SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Kanker
A. Pengertian Kanker
 Kanker adalah suatu jenis penyakit berupa pertumbuhan jaringan yang
tidak terkendali kerena hilangnya mekanisme kontrol sel sehingga
pertumbuhan menjadi tidak normal. Penyakit ini dapat menyerang semua
bagian organ tubuh.
 Sel-sel kanker akan berkembang dengan cepat, tidak terkendali, dan
terus membelah diri, selanjutnya menyusup ke jaringan di sekitarnya
(invasive) dan terus menyebar melalui jaringan ikat, darah, dan
menyerang organ-organ penting serta saraf tulang belakang.
 Dalam keadaan normal, sel hanya akan membelah diri jika ada
penggantian sel-sel yang telah mati dan rusak. Sebaliknya, sel kanker
akan membelah terus meskipun tubuh tidak memerlukannya, sehingga
akan terjadi penumpukan sel baru. Penumpukan sel tersebut mendesak
dan merusak jaringan normal, sehingga mengganggu organ yang
ditempatinya
• Perbedaan anatomi dari sel normal dan
sel Kanker.
Kanker
• Proses masuknya Sel kanker
Kanker
Sel yang sehat dan normal
akan melakukan regenerasi
sel dimana sel yang tua
dan mati akan digantikan
dengan sel baru dengan
pertumbuhan yang
terkontrol. Pada Gambar
Sel yang sehat bisa
diperhatikan bagaimana
proses bergantinya sel
yang lama dengan yang
baru, pembelahan sel
disekitar lokasi sel yang
mati benar-benar terkontrol
dengan baik.
Namun berbeda dengan
sel yang telah terinfeksi
atau bermutasi menjadi
sel kanker. Sel ini tidak
pernah mati, ia terus
bertumbuh dan
berkembang. Mula-mula ia
akan membelah diri
menjadi dua, kemudian
empat dan proses ini terus
berlanjut hingga taraf yang
akut. Pada saat sel ini
mencapai taraf akut
perubahan warnapun akan
semakin jelas, sel tersebut
akan tampak menghitam
dan membesar.
• Penyebaran Sel Kanker
Kanker
pada sel yang abnormal tampak sel yang DNA kromosomnya sudah bermutasi dan
mulai berkembang. Kemudian sel kanker tersebut mengirimkan sinyal kepada
pembuluh darah sehingga ia dapat terus berkembang sekaligus menyebarkan sel
kanker ke organ tubuh lainnya melalui saluran peredaran darah. Sel kanker baru
kemudian bersatu dengan sel yang sehat kemudian membesar dan demikian
seterusnya siklus perkembangannya.
• Secara singkat kanker terjadi melalui
tiga tahap yaitu:
Kanker
Tahap Inisiasi
Tahap promosi
Tahap progresi
• Tahap Inisiasi
Inisiasi adalah kondisi awal yang memungkinkan terjadinya perkembangan kanker
di dalam tubuh. Suatu sel dapat rentan menjadi kanker ketika dirangsang oleh zat
kimia karsinogen yang menempel pada reseptor sel kemudian akan berinteraksi
dengan DNA dan mengakibatkan perubahan-perubahan struktur DNA atau mutasi.
Zat kimia juga mengakibatkan gangguan pada sel khusus yang berperan dalam
menekan pertumbuhan kanker dalam tubuh yaitu protooncogene dan tumor
suppressor gene.Pada proses inisiasi, pajanan zat kimia akan mengaktifkan
protooncogene menjadi oncogene dan menonaktifkan tumor suppressor gene.
Sel-sel yang telah terinisiasi ini akan menjadi sangat rentan dan berpotensi menjadi
kanker. Namun, sel inisiasi tidak akan berkembang tanpa adanya pemicu dari agen-
agen promotor di dalam tubuh.
Kanker
• Tahap promosi
Sel-sel terinisiasi di dalam tubuh merupakan sel yang sangat rentan terhadap gangguan. Sel
terinisiasi dapat menjadi kanker apabila berinteraksi dengan agen promotor di dalam tubuh
seperti hormon polypetida, hidrokarbon halogen. Sel inisiasi dapat menjadi kanker apabila
terjadi interaksi secara terus menerus oleh agen promotor. Jadi proses promosi ini sangat
tergantung kapada faktor fisiologis, seperti umur, pola makan, dan faktor hormone di dalam
tubuh (individual susceptibility ).
Agen promotor tidak berikatan secara langsung dengan DNA pada sel inisiasi. Agen promotor
biasanya berikatan dengan reseptor permukaan sel. Pada ikatan ini akan merangsang
pengeluaran enzim kinase yang berperan dalam fosforilasi dan aktivasi transkripsi tumor
suppressor gene seperti CREB, Myc, dan E2F.
Pada sel yang telah terinisiasi banyak agen promotor yang menyebabkan gangguan pada
proses sinyal-sinyal transkripsi DNA. Gangguan sinyal ini kemudian akan menyebabkan
gangguan transkripsi DNA dan pembelahan sel yang tidak terkontrol.
Kanker
• Tahap progresi
Pada proses ini, terjadi perkembangan neoplasma yang
ditandai dengan pertumbuhan sel secara drastic, invasi
sel-sel baru, metastatis, respon hormonal, dan perubahan
morfologi secara independen.
Kanker
Karsinogenik
Karsinogenik adalah :
 Substansi yang menyebabkan kanker atau meningkatkan resiko
timbulnya kanker yang terjadi karena ketidakstabilan genomik atau
gangguan pada proses metabolisme seluler.
