SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat
 Memahami gejala sosial dalam
masyarakat.
 Memahami perbedaan sosial,
perbedaan individu, perbedaan
antarkelompok, memahami
perbedaan sosial, perbedaan
individu, perbedaan dan
antarkelompok.
 Memahami multidimensi identitas
dalam diri subjek individual maupun
kelompok.
 Memahami heterogenitas dalam
kehidupan masyarakat.
Tujuan pembelajaran:
A. Perbedaan Sosial, Perbedaan Individu,
dan Perbedaan Antarkelompok
Struktur Sosial
George C. Homan Mengaitkan struktur sosial dengan perilaku sosial
elementer dalam kehidupan sehari-hari.
Talcott Parsons
Berpendapat bahwa struktur sosial adalah keterkaitan
antarmanusia.
Soerjono Soekanto
Melihat struktur sosial sebagai sebuah hubungan
timbal balik antara posisi-posisi sosial dan antara
peranan-peranan sosial.
Diferensiasi Sosial
Diferensiasi berdasarkan ras menunjuk
pada banyaknya ras yang ada di
dunia ini. Ras yang banyak mendiami
daratan Asia adalah ras Mongoloid
dengan ciri, kulit warna kuning sampai
sawo matang, rambut lurus, bulu
badan sedikit, dan mata sipit.
Stratifikasi Sosial
Segi ekonomi. Berdasarkan ekonomi,
Aristoteles membagi masyarakat
menjadi tiga, yaitu kelas dari golongan
sangat kaya, golongan kaya, dan
golongan miskin.
Segi sosial. Dalam hal ini, masyarakat
dikelompokkan atas dasar status.
Segi politik. Stratifikasi sosial secara
politik didasarkan pada kekuasaan.
Kelas-Kelas
Sosial Wujud
Stratifikasi
Sosial
B. Multidimensi Identitas dalam Diri Subjek
Individual maupun Kelompok
Identitas seseorang harus didukung dengan perilaku yang
menjadi ciri dari identitasnya.
Seorang prajurit dengan gagah dan
berani berperang di medan
pertempuran, serta seorang disebut
tokoh masyarakat karena dapat
memberikan teladan bagi anggota
masyarakatnya.
C. Heterogenitas dalam Kehidupan Bermasyarakat
Gejala-Gejala Sosial Akibat Heterogenitas Pekerjaan
Peradaban semakin berkembang, baik
di kota maupun di desa. Hal ini
dipengaruhi oleh perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi, serta
ditunjang oleh kemajuan transportasi
dan komunikasi yang menyebabkan
semakin beragam jenis pekerjaan yang
ada di masyarakat.
Gejala-Gejala Sosial Akibat Heterogenitas Jenis Kelamin
Sejak abad ke-20, mulailah muncul
laki-laki bekerja sebagai designer, juru
masak, dan lain sebagainya yang
sebelumnya merupakan profesi
perempuan.
Banyak perempuan bekerja sebagai
pilot, dokter, peniliti, bahkan
menjadi kepala eksekutif, legislatif,
dan yudikatif yang dulu merupakan
pekerjaan laki-laki sudah menjadi
profesi perempuan.
D. Penghargaan atau Penghormatan Terhadap
Keanekaragaman atau Heterogenitas Sosial
Dalam masyarakat modern,
keanekaragaman etnis atau
suku bangsa, ras, dan
budaya merupakan
keniscayaan. Hal ini
disebabkan oleh kemajuan
arus informasi, komunikasi,
dan transportasi.
E. Nilai dan Norma Sosial
Perbuatan saling menolong
merupakan sesuatu yang bernilai dalam
kehidupan masyarakat. Nilai dalam
kehidupan masyarakat inilah yang
disebut nilai sosial.
Nilai Sosial
Bagian dari usaha pemenuhan kebutuhan dan
kepuasan sosial manusia.4.
Konstruksi masyarakat sebagai hasil interaksi
antarwarga masyarakat.
Disebarkan antara sesama warga masyarakat (bukan
bawaan individu sejak lahir).
1.
2.
Terbentuk melalui sosialisasi (proses belajar).3.
Ciri-ciri nilai sosial
Dapat memengaruhi perkembangan diri seseorang.5.
Alat solidaritas di kalangan anggota kelompok
(masyarakat).
4.
Dapat menyumbangkan seperangkat alat untuk
menetapkan “harga” sosial dari suatu kelompok.
Mengarahkan masyarakat dalam berpikir dan
bertingkah laku.
1.
2.
Penentu terakhir manusia dalam memenuhi peranan-
peranan sosial.
3.
Fungsi nilai sosial
Alat pengawas/kontrol perilaku manusia dengan daya
tekan dan daya mengikat tertentu agar orang mau
berperilaku sesuai sistem nilai.
5.
Nilai material, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi
unsur fisik manusia.
Nilai vital, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi
unsur manusia untuk mengadakan kegiatan dan
aktivitas.
1.
2.
Nilai kerohanian, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi
batin (rohani) manusia.
3.
Pembagian nilai
Norma adalah aturan atau ketentuan
yang mengikat warga kelompok dalam
masyarakat. Peraturan (norma) larangan
menyontek dilandasi oleh nilai kejujuran
yang dihargai dan dicita-citakan oleh
masyarakat.
Norma Sosial
Cara (Usage)
Kebiasaan
(Folkways)
Tata
Kelakuan
(Mores)
Adat
Istiadat
(Custom)
Beberapa
Tingkatan
Norma
Tingkatan norma
Jenis norma
Norma
Agama
Norma
Kesusilaan
Norma
Kesopanan
Norma
Kebiasaan
Norma
Hukum
Jenis-Jenis
Klasifikasi
Norma
F. Sosialisasi dan Pembentukan Kepribadian
Masa Orientasi Siswa adalah
kegiatan yang ditujukan untuk
mensosialisasikan nilai, aturan, dan
