2. BATASAN JANTUNGBATASAN JANTUNG
Merupakan organ muscular berongga dengan bentukMerupakan organ muscular berongga dengan bentuk
sedikit mirip pyramid (kerucut), dengan basis di atassedikit mirip pyramid (kerucut), dengan basis di atas
dan puncak (apex) di bawah.dan puncak (apex) di bawah.
Terbungkus oleh pericardium dan terletak diTerbungkus oleh pericardium dan terletak di
mediastinum.mediastinum.
Pada basisnya jantung dihubungkan dengan pembuluhPada basisnya jantung dihubungkan dengan pembuluh
darah besar tetapi dalam keadaan bebas takdarah besar tetapi dalam keadaan bebas tak
terbungkus pericardium.terbungkus pericardium.
Berat jantung 200 – 260 grBerat jantung 200 – 260 gr
Ukuran dan berat jantung tergantung umur, jenisUkuran dan berat jantung tergantung umur, jenis
kelamin, tinggi badan, lemak epikardium dan nutrisikelamin, tinggi badan, lemak epikardium dan nutrisi
seseorangseseorang
3.
4.
5. KEDUDUKAN JANTUNGKEDUDUKAN JANTUNG
Jantung beradaJantung berada
di dalam cavum thorax,di dalam cavum thorax,
di antara kedua paru,di antara kedua paru,
di belakang sternum,di belakang sternum,
lebih menghadap ke kiri daripada kananlebih menghadap ke kiri daripada kanan
Terletak pada mediastinum medialis danTerletak pada mediastinum medialis dan
sebagian tertutup jaringan parusebagian tertutup jaringan paru
Bagian depan dibatasi oleh sternum dan iga 3,Bagian depan dibatasi oleh sternum dan iga 3,
4 dan 54 dan 5
6. ..... Lanjutan Kedudukan..... Lanjutan Kedudukan
JantungJantung
Hampir 2/3 bagian jantung terletak di sebelahHampir 2/3 bagian jantung terletak di sebelah
kiri garis medium sternumkiri garis medium sternum
Jantung terletak di atas diafragma, miring keJantung terletak di atas diafragma, miring ke
depan kiri dengan apeks cordis berada palingdepan kiri dengan apeks cordis berada paling
depan rongga dadadepan rongga dada
Apeks dapat diraba pada ruang iga 4-5 dekatApeks dapat diraba pada ruang iga 4-5 dekat
garis medioklavikuler kirigaris medioklavikuler kiri
Batas atas dibentuk aorta ascendens, arteriBatas atas dibentuk aorta ascendens, arteri
pulmonal dan vena cava superiorpulmonal dan vena cava superior
7. PERICARDIUMPERICARDIUM
Merupakan kantong pembungkus jantung danMerupakan kantong pembungkus jantung dan
pangkal pembuluh darah besarpangkal pembuluh darah besar
Terletak dalam mediastinum medius danTerletak dalam mediastinum medius dan
posterior terhadap corpus sterni dan rawan igaposterior terhadap corpus sterni dan rawan iga
II – VI.II – VI.
Terbagi menjadi pericardium fibrosum danTerbagi menjadi pericardium fibrosum dan
serosumserosum
Pada permukaan posterior jantung, lipatanPada permukaan posterior jantung, lipatan
pericardium serosum sekitar vena membentukpericardium serosum sekitar vena membentuk
resessus yaitu sinus obliquus dan sinusresessus yaitu sinus obliquus dan sinus
transversustransversus
8. PERICARDIUMPERICARDIUM
FIBROSUMFIBROSUM
Bagian fibrosa kantong dan berfungsiBagian fibrosa kantong dan berfungsi
membatasi pergerakan jantung.membatasi pergerakan jantung.