 Setelah karsinogen masuk ke dalam tubuh, maka tubuh akan
melakukan upaya-upaya untuk menghilangkannya yang disebut
proses biotransformasi. Tujuan dari reaksi ini adalah membuat
karsinogen menjadi lebih larut air sehingga bisa dikeluarkan dari
tubuh. Tetapi, reaksi ini juga bisa merubah suatu senyawa
karsinogen yang sebenarnya tidak terlalu toksik menjadi senyawa
baru yang lebih toksik.
Karsinogenik
 Menurut WHO (World Health Organization), 35% karsinogenik
berasal dari makanan dan minuman yang kita konsumsi sehari-
hari, 30%-nya berasal dari rokok yang anda hisap setiap harinya
dan sisanya dari paparan lingkungan lainnya.
 Secara garis besar sumber karsinogenik dapat
dibagi menjadi :
1. Obat-obatan
2. Polusi lingkungan.
3. Virus
4. Gaya hidup
5. Makanan
6. Sinar matahari.
1. Obat-obatan
Beberapa macam obat seperti obat penenang, obat
penurun panas, antibiotik, obat penurun panas, obat anti
nyeri dll memiliki kandungan kimia yang bila menumpuk
bisa meningkatkan resiko terkena kanker. Karena itu
penting untuk mengkonsumsi obat sesuai dengan
indikasinya dan dosis yang tepat pula.
Karsinogen dalam bentuk obat-obatan dan hormon :
• diethyl stilbestrol
• Phenacetin
• dan oral contraceptic serta banyak obat kimia sintetik
cenderung bersifat karsinogen.
Karsinogenik
2. Polusi Lingkungan.
Polusi yang dihasilkan oleh pabrik, kendaraan, maupun sumber
pembangkit tenaga listrik memiliki potensi besar menimbulkan kanker
pada paparan terus menerus. Karsinogen dalam bentuk polusi
lingkungan :
arsen : kanker paru-paru
vinil klorida : kanker hati
 Benzo(a)pyrene merupakan komponen polisiklik aromatic hidrokarbon
(PAH). Zat ini berasal dari reaksi radikal bebas yang terbentuk melalui
proses pembakaran tidak sempurna pada bahan organik seperti gula,
asam amino, lemak. PAH juga dapat diperoleh akibat asap rokok,
polusi udara dan air, komponen batubara, dan petroleum yang
mencemari lingkungan. Senyawa ini dalam tubuh dapat berikatan
dengan DNA sel yang kemudian dapat menyebabkan mutasi sel yang
selanjutnya dapat berubah menjadi sel kanker.
Karsinogenik
3. Virus
Berbagai macam virus telah diakui
berhubungan dengan timbulnya kanker. Seperti
Hepatitis virus, Epstein-barr virus, Human
papiloma virus dll. Virus-virus ini menimbulkan
perubahan pada tingkat seluler sehingga terjadi
mutasi gen.
Karsinogenik
Mekanisme infeksi virus diawali dengan protein menempel pada dinding sel dan mengekstraksi
semua protein sel kemudian protein sel itu ditandai (berupa garis-garis) berdasarkan
polaritasnya. Jika polaritasnya sama dengan polaritas virus, maka dapat dikatakan bahwa sel
yang bersangkutan terinfeksi virus. Setelah itu, virus menginfeksi materi genetiknya ke dalam
sel yang dapat menyebabkan terjadinya mutasi gen jika materi genetik virus ini bertemu
dengan materi genetik sel. Setelah terjadi mutasi, DNA virus akan bertambah banyak seiring
pertambahan jumlah DNA sel yang sedang bereplikasi. Ini menyebabkan displasia
(pertumbuhan sel yang tidak normal) jadi bertambah banyak dan tak terkendali sehingga
menyebabkan kanker.
4. Gaya hidup
Berbagai gaya hidup tak sehat
menuntun anda pada paparan
karsinogenik seperti merokok,
meminum alkohol, obesitas, kurang
olahraga dll.
Karsinogenik
• Bagaimana rokok dapat menyebabkan kanker?
Apabila anda menyalakan rokok dan menghisapnya, maka ratusan,
ribuan, bahkan jutaan molekul2 radikal bebas masuk ke dalam tubuh
anda. Apa itu radikal bebas? Free Radicals(FR) adalah suatu senyawa
yang kehilangan elektron bebasnya sehingga bersifat sangat reaktif,
apabila FR masuk ke dalam tubuh FR cenderung mencuri elektron dari
tubuh, proses ini menyebabkan cedera pada membran sel dan inti
khususnya paru-paru sehingga terjadi kelainan dan kecacatan pada
DNA. Apa akibatnya? Terjadilah proses pembelahan sel yang abnormal
dan tidak terkendali dan terjadilah tumor/kanker.
Karsinogenik
5. Makanan
 Tidak hanya makanan kaleng atau buatan pabrik yang
mengandung karsinogenik tapi juga pada makanan alamiah
misalnya aflatoksin pada kacang tanah.
 Pemanis buatan seperti pada siklamat dan sakarin, dapat
memicu tumbuhnya kanker kandung kemih.
 Zat pemicu adanya kanker atau karsinogen juga terdapat
pada pengawet makanan, seperti formaldehida sebagai
bahan pengawet tahu atau bakso; zat warna tekstil (bukan
pewarna makanan), seperti methanyl yello pada krupuk, tahu,
dan lain-lain; juga rhodamin, zat pewarna merah pada sirup.
Menurut penelitian, zat-zat tersebut dapat menimbulkan
kanker hati.
Karsinogenik
• Video proses terjadinya kanker
• Jurnal tentang efek toksik subkronik
suatu zat pencetus kanker
TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot

Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...
Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap  Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap  Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...
Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...Surya Amal
 
laporan praktikum farmakologi I PENDAHULUAN
laporan praktikum farmakologi I PENDAHULUANlaporan praktikum farmakologi I PENDAHULUAN
laporan praktikum farmakologi I PENDAHULUANsrinova uli
 
CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)
CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)
CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)PRAMITHA GALUH
 
Konsep penyebab penyakit bag.7
Konsep penyebab penyakit bag.7Konsep penyebab penyakit bag.7
Konsep penyebab penyakit bag.7tristyanto
 
Bioavailabilitas dan Bioekivalensi
Bioavailabilitas dan BioekivalensiBioavailabilitas dan Bioekivalensi
Bioavailabilitas dan BioekivalensiSurya Amal
 
Hormon insulin dan glukagon
Hormon insulin dan glukagonHormon insulin dan glukagon
Hormon insulin dan glukagonRolly Scavengers
 
Ekskresi obat - Anak-farmasi.com
Ekskresi obat - Anak-farmasi.comEkskresi obat - Anak-farmasi.com
Ekskresi obat - Anak-farmasi.comCholid Maradanger
 
Ppt antibiotik
Ppt antibiotikPpt antibiotik
Ppt antibiotikrula25
 
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN MELALUI KULIT
BIOFARMASI SEDIAAN YANG  DIBERIKAN MELALUI KULITBIOFARMASI SEDIAAN YANG  DIBERIKAN MELALUI KULIT
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN MELALUI KULITSurya Amal
 
Pengaruh konsentrasi enzim terhadap aktivitas enzim
Pengaruh konsentrasi enzim terhadap aktivitas enzimPengaruh konsentrasi enzim terhadap aktivitas enzim
Pengaruh konsentrasi enzim terhadap aktivitas enzimSantika Dewi
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pembuatan Medium
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Pembuatan MediumLaporan Mikrobiologi -  Teknik Pembuatan Medium
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pembuatan MediumRukmana Suharta
 
Penggunaan Imunoterapi pada Tatalaksana Kanker
Penggunaan Imunoterapi pada Tatalaksana KankerPenggunaan Imunoterapi pada Tatalaksana Kanker
Penggunaan Imunoterapi pada Tatalaksana KankerPojokSlidePPT
 
