SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
ASSALAMU’ALAIKUM WR.WB

    SISTEM
SENSORI PERSEPSI

          Oleh:
     Agus leo firdaus
PROSES SENSORI,PERSEPSI DAN
FAKTOR2 YANG MEMPENGARUHI
   STIMULASI SENSORI DAN
         PERSEPSI
1. PROSES SENSORI

  Proses sensoris adalah
     proses masuknya
   rangsang melalui alat
 indera ke otak (serebral)
kemudian kembali melalui
saraf motoris dan berakhir
    dengan perbuatan.
COUNT....

    Sel saraf sensoris disebut juga sel saraf
     indera, karena berfungsi membawa
rangsangan (impuls) dari indera ke saraf pusat
     (otak dan sumsum tulang belakang)

Jalannya proses sensori hingga di persepsikan
                     :
        Rangsangan→reseptor→saraf
    sensori→sumsum tulang belakang dan
   otak→saraf motoris→efektor→persepsi
 Sel saraf atau neuron merupakan satuan
  kerja utama dari sistem saraf yang berfungsi
  menghantarkan impuls listrik yang terbentuk
  akibat adanya suatu stimulus (rangsang).
 Setiap neuron terdiri dari satu badan sel
  yang di dalamnya terdapat sitoplasma dan
  inti sel. Dari badan sel keluar dua macam
  serabut saraf, yaitu dendrit dan akson.
     Dendrit berfungsi mengirimkan impuls ke
  badan sel saraf, sedangkan akson
  berfungsi mengirimkan impuls dari badan
  sel ke sel saraf yang lain atau ke jaringan
  lain.
Count...
Saraf sensori seperti :
 Olfaktorius, berfungsi Menerima rangsang dari
  hidung dan menghantarkannya ke otak untuk
  diproses sebagai sensasi bau
 Optik, berfungsi Menerima rangsang dari mata
  dan menghantarkannya ke otak untuk diproses
  sebagai persepsi visual
 Vestibulokoklearis, berfungsi sebagai sensori
  sistem vestibular, mengendalikan keseimbangan
  dan sebagai sensori koklea yaitu menerima
  rangsang untuk diproses di otak sebagai suara.
Saraf motorik seperti :
 Okulomotor, berfungsi menggerkakkan
  sebagian besar otot mata
 Troklearis, berfungsi menggerakkan
  beberapa otot mata
 Abdusen, berfungsi abduksi mata
 Aksesorius, berfungsi mengendalikan
  pergerakan kepala
 Hipoglossus, berfungsi mengendalikan
  pergerakan lidah
 Fungsi sel saraf sensorik adalah
  menghantar impuls dari reseptor ke
  sistem saraf pusat, yaitu otak
  (ensefalon) dan sumsum belakang
  (medula spinalis).
    Fungsi sel saraf motor adalah
  mengirim impuls dari sistem saraf
  pusat ke otot atau kelenjar yang
  hasilnya berupa tanggapan tubuh
  terhadap rangsangan. Badan sel saraf
  motor berada di sistem saraf pusat.
COUNT...
   Reseptor atau alat penerima rangsangan merupakan
    suatu struktur yang yang mampu mendeteksi
    rasangan tertentu yang berasal dari luar atau dari
    dalam tubuh.
   Efektor merupakan alat penghasil tanggapan yang
    pada sistem kerjanya
   Reseptor berdasarkan jenis rangsang:
   1. Kemoreseptor, merupakan efektor yang peka
    terhadap rangsangan yang berupa bahan kimia.
    Contoh: bau.
   2. Mekanoreseptor, merupakan efektor yang peka
    terhadap rangsangan yang berupa deformasi
    mekanik. Contoh: sentuhan dan suara.
   3. Termoreseptor, merupakan efektor yang peka
    terhadap rangsangan yang berupa suhu (baik itu suhu
 4. Fotoreseptor, merupakan efektor yang peka
  terhadap rangsangan yang berupa cahaya.
  Contoh: cahaya matahari.
 5. Elektroreseptor, merupakan efektor yang peka
  terhadap rangsangan yang berupa listrik. Misalnya
  dimiliki oleh hewan aqutik, yaitu belut listrik.
  Digunakan sebagai alat untuk mempertahankan
  diri.
 6. Magnetoreseptor, merupakan efektor yang peka
  terhadap rangsangan yang berupa medan magnet.
  Contoh: medan magnet bumi (navigasi arah utara
  dan selatan), misalnya dimiliki oleh lebah madu
  yang digunakan untuk menemukan makanan.
COUNT...
 Berdasarkan lokasi sumber rangsang :
 1. Interoreseptor adalah reseptor untuk
  menerima rangsangan dari dalam tubuh
 2. Eksteroreseptor adalah reseptor yang
  berfungsi untuk menrima rangsangan dari
  luar tubuh seperti reseptor penerima
  gelombang suara (pada alat pendengaran)
  & cahaya (pada alat penglihatan).
COUNT...
 ALAT-ALAT TUBUH SENSORIS
 Di dalam tubuh manusia terdapat bermacam
  - macam reseptor untuk mengetahui
  rangsangan dari luar atau disebut juga
  ekstraseptor. Ekstraseptor sering disebut
  juga alat indera.
 Ada lima macam alat indera pada tubuh
  manusia yaitu, indera penglihatan, indera
  penciuman, indera peraba, indera
  pendengaran, indera pengecap. Alat indera
  berfungsi untuk mensensor keadaan diluar ,
  apa yang kita lihat, apa yang kita dengar, apa
  yang kita cium, apa yang kita rasakan, apa
  yang kita dengar dapat mempengaruhi
  perilaku keadaan sesesorang.
Count...

