SlideShare a Scribd company logo
1 of 67
INDERAINDERA
PENGHIDUPENGHIDU
Indera penghidu sangat membantu dalam mendeteksiIndera penghidu sangat membantu dalam mendeteksi
bau2an, serta aroma makanan. Fungsi utamanyabau2an, serta aroma makanan. Fungsi utamanya
kemungkinan proteksi.kemungkinan proteksi.
Penghidu adalah indera primitif. Hubungan utamaPenghidu adalah indera primitif. Hubungan utama
penghidu adalah dengan bagian2 otak yang paling awalpenghidu adalah dengan bagian2 otak yang paling awal
berkembangberkembang
Penghidu adalah indera primitif. Hubungan utamaPenghidu adalah indera primitif. Hubungan utama
penghidu adalah dengan bagian2 otak yang paling awalpenghidu adalah dengan bagian2 otak yang paling awal
berkembangberkembang
PENGHIDUPENGHIDU
Epitelium olfaktorius sensoriEpitelium olfaktorius sensori
menempati beberapa sentimetermenempati beberapa sentimeter
persegi di atap hidungpersegi di atap hidung
Udara yang baru masuk tidak melewatiUdara yang baru masuk tidak melewati
sel2 sensori secara langsung, tetapisel2 sensori secara langsung, tetapi
udara berputar2 untuk mencapaiudara berputar2 untuk mencapai
tujuannyatujuannya
Untuk dapat tercium, zat2 harusUntuk dapat tercium, zat2 harus
mudah menguap, dan juga dapat larutmudah menguap, dan juga dapat larut
dalam lemakdalam lemak
PENGHIDUPENGHIDU
Molekul2 zat yang tercium terlarutMolekul2 zat yang tercium terlarut
dalam sekresidalam sekresi kelenjar mukus lokalkelenjar mukus lokal
dan terdeteksi olehdan terdeteksi oleh sel2 olfaktoriussel2 olfaktorius
sensorisensori yang mempunyai rambut2yang mempunyai rambut2
tumpul silia dan terletak di tengah2tumpul silia dan terletak di tengah2
sel2 penyokong.sel2 penyokong.
Stimulasi menyebabkan impuls2 untukStimulasi menyebabkan impuls2 untuk
menjalar sepanjangmenjalar sepanjang serabut sarafserabut saraf sel2 sensorisel2 sensori
Serabut saraf ini menembus atapSerabut saraf ini menembus atap
hidung untuk masuk ke ronggahidung untuk masuk ke rongga
kranial tempat mereka bergabungkranial tempat mereka bergabung
dengan bulb olfaktoriusdengan bulb olfaktorius
DariDari bulb olfaktoriusbulb olfaktorius saraf2 di dalamsaraf2 di dalam
traktus olfaktorius melewati inti seltraktus olfaktorius melewati inti sel
tertentu pada dasar otak, areatertentu pada dasar otak, area
piriformis dan kemudian melaluipiriformis dan kemudian melalui
jaras yang kompleks ke area korteksjaras yang kompleks ke area korteks
serebri di celah antara hemisfer,serebri di celah antara hemisfer,
girus singuligirus singuli
PENGECAPPENGECAP
Pengecap adalah indera yang lebihPengecap adalah indera yang lebih
sederhana daripada penciuman.sederhana daripada penciuman.
Kebanyakan sensasi yang kita sebutKebanyakan sensasi yang kita sebut
pengecap berhubungan dengan bau danpengecap berhubungan dengan bau dan
rasa dari makanan di dalam mulutrasa dari makanan di dalam mulut
Reseptor2 untuk pengecap adalahReseptor2 untuk pengecap adalah
KUNCUP PENGECAPKUNCUP PENGECAP yang ditemukanyang ditemukan
terutama di sekitar tepi permukaan atasterutama di sekitar tepi permukaan atas
lidah, dan juga pada palatum mollelidah, dan juga pada palatum molle
Kuncup pengecap terdiri atas kumpulanKuncup pengecap terdiri atas kumpulan
sel2 seperti papan yang berlubang pori2sel2 seperti papan yang berlubang pori2
kecil di permukaan tonjolan kecil ataukecil di permukaan tonjolan kecil atau
PAPILAPAPILA
PENGECAPPENGECAP
Papila memberi lidah permukaan yangPapila memberi lidah permukaan yang
kasar. Ditemukan 3 jenis papila dalamkasar. Ditemukan 3 jenis papila dalam
lidah, tetapi kuncup pengecap pada ketigalidah, tetapi kuncup pengecap pada ketiga
mempunyai struktur yang samamempunyai struktur yang sama
Area yang berbeda dari lidah cenderungArea yang berbeda dari lidah cenderung
mendeteksi jenis rasa yang berbeda pulamendeteksi jenis rasa yang berbeda pula
4 rasa dasar biasanya digambarkan4 rasa dasar biasanya digambarkan
sebagai pahit, manis, asam dan asin.sebagai pahit, manis, asam dan asin.
Namun beberapa orang tidak dapatNamun beberapa orang tidak dapat
membedakan antara pahit dan asam, danmembedakan antara pahit dan asam, dan
beberapa lagi dapat mengidentifikasibeberapa lagi dapat mengidentifikasi
perbedaan jenis rasa manis. Tidak adaperbedaan jenis rasa manis. Tidak ada
hubungan nyata antara struktur kimia danhubungan nyata antara struktur kimia dan
pengecapanpengecapan
PENGECAPPENGECAP
Impuls dari kuncup pengecapImpuls dari kuncup pengecap
pada bagian depan lidahpada bagian depan lidah
menjalar pada serabut yangmenjalar pada serabut yang
melewati 3 saraf yang berbedamelewati 3 saraf yang berbeda
pada perjalanannya mencapaipada perjalanannya mencapai
batang otakbatang otak
Impuls dari pucuk pengecapanImpuls dari pucuk pengecapan
pada bagian belakang lidahpada bagian belakang lidah
berjalan pada serat2 diberjalan pada serat2 di SARAFSARAF
GLOSOFARINGEALGLOSOFARINGEAL ke batangke batang
otakotak
Selanjutnya serabut sarafSelanjutnya serabut saraf
membawa sensori pengecap darimembawa sensori pengecap dari
batang otak kebatang otak ke LOBUSLOBUS
PARIETALPARIETAL
STRUKTUR MATASTRUKTUR MATA
RETINARETINA
COROIDCOROIDSKLERASKLERA
CORNEACORNEA
PUPILPUPIL
IRISIRIS
LENSALENSA
CORPUS CILIARISCORPUS CILIARIS DISCUS OPTICUSDISCUS OPTICUS
NERVUS OPTICUSNERVUS OPTICUS
STRUKTUR MATASTRUKTUR MATA
Mata terdiri atas 3 lapisan:Mata terdiri atas 3 lapisan:
1.1. Lapisan dalam yaitu saraf yang sensitif cahaya,Lapisan dalam yaitu saraf yang sensitif cahaya, RETINARETINA
2.2. Lapisan tengah bervaskular dan berpigmen, lapisanLapisan tengah bervaskular dan berpigmen, lapisan KOROIDKOROID
3.3. Lapisan pembungkus luar yang tebal,Lapisan pembungkus luar yang tebal, SKLERASKLERA
STRUKTUR MATASTRUKTUR MATA
Mata adalah suatu bola yang terisi cairan dengan diameter kira2 24mm.Mata adalah suatu bola yang terisi cairan dengan diameter kira2 24mm.
Struktur dasarnya adalah kamera, dengan sistem pemfokusan, mekanismeStruktur dasarnya adalah kamera, dengan sistem pemfokusan, mekanisme
untuk mengontrol masuknya cahaya, lapisan sensitif cahaya dan pembungkusuntuk mengontrol masuknya cahaya, lapisan sensitif cahaya dan pembungkus
bagian dalam yang gelap untuk membatasi penyebaran cahayabagian dalam yang gelap untuk membatasi penyebaran cahaya
Cahaya memasuki mata melalui jendela transparan di dalam sklera, yaituCahaya memasuki mata melalui jendela transparan di dalam sklera, yaitu KORNEAKORNEA
Kemudian melewatiKemudian melewati PUPILPUPIL yang adalah lubang di dalam tabir otot yangyang adalah lubang di dalam tabir otot yang
disebutdisebut IRISIRIS. Iris ini berpigmen. Iris dapat berkontraksi dan berdilatasi. Iris ini berpigmen. Iris dapat berkontraksi dan berdilatasi
terhadap berbagai jumlah cahaya yang masuk ke mataterhadap berbagai jumlah cahaya yang masuk ke mata
STRUKTUR MATASTRUKTUR MATA
Cahaya difokuskan olehCahaya difokuskan oleh LENSALENSA yang elastis, tepat di belakang iris. Ligamenyang elastis, tepat di belakang iris. Ligamen
menahan lensa kemenahan lensa ke CORPUS CILIARISCORPUS CILIARIS, bagian anterior dari lapisan koroid, bagian anterior dari lapisan koroid
Sinar difokuskan sebagai bayangan terbalik padaSinar difokuskan sebagai bayangan terbalik pada RETINARETINA di belakang mata.di belakang mata.
Retina hampir transparan dan bagian anterior mata mempunyai penampilanRetina hampir transparan dan bagian anterior mata mempunyai penampilan
hitam coklat gelap karena lapisan koroid yang berpigmen dan bervaskularhitam coklat gelap karena lapisan koroid yang berpigmen dan bervaskular
Serabut saraf dari retina menjalar melalui sekelompok lubang2 di dalamSerabut saraf dari retina menjalar melalui sekelompok lubang2 di dalam
sklera, padasklera, pada DISCUS OPTICUSDISCUS OPTICUS membentukmembentuk SARAF OPTICUSSARAF OPTICUS ke otakke otak
MEKANISME FOKUSMEKANISME FOKUS
Sebagian besar kekuatan berfokus mata adalahSebagian besar kekuatan berfokus mata adalah
karena refraksi cahaya oleh kornea. Refraksikarena refraksi cahaya oleh kornea. Refraksi
cahaya oleh lensa mata sangat penting, kurvaturacahaya oleh lensa mata sangat penting, kurvatura
lensa dapat berubah sehingga cahaya selalulensa dapat berubah sehingga cahaya selalu
terfokus pada retinaterfokus pada retina
Lensa adalah transparan dan berwarna kuning pucat.Lensa adalah transparan dan berwarna kuning pucat.
Lensa ini dipertahankan datar oleh tegangan normalLensa ini dipertahankan datar oleh tegangan normal
dari bola mata, dan dipertahankan olehdari bola mata, dan dipertahankan oleh
LIGAMENTUM SUSPENSORILIGAMENTUM SUSPENSORI
Bentuk lensa diubah2 olehBentuk lensa diubah2 oleh OTOT SILIARISOTOT SILIARIS yangyang
berada di dalam korpus siliarisberada di dalam korpus siliaris
MEKANISME FOKUSMEKANISME FOKUS
Bila lensa berkontraksi, otot siliarisBila lensa berkontraksi, otot siliaris
menariks korpus siliaris ke depan,menariks korpus siliaris ke depan,
mengendurkan tegangan pada lensa danmengendurkan tegangan pada lensa dan
memungkinkannya menonjol. Cahaya darimemungkinkannya menonjol. Cahaya dari
objek dekat kemudian dapat difokuskan padaobjek dekat kemudian dapat difokuskan pada
retinaretina
Otot siliaris rileks bila mata harus memfokuskanOtot siliaris rileks bila mata harus memfokuskan
cahaya dari objek jauh pada retinacahaya dari objek jauh pada retina
Otot siliaris dipersarafi oleh serat2 sarafOtot siliaris dipersarafi oleh serat2 saraf
parasimpatis dari saraf okulomotorparasimpatis dari saraf okulomotor
MEKANISME FOKUSMEKANISME FOKUS
IRISIRIS adalah tameng ototadalah tameng otot
polos yang berlubang padapolos yang berlubang pada
PUPILPUPIL
Ukuran pupil berubah2 sesuai dengan perubahan kondisi cahaya, berdilatasiUkuran pupil berubah2 sesuai dengan perubahan kondisi cahaya, berdilatasi
pada gelap dan berkontraksi pada cahaya terang sehingga mencegahpada gelap dan berkontraksi pada cahaya terang sehingga mencegah
stimulasi berlebihan terhadap retina. Ukuran pupil diatur oleh serat2 ototstimulasi berlebihan terhadap retina. Ukuran pupil diatur oleh serat2 otot
dilator radialis dan konstriktor sirkularis di iris. Serat2 ini dipersarafi olehdilator radialis dan konstriktor sirkularis di iris. Serat2 ini dipersarafi oleh
saraf parasimpatis dan saraf kranial IIIsaraf parasimpatis dan saraf kranial III
RETINARETINA
Retina melapisi ½ bagian belakang interior mataRetina melapisi ½ bagian belakang interior mata
Retina mendapat nutrisi dari pembuluh darah yangRetina mendapat nutrisi dari pembuluh darah yang
membentuk pola seperti pohon pada permukaannyamembentuk pola seperti pohon pada permukaannya
Tidak terdapat pembuluh darah di atasTidak terdapat pembuluh darah di atas MAKULAMAKULA
LUTEALUTEA yang terletak di bagian tengah belakangyang terletak di bagian tengah belakang
matamata
Pada bagian tengah makula lutea, berlawananPada bagian tengah makula lutea, berlawanan
secara langsung dengan lensa adalah lubangsecara langsung dengan lensa adalah lubang
dangkal, yaitudangkal, yaitu FOVEAFOVEA dimana beberapa seldimana beberapa sel
sensitif cahaya berkumpul bersamasensitif cahaya berkumpul bersama
Pada bagian dalam (nasal) makula lutea adalahPada bagian dalam (nasal) makula lutea adalah
DISCUS OPTICUSDISCUS OPTICUS tempat serabut saraftempat serabut saraf
meninggalkan mata. Pada diskus ini tidakmeninggalkan mata. Pada diskus ini tidak
terdapat sel2 yang sensitif terhadap cahaya,terdapat sel2 yang sensitif terhadap cahaya,
yang maenyebabkan titik buta 15 ke bagian luaryang maenyebabkan titik buta 15 ke bagian luar
penglihatan tengah. Individu biasanya tidakpenglihatan tengah. Individu biasanya tidak
menyadari titik butamenyadari titik buta
MASUKNYA CAHAYAMASUKNYA CAHAYA
KE DALAM MATAKE DALAM MATA
Sinar memasuki mata pertama2 melewatiSinar memasuki mata pertama2 melewati NEURONNEURON22
pada permukaan retina, sebelum merangsang sel2 yangpada permukaan retina, sebelum merangsang sel2 yang
sensitif terhadap cahayasensitif terhadap cahaya
Sel2 yang sensitif terhadap cahaya ada 2 jenis:Sel2 yang sensitif terhadap cahaya ada 2 jenis:
SEL BATANG , RODSEL BATANG , ROD, yang dapat berfungsi pada cahaya, yang dapat berfungsi pada cahaya
gelap, tetapi tidak mengenali warnagelap, tetapi tidak mengenali warna
SEL KERUCUT, CONESEL KERUCUT, CONE, yang bertanggung jawab untuk, yang bertanggung jawab untuk
penglihatan warnapenglihatan warna
Impuls dari sel batang dan kerucut ditransmisikanImpuls dari sel batang dan kerucut ditransmisikan
pertama ke sel2 bipolar dan kemudian ke sel2 ganglionpertama ke sel2 bipolar dan kemudian ke sel2 ganglion
yang aksonnya melewati retina dan meninggalkan matayang aksonnya melewati retina dan meninggalkan mata
pada diskus optikus sebagai saraf optikuspada diskus optikus sebagai saraf optikus
Granula berpigmen pada sel2 dalam lapisan koroidGranula berpigmen pada sel2 dalam lapisan koroid
dapat menggerakkan ke atas dan ke bawah prosesusdapat menggerakkan ke atas dan ke bawah prosesus
antara sel batang dan kerucut untuk membatasiantara sel batang dan kerucut untuk membatasi
penyebaran cahaya dari satu sel ke sel berikutnyapenyebaran cahaya dari satu sel ke sel berikutnya
SEL BATANG DAN KERUCUTSEL BATANG DAN KERUCUT
Sel batang ditemukan disemua retina kecuali padaSel batang ditemukan disemua retina kecuali pada
fovea. Sel2 batang berisi rodopsin (penglihatanfovea. Sel2 batang berisi rodopsin (penglihatan
warna ungu),derivat vitamin A. Pigmen iniwarna ungu),derivat vitamin A. Pigmen ini
berwarna ungu pada keadaan gelap, tetapi pucatberwarna ungu pada keadaan gelap, tetapi pucat