Antibiotik beta Laktam dan Makrolida - Kimia Farmasi 1
Antibiotik beta Laktam dan Makrolida - Kimia Farmasi 1Antibiotik beta Laktam dan Makrolida - Kimia Farmasi 1
Antibiotik beta Laktam dan Makrolida - Kimia Farmasi 1Bayu Mario
 
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...UNESA
 

What's hot (20)

Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...
Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap  Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap  Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...
Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...
 
laporan praktikum farmakologi I PENDAHULUAN
laporan praktikum farmakologi I PENDAHULUANlaporan praktikum farmakologi I PENDAHULUAN
laporan praktikum farmakologi I PENDAHULUAN
 
CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)
CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)
CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)
 
Mikromeritik
Mikromeritik Mikromeritik
Mikromeritik
 
Konsep penyebab penyakit bag.7
Konsep penyebab penyakit bag.7Konsep penyebab penyakit bag.7
Konsep penyebab penyakit bag.7
 
Bioavailabilitas dan Bioekivalensi
Bioavailabilitas dan BioekivalensiBioavailabilitas dan Bioekivalensi
Bioavailabilitas dan Bioekivalensi
 
Analisis resep
Analisis resepAnalisis resep
Analisis resep
 
(3) obat obat kolinergik
(3) obat obat kolinergik(3) obat obat kolinergik
(3) obat obat kolinergik
 
Hormon insulin dan glukagon
Hormon insulin dan glukagonHormon insulin dan glukagon
Hormon insulin dan glukagon
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Xenobiotik
XenobiotikXenobiotik
Xenobiotik
 
Ekskresi obat - Anak-farmasi.com
Ekskresi obat - Anak-farmasi.comEkskresi obat - Anak-farmasi.com
Ekskresi obat - Anak-farmasi.com
 
Ppt antibiotik
Ppt antibiotikPpt antibiotik
Ppt antibiotik
 
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN MELALUI KULIT
BIOFARMASI SEDIAAN YANG  DIBERIKAN MELALUI KULITBIOFARMASI SEDIAAN YANG  DIBERIKAN MELALUI KULIT
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN MELALUI KULIT
 
Pengaruh konsentrasi enzim terhadap aktivitas enzim
Pengaruh konsentrasi enzim terhadap aktivitas enzimPengaruh konsentrasi enzim terhadap aktivitas enzim
Pengaruh konsentrasi enzim terhadap aktivitas enzim
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pembuatan Medium
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Pembuatan MediumLaporan Mikrobiologi -  Teknik Pembuatan Medium
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pembuatan Medium
 
Penggunaan Imunoterapi pada Tatalaksana Kanker
Penggunaan Imunoterapi pada Tatalaksana KankerPenggunaan Imunoterapi pada Tatalaksana Kanker
Penggunaan Imunoterapi pada Tatalaksana Kanker
 
Toksikologi 2017
Toksikologi 2017Toksikologi 2017
Toksikologi 2017
 
Antibiotik beta Laktam dan Makrolida - Kimia Farmasi 1
Antibiotik beta Laktam dan Makrolida - Kimia Farmasi 1Antibiotik beta Laktam dan Makrolida - Kimia Farmasi 1
Antibiotik beta Laktam dan Makrolida - Kimia Farmasi 1
 
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
 

Viewers also liked (20)

Biotechnology
BiotechnologyBiotechnology
Biotechnology
 
Bahan karsinogenik
Bahan karsinogenikBahan karsinogenik
Bahan karsinogenik
 
Antioksidan
AntioksidanAntioksidan
Antioksidan
 
Bahan Iritan
Bahan IritanBahan Iritan
Bahan Iritan
 
Onkologi kebidanan
Onkologi  kebidananOnkologi  kebidanan
Onkologi kebidanan
 
Antibodi monoklonal ppt
Antibodi monoklonal pptAntibodi monoklonal ppt
Antibodi monoklonal ppt
 
onkologi umum
onkologi umumonkologi umum
onkologi umum
 
Carcinogenic agents and their cellular interactions
Carcinogenic agents and their cellular interactionsCarcinogenic agents and their cellular interactions
Carcinogenic agents and their cellular interactions
 
Ppt sadari
Ppt sadariPpt sadari
Ppt sadari
 
2do parcial patología II 2015-3
2do parcial patología II 2015-32do parcial patología II 2015-3
2do parcial patología II 2015-3
 
новорічний ранок 1 4 кл.
новорічний ранок 1 4 кл.новорічний ранок 1 4 кл.
новорічний ранок 1 4 кл.
 