Pericardium ini bersatu denganPericardium ini bersatu dengan
selubung luar pembuluh darah besarselubung luar pembuluh darah besar
Pericardium ini melekat denganPericardium ini melekat dengan
sternum melalui ligamentumsternum melalui ligamentum
sternopericardialesternopericardiale
9. PERICARDIUMPERICARDIUM
SEROSUMSEROSUM
Terbagi menjadTerbagi menjadii
(1)(1) PericardiumPericardium parietalis (membatasiparietalis (membatasi
dengan pericardium fibrosum =dengan pericardium fibrosum =
epicardium) danepicardium) dan
(2)(2) PericardiumPericardium visceralis, dengan celahvisceralis, dengan celah
dinamakan cavitas pericardialis dengandinamakan cavitas pericardialis dengan
sedikit cairan yang berfungsi sebagaisedikit cairan yang berfungsi sebagai
pelumas untuk mempermudah pergerakanpelumas untuk mempermudah pergerakan
jantung.jantung.
11. Facies sternocostalisFacies sternocostalis
(anterior)(anterior)
Dibentuk oleh atrium kanan danDibentuk oleh atrium kanan dan
ventrikel kanan yang dipisahkan olehventrikel kanan yang dipisahkan oleh
sulcus atrioventricularesulcus atrioventriculare
Pinggir kanan dibentuk oleh atrium danPinggir kanan dibentuk oleh atrium dan
pinggir kiri dibentuk oleh ventrikel kiripinggir kiri dibentuk oleh ventrikel kiri
dan sebagaian auricula kiridan sebagaian auricula kiri
Ventrikel kanan dan kiri dipisahkanVentrikel kanan dan kiri dipisahkan
oleh sulcus interventicularis anterioroleh sulcus interventicularis anterior
12. Facies diafragmaticaFacies diafragmatica
(inferior)(inferior)
Dibentuk oleh ventrikel kanan dan kiriDibentuk oleh ventrikel kanan dan kiri
yang dipisahkan oleh sulcusyang dipisahkan oleh sulcus
interventriculare posteriorinterventriculare posterior
Juga sebagian dibentuk dari atriumJuga sebagian dibentuk dari atrium
kanan pada tempat muara v.cavakanan pada tempat muara v.cava
inferiorinferior
13. Basis cordisBasis cordis
(posterior)(posterior)
Dibentuk oleh atrium kiri dimanaDibentuk oleh atrium kiri dimana
merupakan tempatmerupakan tempat bermuaranya 4 venabermuaranya 4 vena
pulmonalispulmonalis
14. Apex cordisApex cordis
Dibentuk oleh ventrikel kiri denganDibentuk oleh ventrikel kiri dengan
arah ke depan , bawah dan kiriarah ke depan , bawah dan kiri
Terletak setinggi spatium intercostalisTerletak setinggi spatium intercostalis
VI, yaitu 9 cm dari garis tengahVI, yaitu 9 cm dari garis tengah
15. STRUKTUR ANATOMISTRUKTUR ANATOMI
JANTUNGJANTUNG
Jantung dibagi oleh septaJantung dibagi oleh septa / septum / sekat/ septum / sekat
ventrikel dalam 4 ruang yaitu atrium kanan –ventrikel dalam 4 ruang yaitu atrium kanan –
kiri dan ventrikel kanan-kirikiri dan ventrikel kanan-kiri
Sesudah lahir tidak ada hubungan antaraSesudah lahir tidak ada hubungan antara
kedua belahan kiri dan kanankedua belahan kiri dan kanan
Di setiap sisi ada hubungan antara atrium danDi setiap sisi ada hubungan antara atrium dan
ventrikel melalui lubang atrioventrikuler danventrikel melalui lubang atrioventrikuler dan
padanya terdapat katup (valvulapadanya terdapat katup (valvula/valve/valve))