oleh cahaya yang terdapat terlihat. Bila pucatoleh cahaya yang terdapat terlihat. Bila pucat
implus2 saraf ditramisikan dari sel batang.implus2 saraf ditramisikan dari sel batang.
Sel kerucut paling banyak ditemukan pada makulaSel kerucut paling banyak ditemukan pada makula
lutea meskipun mereka juga meyebar pada seluruhlutea meskipun mereka juga meyebar pada seluruh
retina. Sel kerucut merupakan satu2nya sel padaretina. Sel kerucut merupakan satu2nya sel pada
fovea, tempatnya berkumpul dengan rapat.fovea, tempatnya berkumpul dengan rapat.
Setiap sel kerucut mengandung satu dari tigaSetiap sel kerucut mengandung satu dari tiga
pigmen terpisah yang masing2 dari ketiganyapigmen terpisah yang masing2 dari ketiganya
dipucatkan oleh cahaya dari warna yang berbeda.dipucatkan oleh cahaya dari warna yang berbeda.
Pola yang berbeda dari respons2 sel kerucut iniPola yang berbeda dari respons2 sel kerucut ini
memungkinkan warna yang berbeda dapatmemungkinkan warna yang berbeda dapat
dibedakan.dibedakan.
SEL BATANG DAN KERUCUTSEL BATANG DAN KERUCUT
Terdapat 120 juta sel batang dan 7 juta selTerdapat 120 juta sel batang dan 7 juta sel
kerucut pada setiap mata. Sedangkan saraf optikkerucut pada setiap mata. Sedangkan saraf optik
hanya mengandung 800.000 serabut, banyakhanya mengandung 800.000 serabut, banyak
sekali sel batang dan kerucut harus berbagisekali sel batang dan kerucut harus berbagi
setiap serabut sarafsetiap serabut saraf
Namun di fovea setiap sel bipolar dihubungkanNamun di fovea setiap sel bipolar dihubungkan
pada sedikit sekali sel kerucutpada sedikit sekali sel kerucut
Hal ini menjamin sensitivitas ekstrem dari bagianHal ini menjamin sensitivitas ekstrem dari bagian
mata ini, mata normal mampu melihat detil yangmata ini, mata normal mampu melihat detil yang
sangat halussangat halus
SEL BATANG DAN KERUCUTSEL BATANG DAN KERUCUT
Pada bagian perifer dari retinaPada bagian perifer dari retina
banyak sel-sel batang mengisibanyak sel-sel batang mengisi
setiap sel ganglion. Sekitar 300setiap sel ganglion. Sekitar 300
atau lebih sel2 batang mengisiatau lebih sel2 batang mengisi
setiap sel ganglion. Kumpulan selsetiap sel ganglion. Kumpulan sel
batang ini membentuk bidangbatang ini membentuk bidang
sirkuler kecil pada retina. Batangsirkuler kecil pada retina. Batang
tengah pada bidang initengah pada bidang ini
mengakibatkan sel ganglionmengakibatkan sel ganglion
sementara sel. Bayangan darisementara sel. Bayangan dari
objek bergerak melewati bidangobjek bergerak melewati bidang
ini pertama-tama menyebabkanini pertama-tama menyebabkan
penurunan kemudian peningkatanpenurunan kemudian peningkatan
cepat, dan kemudian penurunancepat, dan kemudian penurunan
kembali pada impuls dari ganglion.kembali pada impuls dari ganglion.
Kkarenanya bagian perfier retinaKkarenanya bagian perfier retina
terutama sensitif terhadapterutama sensitif terhadap
gerakan-gerakan bayangangerakan-gerakan bayangan
daripada detil halusdaripada detil halus
JARAS VISUALJARAS VISUAL
40% dari input sensori ke otak adalah40% dari input sensori ke otak adalah
visual.visual.
Area yang terlihat oleh kedua mataArea yang terlihat oleh kedua mata
sangat tumpang tindih, tetapi areasangat tumpang tindih, tetapi area
yang terlihat agak berbeda. Lapangyang terlihat agak berbeda. Lapang
pandang temporal dari tiap mata lebihpandang temporal dari tiap mata lebih
besar daripada lapang pandang nasalbesar daripada lapang pandang nasal
dari hidung dan pipidari hidung dan pipi
Berkas cahaya dari objek dalam lapangBerkas cahaya dari objek dalam lapang
pandang temporal jatuh pada sisi nasalpandang temporal jatuh pada sisi nasal
pada retina, dan berkas cahaya daripada retina, dan berkas cahaya dari
objek dalam lapang pandang nasal jauhobjek dalam lapang pandang nasal jauh
pada sisi temporal dari retina.pada sisi temporal dari retina.
JARAS VISUALJARAS VISUAL
Serat saraf dari sisi nasalSerat saraf dari sisi nasal
kedua retina saling menyilangkedua retina saling menyilang
pada perpaduan saraf optikpada perpaduan saraf optik
KIASMA OPTIKUSKIASMA OPTIKUS, yang ada pada, yang ada pada
rongga kranialrongga kranial
Semua impuls melewati korteksiSemua impuls melewati korteksi
kiri. Semua serabutkiri. Semua serabut
bersinapspada korpusbersinapspada korpus
GENIKULATA LATERALGENIKULATA LATERAL dandan
kemudian melewatikemudian melewati RADIASIRADIASI
OPTIKUSOPTIKUS yang luaas melalui otakyang luaas melalui otak
keke KORTEKS VISUALKORTEKS VISUAL padapada
puncak lobus okspitalpuncak lobus okspital
KARAS VISUALKARAS VISUAL
Interpretasi dan anilisis apaInterpretasi dan anilisis apa
yang diliht dilakukan olehyang diliht dilakukan oleh
KORTEKS OKSIPITALKORTEKS OKSIPITAL
sekitarnya.sekitarnya.
Keseluruhan visual tentangKeseluruhan visual tentang
dunia kemudian dibagi olehdunia kemudian dibagi oleh
garis vertikal sentral. Semuagaris vertikal sentral. Semua
impuls yang berasal dari lapangimpuls yang berasal dari lapang
pandang kiri ‘terlihat’ olehpandang kiri ‘terlihat’ oleh
setengah otak kanan dansetengah otak kanan dan
sebaliknya.sebaliknya.
Kantung konjungtival ini dilapisi olehKantung konjungtival ini dilapisi oleh
konjungtiva, epitelium skuamosa yangkonjungtiva, epitelium skuamosa yang
menutupi interior kelopak mata danmenutupi interior kelopak mata dan
permukaan bola mata.permukaan bola mata.
PERLINDUNGAN MATAPERLINDUNGAN MATA
Mata terdapat di dalam tulangMata terdapat di dalam tulang ORBITAORBITA..
Dengan diameter dua kali diameterDengan diameter dua kali diameter
mata,tulang orbita dibantali dengan lemakmata,tulang orbita dibantali dengan lemak
dan berisidan berisi OTOTOTOT2 yang menggerakkan2 yang menggerakkan
mata dan kelenjar yang mensekresi airmata dan kelenjar yang mensekresi air
mata.mata.
Ruang antara bola mata dan kelopak mataRuang antara bola mata dan kelopak mata
adalah kantungadalah kantung KONJUNGTIVALKONJUNGTIVAL
PERLINDUNGAN MATAPERLINDUNGAN MATA
Kelopak mata dikuatkan olehKelopak mata dikuatkan oleh PIRINGANPIRINGAN
TARSALTARSAL fibrosa yang mengandung kelenjarfibrosa yang mengandung kelenjar
tarsal. Bagian ini mensekresi cairantarsal. Bagian ini mensekresi cairan
berminyak yang mengurangi evaporasi airberminyak yang mengurangi evaporasi air
matamata
Air mata disekresi olehAir mata disekresi oleh KELENJARKELENJAR
LAKRIMALISLAKRIMALIS kedalam kantung konjungtivalkedalam kantung konjungtival
atas. Air mata disebarkan oleh kelopak mataatas. Air mata disebarkan oleh kelopak mata
saat bekedip dan dengan demikiansaat bekedip dan dengan demikian
melembabkan kornea yangmelembabkan kornea yang
mempertahankannya tetap bersih dan jernih.mempertahankannya tetap bersih dan jernih.
Air mata juga mengandung enzim lisozimAir mata juga mengandung enzim lisozim
antibakteri.antibakteri.
KANTUNG KONJUNGTIVALKANTUNG KONJUNGTIVAL terletakterletak
berhadapan dengan sisi hidung tepat diberhadapan dengan sisi hidung tepat di
dalam orbita. Kantung ini terkompresi saatdalam orbita. Kantung ini terkompresi saat
kelopak mata menutup dan kemudiankelopak mata menutup dan kemudian
berfungsi sebagai pompa penghisap yangberfungsi sebagai pompa penghisap yang
membuang kelebihan air mata ke dalammembuang kelebihan air mata ke dalam
rongga hidung.rongga hidung.
PERLINDUNGAN MATAPERLINDUNGAN MATA
Kelopak mata dibuka oleh aksiKelopak mata dibuka oleh aksi
OTOT PALPEBRA LEVATOROTOT PALPEBRA LEVATOR dandan
menutup olehmenutup oleh OKULIOKULI
ORBIKULARISORBIKULARIS yang mengelilingiyang mengelilingi
mata di dallam kelopak mata.mata di dallam kelopak mata.
Kelopak mata menutup saatKelopak mata menutup saat
berkeip, dan juga menutupberkeip, dan juga menutup
secara refleks untuk melindungisecara refleks untuk melindungi
mata dari benda asingmata dari benda asing
GERAKAN MATAGERAKAN MATA
Bola mata berputar dalam arah yangBola mata berputar dalam arah yang
berbeda oleh 6 ototberbeda oleh 6 otot
4 otot2 rekti muncul di belakang4 otot2 rekti muncul di belakang
orbita pada sisi nasal, di tempatorbita pada sisi nasal, di tempat
keluarnya saraf optikuskeluarnya saraf optikus
REKTUS MEDIALISREKTUS MEDIALIS membalik mata kemembalik mata ke
arah dalamarah dalam
REKTUS LATERALISREKTUS LATERALIS membalik mata kemembalik mata ke
arah keluararah keluar
REKTUS SUPERIORREKTUS SUPERIOR memutar mata kememutar mata ke
atas dan ke dalamatas dan ke dalam
REKTUS INFERIORREKTUS INFERIOR memutar mata kememutar mata ke
bawah dan ke dalam mata kanan dilihatbawah dan ke dalam mata kanan dilihat
dari atasdari atas
GERAKAN MATAGERAKAN MATA
2 otot lainnya adalah otot oblikus2 otot lainnya adalah otot oblikus
inferior dan superiorinferior dan superior
OBLIKUS SUPERIOR melewati suatuOBLIKUS SUPERIOR melewati suatu
katrol. Tendonnya berinsersi jauh dikatrol. Tendonnya berinsersi jauh di
belakang mata. Tendon ini memutarbelakang mata. Tendon ini memutar
mata ke bawah dan keluarmata ke bawah dan keluar
OBLIKUS INFERIOR memutar mata keOBLIKUS INFERIOR memutar mata ke
atas dan keluar. Ini satu2nya otot yangatas dan keluar. Ini satu2nya otot yang
muncul dari depan orbitamuncul dari depan orbita
Sebagian besar otot2 mata dipersarafi oleh saraf kranial IIISebagian besar otot2 mata dipersarafi oleh saraf kranial III
(OKULOMOTOR).(OKULOMOTOR). Rektus lateralis dipersarafi oleh saraf kranial VIRektus lateralis dipersarafi oleh saraf kranial VI
(ABDUCENS)(ABDUCENS) dan oblikus superior oleh kranial IVdan oblikus superior oleh kranial IV (TROCHLEARIS)(TROCHLEARIS)
GERAKAN MATAGERAKAN MATA
GERAKAN MATAGERAKAN MATA
Mata harus bergerak bersama untuk mempertahankan bayangan objek diMata harus bergerak bersama untuk mempertahankan bayangan objek di
bawah observasi pada bagian retina yang relatif sama pada kedua mata.bawah observasi pada bagian retina yang relatif sama pada kedua mata.
Kegagalan untuk melakukan ini mengakibatkan penglihatan ganda.Kegagalan untuk melakukan ini mengakibatkan penglihatan ganda.
Oleh kaarenanya aksis optikalOleh kaarenanya aksis optikal
mata biasanya dipertahankanmata biasanya dipertahankan
sejajar oleh ikatan refleks darisejajar oleh ikatan refleks dari
gerakan mata tersebutgerakan mata tersebut
Gerakan ini diketahui sebagaiGerakan ini diketahui sebagai
gerakangerakan KONJUGASIKONJUGASI
1.1. Aksis optikal dan pertemuan mataAksis optikal dan pertemuan mata
2.2. Tonjolan lensa untuk mempertahankanTonjolan lensa untuk mempertahankan
fokus dengan kotraksi otot siliarisfokus dengan kotraksi otot siliaris
3.3. Pupil berkonstriksi pada cahaya terangPupil berkonstriksi pada cahaya terang
(menerima cahaya sedikit)dan berdilatasi(menerima cahaya sedikit)dan berdilatasi
pada cahaya redup (menerima cahayapada cahaya redup (menerima cahaya
lebih banyak).lebih banyak).
GERAKAN MATAGERAKAN MATA
Bila dilihat objek dekat, perubahanBila dilihat objek dekat, perubahan
terjadi agar mempertahankan bayanganterjadi agar mempertahankan bayangan
terfokus tunggal. Penyesuaian ini dikenalterfokus tunggal. Penyesuaian ini dikenal
sebagaisebagai AKOMODASIAKOMODASI
Anak2 dapat mempertahankan objek pada fokus denga jarak 7 sentimeter,Anak2 dapat mempertahankan objek pada fokus denga jarak 7 sentimeter,
jarak ini meningkat kira2 40 cm pada usia setengah baya dan lansia, karenajarak ini meningkat kira2 40 cm pada usia setengah baya dan lansia, karena
lensa menjadi kurang elatis.lensa menjadi kurang elatis.
STRUKTUR TELINGASTRUKTUR TELINGA
TELINGA DALAMTELINGA DALAM
Organ pendenaran dan keseimbangan sangat berkaitan dengan telingaOrgan pendenaran dan keseimbangan sangat berkaitan dengan telinga
tengah. Organ ini berbagi saraf kranialtengah. Organ ini berbagi saraf kranial VIIIVIII
Telinga dalam terdiri atas tuba yang halus,rumit, dan berisi cairan dikenalTelinga dalam terdiri atas tuba yang halus,rumit, dan berisi cairan dikenal
sebagai labirin membranosa. Bagian ini tertletak didalam tulang labirin, yangsebagai labirin membranosa. Bagian ini tertletak didalam tulang labirin, yang
merupakan ruang tersembunyi di dalam tulang petrous di dasar tengkorak.merupakan ruang tersembunyi di dalam tulang petrous di dasar tengkorak.
Setiap bagian labirin membranosa mengandung area yang berisi sel2Setiap bagian labirin membranosa mengandung area yang berisi sel2
rambut sensoris yang sangat halus, yang mengirim implus ke otakrambut sensoris yang sangat halus, yang mengirim implus ke otak
disepanjang saraf kranialdisepanjang saraf kranial VIIIVIII..
TELINGA DALAMTELINGA DALAM
TELINGA DALAMTELINGA DALAM
Meskipun demikian rumitnya, semua areaMeskipun demikian rumitnya, semua area
sennsori dari telinga dalam mempunyaisennsori dari telinga dalam mempunyai
bentuk dasar sama.bentuk dasar sama.
Di dalam tulang labirin terdapat cairanDi dalam tulang labirin terdapat cairan
encer jernih yang kaya ion2 natrium –encer jernih yang kaya ion2 natrium –
perilimfe. Labirin membranosa adalah tubaperilimfe. Labirin membranosa adalah tuba
tipis yang mengapung dalamtipis yang mengapung dalam PERILIMFEPERILIMFE..
LABIRIN MEMBRANOSALABIRIN MEMBRANOSA mengandung cairanmengandung cairan
yang kaya ion2 natrium-perilimfe. Labirinyang kaya ion2 natrium-perilimfe. Labirin
membranosa adalah tuba tipis yangmembranosa adalah tuba tipis yang
mengapung dalam perilimfe. Labirinmengapung dalam perilimfe. Labirin
membranosa mengandung cairan yang kayamembranosa mengandung cairan yang kaya
ion2 kalium-ion2 kalium-ENDOLIMFEENDOLIMFE
Pada beberapa area labirin membranosaPada beberapa area labirin membranosa
meanebal oleh bercak epitel sensori yangmeanebal oleh bercak epitel sensori yang
terdiri atasterdiri atas SEL2 RAMBUTSEL2 RAMBUT
Area sensori ini ditutupi olehArea sensori ini ditutupi oleh MASSAMASSA