kebiasaan yang berlaku di sekolah
kepada siswa-siswi baru.
Hakikat Sosialisasi
Proses Sosialisasi dan Pembentukan Kepribadian
Faktor-Faktor
Pembentuk
Kepribadian
Lingkungan
Fisik
Warisan
BIologis
Kebudayaan Pengalaman
Kelompok
Pengalaman
Unik
Agen-Agen Sosialisasi
1..Keluarga
Pada masa awal kehidupan seseorang,
agen sosialisasi terdiri atas orang tua dan
saudara kandung. Namun, dalam
masyarakat yang mengenal sistem
keluarga luas, agen sosialisasi mencakup
paman, bibi, kakek, dan nenek.
2..Kelompok sebaya/sepermainan (peer group)
Setelah anak dapat berjalan,
berbicara, dan bepergian, ia mulai
bertemu dan berinteraksi dengan
teman sebayanya, yang biasanya
berasal dari keluarga lain.
3..Sekolah
Di sekolah, seseorang akan
mempelajari hal baru yang tidak
diajarkan di dalam keluarga
maupun kelompok
sepermainannya.
4..Media massa
Media massa terdiri dari media cetak
(radio, televisi, internet, film, kaset,
dan CD). Media massa merupakan
bentuk komunikasi dan rekreasi yang
menjangkau banyak orang.
G. Penyimpangan Sosial
Teori Karl Marx dikenal dengan sebutan
teori konflik. Menurut Marx, perilaku
menyimpang merupakan perilaku yang
didefinisikan atau dibentuk oleh pihak
yang berkuasa untuk melindungi
kepentingan mereka sendiri.
Menurut Emile Durkheim, keseragaman
semua anggota masyarakat
tentang kesadaran moral tidak
dimungkinkan. Tiap individu berbeda satu
sama lain karena dipengaruhi oleh
berbagai faktor, seperti keturunan,
lingkungan fisik, dan lingkungan sosial.
Penyimpangan positif
Penyimpangan positif adalah penyimpangan yang
berdampak positif terhadap sistem sosial karena
mengandung unsur inovasi, kreativitas, dan
memperkaya alternatif.
Penyimpangan negatif
Dalam penyimpangan negatif, pelaku bertindak
mengikuti nilai-nilai sosial yang dipandang rendah
dan berakibat buruk serta mengganggu sistem
sosial.
1.
2.
Sifat-Sifat Perilaku Menyimpang
Pemakaian dalam bentuk gaya hidup
Penyimpangan dalam bentuk gaya hidup yang berada dari
biasanya antara lain sikap arogan dan eksentrik
4.
Tindakan kriminal atau kejahatan
Tindakan kriminal bertentangan dengan norma
hukum, norma sosial, dan norma agama yang berlaku
di masyarakat.
Penyimpangan seksual
Penyimpangan seksual adalah perilaku seksual yang
tidak lazim dilakukan.
1.
2.
Macam-Macam Perilaku Menyimpang
Pemakaian dan pengedaran obat terlarang
Penyimpangan dalam bentuk pemakaian dan pengedaran
obat terlarang merupakan bentuk penyimpangan dari nilai
dan norma sosial maupun agama.
3.
1. Cara pengendalian
melalui institusi
Cara
Pengendalian
Sosial (I)
H. Pengendalian Sosial
Lembaga pendidikan,
hukum, agama, politik,
ekonomi, dan keluarga
2. Cara pengendalian
melalui nonstitusi
Individu atau kelompok
massa yang tidak
saling mengenal
1. Cara
pengendalian
melalui lisan
Cara
Pengendalian
Sosial (II)
Dilakukan dengan
mengajak orang
menaati aturan
dengan menggunakan
bahasa lisan
2. Cara pengendalian
melalui simbolik
Dilakukan melalui
tulisan, spanduk,
dan iklan layanan
masyarakat
2. Cara pengendalian
melalui kekerasan
Menekankan pada
tindakan atau
ancaman yang
menggunakan
kekuatan fisik
1. Cara pengendalian
melalui imbalan
Cara
Pengendalian
Sosial (III)
Cara ini bertujuan untuk
memulihkan keadaan
seperti sebalum terjadi
pelanggaran
2. Cara pengendalian
melalui hukuman
Seseorang diberi imbalan
atas tindakannya agar
berperilaku sesuai dengan
nilai dan norma sosial yang
berlaku
1. Cara pengendalian
sosial formal
Cara
Pengendalian
Sosial (IV)
2. Cara pengendalian
sosial informal
Cara pengendalian
sosial oleh lembaga-
lembaga resmi yang
memiliki peraturan-
peraturan resmi.
Cara pengendalian sosial
yang dilakukan oleh
kelompok yang kecil, akrab,
bersifat tidak mempunyai
aturan-aturan resmi,
Peran Lembaga Formal dan Informal dalam Pengendalian Sosial
Polisi sebagai aparat negara bertugas
memelihara keamanan dan
ketertiban, serta mencegah dan
mengatasi perilaku menyimpang anggota
masyarakat sehingga tercipta ketertiban.
Polisi
Pengadilan merupakan alat pengendalian
sosial agar seseorang berhati-hati
dalam bertingkah laku sehingga tidak
terjadi penyimpangan. Pengadilan akan
memberi sanksi tegas kepada siapa pun
yang terbukti bersalah melanggar
aturan hukum yang telah ditetapkan.
Pengadilan
Tokoh masyarakat adalah orang yang
memiliki pengaruh atau wibawa,
sehingga ia dihormati dan disegani
masyarakat. Tokoh masyarakat
formal diangkat dan dipilih oleh
lembaga negara dan bersifat struktural.
Seperti presiden, ketua DPR/MPR,
dirjen, bupati, dan lurah.
Tokoh masyarakat
Media massa, seperti koran, tv, dan
radio merupakan lembaga yang
cukup efektif dalam proses
pengendalian sosial. Dampak yang
ditimbulkannya pun cukup besar
karena dapat diakses banyak orang.
Media massa

