SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Download to read offline
Tembusan disampaikan kepada Yth.
1. Ketua Komite Medik ;
2. Kepala Ruangan IGD;
3. Kepala IFRS;
4. Arsip
TELAAHAN STAF
Kepada
Yth. DOKTER PENANGGUNG JAWAB IGD
Di
RS TNI AL SORONG
Nama Staff : dr. ADE ADRA SITOMPUL
Jabatan : Dokter Umum
Judul Masalah : Ketersediaan Obat Emergensi di UGD RS TNI AL Sorong
BAB I. LATAR BELAKANG
A. Instalasi farmasi rumah sakit (IFRS) adalah bagian dari rumah sakit yang
bertugas menyelenggarakan, mengkoordinasi, mengawasi seluruh kegiatan pelayanan
farmasi serta melaksanakan pembinaan. Instalasi Farmasi merupakan unit yang bertugas
dan bertanggung jawab sepenuhnya pada pengelolaan semua obat yang digunakan di rumah
sakit. Instalasi Farmasi Rumah Sakit harus melangsungkan pelayanan farmasi yang
optimal baik dalam keadaan biasa maupun dalam keadaan gawat darurat
B. Rumah Sakit harus dapat menyediakan lokasi penyimpanan Obat emergensi untuk kondisi
kegawatdaruratan.
Pengelolaan Obat emergensi harus menjamin:
a) jumlah dan jenis Obat sesuai dengan daftar Obat emergensi yang
telah ditetapkan;
b) tidak boleh bercampur dengan persediaan Obat untuk kebutuhan lain;
c) bila dipakai untuk keperluan emergensi harus segera diganti:
d) dicek secara berkala apakah ada yang kadaluwarsa; dan
e) dilarang untuk dipinjam untuk kebutuhan lain
(PMK Nomor 58 tahun 2014, BAB II, Poin 5)
C. Biaya yang diserap untuk obat merupakan salah satu komponen terbesar dari pengeluaran
rumah sakit. Belanja perbekalan farmasi tentunya perlu dikelola dengan efektif dan
efisien, hal ini harus dilakukan mengingat dana belanja obat di rumah sakit tidak selalu
sesuai dengan kebutuhan.
Tembusan disampaikan kepada Yth.
1. Ketua Komite Medik ;
2. Kepala Ruangan IGD;
3. Kepala IFRS;
4. Arsip
BAB II. PERMASALAHAN DAN TUJUAN TELAAHAN
A. PERMASALAHAN
1. Pengelolaan obat yang kurang efisien pada tahap perencanaan, pengadaan,
pendistribusian, dan pengawasan akan berpengaruh terhadap peran rumah sakit secara
keseluruhan.
Hal yang menjadi kendala di lapangan, terdapat kekosongan beberapa jenis obat yang
dikategorikan sebagai Obat Vital, dan Esensial pada saat diperlukan oleh pasien
Obat Vital : Obat dengan jumlah sedikit tetapi harus selalu disediakan untuk
menyelamatkan jiwa pasien, (life-saving drug), misalnya insulin, heparin, adrenalin, atropin
sulfat, anti konvulsi, dan obat-obat pelayanan kesehatan standar, misalnya serum anti bisa
ular, anti tetanus, dan lainnya.
Obat Esensial : Obat yang umum digunakan dalam pelayanan kesehatan misalnya obat
jantung, obat hipertensi, obat diabetes dan lainnya.
2. Kondisi Emergensi memerlukan pengelolaan klinis secara cepat dan tepat untuk
menghindari kematian pasien. Oleh sebab itu, dalam pelayanan di UGD RS TNI AL
Sorong, ketersediaan obat emergensi mutlak tersedia di Unit untuk mengatasi situasi
gawat darurat yang mengancam nyawa pasien dengan cepat dan tepat.
Hal yang menjadi kendala di lapangan:
a) Belum maksimalnya ketersediaan Obat Emergensi di UGD RS TNI AL Sorong,
yang menyebabkan :
 Pengelolaan Kegawatdaruratan di UGD sulit ditangani secara cepat dan
tepat.
 Kondisi pasien tidak dapat terhindar dari kecacatan atau kerusakan organ
(Golden Time tidak dapat dicapai)
 Kepuasan Pasien berkurang, sebab beberapa kali harus mencari dan
membeli obat emergensi ke luar RS. Hal ini sulit dilakukan bila pasien
datangnya pada malam hari.
b) Belum maksimalnya pengelolaan dan penyimpanan Obat emergensi di UGD
baik dari yaitu:
