waktu setiap
bulan untuk posisi akhir bulan;
b. menyampaikan koreksi Laporan Debitur kepada Bank Indonesia dalam
hal Laporan Debitur yang telah disampaikan tidak memenuhi ketentuan
yang ditetapkan oleh Bank Indonesia, baik atas temuan Pelapor yang
bersangkutan dan/atau atas temuan Bank Indonesia;
c. menyampaikan Laporan Debitur dan/atau koreksi Laporan Debitur
secara on-line, namun dalam kondisi tertentu penyampaian Laporan
Debitur dan/atau koreksi Laporan Debitur dapat dilakukan secara off-
line; dan
5
d. menggunakan dan memberikan informasi Debitur,
Pelapor wajib menyampaikan Laporan Debitur kepada Bank
Indonesia secara lengkap, akurat, terkini, utuh, dan tepat waktu, setiap
bulan untuk posisi akhir bulan.
Sistem Kontrol Internal (Bank Umum):
1) Dalam rangka menjamin kebenaran, kelengkapan, kekinian isi laporan,
dan ketepatan waktu penyampaian Laporan Debitur serta keamanan
penerimaan informasi Debitur, Pelapor menyusun kebijakan, sistem, dan
prosedur yang dituangkan dalam suatu pedoman tertulis, yang disetujui
oleh Direksi dari Pelapor, yang paling kurang memuat:
a. wewenang dan tanggung jawab petugas yang melakukan verifikasi
dan menyampaikan Laporan Debitur kepada Bank Indonesia;
b. wewenang dan tanggung jawab petugas yang diberi akses untuk
mengajukan permintaan dan menerima informasi Debitur dari Bank
Indonesia;
c. langkah-langkah yang dilakukan dalam permintaan informasi Debitur
termasuk memastikan bahwa permintaan hanya dilakukan untuk
keperluan Pelapor sebagaimana diatur dalam ketentuan Bank
Indonesia yang berlaku mengenai SID;
d. langkah-langkah yang dilakukan dalam penyediaan informasi
Debitur kepada Debitur dari Pelapor yang bersangkutan;
e. langkah-langkah yang dilakukan dalam rangka pemeliharaan dan
pengamanan sistem dan data Debitur; dan
f. langkah-langkah yang dilakukan dalam hal terjadi gangguan atau
keadaan memaksa (force majeure) untuk memastikan
kesinambungan penyampaian Laporan Debitur kepada Bank
Indonesia beserta wewenang dan tanggung jawab petugas yang
ditunjuk.
2) Dalam rangka melakukan pemeliharaan dan pengamanan terhadap
teknologi sistem informasi dan data yang terkait dengan
penyelenggaraan SID, Pelapor wajib melakukan langkah-langkah
pemeliharaan dan pengamanan terhadap sistem dan data Debitur serta
alur/proses pengiriman Laporan Debitur dan penerimaan informasi
Debitur dengan berpedoman pada ketentuan Bank Indonesia yang
mengatur mengenai penggunaan teknologi informasi. Langkah-langkah
tersebut meliputi antara lain pelaksanaan back-up data Debitur setelah
dilakukan penyampaian Laporan Debitur atau koreksi Laporan Debitur
secara berkala setiap bulan, melakukan pengkinian antivirus dan
pengecekan jaringan secara berkala, serta penyampaian laporan kepada
6
Bank Indonesia c.q. Pengawas dari Pelapor yang bersangkutan dalam
hal Pelapor membuat aplikasi pendukung yang bertujuan untuk
membantu penyampaian Laporan Debitur, koreksi Laporan Debitur,
dan/atau permintaan informasi Debitur.
.
7
BAB III
METODE PENELITIAN
Metode penelitian untuk makalah ini adalah kepustakaan, dimana
informasi diperoleh penulis berasal dari buku teks, artikel, modul atau
internet.
8
BAB IV
STUDI KASUS
4.1 Implementasi Sistem Informasi Debitur pada Perbankan
Perbankan merupakan salah satu industri yang membutuhkan
dukungan dan peranan teknologi informasi, mulai dari melakukan pekerjaan
sehari – hari misalnya input data pembukaan rekening tabungan yang
dilakukan oleh customer service, transaksi yang dilakukan oleh nasabah
baik secara elektronik (ATM) maupun internet (internet banking) sampai
dengan melakukan penetrasi ke pasar.
Sistem informasi Debitur merupakan bagian penting dari struktur
informasi diberbagai lembaga keuangan. BI-checking adalah laporan yang
dikeluarkan oleh Bank Indonesia yang berisi riwayat kredit/pinjaman
seorang nasabah kepada bank atau lembaga keuangan non bank. Riwayat
kredit yang bagus atau buruk seorang nasabah terdata dalam data BI-
checking pada Sistem Informasi Debitur ( SID ) Bank Indonesia. Laporan ini
bisa diakses oleh seluruh bank maupun lembaga keuangan non bank yang
menjadi anggota SID di seluruh Indonesia. Dalam BI Checking termasuk
juga masalah kelancaran pembayaran pinjaman atau sering disebut
kolektibilitas.
Kolektibilitas yaitu gambaran kondisi pembayaran pokok dan bunga
pinjaman serta tingkat kemungkinan diterimanya kembali pinjaman yang
telah diberikan. Kolektibilitas kredit berarti menggolongkan kredit
berdasarkan kelancaran atau ketidaklancaran pengembalian kredit baik
pokok maupun pinjamannya. Kolektibilitas kredit terdiri dari lima macam,
yaitu:
a. Kredit lancar
Kredit lancar yaitu kredit yang perjalanannya lancar atau memuaskan,
artinya segala kewajiban (bunga atau angsuran utang pokok
diselesaikan oleh nasabah secara baik).
b. Kredit dalam perhatian khusus (DPK)
Kredit dalam perhatian khusus yaitu kredit yang selama 1-2 bulan
mutasinya mulai tidak lancar, debitur mulai menunggak.
c. Kredit tidak lancar
Kredit tidak lancar yaitu kredit yang selama 3 atau 6 bulan mutasinya
tidak lancar, pembayaran bunga atau utang pokoknya tidak baik.
Usaha-usaha approach telah dilakukan tapi hasilnya tetap kurang baik.
9
d. Kredit diragukan
Kredit diragukan yaitu kredit yang telah tidak lancar dan telah pada jatuh
temponya belum dapat juga diselesaikan oleh debitur yang
bersangkutan.
e. Kredit macet
Kredit macet sebagai kelanjutan dari usaha penyelesaian atau
pengaktivan kembali kredit yang tidak lancar dan usaha itu tidak
berhasil, barulah kredit tersebut dikategorikan kedalam kredit macet.
4.2 Kegiatan Dalam SID
Kegiatan yang dilakukan dalam SID adalah sebagai berikut:
a. Pelaporan Informasi Debitur
Kegiatan dalam pelaporan adalah:
1) Penyusunan laporan yang dilakukan oleh cabang pelapor pada
aplikasi SID pelapor sesuai dengan ketentuan penyusunan
laporan debitur
2) Penyampaian laporan oleh bank atau cabnag pelapor kepada BI
melalui fasilitas Web SID
3) Permintaan DIN sebagai bagian dari proses penyusunan laporan
dengan menggunakan fasilitas web SID
4) Seluruh penyediaan dana yang dilakukan oleh bank dilaporkan
dalam laporan ini, termasuk penyediaan dana yang akadnya
sudah ditandatangani namun pencairannya belum dilakukan.
Gambar4.2.1 Proses pengecekan riwayat pinjaman/kedit debitur
Sumber: http://www.tutorialkampus.com/2014/12/penggunaan-sistem-informasi-
debitur-di.html
10
b. Permintaan dan penerimaan informasi debitur individual (IDI) Histori
Kegiatan ini populer atau dikenal dengan istilah BI Checkiing.
Masyarakat baik perorangan maupun badan usaha dapat meminta
IDI Historis atas nama dirinya sendiri dengan syarat-syarat sebagai
berikut (Melalui Bank Indonesia):
Bagi perorangan:
• Menyerahkan fotokopi identitas diri dengan menunjukkan
identitas diri asli antara lain Kartu Tanda Penduduk/KTP atau
Kartu Izin Tinggal Sementara/KITAS.
Bagi badan usaha:
• Menyerahkan fotokopi identitas badan usaha (akta pendirian
perusahaan dan perubahan anggaran dasar terakhir yang
memuat susunan dan kewenangan pengurus) dan fotokopi
identitas diri (KTP atau KITAS) dari pengurus yang mengajukan
permintaan IDI Historis, dengan menunjukkan identitas asli
badan usaha dimaksud atau fotokopi identitas badan usaha yang
telah dilegalisir, dan identitas asli diri dari pengurus yang
mengajukan permintaan IDI Historis.
• Permintaan IDI Historis atas nama perusahaan dapat
dikuasakan kepada pejabat atau pegawai perusahaan.
Penerima kuasa menyerahkan surat kuasa asli, fotokopi
identitas badan usaha dan identitas diri pemberi kuasa dan
penerima kuasa, dengan menunjukkan identitas asli badan
usaha dimaksud atau fotokopi identitas badan usaha yang telah
dilegalisir, serta identitas diri asli dari pemberi kuasa dan
penerima kuasa.
• Dalam hal terdapat perbedaan antara susunan pengurus yang
berwenang sesuai anggaran dasar perusahaan dengan data
yang terdapat dalam SID, maka permintaan IDI Historis tidak
dapat dipenuhi.
c. Kegiatan lain
Kegiatan lain yang dapat dilakukan on line via web SID atau off line
yaitu:
1) Penarikan informasi dan layanan bantuan dari BI seputar SID
2) Mutasi debitur/fasilitas (bila ada)
3) Pendaftaran dan pengelolaan user SID
4) Penyampaian aporan off line, koreksi laporan dan pemberitahuan
cabang pelapor kepada BI
11
Data atau field yang diinputkan pada sistem SID:
Data yang digunakan pihak lembaga keuangan dalam memeriksa
riwayat pemohon pinjaman atau calon debitur atas nama pribadi:
1) No. Identitas (KTP/SIM/KITAS/KIMS)
2) Nama lengkap
3) Jenis kelamin
4) Tempat lahir
5) Tanggal lahir
6) Alamat lengkap
7) Alamat lain yang pernah ditempati
8) No telp
9) No HP
10)Nama Ibu Kandung
Kemudian untuk data calon debitur atas nama badan usaha adalah
sebagai berikut:
1) No. Identitas (KTP/SIM/KITAS/KIMS)
2) Nama lengkap badan usaha
3) NPWP badan usaha
4) No. Akte
5) Tempat berdiri
6) Tanggal berdiri
7) Alamat lengkap
4.3 Kelebihan dan Kekurangan SID Serta Saran Perbaikan
a. Kelebihan Sistem
Dalam hal memberikan gambaran tentang Sistem Informasi Debitur
(SID) tersebut, terdapat beberapa kelebihan dari penggunaan sistem
ini yang berimbas kepada kinerja pihak lembaga keuangan, antara
lain sebagai berikut:
1) Mempermudah lembaga keuangan dalam mencari “history” dari
para calon debitur.
2) Mencegah para pemohon atau calon debitur yang bermasalah
berhasil lolos dalam mengajukan pinjaman karena pihak bank
mengetahui “history” dari pemohon tersebut.
3) Menyelamatkan finansial lembaga keuangan tersebut dari para
calon debitur yang bermasalah.
4) Sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan
mengenai apakah pemohon tersebut layak mendapatkan
pinjaman atau tidak.
12
5) Menghindari resiko terjadinya NPL (Non Performing Loan) atau
tunggakan.
b. Kelemahan Sistem
Kelemahan dari Sistem Informasi Debitur atau BI-Checking ini
adalah masih adanya kemungkinan calon debitur yang bermasalah
berhasil lolos. Hal tersebut bisa terjadi dalam suatu kondisi dimana
terdapat sebuah bank atau lembaga keuangan lain yang bukan
anggota SID (Sistem Informasi Debitur), maka data debitur yang
bermasalah di bank tersebut tidak akan tercantum di dalam IDI
Historis. Hal inilah yang dapat menyebabkan debitur bermasalah
tersebut berhasil lolos mengajukan pinjaman di bank lain.
Selain itu kelemahan lain juga berada pada web inputer SID. Pada
saat tanggal pelaporan berlangsung, Web SID sering mengalami
lambat dalam proses penarikan data debitur. Sehingga terjadi
keterlambatan memperolah informasi dari calon debitur.
c. Saran Perbaikan
Saran perbaikan terkait SID diantaranya:
1) SID dapat diakses lembaga jasa keuangan baik bank maupun
non bank agar mengurangi resiko debitur yang bemasalah;
2) BI meningkatkan kapasitas sistem sehingga walaupun digunakan
secara bersama-sama web SID dapat berjalan sehingga tidak
menghambat informasi yang ingin diperoleh.
13
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Sistem Informasi Debitur (SID) atau BI-Checking ini dapat membantu
lembaga keuangan dalam hal mencari informasi secara cepat, tepat, dan
akurat seputar riwayat pinjaman/kredit dari para calon debitur yang
tersimpan dalam IDI Historis (Informasi Debitur Individual Historis). Namun
untuk menghasilkan informasi cepat, tepat, dan akurat tersebut dibutuhkan
kerja sama antar lembaga keuangan yang selalu memperbarui (update)
laporan riwayat debiturnya.
Meskipun demikian, masih terdapat kelemahan dari penggunaan
sistem ini. Kelemahan tersebut adalah masih adanya kemungkinan calon
debitur bermasalah berhasil lolos dalam mengajukan pinjaman. Hal ini
disebabkan karena debitur tersebut memiliki masalah di bank atau lembaga
keuangan lain yang bukan anggota SID, sehingga datanya tidak akan
tercantum di dalam IDI historis. Kemudian pada saat mengajukan
pinjaman/kredit di bank lain, maka bank tersebut tidak akan menemukan
riwayatnya.
14
DAFTAR PUSTAKA
1. Hapzi Ali, 2016, Modul Sistem Informasi & Pengendalian Internal.
Mercu Buana
2. Surat Edaran Operasi Bank Syariah Mandiri No.12/031/OPS tanggal
5 Juli 2010 perihal: Sistem Informasi Debitur
3. http://www.bi.go.id/id/peraturan/kodifikasi/bank/Documents/Kodifika
si%20Sistem%20Informasi%20Debitur.pdf
4. http://www.tutorialkampus.com/2014/12/penggunaan-sistem-
informasi-debitur-di.html