GELATINOSAGELATINOSA yang keras. Geralkan relatifyang keras. Geralkan relatif
di antara sel2 rambut dan area massadi antara sel2 rambut dan area massa
gelatinosa menyebabkan perubahangelatinosa menyebabkan perubahan
kexepatan dilepaskannya impuls sarafkexepatan dilepaskannya impuls saraf
TELINGA DALAMTELINGA DALAM
SSetiap sel rambut mempunyai satu rambut besaretiap sel rambut mempunyai satu rambut besar
yang menonjol dari sel2 rambut tersebut, danyang menonjol dari sel2 rambut tersebut, dan
sejumlah rambut2 kecilsejumlah rambut2 kecil
Bila gerakan menyebabkan rambut kecil menekuk keBila gerakan menyebabkan rambut kecil menekuk ke
arah rambut besar, maka kecepatan pelepasan impulsarah rambut besar, maka kecepatan pelepasan impuls
saraf meningkat. Bila gerakan menyebabkan rambutsaraf meningkat. Bila gerakan menyebabkan rambut
kecil menekuk menjauhi rambut besar maka kecepatankecil menekuk menjauhi rambut besar maka kecepatan
impuls saraf menurunimpuls saraf menurun
Semua rambut tertanam dalam lapisan massa gelatinosa diSemua rambut tertanam dalam lapisan massa gelatinosa di
atasnya, dan pada saat istirahat menghasilkan impulsatasnya, dan pada saat istirahat menghasilkan impuls
saraf pada kecepatan mantap di sepanjang serabutsaraf pada kecepatan mantap di sepanjang serabut
sarafnyasarafnya
Karena sel2 rambut mengarah pada arah yang berbeda pada bagian2 yang berbedaKarena sel2 rambut mengarah pada arah yang berbeda pada bagian2 yang berbeda
dari epitelium sensori, maka impuls saraf memberi otak informasi yang akurat tentangdari epitelium sensori, maka impuls saraf memberi otak informasi yang akurat tentang
arah dan jumlah perubahan tempat korpus gelatinosaarah dan jumlah perubahan tempat korpus gelatinosa
Perubahan dari bentuk dasar ini terjadi padaPerubahan dari bentuk dasar ini terjadi pada KOKLEA (YANG MENDEKATI VIBRASIKOKLEA (YANG MENDEKATI VIBRASI
BUNYI),BUNYI), di dalamdi dalam UTRIKULUS DAN SAKULUS (YANG MENDEKATI POSISI),UTRIKULUS DAN SAKULUS (YANG MENDEKATI POSISI), dan di dalamdan di dalam
KANALIS SEMISIRKULARIS (YANG MENDEKATI ROTASI)KANALIS SEMISIRKULARIS (YANG MENDEKATI ROTASI)
MEKANISME MENDENGARMEKANISME MENDENGAR
AURIKELAURIKEL menyalurkan gelombang bunyimenyalurkan gelombang bunyi
keke MEATUS AUDITORIUS EKSTERNALMEATUS AUDITORIUS EKSTERNAL
dimana mereka menyebabkan gendangdimana mereka menyebabkan gendang
telinga bergetar. Malleus terikat padatelinga bergetar. Malleus terikat pada
GENDANG TELINGAGENDANG TELINGA dan seterusnyadan seterusnya
osikel bergetar serta mentransmisikanosikel bergetar serta mentransmisikan
getaran ke lempeng kaki stapes padagetaran ke lempeng kaki stapes pada
JENDELA OVALJENDELA OVAL telinga dalam. Getarantelinga dalam. Getaran
kemudian ditransmisikan kekemudian ditransmisikan ke KOKLEAKOKLEA
Amplifikasi (penguatan bunyi) terjadi di dalam telinga tengah karena:Amplifikasi (penguatan bunyi) terjadi di dalam telinga tengah karena:
1.1. Osikel bekerja sebagai sistem tuas dan meningkatkan ukuran getaran sebanyak setengahnyaOsikel bekerja sebagai sistem tuas dan meningkatkan ukuran getaran sebanyak setengahnya
2.2. Semua energi bunyi jatuh pada gendang telinga besar yang dikonsentrasikan pada jendela oval kecil yangSemua energi bunyi jatuh pada gendang telinga besar yang dikonsentrasikan pada jendela oval kecil yang
memperkuatnya dengan suatu faktor kira2 15memperkuatnya dengan suatu faktor kira2 15
MEKANISME MENDENGARMEKANISME MENDENGAR
COCHLEACOCHLEA adalah tuba menggelung denganadalah tuba menggelung dengan
dasar bulbus seperti rumah siput. Koklea dibagidasar bulbus seperti rumah siput. Koklea dibagi
dalam 3 kompartemen. Kompartemen atasdalam 3 kompartemen. Kompartemen atas
bergabung pada labirin pada dasar dimanabergabung pada labirin pada dasar dimana
terletak jendela oval (OVAL WINDOW)terletak jendela oval (OVAL WINDOW)
Kompartemen yang lebih bawah berujung padaKompartemen yang lebih bawah berujung pada
JENDELA BULAT (ROUND WINDOW)JENDELA BULAT (ROUND WINDOW) pada dasarpada dasar
jendela. Kedua kompartemen ini mengandungjendela. Kedua kompartemen ini mengandung
PERILIMFEPERILIMFE
Kompartemen tengah yang mengandungKompartemen tengah yang mengandung
endolimfe benar2 tertutup. Dasar dariendolimfe benar2 tertutup. Dasar dari
kompartemen tengah yaitukompartemen tengah yaitu MEMBRAN BASILARMEMBRAN BASILAR,,
menahan ORGANON CORTI yaitu pita sel2menahan ORGANON CORTI yaitu pita sel2
rambut sensori dimana rambut2 meluas kerambut sensori dimana rambut2 meluas ke
MEMBRAN TEKTORIALMEMBRAN TEKTORIAL di atasnyadi atasnya
MEKANISME MENDENGARMEKANISME MENDENGAR
Getaran ditransmisikan oleh lempeng kakiGetaran ditransmisikan oleh lempeng kaki
stapes ke kompartemen atas dari koklea. Daristapes ke kompartemen atas dari koklea. Dari
sini getaran ditransmisikan ke membransini getaran ditransmisikan ke membran
basiler dan dari situ melewati kompartemenbasiler dan dari situ melewati kompartemen
bawah ke jendela bulatbawah ke jendela bulat
Jendela bulat bergetar dengan arah yangJendela bulat bergetar dengan arah yang
berlawanan dari jendela oval dan karenanyaberlawanan dari jendela oval dan karenanya
cairan di dalam telinga tengah dapat bergetarcairan di dalam telinga tengah dapat bergetar
dengan bebasdengan bebas
Getaran ke atas dan ke bawah dari membranGetaran ke atas dan ke bawah dari membran
basiler menekuk rambut2 dalam sel2 organonbasiler menekuk rambut2 dalam sel2 organon
corti. Ini menyebabkan pembangkitan impulscorti. Ini menyebabkan pembangkitan impuls
saraf menjadi meningkat. Sel2 eambut bagiansaraf menjadi meningkat. Sel2 eambut bagian
dalam dan luar berbeda dalam sensitivitasnyadalam dan luar berbeda dalam sensitivitasnya
terhadap gerakan. Perbedaan ini membentukterhadap gerakan. Perbedaan ini membentuk
dasar diskriminasi kenyaringan suaradasar diskriminasi kenyaringan suara
MEKANISME MENDENGARMEKANISME MENDENGAR
Pola getaran pada membran basilar bervariasiPola getaran pada membran basilar bervariasi
sesuai tinggi nada bunyi memungkinkan tinggi nadasesuai tinggi nada bunyi memungkinkan tinggi nada
dapat didiskriminasi. Nada suar tinggidapat didiskriminasi. Nada suar tinggi
menyebabkan getaran bagian basal membran. Nadamenyebabkan getaran bagian basal membran. Nada
suara rendah menyebabkan semua membransuara rendah menyebabkan semua membran
bervibrasi/bergetarbervibrasi/bergetar
Serabut saraf dari organon Corti mempunyaiSerabut saraf dari organon Corti mempunyai
korpus sel2nya pada ganglion spiral berdekatankorpus sel2nya pada ganglion spiral berdekatan
dengan koklea. Impuls saraf menjalar melaluidengan koklea. Impuls saraf menjalar melalui
saraf kranial VIII dan batang otak ke lobussaraf kranial VIII dan batang otak ke lobus
temporal dimana buni dianalisatemporal dimana buni dianalisa
KESEIMBANGANKESEIMBANGAN
Rotasi kepala dideteksi oleh 3Rotasi kepala dideteksi oleh 3 DUKTUSDUKTUS
SEMISIRKULARISSEMISIRKULARIS yang merupakan tubayang merupakan tuba
melengkung yang terbka kemelengkung yang terbka ke
UTRIKULUSUTRIKULUS. Mereka terletak di sudut. Mereka terletak di sudut
kanan satu sama lain, seperti 3 sisikanan satu sama lain, seperti 3 sisi
pada sudut kotak. Masing2 duktuspada sudut kotak. Masing2 duktus
semisirkularis melebar ke dalamsemisirkularis melebar ke dalam
AMPULAAMPULA pada satu ujungnyapada satu ujungnya
Ampula mengandung satu tonjolanAmpula mengandung satu tonjolan SELSEL
RAMBUT, KISTARAMBUT, KISTA, dan massa gelatinosa, dan massa gelatinosa
berbentuk kubah di atas yaituberbentuk kubah di atas yaitu KUPULAKUPULA
yang hampir menutup duktus, tetapiyang hampir menutup duktus, tetapi
bebas berayunbebas berayun
KESEIMBANGANKESEIMBANGAN
MEMBRAN OTOLITH GELATINOSAMEMBRAN OTOLITH GELATINOSA yangyang
mengandung banyak kristal garammengandung banyak kristal garam
kalsium, ataukalsium, atau OTOLITHOTOLITH memenuhimemenuhi
setiap makulasetiap makula
Bila posisi kepala diubah maka otolithBila posisi kepala diubah maka otolith
bergerakbergerak
Sel2 rambut pada setiap makula sangatSel2 rambut pada setiap makula sangat
teratur sehingga arah yang tepat danteratur sehingga arah yang tepat dan
derajat gerakan otolith dapat dideteksi danderajat gerakan otolith dapat dideteksi dan
ditransmisikan ke otakditransmisikan ke otak
Impuls2 dari kanalis semisirkularis, utrikulus dan sakulus dibawa melalui saraf kranialImpuls2 dari kanalis semisirkularis, utrikulus dan sakulus dibawa melalui saraf kranial
VII ke batang otak. Impuls2 menyebar dari sini ke otot2 pada tungkai, trunkus danVII ke batang otak. Impuls2 menyebar dari sini ke otot2 pada tungkai, trunkus dan
leher, dan ke otot mata, sehingga tubuh dapat segera mengkompensasi terhadapleher, dan ke otot mata, sehingga tubuh dapat segera mengkompensasi terhadap
perubahan posisinya. Beberapa impuls disebarkan ke korteks lobus temporal dimanaperubahan posisinya. Beberapa impuls disebarkan ke korteks lobus temporal dimana
impuls2 ini mencapai kesadaranimpuls2 ini mencapai kesadaran
PROPRIOSEPTORPROPRIOSEPTOR
SSemua reseptor ini berespons terhadap perubahan kondisi denganemua reseptor ini berespons terhadap perubahan kondisi dengan
menyebabkan perubahan kecepatan impuls saraf yang dilepaskan. Perubahanmenyebabkan perubahan kecepatan impuls saraf yang dilepaskan. Perubahan
kecepatan ini hilang dengan cepat dalam kondisi konstan sejalan reseptorkecepatan ini hilang dengan cepat dalam kondisi konstan sejalan reseptor
beradaptasi terhadap rangsang. Karenanya reseptor ini lebih sensitifberadaptasi terhadap rangsang. Karenanya reseptor ini lebih sensitif
terhadap perubahan daripada kondisi status mantapterhadap perubahan daripada kondisi status mantap
Proprioseptor adalah reseptor sensori yang mendeteksi tegangan pada otot,Proprioseptor adalah reseptor sensori yang mendeteksi tegangan pada otot,
sendi, ligamen dan tendon. Mereka menginformasikan otak tentang posisisendi, ligamen dan tendon. Mereka menginformasikan otak tentang posisi
berbagai bagian tubuh, dan dengan demikian memungkinkan gerakan anggotaberbagai bagian tubuh, dan dengan demikian memungkinkan gerakan anggota
badan terkontrol secara akuratbadan terkontrol secara akurat
Informasi tentang posisi ditransmisikanInformasi tentang posisi ditransmisikan
pada serebelum tempatnya digunakanpada serebelum tempatnya digunakan
untuk mempertahankan postur denganuntuk mempertahankan postur dengan
menyebabkan perubahan ketidaksadaranmenyebabkan perubahan ketidaksadaran
pada otot anggota badanpada otot anggota badan
PROPRIOSEPTORPROPRIOSEPTOR
Proprioseptor meliputi hal berikut:Proprioseptor meliputi hal berikut:
GELONDONG OTOTGELONDONG OTOT
Panjangnya kira2 1-2mm dan terletak di antaraPanjangnya kira2 1-2mm dan terletak di antara
serat2 otot rangka. Gelondong otot mengirimserat2 otot rangka. Gelondong otot mengirim
impuls2 saraf saat meregang, dengan demikianimpuls2 saraf saat meregang, dengan demikian
memberikan informasi tentang tegangan otot.memberikan informasi tentang tegangan otot.
Gelondong otot sendiri mengandung beberapaGelondong otot sendiri mengandung beberapa
serat otot lurik tipis dengan suplai sarafserat otot lurik tipis dengan suplai saraf
independen sendiri. Bila serat ini berkontraksiindependen sendiri. Bila serat ini berkontraksi
menyebabkan sensitivitas gelondong ototmenyebabkan sensitivitas gelondong otot
berubahberubah
ORGAN TENDON GOLGIORGAN TENDON GOLGI
Organ ini distimulasi oleh perubahan teganganOrgan ini distimulasi oleh perubahan tegangan
pada tendonpada tendon
KORPUSKEL PACINIANKORPUSKEL PACINIAN
Terjadi pada kapsul sendi dan pada kulit dalam.Terjadi pada kapsul sendi dan pada kulit dalam.
Korpuskula berespons terhadap tekananKorpuskula berespons terhadap tekanan
SENSASI KULITSENSASI KULIT
Kulit sensitif terhadap berbagai rangsang. Sensitivitasnya bervariasi; ujung jari danKulit sensitif terhadap berbagai rangsang. Sensitivitasnya bervariasi; ujung jari dan
wajah sangat sensitif, kulit punggung kurang sensitifwajah sangat sensitif, kulit punggung kurang sensitif
Pada kulit yang berambut terdapatPada kulit yang berambut terdapat
susunan serabut saraf di sekitarsusunan serabut saraf di sekitar
radiks rambut yang beresponsradiks rambut yang berespons
terhadap gerakan rambutterhadap gerakan rambut
Pada kulit tidak berambut sentuhanPada kulit tidak berambut sentuhan
dikenali olehdikenali oleh DISKUS MERKEL’sDISKUS MERKEL’s
dandan KORPUSKEL MEISSNERKORPUSKEL MEISSNER
Terdapat beberapa ujung sarafTerdapat beberapa ujung saraf
bebas pada kulit dan jaringan yangbebas pada kulit dan jaringan yang
lebih dalam, yang bertanggunglebih dalam, yang bertanggung
jawabterhadap pemahamanjawabterhadap pemahaman
sentuhan, nyeri dan suhusentuhan, nyeri dan suhu
DERMIS PROFUNDA mengandungDERMIS PROFUNDA mengandung
KORPUSKEL PACINIANKORPUSKEL PACINIAN
SENSASI KULITSENSASI KULIT
SSensasi dari permukaan tubuh mencapaiensasi dari permukaan tubuh mencapai
kesadaran padakesadaran pada POST AREA SENTRALPOST AREA SENTRAL daridari
korteks serebrikorteks serebri
Pengenalan terhadap bentuk dan tekstur yangPengenalan terhadap bentuk dan tekstur yang
dirasakan, sebagai contoh oleh tangan, terjadidirasakan, sebagai contoh oleh tangan, terjadi
karena analisa padakarena analisa pada KORTEKS PARIETALKORTEKS PARIETAL
Pada visera (usus, paru, dll) nyeri disebabkan oleh distensi daripada oleh rangsangan mekanis. Nyeri ini tidakPada visera (usus, paru, dll) nyeri disebabkan oleh distensi daripada oleh rangsangan mekanis. Nyeri ini tidak
terlokasi dengan baik tetapi dirasakan difusterlokasi dengan baik tetapi dirasakan difus