tricuspidalis (kanan) dan bicuspidalis (kiri =tricuspidalis (kanan) dan bicuspidalis (kiri =
katup mitral)katup mitral)
16. ..... Lanjutan..... Lanjutan StrukturStruktur
Anatomi JantungAnatomi Jantung
Tebal dinding jantung digambarkan terdiriTebal dinding jantung digambarkan terdiri
dari 3 lapisandari 3 lapisan
Pericardium, pembungkus luarPericardium, pembungkus luar
Miokardium, lapisan otot tengahMiokardium, lapisan otot tengah
Endokardium, batas dalamEndokardium, batas dalam
Tebal dinding tidak samaTebal dinding tidak sama
DDinding ventrikel paling tebal, dan kiri lebihinding ventrikel paling tebal, dan kiri lebih
tebal karena kekuatan kontraksinya lebihtebal karena kekuatan kontraksinya lebih
kuatkuat
SSedangkan dinding atrium tersusun otot yangedangkan dinding atrium tersusun otot yang
lebih tipislebih tipis
17. ..... Lanjutan..... Lanjutan StrukturStruktur
Anatomi JantungAnatomi Jantung
Sebelah dalam dinding ventrikel ditandai olehSebelah dalam dinding ventrikel ditandai oleh
berkas otot tebal dengan beberapaberkas otot tebal dengan beberapa
berbentuk putting (otot papillaris) danberbentuk putting (otot papillaris) dan
PPada tepi bawah otot ini terkait benangada tepi bawah otot ini terkait benang
tendon tipis (chorda tendinea) yangtendon tipis (chorda tendinea) yang
mempunyai kaitan pada tepi bawah katupmempunyai kaitan pada tepi bawah katup
atrioventrikuler yang fungsinyaatrioventrikuler yang fungsinya
menghindarkan kelopak katup terdorongmenghindarkan kelopak katup terdorong
masuk ke dalam atrium bila ventrikelmasuk ke dalam atrium bila ventrikel
berkontraksiberkontraksi
18. ..... Lanjutan..... Lanjutan StrukturStruktur
Anatomi JantungAnatomi Jantung
Jantung terdiri dari jaringan yangJantung terdiri dari jaringan yang
memiliki fungsi kontraksi, dimanamemiliki fungsi kontraksi, dimana
hampir seluruh berat jantung terdirihampir seluruh berat jantung terdiri
dari otot bergaris dan jika iadari otot bergaris dan jika ia
berkontraksi / relaksasi maka timbulberkontraksi / relaksasi maka timbul
perubahan tekanan di dalam jantungperubahan tekanan di dalam jantung
dan pembuluh darah sehinggadan pembuluh darah sehingga
menyebabkan pengaliran ke seluruhmenyebabkan pengaliran ke seluruh
jaringan tubuhjaringan tubuh
19. ..... Lanjutan..... Lanjutan StrukturStruktur
Anatomi JantungAnatomi Jantung
Tiap sel otot jantung dipisahkan satu samaTiap sel otot jantung dipisahkan satu sama
lain oleh “intercalated disc” dan cabang2nyalain oleh “intercalated disc” dan cabang2nya
membentuk anyaman di dalam jantung .membentuk anyaman di dalam jantung .
Ini berfungsi dalam mempercepat hantaranIni berfungsi dalam mempercepat hantaran
rangsang listrik potensial di antara serabut,rangsang listrik potensial di antara serabut,
dimana terjadi karena intercalated discdimana terjadi karena intercalated disc
memiliki tahanan aliran listrik potensial yangmemiliki tahanan aliran listrik potensial yang
lebih rendah dibandingkan otot jantunglebih rendah dibandingkan otot jantung
lainnyalainnya
20.