More Related Content

What's hot

Makalah perancangan program access rawat inap rumah sakit
Makalah perancangan program access rawat inap rumah sakitMakalah perancangan program access rawat inap rumah sakit
Makalah perancangan program access rawat inap rumah sakitFarid Yusman
 
Laporan tugas akhir(farmasi inventory sub bagian administrasi sistem dan pela...
Laporan tugas akhir(farmasi inventory sub bagian administrasi sistem dan pela...Laporan tugas akhir(farmasi inventory sub bagian administrasi sistem dan pela...
Laporan tugas akhir(farmasi inventory sub bagian administrasi sistem dan pela...Maqi Iman
 
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERINTAH PEMBAYARAN DAN PENCAIRAN DANA PADA DIR...
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI  PERINTAH PEMBAYARAN DAN PENCAIRAN DANA PADA DIR...PERANCANGAN SISTEM INFORMASI  PERINTAH PEMBAYARAN DAN PENCAIRAN DANA PADA DIR...
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERINTAH PEMBAYARAN DAN PENCAIRAN DANA PADA DIR...pondokcabe2014
 
Sistem informasi persediaan obat pada apotik dunia
Sistem informasi persediaan obat pada apotik duniaSistem informasi persediaan obat pada apotik dunia
Sistem informasi persediaan obat pada apotik duniasukrino
 