News, media & publications
News, media & publicationsNews, media & publications
News, media & publications
 
Common Online Terminologies
Common Online TerminologiesCommon Online Terminologies
Common Online Terminologies
 
O Mar Registo Erros
O Mar Registo ErrosO Mar Registo Erros
O Mar Registo Erros
 
Portraits
PortraitsPortraits
Portraits
 
Loco profit
Loco profitLoco profit
Loco profit
 
Fortalezco, analiso y exploro la lectura con las tic
Fortalezco, analiso y exploro la lectura con las ticFortalezco, analiso y exploro la lectura con las tic
Fortalezco, analiso y exploro la lectura con las tic
 
ITIL Certificate
ITIL CertificateITIL Certificate
ITIL Certificate
 
Colegio nacional nicolas esguerra
Colegio nacional nicolas esguerraColegio nacional nicolas esguerra
Colegio nacional nicolas esguerra
 
Mantenimiento preventivo de un software de la pc
Mantenimiento preventivo de un  software de la pcMantenimiento preventivo de un  software de la pc
Mantenimiento preventivo de un software de la pc
 

Similar to Ppt karsinogenik

Imunologi kanker
Imunologi kankerImunologi kanker
Imunologi kankertristyanto
 
D_Kelompok 4_Kanker.pptx
D_Kelompok 4_Kanker.pptxD_Kelompok 4_Kanker.pptx
D_Kelompok 4_Kanker.pptxdwisriwahyuni8
 
teknis model baelajar.pptx
teknis model baelajar.pptxteknis model baelajar.pptx
teknis model baelajar.pptxnovinurfaika
 
Kimia dalam kesehatan versi 2016
Kimia dalam kesehatan versi 2016Kimia dalam kesehatan versi 2016
Kimia dalam kesehatan versi 2016aditya rakhmawan
 
Hallmark-of-Cancer slide baru silahkan dibaca
Hallmark-of-Cancer slide baru silahkan dibacaHallmark-of-Cancer slide baru silahkan dibaca
Hallmark-of-Cancer slide baru silahkan dibacalenovo12iau7pidy
 
Tugas makalah biologi
Tugas makalah biologiTugas makalah biologi
Tugas makalah biologiRohman Efendi
 
Breast Cancer. Kanker Payudara. Description, Type, etc
Breast Cancer. Kanker Payudara. Description, Type, etcBreast Cancer. Kanker Payudara. Description, Type, etc
Breast Cancer. Kanker Payudara. Description, Type, etcVina Habibah
 
Kimia dalam kesehatan (Kanker) - Update slide 1 Oktober 2019
Kimia dalam kesehatan (Kanker) - Update slide 1 Oktober 2019Kimia dalam kesehatan (Kanker) - Update slide 1 Oktober 2019
Kimia dalam kesehatan (Kanker) - Update slide 1 Oktober 2019aditya rakhmawan
 
Pertemuan keempat belas (a) kanker-ppt.ppt
Pertemuan keempat belas (a) kanker-ppt.pptPertemuan keempat belas (a) kanker-ppt.ppt
Pertemuan keempat belas (a) kanker-ppt.pptKelasBiologi2
 
BIOLOGI Pertumbuhan TUMOR
BIOLOGI Pertumbuhan TUMORBIOLOGI Pertumbuhan TUMOR
BIOLOGI Pertumbuhan TUMORAULIA SHARA
 
07antikanker
07antikanker07antikanker
07antikankerFaunjani
 
Makalah Angka Kejadian Kanker Di Indonesia Tahun 2018-2019
Makalah Angka Kejadian Kanker Di Indonesia Tahun 2018-2019Makalah Angka Kejadian Kanker Di Indonesia Tahun 2018-2019
Makalah Angka Kejadian Kanker Di Indonesia Tahun 2018-2019ditasulastrin1
 

Similar to Ppt karsinogenik (20)

Keganasan
KeganasanKeganasan
Keganasan
 
Imunologi kanker
Imunologi kankerImunologi kanker
Imunologi kanker
 
D_Kelompok 4_Kanker.pptx
D_Kelompok 4_Kanker.pptxD_Kelompok 4_Kanker.pptx
D_Kelompok 4_Kanker.pptx
 
teknis model baelajar.pptx
teknis model baelajar.pptxteknis model baelajar.pptx
teknis model baelajar.pptx
 
Esai ilmiah sobri majesty-new
Esai ilmiah sobri majesty-newEsai ilmiah sobri majesty-new
Esai ilmiah sobri majesty-new
 