 informasi sensori untuk mencapai
 kesadaran      dapat   diperoleh dari
 beberapa indra yaitu :
 Mata (visual)
 Telinga (auditory)
 Hidung (olfactory)
 Lidah (gustatory)
 Kulit (tactile)
LANJUTAN
• 1 Penglihatan
  Indera penglihatan adalah mata. Mata adalah
  organ indera yang kompleks. Di mata terdapat
  reseptor khusus cahaya yang disebut fotoreseptor.
  Terjadinya proses pengamatan adalah sebagai
  berikut :
  Sumber cahaya → kornea →aquos humor pada
  kamera okuli anterior → pupil → aquos humor
  pada kamera okuli posterior →lensa kristalina →
  korpus vitreum → retina →nervus optikus → otak
  → terjadi kesan-kesan apa yang kita lihat.
Count,,,,,
• Ada tiga bentuk pengamatan melalui indera
  penglihatan, yaitu:
  A. Pengamatan warna,terdiri atas warna
  dasar (merah, kuning, dan biru) dan warna
  yang memengarui perasaan ke jiwaan.
• Contoh ;
  o Warna hijau memberi suasana tenang
  o Warna orange menimbulkan suasana riang
LANJUTAN
B. Pengamatan bentik, yaitu benda terlihat
 bulat, lonjong, runcing, kubus, dan balok.
    Orang yang mudah menerima kesan
  melalui mata tersebut di sebut tipe visul.
C. Pengamatan ruang, termasuk jarak( mis.
 berada di ruang kelas, ruang terbuka, dan
  tempat yang berjarak dari satu tempat ke
                 tempat lain)
LANJUTAN
• 2 Penciuman
  Hidung pembau yang terdapat pada mukosa (
  selaput lender ) hidung hanya dapat di rangsang
  oleh gas. Menurut W.F Ganong manusia dapat
  mengenal 2000 sampai 4000 bau yang berbeda.
  Saraf yang menerima rangsangan pembau, yaitu :
  a. Nervus olfactorius, rangsangan adalah wangi-
  wangian, bensol, lisol, dan gas yang busuk
  b. Nervus trigeminus, rangsangannya adalah minyak
  kayu putih, kamper, kloroform dan ether.
  Bau dapat mempengaruhi perilaku sesorang,
  misalnya dekat orang yang wangi, menimbulkan
  keinginan mendekat atau sebaliknya.
3. Peraba
   Kulit merupakan indra untuk stimulus mekanik (raba dan
   tekan), panas, dingin, dan nyeri. Menurut hasil penelitian tiap
   rasa mempunyai tempat yang berbeda-beda pada kulit kita.
   Rasa panas, dingin, nyeri, tidak tedapat satu pada kulit kita.
   Macam-macam reseptor pada kulit:
   a. Corpus cula tactus dari meisne, terdapat pada papilla
   terutama pada puncak bibir,puncak jari, dan papilla mamae.
   Rangsangan yang diterima adalah tactil (rabaan).
   b. Corpus cula Ruffini, terdapat pada batas subkutis (bawah
   kulit) dan corium (kulit jangat). Rangsangan yang diterima
   adalah panas.
   c. Corpus cula bullo idea Krousa, terdapat pada corium.
   Rangsangan yang diterima adalah panas.
   d. Corpus cula Lamellasa paceni, terdapat di subkutis
   terutama di ujung jari yang berfungsi untuk meraba benda.
   e. Rangsangan nyeri, terdapat pada ujung-ujung saraf
   (reseptor) yang terdapat hampir seluruh jaringan tubuh.
4. Pendengaran
   Menurut W.F ganong (1991) di dalam telinga terdapat
   dua reseptor sensorik untuk pendengaran dan
   keseimbangan. Proses pengamatan suara melalui tiga
   bagian di telinga. Yaitu :
   a. Telinga bagian luar ( Acusticus eksternus)
   b. Telinga bagian tengah (Acusticus medialis)
   c. Telinga bagian dalam (Meatus acusticus internus)
   Perilaku seseorang dapat dipengaruhi oleh bunyi atau
   suara, yaitu:
   1 Mendengar lagu-lagu mars, membuat kita jadi
   semangat
   2 Mendengar lagu-lagu dangdut membuat kita ingin
   berjoget
   3 Mendengar lagu-lagu slow membuat kita jadi tenang.
   4 Mendengar lagu-lagu melayu membuat kita menjadi
   ngantuk.
   5 Mendengar ledakan keras membuat kita jadi terkaget.
5. Pengecap
  Rangsangan kimia yang berasal dari luar tubuh kita
  diterima oleh reseptor kimia atau disebut
  kemoreseptor. Kemoreseptor kita terhadap lingkungan
  luar adalah berupa tunas pengecap yang berupa lidah.
  Agar suatu zat dapat dirasakan, zat itu harus larut
  dalam kelembaban mulut sehingga dapat menstimulasi
  kuncup rasa atau tunas pengecapan.
  Pada lidah terdapat 3 macam papil sebagai berikut :
  a. Papil bentuk benang, merupakan papil peraba dan
  tersebar diseluruh permukaan lidah.
  b. Papil seperti huruf V, tersusun dalam lengkungan
  yang dilingkari oleh suatu saluran pada daerah dekat
  pangkal lidah dan merupakan papil pengecap.
  c. Papil berbentuk palu, terdapat pada daerah tepi-tepi
  lidah, juga merupakan papil pengecap.
Proses penerimaan input dapat
    dilihat pada tabel berikut ini:
   INFORMATION

dari input vestibular,
proprioseptif, taktil,   REGISTRATION
  visual, auditory,
olfactory, gustatory

                         ORIENTATION



                         INTERPRETATION



                         ORGANIZATION


                           EXECUTION
Proses sensorik diawali dengan penerimaan input
  (registration), yaitu individu menyadari akan
     adanya input. Proses selanjutnya adalah
    (orientation), yaitu tahap dimana individu
    memperhatikan input yang masuk. Tahap
berikutnya, kita mulai mengartikan input tersebut
    (interpretation). Selanjutnya adalah tahap
      (organization), yaitu tahap dimana otak
     memutuskan untuk memperhatikan atau
  mengabaikan input ini. Tahap terakhir adalah
 (execution), yaitu tindakan nyata yang dilakukan
  terhadap input sensorik tadi (Williamson dan
                  Anzalone, 1996)
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
     PROSES SENSORIS
Proses sensoris akan berlangsung dengan baik
apabila memenuhi factor – factor sebagai berikut:
a. Keadaan indra yang sehat dan sempurna yang
akan mememgaruhi kesempurnaan proses
sensoris.
b. Perhatian yang tertuju pada objeknya yang
emudahkan persepsi dan apabila perhatian
kurang akan mengganggu konsentrasi sehingga
proses sensoris tidak sempurna.
c. Rangsangan yang sangat lemah ataupun
sangat kuat akan mengganggu proses sensoris.
d. Saraf dan pusat saraf dalam keadaan baik dan
sehat.
2. PENGERTIAN PERSEPSI