Makalah perancangan aplikasi sistem pakar diagnosa android rusak dengan vb 6.0
Makalah perancangan aplikasi sistem pakar diagnosa android rusak dengan vb 6.0Makalah perancangan aplikasi sistem pakar diagnosa android rusak dengan vb 6.0
Makalah perancangan aplikasi sistem pakar diagnosa android rusak dengan vb 6.0Farid Yusman
 
Penerapan sistem-akuntansi-penjualan-kredit
Penerapan sistem-akuntansi-penjualan-kreditPenerapan sistem-akuntansi-penjualan-kredit
Penerapan sistem-akuntansi-penjualan-kreditjunaidin karim
 
Perancangan sistem informasi inventori
Perancangan sistem informasi inventoriPerancangan sistem informasi inventori
Perancangan sistem informasi inventoriMeli Amelia
 
Laporan Aplikasi Penjualan Handphone Access
Laporan Aplikasi Penjualan Handphone AccessLaporan Aplikasi Penjualan Handphone Access
Laporan Aplikasi Penjualan Handphone Accessaim190696
 
Makalah Perancangan ERD & LRS Pada Sistem Pemesanan Hotel
Makalah Perancangan ERD & LRS Pada Sistem Pemesanan HotelMakalah Perancangan ERD & LRS Pada Sistem Pemesanan Hotel
Makalah Perancangan ERD & LRS Pada Sistem Pemesanan HotelMuhammad Iqbal
 
Smt 6 statistik kesehatan-2
Smt 6   statistik kesehatan-2Smt 6   statistik kesehatan-2
Smt 6 statistik kesehatan-2YasminAbdullahh
 
51 article text-243-1-10-20191031
51 article text-243-1-10-2019103151 article text-243-1-10-20191031
51 article text-243-1-10-20191031Darmanta Siregar
 
Pendaftaran pasien dan pencatatan rekam medis klinik kecantikan
Pendaftaran pasien dan pencatatan rekam medis klinik kecantikanPendaftaran pasien dan pencatatan rekam medis klinik kecantikan
Pendaftaran pasien dan pencatatan rekam medis klinik kecantikanAufa Aulia
 
Laporan program basis data
Laporan program basis dataLaporan program basis data
Laporan program basis dataRudy Kurniawan
 
Sistem klinik bersalin pdf
Sistem klinik bersalin pdfSistem klinik bersalin pdf
Sistem klinik bersalin pdfmtfarid
 
Syntak Dasar MySQL
Syntak Dasar MySQLSyntak Dasar MySQL
Syntak Dasar MySQLQamal Udyen
 

What's hot (20)

Tugas akhir
Tugas akhirTugas akhir
Tugas akhir
 
Proposal multimedia-bab-i-ii-iii
Proposal multimedia-bab-i-ii-iiiProposal multimedia-bab-i-ii-iii
Proposal multimedia-bab-i-ii-iii
 
Makalah perancangan program access rawat inap rumah sakit
Makalah perancangan program access rawat inap rumah sakitMakalah perancangan program access rawat inap rumah sakit
Makalah perancangan program access rawat inap rumah sakit
 
Laporan tugas akhir(farmasi inventory sub bagian administrasi sistem dan pela...
Laporan tugas akhir(farmasi inventory sub bagian administrasi sistem dan pela...Laporan tugas akhir(farmasi inventory sub bagian administrasi sistem dan pela...
Laporan tugas akhir(farmasi inventory sub bagian administrasi sistem dan pela...
 
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERINTAH PEMBAYARAN DAN PENCAIRAN DANA PADA DIR...
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI  PERINTAH PEMBAYARAN DAN PENCAIRAN DANA PADA DIR...PERANCANGAN SISTEM INFORMASI  PERINTAH PEMBAYARAN DAN PENCAIRAN DANA PADA DIR...
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERINTAH PEMBAYARAN DAN PENCAIRAN DANA PADA DIR...
 
Sistem informasi persediaan obat pada apotik dunia
Sistem informasi persediaan obat pada apotik duniaSistem informasi persediaan obat pada apotik dunia
Sistem informasi persediaan obat pada apotik dunia
 
Proposal_SIM
Proposal_SIMProposal_SIM
Proposal_SIM
 
Makalah perancangan aplikasi sistem pakar diagnosa android rusak dengan vb 6.0
Makalah perancangan aplikasi sistem pakar diagnosa android rusak dengan vb 6.0Makalah perancangan aplikasi sistem pakar diagnosa android rusak dengan vb 6.0
Makalah perancangan aplikasi sistem pakar diagnosa android rusak dengan vb 6.0
 
Penerapan sistem-akuntansi-penjualan-kredit
Penerapan sistem-akuntansi-penjualan-kreditPenerapan sistem-akuntansi-penjualan-kredit
Penerapan sistem-akuntansi-penjualan-kredit
 
Perancangan sistem informasi inventori
Perancangan sistem informasi inventoriPerancangan sistem informasi inventori
Perancangan sistem informasi inventori
 
Laporan Aplikasi Penjualan Handphone Access
Laporan Aplikasi Penjualan Handphone AccessLaporan Aplikasi Penjualan Handphone Access
Laporan Aplikasi Penjualan Handphone Access
 
Makalah Perancangan ERD & LRS Pada Sistem Pemesanan Hotel
Makalah Perancangan ERD & LRS Pada Sistem Pemesanan HotelMakalah Perancangan ERD & LRS Pada Sistem Pemesanan Hotel
Makalah Perancangan ERD & LRS Pada Sistem Pemesanan Hotel
 
Smt 6 statistik kesehatan-2
Smt 6   statistik kesehatan-2Smt 6   statistik kesehatan-2
Smt 6 statistik kesehatan-2
 
51 article text-243-1-10-20191031
51 article text-243-1-10-2019103151 article text-243-1-10-20191031
51 article text-243-1-10-20191031
 
HASIL1.docx
HASIL1.docxHASIL1.docx
HASIL1.docx
 
Pendaftaran pasien dan pencatatan rekam medis klinik kecantikan
Pendaftaran pasien dan pencatatan rekam medis klinik kecantikanPendaftaran pasien dan pencatatan rekam medis klinik kecantikan
Pendaftaran pasien dan pencatatan rekam medis klinik kecantikan
 
Laporan program basis data
Laporan program basis dataLaporan program basis data
Laporan program basis data
 
Sistem klinik bersalin pdf
Sistem klinik bersalin pdfSistem klinik bersalin pdf
Sistem klinik bersalin pdf
 
Sap bank syariah
Sap bank syariahSap bank syariah
Sap bank syariah
 
Syntak Dasar MySQL
Syntak Dasar MySQLSyntak Dasar MySQL
Syntak Dasar MySQL
 

Similar to Si pi, dwi rintani, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada perbankan-sistem informasi debitur, universitas mercu buana, 2017.pdf

Sipi, irena fatya, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, cma,sistem penge...
Sipi, irena fatya, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, cma,sistem penge...Sipi, irena fatya, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, cma,sistem penge...
Sipi, irena fatya, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, cma,sistem penge...irenafatya
 
SIM, Ratna Dwi Anjani, Analisis dan Perencanaan Sistem Informasi Bank UOB, Ha...
SIM, Ratna Dwi Anjani, Analisis dan Perencanaan Sistem Informasi Bank UOB, Ha...SIM, Ratna Dwi Anjani, Analisis dan Perencanaan Sistem Informasi Bank UOB, Ha...
SIM, Ratna Dwi Anjani, Analisis dan Perencanaan Sistem Informasi Bank UOB, Ha...ratnadwi anjani
 
SIM, Renny Kurniyawati, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, PPT Analisa dan Per...
SIM, Renny Kurniyawati, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, PPT Analisa dan Per...SIM, Renny Kurniyawati, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, PPT Analisa dan Per...
SIM, Renny Kurniyawati, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, PPT Analisa dan Per...Rennykoer
 