Kimia dalam kesehatan versi 2016
Kimia dalam kesehatan versi 2016Kimia dalam kesehatan versi 2016
Kimia dalam kesehatan versi 2016
 
Hallmark of cancer
Hallmark of cancerHallmark of cancer
Hallmark of cancer
 
Hallmark-of-Cancer slide baru silahkan dibaca
Hallmark-of-Cancer slide baru silahkan dibacaHallmark-of-Cancer slide baru silahkan dibaca
Hallmark-of-Cancer slide baru silahkan dibaca
 
Cancer.ppt
Cancer.pptCancer.ppt
Cancer.ppt
 
Tugas makalah biologi
Tugas makalah biologiTugas makalah biologi
Tugas makalah biologi
 
Breast Cancer. Kanker Payudara. Description, Type, etc
Breast Cancer. Kanker Payudara. Description, Type, etcBreast Cancer. Kanker Payudara. Description, Type, etc
Breast Cancer. Kanker Payudara. Description, Type, etc
 
Kimia dalam kesehatan (Kanker) - Update slide 1 Oktober 2019
Kimia dalam kesehatan (Kanker) - Update slide 1 Oktober 2019Kimia dalam kesehatan (Kanker) - Update slide 1 Oktober 2019
Kimia dalam kesehatan (Kanker) - Update slide 1 Oktober 2019
 
Pertemuan keempat belas (a) kanker-ppt.ppt
Pertemuan keempat belas (a) kanker-ppt.pptPertemuan keempat belas (a) kanker-ppt.ppt
Pertemuan keempat belas (a) kanker-ppt.ppt
 
BIOLOGI Pertumbuhan TUMOR
BIOLOGI Pertumbuhan TUMORBIOLOGI Pertumbuhan TUMOR
BIOLOGI Pertumbuhan TUMOR
 
ppt pin.pptx
ppt pin.pptxppt pin.pptx
ppt pin.pptx
 
Resiko kanker
Resiko kankerResiko kanker
Resiko kanker
 
07antikanker
07antikanker07antikanker
07antikanker
 
Virus dan kanker
Virus dan kankerVirus dan kanker
Virus dan kanker
 
Makalah sik
Makalah sikMakalah sik
Makalah sik
 
Makalah Angka Kejadian Kanker Di Indonesia Tahun 2018-2019
Makalah Angka Kejadian Kanker Di Indonesia Tahun 2018-2019Makalah Angka Kejadian Kanker Di Indonesia Tahun 2018-2019
Makalah Angka Kejadian Kanker Di Indonesia Tahun 2018-2019
 