More Related Content

What's hot (20)

Anatomi fisiologi sistem sensori
Anatomi fisiologi sistem sensoriAnatomi fisiologi sistem sensori
Anatomi fisiologi sistem sensori
 
Sistem indera
Sistem inderaSistem indera
Sistem indera
 
Anatomi Sistem Sensorik
Anatomi Sistem SensorikAnatomi Sistem Sensorik
Anatomi Sistem Sensorik
 
Indera manusia
Indera manusiaIndera manusia
Indera manusia
 
Panca indera manusia
Panca indera manusiaPanca indera manusia
Panca indera manusia
 
Sistem indra
Sistem indraSistem indra
Sistem indra
 
Indera manusia 1
Indera manusia 1Indera manusia 1
Indera manusia 1
 
Sistem panca indra (wafa, kharisma)
Sistem panca indra (wafa, kharisma)Sistem panca indra (wafa, kharisma)
Sistem panca indra (wafa, kharisma)
 
12 nervus kranialis
12 nervus kranialis12 nervus kranialis
12 nervus kranialis
 
Anfis penginderaan
Anfis penginderaanAnfis penginderaan
Anfis penginderaan
 
Sensori persepsi
Sensori persepsiSensori persepsi
Sensori persepsi
 
Biofis - Anatomi Sistem Sensorik
Biofis - Anatomi Sistem SensorikBiofis - Anatomi Sistem Sensorik
Biofis - Anatomi Sistem Sensorik
 
Anatomi Fisiologi Pengindraan
Anatomi Fisiologi PengindraanAnatomi Fisiologi Pengindraan
Anatomi Fisiologi Pengindraan
 
Sistem panca indera
Sistem panca inderaSistem panca indera
Sistem panca indera
 
Anatomi sistem-panca-indra
Anatomi sistem-panca-indraAnatomi sistem-panca-indra
Anatomi sistem-panca-indra
 
Idk ii persepsi sensori
Idk ii  persepsi sensoriIdk ii  persepsi sensori
Idk ii persepsi sensori
 
Sistem indera
Sistem inderaSistem indera
Sistem indera
 
AnFis Sistem sensorik
AnFis Sistem sensorikAnFis Sistem sensorik
AnFis Sistem sensorik
 
POWER POIN PANCA INDRA PADA MANUSIA
POWER POIN PANCA INDRA PADA MANUSIAPOWER POIN PANCA INDRA PADA MANUSIA
POWER POIN PANCA INDRA PADA MANUSIA
 
Indera manusiaku
Indera manusiakuIndera manusiaku
Indera manusiaku
 

Similar to INDERA PENGHIDU

anatomi-sistem-panca-indra-120118184237-phpapp01 (1).pdf
anatomi-sistem-panca-indra-120118184237-phpapp01 (1).pdfanatomi-sistem-panca-indra-120118184237-phpapp01 (1).pdf
anatomi-sistem-panca-indra-120118184237-phpapp01 (1).pdfZULFIEKAWATY
 
Tugas Makalah TIK Nadia Safira 2D PGSD
Tugas Makalah TIK Nadia Safira 2D PGSDTugas Makalah TIK Nadia Safira 2D PGSD
Tugas Makalah TIK Nadia Safira 2D PGSDnadsapp
 
Power point makalah kelompok 11
Power point makalah kelompok 11Power point makalah kelompok 11
Power point makalah kelompok 11HRPTAIS
 
PANCA INDRA KARYA RAHMAT
PANCA INDRA KARYA RAHMATPANCA INDRA KARYA RAHMAT
PANCA INDRA KARYA RAHMATrahmat_kumatora
 
ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM INDRA (SPECIAL SENSES).pptx
ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM INDRA (SPECIAL SENSES).pptxANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM INDRA (SPECIAL SENSES).pptx
ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM INDRA (SPECIAL SENSES).pptxtedy80
 
5 lima alat indera manusia
5 lima alat indera manusia5 lima alat indera manusia
5 lima alat indera manusiaIndhara Khanta
 
Struktur jantung dan peredaran darah dalam
Struktur jantung dan peredaran darah dalamStruktur jantung dan peredaran darah dalam
Struktur jantung dan peredaran darah dalamAsmira Aliens
 
Struktur jantung dan peredaran darah dalam
Struktur jantung dan peredaran darah dalamStruktur jantung dan peredaran darah dalam
Struktur jantung dan peredaran darah dalamAsmira Aliens
 
Keolompok vi [autosaved] 1 now [autosaved]
Keolompok vi [autosaved] 1 now [autosaved]Keolompok vi [autosaved] 1 now [autosaved]
Keolompok vi [autosaved] 1 now [autosaved]Natalia Julita
 
Organ indra kel iii
Organ indra kel iiiOrgan indra kel iii
Organ indra kel iiiWelly Andrei
 
Ppt bio sistem indra kel.5 (edited)
Ppt bio sistem indra kel.5 (edited)Ppt bio sistem indra kel.5 (edited)
Ppt bio sistem indra kel.5 (edited)namiradiyana98
 
Anfis 7 sistem pancaindera
Anfis 7 sistem pancainderaAnfis 7 sistem pancaindera
Anfis 7 sistem pancainderalarasamanah
 
Sistem organ tubuh manusia
Sistem organ tubuh manusiaSistem organ tubuh manusia
Sistem organ tubuh manusiaFelix net
 

Similar to INDERA PENGHIDU (20)

anatomi-sistem-panca-indra-120118184237-phpapp01 (1).pdf
anatomi-sistem-panca-indra-120118184237-phpapp01 (1).pdfanatomi-sistem-panca-indra-120118184237-phpapp01 (1).pdf
anatomi-sistem-panca-indra-120118184237-phpapp01 (1).pdf
 
Tugas Makalah TIK Nadia Safira 2D PGSD
Tugas Makalah TIK Nadia Safira 2D PGSDTugas Makalah TIK Nadia Safira 2D PGSD
Tugas Makalah TIK Nadia Safira 2D PGSD
 
ANFIS PANCA INDERA.ppt
ANFIS PANCA INDERA.pptANFIS PANCA INDERA.ppt
ANFIS PANCA INDERA.ppt
 
Power point makalah kelompok 11
Power point makalah kelompok 11Power point makalah kelompok 11
Power point makalah kelompok 11
 
Panca indra
Panca indraPanca indra
Panca indra
 
PANCA INDRA KARYA RAHMAT
PANCA INDRA KARYA RAHMATPANCA INDRA KARYA RAHMAT
PANCA INDRA KARYA RAHMAT
 
ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM INDRA (SPECIAL SENSES).pptx
ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM INDRA (SPECIAL SENSES).pptxANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM INDRA (SPECIAL SENSES).pptx
ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM INDRA (SPECIAL SENSES).pptx
 
Panca Indra
Panca IndraPanca Indra
Panca Indra
 
Indra Pada Manusia
Indra Pada ManusiaIndra Pada Manusia
Indra Pada Manusia
 
5 lima alat indera manusia
5 lima alat indera manusia5 lima alat indera manusia
5 lima alat indera manusia
 
Alat indra
Alat indraAlat indra
Alat indra
 
INDRA
INDRAINDRA
INDRA
 
Struktur jantung dan peredaran darah dalam
Struktur jantung dan peredaran darah dalamStruktur jantung dan peredaran darah dalam
Struktur jantung dan peredaran darah dalam
 