 Belum adanya Penetapan jumlah dan jenis Obat Emergensi yang boleh di
distribusi di Unit
 Belum adanya Prosedur pemakaian pencatatan dan pelaporan obat
Emergensi
Tembusan disampaikan kepada Yth.
1. Ketua Komite Medik ;
2. Kepala Ruangan IGD;
3. Kepala IFRS;
4. Arsip
B. TUJUAN
1. Memberikan rekomendasi solusi ketersediaan Obat emergensi di UGD
2. Mengidentifikasi solusi manajemen dan adminstrasi obat emergensi
BAB III. REKOMENDASI
Merekomendasikan kepada Pihak RS untuk :
a) Memprioritaskan pengadaan obat Vital, Esensial yang terstandar dalam belanja
Perbekalan Farmasi. Terlebih dahulu dilakukan pengumpulan data yang dapat
memberikan gambaran tentang kebutuhan (Pola dan prevalansi penyakit yang ditangani,
efektifitas dan keamanan obat, sudut farmakokinetik dan farmakoekonomi obat)  DATA
OBAT VITAL untuk UGD terlampir.
b) Menyusun PFT (Panitia Farmasi dan Terapi) RS yang melibatkan seluruh User
(Peresep dalam hal ini Tenaga Medis) dalam Penyusunan Formularium di RS sebagai
standar terapi di RS TNI AL yang HARUS dipatuhi oleh seluruh User.
c) Melakukan Distribusi obat emergensi pada Unit yang memerlukan seperti UGD,
Kamar Bersalin, Ruang Perawatan, dengan jumlah dan jenis serta prosedur yang
ditetapkan.
Sorong, 10 Juli 2017
Pengaju Telaahan
dr.ADE ADRA SITOMPUL
NIP. 19861205 201201 1 001
Tembusan disampaikan kepada Yth.
1. Ketua Komite Medik ;
2. Kepala Ruangan IGD;
3. Kepala IFRS;
4. Arsip
LAMPIRAN REKOMENDASI
JENIS DAN JUMLAH OBAT EMERGENSI DI UGD RS TNI AL
No JENIS
Rekomendasi Stok di
IGD
SATUAN KETERANGAN
1 ABOCATH 18 2 BUAH VITAL
2 ABOCATH 20 2 BUAH VITAL
3 ABOCATH 22 2 BUAH VITAL
4 ABOCATH 24 2 BUAH VITAL
5 ADRENALIN 10 AMPUL VITAL
6 AMBUBAG ANAK 1 BUAH VITAL
7 AMBUBAG DEWASA 1 BUAH VITAL
8 AMINOPHILIN 2 AMPUL VITAL
9 AMIODARON 2 AMPUL VITAL
10 AQUABIDEST 5 FLC VITAL
11 ASAM TRANEXAMAT 2 AMPUL VITAL
12 ASERING 2 BOTOL VITAL
13 ASPIRIN 80 mg 10 TABLET VITAL
14 BISTURI 11 2 BUAH VITAL
15 CALSIUM GLUCONAS 2 AMPUL VITAL
16 CANULA O2 2 BUAH VITAL
17 CANULA SUCTION 2 BUAH VITAL
18 CATETER 2 BUAH VITAL
19 CLOPIDOGREL 75 mg 10 TABLET VITAL
20 COMBIVENT 4 FLC VITAL
21 DEXAMETHASONE 5 AMPUL VITAL
22 DEXTROSE 40% 3 FLC VITAL
23 DEXTROSE 5 % 3 BOTOL VITAL
24 DIAZEPAM INJ 5 AMPUL VITAL
25 DIAZEPAM REKTAL 3 AMPUL VITAL
26 DISPO 1 CC 3 BUAH VITAL
27 DISPO 10 CC 5 BUAH VITAL
28 DISPO 3 CC 5 BUAH VITAL
29 DISPO 5 CC 3 BUAH VITAL
30 DISPO 50 CC 3 BUAH VITAL
31 DOBUTAMIN 3 AMPUL VITAL
32 DOPAMINE 3 AMPUL VITAL
33
ECRON (ECORONIUM
BROMIDE)
2 AMPUL VITAL
34 EFEDRIN 10 AMPUL VITAL
35 ELECTRODA 50 BUAH VITAL
36 ETT (SEMUA UKURAN ) 2 BUAH VITAL
37 ETT (SEMUA UKURAN ) 2 BUAH VITAL
38 FUROSEMID 2 AMPUL VITAL
39 GUIDEL (SEMUA UKURAN ) 1 BUAH VITAL
40 INFUS SET 2 BUAH VITAL
41 ISDN 5 mg 10 TABLET VITAL
42 JACKSION REESE DEWASA 1 BUAH VITAL
43 JAKSION REESE ANAK 1 BUAH VITAL
44 KAEN 3 B 2 BOTOL VITAL
45 LARINGOSKOP ANAK 1 BUAH VITAL
46 LARINGOSKOP DEWASA 1 BUAH VITAL
47 LIDOCAINE 10 AMPUL VITAL
48 MGSO4 2 FLC VITAL
Tembusan disampaikan kepada Yth.
1. Ketua Komite Medik ;
2. Kepala Ruangan IGD;
3. Kepala IFRS;
4. Arsip
49 NACL 0,9 % 3 BOTOL VITAL
50 NACL PIGGY BAG (100 ml) 2 BOTOL VITAL
51 NGT (SEMUA UKURAN) 1 BUAH VITAL
52 NICARDIPINE 2 AMPUL VITAL
53 NIFEDIPINE 10 TABLET VITAL
54 PHENITOIN 2 AMPUL VITAL
55 RINGER LAKTAT 3 BOTOL VITAL
56 SULFAT ATROPIN 10 AMPUL VITAL
57 SUNGKUP MASK NRM/RM 2 BUAH VITAL
58 TRANSFUSI SET 2 BUAH VITAL
59 URINE BAG 2 BUAH VITAL
60 VASCON/NOREPINEPRINE 2 AMPUL VITAL
61 VIT K 3 AMPUL VITAL
62 WIDAHES 1 BOTOL VITAL