More Related Content

What's hot

Bab 4 konflik, kekerasan, dan perdamaian std fix
Bab 4 konflik, kekerasan, dan perdamaian std fixBab 4 konflik, kekerasan, dan perdamaian std fix
Bab 4 konflik, kekerasan, dan perdamaian std fixRezaWahyuni5
 
Ppt perubahan sosial
Ppt perubahan sosialPpt perubahan sosial
Ppt perubahan sosialAchmady1
 
POWER POINT "KONFLIK SOSIAL MASYARAKAT DAN PENDIDIKAN
POWER POINT "KONFLIK SOSIAL MASYARAKAT DAN PENDIDIKANPOWER POINT "KONFLIK SOSIAL MASYARAKAT DAN PENDIDIKAN
POWER POINT "KONFLIK SOSIAL MASYARAKAT DAN PENDIDIKANYompa Muda
 
POWER POINT SOSIOLOGI PERBEDAAN, KESETARAAN, DAN HARMONI SOSIAL
POWER POINT SOSIOLOGI PERBEDAAN, KESETARAAN, DAN HARMONI SOSIALPOWER POINT SOSIOLOGI PERBEDAAN, KESETARAAN, DAN HARMONI SOSIAL
POWER POINT SOSIOLOGI PERBEDAAN, KESETARAAN, DAN HARMONI SOSIALZulfira Farah Nubua
 
konflik dan integrasi sosial
konflik dan integrasi sosialkonflik dan integrasi sosial
konflik dan integrasi sosialLazuardi45
 
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 2. Nilai dan Norma Sosial (KTSP).pptx
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 2. Nilai dan Norma Sosial (KTSP).pptxPPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 2. Nilai dan Norma Sosial (KTSP).pptx
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 2. Nilai dan Norma Sosial (KTSP).pptxuchiharezpector
 
PPT Sosiologi Kelas XI Bab 1
PPT Sosiologi Kelas XI Bab 1PPT Sosiologi Kelas XI Bab 1
PPT Sosiologi Kelas XI Bab 1RezaWahyuni5
 
Sejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologiSejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologiWijining Putri
 
Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial ppt
Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial pptManusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial ppt
Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial pptJaya Purnama
 
Hubungan Antara Sosiologi dan Ilmu Sosial Lain (Powerpoint)
Hubungan Antara Sosiologi dan Ilmu Sosial Lain (Powerpoint)Hubungan Antara Sosiologi dan Ilmu Sosial Lain (Powerpoint)
Hubungan Antara Sosiologi dan Ilmu Sosial Lain (Powerpoint)Ervina Sugianti
 
KEARIFAN LOKAL DAN PEMBERDAYAAN KOMUNITAS
KEARIFAN LOKAL DAN PEMBERDAYAAN KOMUNITASKEARIFAN LOKAL DAN PEMBERDAYAAN KOMUNITAS
KEARIFAN LOKAL DAN PEMBERDAYAAN KOMUNITASSekar Lukinanti
 
Ppt multikultural pertemuan ke iii
Ppt multikultural pertemuan ke iiiPpt multikultural pertemuan ke iii
Ppt multikultural pertemuan ke iiiRetno RhereYusdiani
 
PPT SOSIOLOGI Permasalahan sosial
PPT SOSIOLOGI Permasalahan sosial PPT SOSIOLOGI Permasalahan sosial
PPT SOSIOLOGI Permasalahan sosial Zulfira Farah Nubua
 
kelompok sosial
kelompok sosialkelompok sosial
kelompok sosialEster Tjk
 
Ketimpangan sosial
Ketimpangan sosialKetimpangan sosial
Ketimpangan sosialIsaka Yoga
 
Teori struktural fungsional - Talcot Parsons
Teori struktural fungsional - Talcot ParsonsTeori struktural fungsional - Talcot Parsons
Teori struktural fungsional - Talcot ParsonsTrisna Nurdiaman
 

What's hot (20)

Bab 4 konflik, kekerasan, dan perdamaian std fix
Bab 4 konflik, kekerasan, dan perdamaian std fixBab 4 konflik, kekerasan, dan perdamaian std fix
Bab 4 konflik, kekerasan, dan perdamaian std fix
 
Ppt perubahan sosial
Ppt perubahan sosialPpt perubahan sosial
Ppt perubahan sosial
 