• Persepsi adalah proses mencapai
  kesadaran atau pemahaman lingkungan
  dengan mengorganisir dan menafsirkan
  informasi sensorik.
LANJUTAN
• persepsi merupakan suatu proses
  bagaimana seseorang
  menyeleksi, mengatur dan
  menginterpretasikan
  masukan-masukan informasi dan
  pengalaman-pengalaman yang ada
  dan kemudian menafsirkannya untuk
  menciptakan keseluruhan gambaran
  yang berarti.
MACAM-MACAM PERSEPSI
• Persepsi visual adalah Persepsi yang visual
  didapatkan dari indera penglihatan.
• Persepsi auditori adalah Persepsi yang auditori
  didapatkan dari indera pendengaran yaitu telinga.
• Persepsi perabaan adalah Persepsi pengerabaan
  didapatkan dari indera taktil yaitu kulit.
• Persepsi penciuman adalahPersepsi penciuman
  atau olfaktori didapatkan dari indera penciuman
  yaitu hidung.
• Persepsi pengecapan adalah Persepsi pengecapan
  atau rasa didapatkan dari indera pengecapan
  yaitu lidah.
• Proses persepsi dimulai dengan sebuah objek di
  dunia nyata, disebut stimulus atau objek distal.
  Melalui cahaya, suara atau proses lain fisik, objek
  merangsang organ-organ sensorik tubuh.
  Organ-organ indera mengubah energi masukan
  ke dalam saraf aktivitas proses yang disebut
  transduksi. Pola baku aktivitas saraf disebut
  stimulus proksimal Sinyal-sinyal saraf dikirim ke
  otak dan diproses,sehingga muncul persepsi.
• Walgito (dalam Hamka, 2002) menyatakan bahwa
  terjadinya persepsi merupakan suatu yang terjadi dalam
  tahap-tahap berikut:
  1) Tahap pertama, merupakan tahap yang dikenal dengan
  nama proses kealaman atau proses fisik, merupakan proses
  ditangkapnya suatu stimulus oleh alat indera manusia.
  2) Tahap kedua, merupakan tahap yang dikenal dengan
  proses fisiologis, merupakan proses diteruskannya stimulus
  yang diterima oleh reseptor (alat indera) melalui saraf-saraf
  sensoris.
  3) Tahap ketiga, merupakan tahap yang dikenal dengan
  nama proses psikologik, merupakan proses timbulnya
  kesadaran individu tentang stimulus yang diterima reseptor.
  4) Tahap ke empat, merupakan hasil yang diperoleh dari
  proses persepsi yaitu berupa tanggapan dan perilaku.
• Faktor-faktor yang Mempengaruhi
  Persepsi
• Menurut robbin
 Faktor-faktor persepsi adalah:
 1) Pelaku persepsi (perceiver)
 2) Objek atau yang dipersepsikan
 3) Konteks dari situasi dimana persepsi itu
 dilakukan
TRIMS,,,,,,PERHATIANNYA

More Related Content

What's hot

PPT SISTEM SARAF Presentation1
PPT SISTEM SARAF Presentation1PPT SISTEM SARAF Presentation1
PPT SISTEM SARAF Presentation1indri yetti
 
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)Nenell 'kovalen' Miraldy
 
SISTEM KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2012
SISTEM KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2012SISTEM KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2012
SISTEM KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2012Zakiah dr
 
Konsep Stress dan Adaptasi
Konsep Stress dan AdaptasiKonsep Stress dan Adaptasi
Konsep Stress dan AdaptasiWidiastutiwiwi
 
Berduka dan kehilangan - copy
Berduka dan kehilangan - copyBerduka dan kehilangan - copy
Berduka dan kehilangan - copyUlfa Pradipta
 
Anatomi fisiologi sistem reproduksi
Anatomi fisiologi sistem reproduksiAnatomi fisiologi sistem reproduksi
Anatomi fisiologi sistem reproduksiHetty Astri
 
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasienDialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasienzulindarisma
 
Metode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatanMetode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatanSukistinah
 
Anatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
Anatomi Fisiologi Sistem PerkemihanAnatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
Anatomi Fisiologi Sistem PerkemihanYandrawati S.KM
 
Antropologi,Kebudayaan dan Kesehatan
Antropologi,Kebudayaan dan KesehatanAntropologi,Kebudayaan dan Kesehatan
Antropologi,Kebudayaan dan KesehatanMiftakhul Jannah
 
Alat Ukur Pengkajain Manula Short Portable Mental Questionneire (SPMSQ)
Alat Ukur Pengkajain Manula Short Portable Mental Questionneire (SPMSQ)Alat Ukur Pengkajain Manula Short Portable Mental Questionneire (SPMSQ)
Alat Ukur Pengkajain Manula Short Portable Mental Questionneire (SPMSQ)Fransiska Oktafiani
 
Sistem Muskuloskeletal full
Sistem Muskuloskeletal fullSistem Muskuloskeletal full
Sistem Muskuloskeletal fulldewisetiyana52
 
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdfImplementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdfﱞﱞ ﱞﱞ ﱞﱞ
 
Body alignment (postur tubuh)
Body alignment (postur tubuh)Body alignment (postur tubuh)
Body alignment (postur tubuh)rosellamarie
 
Nilai normal tanda tanda vital
Nilai normal tanda tanda vitalNilai normal tanda tanda vital
Nilai normal tanda tanda vitalTri Kusniati
 

What's hot (20)

PPT SISTEM SARAF Presentation1
PPT SISTEM SARAF Presentation1PPT SISTEM SARAF Presentation1
PPT SISTEM SARAF Presentation1
 
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)
 
SISTEM KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2012
SISTEM KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2012SISTEM KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2012
SISTEM KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2012
 
Kebutuhan rasa aman dan nyaman
Kebutuhan rasa aman dan nyamanKebutuhan rasa aman dan nyaman
Kebutuhan rasa aman dan nyaman
 
Makalah Biolistrik
Makalah BiolistrikMakalah Biolistrik
Makalah Biolistrik
 
Konsep Stress dan Adaptasi
Konsep Stress dan AdaptasiKonsep Stress dan Adaptasi
Konsep Stress dan Adaptasi
 
Berduka dan kehilangan - copy
Berduka dan kehilangan - copyBerduka dan kehilangan - copy
Berduka dan kehilangan - copy
 
Anatomi fisiologi sistem reproduksi
Anatomi fisiologi sistem reproduksiAnatomi fisiologi sistem reproduksi
Anatomi fisiologi sistem reproduksi
 
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasienDialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
 
Metode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatanMetode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatan
 
Anatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
Anatomi Fisiologi Sistem PerkemihanAnatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
Anatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
 
Mekanisme pertahanan ego
Mekanisme pertahanan egoMekanisme pertahanan ego
Mekanisme pertahanan ego
 
Antropologi,Kebudayaan dan Kesehatan
Antropologi,Kebudayaan dan KesehatanAntropologi,Kebudayaan dan Kesehatan
Antropologi,Kebudayaan dan Kesehatan
 
Konsep diri
Konsep  diriKonsep  diri
Konsep diri
 
Alat Ukur Pengkajain Manula Short Portable Mental Questionneire (SPMSQ)
Alat Ukur Pengkajain Manula Short Portable Mental Questionneire (SPMSQ)Alat Ukur Pengkajain Manula Short Portable Mental Questionneire (SPMSQ)
Alat Ukur Pengkajain Manula Short Portable Mental Questionneire (SPMSQ)
 