Recently uploaded

PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 

Ppt karsinogenik

  • 1. Kanker A. Pengertian Kanker  Kanker adalah suatu jenis penyakit berupa pertumbuhan jaringan yang tidak terkendali kerena hilangnya mekanisme kontrol sel sehingga pertumbuhan menjadi tidak normal. Penyakit ini dapat menyerang semua bagian organ tubuh.  Sel-sel kanker akan berkembang dengan cepat, tidak terkendali, dan terus membelah diri, selanjutnya menyusup ke jaringan di sekitarnya (invasive) dan terus menyebar melalui jaringan ikat, darah, dan menyerang organ-organ penting serta saraf tulang belakang.  Dalam keadaan normal, sel hanya akan membelah diri jika ada penggantian sel-sel yang telah mati dan rusak. Sebaliknya, sel kanker akan membelah terus meskipun tubuh tidak memerlukannya, sehingga akan terjadi penumpukan sel baru. Penumpukan sel tersebut mendesak dan merusak jaringan normal, sehingga mengganggu organ yang ditempatinya
  • 2. • Perbedaan anatomi dari sel normal dan sel Kanker. Kanker
  • 3. • Proses masuknya Sel kanker Kanker Sel yang sehat dan normal akan melakukan regenerasi sel dimana sel yang tua dan mati akan digantikan dengan sel baru dengan pertumbuhan yang terkontrol. Pada Gambar Sel yang sehat bisa diperhatikan bagaimana proses bergantinya sel yang lama dengan yang baru, pembelahan sel disekitar lokasi sel yang mati benar-benar terkontrol dengan baik. Namun berbeda dengan sel yang telah terinfeksi atau bermutasi menjadi sel kanker. Sel ini tidak pernah mati, ia terus bertumbuh dan berkembang. Mula-mula ia akan membelah diri menjadi dua, kemudian empat dan proses ini terus berlanjut hingga taraf yang akut. Pada saat sel ini mencapai taraf akut perubahan warnapun akan semakin jelas, sel tersebut akan tampak menghitam dan membesar.
  • 4. • Penyebaran Sel Kanker Kanker pada sel yang abnormal tampak sel yang DNA kromosomnya sudah bermutasi dan mulai berkembang. Kemudian sel kanker tersebut mengirimkan sinyal kepada pembuluh darah sehingga ia dapat terus berkembang sekaligus menyebarkan sel kanker ke organ tubuh lainnya melalui saluran peredaran darah. Sel kanker baru kemudian bersatu dengan sel yang sehat kemudian membesar dan demikian seterusnya siklus perkembangannya.
  • 5. • Secara singkat kanker terjadi melalui tiga tahap yaitu: Kanker Tahap Inisiasi Tahap promosi Tahap progresi
  • 6. • Tahap Inisiasi Inisiasi adalah kondisi awal yang memungkinkan terjadinya perkembangan kanker di dalam tubuh. Suatu sel dapat rentan menjadi kanker ketika dirangsang oleh zat kimia karsinogen yang menempel pada reseptor sel kemudian akan berinteraksi dengan DNA dan mengakibatkan perubahan-perubahan struktur DNA atau mutasi. Zat kimia juga mengakibatkan gangguan pada sel khusus yang berperan dalam menekan pertumbuhan kanker dalam tubuh yaitu protooncogene dan tumor suppressor gene.Pada proses inisiasi, pajanan zat kimia akan mengaktifkan protooncogene menjadi oncogene dan menonaktifkan tumor suppressor gene. Sel-sel yang telah terinisiasi ini akan menjadi sangat rentan dan berpotensi menjadi kanker. Namun, sel inisiasi tidak akan berkembang tanpa adanya pemicu dari agen- agen promotor di dalam tubuh. Kanker
  • 7. • Tahap promosi Sel-sel terinisiasi di dalam tubuh merupakan sel yang sangat rentan terhadap gangguan. Sel terinisiasi dapat menjadi kanker apabila berinteraksi dengan agen promotor di dalam tubuh seperti hormon polypetida, hidrokarbon halogen. Sel inisiasi dapat menjadi kanker apabila terjadi interaksi secara terus menerus oleh agen promotor. Jadi proses promosi ini sangat tergantung kapada faktor fisiologis, seperti umur, pola makan, dan faktor hormone di dalam tubuh (individual susceptibility ). Agen promotor tidak berikatan secara langsung dengan DNA pada sel inisiasi. Agen promotor biasanya berikatan dengan reseptor permukaan sel. Pada ikatan ini akan merangsang pengeluaran enzim kinase yang berperan dalam fosforilasi dan aktivasi transkripsi tumor suppressor gene seperti CREB, Myc, dan E2F. Pada sel yang telah terinisiasi banyak agen promotor yang menyebabkan gangguan pada proses sinyal-sinyal transkripsi DNA. Gangguan sinyal ini kemudian akan menyebabkan gangguan transkripsi DNA dan pembelahan sel yang tidak terkontrol. Kanker
  • 8. • Tahap progresi Pada proses ini, terjadi perkembangan neoplasma yang ditandai dengan pertumbuhan sel secara drastic, invasi sel-sel baru, metastatis, respon hormonal, dan perubahan morfologi secara independen. Kanker