Paradigma Sosiologi
Paradigma SosiologiParadigma Sosiologi
Paradigma Sosiologi
 
POWER POINT "KONFLIK SOSIAL MASYARAKAT DAN PENDIDIKAN
POWER POINT "KONFLIK SOSIAL MASYARAKAT DAN PENDIDIKANPOWER POINT "KONFLIK SOSIAL MASYARAKAT DAN PENDIDIKAN
POWER POINT "KONFLIK SOSIAL MASYARAKAT DAN PENDIDIKAN
 
POWER POINT SOSIOLOGI PERBEDAAN, KESETARAAN, DAN HARMONI SOSIAL
POWER POINT SOSIOLOGI PERBEDAAN, KESETARAAN, DAN HARMONI SOSIALPOWER POINT SOSIOLOGI PERBEDAAN, KESETARAAN, DAN HARMONI SOSIAL
POWER POINT SOSIOLOGI PERBEDAAN, KESETARAAN, DAN HARMONI SOSIAL
 
konflik dan integrasi sosial
konflik dan integrasi sosialkonflik dan integrasi sosial
konflik dan integrasi sosial
 
Integrasi sosial
Integrasi sosialIntegrasi sosial
Integrasi sosial
 
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 2. Nilai dan Norma Sosial (KTSP).pptx
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 2. Nilai dan Norma Sosial (KTSP).pptxPPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 2. Nilai dan Norma Sosial (KTSP).pptx
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 2. Nilai dan Norma Sosial (KTSP).pptx
 
PPT Sosiologi Kelas XI Bab 1
PPT Sosiologi Kelas XI Bab 1PPT Sosiologi Kelas XI Bab 1
PPT Sosiologi Kelas XI Bab 1
 
Sejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologiSejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologi
 
Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial ppt
Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial pptManusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial ppt
Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial ppt
 
Hubungan Antara Sosiologi dan Ilmu Sosial Lain (Powerpoint)
Hubungan Antara Sosiologi dan Ilmu Sosial Lain (Powerpoint)Hubungan Antara Sosiologi dan Ilmu Sosial Lain (Powerpoint)
Hubungan Antara Sosiologi dan Ilmu Sosial Lain (Powerpoint)
 
KEARIFAN LOKAL DAN PEMBERDAYAAN KOMUNITAS
KEARIFAN LOKAL DAN PEMBERDAYAAN KOMUNITASKEARIFAN LOKAL DAN PEMBERDAYAAN KOMUNITAS
KEARIFAN LOKAL DAN PEMBERDAYAAN KOMUNITAS
 
Ppt multikultural pertemuan ke iii
Ppt multikultural pertemuan ke iiiPpt multikultural pertemuan ke iii
Ppt multikultural pertemuan ke iii
 
Metode penelitian sosial
Metode penelitian sosialMetode penelitian sosial
Metode penelitian sosial
 
PPT SOSIOLOGI Permasalahan sosial
PPT SOSIOLOGI Permasalahan sosial PPT SOSIOLOGI Permasalahan sosial
PPT SOSIOLOGI Permasalahan sosial
 
kelompok sosial
kelompok sosialkelompok sosial
kelompok sosial
 
Mobilitas sosial
Mobilitas sosialMobilitas sosial
Mobilitas sosial
 
Ketimpangan sosial
Ketimpangan sosialKetimpangan sosial
Ketimpangan sosial
 
Teori struktural fungsional - Talcot Parsons
Teori struktural fungsional - Talcot ParsonsTeori struktural fungsional - Talcot Parsons
Teori struktural fungsional - Talcot Parsons
 

Similar to RagamGejalaSosial

Bab II hakikat manusia dan sosial
Bab II hakikat  manusia dan sosialBab II hakikat  manusia dan sosial
Bab II hakikat manusia dan sosialPotpotya Fitri
 
Kehidupan sosial manusia, Sanjose
Kehidupan sosial manusia, SanjoseKehidupan sosial manusia, Sanjose
Kehidupan sosial manusia, SanjoseAbel Petrus
 
Sosiologi Komunikasi Laxamana Aditia (44322010016) Struktur dan Proses Sosial...
Sosiologi Komunikasi Laxamana Aditia (44322010016) Struktur dan Proses Sosial...Sosiologi Komunikasi Laxamana Aditia (44322010016) Struktur dan Proses Sosial...
Sosiologi Komunikasi Laxamana Aditia (44322010016) Struktur dan Proses Sosial...LaxamanaAditia
 
Kelompok sosial dalam masyarakat multikultural
Kelompok sosial dalam masyarakat multikulturalKelompok sosial dalam masyarakat multikultural
Kelompok sosial dalam masyarakat multikulturalSiti Hadiarti
 
Makalah Sosialisasi
Makalah SosialisasiMakalah Sosialisasi
Makalah SosialisasiEsti Dyah
 
Isbd manusia sebagai makhluk individu dan sosial
Isbd manusia sebagai makhluk individu dan sosialIsbd manusia sebagai makhluk individu dan sosial
Isbd manusia sebagai makhluk individu dan sosialDini Nur Hanifah
 
manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial
manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosialmanusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial
manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosialPmii Pasuruan
 
IPS Kelas 8 Bab 6
IPS Kelas 8 Bab 6IPS Kelas 8 Bab 6
IPS Kelas 8 Bab 6Rifqi Bagja
 
sosialisasi dan pembentukan kepribadian
sosialisasi dan pembentukan kepribadiansosialisasi dan pembentukan kepribadian
sosialisasi dan pembentukan kepribadiananastanindya
 