Sistem Muskuloskeletal full
Sistem Muskuloskeletal fullSistem Muskuloskeletal full
Sistem Muskuloskeletal full
 
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdfImplementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
 
Body alignment (postur tubuh)
Body alignment (postur tubuh)Body alignment (postur tubuh)
Body alignment (postur tubuh)
 
Nilai normal tanda tanda vital
Nilai normal tanda tanda vitalNilai normal tanda tanda vital
Nilai normal tanda tanda vital
 
Askep diare
Askep diareAskep diare
Askep diare
 

Viewers also liked

Biofis - Anatomi Sistem Sensorik
Biofis - Anatomi Sistem SensorikBiofis - Anatomi Sistem Sensorik
Biofis - Anatomi Sistem Sensorikngurahjayaantara
 
Anatomi mata
Anatomi mataAnatomi mata
Anatomi matamateri-x2
 
Gangguan motorik dan perseptual
Gangguan motorik dan perseptualGangguan motorik dan perseptual
Gangguan motorik dan perseptualAfra Balqis
 
Sist koordinasi
Sist koordinasiSist koordinasi
Sist koordinasiEn Jamilah
 
Fisiologi pendengaran
Fisiologi pendengaranFisiologi pendengaran
Fisiologi pendengaranAnna Suraya
 
Sistem regulasi pada manusia
Sistem regulasi pada manusiaSistem regulasi pada manusia
Sistem regulasi pada manusiaSiti Jubaedah
 
Anatomi pendengaran fisiologi pendengaran dan keseimbangan
Anatomi pendengaran fisiologi pendengaran dan keseimbanganAnatomi pendengaran fisiologi pendengaran dan keseimbangan
Anatomi pendengaran fisiologi pendengaran dan keseimbanganwidiganteng
 
AnFis Sistem sensorik
AnFis Sistem sensorikAnFis Sistem sensorik
AnFis Sistem sensorikCahya
 
Ppt psikologi perkembangan anak
Ppt psikologi perkembangan anakPpt psikologi perkembangan anak
Ppt psikologi perkembangan anakuncus
 
Percepatan Karir by Mustofa Thovids (Slide Presentation Expert)
Percepatan Karir by Mustofa Thovids (Slide Presentation Expert)Percepatan Karir by Mustofa Thovids (Slide Presentation Expert)
Percepatan Karir by Mustofa Thovids (Slide Presentation Expert)Mustofa Thovids
 
Indera Pendengaran (Telinga)
Indera Pendengaran (Telinga)Indera Pendengaran (Telinga)
Indera Pendengaran (Telinga)Nathan Wijaya
 

Viewers also liked (20)

Persepsi
PersepsiPersepsi
Persepsi
 
Perkembangan Sensorik
Perkembangan SensorikPerkembangan Sensorik
Perkembangan Sensorik
 
Anatomi fisiologi sistem sensori
Anatomi fisiologi sistem sensoriAnatomi fisiologi sistem sensori
Anatomi fisiologi sistem sensori
 
Biofis - Anatomi Sistem Sensorik
Biofis - Anatomi Sistem SensorikBiofis - Anatomi Sistem Sensorik
Biofis - Anatomi Sistem Sensorik
 
Anatomi mata
Anatomi mataAnatomi mata
Anatomi mata
 
Persepsi Word
Persepsi WordPersepsi Word
Persepsi Word
 
Gangguan motorik dan perseptual
Gangguan motorik dan perseptualGangguan motorik dan perseptual
Gangguan motorik dan perseptual
 
Sist koordinasi
Sist koordinasiSist koordinasi
Sist koordinasi
 
Fisiologi pendengaran
Fisiologi pendengaranFisiologi pendengaran
Fisiologi pendengaran
 
Leaflet
LeafletLeaflet
Leaflet
 
Sistem saraf
Sistem sarafSistem saraf
Sistem saraf
 
Sistem regulasi pada manusia
Sistem regulasi pada manusiaSistem regulasi pada manusia
Sistem regulasi pada manusia
 
sistem koordinasi manusia
sistem koordinasi manusiasistem koordinasi manusia
sistem koordinasi manusia
 
Persepsi
PersepsiPersepsi
Persepsi
 
Anatomi pendengaran fisiologi pendengaran dan keseimbangan
Anatomi pendengaran fisiologi pendengaran dan keseimbanganAnatomi pendengaran fisiologi pendengaran dan keseimbangan
Anatomi pendengaran fisiologi pendengaran dan keseimbangan
 
AnFis Sistem sensorik
AnFis Sistem sensorikAnFis Sistem sensorik
AnFis Sistem sensorik
 
Ppt psikologi perkembangan anak
Ppt psikologi perkembangan anakPpt psikologi perkembangan anak
Ppt psikologi perkembangan anak
 
Percepatan Karir by Mustofa Thovids (Slide Presentation Expert)
Percepatan Karir by Mustofa Thovids (Slide Presentation Expert)Percepatan Karir by Mustofa Thovids (Slide Presentation Expert)
Percepatan Karir by Mustofa Thovids (Slide Presentation Expert)
 
Indera Pendengaran (Telinga)
Indera Pendengaran (Telinga)Indera Pendengaran (Telinga)
Indera Pendengaran (Telinga)
 
Manajemen keuangan
Manajemen keuanganManajemen keuangan
Manajemen keuangan
 

Similar to Proses sensori dan persepsi

Konsep biopsikologi
Konsep biopsikologiKonsep biopsikologi
Konsep biopsikologiMissty II
 
TUGAS BIO TERBARU.pptx
TUGAS BIO TERBARU.pptxTUGAS BIO TERBARU.pptx
TUGAS BIO TERBARU.pptxSintiaEka3
 
Modul pertemuan psy faal pkk ke 2 materi sistem se
Modul pertemuan psy faal pkk ke 2 materi sistem seModul pertemuan psy faal pkk ke 2 materi sistem se
Modul pertemuan psy faal pkk ke 2 materi sistem sesuher lambang
 
Anfis 7 sistem pancaindera
Anfis 7 sistem pancainderaAnfis 7 sistem pancaindera
Anfis 7 sistem pancainderalarasamanah
 
Presentasi alat indra pada manusia
Presentasi alat indra  pada manusiaPresentasi alat indra  pada manusia
Presentasi alat indra pada manusiaApapunituzar
 
sistem regulasi manusia
sistem regulasi manusiasistem regulasi manusia
sistem regulasi manusiaeka noviana
 
mekanisme saraf sensorik dan motorik telinga
mekanisme saraf sensorik dan motorik telingamekanisme saraf sensorik dan motorik telinga
mekanisme saraf sensorik dan motorik telingaCristina Marbun
 
