SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
1. Etika dan Norma
 A. Pengertian Etika
 Pengertian etika menurut para ahli diantaranya
adalah :
 Drs. O.P. Simorangkir
 → mengatakan bahwa etika atau etik
sebagai pandangan manusia dalam berprilaku
menurut ukuran dan nilai yang baik
 Drs. H. Burhanudin Salam
 → mengatakan bahwa etika adalah cabang
filsafat yang berbicara mengenai nilai dan norma
moral yang menentukan perilaku manusia dalam
hidupnya
Jadi kesimpulan dari pendapat para ahli, etika adalah
perilaku baik atau buruk manusia yang dilakukan
secara alami dan tanpa paksaan dari orang lain.
 Etika adalah kelompok filsafat praktis (filsafat yang
membahas bagaimana manusia bersikap terhadap
apa yang ada) dan dibagi menjadi dua kelompok.
Etika merupakan suatu pemikiran kritis dan
mendasar tentang ajaran-ajaran dan pandangan-
pandangan moral. Etika adalah ilmu yang
membahas tentang bagaimana dan mengapa kita
mengikuti suatu ajaran tertentu atau bagaimana
kita bersikap dan bertanggung jawab dengan
berbagai ajaran moral.
1. Etika Umum, mempertanyakan prinsip-prinsip
yang berlaku bagi setiap tindakan manusia.
Pemikiran etika beragam, tetapi pada prinsipnya
membicarakan asas-asas dari tindakan dan
perbuatan manusia, serta sistem nilai apa yang
terkandung didalamnya.
2. Etika khusus, membahas prinsip-prinsip tersebut
diatas dalam hubungannya dengan berbagai
aspek kehidupan manusia, baik sebagai individu
(etika individual) maupun makhluk sosial (etika
sosial)
 Etika khusus dibagi menjadi 2 macam yaitu:
 Etika Individual:
 membahas kewajiban manusia terhadap dirinya
sendiri dan dengan kepercayaan agama yang
dianutnya serta kewajiban dan tanggung
jawabnya terhadap Tuhannya.
 Etika Sosial:
 membahas norma-norma sosial yang harus
dipatuhi dalam hubungannya dengan manusia,
masyarakat, bangsa dan Negara.
 Pancasila sebagai sistem etika adalah poin – poin yang
terkandung di dalam pancasila yang mencerminkan
etika yang ada pada diri bangsa Indonesia.
Pembentukan etika ini berdasarkan hati nurani dan
tingkah laku, tidak ada paksaan dalam hal ini. Pancasila
memegang peranan dalam perwujudan sebuah sistem
etika yang baik di negara ini. Disetiap saat dan dimana
saja kita berada kita diwajibkan untuk beretika disetiap
tingkah laku kita. Seperti tercantum di sila ke dua “
kemanusian yang adil dan beadab” tidak dapat
dipungkiri bahwa kehadiran pancasila dalam
membangun etika bangsa ini sangat berandil besar,
setiap sila pada dasarnya merupakan azas dan fungsi
sendiri-sendiri, namun secara keseluruhan merupakan
suatu kesatuan
 Norma adalah aturan yang berlaku di kehidupan
bermasyarakat. Aturan yang bertujuan untuk
mencapai kehidupan masyarakat yang aman, tertib
dan sentosa. Namun masih ada segelintir orang yang
masih melanggar norma-norma dalam masyarakat,
itu dikarenakan beberapa faktor, diantaranya adalah
faktor pendidikan,ekonomi dan lain-lain.