21. ..... Lanjutan..... Lanjutan StrukturStruktur
Anatomi JantungAnatomi Jantung
Dengan keistimewaan jantung yangDengan keistimewaan jantung yang
selalu berdenyut, maka sel jantungselalu berdenyut, maka sel jantung
dilengkapi mitochondaria yang banyakdilengkapi mitochondaria yang banyak
untuk memproduksi energi dalamuntuk memproduksi energi dalam
menunjang kerja jantungmenunjang kerja jantung
29. ATRIUM KANANATRIUM KANAN
Terdiri dari rongga utama dan auriculaTerdiri dari rongga utama dan auricula
Sebagai tempat bermuaranya :Sebagai tempat bermuaranya :
V. cava superior bermuara ke bagian atas atriumV. cava superior bermuara ke bagian atas atrium
kanan dan tak berkatupkanan dan tak berkatup
V. cava inferior bermuara ke bagian bawahV. cava inferior bermuara ke bagian bawah
atrium kanan yang dilindungi katup rudimenteratrium kanan yang dilindungi katup rudimenter
yang tak berfungsiyang tak berfungsi
Sinus coronariesSinus coronaries
Ostium atrioventricularisOstium atrioventricularis kanankanan
30. VENTRIKEL KANANVENTRIKEL KANAN
Berhubungan dengan atrium kanan melalui ostiumBerhubungan dengan atrium kanan melalui ostium
atrioventricularis dextrum dan truncus pulmonalisatrioventricularis dextrum dan truncus pulmonalis
melalui ostium trunci pulmonalismelalui ostium trunci pulmonalis
Mendekati ostium terdapat infundibulumMendekati ostium terdapat infundibulum
Dinding ventrikel yang lebih tebal dari atrium,Dinding ventrikel yang lebih tebal dari atrium,
membentuk rigi seperti busa yang disebutmembentuk rigi seperti busa yang disebut
TRABECULAE CARNAETRABECULAE CARNAE yang terdiri dari 3 jenis :yang terdiri dari 3 jenis :
m.papillaris, moderator band dan yang sederhanam.papillaris, moderator band dan yang sederhana
Terdapat valva tricuspidalis yang melindungi ostiumTerdapat valva tricuspidalis yang melindungi ostium
atrioventriculareatrioventriculare
Terdapat valva pulmonalis yang berbentuk semilunarTerdapat valva pulmonalis yang berbentuk semilunar
yang melindungi ostium pulmonalisyang melindungi ostium pulmonalis
31. ATRIUM KIRIATRIUM KIRI
Terdiri dari rongga utama dan auriculaTerdiri dari rongga utama dan auricula
Membentuk sebagaian besar basisMembentuk sebagaian besar basis
Tempat bermuaranya 4 v.pulmonalis danTempat bermuaranya 4 v.pulmonalis dan
tidak punya katuptidak punya katup
Ostium atrioventriculare kiri dilindung olehOstium atrioventriculare kiri dilindung oleh
valva mitralisvalva mitralis
32. VENTRIKEL KIRIVENTRIKEL KIRI
Berhubungan dengan atrium kiri melaluiBerhubungan dengan atrium kiri melalui
ostium atrioostium atrioventriculare dan dengan aortaventriculare dan dengan aorta
melalui ostium aortaemelalui ostium aortae
Dinding ventrikel kiri > tebal dari kananDinding ventrikel kiri > tebal dari kanan
(tekanan darah intra-ventrikular 6 x lebih(tekanan darah intra-ventrikular 6 x lebih
tinggi dari kanan)tinggi dari kanan)
Terdapat valva mitralis yang melindungiTerdapat valva mitralis yang melindungi
ostium atrioventriculareostium atrioventriculare
Terdapat valva aortae yang melindungiTerdapat valva aortae yang melindungi
ostium aortaeostium aortae
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.
41.
42.
43.
44. STRUKTUR PEMBULUHSTRUKTUR PEMBULUH
DARAH JANTUNGDARAH JANTUNG
V. cava inferior dan superiorV. cava inferior dan superior
menuangkan darah ke atrium kananmenuangkan darah ke atrium kanan
A. pulmonalis membawa darah keluarA. pulmonalis membawa darah keluar
dari ventrikel kanandari ventrikel kanan
