Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Isbd manusia sebagai makhluk individu dan sosial
1. DIMAS T. KUSUMAH (142151221)
DINI NUR HANIFAH (142151233)
MUTIARA SANDRA (142151208)
RIZKI ASGHI (142151220)
RONAR RIZKI MEISA (142151239)
2014 F
Manusia Sebagai Individu dan
Makhluk Sosial
2. A. Pengertian manusia sebagai individu dan
anggota masayarakat
Manusia adalah makhluk individu
Kata "individu" berasal dari kata latin individuum,
artinya tidak terbagi. Jadi, kata itu mengandung
pengertian sebagai suatu sebutan yang dapat dipakai
untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil
dan terbatas.
Individu adalah seorang manusia yang tidak hanya
memiliki peranan yang khas di dalam lingkungan
sosialnya, melainkan juga memiliki kepribadian
serta pola tingkah laku spesifik dirinya.
3. Menurut Sigmund Freud, super ego pribadi manusia
sudah mulai terbentuk pada saat manusia berumur 56
tahun (Gerungan, 1980:29).
Individu dibebani berbagai peranan yang berasal dari
kondisi kebersamaan hidup, maka muncul struktur
masyarakat yang akan menentukan kemantapan
masyarakat. Individu dalam bertingkah laku menurut
pribadinya ada tiga kemungkinan: menyimpang dari
norma kolektif, kehilangan individualitasnya atau
takhluk terhadap kolektif, dan mempengaruhi
masyarakat seperti adanya tokoh pahlawan atau
pengacau.
4. Makna manusia menjadi individu apabila pola
tingkah lakunya hampir identik dengan tingkah laku
masa yang bersangkutan. Proses yang meningkatkan
ciri-ciri individualitas pada seseorang sampai
menjadi dirinya sendiri disebut proses
individualisasi atau aktualisasi diri
Bertolak dari proses penjabaran individualisasi
manusia dalam masyarakat tersebut menunjukkan
bahwa manusia memiliki perilaku yang didorong
oleh aspek individu dan aspek sosial.
5. B. Hakikat Masyarakat dan Makna
Manusia sebagai Makhluk Sosial
Pengertian masyarakat
Istilah masyarakat dalam bahasa inggrisnya
society, yang berarti kumpulan orang yang sudah
lama terbentuk, memiliki sistem sosial atau struktur
sosial tersendiri dan memiliki kepercayaan,sikap,dan
perilaku yang dimiliki bersama
6. Menurut Paul B. Horton & Hunt, Masyarakat
merupakan kumpulan manusia yang relatif mandiri,
hidup bersama-sama dalam waktu yang cukup lama
tinggal di suatu wilayah tertentu, mempunyai
kebudayaan yang sama serta melakukan sebagian
besar kegiatan di dalam kelompok atau kumpulan
manusia.
7. Unsur-unsur masyarakat antara lain:
Kumpulan orang
Sudah terbentuk dengan lama
Sudah memiliki sistem dan struktur sosial tersendiri
Memiliki kepercayaan(nilai), siap dan perilaku yang
dimiliki bersama
Adanya kesinambungan dan pertahanan diri
Memiliki kebudayaan
8. Makna Manusia sebagai makhluk sosial
Artinya manusia sebagai warga masyarakat. Dalam
kehidupan sehari-hari manusia tidak dapat hidup
sendiri atau mencukupi kebutuhan sendiri.
Manusia dikatakan sebagai makhluk sosial, juga di
karenakan pada diri manusia ada dorongan untuk
berhubungan (interaksi) dengan orang lain.
9. Dapat disimpulkan, bahwa manusia dikatakan
sebagai makhluk sosial, karena beberapa alasan, yaitu :
Manusia tunduk pada aturan, norma sosial
Perilaku manusia mengharapkan suatu penilaian dari
orang lain
Manusia memiliki kebutuhan untuk berinteraksi dengan
orang lain
Potensi manusia akan berkembang bila ia hidup di
tengah-tengah manusia
Manusia sebagai makhluk yang berhubungan dengan
lingkungan hidup
10. C. Fungsi dan Tugas Manusia sebagai
Makhluk Sosial
Menurut kodratnya, manusia adalah makhluk
bermasyarakat. Dalam bentuk konkretnya, manusia
bergaul, berkomunikasi, dan berinteraksi dengan
manusia lainnya
1.Fungsi Manusia dalam Masyarakat
2.Tugas Manusia dalam Masyarakat
3.Masyarakat sebagai Wadah Pemanusiaan Individu
4.Tugas Keluarga Membina Individu sebagai
Makhluk Sosial
5.Individu sebagai Anggota Keluarga
6.Individu sebagai Anggota Masyarakat
11. D. Bermasyarakat dalam Berbagai Jenis
Kehidupan
Bermasyarakat dalam Berbagai Jenis Kehidupan
yang Meliputi Jenis-Jenis Tatanan Hidup
Berkelompok diantaranya Konsep Kelompok Sosial
Budaya, meliputi :
Lingkungan Sosial Budaya
Budaya Bentuk Sosial
Cara Hidup Sosial Budaya
Tujuan Sosial Budaya
12. Sebagai masyarakat yang hidup berkelompok ada
beberapa tahapan yang harus kita ketahui untuk
menjalankan hidup berkelompok, yaitu :Hakikat Norma,
Adat Istiadat dan Kebiasaan dalam bermasyarakat. Hakikat
Norma yang meliputi :
1. Norma Kesopanan
2. Norma Kesusilaan
3. Norma Agama
4. Norma Hukum
13. Adat Istiadat yaitu dimana setiap orang mempunyai
adat istiadat yang berbeda – beda dari cara pelaksaannya
maupun agama itu sendiri.