SIM, Renny Kurniyawati, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Analisa dan Peranca...
SIM, Renny Kurniyawati, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Analisa dan Peranca...SIM, Renny Kurniyawati, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Analisa dan Peranca...
SIM, Renny Kurniyawati, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Analisa dan Peranca...Rennykoer
 
Makalah sistem informasi bisnis bank syariah
Makalah sistem informasi bisnis bank syariahMakalah sistem informasi bisnis bank syariah
Makalah sistem informasi bisnis bank syariahRenol Doang
 
Kesehatan Dan Rahasia Bank_Kelompok 3.pdf
Kesehatan Dan Rahasia Bank_Kelompok 3.pdfKesehatan Dan Rahasia Bank_Kelompok 3.pdf
Kesehatan Dan Rahasia Bank_Kelompok 3.pdfgustimadegita1
 
Diah arum nihaya 43219110210 (implementasi konsepsia)
Diah arum nihaya 43219110210 (implementasi konsepsia)Diah arum nihaya 43219110210 (implementasi konsepsia)
Diah arum nihaya 43219110210 (implementasi konsepsia)DiahArumNihaya
 
SIM, Novia Rosiana, Hapzi Ali, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Anal...
SIM, Novia Rosiana, Hapzi Ali, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Anal...SIM, Novia Rosiana, Hapzi Ali, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Anal...
SIM, Novia Rosiana, Hapzi Ali, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Anal...bank bjb
 
SIM, Novia Rosiana, Hapzi Ali, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Anal...
SIM, Novia Rosiana, Hapzi Ali, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Anal...SIM, Novia Rosiana, Hapzi Ali, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Anal...
SIM, Novia Rosiana, Hapzi Ali, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Anal...bank bjb
 
Tugas 13 sia aplikasi konsep basis data relasional pada sistem pelaporan dan ...
Tugas 13 sia aplikasi konsep basis data relasional pada sistem pelaporan dan ...Tugas 13 sia aplikasi konsep basis data relasional pada sistem pelaporan dan ...
Tugas 13 sia aplikasi konsep basis data relasional pada sistem pelaporan dan ...RizkytaSalsabila
 
Kerangka Konsep Informasi Akuntansi pada BCA.pdf
Kerangka Konsep Informasi Akuntansi pada BCA.pdfKerangka Konsep Informasi Akuntansi pada BCA.pdf
Kerangka Konsep Informasi Akuntansi pada BCA.pdfRaihanAbid1
 
Makalah sistem pelaporan keuangan
Makalah sistem pelaporan keuanganMakalah sistem pelaporan keuangan
Makalah sistem pelaporan keuanganpondokcabe2014
 
Karya ilimiah implementasi sistem informasi manajemen pada perusahaan
Karya ilimiah    implementasi sistem informasi manajemen pada perusahaanKarya ilimiah    implementasi sistem informasi manajemen pada perusahaan
Karya ilimiah implementasi sistem informasi manajemen pada perusahaanTheresia Magdalena
 
Pertemuan 8 Metode Dlm Membiayai Pertumbuhan.pptx
Pertemuan 8 Metode Dlm Membiayai Pertumbuhan.pptxPertemuan 8 Metode Dlm Membiayai Pertumbuhan.pptx
Pertemuan 8 Metode Dlm Membiayai Pertumbuhan.pptxYogianto8
 
Tugas TM1-Dhita Ardhining Tyas-43222110021.docx
Tugas TM1-Dhita Ardhining Tyas-43222110021.docxTugas TM1-Dhita Ardhining Tyas-43222110021.docx
Tugas TM1-Dhita Ardhining Tyas-43222110021.docx43222110021
 
IMPLEMENTASI SIA PADA PT LOTTE INDONESIA
IMPLEMENTASI SIA PADA PT LOTTE INDONESIAIMPLEMENTASI SIA PADA PT LOTTE INDONESIA
IMPLEMENTASI SIA PADA PT LOTTE INDONESIARafika Ayu Soraya
 
Si & Pi, cilin christianto, hapzi ali, analisis sistem informasi akuntansi de...
Si & Pi, cilin christianto, hapzi ali, analisis sistem informasi akuntansi de...Si & Pi, cilin christianto, hapzi ali, analisis sistem informasi akuntansi de...
Si & Pi, cilin christianto, hapzi ali, analisis sistem informasi akuntansi de...Cilin christianto
 

Similar to Si pi, dwi rintani, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada perbankan-sistem informasi debitur, universitas mercu buana, 2017.pdf (20)

Sipi, irena fatya, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, cma,sistem penge...
Sipi, irena fatya, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, cma,sistem penge...Sipi, irena fatya, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, cma,sistem penge...
Sipi, irena fatya, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, cma,sistem penge...
 
SIM, Ratna Dwi Anjani, Analisis dan Perencanaan Sistem Informasi Bank UOB, Ha...
SIM, Ratna Dwi Anjani, Analisis dan Perencanaan Sistem Informasi Bank UOB, Ha...SIM, Ratna Dwi Anjani, Analisis dan Perencanaan Sistem Informasi Bank UOB, Ha...
SIM, Ratna Dwi Anjani, Analisis dan Perencanaan Sistem Informasi Bank UOB, Ha...
 
SIM, Renny Kurniyawati, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, PPT Analisa dan Per...
SIM, Renny Kurniyawati, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, PPT Analisa dan Per...SIM, Renny Kurniyawati, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, PPT Analisa dan Per...
SIM, Renny Kurniyawati, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, PPT Analisa dan Per...
 
SIM, Renny Kurniyawati, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Analisa dan Peranca...
SIM, Renny Kurniyawati, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Analisa dan Peranca...SIM, Renny Kurniyawati, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Analisa dan Peranca...
SIM, Renny Kurniyawati, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Analisa dan Peranca...
 
Makalah sistem informasi bisnis bank syariah
Makalah sistem informasi bisnis bank syariahMakalah sistem informasi bisnis bank syariah
Makalah sistem informasi bisnis bank syariah
 
Kesehatan Dan Rahasia Bank_Kelompok 3.pdf
Kesehatan Dan Rahasia Bank_Kelompok 3.pdfKesehatan Dan Rahasia Bank_Kelompok 3.pdf
Kesehatan Dan Rahasia Bank_Kelompok 3.pdf
 
Diah arum nihaya 43219110210 (implementasi konsepsia)
Diah arum nihaya 43219110210 (implementasi konsepsia)Diah arum nihaya 43219110210 (implementasi konsepsia)
Diah arum nihaya 43219110210 (implementasi konsepsia)
 
SIM, Novia Rosiana, Hapzi Ali, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Anal...
SIM, Novia Rosiana, Hapzi Ali, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Anal...SIM, Novia Rosiana, Hapzi Ali, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Anal...
SIM, Novia Rosiana, Hapzi Ali, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Anal...
 
SIM, Novia Rosiana, Hapzi Ali, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Anal...
SIM, Novia Rosiana, Hapzi Ali, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Anal...SIM, Novia Rosiana, Hapzi Ali, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Anal...
SIM, Novia Rosiana, Hapzi Ali, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Anal...
 
Tugas 13 sia aplikasi konsep basis data relasional pada sistem pelaporan dan ...
Tugas 13 sia aplikasi konsep basis data relasional pada sistem pelaporan dan ...Tugas 13 sia aplikasi konsep basis data relasional pada sistem pelaporan dan ...
Tugas 13 sia aplikasi konsep basis data relasional pada sistem pelaporan dan ...
 