More Related Content

What's hot

8.2.1 EP 1 (2) SOP pengadaan obat.docx
8.2.1 EP 1 (2) SOP pengadaan obat.docx8.2.1 EP 1 (2) SOP pengadaan obat.docx
8.2.1 EP 1 (2) SOP pengadaan obat.docxRickySoebagya
 
Konseling dan pio nada
Konseling dan pio nadaKonseling dan pio nada
Konseling dan pio nadaSapan Nada
 
Monitoring efek samping obat (MESO)
Monitoring efek samping obat (MESO) Monitoring efek samping obat (MESO)
Monitoring efek samping obat (MESO) saninuraeni
 
Mi 1 8. pemantauan dan evaluasi pengelolaan obat di puskesmas
Mi 1   8. pemantauan dan evaluasi pengelolaan obat di puskesmasMi 1   8. pemantauan dan evaluasi pengelolaan obat di puskesmas
Mi 1 8. pemantauan dan evaluasi pengelolaan obat di puskesmasLinaNadhilah2
 
Perhitungan indikator por 2019
Perhitungan indikator por 2019 Perhitungan indikator por 2019
Perhitungan indikator por 2019 Sugiyantiyanti2
 
PPT SHARING PKPA RS FIX.pptx
PPT SHARING PKPA RS FIX.pptxPPT SHARING PKPA RS FIX.pptx
PPT SHARING PKPA RS FIX.pptxJellaIranda
 
Permenkes 3 2015 peredaran, penyimpanan, pemusnahan, dan pelaporan narkotika
Permenkes 3 2015 peredaran, penyimpanan, pemusnahan, dan pelaporan narkotikaPermenkes 3 2015 peredaran, penyimpanan, pemusnahan, dan pelaporan narkotika
Permenkes 3 2015 peredaran, penyimpanan, pemusnahan, dan pelaporan narkotikaUlfah Hanum
 
Sop pelayanan sediaan farmasi tanpa resep
Sop pelayanan sediaan farmasi tanpa resepSop pelayanan sediaan farmasi tanpa resep
Sop pelayanan sediaan farmasi tanpa resepsupriadiyadi1
 
Daftar obat esensial nasional 2013
Daftar obat esensial nasional 2013Daftar obat esensial nasional 2013
Daftar obat esensial nasional 2013Ulfah Hanum
 
Pelayanan Informasi Obat (PIO)
Pelayanan Informasi Obat (PIO)Pelayanan Informasi Obat (PIO)
Pelayanan Informasi Obat (PIO)Gilang Rizki
 
Pengelolaan Sediaan Farmasi dan BMHP di PKM bag 1
Pengelolaan Sediaan Farmasi dan BMHP di PKM bag 1Pengelolaan Sediaan Farmasi dan BMHP di PKM bag 1
Pengelolaan Sediaan Farmasi dan BMHP di PKM bag 1dinasintia
 
Sop dermatitis revisi
Sop dermatitis revisiSop dermatitis revisi
Sop dermatitis revisiwikopet
 
Materi pelatihan manajemen kefarmasian di puskesmas (jica)
Materi pelatihan manajemen kefarmasian di puskesmas (jica)Materi pelatihan manajemen kefarmasian di puskesmas (jica)
Materi pelatihan manajemen kefarmasian di puskesmas (jica)Ulfah Hanum
 
Pengelolaan Sediaan Farmasi dan BMHP di Puskesmas
Pengelolaan Sediaan Farmasi dan BMHP di PuskesmasPengelolaan Sediaan Farmasi dan BMHP di Puskesmas
Pengelolaan Sediaan Farmasi dan BMHP di Puskesmasemaviaza
 
SOP rekam-medis-elektronik
SOP rekam-medis-elektronikSOP rekam-medis-elektronik
SOP rekam-medis-elektronikHarkel Marthinu
 
Penanganan Limbah Sitostatika Novia KFT 051215 (sos out)
Penanganan Limbah Sitostatika Novia KFT 051215 (sos out)Penanganan Limbah Sitostatika Novia KFT 051215 (sos out)
Penanganan Limbah Sitostatika Novia KFT 051215 (sos out)Imelda Wijaya
 
Pedoman Penerapan Formularium Nasional
Pedoman Penerapan Formularium NasionalPedoman Penerapan Formularium Nasional
Pedoman Penerapan Formularium NasionalErie Gusnellyanti
 
272444618 beyond-used-date
272444618 beyond-used-date272444618 beyond-used-date
272444618 beyond-used-dateismayani arifin
 
Pedoman organisasi instalasi farmasi rs
Pedoman organisasi instalasi farmasi rsPedoman organisasi instalasi farmasi rs
Pedoman organisasi instalasi farmasi rserna yanti
 

What's hot (20)

8.2.1 EP 1 (2) SOP pengadaan obat.docx
8.2.1 EP 1 (2) SOP pengadaan obat.docx8.2.1 EP 1 (2) SOP pengadaan obat.docx
8.2.1 EP 1 (2) SOP pengadaan obat.docx
 
Konseling dan pio nada
Konseling dan pio nadaKonseling dan pio nada
Konseling dan pio nada
 
Monitoring efek samping obat (MESO)
Monitoring efek samping obat (MESO) Monitoring efek samping obat (MESO)
Monitoring efek samping obat (MESO)
 