Kebiasaan yaitu Tata cara hidup yang dianut oleh
setiap masyarakat dalam waktu yang lama dan memberi
pedoman bagi setiap masyarakat yang bersangkutan untuk
berpikir dan bersikap dalam menghadapi berbagai hal yang
terjadi dalam hidupnya.
14. E. Hak-hak dan Kewajiban Individu
Hak adalah sesuatu yang mutlak menjadi milik kita dan
penggunaannya tergantung kepada kita sendiri. Hak adalah
kuasa untuk menerima atau melakukan suatu yang
semestinya diterima atau dilakukan oleh pihak tertentu dan
tidak dapat oleh pihak lain manapun juga yang pada
prinsipnya dapat dituntut secara paksa olehnya.
Ada beberapa hak di masyarakat Indonesia, diantaranya
sebagai berikut :
Hak Legal dan Hak Moral
Hak Khusus dan Hak Umum
Hak Individual dan Hak Sosial
15. Kewajiban
Kewajiban adalah sesuatu yang wajib
dilaksanakan, dan merupakan keharusan (sesuatu
hal yang harus dilaksanakan).
Kewajiban dibagi atas dua macam, yaitu
kewajiban sempurna yang selalu berkaitan dengan
hak orang lain dan kewajiban tidak sempurna yang
tidak terkait dengan hak orang lain. Kewajiban
sempurna mempunyai dasar keadilan, sedangkan
kewajiban tidak sempurna berdasarkan moral.
16. Hak dan Kewajiban pada Pasal 27 sampai 34
UUD 1945
a. Hak dan kewajiban dalam bidang politik (pada pasal
27 ayat (1), pasal 28)
1) Hak untuk diperlakukan yang sama di dalam hukum
dan pemerintahan
2) Kewajiban menjungjung hukum dan pemerintahan
b. Hak dan kewajiban dalam bidang sosial budaya
(pada pasal 31 ayat (1) dan (2), dan pada pasal 32)
c. Hak dan kewajiban dalam bidang Hankam (pada
pasal 30)
d. Hak dan kewajiban dalam bidang ekonomi (pada
pasal 33 ayat (1), (2), dan (3), dan pada pasal 34)
17. F. Interaksi Sosial Memunculkan Berbagai Corak
Stereotip dan Prasangka yang Berakibat adanya
Diskriminasi
• Prasangka menurut Mar' at (1984) adalah dugaan-dugaan yang
memiliki nilai ke arah negatif, namun dapat pula.
Mar' at (1984) menjabarkan beberapa faktor penentu
prasangka, yaitu antara lain:
1. Kekuasaan faktual yang terlibat hubungan antara mayoritas dan
minoritas
2. Fakta tentang perlakuan terhadap kelompok mayoritas dan
minoritas
3. Fakta mengenai kesempatan usaha pada mayoritas dan
minoritas
4. Fakta mengenai unsur geografis, dimana keluarga minoritas
menduduki daerah-daerah tertentu
5. Posisi dan peranan dari sosial ekonomi yang pada umumnya
dikuasai oleh kelompok minoritas
6. Potensi energi eksistensi dari kelompok minoritas dalam
mempertahankan hidupnya
18. Adapun beberapa hipotesa yag menjadi penyebab
terjadinya prasangka antara lain adalah:
1. Adanya ketegangan situasi yang senantiasa relatif dan
bersifat individual atau kelompok sentris
2. Dalam tiap-tiap kelompok akan selalu terdapat minoritas
3. Adanya persaingan yang menimbulkan prasangka
Sedangkan, stereotip (pendapat atau pandangan yang
menggeneralisasikan ciri-ciri seseorang atau sekelompok
orang berdasarkan keanggotaannya dalam kelompok
tertentu), prasangka (perasaan atau sikap negatif pada
orang/kelompok yang dicitrakan dalam stereotip tertentu).
diskriminasi (perilaku nyata yang membedakan
orang/kelompok secara tidak adil) yang terlestarikan, baik
secara sadar atau tak sadar, dalam kehidupan nyata sehari-
hari.
19. G. Cara Meniadakan Stereotip dan
Prasangka serta Diskriminasi
Pada stereotip antara lain: jangan adanya perbedaan
satu sama lain karena individu terlahir dengan
keuninkan tersendirinya apalagi dalam kelompok,
Menumbuhkan rasa saling menghargai terhadap
perbedaan pada suatu kelompok.
Pada prasangka antara lain: belajar tidak membenci,
memotivasi orang untuk tidak berprasangka buruk.
Pada diskriminasi seseorang harus memiliki kerja
sama untuk membangun kebersamaan, kesetaraan,
dan kesamaan.
20. SIMPULAN
Manusia sebagai makhluk individu dan makhluk
sosial memiliki fungsi masing-masing dalam
menjalankan peranannya dalam kehidupan. Sebagai
makhluk individu manusia merupakan bagian dan
unit terkecil dari kehidupan sosial atau masyarakat
dan sebaliknya sebagai makhluk sosial yang
membentuk suatu kehidupan masyarakat, manusia
merupakan kumpulan dari berbagai individu. Kita
sebagai manusia tidak dapat hidup sendiri karena
kita membutuhkan satu sama lain. satu sama lain.