Kerangka Konsep Informasi Akuntansi pada BCA.pdf
Kerangka Konsep Informasi Akuntansi pada BCA.pdfKerangka Konsep Informasi Akuntansi pada BCA.pdf
Kerangka Konsep Informasi Akuntansi pada BCA.pdf
 
Makalah sistem pelaporan keuangan
Makalah sistem pelaporan keuanganMakalah sistem pelaporan keuangan
Makalah sistem pelaporan keuangan
 
Karya ilimiah implementasi sistem informasi manajemen pada perusahaan
Karya ilimiah    implementasi sistem informasi manajemen pada perusahaanKarya ilimiah    implementasi sistem informasi manajemen pada perusahaan
Karya ilimiah implementasi sistem informasi manajemen pada perusahaan
 
makalah teori akuntansi
makalah teori akuntansimakalah teori akuntansi
makalah teori akuntansi
 
Pertemuan 8 Metode Dlm Membiayai Pertumbuhan.pptx
Pertemuan 8 Metode Dlm Membiayai Pertumbuhan.pptxPertemuan 8 Metode Dlm Membiayai Pertumbuhan.pptx
Pertemuan 8 Metode Dlm Membiayai Pertumbuhan.pptx
 
Tugas TM1-Dhita Ardhining Tyas-43222110021.docx
Tugas TM1-Dhita Ardhining Tyas-43222110021.docxTugas TM1-Dhita Ardhining Tyas-43222110021.docx
Tugas TM1-Dhita Ardhining Tyas-43222110021.docx
 
Pengelolaan Data.docx
Pengelolaan Data.docxPengelolaan Data.docx
Pengelolaan Data.docx
 
Pengelolaan Data.pdf
Pengelolaan Data.pdfPengelolaan Data.pdf
Pengelolaan Data.pdf
 
IMPLEMENTASI SIA PADA PT LOTTE INDONESIA
IMPLEMENTASI SIA PADA PT LOTTE INDONESIAIMPLEMENTASI SIA PADA PT LOTTE INDONESIA
IMPLEMENTASI SIA PADA PT LOTTE INDONESIA
 
Si & Pi, cilin christianto, hapzi ali, analisis sistem informasi akuntansi de...
Si & Pi, cilin christianto, hapzi ali, analisis sistem informasi akuntansi de...Si & Pi, cilin christianto, hapzi ali, analisis sistem informasi akuntansi de...
Si & Pi, cilin christianto, hapzi ali, analisis sistem informasi akuntansi de...
 

More from dwi rintani

si pi, dwi rintani, hapzi ali,implemetasi sistem informasi, universitas mercu...
si pi, dwi rintani, hapzi ali,implemetasi sistem informasi, universitas mercu...si pi, dwi rintani, hapzi ali,implemetasi sistem informasi, universitas mercu...
si pi, dwi rintani, hapzi ali,implemetasi sistem informasi, universitas mercu...dwi rintani
 
si pi, dwi rintani, hapzi ali, internal control over financial reporting, uni...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, internal control over financial reporting, uni...si pi, dwi rintani, hapzi ali, internal control over financial reporting, uni...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, internal control over financial reporting, uni...dwi rintani
 
si pi, dwi rintani, hapzi ali, siklus proses bisnis pendukung-buku besar (gen...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, siklus proses bisnis pendukung-buku besar (gen...si pi, dwi rintani, hapzi ali, siklus proses bisnis pendukung-buku besar (gen...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, siklus proses bisnis pendukung-buku besar (gen...dwi rintani
 
si pi, dwi rintani, hapzi ali, siklus proses bisnis review atas proses bisnis...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, siklus proses bisnis review atas proses bisnis...si pi, dwi rintani, hapzi ali, siklus proses bisnis review atas proses bisnis...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, siklus proses bisnis review atas proses bisnis...dwi rintani
 
si pi, dwi rintani, hapzi ali, sistem informasi dan pengendalian internal, un...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, sistem informasi dan pengendalian internal, un...si pi, dwi rintani, hapzi ali, sistem informasi dan pengendalian internal, un...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, sistem informasi dan pengendalian internal, un...dwi rintani
 
si pi, dwi rintani, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalian internal, ...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalian internal, ...si pi, dwi rintani, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalian internal, ...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalian internal, ...dwi rintani
 
si pi, dwi rintani, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal, universita...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal, universita...si pi, dwi rintani, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal, universita...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal, universita...dwi rintani
 
Si pi, dwi rintani, hapzi ali, dasar-dasar intelegensi bisnis basis data dala...
Si pi, dwi rintani, hapzi ali, dasar-dasar intelegensi bisnis basis data dala...Si pi, dwi rintani, hapzi ali, dasar-dasar intelegensi bisnis basis data dala...
Si pi, dwi rintani, hapzi ali, dasar-dasar intelegensi bisnis basis data dala...dwi rintani
 
Si pi, dwi rintani, hapzi ali, infrastruktur ti dan teknologi baru, universit...
Si pi, dwi rintani, hapzi ali, infrastruktur ti dan teknologi baru, universit...Si pi, dwi rintani, hapzi ali, infrastruktur ti dan teknologi baru, universit...
Si pi, dwi rintani, hapzi ali, infrastruktur ti dan teknologi baru, universit...dwi rintani
 
Si pi, dwi rintani, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem informasi, u...
Si pi, dwi rintani, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem informasi, u...Si pi, dwi rintani, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem informasi, u...
Si pi, dwi rintani, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem informasi, u...dwi rintani
 
SI-PI, Dwi Rintani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Organisasi dan Strategi, Univ...
SI-PI, Dwi Rintani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Organisasi dan Strategi, Univ...SI-PI, Dwi Rintani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Organisasi dan Strategi, Univ...
SI-PI, Dwi Rintani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Organisasi dan Strategi, Univ...dwi rintani
 
SI-PI, Dwi Rintani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, Univer...
SI-PI, Dwi Rintani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, Univer...SI-PI, Dwi Rintani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, Univer...
SI-PI, Dwi Rintani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, Univer...dwi rintani
 
SI PI, Dwi Rintani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, Univer...
SI PI, Dwi Rintani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, Univer...SI PI, Dwi Rintani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, Univer...
SI PI, Dwi Rintani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, Univer...dwi rintani
 

More from dwi rintani (13)

si pi, dwi rintani, hapzi ali,implemetasi sistem informasi, universitas mercu...
si pi, dwi rintani, hapzi ali,implemetasi sistem informasi, universitas mercu...si pi, dwi rintani, hapzi ali,implemetasi sistem informasi, universitas mercu...
si pi, dwi rintani, hapzi ali,implemetasi sistem informasi, universitas mercu...
 
si pi, dwi rintani, hapzi ali, internal control over financial reporting, uni...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, internal control over financial reporting, uni...si pi, dwi rintani, hapzi ali, internal control over financial reporting, uni...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, internal control over financial reporting, uni...
 
si pi, dwi rintani, hapzi ali, siklus proses bisnis pendukung-buku besar (gen...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, siklus proses bisnis pendukung-buku besar (gen...si pi, dwi rintani, hapzi ali, siklus proses bisnis pendukung-buku besar (gen...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, siklus proses bisnis pendukung-buku besar (gen...
 
si pi, dwi rintani, hapzi ali, siklus proses bisnis review atas proses bisnis...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, siklus proses bisnis review atas proses bisnis...si pi, dwi rintani, hapzi ali, siklus proses bisnis review atas proses bisnis...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, siklus proses bisnis review atas proses bisnis...
 
si pi, dwi rintani, hapzi ali, sistem informasi dan pengendalian internal, un...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, sistem informasi dan pengendalian internal, un...si pi, dwi rintani, hapzi ali, sistem informasi dan pengendalian internal, un...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, sistem informasi dan pengendalian internal, un...
 
si pi, dwi rintani, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalian internal, ...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalian internal, ...si pi, dwi rintani, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalian internal, ...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalian internal, ...
 
si pi, dwi rintani, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal, universita...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal, universita...si pi, dwi rintani, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal, universita...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal, universita...
 
Si pi, dwi rintani, hapzi ali, dasar-dasar intelegensi bisnis basis data dala...
Si pi, dwi rintani, hapzi ali, dasar-dasar intelegensi bisnis basis data dala...Si pi, dwi rintani, hapzi ali, dasar-dasar intelegensi bisnis basis data dala...
Si pi, dwi rintani, hapzi ali, dasar-dasar intelegensi bisnis basis data dala...
 