Keolompok vi [autosaved] 1 now [autosaved]
Keolompok vi [autosaved] 1 now [autosaved]Keolompok vi [autosaved] 1 now [autosaved]
Keolompok vi [autosaved] 1 now [autosaved]Natalia Julita
 
Sistem koordinasi
Sistem koordinasiSistem koordinasi
Sistem koordinasiDio Altha
 
makalah Sensorik dan persepsi - D3 keperawatan
makalah Sensorik dan persepsi - D3 keperawatanmakalah Sensorik dan persepsi - D3 keperawatan
makalah Sensorik dan persepsi - D3 keperawatansiakadurban
 
Chapter 1
Chapter 1Chapter 1
Chapter 1yuszira
 
Gerak sadar dan gerak refleks
Gerak sadar dan gerak refleksGerak sadar dan gerak refleks
Gerak sadar dan gerak refleksIsma Jihan
 
Perception and sensation
Perception and sensation Perception and sensation
Perception and sensation Egha Rizki
 

Similar to Proses sensori dan persepsi (20)

Konsep biopsikologi
Konsep biopsikologiKonsep biopsikologi
Konsep biopsikologi
 
TUGAS BIO TERBARU.pptx
TUGAS BIO TERBARU.pptxTUGAS BIO TERBARU.pptx
TUGAS BIO TERBARU.pptx
 
Modul pertemuan psy faal pkk ke 2 materi sistem se
Modul pertemuan psy faal pkk ke 2 materi sistem seModul pertemuan psy faal pkk ke 2 materi sistem se
Modul pertemuan psy faal pkk ke 2 materi sistem se
 
Indra manusia
Indra manusiaIndra manusia
Indra manusia
 
Anfis 7 sistem pancaindera
Anfis 7 sistem pancainderaAnfis 7 sistem pancaindera
Anfis 7 sistem pancaindera
 
Presentasi alat indra pada manusia
Presentasi alat indra  pada manusiaPresentasi alat indra  pada manusia
Presentasi alat indra pada manusia
 
Sistem koordinasi
Sistem koordinasiSistem koordinasi
Sistem koordinasi
 
sistem regulasi manusia
sistem regulasi manusiasistem regulasi manusia
sistem regulasi manusia
 
mekanisme saraf sensorik dan motorik telinga
mekanisme saraf sensorik dan motorik telingamekanisme saraf sensorik dan motorik telinga
mekanisme saraf sensorik dan motorik telinga
 
Keolompok vi [autosaved] 1 now [autosaved]
Keolompok vi [autosaved] 1 now [autosaved]Keolompok vi [autosaved] 1 now [autosaved]
Keolompok vi [autosaved] 1 now [autosaved]
 
PANCA INDERA PPT.pptx
PANCA INDERA PPT.pptxPANCA INDERA PPT.pptx
PANCA INDERA PPT.pptx
 
Sistem koordinasi
Sistem koordinasiSistem koordinasi
Sistem koordinasi
 
makalah Sensorik dan persepsi - D3 keperawatan
makalah Sensorik dan persepsi - D3 keperawatanmakalah Sensorik dan persepsi - D3 keperawatan
makalah Sensorik dan persepsi - D3 keperawatan
 
Sistem koordinasi
Sistem koordinasiSistem koordinasi
Sistem koordinasi
 
Chapter 1
Chapter 1Chapter 1
Chapter 1
 
Gerak sadar dan gerak refleks
Gerak sadar dan gerak refleksGerak sadar dan gerak refleks
Gerak sadar dan gerak refleks
 
Komunikasi intrapersonal
Komunikasi intrapersonalKomunikasi intrapersonal
Komunikasi intrapersonal
 
Alat indra
Alat indraAlat indra
Alat indra
 
Rangkuman ipa
Rangkuman ipa Rangkuman ipa
Rangkuman ipa
 
Perception and sensation
Perception and sensation Perception and sensation
Perception and sensation
 

More from kristanto djuwahir

KomputerJaringan_01_p.kris.pptx
KomputerJaringan_01_p.kris.pptxKomputerJaringan_01_p.kris.pptx
KomputerJaringan_01_p.kris.pptxkristanto djuwahir
 
KomputerJaringan_08_p.kris.pptx.pptx
KomputerJaringan_08_p.kris.pptx.pptxKomputerJaringan_08_p.kris.pptx.pptx
KomputerJaringan_08_p.kris.pptx.pptxkristanto djuwahir
 
Manfaat KomputerJaringan_07_p.kris.pptx.pptx
Manfaat KomputerJaringan_07_p.kris.pptx.pptxManfaat KomputerJaringan_07_p.kris.pptx.pptx
Manfaat KomputerJaringan_07_p.kris.pptx.pptxkristanto djuwahir
 
Form surat perjanjian kerjasama april 2013
Form surat perjanjian kerjasama april 2013Form surat perjanjian kerjasama april 2013
Form surat perjanjian kerjasama april 2013kristanto djuwahir
 
Form surat perjanjian kerjasama maret 2013 new
Form surat perjanjian kerjasama maret 2013 newForm surat perjanjian kerjasama maret 2013 new
Form surat perjanjian kerjasama maret 2013 newkristanto djuwahir
 
Form surat perjanjian kerjasama maret 2013
Form surat perjanjian kerjasama maret 2013Form surat perjanjian kerjasama maret 2013
Form surat perjanjian kerjasama maret 2013kristanto djuwahir
 
Form surat perjanjian kerjasama februari 2013
Form surat perjanjian kerjasama februari 2013Form surat perjanjian kerjasama februari 2013
Form surat perjanjian kerjasama februari 2013kristanto djuwahir
 
Form surat perjanjian kerjasama new
Form surat perjanjian kerjasama newForm surat perjanjian kerjasama new
Form surat perjanjian kerjasama newkristanto djuwahir
 
Form surat perjanjian kerjasama new
Form surat perjanjian kerjasama newForm surat perjanjian kerjasama new
Form surat perjanjian kerjasama newkristanto djuwahir
 
Pengumuman sipensimaru gel 2 nhm 2012 prodi s1 keperawatan
Pengumuman sipensimaru gel 2 nhm 2012 prodi s1 keperawatanPengumuman sipensimaru gel 2 nhm 2012 prodi s1 keperawatan
Pengumuman sipensimaru gel 2 nhm 2012 prodi s1 keperawatankristanto djuwahir
 
Pengumuman sipensimaru gel 2 nhm 2012 prodi d3 kebidanan
Pengumuman sipensimaru gel 2 nhm 2012 prodi d3 kebidananPengumuman sipensimaru gel 2 nhm 2012 prodi d3 kebidanan
Pengumuman sipensimaru gel 2 nhm 2012 prodi d3 kebidanankristanto djuwahir
 