Eka nur fitriyani x.2 (penyimpangan sosial dan anti sosial)
Eka nur fitriyani x.2 (penyimpangan sosial dan anti sosial)Eka nur fitriyani x.2 (penyimpangan sosial dan anti sosial)
Eka nur fitriyani x.2 (penyimpangan sosial dan anti sosial)Eka Nur Fitriyani
 
Tugas sosiologi pendidikan
Tugas sosiologi pendidikan Tugas sosiologi pendidikan
Tugas sosiologi pendidikan Nurul Azzahra
 
Sistem Sosial dan Keadilan Ekonomi dalam Islam.pdf
Sistem Sosial dan Keadilan Ekonomi dalam Islam.pdfSistem Sosial dan Keadilan Ekonomi dalam Islam.pdf
Sistem Sosial dan Keadilan Ekonomi dalam Islam.pdfMohalliAhmad1
 
X Bab 3 Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikulum 2013 2).pptx
X Bab 3 Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikulum 2013 2).pptxX Bab 3 Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikulum 2013 2).pptx
X Bab 3 Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikulum 2013 2).pptxchristin84
 

Similar to RagamGejalaSosial (20)

Sosiologi
SosiologiSosiologi
Sosiologi
 
Bab II hakikat manusia dan sosial
Bab II hakikat  manusia dan sosialBab II hakikat  manusia dan sosial
Bab II hakikat manusia dan sosial
 
Kehidupan sosial manusia, Sanjose
Kehidupan sosial manusia, SanjoseKehidupan sosial manusia, Sanjose
Kehidupan sosial manusia, Sanjose
 
Sosiologi Komunikasi Laxamana Aditia (44322010016) Struktur dan Proses Sosial...
Sosiologi Komunikasi Laxamana Aditia (44322010016) Struktur dan Proses Sosial...Sosiologi Komunikasi Laxamana Aditia (44322010016) Struktur dan Proses Sosial...
Sosiologi Komunikasi Laxamana Aditia (44322010016) Struktur dan Proses Sosial...
 
Kelompok sosial dalam masyarakat multikultural
Kelompok sosial dalam masyarakat multikulturalKelompok sosial dalam masyarakat multikultural
Kelompok sosial dalam masyarakat multikultural
 
Makalah Sosialisasi
Makalah SosialisasiMakalah Sosialisasi
Makalah Sosialisasi
 
Tuesday
TuesdayTuesday
Tuesday
 
Isbd manusia sebagai makhluk individu dan sosial
Isbd manusia sebagai makhluk individu dan sosialIsbd manusia sebagai makhluk individu dan sosial
Isbd manusia sebagai makhluk individu dan sosial
 
manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial
manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosialmanusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial
manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial
 
IPS Kelas 8 Bab 6
IPS Kelas 8 Bab 6IPS Kelas 8 Bab 6
IPS Kelas 8 Bab 6
 
sosialisasi dan pembentukan kepribadian
sosialisasi dan pembentukan kepribadiansosialisasi dan pembentukan kepribadian
sosialisasi dan pembentukan kepribadian
 
Modul 2
Modul 2Modul 2
Modul 2
 
Sos pend
Sos pendSos pend
Sos pend
 
Topik 7 sosialisasi
Topik 7 sosialisasiTopik 7 sosialisasi
Topik 7 sosialisasi
 
Eka nur fitriyani x.2 (penyimpangan sosial dan anti sosial)
Eka nur fitriyani x.2 (penyimpangan sosial dan anti sosial)Eka nur fitriyani x.2 (penyimpangan sosial dan anti sosial)
Eka nur fitriyani x.2 (penyimpangan sosial dan anti sosial)
 
Tugas sosiologi pendidikan
Tugas sosiologi pendidikan Tugas sosiologi pendidikan
Tugas sosiologi pendidikan
 
Dasar dasar sosiologi
Dasar dasar sosiologiDasar dasar sosiologi
Dasar dasar sosiologi
 
Sistem Sosial dan Keadilan Ekonomi dalam Islam.pdf
Sistem Sosial dan Keadilan Ekonomi dalam Islam.pdfSistem Sosial dan Keadilan Ekonomi dalam Islam.pdf
Sistem Sosial dan Keadilan Ekonomi dalam Islam.pdf
 
X Bab 3 Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikulum 2013 2).pptx
X Bab 3 Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikulum 2013 2).pptxX Bab 3 Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikulum 2013 2).pptx
X Bab 3 Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikulum 2013 2).pptx
 
Hubungan Etnik
Hubungan EtnikHubungan Etnik
Hubungan Etnik
 

More from RezaWahyuni5

Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masa
Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masaPersatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masa
Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masaRezaWahyuni5
 
Digital note sosiology chapter 1 - Felix
Digital note sosiology chapter 1 - FelixDigital note sosiology chapter 1 - Felix
Digital note sosiology chapter 1 - FelixRezaWahyuni5
 
Perubahan sosial dan dampaknya terhadap masyarakat - Tian
Perubahan sosial dan dampaknya terhadap masyarakat - TianPerubahan sosial dan dampaknya terhadap masyarakat - Tian
Perubahan sosial dan dampaknya terhadap masyarakat - TianRezaWahyuni5
 
Tugas pkn 2 - Fasya
Tugas pkn 2 - FasyaTugas pkn 2 - Fasya
Tugas pkn 2 - FasyaRezaWahyuni5
 
PPT Sosiologi Alvin
PPT Sosiologi Alvin PPT Sosiologi Alvin
PPT Sosiologi Alvin RezaWahyuni5
 