Mi 1 8. pemantauan dan evaluasi pengelolaan obat di puskesmas
Mi 1   8. pemantauan dan evaluasi pengelolaan obat di puskesmasMi 1   8. pemantauan dan evaluasi pengelolaan obat di puskesmas
Mi 1 8. pemantauan dan evaluasi pengelolaan obat di puskesmas
 
Perhitungan indikator por 2019
Perhitungan indikator por 2019 Perhitungan indikator por 2019
Perhitungan indikator por 2019
 
PPT SHARING PKPA RS FIX.pptx
PPT SHARING PKPA RS FIX.pptxPPT SHARING PKPA RS FIX.pptx
PPT SHARING PKPA RS FIX.pptx
 
Permenkes 3 2015 peredaran, penyimpanan, pemusnahan, dan pelaporan narkotika
Permenkes 3 2015 peredaran, penyimpanan, pemusnahan, dan pelaporan narkotikaPermenkes 3 2015 peredaran, penyimpanan, pemusnahan, dan pelaporan narkotika
Permenkes 3 2015 peredaran, penyimpanan, pemusnahan, dan pelaporan narkotika
 
Sop pelayanan sediaan farmasi tanpa resep
Sop pelayanan sediaan farmasi tanpa resepSop pelayanan sediaan farmasi tanpa resep
Sop pelayanan sediaan farmasi tanpa resep
 
Daftar obat esensial nasional 2013
Daftar obat esensial nasional 2013Daftar obat esensial nasional 2013
Daftar obat esensial nasional 2013
 
Panitia Farmasi Terapi
Panitia Farmasi TerapiPanitia Farmasi Terapi
Panitia Farmasi Terapi
 
Pelayanan Informasi Obat (PIO)
Pelayanan Informasi Obat (PIO)Pelayanan Informasi Obat (PIO)
Pelayanan Informasi Obat (PIO)
 
Pengelolaan Sediaan Farmasi dan BMHP di PKM bag 1
Pengelolaan Sediaan Farmasi dan BMHP di PKM bag 1Pengelolaan Sediaan Farmasi dan BMHP di PKM bag 1
Pengelolaan Sediaan Farmasi dan BMHP di PKM bag 1
 
Sop dermatitis revisi
Sop dermatitis revisiSop dermatitis revisi
Sop dermatitis revisi
 
Materi pelatihan manajemen kefarmasian di puskesmas (jica)
Materi pelatihan manajemen kefarmasian di puskesmas (jica)Materi pelatihan manajemen kefarmasian di puskesmas (jica)
Materi pelatihan manajemen kefarmasian di puskesmas (jica)
 
Pengelolaan Sediaan Farmasi dan BMHP di Puskesmas
Pengelolaan Sediaan Farmasi dan BMHP di PuskesmasPengelolaan Sediaan Farmasi dan BMHP di Puskesmas
Pengelolaan Sediaan Farmasi dan BMHP di Puskesmas
 
SOP rekam-medis-elektronik
SOP rekam-medis-elektronikSOP rekam-medis-elektronik
SOP rekam-medis-elektronik
 
Penanganan Limbah Sitostatika Novia KFT 051215 (sos out)
Penanganan Limbah Sitostatika Novia KFT 051215 (sos out)Penanganan Limbah Sitostatika Novia KFT 051215 (sos out)
Penanganan Limbah Sitostatika Novia KFT 051215 (sos out)
 
Pedoman Penerapan Formularium Nasional
Pedoman Penerapan Formularium NasionalPedoman Penerapan Formularium Nasional
Pedoman Penerapan Formularium Nasional
 
272444618 beyond-used-date
272444618 beyond-used-date272444618 beyond-used-date
272444618 beyond-used-date
 
Pedoman organisasi instalasi farmasi rs
Pedoman organisasi instalasi farmasi rsPedoman organisasi instalasi farmasi rs
Pedoman organisasi instalasi farmasi rs
 

Similar to Telaahan tentang ketersediaan obat emergensi di ugd

4. Pengelolaan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan - Bagian 1 2.pdf
4. Pengelolaan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan - Bagian 1 2.pdf4. Pengelolaan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan - Bagian 1 2.pdf
4. Pengelolaan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan - Bagian 1 2.pdf231ff02006
 
Pkpa puskesmas farmasi klinik profesi apoteker
Pkpa puskesmas farmasi klinik profesi apotekerPkpa puskesmas farmasi klinik profesi apoteker
Pkpa puskesmas farmasi klinik profesi apotekernirmalasarihusain17
 
Mi 1 6. pengendalian obat di puskesmas batch 2
Mi 1   6. pengendalian obat di puskesmas batch 2Mi 1   6. pengendalian obat di puskesmas batch 2
Mi 1 6. pengendalian obat di puskesmas batch 2LinaNadhilah2
 
LEARNING JOURNAL _ HARI 4 AMIRULLAH ANGKATAN XV BALIKPAPAN 2023_ rev01.pdf
LEARNING JOURNAL _ HARI 4 AMIRULLAH ANGKATAN XV BALIKPAPAN 2023_ rev01.pdfLEARNING JOURNAL _ HARI 4 AMIRULLAH ANGKATAN XV BALIKPAPAN 2023_ rev01.pdf
LEARNING JOURNAL _ HARI 4 AMIRULLAH ANGKATAN XV BALIKPAPAN 2023_ rev01.pdfUPTD Puskesmas Graha Indah
 