4 vena pulmonalis membawa darah dari4 vena pulmonalis membawa darah dari
paru-paru ke atrium kiriparu-paru ke atrium kiri
Aorta membawa darahAorta membawa darah darah keluardarah keluar
dari ventrikel kiridari ventrikel kiri
45. ..... Lanjutan..... Lanjutan StrukturStruktur
Pembuluh Darah JantungPembuluh Darah Jantung
Penyaluran darah ke jantungPenyaluran darah ke jantung
Arteri koronaria kanan – kiri meninggalkanArteri koronaria kanan – kiri meninggalkan
aorta bercabang menjadi arteri kecil,aorta bercabang menjadi arteri kecil,
mengitari jantung dan mengantarkan darahmengitari jantung dan mengantarkan darah
ke semua organke semua organ
Darah yang kembali ke jantungDarah yang kembali ke jantung
dikumpulkan sinus koronaria dan langsungdikumpulkan sinus koronaria dan langsung
kembali ke atrium kanankembali ke atrium kanan
46. ..... Lanjutan..... Lanjutan StrukturStruktur
Pembuluh Darah JantungPembuluh Darah Jantung
Lubang dari aorta dan a.pulmonalis terdapatLubang dari aorta dan a.pulmonalis terdapat
katup semilunarkatup semilunar
Katup antara ventrikel kiri dan aortaKatup antara ventrikel kiri dan aorta
disebut katup aorticdisebut katup aortic
Katup antara ventrikel kanan danKatup antara ventrikel kanan dan
a.pulmonalis disebut katup pulmonarisa.pulmonalis disebut katup pulmonaris
47. SISTEM PERSARAFANSISTEM PERSARAFAN
Dipersarafi oleh serabut simpatis danDipersarafi oleh serabut simpatis dan
parasimpatis sistem saraf otonomparasimpatis sistem saraf otonom
melalui plexus cardiacusmelalui plexus cardiacus
Saraf simpatis berasal dari trunkusSaraf simpatis berasal dari trunkus
simpatikus bagian cervicale dansimpatikus bagian cervicale dan
thoracacis bagian atas sedangthoracacis bagian atas sedang
parasimpatis dari n.vagus. Cabang dariparasimpatis dari n.vagus. Cabang dari
urat saraf ini menuju nodul sinus-atrialurat saraf ini menuju nodul sinus-atrial
48.
49.
50.
51.
52.
53.
54. SISTEM PENGHANTARSISTEM PENGHANTAR
JANTUNGJANTUNG
Jantung orang normal berkontraksi ritmis sekitarJantung orang normal berkontraksi ritmis sekitar
70–80 x / menit pada orang dewasa istirahat70–80 x / menit pada orang dewasa istirahat
Proses kontraksi ritmis secara spontan berasal dariProses kontraksi ritmis secara spontan berasal dari
sistem penghantar yaitu penghantaran impuls kesistem penghantar yaitu penghantaran impuls ke
berbagai bagian jantung, karena adanya perubahanberbagai bagian jantung, karena adanya perubahan
potensial listrik pada pacemarker secara berurutanpotensial listrik pada pacemarker secara berurutan
Atrium berkontraksi dulu dan bersama2 diikutiAtrium berkontraksi dulu dan bersama2 diikuti
kontraksi kedua ventrikelkontraksi kedua ventrikel
Sistem penghantar jantung terdiri dari atas ototSistem penghantar jantung terdiri dari atas otot
jantung khusus (seperti sel pacu jantung (sel P), seljantung khusus (seperti sel pacu jantung (sel P), sel
Purkinje, sel transisional (sel T) dan myocardium sel,Purkinje, sel transisional (sel T) dan myocardium sel,
dimana sel-sel ini berhubungan melalui membrandimana sel-sel ini berhubungan melalui membran
plasma dan intercalated disc).plasma dan intercalated disc).
55. ..... Lanjutan Sistem Penghantar..... Lanjutan Sistem Penghantar
JantungJantung
Sel myocardium memiliki sifat yang palingSel myocardium memiliki sifat yang paling
khas yaitukhas yaitu
Otomatisitas : kemampuan sel myocardium untukOtomatisitas : kemampuan sel myocardium untuk
menghasilkan impuls mandiri secara ritmik danmenghasilkan impuls mandiri secara ritmik dan