Pengumuman sipensimaru gel 2 nhm 2012 prodi d4 kebidanan
Pengumuman sipensimaru gel 2 nhm 2012 prodi d4 kebidananPengumuman sipensimaru gel 2 nhm 2012 prodi d4 kebidanan
Pengumuman sipensimaru gel 2 nhm 2012 prodi d4 kebidanankristanto djuwahir
 
Pengumuman sipensimaru gel 2 nhm 2012 prodi d3 kebidanan
Pengumuman sipensimaru gel 2 nhm 2012 prodi d3 kebidananPengumuman sipensimaru gel 2 nhm 2012 prodi d3 kebidanan
Pengumuman sipensimaru gel 2 nhm 2012 prodi d3 kebidanankristanto djuwahir
 
Hasil tes gel 1 reguler d iii kebidanan
Hasil tes gel 1 reguler d iii kebidananHasil tes gel 1 reguler d iii kebidanan
Hasil tes gel 1 reguler d iii kebidanankristanto djuwahir
 

More from kristanto djuwahir (20)

Briefing Admin Labmedik.pptx
Briefing Admin Labmedik.pptxBriefing Admin Labmedik.pptx
Briefing Admin Labmedik.pptx
 
KomputerJaringan_01_p.kris.pptx
KomputerJaringan_01_p.kris.pptxKomputerJaringan_01_p.kris.pptx
KomputerJaringan_01_p.kris.pptx
 
KomputerJaringan_08_p.kris.pptx.pptx
KomputerJaringan_08_p.kris.pptx.pptxKomputerJaringan_08_p.kris.pptx.pptx
KomputerJaringan_08_p.kris.pptx.pptx
 
Manfaat KomputerJaringan_07_p.kris.pptx.pptx
Manfaat KomputerJaringan_07_p.kris.pptx.pptxManfaat KomputerJaringan_07_p.kris.pptx.pptx
Manfaat KomputerJaringan_07_p.kris.pptx.pptx
 
Form surat perjanjian kerjasama april 2013
Form surat perjanjian kerjasama april 2013Form surat perjanjian kerjasama april 2013
Form surat perjanjian kerjasama april 2013
 
Form surat perjanjian kerjasama maret 2013 new
Form surat perjanjian kerjasama maret 2013 newForm surat perjanjian kerjasama maret 2013 new
Form surat perjanjian kerjasama maret 2013 new
 
Form surat perjanjian kerjasama maret 2013
Form surat perjanjian kerjasama maret 2013Form surat perjanjian kerjasama maret 2013
Form surat perjanjian kerjasama maret 2013
 
Form surat perjanjian kerjasama februari 2013
Form surat perjanjian kerjasama februari 2013Form surat perjanjian kerjasama februari 2013
Form surat perjanjian kerjasama februari 2013
 
Kalender akademik
Kalender akademikKalender akademik
Kalender akademik
 
Persyaratan pendaftaran
Persyaratan pendaftaranPersyaratan pendaftaran
Persyaratan pendaftaran
 
Biaya pendidikan terjangkau
Biaya pendidikan terjangkauBiaya pendidikan terjangkau
Biaya pendidikan terjangkau
 
Urut siswa foto
Urut siswa fotoUrut siswa foto
Urut siswa foto
 
Form surat perjanjian kerjasama new
Form surat perjanjian kerjasama newForm surat perjanjian kerjasama new
Form surat perjanjian kerjasama new
 
Form surat perjanjian kerjasama new
Form surat perjanjian kerjasama newForm surat perjanjian kerjasama new
Form surat perjanjian kerjasama new
 
Perjanjian kerjasama
Perjanjian kerjasamaPerjanjian kerjasama
Perjanjian kerjasama
 
Pengumuman sipensimaru gel 2 nhm 2012 prodi s1 keperawatan
Pengumuman sipensimaru gel 2 nhm 2012 prodi s1 keperawatanPengumuman sipensimaru gel 2 nhm 2012 prodi s1 keperawatan
Pengumuman sipensimaru gel 2 nhm 2012 prodi s1 keperawatan
 
Pengumuman sipensimaru gel 2 nhm 2012 prodi d3 kebidanan
Pengumuman sipensimaru gel 2 nhm 2012 prodi d3 kebidananPengumuman sipensimaru gel 2 nhm 2012 prodi d3 kebidanan
Pengumuman sipensimaru gel 2 nhm 2012 prodi d3 kebidanan
 
Pengumuman sipensimaru gel 2 nhm 2012 prodi d4 kebidanan
Pengumuman sipensimaru gel 2 nhm 2012 prodi d4 kebidananPengumuman sipensimaru gel 2 nhm 2012 prodi d4 kebidanan
Pengumuman sipensimaru gel 2 nhm 2012 prodi d4 kebidanan
 
Pengumuman sipensimaru gel 2 nhm 2012 prodi d3 kebidanan
Pengumuman sipensimaru gel 2 nhm 2012 prodi d3 kebidananPengumuman sipensimaru gel 2 nhm 2012 prodi d3 kebidanan
Pengumuman sipensimaru gel 2 nhm 2012 prodi d3 kebidanan
 
Hasil tes gel 1 reguler d iii kebidanan
Hasil tes gel 1 reguler d iii kebidananHasil tes gel 1 reguler d iii kebidanan
Hasil tes gel 1 reguler d iii kebidanan
 

Recently uploaded

Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 

Recently uploaded (20)

Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 

Proses sensori dan persepsi

  • 1. ASSALAMU’ALAIKUM WR.WB SISTEM SENSORI PERSEPSI Oleh: Agus leo firdaus
  • 2. PROSES SENSORI,PERSEPSI DAN FAKTOR2 YANG MEMPENGARUHI STIMULASI SENSORI DAN PERSEPSI
  • 3. 1. PROSES SENSORI Proses sensoris adalah proses masuknya rangsang melalui alat indera ke otak (serebral) kemudian kembali melalui saraf motoris dan berakhir dengan perbuatan.
  • 4. COUNT.... Sel saraf sensoris disebut juga sel saraf indera, karena berfungsi membawa rangsangan (impuls) dari indera ke saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang) Jalannya proses sensori hingga di persepsikan : Rangsangan→reseptor→saraf sensori→sumsum tulang belakang dan otak→saraf motoris→efektor→persepsi
  • 5.  Sel saraf atau neuron merupakan satuan kerja utama dari sistem saraf yang berfungsi menghantarkan impuls listrik yang terbentuk akibat adanya suatu stimulus (rangsang).  Setiap neuron terdiri dari satu badan sel yang di dalamnya terdapat sitoplasma dan inti sel. Dari badan sel keluar dua macam serabut saraf, yaitu dendrit dan akson.  Dendrit berfungsi mengirimkan impuls ke badan sel saraf, sedangkan akson berfungsi mengirimkan impuls dari badan sel ke sel saraf yang lain atau ke jaringan lain.
  • 6. Count... Saraf sensori seperti :  Olfaktorius, berfungsi Menerima rangsang dari hidung dan menghantarkannya ke otak untuk diproses sebagai sensasi bau  Optik, berfungsi Menerima rangsang dari mata dan menghantarkannya ke otak untuk diproses sebagai persepsi visual  Vestibulokoklearis, berfungsi sebagai sensori sistem vestibular, mengendalikan keseimbangan dan sebagai sensori koklea yaitu menerima rangsang untuk diproses di otak sebagai suara.
  • 7. Saraf motorik seperti :  Okulomotor, berfungsi menggerkakkan sebagian besar otot mata  Troklearis, berfungsi menggerakkan beberapa otot mata  Abdusen, berfungsi abduksi mata  Aksesorius, berfungsi mengendalikan pergerakan kepala  Hipoglossus, berfungsi mengendalikan pergerakan lidah
  • 8.  Fungsi sel saraf sensorik adalah menghantar impuls dari reseptor ke sistem saraf pusat, yaitu otak (ensefalon) dan sumsum belakang (medula spinalis).  Fungsi sel saraf motor adalah mengirim impuls dari sistem saraf pusat ke otot atau kelenjar yang hasilnya berupa tanggapan tubuh terhadap rangsangan. Badan sel saraf motor berada di sistem saraf pusat.
  • 9. COUNT...  Reseptor atau alat penerima rangsangan merupakan suatu struktur yang yang mampu mendeteksi rasangan tertentu yang berasal dari luar atau dari dalam tubuh.  Efektor merupakan alat penghasil tanggapan yang pada sistem kerjanya  Reseptor berdasarkan jenis rangsang:  1. Kemoreseptor, merupakan efektor yang peka terhadap rangsangan yang berupa bahan kimia. Contoh: bau.  2. Mekanoreseptor, merupakan efektor yang peka terhadap rangsangan yang berupa deformasi mekanik. Contoh: sentuhan dan suara.  3. Termoreseptor, merupakan efektor yang peka terhadap rangsangan yang berupa suhu (baik itu suhu
  • 10.  4. Fotoreseptor, merupakan efektor yang peka terhadap rangsangan yang berupa cahaya. Contoh: cahaya matahari.  5. Elektroreseptor, merupakan efektor yang peka terhadap rangsangan yang berupa listrik. Misalnya dimiliki oleh hewan aqutik, yaitu belut listrik. Digunakan sebagai alat untuk mempertahankan diri.  6. Magnetoreseptor, merupakan efektor yang peka terhadap rangsangan yang berupa medan magnet. Contoh: medan magnet bumi (navigasi arah utara dan selatan), misalnya dimiliki oleh lebah madu yang digunakan untuk menemukan makanan.
  • 11. COUNT...  Berdasarkan lokasi sumber rangsang :  1. Interoreseptor adalah reseptor untuk menerima rangsangan dari dalam tubuh  2. Eksteroreseptor adalah reseptor yang berfungsi untuk menrima rangsangan dari luar tubuh seperti reseptor penerima gelombang suara (pada alat pendengaran) & cahaya (pada alat penglihatan).
  • 12. COUNT...  ALAT-ALAT TUBUH SENSORIS  Di dalam tubuh manusia terdapat bermacam - macam reseptor untuk mengetahui rangsangan dari luar atau disebut juga ekstraseptor. Ekstraseptor sering disebut juga alat indera.  Ada lima macam alat indera pada tubuh manusia yaitu, indera penglihatan, indera penciuman, indera peraba, indera pendengaran, indera pengecap. Alat indera berfungsi untuk mensensor keadaan diluar , apa yang kita lihat, apa yang kita dengar, apa yang kita cium, apa yang kita rasakan, apa yang kita dengar dapat mempengaruhi perilaku keadaan sesesorang.
  • 13. Count...  informasi sensori untuk mencapai kesadaran dapat diperoleh dari beberapa indra yaitu : Mata (visual) Telinga (auditory) Hidung (olfactory) Lidah (gustatory) Kulit (tactile)
  • 14. LANJUTAN • 1 Penglihatan Indera penglihatan adalah mata. Mata adalah organ indera yang kompleks. Di mata terdapat reseptor khusus cahaya yang disebut fotoreseptor. Terjadinya proses pengamatan adalah sebagai berikut : Sumber cahaya → kornea →aquos humor pada kamera okuli anterior → pupil → aquos humor pada kamera okuli posterior →lensa kristalina → korpus vitreum → retina →nervus optikus → otak → terjadi kesan-kesan apa yang kita lihat.
  • 15. Count,,,,, • Ada tiga bentuk pengamatan melalui indera penglihatan, yaitu: A. Pengamatan warna,terdiri atas warna dasar (merah, kuning, dan biru) dan warna yang memengarui perasaan ke jiwaan. • Contoh ; o Warna hijau memberi suasana tenang o Warna orange menimbulkan suasana riang
  • 16. LANJUTAN B. Pengamatan bentik, yaitu benda terlihat bulat, lonjong, runcing, kubus, dan balok. Orang yang mudah menerima kesan melalui mata tersebut di sebut tipe visul. C. Pengamatan ruang, termasuk jarak( mis. berada di ruang kelas, ruang terbuka, dan tempat yang berjarak dari satu tempat ke tempat lain)
  • 17.
  • 18. LANJUTAN • 2 Penciuman Hidung pembau yang terdapat pada mukosa ( selaput lender ) hidung hanya dapat di rangsang oleh gas. Menurut W.F Ganong manusia dapat mengenal 2000 sampai 4000 bau yang berbeda. Saraf yang menerima rangsangan pembau, yaitu : a. Nervus olfactorius, rangsangan adalah wangi- wangian, bensol, lisol, dan gas yang busuk b. Nervus trigeminus, rangsangannya adalah minyak kayu putih, kamper, kloroform dan ether. Bau dapat mempengaruhi perilaku sesorang, misalnya dekat orang yang wangi, menimbulkan keinginan mendekat atau sebaliknya.