Struktur jantung dan peredaran darah dalam
Struktur jantung dan peredaran darah dalamStruktur jantung dan peredaran darah dalam
Struktur jantung dan peredaran darah dalam
 
Keolompok vi [autosaved] 1 now [autosaved]
Keolompok vi [autosaved] 1 now [autosaved]Keolompok vi [autosaved] 1 now [autosaved]
Keolompok vi [autosaved] 1 now [autosaved]
 
Organ indra kel iii
Organ indra kel iiiOrgan indra kel iii
Organ indra kel iii
 
KE
KEKE
KE
 
Ppt bio sistem indra kel.5 (edited)
Ppt bio sistem indra kel.5 (edited)Ppt bio sistem indra kel.5 (edited)
Ppt bio sistem indra kel.5 (edited)
 
Anfis 7 sistem pancaindera
Anfis 7 sistem pancainderaAnfis 7 sistem pancaindera
Anfis 7 sistem pancaindera
 
Sistem organ tubuh manusia
Sistem organ tubuh manusiaSistem organ tubuh manusia
Sistem organ tubuh manusia
 

More from Dimas Erda Widyamarta

Duglotio System in Anatomy/ Sistem Pencernaan di Anatomi
Duglotio System in Anatomy/ Sistem Pencernaan di AnatomiDuglotio System in Anatomy/ Sistem Pencernaan di Anatomi
Duglotio System in Anatomy/ Sistem Pencernaan di AnatomiDimas Erda Widyamarta
 
Endoktrin System in Anatomy/ Sistem Endoktrin di Anatomi
Endoktrin System in Anatomy/ Sistem Endoktrin di AnatomiEndoktrin System in Anatomy/ Sistem Endoktrin di Anatomi
Endoktrin System in Anatomy/ Sistem Endoktrin di AnatomiDimas Erda Widyamarta
 
Breath System in Anatomy/ Sistem Pernapasan di Anatomi
Breath System in Anatomy/ Sistem Pernapasan di AnatomiBreath System in Anatomy/ Sistem Pernapasan di Anatomi
Breath System in Anatomy/ Sistem Pernapasan di AnatomiDimas Erda Widyamarta
 
Anatomy and Physiology Heart/ Anatomi Fisiologi Jantung
Anatomy and Physiology Heart/ Anatomi Fisiologi JantungAnatomy and Physiology Heart/ Anatomi Fisiologi Jantung
Anatomy and Physiology Heart/ Anatomi Fisiologi JantungDimas Erda Widyamarta
 
Reproduction System in Anatomy/ Sistem Reproduksi di Anatomi
Reproduction System in Anatomy/ Sistem Reproduksi di AnatomiReproduction System in Anatomy/ Sistem Reproduksi di Anatomi
Reproduction System in Anatomy/ Sistem Reproduksi di AnatomiDimas Erda Widyamarta
 
Musculosceletal System in Anatomy/ Sistem Otot dan Tulang (Muskuloskeletal) d...
Musculosceletal System in Anatomy/ Sistem Otot dan Tulang (Muskuloskeletal) d...Musculosceletal System in Anatomy/ Sistem Otot dan Tulang (Muskuloskeletal) d...
Musculosceletal System in Anatomy/ Sistem Otot dan Tulang (Muskuloskeletal) d...Dimas Erda Widyamarta
 
Tubuh Manusia di Anatomi/ Human Boddy in Anatomy
Tubuh Manusia di Anatomi/ Human Boddy in AnatomyTubuh Manusia di Anatomi/ Human Boddy in Anatomy
Tubuh Manusia di Anatomi/ Human Boddy in AnatomyDimas Erda Widyamarta
 
Neurology Sistem in Anatomy/ Sistem Saraf di Anatomi
Neurology Sistem in Anatomy/ Sistem Saraf di AnatomiNeurology Sistem in Anatomy/ Sistem Saraf di Anatomi
Neurology Sistem in Anatomy/ Sistem Saraf di AnatomiDimas Erda Widyamarta
 
Heart of System in Anatomy/ Sistem Jantung di Anatomi
Heart of System in Anatomy/ Sistem Jantung di AnatomiHeart of System in Anatomy/ Sistem Jantung di Anatomi
Heart of System in Anatomy/ Sistem Jantung di AnatomiDimas Erda Widyamarta
 

More from Dimas Erda Widyamarta (11)

Duglotio System in Anatomy/ Sistem Pencernaan di Anatomi
Duglotio System in Anatomy/ Sistem Pencernaan di AnatomiDuglotio System in Anatomy/ Sistem Pencernaan di Anatomi
Duglotio System in Anatomy/ Sistem Pencernaan di Anatomi
 
Endoktrin System in Anatomy/ Sistem Endoktrin di Anatomi
Endoktrin System in Anatomy/ Sistem Endoktrin di AnatomiEndoktrin System in Anatomy/ Sistem Endoktrin di Anatomi
Endoktrin System in Anatomy/ Sistem Endoktrin di Anatomi
 
Breath System in Anatomy/ Sistem Pernapasan di Anatomi
Breath System in Anatomy/ Sistem Pernapasan di AnatomiBreath System in Anatomy/ Sistem Pernapasan di Anatomi
Breath System in Anatomy/ Sistem Pernapasan di Anatomi
 
Anatomy and Physiology Heart/ Anatomi Fisiologi Jantung
Anatomy and Physiology Heart/ Anatomi Fisiologi JantungAnatomy and Physiology Heart/ Anatomi Fisiologi Jantung
Anatomy and Physiology Heart/ Anatomi Fisiologi Jantung
 
Reproduction System in Anatomy/ Sistem Reproduksi di Anatomi
Reproduction System in Anatomy/ Sistem Reproduksi di AnatomiReproduction System in Anatomy/ Sistem Reproduksi di Anatomi
Reproduction System in Anatomy/ Sistem Reproduksi di Anatomi
 
Musculosceletal System in Anatomy/ Sistem Otot dan Tulang (Muskuloskeletal) d...
Musculosceletal System in Anatomy/ Sistem Otot dan Tulang (Muskuloskeletal) d...Musculosceletal System in Anatomy/ Sistem Otot dan Tulang (Muskuloskeletal) d...
Musculosceletal System in Anatomy/ Sistem Otot dan Tulang (Muskuloskeletal) d...
 
Tubuh Manusia di Anatomi/ Human Boddy in Anatomy
Tubuh Manusia di Anatomi/ Human Boddy in AnatomyTubuh Manusia di Anatomi/ Human Boddy in Anatomy
Tubuh Manusia di Anatomi/ Human Boddy in Anatomy
 
Neurology Sistem in Anatomy/ Sistem Saraf di Anatomi
Neurology Sistem in Anatomy/ Sistem Saraf di AnatomiNeurology Sistem in Anatomy/ Sistem Saraf di Anatomi
Neurology Sistem in Anatomy/ Sistem Saraf di Anatomi
 
Heart of System in Anatomy/ Sistem Jantung di Anatomi
Heart of System in Anatomy/ Sistem Jantung di AnatomiHeart of System in Anatomy/ Sistem Jantung di Anatomi
Heart of System in Anatomy/ Sistem Jantung di Anatomi
 
Luka bakar
Luka bakarLuka bakar
Luka bakar
 
Askep ca kulit
Askep ca kulitAskep ca kulit
Askep ca kulit
 

Recently uploaded

1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar KeperawatanHaslianiBaharuddin
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusiastvitania08
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptbambang62741
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasmufida16
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien DewasaUpdate 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien DewasaErdinataKusuma1
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptika291990
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/maGusmaliniEf
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar KepHaslianiBaharuddin
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTriNurmiyati
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatSyarifahNurulMaulida1
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxfania35
 

Recently uploaded (20)

1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusia
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien DewasaUpdate 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
 