Tugas PPT Sociology - Fasya
Tugas PPT Sociology - Fasya Tugas PPT Sociology - Fasya
Tugas PPT Sociology - Fasya RezaWahyuni5
 
Kasus diintegrasi papua sosiologi - Aldo
Kasus diintegrasi papua sosiologi - AldoKasus diintegrasi papua sosiologi - Aldo
Kasus diintegrasi papua sosiologi - AldoRezaWahyuni5
 
Disintegrasi sosial - Puan
Disintegrasi sosial - PuanDisintegrasi sosial - Puan
Disintegrasi sosial - PuanRezaWahyuni5
 
Pptdisintegrasi.naya
Pptdisintegrasi.nayaPptdisintegrasi.naya
Pptdisintegrasi.nayaRezaWahyuni5
 
Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masa
Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masaPersatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masa
Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masaRezaWahyuni5
 
Bab 4 rancangan penelitian sosial
Bab 4 rancangan penelitian sosialBab 4 rancangan penelitian sosial
Bab 4 rancangan penelitian sosialRezaWahyuni5
 
Ppt meeting 11 bagian 1..
Ppt meeting 11 bagian 1..Ppt meeting 11 bagian 1..
Ppt meeting 11 bagian 1..RezaWahyuni5
 
Hakikat negara kesatuan republic indoensia
Hakikat negara kesatuan republic indoensiaHakikat negara kesatuan republic indoensia
Hakikat negara kesatuan republic indoensiaRezaWahyuni5
 
Bab 5 integrasi dan reintegrasi sosial std fix
Bab 5 integrasi dan reintegrasi sosial std fixBab 5 integrasi dan reintegrasi sosial std fix
Bab 5 integrasi dan reintegrasi sosial std fixRezaWahyuni5
 
Kearifan Lokal (Arum and Riko)
Kearifan Lokal (Arum and Riko)Kearifan Lokal (Arum and Riko)
Kearifan Lokal (Arum and Riko)RezaWahyuni5
 
Kearifan Lokal (Fasya and Sabrina)
Kearifan Lokal (Fasya and Sabrina)Kearifan Lokal (Fasya and Sabrina)
Kearifan Lokal (Fasya and Sabrina)RezaWahyuni5
 

More from RezaWahyuni5 (20)

Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masa
Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masaPersatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masa
Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masa
 
Digital note sosiology chapter 1 - Felix
Digital note sosiology chapter 1 - FelixDigital note sosiology chapter 1 - Felix
Digital note sosiology chapter 1 - Felix
 
Perubahan sosial dan dampaknya terhadap masyarakat - Tian
Perubahan sosial dan dampaknya terhadap masyarakat - TianPerubahan sosial dan dampaknya terhadap masyarakat - Tian
Perubahan sosial dan dampaknya terhadap masyarakat - Tian
 
Civis ms rejaa
Civis ms rejaaCivis ms rejaa
Civis ms rejaa
 
Tugas pkn 2 - Fasya
Tugas pkn 2 - FasyaTugas pkn 2 - Fasya
Tugas pkn 2 - Fasya
 
Felix
FelixFelix
Felix
 
PPT Sosiologi Alvin
PPT Sosiologi Alvin PPT Sosiologi Alvin
PPT Sosiologi Alvin
 
Tugas PPT Sociology - Fasya
Tugas PPT Sociology - Fasya Tugas PPT Sociology - Fasya
Tugas PPT Sociology - Fasya
 
Kasus diintegrasi papua sosiologi - Aldo
Kasus diintegrasi papua sosiologi - AldoKasus diintegrasi papua sosiologi - Aldo
Kasus diintegrasi papua sosiologi - Aldo
 
Disintegrasi sosial - Puan
Disintegrasi sosial - PuanDisintegrasi sosial - Puan
Disintegrasi sosial - Puan
 
Pptdisintegrasi.naya
Pptdisintegrasi.nayaPptdisintegrasi.naya
Pptdisintegrasi.naya
 
Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masa
Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masaPersatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masa
Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masa
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Bab 4 rancangan penelitian sosial
Bab 4 rancangan penelitian sosialBab 4 rancangan penelitian sosial
Bab 4 rancangan penelitian sosial
 
Ppt meeting 11 bagian 1..
Ppt meeting 11 bagian 1..Ppt meeting 11 bagian 1..
Ppt meeting 11 bagian 1..
 
Hakikat negara kesatuan republic indoensia
Hakikat negara kesatuan republic indoensiaHakikat negara kesatuan republic indoensia
Hakikat negara kesatuan republic indoensia
 
Bab 5 integrasi dan reintegrasi sosial std fix
Bab 5 integrasi dan reintegrasi sosial std fixBab 5 integrasi dan reintegrasi sosial std fix
Bab 5 integrasi dan reintegrasi sosial std fix
 
Kearifan Lokal (Arum and Riko)
Kearifan Lokal (Arum and Riko)Kearifan Lokal (Arum and Riko)
Kearifan Lokal (Arum and Riko)
 
Kearifan Lokal (Fasya and Sabrina)
Kearifan Lokal (Fasya and Sabrina)Kearifan Lokal (Fasya and Sabrina)
Kearifan Lokal (Fasya and Sabrina)
 