Si pi, dwi rintani, hapzi ali, infrastruktur ti dan teknologi baru, universit...
Si pi, dwi rintani, hapzi ali, infrastruktur ti dan teknologi baru, universit...Si pi, dwi rintani, hapzi ali, infrastruktur ti dan teknologi baru, universit...
Si pi, dwi rintani, hapzi ali, infrastruktur ti dan teknologi baru, universit...
 
Si pi, dwi rintani, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem informasi, u...
Si pi, dwi rintani, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem informasi, u...Si pi, dwi rintani, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem informasi, u...
Si pi, dwi rintani, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem informasi, u...
 
SI-PI, Dwi Rintani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Organisasi dan Strategi, Univ...
SI-PI, Dwi Rintani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Organisasi dan Strategi, Univ...SI-PI, Dwi Rintani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Organisasi dan Strategi, Univ...
SI-PI, Dwi Rintani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Organisasi dan Strategi, Univ...
 
SI-PI, Dwi Rintani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, Univer...
SI-PI, Dwi Rintani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, Univer...SI-PI, Dwi Rintani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, Univer...
SI-PI, Dwi Rintani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, Univer...
 
SI PI, Dwi Rintani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, Univer...
SI PI, Dwi Rintani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, Univer...SI PI, Dwi Rintani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, Univer...
SI PI, Dwi Rintani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, Univer...
 

Recently uploaded

adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 

Recently uploaded (20)

adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 

Si pi, dwi rintani, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada perbankan-sistem informasi debitur, universitas mercu buana, 2017.pdf