INDERA PENGHIDU

  • 2. PENGHIDUPENGHIDU Indera penghidu sangat membantu dalam mendeteksiIndera penghidu sangat membantu dalam mendeteksi bau2an, serta aroma makanan. Fungsi utamanyabau2an, serta aroma makanan. Fungsi utamanya kemungkinan proteksi.kemungkinan proteksi. Penghidu adalah indera primitif. Hubungan utamaPenghidu adalah indera primitif. Hubungan utama penghidu adalah dengan bagian2 otak yang paling awalpenghidu adalah dengan bagian2 otak yang paling awal berkembangberkembang Penghidu adalah indera primitif. Hubungan utamaPenghidu adalah indera primitif. Hubungan utama penghidu adalah dengan bagian2 otak yang paling awalpenghidu adalah dengan bagian2 otak yang paling awal berkembangberkembang
  • 3.
  • 4.
  • 5. PENGHIDUPENGHIDU Epitelium olfaktorius sensoriEpitelium olfaktorius sensori menempati beberapa sentimetermenempati beberapa sentimeter persegi di atap hidungpersegi di atap hidung Udara yang baru masuk tidak melewatiUdara yang baru masuk tidak melewati sel2 sensori secara langsung, tetapisel2 sensori secara langsung, tetapi udara berputar2 untuk mencapaiudara berputar2 untuk mencapai tujuannyatujuannya Untuk dapat tercium, zat2 harusUntuk dapat tercium, zat2 harus mudah menguap, dan juga dapat larutmudah menguap, dan juga dapat larut dalam lemakdalam lemak
  • 6. PENGHIDUPENGHIDU Molekul2 zat yang tercium terlarutMolekul2 zat yang tercium terlarut dalam sekresidalam sekresi kelenjar mukus lokalkelenjar mukus lokal dan terdeteksi olehdan terdeteksi oleh sel2 olfaktoriussel2 olfaktorius sensorisensori yang mempunyai rambut2yang mempunyai rambut2 tumpul silia dan terletak di tengah2tumpul silia dan terletak di tengah2 sel2 penyokong.sel2 penyokong. Stimulasi menyebabkan impuls2 untukStimulasi menyebabkan impuls2 untuk menjalar sepanjangmenjalar sepanjang serabut sarafserabut saraf sel2 sensorisel2 sensori Serabut saraf ini menembus atapSerabut saraf ini menembus atap hidung untuk masuk ke ronggahidung untuk masuk ke rongga kranial tempat mereka bergabungkranial tempat mereka bergabung dengan bulb olfaktoriusdengan bulb olfaktorius DariDari bulb olfaktoriusbulb olfaktorius saraf2 di dalamsaraf2 di dalam traktus olfaktorius melewati inti seltraktus olfaktorius melewati inti sel tertentu pada dasar otak, areatertentu pada dasar otak, area piriformis dan kemudian melaluipiriformis dan kemudian melalui jaras yang kompleks ke area korteksjaras yang kompleks ke area korteks serebri di celah antara hemisfer,serebri di celah antara hemisfer, girus singuligirus singuli
  • 7. PENGECAPPENGECAP Pengecap adalah indera yang lebihPengecap adalah indera yang lebih sederhana daripada penciuman.sederhana daripada penciuman. Kebanyakan sensasi yang kita sebutKebanyakan sensasi yang kita sebut pengecap berhubungan dengan bau danpengecap berhubungan dengan bau dan rasa dari makanan di dalam mulutrasa dari makanan di dalam mulut Reseptor2 untuk pengecap adalahReseptor2 untuk pengecap adalah KUNCUP PENGECAPKUNCUP PENGECAP yang ditemukanyang ditemukan terutama di sekitar tepi permukaan atasterutama di sekitar tepi permukaan atas lidah, dan juga pada palatum mollelidah, dan juga pada palatum molle Kuncup pengecap terdiri atas kumpulanKuncup pengecap terdiri atas kumpulan sel2 seperti papan yang berlubang pori2sel2 seperti papan yang berlubang pori2 kecil di permukaan tonjolan kecil ataukecil di permukaan tonjolan kecil atau PAPILAPAPILA
  • 8. PENGECAPPENGECAP Papila memberi lidah permukaan yangPapila memberi lidah permukaan yang kasar. Ditemukan 3 jenis papila dalamkasar. Ditemukan 3 jenis papila dalam lidah, tetapi kuncup pengecap pada ketigalidah, tetapi kuncup pengecap pada ketiga mempunyai struktur yang samamempunyai struktur yang sama Area yang berbeda dari lidah cenderungArea yang berbeda dari lidah cenderung mendeteksi jenis rasa yang berbeda pulamendeteksi jenis rasa yang berbeda pula 4 rasa dasar biasanya digambarkan4 rasa dasar biasanya digambarkan sebagai pahit, manis, asam dan asin.sebagai pahit, manis, asam dan asin. Namun beberapa orang tidak dapatNamun beberapa orang tidak dapat membedakan antara pahit dan asam, danmembedakan antara pahit dan asam, dan beberapa lagi dapat mengidentifikasibeberapa lagi dapat mengidentifikasi perbedaan jenis rasa manis. Tidak adaperbedaan jenis rasa manis. Tidak ada hubungan nyata antara struktur kimia danhubungan nyata antara struktur kimia dan pengecapanpengecapan
  • 9. PENGECAPPENGECAP Impuls dari kuncup pengecapImpuls dari kuncup pengecap pada bagian depan lidahpada bagian depan lidah menjalar pada serabut yangmenjalar pada serabut yang melewati 3 saraf yang berbedamelewati 3 saraf yang berbeda pada perjalanannya mencapaipada perjalanannya mencapai batang otakbatang otak Impuls dari pucuk pengecapanImpuls dari pucuk pengecapan pada bagian belakang lidahpada bagian belakang lidah berjalan pada serat2 diberjalan pada serat2 di SARAFSARAF GLOSOFARINGEALGLOSOFARINGEAL ke batangke batang otakotak Selanjutnya serabut sarafSelanjutnya serabut saraf membawa sensori pengecap darimembawa sensori pengecap dari batang otak kebatang otak ke LOBUSLOBUS PARIETALPARIETAL
  • 10. STRUKTUR MATASTRUKTUR MATA RETINARETINA COROIDCOROIDSKLERASKLERA CORNEACORNEA PUPILPUPIL IRISIRIS LENSALENSA CORPUS CILIARISCORPUS CILIARIS DISCUS OPTICUSDISCUS OPTICUS NERVUS OPTICUSNERVUS OPTICUS
  • 11.
  • 12.
  • 14. Mata terdiri atas 3 lapisan:Mata terdiri atas 3 lapisan: 1.1. Lapisan dalam yaitu saraf yang sensitif cahaya,Lapisan dalam yaitu saraf yang sensitif cahaya, RETINARETINA 2.2. Lapisan tengah bervaskular dan berpigmen, lapisanLapisan tengah bervaskular dan berpigmen, lapisan KOROIDKOROID 3.3. Lapisan pembungkus luar yang tebal,Lapisan pembungkus luar yang tebal, SKLERASKLERA STRUKTUR MATASTRUKTUR MATA Mata adalah suatu bola yang terisi cairan dengan diameter kira2 24mm.Mata adalah suatu bola yang terisi cairan dengan diameter kira2 24mm. Struktur dasarnya adalah kamera, dengan sistem pemfokusan, mekanismeStruktur dasarnya adalah kamera, dengan sistem pemfokusan, mekanisme untuk mengontrol masuknya cahaya, lapisan sensitif cahaya dan pembungkusuntuk mengontrol masuknya cahaya, lapisan sensitif cahaya dan pembungkus bagian dalam yang gelap untuk membatasi penyebaran cahayabagian dalam yang gelap untuk membatasi penyebaran cahaya Cahaya memasuki mata melalui jendela transparan di dalam sklera, yaituCahaya memasuki mata melalui jendela transparan di dalam sklera, yaitu KORNEAKORNEA Kemudian melewatiKemudian melewati PUPILPUPIL yang adalah lubang di dalam tabir otot yangyang adalah lubang di dalam tabir otot yang disebutdisebut IRISIRIS. Iris ini berpigmen. Iris dapat berkontraksi dan berdilatasi. Iris ini berpigmen. Iris dapat berkontraksi dan berdilatasi terhadap berbagai jumlah cahaya yang masuk ke mataterhadap berbagai jumlah cahaya yang masuk ke mata
  • 15. STRUKTUR MATASTRUKTUR MATA Cahaya difokuskan olehCahaya difokuskan oleh LENSALENSA yang elastis, tepat di belakang iris. Ligamenyang elastis, tepat di belakang iris. Ligamen menahan lensa kemenahan lensa ke CORPUS CILIARISCORPUS CILIARIS, bagian anterior dari lapisan koroid, bagian anterior dari lapisan koroid Sinar difokuskan sebagai bayangan terbalik padaSinar difokuskan sebagai bayangan terbalik pada RETINARETINA di belakang mata.di belakang mata. Retina hampir transparan dan bagian anterior mata mempunyai penampilanRetina hampir transparan dan bagian anterior mata mempunyai penampilan hitam coklat gelap karena lapisan koroid yang berpigmen dan bervaskularhitam coklat gelap karena lapisan koroid yang berpigmen dan bervaskular Serabut saraf dari retina menjalar melalui sekelompok lubang2 di dalamSerabut saraf dari retina menjalar melalui sekelompok lubang2 di dalam sklera, padasklera, pada DISCUS OPTICUSDISCUS OPTICUS membentukmembentuk SARAF OPTICUSSARAF OPTICUS ke otakke otak
  • 16. MEKANISME FOKUSMEKANISME FOKUS Sebagian besar kekuatan berfokus mata adalahSebagian besar kekuatan berfokus mata adalah karena refraksi cahaya oleh kornea. Refraksikarena refraksi cahaya oleh kornea. Refraksi cahaya oleh lensa mata sangat penting, kurvaturacahaya oleh lensa mata sangat penting, kurvatura lensa dapat berubah sehingga cahaya selalulensa dapat berubah sehingga cahaya selalu terfokus pada retinaterfokus pada retina Lensa adalah transparan dan berwarna kuning pucat.Lensa adalah transparan dan berwarna kuning pucat. Lensa ini dipertahankan datar oleh tegangan normalLensa ini dipertahankan datar oleh tegangan normal dari bola mata, dan dipertahankan olehdari bola mata, dan dipertahankan oleh LIGAMENTUM SUSPENSORILIGAMENTUM SUSPENSORI Bentuk lensa diubah2 olehBentuk lensa diubah2 oleh OTOT SILIARISOTOT SILIARIS yangyang berada di dalam korpus siliarisberada di dalam korpus siliaris
  • 17.
  • 18. MEKANISME FOKUSMEKANISME FOKUS Bila lensa berkontraksi, otot siliarisBila lensa berkontraksi, otot siliaris menariks korpus siliaris ke depan,menariks korpus siliaris ke depan, mengendurkan tegangan pada lensa danmengendurkan tegangan pada lensa dan memungkinkannya menonjol. Cahaya darimemungkinkannya menonjol. Cahaya dari objek dekat kemudian dapat difokuskan padaobjek dekat kemudian dapat difokuskan pada retinaretina Otot siliaris rileks bila mata harus memfokuskanOtot siliaris rileks bila mata harus memfokuskan cahaya dari objek jauh pada retinacahaya dari objek jauh pada retina Otot siliaris dipersarafi oleh serat2 sarafOtot siliaris dipersarafi oleh serat2 saraf parasimpatis dari saraf okulomotorparasimpatis dari saraf okulomotor
  • 19. MEKANISME FOKUSMEKANISME FOKUS IRISIRIS adalah tameng ototadalah tameng otot polos yang berlubang padapolos yang berlubang pada PUPILPUPIL Ukuran pupil berubah2 sesuai dengan perubahan kondisi cahaya, berdilatasiUkuran pupil berubah2 sesuai dengan perubahan kondisi cahaya, berdilatasi pada gelap dan berkontraksi pada cahaya terang sehingga mencegahpada gelap dan berkontraksi pada cahaya terang sehingga mencegah stimulasi berlebihan terhadap retina. Ukuran pupil diatur oleh serat2 ototstimulasi berlebihan terhadap retina. Ukuran pupil diatur oleh serat2 otot dilator radialis dan konstriktor sirkularis di iris. Serat2 ini dipersarafi olehdilator radialis dan konstriktor sirkularis di iris. Serat2 ini dipersarafi oleh saraf parasimpatis dan saraf kranial IIIsaraf parasimpatis dan saraf kranial III
  • 20. RETINARETINA Retina melapisi ½ bagian belakang interior mataRetina melapisi ½ bagian belakang interior mata Retina mendapat nutrisi dari pembuluh darah yangRetina mendapat nutrisi dari pembuluh darah yang membentuk pola seperti pohon pada permukaannyamembentuk pola seperti pohon pada permukaannya Tidak terdapat pembuluh darah di atasTidak terdapat pembuluh darah di atas MAKULAMAKULA LUTEALUTEA yang terletak di bagian tengah belakangyang terletak di bagian tengah belakang matamata Pada bagian tengah makula lutea, berlawananPada bagian tengah makula lutea, berlawanan secara langsung dengan lensa adalah lubangsecara langsung dengan lensa adalah lubang dangkal, yaitudangkal, yaitu FOVEAFOVEA dimana beberapa seldimana beberapa sel sensitif cahaya berkumpul bersamasensitif cahaya berkumpul bersama Pada bagian dalam (nasal) makula lutea adalahPada bagian dalam (nasal) makula lutea adalah DISCUS OPTICUSDISCUS OPTICUS tempat serabut saraftempat serabut saraf meninggalkan mata. Pada diskus ini tidakmeninggalkan mata. Pada diskus ini tidak terdapat sel2 yang sensitif terhadap cahaya,terdapat sel2 yang sensitif terhadap cahaya, yang maenyebabkan titik buta 15 ke bagian luaryang maenyebabkan titik buta 15 ke bagian luar penglihatan tengah. Individu biasanya tidakpenglihatan tengah. Individu biasanya tidak menyadari titik butamenyadari titik buta
  • 21.
  • 22.
  • 23.
  • 24.
  • 25.
  • 26. MASUKNYA CAHAYAMASUKNYA CAHAYA KE DALAM MATAKE DALAM MATA Sinar memasuki mata pertama2 melewatiSinar memasuki mata pertama2 melewati NEURONNEURON22 pada permukaan retina, sebelum merangsang sel2 yangpada permukaan retina, sebelum merangsang sel2 yang sensitif terhadap cahayasensitif terhadap cahaya Sel2 yang sensitif terhadap cahaya ada 2 jenis:Sel2 yang sensitif terhadap cahaya ada 2 jenis: SEL BATANG , RODSEL BATANG , ROD, yang dapat berfungsi pada cahaya, yang dapat berfungsi pada cahaya gelap, tetapi tidak mengenali warnagelap, tetapi tidak mengenali warna SEL KERUCUT, CONESEL KERUCUT, CONE, yang bertanggung jawab untuk, yang bertanggung jawab untuk penglihatan warnapenglihatan warna Impuls dari sel batang dan kerucut ditransmisikanImpuls dari sel batang dan kerucut ditransmisikan pertama ke sel2 bipolar dan kemudian ke sel2 ganglionpertama ke sel2 bipolar dan kemudian ke sel2 ganglion yang aksonnya melewati retina dan meninggalkan matayang aksonnya melewati retina dan meninggalkan mata pada diskus optikus sebagai saraf optikuspada diskus optikus sebagai saraf optikus Granula berpigmen pada sel2 dalam lapisan koroidGranula berpigmen pada sel2 dalam lapisan koroid dapat menggerakkan ke atas dan ke bawah prosesusdapat menggerakkan ke atas dan ke bawah prosesus antara sel batang dan kerucut untuk membatasiantara sel batang dan kerucut untuk membatasi penyebaran cahaya dari satu sel ke sel berikutnyapenyebaran cahaya dari satu sel ke sel berikutnya