Recently uploaded

Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 

RagamGejalaSosial

  • 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat  Memahami gejala sosial dalam masyarakat.  Memahami perbedaan sosial, perbedaan individu, perbedaan antarkelompok, memahami perbedaan sosial, perbedaan individu, perbedaan dan antarkelompok.  Memahami multidimensi identitas dalam diri subjek individual maupun kelompok.  Memahami heterogenitas dalam kehidupan masyarakat. Tujuan pembelajaran:
  • 2. A. Perbedaan Sosial, Perbedaan Individu, dan Perbedaan Antarkelompok Struktur Sosial George C. Homan Mengaitkan struktur sosial dengan perilaku sosial elementer dalam kehidupan sehari-hari. Talcott Parsons Berpendapat bahwa struktur sosial adalah keterkaitan antarmanusia. Soerjono Soekanto Melihat struktur sosial sebagai sebuah hubungan timbal balik antara posisi-posisi sosial dan antara peranan-peranan sosial.
  • 3. Diferensiasi Sosial Diferensiasi berdasarkan ras menunjuk pada banyaknya ras yang ada di dunia ini. Ras yang banyak mendiami daratan Asia adalah ras Mongoloid dengan ciri, kulit warna kuning sampai sawo matang, rambut lurus, bulu badan sedikit, dan mata sipit.
  • 4. Stratifikasi Sosial Segi ekonomi. Berdasarkan ekonomi, Aristoteles membagi masyarakat menjadi tiga, yaitu kelas dari golongan sangat kaya, golongan kaya, dan golongan miskin. Segi sosial. Dalam hal ini, masyarakat dikelompokkan atas dasar status. Segi politik. Stratifikasi sosial secara politik didasarkan pada kekuasaan. Kelas-Kelas Sosial Wujud Stratifikasi Sosial
  • 5. B. Multidimensi Identitas dalam Diri Subjek Individual maupun Kelompok Identitas seseorang harus didukung dengan perilaku yang menjadi ciri dari identitasnya. Seorang prajurit dengan gagah dan berani berperang di medan pertempuran, serta seorang disebut tokoh masyarakat karena dapat memberikan teladan bagi anggota masyarakatnya.
  • 6. C. Heterogenitas dalam Kehidupan Bermasyarakat Gejala-Gejala Sosial Akibat Heterogenitas Pekerjaan Peradaban semakin berkembang, baik di kota maupun di desa. Hal ini dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta ditunjang oleh kemajuan transportasi dan komunikasi yang menyebabkan semakin beragam jenis pekerjaan yang ada di masyarakat.
  • 7. Gejala-Gejala Sosial Akibat Heterogenitas Jenis Kelamin Sejak abad ke-20, mulailah muncul laki-laki bekerja sebagai designer, juru masak, dan lain sebagainya yang sebelumnya merupakan profesi perempuan.
  • 8. Banyak perempuan bekerja sebagai pilot, dokter, peniliti, bahkan menjadi kepala eksekutif, legislatif, dan yudikatif yang dulu merupakan pekerjaan laki-laki sudah menjadi profesi perempuan.
  • 9. D. Penghargaan atau Penghormatan Terhadap Keanekaragaman atau Heterogenitas Sosial Dalam masyarakat modern, keanekaragaman etnis atau suku bangsa, ras, dan budaya merupakan keniscayaan. Hal ini disebabkan oleh kemajuan arus informasi, komunikasi, dan transportasi.
  • 10. E. Nilai dan Norma Sosial Perbuatan saling menolong merupakan sesuatu yang bernilai dalam kehidupan masyarakat. Nilai dalam kehidupan masyarakat inilah yang disebut nilai sosial. Nilai Sosial
  • 11. Bagian dari usaha pemenuhan kebutuhan dan kepuasan sosial manusia.4. Konstruksi masyarakat sebagai hasil interaksi antarwarga masyarakat. Disebarkan antara sesama warga masyarakat (bukan bawaan individu sejak lahir). 1. 2. Terbentuk melalui sosialisasi (proses belajar).3. Ciri-ciri nilai sosial Dapat memengaruhi perkembangan diri seseorang.5.
  • 12. Alat solidaritas di kalangan anggota kelompok (masyarakat). 4. Dapat menyumbangkan seperangkat alat untuk menetapkan “harga” sosial dari suatu kelompok. Mengarahkan masyarakat dalam berpikir dan bertingkah laku. 1. 2. Penentu terakhir manusia dalam memenuhi peranan- peranan sosial. 3. Fungsi nilai sosial Alat pengawas/kontrol perilaku manusia dengan daya tekan dan daya mengikat tertentu agar orang mau berperilaku sesuai sistem nilai. 5.
  • 13. Nilai material, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi unsur fisik manusia. Nilai vital, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi unsur manusia untuk mengadakan kegiatan dan aktivitas. 1. 2. Nilai kerohanian, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi batin (rohani) manusia. 3. Pembagian nilai
  • 14. Norma adalah aturan atau ketentuan yang mengikat warga kelompok dalam masyarakat. Peraturan (norma) larangan menyontek dilandasi oleh nilai kejujuran yang dihargai dan dicita-citakan oleh masyarakat. Norma Sosial
  • 17. F. Sosialisasi dan Pembentukan Kepribadian Masa Orientasi Siswa adalah kegiatan yang ditujukan untuk mensosialisasikan nilai, aturan, dan kebiasaan yang berlaku di sekolah kepada siswa-siswi baru. Hakikat Sosialisasi