Makalah OWA dan Obat Keras
Makalah OWA dan Obat KerasMakalah OWA dan Obat Keras
Makalah OWA dan Obat KerasNata Dev
 
PELAYANAN KEFARMASIAN .pptx
PELAYANAN KEFARMASIAN .pptxPELAYANAN KEFARMASIAN .pptx
PELAYANAN KEFARMASIAN .pptxRistoSutanto
 
SK PELAYANAN KEFARMASIAN.docx
SK PELAYANAN KEFARMASIAN.docxSK PELAYANAN KEFARMASIAN.docx
SK PELAYANAN KEFARMASIAN.docxpuskesmasweoe1
 
Keputusan menteri kesehatan republik indonesia
Keputusan menteri kesehatan republik indonesiaKeputusan menteri kesehatan republik indonesia
Keputusan menteri kesehatan republik indonesiaRidwan Ridwan
 
Acuan sediaan herbal volume kelima edisi pertama
Acuan sediaan herbal volume kelima edisi pertamaAcuan sediaan herbal volume kelima edisi pertama
Acuan sediaan herbal volume kelima edisi pertamasiswanto19
 
laporan singkat anfiswan mencit
laporan singkat anfiswan mencitlaporan singkat anfiswan mencit
laporan singkat anfiswan mencitIrpandi Uciha
 
Dhea_Punya_Standar_Pelayanan_Kefarmasian.pptx
Dhea_Punya_Standar_Pelayanan_Kefarmasian.pptxDhea_Punya_Standar_Pelayanan_Kefarmasian.pptx
Dhea_Punya_Standar_Pelayanan_Kefarmasian.pptxCiciHusen
 
Rational Use of Drug Medicines (POR).pptx
Rational Use of Drug Medicines (POR).pptxRational Use of Drug Medicines (POR).pptx
Rational Use of Drug Medicines (POR).pptxhanik mariana
 
Dispensing sediaan steril01
Dispensing sediaan steril01Dispensing sediaan steril01
Dispensing sediaan steril01roywidhie
 
Kelompok 12_Stifa D_Israwanasita_20013186.pptx
Kelompok 12_Stifa D_Israwanasita_20013186.pptxKelompok 12_Stifa D_Israwanasita_20013186.pptx
Kelompok 12_Stifa D_Israwanasita_20013186.pptxArdiansyahSyafaat1
 
1.1 APOTEK.pptx
1.1 APOTEK.pptx1.1 APOTEK.pptx
1.1 APOTEK.pptxdyana55
 
PROFIL KLINIK LAPAS ENDE, kantor wilayah kementerian hukum dan hak asasi manu...
PROFIL KLINIK LAPAS ENDE, kantor wilayah kementerian hukum dan hak asasi manu...PROFIL KLINIK LAPAS ENDE, kantor wilayah kementerian hukum dan hak asasi manu...
PROFIL KLINIK LAPAS ENDE, kantor wilayah kementerian hukum dan hak asasi manu...ArrasyidLiaUtami2
 

Similar to Telaahan tentang ketersediaan obat emergensi di ugd (20)

4. Pengelolaan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan - Bagian 1 2.pdf
4. Pengelolaan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan - Bagian 1 2.pdf4. Pengelolaan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan - Bagian 1 2.pdf
4. Pengelolaan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan - Bagian 1 2.pdf
 
Pkpa puskesmas farmasi klinik profesi apoteker
Pkpa puskesmas farmasi klinik profesi apotekerPkpa puskesmas farmasi klinik profesi apoteker
Pkpa puskesmas farmasi klinik profesi apoteker
 
Mi 1 6. pengendalian obat di puskesmas batch 2
Mi 1   6. pengendalian obat di puskesmas batch 2Mi 1   6. pengendalian obat di puskesmas batch 2
Mi 1 6. pengendalian obat di puskesmas batch 2
 
LEARNING JOURNAL _ HARI 4 AMIRULLAH ANGKATAN XV BALIKPAPAN 2023_ rev01.pdf
LEARNING JOURNAL _ HARI 4 AMIRULLAH ANGKATAN XV BALIKPAPAN 2023_ rev01.pdfLEARNING JOURNAL _ HARI 4 AMIRULLAH ANGKATAN XV BALIKPAPAN 2023_ rev01.pdf
LEARNING JOURNAL _ HARI 4 AMIRULLAH ANGKATAN XV BALIKPAPAN 2023_ rev01.pdf
 
Makalah OWA dan Obat Keras
Makalah OWA dan Obat KerasMakalah OWA dan Obat Keras
Makalah OWA dan Obat Keras
 
Sop ambubage
Sop ambubageSop ambubage
Sop ambubage
 
PELAYANAN KEFARMASIAN .pptx
PELAYANAN KEFARMASIAN .pptxPELAYANAN KEFARMASIAN .pptx
PELAYANAN KEFARMASIAN .pptx
 
SK PELAYANAN KEFARMASIAN.docx
SK PELAYANAN KEFARMASIAN.docxSK PELAYANAN KEFARMASIAN.docx
SK PELAYANAN KEFARMASIAN.docx
 
Keputusan menteri kesehatan republik indonesia
Keputusan menteri kesehatan republik indonesiaKeputusan menteri kesehatan republik indonesia
Keputusan menteri kesehatan republik indonesia
 