  • 1. i IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PADA PERBANKAN: SISTEM INFORMASI DEBITUR Makalah Untuk memenuhi Tugas SISTEM INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERNAL Jurusan Magister Akuntansi Disusun oleh: Dwi Rintani (55516120022) Dosen Pengampu: Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA MAGISTER AKUNTANSI UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2017
  • 2. ii ABSTRACT Sebuah sistem informasi yang efektif memberikan pengguna dengan akurat, tepat waktu,dan informasi yang relevan. Informasi yang akurat bebas dari kesalahan. Informasi adalah tepat waktu bila tersedia untuk pembuat keputusan ketika dibutuhkan. Informasi yang relevan ketika hal ini berguna dan tepat untuk jenis pekerjaan dan keputusan yang memerlukannya. Sistem Informasi Debitur (SID) diselenggarakan dalam rangka memperlancar proses Penyediaan Dana, penerapan manajemen risiko, dan identifikasi kualitas Debitur untuk pemenuhan ketentuan yang berlaku serta meningkatkan disiplin pasar.
  • 3. iii KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam penulisan selanjutnya. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin. Tangerang, 12 April 2017 Penyusun
  • 4. iv DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ABSTRACT.......................................................................................... ii KATA PENGANTAR ............................................................................ iii DAFTAR ISI ......................................................................................... iv BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang ................................................................. 1 1.2.Perumusan Masalah ........................................................ 2 1.3.Tujuan dan Manfaat Pembelajaran .................................. 2 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian SID................................................................. 3 2.2. Tujuan SID ....................................................................... 4 BAB III METODE PENELITIAN ............................................................................................... 8 BAB IV STUDI KASUS 4.1 Implementasi SID pada Perbankan ................................ 9 4.2 Kegiatan Dalam SID ....................................................... 4.3 Kelebihan dan kekurangan SID serta saran perbaikan... 10 BAB V KESIMPULAN 4.1. Kesimpulan...................................................................... 13 DAFTAR PUSTAKA. ........................................................................... 14
  • 5. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sistem informasi yang efektif menyediakan informasi yang akurat, tepat waktu, dan relevan kepada pengguna. Informasi yang akurat bebas dari kesalahan. Informasi tepat waktu dibutuhkan ketika membuat keputusan. Informasi yang relevan berguna dan sesuai untuk jenis pekerjaan dan keputusan yang memerlukannya. Banyak bisnis tidak memiliki informasi yang tepat waktu, akurat, atau relevan karena data dalam sistem informasi mereka kurang terorganisir dan dipelihara. Itu sebabnya manajemen data sangat penting. Implementasi sistem informasi pada perusahaan membantu dalam pengambilan keputusan dan dapan memeberi informasi kepada pengguna siste infor masi tersebut. Kredibilitas kredit sangat penting selama masih membutuhkan layanan dana pinjaman dari perbankan. Tidak sedikit permohonan kredit seseorang ditolak oleh bank karena yang bersangkutan dinilai tidak memiliki histori kredit atau kredibilitas kredit yang baik. Banyaknya para pemohon yang mengajukan pinjaman sehingga pihak lembaga keuangan perlu mengetahui latar belakang atau riwayat pinjaman/kredit dari orang tersebut. Memerlukan informasi yang cepat dan akurat, sehingga perlu dilakukannya update laporan riwayat debitur dari lembaga keuangan yang satu agar pihak lembaga keuangan lain bisa menggunakan informasi tersebut dengan isi informasi yang benar. 1.2. Perumusan Masalah Dari uraian diatas didapat pembahasan untuk makalah ini adalah sebagai berikut: 1) Apakah yang dimaksud dengan SID dan tujuan adanya SID? 2) Bagaimana proses informasi yang terjadi pada SID? 3) Apa saja kelebihan dan kelemahan SID serta rekomendasi untuk perbaikan sistem yang akan datang?
  • 6. 2 1.3. Tujuan dan Manfaat Pembelajaran Adapun tujuan dari makalah ini untuk mengetahui penggunaan SID dalam dunia perbankan dan bagaimana proses informasi SID dapat terjadi. Selain itu makalah ini juga meginformasikan kelebihan dan kekurangan SID serta rekomendasi untuk perbaikan sistem yang akan datang.
  • 7. 3 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem Informasi Debitur (SID) Menurut Ludwig (1997) Sistem adalah seperangkat unsur yang saling berhubungan dan saling mempengaruhi dalam satu lingkungan tertentu. Pengertian lain menurut Budi Sutedjo (2002) sistem adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain yang membentuk satu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan. Hapzi Ali, (2011) menyimpulkan bahwa sistem adalah kumpulan dari sub-sub sistem atau elemen-elemen yang saling berkerjasama dan berinteraksi untuk mencapai tujuan organisasi (informasi/target/goal). Sedangkan Informasi adalah Hasil dari pemrosesan data (data processing) menjadi suatu bentuk yang penting bagi pemakai (user/end user) dan mempunyai nilai (value) serta bermanfaat dalam pengambilan keputusan (Decision Making) (Hapzi Ali, 2011). Sistem Infromasi adalah Suatu sistem yang berhubungan dengan proses penciptaan dan pengaliran informasi dalam upaya pengambilan keputusan. Sistem Informasi Debitur (SID) adalah sistem yang menyediakan Informasi Debitur yang merupakan hasil olahan dari Laporan Debitur yang diterima Bank Indonesia. (PBI No. 9/14/PBI/2007 tanggal 30 November 2007 tentang Sistem Informasi Debitur. Merupakan suatu sistem yang dipergunakan untuk menghimpun dan menyimpan data fasilitas penyediaan dana/pembiayaan yang disampaikan oleh seluruh anggota Biro Informasi Kredit secara rutin setiap bulan kepada Bank Indonesia. Data tersebut kemudian diolah untuk menghasilkan output berupa IDI Historis. Lembaga keuangan anggota Biro Informasi Kredit selanjutnya dapat mengakses SID selama 24 jam setiap hari untuk melihat data-data debitur yang disajikan secara individual dengan lengkap. Data-data debitur yang dihimpun oleh Bank Indonesia bersumber dari laporan yang disampaikan oleh anggota Biro Informasi Kredit. Terdapat 2 (dua) jenis kepesertaan dalam Biro Informasi Kredit, yaitu: 1) Wajib Lembaga Keuangan yang wajib menjadi anggota Biro Informasi Kredit meliputi: (a) Bank Umum, (b) Bank Perkreditan Rakyat dengan total aset Rp.10 Miliar ke atas selama 6 (enam) bulan berturut-turut, dan (c)
  • 8. 4 Penyelenggara Kartu Kredit Selain Bank yaitu perusahaan pembiayaan yang melakukan kegiatan usaha kartu kredit. 2) Sukarela Lembaga Keuangan yang dapat menjadi anggota Biro Informasi Kredit meliputi: (a) BPR yang total asetnya belum sesuai dengan persyaratan menjadi anggota wajib namun telah mendapat persetujuan dari Bank Indonesia, (b) Lembaga Keuangan Non Bank (meliputi asuransi, dana pensiun, sekuritas, modal ventura dan perusahaan pembiayaan), serta badan-badan lainnya yang menyelenggarakan pengelolaan dana masyarakat, dan (c) Koperasi Simpan Pinjam. Persyaratan yang wajib dipenuhi oleh calon anggota Biro Informasi Kredit adalah: a. Memiliki infrastruktur yang memadai. b. Memiliki kesesuaian struktur data dengan yang dipersyaratkan dalam SID. c. Memperoleh persetujuan dari Bank Indonesia, dan d. Menandatangani Perjanjian Keikutsertaan dalam Sistem Informasi Debitur (khusus untuk Lembaga Keuangan Non Bank dan Koperasi Simpan Pinjam). 2.2. Tujuan penggunaan SID Sistem Informasi Debitur diselenggarakan dalam rangka memperlancar proses Penyediaan Dana, penerapan manajemen risiko, dan identifikasi kualitas Debitur untuk pemenuhan ketentuan yang berlaku serta meningkatkan disiplin pasar. Guna mencapai tersebut dan agar SID dapat menghasilkan informasi yang berkualitas serta dapat diandalkan, Pelapor (Bank Umum) diwajibkan untuk: a. menyusun dan menyampaikan Laporan Debitur kepada Bank Indonesia secara lengkap, akurat, terkini, utuh, dan tepat waktu setiap bulan untuk posisi akhir bulan; b. menyampaikan koreksi Laporan Debitur kepada Bank Indonesia dalam hal Laporan Debitur yang telah disampaikan tidak memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia, baik atas temuan Pelapor yang bersangkutan dan/atau atas temuan Bank Indonesia; c. menyampaikan Laporan Debitur dan/atau koreksi Laporan Debitur secara on-line, namun dalam kondisi tertentu penyampaian Laporan Debitur dan/atau koreksi Laporan Debitur dapat dilakukan secara off- line; dan
  • 9. 5 d. menggunakan dan memberikan informasi Debitur, Pelapor wajib menyampaikan Laporan Debitur kepada Bank Indonesia secara lengkap, akurat, terkini, utuh, dan tepat waktu, setiap bulan untuk posisi akhir bulan. Sistem Kontrol Internal (Bank Umum): 1) Dalam rangka menjamin kebenaran, kelengkapan, kekinian isi laporan, dan ketepatan waktu penyampaian Laporan Debitur serta keamanan penerimaan informasi Debitur, Pelapor menyusun kebijakan, sistem, dan prosedur yang dituangkan dalam suatu pedoman tertulis, yang disetujui oleh Direksi dari Pelapor, yang paling kurang memuat: a. wewenang dan tanggung jawab petugas yang melakukan verifikasi dan menyampaikan Laporan Debitur kepada Bank Indonesia; b. wewenang dan tanggung jawab petugas yang diberi akses untuk mengajukan permintaan dan menerima informasi Debitur dari Bank Indonesia; c. langkah-langkah yang dilakukan dalam permintaan informasi Debitur termasuk memastikan bahwa permintaan hanya dilakukan untuk keperluan Pelapor sebagaimana diatur dalam ketentuan Bank Indonesia yang berlaku mengenai SID; d. langkah-langkah yang dilakukan dalam penyediaan informasi Debitur kepada Debitur dari Pelapor yang bersangkutan; e. langkah-langkah yang dilakukan dalam rangka pemeliharaan dan pengamanan sistem dan data Debitur; dan f. langkah-langkah yang dilakukan dalam hal terjadi gangguan atau keadaan memaksa (force majeure) untuk memastikan kesinambungan penyampaian Laporan Debitur kepada Bank Indonesia beserta wewenang dan tanggung jawab petugas yang ditunjuk. 2) Dalam rangka melakukan pemeliharaan dan pengamanan terhadap teknologi sistem informasi dan data yang terkait dengan penyelenggaraan SID, Pelapor wajib melakukan langkah-langkah pemeliharaan dan pengamanan terhadap sistem dan data Debitur serta alur/proses pengiriman Laporan Debitur dan penerimaan informasi Debitur dengan berpedoman pada ketentuan Bank Indonesia yang mengatur mengenai penggunaan teknologi informasi. Langkah-langkah tersebut meliputi antara lain pelaksanaan back-up data Debitur setelah dilakukan penyampaian Laporan Debitur atau koreksi Laporan Debitur secara berkala setiap bulan, melakukan pengkinian antivirus dan pengecekan jaringan secara berkala, serta penyampaian laporan kepada