mampu mempengaruhi perubahan denyut jantungmampu mempengaruhi perubahan denyut jantung
(aksi kronotropik )(aksi kronotropik )
KonduktivitasKonduktivitas jantung : kemampuan untuk cepatjantung : kemampuan untuk cepat
menghantarkan impuls cepatmenghantarkan impuls cepat
Kontraktilitas : kemampuan untuk berkontraksiKontraktilitas : kemampuan untuk berkontraksi
56. Sistem penghantaran jantung terdiriSistem penghantaran jantung terdiri
dari:dari:
1.1. Nodus sinoatrialisNodus sinoatrialis
2.2. Nodus atrioventricularisNodus atrioventricularis
3.3. Fasciculus atrioventricularis danFasciculus atrioventricularis dan
cabang terminal kiri-kanannyacabang terminal kiri-kanannya
4.4. Plexus subendokardial serabut PurkinjePlexus subendokardial serabut Purkinje
..... Lanjutan Sistem Penghantar..... Lanjutan Sistem Penghantar
JantungJantung
57. Tempat kontraksi otot jantung dimulaiTempat kontraksi otot jantung dimulai
((pacemarkerpacemarker))
Pacemarker ini kecil, membentuk seluruhPacemarker ini kecil, membentuk seluruh
tebal myocardium atrium kanan dantebal myocardium atrium kanan dan
terletak pada sebagian atas sulcusterletak pada sebagian atas sulcus
terminalis tepat di sebelah kanan muaraterminalis tepat di sebelah kanan muara
vena cava superior ke atrium kananvena cava superior ke atrium kanan
Bila impuls dimulai, impuls jantungBila impuls dimulai, impuls jantung
menyebar melalui myocardium atrium untukmenyebar melalui myocardium atrium untuk
mencapai nodus atrioventricularismencapai nodus atrioventricularis
NODUS SINOATRIALISNODUS SINOATRIALIS
58. Terletak pada bagian bawah septum interatriale, tepat di atasTerletak pada bagian bawah septum interatriale, tepat di atas
perlekatan cuspis septalis valva tricuspidalisperlekatan cuspis septalis valva tricuspidalis
impuls jantung dihantarkan ke ventrikel melalui fasciculusimpuls jantung dihantarkan ke ventrikel melalui fasciculus
atrioventricularisatrioventricularis
Penjalaran impuls di nodus atrioventriculare termasuk palingPenjalaran impuls di nodus atrioventriculare termasuk paling
lambat sekitar 2/10 –5/10 m/dtk, disebabkan oleh :lambat sekitar 2/10 –5/10 m/dtk, disebabkan oleh :
Serabutnya amat kecilSerabutnya amat kecil
Kurang permeable thd ion Natrium dan KaliumKurang permeable thd ion Natrium dan Kalium
Asal embryoniknya berbedaAsal embryoniknya berbeda
Tidak semua impuls yang datang tepat pada saat refrakterTidak semua impuls yang datang tepat pada saat refrakter
relatif dan banyak yang terjadi pada periode refrakterrelatif dan banyak yang terjadi pada periode refrakter
absolutabsolut
Dengan adanDengan adanyya perlambatan ini memberikan kesempatan atriuma perlambatan ini memberikan kesempatan atrium
untuk berkontraksi mendorong darah ke ventrikel sebelumuntuk berkontraksi mendorong darah ke ventrikel sebelum
ventrikel berkontraksiventrikel berkontraksi
NODUS ATRIOVENTRICULARISNODUS ATRIOVENTRICULARIS
59. Satu2nya hubungan otot antara myocardium atriumSatu2nya hubungan otot antara myocardium atrium
dan myocardium ventrikeldan myocardium ventrikel
Berjalan turun di belakang cuspis untuk mencapaiBerjalan turun di belakang cuspis untuk mencapai
pinggir inferior pars membranacea septumpinggir inferior pars membranacea septum
interventriculareinterventriculare
Pada pinggir atas bagian muskulus septum pecahPada pinggir atas bagian muskulus septum pecah
menjadi 2 :menjadi 2 :
Cabang kanan : turun pada sisi kanan septumCabang kanan : turun pada sisi kanan septum