Acuan sediaan herbal volume kelima edisi pertama
Acuan sediaan herbal volume kelima edisi pertamaAcuan sediaan herbal volume kelima edisi pertama
Acuan sediaan herbal volume kelima edisi pertama
 
Farmakologi pengertian obat.pdf
Farmakologi   pengertian obat.pdfFarmakologi   pengertian obat.pdf
Farmakologi pengertian obat.pdf
 
laporan singkat anfiswan mencit
laporan singkat anfiswan mencitlaporan singkat anfiswan mencit
laporan singkat anfiswan mencit
 
Dhea_Punya_Standar_Pelayanan_Kefarmasian.pptx
Dhea_Punya_Standar_Pelayanan_Kefarmasian.pptxDhea_Punya_Standar_Pelayanan_Kefarmasian.pptx
Dhea_Punya_Standar_Pelayanan_Kefarmasian.pptx
 
Rational Use of Drug Medicines (POR).pptx
Rational Use of Drug Medicines (POR).pptxRational Use of Drug Medicines (POR).pptx
Rational Use of Drug Medicines (POR).pptx
 
Dispensing sediaan steril01
Dispensing sediaan steril01Dispensing sediaan steril01
Dispensing sediaan steril01
 
pft (1).pptx
pft (1).pptxpft (1).pptx
pft (1).pptx
 
Kelompok 12_Stifa D_Israwanasita_20013186.pptx
Kelompok 12_Stifa D_Israwanasita_20013186.pptxKelompok 12_Stifa D_Israwanasita_20013186.pptx
Kelompok 12_Stifa D_Israwanasita_20013186.pptx
 
1.1 APOTEK.pptx
1.1 APOTEK.pptx1.1 APOTEK.pptx
1.1 APOTEK.pptx
 
PROFIL KLINIK LAPAS ENDE, kantor wilayah kementerian hukum dan hak asasi manu...
PROFIL KLINIK LAPAS ENDE, kantor wilayah kementerian hukum dan hak asasi manu...PROFIL KLINIK LAPAS ENDE, kantor wilayah kementerian hukum dan hak asasi manu...
PROFIL KLINIK LAPAS ENDE, kantor wilayah kementerian hukum dan hak asasi manu...
 
Stase farmasi klinik.pptx
Stase farmasi klinik.pptxStase farmasi klinik.pptx
Stase farmasi klinik.pptx
 

More from dr.Ade Adra

Progress persiapan pusdiklat
Progress persiapan pusdiklatProgress persiapan pusdiklat
Progress persiapan pusdiklatdr.Ade Adra
 
Silabus ma kebijakan kesehatan kars 2019
Silabus ma kebijakan kesehatan kars 2019Silabus ma kebijakan kesehatan kars 2019
Silabus ma kebijakan kesehatan kars 2019dr.Ade Adra
 
Rename file folder
Rename file folderRename file folder
Rename file folderdr.Ade Adra
 
Materi rapat koordinasi persiapan workshop juli 2017
Materi rapat koordinasi persiapan workshop juli 2017Materi rapat koordinasi persiapan workshop juli 2017
Materi rapat koordinasi persiapan workshop juli 2017dr.Ade Adra
 
Jadwal kegiatan workshop akreditasi rsud sorong, bulan juli 2017
Jadwal kegiatan workshop akreditasi rsud sorong, bulan juli 2017Jadwal kegiatan workshop akreditasi rsud sorong, bulan juli 2017
Jadwal kegiatan workshop akreditasi rsud sorong, bulan juli 2017dr.Ade Adra
 
Buku dosis obat anak
Buku dosis obat anakBuku dosis obat anak
Buku dosis obat anakdr.Ade Adra
 
Agenda dan notulen rapat mutu
Agenda dan notulen rapat mutuAgenda dan notulen rapat mutu
Agenda dan notulen rapat mutudr.Ade Adra
 

More from dr.Ade Adra (7)

Progress persiapan pusdiklat
Progress persiapan pusdiklatProgress persiapan pusdiklat
Progress persiapan pusdiklat
 
Silabus ma kebijakan kesehatan kars 2019
Silabus ma kebijakan kesehatan kars 2019Silabus ma kebijakan kesehatan kars 2019
Silabus ma kebijakan kesehatan kars 2019
 
Rename file folder
Rename file folderRename file folder
Rename file folder
 
Materi rapat koordinasi persiapan workshop juli 2017
Materi rapat koordinasi persiapan workshop juli 2017Materi rapat koordinasi persiapan workshop juli 2017
Materi rapat koordinasi persiapan workshop juli 2017
 
Jadwal kegiatan workshop akreditasi rsud sorong, bulan juli 2017
Jadwal kegiatan workshop akreditasi rsud sorong, bulan juli 2017Jadwal kegiatan workshop akreditasi rsud sorong, bulan juli 2017
Jadwal kegiatan workshop akreditasi rsud sorong, bulan juli 2017
 
Buku dosis obat anak
Buku dosis obat anakBuku dosis obat anak
Buku dosis obat anak
 
Agenda dan notulen rapat mutu
Agenda dan notulen rapat mutuAgenda dan notulen rapat mutu
Agenda dan notulen rapat mutu
 

Recently uploaded

anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTriNurmiyati
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptxssuser1f6caf1
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufalmahdaly02
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfHilalSunu
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptDwiBhaktiPertiwi1
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasmufida16
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxfania35
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANDianFitriyani15
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/maGusmaliniEf
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptbambang62741
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxrachmatpawelloi
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusiastvitania08
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar KepHaslianiBaharuddin
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 