  • 27. SEL BATANG DAN KERUCUTSEL BATANG DAN KERUCUT Sel batang ditemukan disemua retina kecuali padaSel batang ditemukan disemua retina kecuali pada fovea. Sel2 batang berisi rodopsin (penglihatanfovea. Sel2 batang berisi rodopsin (penglihatan warna ungu),derivat vitamin A. Pigmen iniwarna ungu),derivat vitamin A. Pigmen ini berwarna ungu pada keadaan gelap, tetapi pucatberwarna ungu pada keadaan gelap, tetapi pucat oleh cahaya yang terdapat terlihat. Bila pucatoleh cahaya yang terdapat terlihat. Bila pucat implus2 saraf ditramisikan dari sel batang.implus2 saraf ditramisikan dari sel batang. Sel kerucut paling banyak ditemukan pada makulaSel kerucut paling banyak ditemukan pada makula lutea meskipun mereka juga meyebar pada seluruhlutea meskipun mereka juga meyebar pada seluruh retina. Sel kerucut merupakan satu2nya sel padaretina. Sel kerucut merupakan satu2nya sel pada fovea, tempatnya berkumpul dengan rapat.fovea, tempatnya berkumpul dengan rapat. Setiap sel kerucut mengandung satu dari tigaSetiap sel kerucut mengandung satu dari tiga pigmen terpisah yang masing2 dari ketiganyapigmen terpisah yang masing2 dari ketiganya dipucatkan oleh cahaya dari warna yang berbeda.dipucatkan oleh cahaya dari warna yang berbeda. Pola yang berbeda dari respons2 sel kerucut iniPola yang berbeda dari respons2 sel kerucut ini memungkinkan warna yang berbeda dapatmemungkinkan warna yang berbeda dapat dibedakan.dibedakan.
  • 28. SEL BATANG DAN KERUCUTSEL BATANG DAN KERUCUT Terdapat 120 juta sel batang dan 7 juta selTerdapat 120 juta sel batang dan 7 juta sel kerucut pada setiap mata. Sedangkan saraf optikkerucut pada setiap mata. Sedangkan saraf optik hanya mengandung 800.000 serabut, banyakhanya mengandung 800.000 serabut, banyak sekali sel batang dan kerucut harus berbagisekali sel batang dan kerucut harus berbagi setiap serabut sarafsetiap serabut saraf Namun di fovea setiap sel bipolar dihubungkanNamun di fovea setiap sel bipolar dihubungkan pada sedikit sekali sel kerucutpada sedikit sekali sel kerucut Hal ini menjamin sensitivitas ekstrem dari bagianHal ini menjamin sensitivitas ekstrem dari bagian mata ini, mata normal mampu melihat detil yangmata ini, mata normal mampu melihat detil yang sangat halussangat halus
  • 29. SEL BATANG DAN KERUCUTSEL BATANG DAN KERUCUT Pada bagian perifer dari retinaPada bagian perifer dari retina banyak sel-sel batang mengisibanyak sel-sel batang mengisi setiap sel ganglion. Sekitar 300setiap sel ganglion. Sekitar 300 atau lebih sel2 batang mengisiatau lebih sel2 batang mengisi setiap sel ganglion. Kumpulan selsetiap sel ganglion. Kumpulan sel batang ini membentuk bidangbatang ini membentuk bidang sirkuler kecil pada retina. Batangsirkuler kecil pada retina. Batang tengah pada bidang initengah pada bidang ini mengakibatkan sel ganglionmengakibatkan sel ganglion sementara sel. Bayangan darisementara sel. Bayangan dari objek bergerak melewati bidangobjek bergerak melewati bidang ini pertama-tama menyebabkanini pertama-tama menyebabkan penurunan kemudian peningkatanpenurunan kemudian peningkatan cepat, dan kemudian penurunancepat, dan kemudian penurunan kembali pada impuls dari ganglion.kembali pada impuls dari ganglion. Kkarenanya bagian perfier retinaKkarenanya bagian perfier retina terutama sensitif terhadapterutama sensitif terhadap gerakan-gerakan bayangangerakan-gerakan bayangan daripada detil halusdaripada detil halus
  • 30. JARAS VISUALJARAS VISUAL 40% dari input sensori ke otak adalah40% dari input sensori ke otak adalah visual.visual. Area yang terlihat oleh kedua mataArea yang terlihat oleh kedua mata sangat tumpang tindih, tetapi areasangat tumpang tindih, tetapi area yang terlihat agak berbeda. Lapangyang terlihat agak berbeda. Lapang pandang temporal dari tiap mata lebihpandang temporal dari tiap mata lebih besar daripada lapang pandang nasalbesar daripada lapang pandang nasal dari hidung dan pipidari hidung dan pipi Berkas cahaya dari objek dalam lapangBerkas cahaya dari objek dalam lapang pandang temporal jatuh pada sisi nasalpandang temporal jatuh pada sisi nasal pada retina, dan berkas cahaya daripada retina, dan berkas cahaya dari objek dalam lapang pandang nasal jauhobjek dalam lapang pandang nasal jauh pada sisi temporal dari retina.pada sisi temporal dari retina.
  • 31. JARAS VISUALJARAS VISUAL Serat saraf dari sisi nasalSerat saraf dari sisi nasal kedua retina saling menyilangkedua retina saling menyilang pada perpaduan saraf optikpada perpaduan saraf optik KIASMA OPTIKUSKIASMA OPTIKUS, yang ada pada, yang ada pada rongga kranialrongga kranial Semua impuls melewati korteksiSemua impuls melewati korteksi kiri. Semua serabutkiri. Semua serabut bersinapspada korpusbersinapspada korpus GENIKULATA LATERALGENIKULATA LATERAL dandan kemudian melewatikemudian melewati RADIASIRADIASI OPTIKUSOPTIKUS yang luaas melalui otakyang luaas melalui otak keke KORTEKS VISUALKORTEKS VISUAL padapada puncak lobus okspitalpuncak lobus okspital
  • 32.
  • 33.
  • 34. KARAS VISUALKARAS VISUAL Interpretasi dan anilisis apaInterpretasi dan anilisis apa yang diliht dilakukan olehyang diliht dilakukan oleh KORTEKS OKSIPITALKORTEKS OKSIPITAL sekitarnya.sekitarnya. Keseluruhan visual tentangKeseluruhan visual tentang dunia kemudian dibagi olehdunia kemudian dibagi oleh garis vertikal sentral. Semuagaris vertikal sentral. Semua impuls yang berasal dari lapangimpuls yang berasal dari lapang pandang kiri ‘terlihat’ olehpandang kiri ‘terlihat’ oleh setengah otak kanan dansetengah otak kanan dan sebaliknya.sebaliknya.
  • 35. Kantung konjungtival ini dilapisi olehKantung konjungtival ini dilapisi oleh konjungtiva, epitelium skuamosa yangkonjungtiva, epitelium skuamosa yang menutupi interior kelopak mata danmenutupi interior kelopak mata dan permukaan bola mata.permukaan bola mata. PERLINDUNGAN MATAPERLINDUNGAN MATA Mata terdapat di dalam tulangMata terdapat di dalam tulang ORBITAORBITA.. Dengan diameter dua kali diameterDengan diameter dua kali diameter mata,tulang orbita dibantali dengan lemakmata,tulang orbita dibantali dengan lemak dan berisidan berisi OTOTOTOT2 yang menggerakkan2 yang menggerakkan mata dan kelenjar yang mensekresi airmata dan kelenjar yang mensekresi air mata.mata. Ruang antara bola mata dan kelopak mataRuang antara bola mata dan kelopak mata adalah kantungadalah kantung KONJUNGTIVALKONJUNGTIVAL
  • 36.
  • 37.
  • 38.
  • 39. PERLINDUNGAN MATAPERLINDUNGAN MATA Kelopak mata dikuatkan olehKelopak mata dikuatkan oleh PIRINGANPIRINGAN TARSALTARSAL fibrosa yang mengandung kelenjarfibrosa yang mengandung kelenjar tarsal. Bagian ini mensekresi cairantarsal. Bagian ini mensekresi cairan berminyak yang mengurangi evaporasi airberminyak yang mengurangi evaporasi air matamata Air mata disekresi olehAir mata disekresi oleh KELENJARKELENJAR LAKRIMALISLAKRIMALIS kedalam kantung konjungtivalkedalam kantung konjungtival atas. Air mata disebarkan oleh kelopak mataatas. Air mata disebarkan oleh kelopak mata saat bekedip dan dengan demikiansaat bekedip dan dengan demikian melembabkan kornea yangmelembabkan kornea yang mempertahankannya tetap bersih dan jernih.mempertahankannya tetap bersih dan jernih. Air mata juga mengandung enzim lisozimAir mata juga mengandung enzim lisozim antibakteri.antibakteri. KANTUNG KONJUNGTIVALKANTUNG KONJUNGTIVAL terletakterletak berhadapan dengan sisi hidung tepat diberhadapan dengan sisi hidung tepat di dalam orbita. Kantung ini terkompresi saatdalam orbita. Kantung ini terkompresi saat kelopak mata menutup dan kemudiankelopak mata menutup dan kemudian berfungsi sebagai pompa penghisap yangberfungsi sebagai pompa penghisap yang membuang kelebihan air mata ke dalammembuang kelebihan air mata ke dalam rongga hidung.rongga hidung.
  • 40.
  • 41. PERLINDUNGAN MATAPERLINDUNGAN MATA Kelopak mata dibuka oleh aksiKelopak mata dibuka oleh aksi OTOT PALPEBRA LEVATOROTOT PALPEBRA LEVATOR dandan menutup olehmenutup oleh OKULIOKULI ORBIKULARISORBIKULARIS yang mengelilingiyang mengelilingi mata di dallam kelopak mata.mata di dallam kelopak mata. Kelopak mata menutup saatKelopak mata menutup saat berkeip, dan juga menutupberkeip, dan juga menutup secara refleks untuk melindungisecara refleks untuk melindungi mata dari benda asingmata dari benda asing
  • 42. GERAKAN MATAGERAKAN MATA Bola mata berputar dalam arah yangBola mata berputar dalam arah yang berbeda oleh 6 ototberbeda oleh 6 otot 4 otot2 rekti muncul di belakang4 otot2 rekti muncul di belakang orbita pada sisi nasal, di tempatorbita pada sisi nasal, di tempat keluarnya saraf optikuskeluarnya saraf optikus REKTUS MEDIALISREKTUS MEDIALIS membalik mata kemembalik mata ke arah dalamarah dalam REKTUS LATERALISREKTUS LATERALIS membalik mata kemembalik mata ke arah keluararah keluar REKTUS SUPERIORREKTUS SUPERIOR memutar mata kememutar mata ke atas dan ke dalamatas dan ke dalam REKTUS INFERIORREKTUS INFERIOR memutar mata kememutar mata ke bawah dan ke dalam mata kanan dilihatbawah dan ke dalam mata kanan dilihat dari atasdari atas
  • 43. GERAKAN MATAGERAKAN MATA 2 otot lainnya adalah otot oblikus2 otot lainnya adalah otot oblikus inferior dan superiorinferior dan superior OBLIKUS SUPERIOR melewati suatuOBLIKUS SUPERIOR melewati suatu katrol. Tendonnya berinsersi jauh dikatrol. Tendonnya berinsersi jauh di belakang mata. Tendon ini memutarbelakang mata. Tendon ini memutar mata ke bawah dan keluarmata ke bawah dan keluar OBLIKUS INFERIOR memutar mata keOBLIKUS INFERIOR memutar mata ke atas dan keluar. Ini satu2nya otot yangatas dan keluar. Ini satu2nya otot yang muncul dari depan orbitamuncul dari depan orbita Sebagian besar otot2 mata dipersarafi oleh saraf kranial IIISebagian besar otot2 mata dipersarafi oleh saraf kranial III (OKULOMOTOR).(OKULOMOTOR). Rektus lateralis dipersarafi oleh saraf kranial VIRektus lateralis dipersarafi oleh saraf kranial VI (ABDUCENS)(ABDUCENS) dan oblikus superior oleh kranial IVdan oblikus superior oleh kranial IV (TROCHLEARIS)(TROCHLEARIS)
  • 45. GERAKAN MATAGERAKAN MATA Mata harus bergerak bersama untuk mempertahankan bayangan objek diMata harus bergerak bersama untuk mempertahankan bayangan objek di bawah observasi pada bagian retina yang relatif sama pada kedua mata.bawah observasi pada bagian retina yang relatif sama pada kedua mata. Kegagalan untuk melakukan ini mengakibatkan penglihatan ganda.Kegagalan untuk melakukan ini mengakibatkan penglihatan ganda. Oleh kaarenanya aksis optikalOleh kaarenanya aksis optikal mata biasanya dipertahankanmata biasanya dipertahankan sejajar oleh ikatan refleks darisejajar oleh ikatan refleks dari gerakan mata tersebutgerakan mata tersebut Gerakan ini diketahui sebagaiGerakan ini diketahui sebagai gerakangerakan KONJUGASIKONJUGASI
  • 46. 1.1. Aksis optikal dan pertemuan mataAksis optikal dan pertemuan mata 2.2. Tonjolan lensa untuk mempertahankanTonjolan lensa untuk mempertahankan fokus dengan kotraksi otot siliarisfokus dengan kotraksi otot siliaris 3.3. Pupil berkonstriksi pada cahaya terangPupil berkonstriksi pada cahaya terang (menerima cahaya sedikit)dan berdilatasi(menerima cahaya sedikit)dan berdilatasi pada cahaya redup (menerima cahayapada cahaya redup (menerima cahaya lebih banyak).lebih banyak). GERAKAN MATAGERAKAN MATA Bila dilihat objek dekat, perubahanBila dilihat objek dekat, perubahan terjadi agar mempertahankan bayanganterjadi agar mempertahankan bayangan terfokus tunggal. Penyesuaian ini dikenalterfokus tunggal. Penyesuaian ini dikenal sebagaisebagai AKOMODASIAKOMODASI Anak2 dapat mempertahankan objek pada fokus denga jarak 7 sentimeter,Anak2 dapat mempertahankan objek pada fokus denga jarak 7 sentimeter, jarak ini meningkat kira2 40 cm pada usia setengah baya dan lansia, karenajarak ini meningkat kira2 40 cm pada usia setengah baya dan lansia, karena lensa menjadi kurang elatis.lensa menjadi kurang elatis.
  • 48.
  • 49.
  • 50. TELINGA DALAMTELINGA DALAM Organ pendenaran dan keseimbangan sangat berkaitan dengan telingaOrgan pendenaran dan keseimbangan sangat berkaitan dengan telinga tengah. Organ ini berbagi saraf kranialtengah. Organ ini berbagi saraf kranial VIIIVIII Telinga dalam terdiri atas tuba yang halus,rumit, dan berisi cairan dikenalTelinga dalam terdiri atas tuba yang halus,rumit, dan berisi cairan dikenal sebagai labirin membranosa. Bagian ini tertletak didalam tulang labirin, yangsebagai labirin membranosa. Bagian ini tertletak didalam tulang labirin, yang merupakan ruang tersembunyi di dalam tulang petrous di dasar tengkorak.merupakan ruang tersembunyi di dalam tulang petrous di dasar tengkorak. Setiap bagian labirin membranosa mengandung area yang berisi sel2Setiap bagian labirin membranosa mengandung area yang berisi sel2 rambut sensoris yang sangat halus, yang mengirim implus ke otakrambut sensoris yang sangat halus, yang mengirim implus ke otak disepanjang saraf kranialdisepanjang saraf kranial VIIIVIII..
  • 52.
  • 53.
  • 54.
  • 55. TELINGA DALAMTELINGA DALAM Meskipun demikian rumitnya, semua areaMeskipun demikian rumitnya, semua area sennsori dari telinga dalam mempunyaisennsori dari telinga dalam mempunyai bentuk dasar sama.bentuk dasar sama. Di dalam tulang labirin terdapat cairanDi dalam tulang labirin terdapat cairan encer jernih yang kaya ion2 natrium –encer jernih yang kaya ion2 natrium – perilimfe. Labirin membranosa adalah tubaperilimfe. Labirin membranosa adalah tuba tipis yang mengapung dalamtipis yang mengapung dalam PERILIMFEPERILIMFE.. LABIRIN MEMBRANOSALABIRIN MEMBRANOSA mengandung cairanmengandung cairan yang kaya ion2 natrium-perilimfe. Labirinyang kaya ion2 natrium-perilimfe. Labirin membranosa adalah tuba tipis yangmembranosa adalah tuba tipis yang mengapung dalam perilimfe. Labirinmengapung dalam perilimfe. Labirin membranosa mengandung cairan yang kayamembranosa mengandung cairan yang kaya ion2 kalium-ion2 kalium-ENDOLIMFEENDOLIMFE Pada beberapa area labirin membranosaPada beberapa area labirin membranosa meanebal oleh bercak epitel sensori yangmeanebal oleh bercak epitel sensori yang terdiri atasterdiri atas SEL2 RAMBUTSEL2 RAMBUT Area sensori ini ditutupi olehArea sensori ini ditutupi oleh MASSAMASSA GELATINOSAGELATINOSA yang keras. Geralkan relatifyang keras. Geralkan relatif di antara sel2 rambut dan area massadi antara sel2 rambut dan area massa gelatinosa menyebabkan perubahangelatinosa menyebabkan perubahan kexepatan dilepaskannya impuls sarafkexepatan dilepaskannya impuls saraf
