BIOLOGI Pertumbuhan TUMOR

1. AULIA SHARA SAFITRA
UPNV JKT
D3 KEP

3. Lamanya waktu yang
diperlukan oleh suatu
sel yang
bertransformasi untuk
membentuk massa
tumor yang jelas secara
klinis
1. KINETIK
PERTUMBUH
AN TUMOR
c. Produksi
dan
kehilangan
sel
b. Fraksi
pertumbuh
an
a. Waktu
kelipatan sel
tumor

4. Siklus sel normal mempunyai 5 fase( G0,
G1, S, G2 dan M ) yang dikendalikan
oleh TP53, Rb, dan siklin.
Pada sel tumor, terdapat kelainan pada
TP53, Rb, dan siklin, maka sel tumor
dapat memasuki siklus sel.
Pada umumya tumor yang kurang
berdiferensiasi akan tumbuh lebih cepat.
Tetapi waktu yang diperlukan untuk
pembelahan pada sel tumor tetap sama
atau bahkan lebih lama dari sel normal
Waktu Kelipatan
Sel Tumor

5. Fraksi Pertumbuhan
Jumlah populasi sel tumor yang berada
pada kutub replikatif (G1)
Sel-sel tumor berada pada kutub
replikatif. Jika sel tumor tumbuh terus,
sel tumor akan meninggalkan G1 dan
masuk pada fase G0.
Pada waktu tumor terdeteksi, tumor
berada di fase Go.
Bahkan saking terlalu cepatnya
pertumbuhan tumor, fraksi

6. Beberapa tumor terutama
yang fraksi pertumbuhannya
tinggi terjadi
ketidakseimbangan sel yang
di produksi dan yang hilang
atau mati yaitu jumlah sel
yang diproduksi melebihi sel
hilang atau mati, sehingga
tumor akan tumbuh lebih
Produksi dan Kehilangan Sel

7. 2. ANGIOGENESIS (SALURAN
DARAH)
TUMOR
Faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan adalah dengan
memberikan pasokan darah
terhadap jaringan tumor dengan
cara melakukan “pencurian” darah
yaitu dengan mengirim sinyal-sinyal
yang memberitahu bahwa ada
daerah yang kekurangan darah.
Setelah isyarat di terima, pembuluh
darah akan membuat pembuluh
darah baru untuk jaringan baru
Di kendalikan oleh keseimbangan
antara factor angiogenesis dan
penghambat agiogenesis
(thrombospondin dan angostatin).
Produksi thrombospondin diatur
oleh p53. apabila p53
hilang/mutase maka, angiogenesis
meningkat.
Angiogenesis juga penting pada
penyebaran tumor atau metastatis

8. 3. PROGRESI
DAN
HETEROGENITA
S SEL TUMORTumor yang ganas adalah berasal dari satu
sel (asal). Dengan berjalannya waktu,
tumor menjadi beragam (heterogen) .
Pada tingkat molekuler progesi tumor dan
heterogenitas (keberagaman) sebagai
akibat dari mutasi (pergantian ) lebih dari
satu yang tersusun dengan sifat yang
berbeda.

11. KARSINOGEN KIMIA
Kebanyakan karsinogen
kimia ialah pro-
karsinogen, yaitu
karsinogen yang
memerlukan
perubahan metabolis
agar menjadi
karsinogen aktif,
sehingga dapat
menimbulkan
perubahan pada DNA,
RNA, atau Protein sel
tubuh.
Berdasarkan cara kerja, karsinogen di bagi
2:
1. Agen bekerja langsung
Agen ini tidak memerlukan proses
metabolisme untuk menjadi
karsinogenik.
Pada umumnya bersifat karsinogen
lemah dan tergantung waktu dan dosis
untuk menghasilkan tumor.
2. Agen bekerja tidak langsung
Agen ini memerlukan proses
metabolisme untuk dapat aktif sebagai
karsinogen.

13. KARSINOGEN VIRUS
• Virus yang bersifat karsinogen disebut virus
onkogenik.
• Virus DNA dan RNA dapat menimbulkan
transformasi sel.
• Mekanisme transformasi sel oleh virus RNA
adalah setelah virus RNA diubah menjadi DNA
provirus oleh enzim reverse transeriptase yang
kemudian bergabung dengan DNA sel
penjamin.
• setelah mengenfeksi sel, materi genitek virus
RNA dapat membawa bagian materi genitek
sel yang di infeksi yang disebut V-onkogen
kemudian dipindahkan ke materi genitek sel
yang lain.

14. KARSINOGEN RADIASI
• Radrasi UV berkaitan dengan terjadinya kanker
kulit terutama pada orang kulit putih. Karena
pada sinar / radiasi UV menimbulkan dimmer
yang merusak rangka fosfodiester DNA.
• Radiasi baik untuk doagnostik, pengobatan,
ataupun dipakai dikalangan industry, dan itu
semua dapat menimbulkan neoplasma.
• Radiasi dapat langsung menimbulkan kerusakan
macromolecules atau berinteraksi dengan caian
sel menimbulkan radikal bebas yang kemudian
kerusakan atau perubahan ikatan kimia.
• Dapat menimbulkan enzim yang tidak aktif,
perubahan protein, penghacuran kromosom dan
dapat pula menghambat imun.

15. AGEN BIOLOGIK
• 1. HORMON : BEKERJA SEBAGAI KOFAKTOR PADA
KARSINOGENESIS
(ESTROGEN MEMBANTU PEMBENTUKAN KANKER
ENDOMETRIUM DAN PAYUDARA).
• 2. MIKOTOKSIN : MIKOTOKSIN IALAH TOKSIN YANG
DIBUAT OLEH JAMUR.
(JAMUR YANG TERDAPAT PADA KACANG YANG KURANG
SEHAT PENGOLAHANNYA)
• 3. PARASIT : PARASIT YANG DIHUBUNGKAN DENGAN
TERJADINYA KANKER IALAH SCHISTOSOMA
(KANKER KANDUNG KEMIH) DAN CLONORCHIS SINENSIS
(KANKER KANDUNG EMPEDU)