Recently uploaded (20)

anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusia
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 

Telaahan tentang ketersediaan obat emergensi di ugd

  • 1. Tembusan disampaikan kepada Yth. 1. Ketua Komite Medik ; 2. Kepala Ruangan IGD; 3. Kepala IFRS; 4. Arsip TELAAHAN STAF Kepada Yth. DOKTER PENANGGUNG JAWAB IGD Di RS TNI AL SORONG Nama Staff : dr. ADE ADRA SITOMPUL Jabatan : Dokter Umum Judul Masalah : Ketersediaan Obat Emergensi di UGD RS TNI AL Sorong BAB I. LATAR BELAKANG A. Instalasi farmasi rumah sakit (IFRS) adalah bagian dari rumah sakit yang bertugas menyelenggarakan, mengkoordinasi, mengawasi seluruh kegiatan pelayanan farmasi serta melaksanakan pembinaan. Instalasi Farmasi merupakan unit yang bertugas dan bertanggung jawab sepenuhnya pada pengelolaan semua obat yang digunakan di rumah sakit. Instalasi Farmasi Rumah Sakit harus melangsungkan pelayanan farmasi yang optimal baik dalam keadaan biasa maupun dalam keadaan gawat darurat B. Rumah Sakit harus dapat menyediakan lokasi penyimpanan Obat emergensi untuk kondisi kegawatdaruratan. Pengelolaan Obat emergensi harus menjamin: a) jumlah dan jenis Obat sesuai dengan daftar Obat emergensi yang telah ditetapkan; b) tidak boleh bercampur dengan persediaan Obat untuk kebutuhan lain; c) bila dipakai untuk keperluan emergensi harus segera diganti: d) dicek secara berkala apakah ada yang kadaluwarsa; dan e) dilarang untuk dipinjam untuk kebutuhan lain (PMK Nomor 58 tahun 2014, BAB II, Poin 5) C. Biaya yang diserap untuk obat merupakan salah satu komponen terbesar dari pengeluaran rumah sakit. Belanja perbekalan farmasi tentunya perlu dikelola dengan efektif dan efisien, hal ini harus dilakukan mengingat dana belanja obat di rumah sakit tidak selalu sesuai dengan kebutuhan.
  • 2. Tembusan disampaikan kepada Yth. 1. Ketua Komite Medik ; 2. Kepala Ruangan IGD; 3. Kepala IFRS; 4. Arsip BAB II. PERMASALAHAN DAN TUJUAN TELAAHAN A. PERMASALAHAN 1. Pengelolaan obat yang kurang efisien pada tahap perencanaan, pengadaan, pendistribusian, dan pengawasan akan berpengaruh terhadap peran rumah sakit secara keseluruhan. Hal yang menjadi kendala di lapangan, terdapat kekosongan beberapa jenis obat yang dikategorikan sebagai Obat Vital, dan Esensial pada saat diperlukan oleh pasien Obat Vital : Obat dengan jumlah sedikit tetapi harus selalu disediakan untuk menyelamatkan jiwa pasien, (life-saving drug), misalnya insulin, heparin, adrenalin, atropin sulfat, anti konvulsi, dan obat-obat pelayanan kesehatan standar, misalnya serum anti bisa ular, anti tetanus, dan lainnya. Obat Esensial : Obat yang umum digunakan dalam pelayanan kesehatan misalnya obat jantung, obat hipertensi, obat diabetes dan lainnya. 2. Kondisi Emergensi memerlukan pengelolaan klinis secara cepat dan tepat untuk menghindari kematian pasien. Oleh sebab itu, dalam pelayanan di UGD RS TNI AL Sorong, ketersediaan obat emergensi mutlak tersedia di Unit untuk mengatasi situasi gawat darurat yang mengancam nyawa pasien dengan cepat dan tepat. Hal yang menjadi kendala di lapangan: a) Belum maksimalnya ketersediaan Obat Emergensi di UGD RS TNI AL Sorong, yang menyebabkan :  Pengelolaan Kegawatdaruratan di UGD sulit ditangani secara cepat dan tepat.  Kondisi pasien tidak dapat terhindar dari kecacatan atau kerusakan organ (Golden Time tidak dapat dicapai)  Kepuasan Pasien berkurang, sebab beberapa kali harus mencari dan membeli obat emergensi ke luar RS. Hal ini sulit dilakukan bila pasien datangnya pada malam hari. b) Belum maksimalnya pengelolaan dan penyimpanan Obat emergensi di UGD baik dari yaitu:  Belum adanya Penetapan jumlah dan jenis Obat Emergensi yang boleh di distribusi di Unit  Belum adanya Prosedur pemakaian pencatatan dan pelaporan obat Emergensi