interventriculare untuk mencapai moderator band, denganinterventriculare untuk mencapai moderator band, dengan
cara ini melalui dinding anterior ventrikel kanan kemudiancara ini melalui dinding anterior ventrikel kanan kemudian
melanjutkan diri menjadi serabut Purkinjemelanjutkan diri menjadi serabut Purkinje
Cabang kiri : menembus septum dan berjalan turun ke sisiCabang kiri : menembus septum dan berjalan turun ke sisi
kiri di bawah endocardium. Biasanya pecah menjadi 2kiri di bawah endocardium. Biasanya pecah menjadi 2
kemudian melanjutkan menjadi serabut Purkinjekemudian melanjutkan menjadi serabut Purkinje
FASCICULUS ATRIOVENTRICULARISFASCICULUS ATRIOVENTRICULARIS
DAN CABANG TERMINAL KIRI-DAN CABANG TERMINAL KIRI-
KANANNYAKANANNYA
60. PLEXUS SUBENDOKARDIAL SERABUTPLEXUS SUBENDOKARDIAL SERABUT
PURKINJEPURKINJE
Tersebar luas diantara serabut kontraktilTersebar luas diantara serabut kontraktil
myocardiummyocardium
Sebagai penghantar impuls secara cepatSebagai penghantar impuls secara cepat
dengan kecepatan 1,5 – 4 m/dtkdengan kecepatan 1,5 – 4 m/dtk
PLEXUS SUBENDOKARDIALPLEXUS SUBENDOKARDIAL
SERABUT PURKINJESERABUT PURKINJE
61. Waktu untuk menghantarkan impulsWaktu untuk menghantarkan impuls
dari:dari:
Nodus sinoatrialis ke nodusNodus sinoatrialis ke nodus
atrioventricularis: 4/100 – 6/100 m/dtkatrioventricularis: 4/100 – 6/100 m/dtk
sebagai gelombang Psebagai gelombang P
Sampai pada berkas His : setelah 1/10 dtkSampai pada berkas His : setelah 1/10 dtk
Untuk mencapai otot ventrikelUntuk mencapai otot ventrikel
keseluruhan: 18/100 – 20/10 dtk sebagaikeseluruhan: 18/100 – 20/10 dtk sebagai
interval PRinterval PR
..... Lanjutan Sistem Penghantar..... Lanjutan Sistem Penghantar
JantungJantung
62. Aktivitas sistem penghantar dapatAktivitas sistem penghantar dapat
dipengaruhi oleh saraf otonom yangdipengaruhi oleh saraf otonom yang
mempersarafi jantungmempersarafi jantung
1.1. SimpatisSimpatis
2.2. ParasimpatisParasimpatis
..... Lanjutan Sistem Penghantar..... Lanjutan Sistem Penghantar
JantungJantung
63. Memelihara atrium, ventrikel, nodusMemelihara atrium, ventrikel, nodus
sinsinooatrialis dan nodus atrioventricularisatrialis dan nodus atrioventricularis
Memberikan pengaruh yang berlawananMemberikan pengaruh yang berlawanan
dengan parasimpatis yaitu meningkatkandengan parasimpatis yaitu meningkatkan
depolarisasi pada nodus sinuatriale sehinggadepolarisasi pada nodus sinuatriale sehingga
sangat mudah mencapai potensial ambangsangat mudah mencapai potensial ambang
sehingga tampak peningkatan produksi impulssehingga tampak peningkatan produksi impuls
dan meningkatkan permeabilitas membrandan meningkatkan permeabilitas membran
semua jaringan penghantar sehinggasemua jaringan penghantar sehingga
hantaran dipercepat dan kekuatan kontraksihantaran dipercepat dan kekuatan kontraksi
otot jantung meningkat.otot jantung meningkat.
SIMPATISSIMPATIS
64. Nodus sinuatriale dipersarafi melalui n. vagus kanan,Nodus sinuatriale dipersarafi melalui n. vagus kanan,
cenderung memperlambat kecepatan pembentukancenderung memperlambat kecepatan pembentukan
impuls pada pusat pace marker, yang terjadi karenaimpuls pada pusat pace marker, yang terjadi karena
ujung saraf parasimpatis mengeluarkan asetilkolinujung saraf parasimpatis mengeluarkan asetilkolin
yang pengaruhnyayang pengaruhnya
Menurunkan jumlah produksi impuls di nodusMenurunkan jumlah produksi impuls di nodus
sinsinooatrialeatriale
MMenenurunkan kepekaan atrio-ventricular junctionurunkan kepekaan atrio-ventricular junction