  • 9. Karsinogenik Karsinogenik adalah :  Substansi yang menyebabkan kanker atau meningkatkan resiko timbulnya kanker yang terjadi karena ketidakstabilan genomik atau gangguan pada proses metabolisme seluler.  Setelah karsinogen masuk ke dalam tubuh, maka tubuh akan melakukan upaya-upaya untuk menghilangkannya yang disebut proses biotransformasi. Tujuan dari reaksi ini adalah membuat karsinogen menjadi lebih larut air sehingga bisa dikeluarkan dari tubuh. Tetapi, reaksi ini juga bisa merubah suatu senyawa karsinogen yang sebenarnya tidak terlalu toksik menjadi senyawa baru yang lebih toksik.
  • 10. Karsinogenik  Menurut WHO (World Health Organization), 35% karsinogenik berasal dari makanan dan minuman yang kita konsumsi sehari- hari, 30%-nya berasal dari rokok yang anda hisap setiap harinya dan sisanya dari paparan lingkungan lainnya.  Secara garis besar sumber karsinogenik dapat dibagi menjadi : 1. Obat-obatan 2. Polusi lingkungan. 3. Virus 4. Gaya hidup 5. Makanan 6. Sinar matahari.
  • 11. 1. Obat-obatan Beberapa macam obat seperti obat penenang, obat penurun panas, antibiotik, obat penurun panas, obat anti nyeri dll memiliki kandungan kimia yang bila menumpuk bisa meningkatkan resiko terkena kanker. Karena itu penting untuk mengkonsumsi obat sesuai dengan indikasinya dan dosis yang tepat pula. Karsinogen dalam bentuk obat-obatan dan hormon : • diethyl stilbestrol • Phenacetin • dan oral contraceptic serta banyak obat kimia sintetik cenderung bersifat karsinogen. Karsinogenik
  • 12. 2. Polusi Lingkungan. Polusi yang dihasilkan oleh pabrik, kendaraan, maupun sumber pembangkit tenaga listrik memiliki potensi besar menimbulkan kanker pada paparan terus menerus. Karsinogen dalam bentuk polusi lingkungan : arsen : kanker paru-paru vinil klorida : kanker hati  Benzo(a)pyrene merupakan komponen polisiklik aromatic hidrokarbon (PAH). Zat ini berasal dari reaksi radikal bebas yang terbentuk melalui proses pembakaran tidak sempurna pada bahan organik seperti gula, asam amino, lemak. PAH juga dapat diperoleh akibat asap rokok, polusi udara dan air, komponen batubara, dan petroleum yang mencemari lingkungan. Senyawa ini dalam tubuh dapat berikatan dengan DNA sel yang kemudian dapat menyebabkan mutasi sel yang selanjutnya dapat berubah menjadi sel kanker. Karsinogenik
  • 13. 3. Virus Berbagai macam virus telah diakui berhubungan dengan timbulnya kanker. Seperti Hepatitis virus, Epstein-barr virus, Human papiloma virus dll. Virus-virus ini menimbulkan perubahan pada tingkat seluler sehingga terjadi mutasi gen. Karsinogenik
  • 14. Mekanisme infeksi virus diawali dengan protein menempel pada dinding sel dan mengekstraksi semua protein sel kemudian protein sel itu ditandai (berupa garis-garis) berdasarkan polaritasnya. Jika polaritasnya sama dengan polaritas virus, maka dapat dikatakan bahwa sel yang bersangkutan terinfeksi virus. Setelah itu, virus menginfeksi materi genetiknya ke dalam sel yang dapat menyebabkan terjadinya mutasi gen jika materi genetik virus ini bertemu dengan materi genetik sel. Setelah terjadi mutasi, DNA virus akan bertambah banyak seiring pertambahan jumlah DNA sel yang sedang bereplikasi. Ini menyebabkan displasia (pertumbuhan sel yang tidak normal) jadi bertambah banyak dan tak terkendali sehingga menyebabkan kanker.
  • 15. 4. Gaya hidup Berbagai gaya hidup tak sehat menuntun anda pada paparan karsinogenik seperti merokok, meminum alkohol, obesitas, kurang olahraga dll. Karsinogenik
  • 16. • Bagaimana rokok dapat menyebabkan kanker? Apabila anda menyalakan rokok dan menghisapnya, maka ratusan, ribuan, bahkan jutaan molekul2 radikal bebas masuk ke dalam tubuh anda. Apa itu radikal bebas? Free Radicals(FR) adalah suatu senyawa yang kehilangan elektron bebasnya sehingga bersifat sangat reaktif, apabila FR masuk ke dalam tubuh FR cenderung mencuri elektron dari tubuh, proses ini menyebabkan cedera pada membran sel dan inti khususnya paru-paru sehingga terjadi kelainan dan kecacatan pada DNA. Apa akibatnya? Terjadilah proses pembelahan sel yang abnormal dan tidak terkendali dan terjadilah tumor/kanker. Karsinogenik
  • 17. 5. Makanan  Tidak hanya makanan kaleng atau buatan pabrik yang mengandung karsinogenik tapi juga pada makanan alamiah misalnya aflatoksin pada kacang tanah.  Pemanis buatan seperti pada siklamat dan sakarin, dapat memicu tumbuhnya kanker kandung kemih.  Zat pemicu adanya kanker atau karsinogen juga terdapat pada pengawet makanan, seperti formaldehida sebagai bahan pengawet tahu atau bakso; zat warna tekstil (bukan pewarna makanan), seperti methanyl yello pada krupuk, tahu, dan lain-lain; juga rhodamin, zat pewarna merah pada sirup. Menurut penelitian, zat-zat tersebut dapat menimbulkan kanker hati. Karsinogenik
  • 18. • Video proses terjadinya kanker
  • 19. • Jurnal tentang efek toksik subkronik suatu zat pencetus kanker