  • 56. TELINGA DALAMTELINGA DALAM SSetiap sel rambut mempunyai satu rambut besaretiap sel rambut mempunyai satu rambut besar yang menonjol dari sel2 rambut tersebut, danyang menonjol dari sel2 rambut tersebut, dan sejumlah rambut2 kecilsejumlah rambut2 kecil Bila gerakan menyebabkan rambut kecil menekuk keBila gerakan menyebabkan rambut kecil menekuk ke arah rambut besar, maka kecepatan pelepasan impulsarah rambut besar, maka kecepatan pelepasan impuls saraf meningkat. Bila gerakan menyebabkan rambutsaraf meningkat. Bila gerakan menyebabkan rambut kecil menekuk menjauhi rambut besar maka kecepatankecil menekuk menjauhi rambut besar maka kecepatan impuls saraf menurunimpuls saraf menurun Semua rambut tertanam dalam lapisan massa gelatinosa diSemua rambut tertanam dalam lapisan massa gelatinosa di atasnya, dan pada saat istirahat menghasilkan impulsatasnya, dan pada saat istirahat menghasilkan impuls saraf pada kecepatan mantap di sepanjang serabutsaraf pada kecepatan mantap di sepanjang serabut sarafnyasarafnya Karena sel2 rambut mengarah pada arah yang berbeda pada bagian2 yang berbedaKarena sel2 rambut mengarah pada arah yang berbeda pada bagian2 yang berbeda dari epitelium sensori, maka impuls saraf memberi otak informasi yang akurat tentangdari epitelium sensori, maka impuls saraf memberi otak informasi yang akurat tentang arah dan jumlah perubahan tempat korpus gelatinosaarah dan jumlah perubahan tempat korpus gelatinosa Perubahan dari bentuk dasar ini terjadi padaPerubahan dari bentuk dasar ini terjadi pada KOKLEA (YANG MENDEKATI VIBRASIKOKLEA (YANG MENDEKATI VIBRASI BUNYI),BUNYI), di dalamdi dalam UTRIKULUS DAN SAKULUS (YANG MENDEKATI POSISI),UTRIKULUS DAN SAKULUS (YANG MENDEKATI POSISI), dan di dalamdan di dalam KANALIS SEMISIRKULARIS (YANG MENDEKATI ROTASI)KANALIS SEMISIRKULARIS (YANG MENDEKATI ROTASI)
  • 57. MEKANISME MENDENGARMEKANISME MENDENGAR AURIKELAURIKEL menyalurkan gelombang bunyimenyalurkan gelombang bunyi keke MEATUS AUDITORIUS EKSTERNALMEATUS AUDITORIUS EKSTERNAL dimana mereka menyebabkan gendangdimana mereka menyebabkan gendang telinga bergetar. Malleus terikat padatelinga bergetar. Malleus terikat pada GENDANG TELINGAGENDANG TELINGA dan seterusnyadan seterusnya osikel bergetar serta mentransmisikanosikel bergetar serta mentransmisikan getaran ke lempeng kaki stapes padagetaran ke lempeng kaki stapes pada JENDELA OVALJENDELA OVAL telinga dalam. Getarantelinga dalam. Getaran kemudian ditransmisikan kekemudian ditransmisikan ke KOKLEAKOKLEA Amplifikasi (penguatan bunyi) terjadi di dalam telinga tengah karena:Amplifikasi (penguatan bunyi) terjadi di dalam telinga tengah karena: 1.1. Osikel bekerja sebagai sistem tuas dan meningkatkan ukuran getaran sebanyak setengahnyaOsikel bekerja sebagai sistem tuas dan meningkatkan ukuran getaran sebanyak setengahnya 2.2. Semua energi bunyi jatuh pada gendang telinga besar yang dikonsentrasikan pada jendela oval kecil yangSemua energi bunyi jatuh pada gendang telinga besar yang dikonsentrasikan pada jendela oval kecil yang memperkuatnya dengan suatu faktor kira2 15memperkuatnya dengan suatu faktor kira2 15
  • 58. MEKANISME MENDENGARMEKANISME MENDENGAR COCHLEACOCHLEA adalah tuba menggelung denganadalah tuba menggelung dengan dasar bulbus seperti rumah siput. Koklea dibagidasar bulbus seperti rumah siput. Koklea dibagi dalam 3 kompartemen. Kompartemen atasdalam 3 kompartemen. Kompartemen atas bergabung pada labirin pada dasar dimanabergabung pada labirin pada dasar dimana terletak jendela oval (OVAL WINDOW)terletak jendela oval (OVAL WINDOW) Kompartemen yang lebih bawah berujung padaKompartemen yang lebih bawah berujung pada JENDELA BULAT (ROUND WINDOW)JENDELA BULAT (ROUND WINDOW) pada dasarpada dasar jendela. Kedua kompartemen ini mengandungjendela. Kedua kompartemen ini mengandung PERILIMFEPERILIMFE Kompartemen tengah yang mengandungKompartemen tengah yang mengandung endolimfe benar2 tertutup. Dasar dariendolimfe benar2 tertutup. Dasar dari kompartemen tengah yaitukompartemen tengah yaitu MEMBRAN BASILARMEMBRAN BASILAR,, menahan ORGANON CORTI yaitu pita sel2menahan ORGANON CORTI yaitu pita sel2 rambut sensori dimana rambut2 meluas kerambut sensori dimana rambut2 meluas ke MEMBRAN TEKTORIALMEMBRAN TEKTORIAL di atasnyadi atasnya
  • 59. MEKANISME MENDENGARMEKANISME MENDENGAR Getaran ditransmisikan oleh lempeng kakiGetaran ditransmisikan oleh lempeng kaki stapes ke kompartemen atas dari koklea. Daristapes ke kompartemen atas dari koklea. Dari sini getaran ditransmisikan ke membransini getaran ditransmisikan ke membran basiler dan dari situ melewati kompartemenbasiler dan dari situ melewati kompartemen bawah ke jendela bulatbawah ke jendela bulat Jendela bulat bergetar dengan arah yangJendela bulat bergetar dengan arah yang berlawanan dari jendela oval dan karenanyaberlawanan dari jendela oval dan karenanya cairan di dalam telinga tengah dapat bergetarcairan di dalam telinga tengah dapat bergetar dengan bebasdengan bebas Getaran ke atas dan ke bawah dari membranGetaran ke atas dan ke bawah dari membran basiler menekuk rambut2 dalam sel2 organonbasiler menekuk rambut2 dalam sel2 organon corti. Ini menyebabkan pembangkitan impulscorti. Ini menyebabkan pembangkitan impuls saraf menjadi meningkat. Sel2 eambut bagiansaraf menjadi meningkat. Sel2 eambut bagian dalam dan luar berbeda dalam sensitivitasnyadalam dan luar berbeda dalam sensitivitasnya terhadap gerakan. Perbedaan ini membentukterhadap gerakan. Perbedaan ini membentuk dasar diskriminasi kenyaringan suaradasar diskriminasi kenyaringan suara
  • 60. MEKANISME MENDENGARMEKANISME MENDENGAR Pola getaran pada membran basilar bervariasiPola getaran pada membran basilar bervariasi sesuai tinggi nada bunyi memungkinkan tinggi nadasesuai tinggi nada bunyi memungkinkan tinggi nada dapat didiskriminasi. Nada suar tinggidapat didiskriminasi. Nada suar tinggi menyebabkan getaran bagian basal membran. Nadamenyebabkan getaran bagian basal membran. Nada suara rendah menyebabkan semua membransuara rendah menyebabkan semua membran bervibrasi/bergetarbervibrasi/bergetar Serabut saraf dari organon Corti mempunyaiSerabut saraf dari organon Corti mempunyai korpus sel2nya pada ganglion spiral berdekatankorpus sel2nya pada ganglion spiral berdekatan dengan koklea. Impuls saraf menjalar melaluidengan koklea. Impuls saraf menjalar melalui saraf kranial VIII dan batang otak ke lobussaraf kranial VIII dan batang otak ke lobus temporal dimana buni dianalisatemporal dimana buni dianalisa
  • 61. KESEIMBANGANKESEIMBANGAN Rotasi kepala dideteksi oleh 3Rotasi kepala dideteksi oleh 3 DUKTUSDUKTUS SEMISIRKULARISSEMISIRKULARIS yang merupakan tubayang merupakan tuba melengkung yang terbka kemelengkung yang terbka ke UTRIKULUSUTRIKULUS. Mereka terletak di sudut. Mereka terletak di sudut kanan satu sama lain, seperti 3 sisikanan satu sama lain, seperti 3 sisi pada sudut kotak. Masing2 duktuspada sudut kotak. Masing2 duktus semisirkularis melebar ke dalamsemisirkularis melebar ke dalam AMPULAAMPULA pada satu ujungnyapada satu ujungnya Ampula mengandung satu tonjolanAmpula mengandung satu tonjolan SELSEL RAMBUT, KISTARAMBUT, KISTA, dan massa gelatinosa, dan massa gelatinosa berbentuk kubah di atas yaituberbentuk kubah di atas yaitu KUPULAKUPULA yang hampir menutup duktus, tetapiyang hampir menutup duktus, tetapi bebas berayunbebas berayun
  • 62. KESEIMBANGANKESEIMBANGAN MEMBRAN OTOLITH GELATINOSAMEMBRAN OTOLITH GELATINOSA yangyang mengandung banyak kristal garammengandung banyak kristal garam kalsium, ataukalsium, atau OTOLITHOTOLITH memenuhimemenuhi setiap makulasetiap makula Bila posisi kepala diubah maka otolithBila posisi kepala diubah maka otolith bergerakbergerak Sel2 rambut pada setiap makula sangatSel2 rambut pada setiap makula sangat teratur sehingga arah yang tepat danteratur sehingga arah yang tepat dan derajat gerakan otolith dapat dideteksi danderajat gerakan otolith dapat dideteksi dan ditransmisikan ke otakditransmisikan ke otak Impuls2 dari kanalis semisirkularis, utrikulus dan sakulus dibawa melalui saraf kranialImpuls2 dari kanalis semisirkularis, utrikulus dan sakulus dibawa melalui saraf kranial VII ke batang otak. Impuls2 menyebar dari sini ke otot2 pada tungkai, trunkus danVII ke batang otak. Impuls2 menyebar dari sini ke otot2 pada tungkai, trunkus dan leher, dan ke otot mata, sehingga tubuh dapat segera mengkompensasi terhadapleher, dan ke otot mata, sehingga tubuh dapat segera mengkompensasi terhadap perubahan posisinya. Beberapa impuls disebarkan ke korteks lobus temporal dimanaperubahan posisinya. Beberapa impuls disebarkan ke korteks lobus temporal dimana impuls2 ini mencapai kesadaranimpuls2 ini mencapai kesadaran
  • 63. PROPRIOSEPTORPROPRIOSEPTOR SSemua reseptor ini berespons terhadap perubahan kondisi denganemua reseptor ini berespons terhadap perubahan kondisi dengan menyebabkan perubahan kecepatan impuls saraf yang dilepaskan. Perubahanmenyebabkan perubahan kecepatan impuls saraf yang dilepaskan. Perubahan kecepatan ini hilang dengan cepat dalam kondisi konstan sejalan reseptorkecepatan ini hilang dengan cepat dalam kondisi konstan sejalan reseptor beradaptasi terhadap rangsang. Karenanya reseptor ini lebih sensitifberadaptasi terhadap rangsang. Karenanya reseptor ini lebih sensitif terhadap perubahan daripada kondisi status mantapterhadap perubahan daripada kondisi status mantap Proprioseptor adalah reseptor sensori yang mendeteksi tegangan pada otot,Proprioseptor adalah reseptor sensori yang mendeteksi tegangan pada otot, sendi, ligamen dan tendon. Mereka menginformasikan otak tentang posisisendi, ligamen dan tendon. Mereka menginformasikan otak tentang posisi berbagai bagian tubuh, dan dengan demikian memungkinkan gerakan anggotaberbagai bagian tubuh, dan dengan demikian memungkinkan gerakan anggota badan terkontrol secara akuratbadan terkontrol secara akurat Informasi tentang posisi ditransmisikanInformasi tentang posisi ditransmisikan pada serebelum tempatnya digunakanpada serebelum tempatnya digunakan untuk mempertahankan postur denganuntuk mempertahankan postur dengan menyebabkan perubahan ketidaksadaranmenyebabkan perubahan ketidaksadaran pada otot anggota badanpada otot anggota badan
  • 64. PROPRIOSEPTORPROPRIOSEPTOR Proprioseptor meliputi hal berikut:Proprioseptor meliputi hal berikut: GELONDONG OTOTGELONDONG OTOT Panjangnya kira2 1-2mm dan terletak di antaraPanjangnya kira2 1-2mm dan terletak di antara serat2 otot rangka. Gelondong otot mengirimserat2 otot rangka. Gelondong otot mengirim impuls2 saraf saat meregang, dengan demikianimpuls2 saraf saat meregang, dengan demikian memberikan informasi tentang tegangan otot.memberikan informasi tentang tegangan otot. Gelondong otot sendiri mengandung beberapaGelondong otot sendiri mengandung beberapa serat otot lurik tipis dengan suplai sarafserat otot lurik tipis dengan suplai saraf independen sendiri. Bila serat ini berkontraksiindependen sendiri. Bila serat ini berkontraksi menyebabkan sensitivitas gelondong ototmenyebabkan sensitivitas gelondong otot berubahberubah ORGAN TENDON GOLGIORGAN TENDON GOLGI Organ ini distimulasi oleh perubahan teganganOrgan ini distimulasi oleh perubahan tegangan pada tendonpada tendon KORPUSKEL PACINIANKORPUSKEL PACINIAN Terjadi pada kapsul sendi dan pada kulit dalam.Terjadi pada kapsul sendi dan pada kulit dalam. Korpuskula berespons terhadap tekananKorpuskula berespons terhadap tekanan
  • 65. SENSASI KULITSENSASI KULIT Kulit sensitif terhadap berbagai rangsang. Sensitivitasnya bervariasi; ujung jari danKulit sensitif terhadap berbagai rangsang. Sensitivitasnya bervariasi; ujung jari dan wajah sangat sensitif, kulit punggung kurang sensitifwajah sangat sensitif, kulit punggung kurang sensitif Pada kulit yang berambut terdapatPada kulit yang berambut terdapat susunan serabut saraf di sekitarsusunan serabut saraf di sekitar radiks rambut yang beresponsradiks rambut yang berespons terhadap gerakan rambutterhadap gerakan rambut Pada kulit tidak berambut sentuhanPada kulit tidak berambut sentuhan dikenali olehdikenali oleh DISKUS MERKEL’sDISKUS MERKEL’s dandan KORPUSKEL MEISSNERKORPUSKEL MEISSNER Terdapat beberapa ujung sarafTerdapat beberapa ujung saraf bebas pada kulit dan jaringan yangbebas pada kulit dan jaringan yang lebih dalam, yang bertanggunglebih dalam, yang bertanggung jawabterhadap pemahamanjawabterhadap pemahaman sentuhan, nyeri dan suhusentuhan, nyeri dan suhu DERMIS PROFUNDA mengandungDERMIS PROFUNDA mengandung KORPUSKEL PACINIANKORPUSKEL PACINIAN
  • 66.
  • 67. SENSASI KULITSENSASI KULIT SSensasi dari permukaan tubuh mencapaiensasi dari permukaan tubuh mencapai kesadaran padakesadaran pada POST AREA SENTRALPOST AREA SENTRAL daridari korteks serebrikorteks serebri Pengenalan terhadap bentuk dan tekstur yangPengenalan terhadap bentuk dan tekstur yang dirasakan, sebagai contoh oleh tangan, terjadidirasakan, sebagai contoh oleh tangan, terjadi karena analisa padakarena analisa pada KORTEKS PARIETALKORTEKS PARIETAL Pada visera (usus, paru, dll) nyeri disebabkan oleh distensi daripada oleh rangsangan mekanis. Nyeri ini tidakPada visera (usus, paru, dll) nyeri disebabkan oleh distensi daripada oleh rangsangan mekanis. Nyeri ini tidak terlokasi dengan baik tetapi dirasakan difusterlokasi dengan baik tetapi dirasakan difus