terhadap impuls / rangsang yang datang dariterhadap impuls / rangsang yang datang dari
nodus sinnodus sinooatrialeatriale
Nodus atrioventricularis melalui n. vagus kiriNodus atrioventricularis melalui n. vagus kiri
Tidak memelihara otot ventrikelTidak memelihara otot ventrikel
PARASIMPATISPARASIMPATIS
65. Vaskularisasi pada sistem penghantarVaskularisasi pada sistem penghantar
Nodus sinNodus sinooatrialis : a. coronaria kanan-kiriatrialis : a. coronaria kanan-kiri
Nodus atrioventricularis & fasciculusNodus atrioventricularis & fasciculus
atrioventricularis : a. coronaria kananatrioventricularis : a. coronaria kanan
Cabang terminal kanan fasciculusCabang terminal kanan fasciculus
atrioventricularis : a. coronaria kananatrioventricularis : a. coronaria kanan
Cabang terminal kiri : a. coronaria kanan –Cabang terminal kiri : a. coronaria kanan –
kirikiri
..... Lanjutan Sistem Penghantar..... Lanjutan Sistem Penghantar
JantungJantung
66. SIKLUS JANTUNGSIKLUS JANTUNG
Jantung berfungsi sebagai pompaJantung berfungsi sebagai pompa
Dalam keadaan normal : 5 L / menitDalam keadaan normal : 5 L / menit
Nadi : 70 – 80 x/ menitNadi : 70 – 80 x/ menit 70 ml/x70 ml/x
70 x 70 ml = 5 L70 x 70 ml = 5 L
Pada saat olahraga 25 – 35 l / menitPada saat olahraga 25 – 35 l / menit
67. CURAH JANTUNGCURAH JANTUNG
Adalah jumlah darah yang dapat dipompaAdalah jumlah darah yang dapat dipompa
oleh ventrikel / menitoleh ventrikel / menit
Faktor yang berpengaruh :Faktor yang berpengaruh :
1.1. FaFakktor jantungtor jantung
Denyut jantungDenyut jantung
Isi sekuncup (stroke volume)Isi sekuncup (stroke volume)
2.2. FaFakktor aliran balik venator aliran balik vena
68. DENYUT JANTUNGDENYUT JANTUNG
Tergantung keseimbangan simpatis danTergantung keseimbangan simpatis dan
parasimpatisparasimpatis
Kronotropik : meningkatkan denyutKronotropik : meningkatkan denyut
jantungjantung →→ Darah >> dipompa keluarDarah >> dipompa keluar
jantungjantung
Inotropik : isi akhir sistolik menurunInotropik : isi akhir sistolik menurun
Dipengaruhi juga suhu badan, pH danDipengaruhi juga suhu badan, pH dan
hormonhormon
69. STROKE VOLUMESTROKE VOLUME
70 ml70 ml
terjadi perubahan panjang serabutterjadi perubahan panjang serabut
myocardiummyocardium
preload : tekanan sistolik (tenagapreload : tekanan sistolik (tenaga
pengisian)pengisian)
afterload : tahanan (menghambat kerjaafterload : tahanan (menghambat kerja
jantung)jantung)
70. FAKTOR ALIRAN BALIKFAKTOR ALIRAN BALIK
VENAVENA
Terjadi karenTerjadi karena:a:
Daya isap jantungDaya isap jantung
Kontraksi / relaksasi myocardiumKontraksi / relaksasi myocardium
Perbedaan tekanan v. kiri dan a.Perbedaan tekanan v. kiri dan a.
kanankanan
Tonus venaTonus vena
Pompa pernafasanPompa pernafasan
72. POLARISASI (KEADAANPOLARISASI (KEADAAN
DIAM)DIAM)
Membran sel mempunyai tahanan listrikMembran sel mempunyai tahanan listrik
yang tinggiyang tinggi
Muatan (+) (permukaan luar membranMuatan (+) (permukaan luar membran))
Muatan (Muatan (––) (permukaan dalam membran)) (permukaan dalam membran)
Dipole 100 mvolt antara mDipole 100 mvolt antara muatan (+)uatan (+) dandan
muatan (-)muatan (-)
73. Depolarisasi (keadaanDepolarisasi (keadaan
terangsang)terangsang)
Adanya stimulus, tahanan menurun, ionAdanya stimulus, tahanan menurun, ion
(+) ke dalam, ion (–) ke luar(+) ke dalam, ion (–) ke luar
Sel sebagai konduktor homogenSel sebagai konduktor homogen
sehingga seluruh sel terangsangsehingga seluruh sel terangsang dengandengan
waktu 0,02 – 0.04 detikwaktu 0,02 – 0.04 detik