  • 3. Tembusan disampaikan kepada Yth. 1. Ketua Komite Medik ; 2. Kepala Ruangan IGD; 3. Kepala IFRS; 4. Arsip B. TUJUAN 1. Memberikan rekomendasi solusi ketersediaan Obat emergensi di UGD 2. Mengidentifikasi solusi manajemen dan adminstrasi obat emergensi BAB III. REKOMENDASI Merekomendasikan kepada Pihak RS untuk : a) Memprioritaskan pengadaan obat Vital, Esensial yang terstandar dalam belanja Perbekalan Farmasi. Terlebih dahulu dilakukan pengumpulan data yang dapat memberikan gambaran tentang kebutuhan (Pola dan prevalansi penyakit yang ditangani, efektifitas dan keamanan obat, sudut farmakokinetik dan farmakoekonomi obat)  DATA OBAT VITAL untuk UGD terlampir. b) Menyusun PFT (Panitia Farmasi dan Terapi) RS yang melibatkan seluruh User (Peresep dalam hal ini Tenaga Medis) dalam Penyusunan Formularium di RS sebagai standar terapi di RS TNI AL yang HARUS dipatuhi oleh seluruh User. c) Melakukan Distribusi obat emergensi pada Unit yang memerlukan seperti UGD, Kamar Bersalin, Ruang Perawatan, dengan jumlah dan jenis serta prosedur yang ditetapkan. Sorong, 10 Juli 2017 Pengaju Telaahan dr.ADE ADRA SITOMPUL NIP. 19861205 201201 1 001
  • 4. Tembusan disampaikan kepada Yth. 1. Ketua Komite Medik ; 2. Kepala Ruangan IGD; 3. Kepala IFRS; 4. Arsip LAMPIRAN REKOMENDASI JENIS DAN JUMLAH OBAT EMERGENSI DI UGD RS TNI AL No JENIS Rekomendasi Stok di IGD SATUAN KETERANGAN 1 ABOCATH 18 2 BUAH VITAL 2 ABOCATH 20 2 BUAH VITAL 3 ABOCATH 22 2 BUAH VITAL 4 ABOCATH 24 2 BUAH VITAL 5 ADRENALIN 10 AMPUL VITAL 6 AMBUBAG ANAK 1 BUAH VITAL 7 AMBUBAG DEWASA 1 BUAH VITAL 8 AMINOPHILIN 2 AMPUL VITAL 9 AMIODARON 2 AMPUL VITAL 10 AQUABIDEST 5 FLC VITAL 11 ASAM TRANEXAMAT 2 AMPUL VITAL 12 ASERING 2 BOTOL VITAL 13 ASPIRIN 80 mg 10 TABLET VITAL 14 BISTURI 11 2 BUAH VITAL 15 CALSIUM GLUCONAS 2 AMPUL VITAL 16 CANULA O2 2 BUAH VITAL 17 CANULA SUCTION 2 BUAH VITAL 18 CATETER 2 BUAH VITAL 19 CLOPIDOGREL 75 mg 10 TABLET VITAL 20 COMBIVENT 4 FLC VITAL 21 DEXAMETHASONE 5 AMPUL VITAL 22 DEXTROSE 40% 3 FLC VITAL 23 DEXTROSE 5 % 3 BOTOL VITAL 24 DIAZEPAM INJ 5 AMPUL VITAL 25 DIAZEPAM REKTAL 3 AMPUL VITAL 26 DISPO 1 CC 3 BUAH VITAL 27 DISPO 10 CC 5 BUAH VITAL 28 DISPO 3 CC 5 BUAH VITAL 29 DISPO 5 CC 3 BUAH VITAL 30 DISPO 50 CC 3 BUAH VITAL 31 DOBUTAMIN 3 AMPUL VITAL 32 DOPAMINE 3 AMPUL VITAL 33 ECRON (ECORONIUM BROMIDE) 2 AMPUL VITAL 34 EFEDRIN 10 AMPUL VITAL 35 ELECTRODA 50 BUAH VITAL 36 ETT (SEMUA UKURAN ) 2 BUAH VITAL 37 ETT (SEMUA UKURAN ) 2 BUAH VITAL 38 FUROSEMID 2 AMPUL VITAL 39 GUIDEL (SEMUA UKURAN ) 1 BUAH VITAL 40 INFUS SET 2 BUAH VITAL 41 ISDN 5 mg 10 TABLET VITAL 42 JACKSION REESE DEWASA 1 BUAH VITAL 43 JAKSION REESE ANAK 1 BUAH VITAL 44 KAEN 3 B 2 BOTOL VITAL 45 LARINGOSKOP ANAK 1 BUAH VITAL 46 LARINGOSKOP DEWASA 1 BUAH VITAL 47 LIDOCAINE 10 AMPUL VITAL 48 MGSO4 2 FLC VITAL
  • 5. Tembusan disampaikan kepada Yth. 1. Ketua Komite Medik ; 2. Kepala Ruangan IGD; 3. Kepala IFRS; 4. Arsip 49 NACL 0,9 % 3 BOTOL VITAL 50 NACL PIGGY BAG (100 ml) 2 BOTOL VITAL 51 NGT (SEMUA UKURAN) 1 BUAH VITAL 52 NICARDIPINE 2 AMPUL VITAL 53 NIFEDIPINE 10 TABLET VITAL 54 PHENITOIN 2 AMPUL VITAL 55 RINGER LAKTAT 3 BOTOL VITAL 56 SULFAT ATROPIN 10 AMPUL VITAL 57 SUNGKUP MASK NRM/RM 2 BUAH VITAL 58 TRANSFUSI SET 2 BUAH VITAL 59 URINE BAG 2 BUAH VITAL 60 VASCON/NOREPINEPRINE 2 AMPUL VITAL 61 VIT K 3 AMPUL VITAL 62 WIDAHES 1 BOTOL VITAL