  • 10. 6 Bank Indonesia c.q. Pengawas dari Pelapor yang bersangkutan dalam hal Pelapor membuat aplikasi pendukung yang bertujuan untuk membantu penyampaian Laporan Debitur, koreksi Laporan Debitur, dan/atau permintaan informasi Debitur. .
  • 11. 7 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian untuk makalah ini adalah kepustakaan, dimana informasi diperoleh penulis berasal dari buku teks, artikel, modul atau internet.
  • 12. 8 BAB IV STUDI KASUS 4.1 Implementasi Sistem Informasi Debitur pada Perbankan Perbankan merupakan salah satu industri yang membutuhkan dukungan dan peranan teknologi informasi, mulai dari melakukan pekerjaan sehari – hari misalnya input data pembukaan rekening tabungan yang dilakukan oleh customer service, transaksi yang dilakukan oleh nasabah baik secara elektronik (ATM) maupun internet (internet banking) sampai dengan melakukan penetrasi ke pasar. Sistem informasi Debitur merupakan bagian penting dari struktur informasi diberbagai lembaga keuangan. BI-checking adalah laporan yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia yang berisi riwayat kredit/pinjaman seorang nasabah kepada bank atau lembaga keuangan non bank. Riwayat kredit yang bagus atau buruk seorang nasabah terdata dalam data BI- checking pada Sistem Informasi Debitur ( SID ) Bank Indonesia. Laporan ini bisa diakses oleh seluruh bank maupun lembaga keuangan non bank yang menjadi anggota SID di seluruh Indonesia. Dalam BI Checking termasuk juga masalah kelancaran pembayaran pinjaman atau sering disebut kolektibilitas. Kolektibilitas yaitu gambaran kondisi pembayaran pokok dan bunga pinjaman serta tingkat kemungkinan diterimanya kembali pinjaman yang telah diberikan. Kolektibilitas kredit berarti menggolongkan kredit berdasarkan kelancaran atau ketidaklancaran pengembalian kredit baik pokok maupun pinjamannya. Kolektibilitas kredit terdiri dari lima macam, yaitu: a. Kredit lancar Kredit lancar yaitu kredit yang perjalanannya lancar atau memuaskan, artinya segala kewajiban (bunga atau angsuran utang pokok diselesaikan oleh nasabah secara baik). b. Kredit dalam perhatian khusus (DPK) Kredit dalam perhatian khusus yaitu kredit yang selama 1-2 bulan mutasinya mulai tidak lancar, debitur mulai menunggak. c. Kredit tidak lancar Kredit tidak lancar yaitu kredit yang selama 3 atau 6 bulan mutasinya tidak lancar, pembayaran bunga atau utang pokoknya tidak baik. Usaha-usaha approach telah dilakukan tapi hasilnya tetap kurang baik.
  • 13. 9 d. Kredit diragukan Kredit diragukan yaitu kredit yang telah tidak lancar dan telah pada jatuh temponya belum dapat juga diselesaikan oleh debitur yang bersangkutan. e. Kredit macet Kredit macet sebagai kelanjutan dari usaha penyelesaian atau pengaktivan kembali kredit yang tidak lancar dan usaha itu tidak berhasil, barulah kredit tersebut dikategorikan kedalam kredit macet. 4.2 Kegiatan Dalam SID Kegiatan yang dilakukan dalam SID adalah sebagai berikut: a. Pelaporan Informasi Debitur Kegiatan dalam pelaporan adalah: 1) Penyusunan laporan yang dilakukan oleh cabang pelapor pada aplikasi SID pelapor sesuai dengan ketentuan penyusunan laporan debitur 2) Penyampaian laporan oleh bank atau cabnag pelapor kepada BI melalui fasilitas Web SID 3) Permintaan DIN sebagai bagian dari proses penyusunan laporan dengan menggunakan fasilitas web SID 4) Seluruh penyediaan dana yang dilakukan oleh bank dilaporkan dalam laporan ini, termasuk penyediaan dana yang akadnya sudah ditandatangani namun pencairannya belum dilakukan. Gambar4.2.1 Proses pengecekan riwayat pinjaman/kedit debitur Sumber: http://www.tutorialkampus.com/2014/12/penggunaan-sistem-informasi- debitur-di.html
  • 14. 10 b. Permintaan dan penerimaan informasi debitur individual (IDI) Histori Kegiatan ini populer atau dikenal dengan istilah BI Checkiing. Masyarakat baik perorangan maupun badan usaha dapat meminta IDI Historis atas nama dirinya sendiri dengan syarat-syarat sebagai berikut (Melalui Bank Indonesia): Bagi perorangan: • Menyerahkan fotokopi identitas diri dengan menunjukkan identitas diri asli antara lain Kartu Tanda Penduduk/KTP atau Kartu Izin Tinggal Sementara/KITAS. Bagi badan usaha: • Menyerahkan fotokopi identitas badan usaha (akta pendirian perusahaan dan perubahan anggaran dasar terakhir yang memuat susunan dan kewenangan pengurus) dan fotokopi identitas diri (KTP atau KITAS) dari pengurus yang mengajukan permintaan IDI Historis, dengan menunjukkan identitas asli badan usaha dimaksud atau fotokopi identitas badan usaha yang telah dilegalisir, dan identitas asli diri dari pengurus yang mengajukan permintaan IDI Historis. • Permintaan IDI Historis atas nama perusahaan dapat dikuasakan kepada pejabat atau pegawai perusahaan. Penerima kuasa menyerahkan surat kuasa asli, fotokopi identitas badan usaha dan identitas diri pemberi kuasa dan penerima kuasa, dengan menunjukkan identitas asli badan usaha dimaksud atau fotokopi identitas badan usaha yang telah dilegalisir, serta identitas diri asli dari pemberi kuasa dan penerima kuasa. • Dalam hal terdapat perbedaan antara susunan pengurus yang berwenang sesuai anggaran dasar perusahaan dengan data yang terdapat dalam SID, maka permintaan IDI Historis tidak dapat dipenuhi. c. Kegiatan lain Kegiatan lain yang dapat dilakukan on line via web SID atau off line yaitu: 1) Penarikan informasi dan layanan bantuan dari BI seputar SID 2) Mutasi debitur/fasilitas (bila ada) 3) Pendaftaran dan pengelolaan user SID 4) Penyampaian aporan off line, koreksi laporan dan pemberitahuan cabang pelapor kepada BI
  • 15. 11 Data atau field yang diinputkan pada sistem SID: Data yang digunakan pihak lembaga keuangan dalam memeriksa riwayat pemohon pinjaman atau calon debitur atas nama pribadi: 1) No. Identitas (KTP/SIM/KITAS/KIMS) 2) Nama lengkap 3) Jenis kelamin 4) Tempat lahir 5) Tanggal lahir 6) Alamat lengkap 7) Alamat lain yang pernah ditempati 8) No telp 9) No HP 10)Nama Ibu Kandung Kemudian untuk data calon debitur atas nama badan usaha adalah sebagai berikut: 1) No. Identitas (KTP/SIM/KITAS/KIMS) 2) Nama lengkap badan usaha 3) NPWP badan usaha 4) No. Akte 5) Tempat berdiri 6) Tanggal berdiri 7) Alamat lengkap 4.3 Kelebihan dan Kekurangan SID Serta Saran Perbaikan a. Kelebihan Sistem Dalam hal memberikan gambaran tentang Sistem Informasi Debitur (SID) tersebut, terdapat beberapa kelebihan dari penggunaan sistem ini yang berimbas kepada kinerja pihak lembaga keuangan, antara lain sebagai berikut: 1) Mempermudah lembaga keuangan dalam mencari “history” dari para calon debitur. 2) Mencegah para pemohon atau calon debitur yang bermasalah berhasil lolos dalam mengajukan pinjaman karena pihak bank mengetahui “history” dari pemohon tersebut. 3) Menyelamatkan finansial lembaga keuangan tersebut dari para calon debitur yang bermasalah. 4) Sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan mengenai apakah pemohon tersebut layak mendapatkan pinjaman atau tidak.
  • 16. 12 5) Menghindari resiko terjadinya NPL (Non Performing Loan) atau tunggakan. b. Kelemahan Sistem Kelemahan dari Sistem Informasi Debitur atau BI-Checking ini adalah masih adanya kemungkinan calon debitur yang bermasalah berhasil lolos. Hal tersebut bisa terjadi dalam suatu kondisi dimana terdapat sebuah bank atau lembaga keuangan lain yang bukan anggota SID (Sistem Informasi Debitur), maka data debitur yang bermasalah di bank tersebut tidak akan tercantum di dalam IDI Historis. Hal inilah yang dapat menyebabkan debitur bermasalah tersebut berhasil lolos mengajukan pinjaman di bank lain. Selain itu kelemahan lain juga berada pada web inputer SID. Pada saat tanggal pelaporan berlangsung, Web SID sering mengalami lambat dalam proses penarikan data debitur. Sehingga terjadi keterlambatan memperolah informasi dari calon debitur. c. Saran Perbaikan Saran perbaikan terkait SID diantaranya: 1) SID dapat diakses lembaga jasa keuangan baik bank maupun non bank agar mengurangi resiko debitur yang bemasalah; 2) BI meningkatkan kapasitas sistem sehingga walaupun digunakan secara bersama-sama web SID dapat berjalan sehingga tidak menghambat informasi yang ingin diperoleh.
  • 17. 13 BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Sistem Informasi Debitur (SID) atau BI-Checking ini dapat membantu lembaga keuangan dalam hal mencari informasi secara cepat, tepat, dan akurat seputar riwayat pinjaman/kredit dari para calon debitur yang tersimpan dalam IDI Historis (Informasi Debitur Individual Historis). Namun untuk menghasilkan informasi cepat, tepat, dan akurat tersebut dibutuhkan kerja sama antar lembaga keuangan yang selalu memperbarui (update) laporan riwayat debiturnya. Meskipun demikian, masih terdapat kelemahan dari penggunaan sistem ini. Kelemahan tersebut adalah masih adanya kemungkinan calon debitur bermasalah berhasil lolos dalam mengajukan pinjaman. Hal ini disebabkan karena debitur tersebut memiliki masalah di bank atau lembaga keuangan lain yang bukan anggota SID, sehingga datanya tidak akan tercantum di dalam IDI historis. Kemudian pada saat mengajukan pinjaman/kredit di bank lain, maka bank tersebut tidak akan menemukan riwayatnya.
  • 18. 14 DAFTAR PUSTAKA 1. Hapzi Ali, 2016, Modul Sistem Informasi & Pengendalian Internal. Mercu Buana 2. Surat Edaran Operasi Bank Syariah Mandiri No.12/031/OPS tanggal 5 Juli 2010 perihal: Sistem Informasi Debitur 3. http://www.bi.go.id/id/peraturan/kodifikasi/bank/Documents/Kodifika si%20Sistem%20Informasi%20Debitur.pdf 4. http://www.tutorialkampus.com/2014/12/penggunaan-sistem- informasi-debitur-di.html