  • 19. 3. Peraba Kulit merupakan indra untuk stimulus mekanik (raba dan tekan), panas, dingin, dan nyeri. Menurut hasil penelitian tiap rasa mempunyai tempat yang berbeda-beda pada kulit kita. Rasa panas, dingin, nyeri, tidak tedapat satu pada kulit kita. Macam-macam reseptor pada kulit: a. Corpus cula tactus dari meisne, terdapat pada papilla terutama pada puncak bibir,puncak jari, dan papilla mamae. Rangsangan yang diterima adalah tactil (rabaan). b. Corpus cula Ruffini, terdapat pada batas subkutis (bawah kulit) dan corium (kulit jangat). Rangsangan yang diterima adalah panas. c. Corpus cula bullo idea Krousa, terdapat pada corium. Rangsangan yang diterima adalah panas. d. Corpus cula Lamellasa paceni, terdapat di subkutis terutama di ujung jari yang berfungsi untuk meraba benda. e. Rangsangan nyeri, terdapat pada ujung-ujung saraf (reseptor) yang terdapat hampir seluruh jaringan tubuh.
  • 20. 4. Pendengaran Menurut W.F ganong (1991) di dalam telinga terdapat dua reseptor sensorik untuk pendengaran dan keseimbangan. Proses pengamatan suara melalui tiga bagian di telinga. Yaitu : a. Telinga bagian luar ( Acusticus eksternus) b. Telinga bagian tengah (Acusticus medialis) c. Telinga bagian dalam (Meatus acusticus internus) Perilaku seseorang dapat dipengaruhi oleh bunyi atau suara, yaitu: 1 Mendengar lagu-lagu mars, membuat kita jadi semangat 2 Mendengar lagu-lagu dangdut membuat kita ingin berjoget 3 Mendengar lagu-lagu slow membuat kita jadi tenang. 4 Mendengar lagu-lagu melayu membuat kita menjadi ngantuk. 5 Mendengar ledakan keras membuat kita jadi terkaget.
  • 21.
  • 22. 5. Pengecap Rangsangan kimia yang berasal dari luar tubuh kita diterima oleh reseptor kimia atau disebut kemoreseptor. Kemoreseptor kita terhadap lingkungan luar adalah berupa tunas pengecap yang berupa lidah. Agar suatu zat dapat dirasakan, zat itu harus larut dalam kelembaban mulut sehingga dapat menstimulasi kuncup rasa atau tunas pengecapan. Pada lidah terdapat 3 macam papil sebagai berikut : a. Papil bentuk benang, merupakan papil peraba dan tersebar diseluruh permukaan lidah. b. Papil seperti huruf V, tersusun dalam lengkungan yang dilingkari oleh suatu saluran pada daerah dekat pangkal lidah dan merupakan papil pengecap. c. Papil berbentuk palu, terdapat pada daerah tepi-tepi lidah, juga merupakan papil pengecap.
  • 23. Proses penerimaan input dapat dilihat pada tabel berikut ini: INFORMATION dari input vestibular, proprioseptif, taktil, REGISTRATION visual, auditory, olfactory, gustatory ORIENTATION INTERPRETATION ORGANIZATION EXECUTION
  • 24. Proses sensorik diawali dengan penerimaan input (registration), yaitu individu menyadari akan adanya input. Proses selanjutnya adalah (orientation), yaitu tahap dimana individu memperhatikan input yang masuk. Tahap berikutnya, kita mulai mengartikan input tersebut (interpretation). Selanjutnya adalah tahap (organization), yaitu tahap dimana otak memutuskan untuk memperhatikan atau mengabaikan input ini. Tahap terakhir adalah (execution), yaitu tindakan nyata yang dilakukan terhadap input sensorik tadi (Williamson dan Anzalone, 1996)
  • 25. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PROSES SENSORIS Proses sensoris akan berlangsung dengan baik apabila memenuhi factor – factor sebagai berikut: a. Keadaan indra yang sehat dan sempurna yang akan mememgaruhi kesempurnaan proses sensoris. b. Perhatian yang tertuju pada objeknya yang emudahkan persepsi dan apabila perhatian kurang akan mengganggu konsentrasi sehingga proses sensoris tidak sempurna. c. Rangsangan yang sangat lemah ataupun sangat kuat akan mengganggu proses sensoris. d. Saraf dan pusat saraf dalam keadaan baik dan sehat.
  • 26. 2. PENGERTIAN PERSEPSI • Persepsi adalah proses mencapai kesadaran atau pemahaman lingkungan dengan mengorganisir dan menafsirkan informasi sensorik.
  • 27. LANJUTAN • persepsi merupakan suatu proses bagaimana seseorang menyeleksi, mengatur dan menginterpretasikan masukan-masukan informasi dan pengalaman-pengalaman yang ada dan kemudian menafsirkannya untuk menciptakan keseluruhan gambaran yang berarti.
  • 28. MACAM-MACAM PERSEPSI • Persepsi visual adalah Persepsi yang visual didapatkan dari indera penglihatan. • Persepsi auditori adalah Persepsi yang auditori didapatkan dari indera pendengaran yaitu telinga. • Persepsi perabaan adalah Persepsi pengerabaan didapatkan dari indera taktil yaitu kulit. • Persepsi penciuman adalahPersepsi penciuman atau olfaktori didapatkan dari indera penciuman yaitu hidung. • Persepsi pengecapan adalah Persepsi pengecapan atau rasa didapatkan dari indera pengecapan yaitu lidah.
  • 29. • Proses persepsi dimulai dengan sebuah objek di dunia nyata, disebut stimulus atau objek distal. Melalui cahaya, suara atau proses lain fisik, objek merangsang organ-organ sensorik tubuh. Organ-organ indera mengubah energi masukan ke dalam saraf aktivitas proses yang disebut transduksi. Pola baku aktivitas saraf disebut stimulus proksimal Sinyal-sinyal saraf dikirim ke otak dan diproses,sehingga muncul persepsi.
  • 30. • Walgito (dalam Hamka, 2002) menyatakan bahwa terjadinya persepsi merupakan suatu yang terjadi dalam tahap-tahap berikut: 1) Tahap pertama, merupakan tahap yang dikenal dengan nama proses kealaman atau proses fisik, merupakan proses ditangkapnya suatu stimulus oleh alat indera manusia. 2) Tahap kedua, merupakan tahap yang dikenal dengan proses fisiologis, merupakan proses diteruskannya stimulus yang diterima oleh reseptor (alat indera) melalui saraf-saraf sensoris. 3) Tahap ketiga, merupakan tahap yang dikenal dengan nama proses psikologik, merupakan proses timbulnya kesadaran individu tentang stimulus yang diterima reseptor. 4) Tahap ke empat, merupakan hasil yang diperoleh dari proses persepsi yaitu berupa tanggapan dan perilaku.
  • 31. • Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persepsi • Menurut robbin Faktor-faktor persepsi adalah: 1) Pelaku persepsi (perceiver) 2) Objek atau yang dipersepsikan 3) Konteks dari situasi dimana persepsi itu dilakukan