  • 18. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Kepribadian Faktor-Faktor Pembentuk Kepribadian Lingkungan Fisik Warisan BIologis Kebudayaan Pengalaman Kelompok Pengalaman Unik
  • 19. Agen-Agen Sosialisasi 1..Keluarga Pada masa awal kehidupan seseorang, agen sosialisasi terdiri atas orang tua dan saudara kandung. Namun, dalam masyarakat yang mengenal sistem keluarga luas, agen sosialisasi mencakup paman, bibi, kakek, dan nenek.
  • 20. 2..Kelompok sebaya/sepermainan (peer group) Setelah anak dapat berjalan, berbicara, dan bepergian, ia mulai bertemu dan berinteraksi dengan teman sebayanya, yang biasanya berasal dari keluarga lain.
  • 21. 3..Sekolah Di sekolah, seseorang akan mempelajari hal baru yang tidak diajarkan di dalam keluarga maupun kelompok sepermainannya.
  • 22. 4..Media massa Media massa terdiri dari media cetak (radio, televisi, internet, film, kaset, dan CD). Media massa merupakan bentuk komunikasi dan rekreasi yang menjangkau banyak orang.
  • 23. G. Penyimpangan Sosial Teori Karl Marx dikenal dengan sebutan teori konflik. Menurut Marx, perilaku menyimpang merupakan perilaku yang didefinisikan atau dibentuk oleh pihak yang berkuasa untuk melindungi kepentingan mereka sendiri. Menurut Emile Durkheim, keseragaman semua anggota masyarakat tentang kesadaran moral tidak dimungkinkan. Tiap individu berbeda satu sama lain karena dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti keturunan, lingkungan fisik, dan lingkungan sosial.
  • 24. Penyimpangan positif Penyimpangan positif adalah penyimpangan yang berdampak positif terhadap sistem sosial karena mengandung unsur inovasi, kreativitas, dan memperkaya alternatif. Penyimpangan negatif Dalam penyimpangan negatif, pelaku bertindak mengikuti nilai-nilai sosial yang dipandang rendah dan berakibat buruk serta mengganggu sistem sosial. 1. 2. Sifat-Sifat Perilaku Menyimpang
  • 25. Pemakaian dalam bentuk gaya hidup Penyimpangan dalam bentuk gaya hidup yang berada dari biasanya antara lain sikap arogan dan eksentrik 4. Tindakan kriminal atau kejahatan Tindakan kriminal bertentangan dengan norma hukum, norma sosial, dan norma agama yang berlaku di masyarakat. Penyimpangan seksual Penyimpangan seksual adalah perilaku seksual yang tidak lazim dilakukan. 1. 2. Macam-Macam Perilaku Menyimpang Pemakaian dan pengedaran obat terlarang Penyimpangan dalam bentuk pemakaian dan pengedaran obat terlarang merupakan bentuk penyimpangan dari nilai dan norma sosial maupun agama. 3.
  • 26. 1. Cara pengendalian melalui institusi Cara Pengendalian Sosial (I) H. Pengendalian Sosial Lembaga pendidikan, hukum, agama, politik, ekonomi, dan keluarga 2. Cara pengendalian melalui nonstitusi Individu atau kelompok massa yang tidak saling mengenal
  • 27. 1. Cara pengendalian melalui lisan Cara Pengendalian Sosial (II) Dilakukan dengan mengajak orang menaati aturan dengan menggunakan bahasa lisan 2. Cara pengendalian melalui simbolik Dilakukan melalui tulisan, spanduk, dan iklan layanan masyarakat 2. Cara pengendalian melalui kekerasan Menekankan pada tindakan atau ancaman yang menggunakan kekuatan fisik
  • 28. 1. Cara pengendalian melalui imbalan Cara Pengendalian Sosial (III) Cara ini bertujuan untuk memulihkan keadaan seperti sebalum terjadi pelanggaran 2. Cara pengendalian melalui hukuman Seseorang diberi imbalan atas tindakannya agar berperilaku sesuai dengan nilai dan norma sosial yang berlaku
  • 29. 1. Cara pengendalian sosial formal Cara Pengendalian Sosial (IV) 2. Cara pengendalian sosial informal Cara pengendalian sosial oleh lembaga- lembaga resmi yang memiliki peraturan- peraturan resmi. Cara pengendalian sosial yang dilakukan oleh kelompok yang kecil, akrab, bersifat tidak mempunyai aturan-aturan resmi,
  • 30. Peran Lembaga Formal dan Informal dalam Pengendalian Sosial Polisi sebagai aparat negara bertugas memelihara keamanan dan ketertiban, serta mencegah dan mengatasi perilaku menyimpang anggota masyarakat sehingga tercipta ketertiban. Polisi
  • 31. Pengadilan merupakan alat pengendalian sosial agar seseorang berhati-hati dalam bertingkah laku sehingga tidak terjadi penyimpangan. Pengadilan akan memberi sanksi tegas kepada siapa pun yang terbukti bersalah melanggar aturan hukum yang telah ditetapkan. Pengadilan
  • 32. Tokoh masyarakat adalah orang yang memiliki pengaruh atau wibawa, sehingga ia dihormati dan disegani masyarakat. Tokoh masyarakat formal diangkat dan dipilih oleh lembaga negara dan bersifat struktural. Seperti presiden, ketua DPR/MPR, dirjen, bupati, dan lurah. Tokoh masyarakat
  • 33. Media massa, seperti koran, tv, dan radio merupakan lembaga yang cukup efektif dalam proses pengendalian sosial. Dampak yang ditimbulkannya pun cukup besar karena dapat diakses banyak orang. Media massa