Norma terdiri dari beberapa macam, antara lain yaitu :
 Norma Agama
 Norma Kesusilaan
 Norma Kesopanan
 Norma Kebiasaan (Habit)
 Norma Hukum
Norma juga bisa berarti sebagai aturan-aturan atau
pedoman sosial yang khusus mengenai tingkah laku,
sikap, dan perbuatan yang boleh dilakukan dan tidak
boleh dilakukan di lingkungan kehidupannya. Dari
sudut pandang umum sampai seberapa jauh tekanan
norma diberlakukan oleh masyarakat, norma dapat
dibedakan sebagai berikut :
1. Cara (Usage), Cara mengacu pada suatu bentuk
perbuatan yang lebih menonjolkan pada hubungan
antarindividu. Penyimpangan pada cara tidak akan
mendapatkan hukuman yang berat, tetapi sekadar
celaan, cemoohan, atau ejekan. Misalnya, orang yang
mengeluarkan bunyi dari mulut (serdawa) sebagai
pertanda rasa kepuasan setelah makan. Dalam suatu
masyarakat, cara makan seperti itu dianggap tidak
sopan. Jika cara itu dilakukan, orang lain akan merasa
2. Kebiasaan (Folkways), Kebiasaan mempunyai
kekuatan mengikat yang lebih tinggi daripada cara
(usage). Kebiasaan diartikan sebagai perbuatan yang
diulang-ulang dalam bentuk yang sama karena orang
banyak menyukai perbuatan tersebut. Misalnya,
kebiasaan menghormati orang yang lebih tua
3. Tata Kelakuan (Mores), Jika kebiasaan tidak
semata-mata dianggap sebagai cara berperilaku,
tetapi diterima sebagai norma pengatur, kebiasaan
tersebut menjadi tata kelakuan
4. Adat Istiadat (Custom), Tata kelakuan yang
terintegrasi secara kuat dengan polapola perilaku
masyarakat dapat meningkat menjadi adat istiadat
Etika Pancasila
Menurut jenjangnya sebagai berikut:
1. Nilai Religius:
Nilai ini menempati nilai yang tertinggi dan melekat / dimiliki
Tuhan Yang Maha Esa yaitu nilai yang Maha Agung, Maha Suci,
Absolud yang tercermin pada Sila pertama pancasila yaitu
“Ketuhanan Yang Maha Esa”.
2. Nilai Spiritual:
Nilai ini melekat pada manusia, yaitu budi pekerti, perangai,
kemanusiaan dan kerohanian yang tercermin pada sila kedua
pancasila yaitu ”Kemanusiaan yang adil dan beradab”.
3. Nilai Vitalitas:
Nilai ini melekat pada semua makhluk hidup, yaitu mengenai
daya hidup, kekuatan hidup dan pertahanan hidup semua
makhluk. Nilai ini tercermin pada sila ketiga dan keempat dalam
pancasila yaitu “Persatuan Indonesia” dan “Kerakyatan yang
dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan /
perwakilan”
4. Nilai Moral:
Nilai ini melekat pada prilaku hidup semua manusia,
seperti asusila, perangai, akhlak, budi pekerti, tata
adab, sopan santun, yang tercermin pada sila kedua
Pancasila yaitu “Kemanusiaan yang adil dan Beradab”.
5.Nilai Materil:
Nilai ini melekat pada semua benda-benda dunia.
Yang wujudnya yaitu jasmani, badani, lahiriah, dan
kongkrit. Yang tercermin dalam sila kelima pancasila
yakni “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”.

 Menurut jenisnya sebagai berikut:
1. Nilai Ilahiah ialah nilai yang dimiliki Tuhan
Yang Maha Esa, yang melekat pada manusia yaitu
berwujud harapan, janji, keyakinan, kepercayaan,
persaudaraan, persahabatan.
2.Nilai Etis ialah nilai yang dimiliki dan melekat
pada manusia, yaitu berwujud keberanian,
kesabaran, rendah hati, murah hati, suka
menolong, kesopanan, keramahan.
3.Nilai Estetis melekat pada semua makhluk
duniawi, yaitu berupa keindahan, seni,
kesahduan, keelokan, keharmonisan.
4.Nilai Intelek yaitu melekat pada makhluk
manusia, berwujud ilmiah, rasional, logis,
analisis, akaliah.
Etika ini meliputi sebagai berikut:
a. Etika sosial dan budaya
Etika ini bertolak dari rasa kemanusiaan yang mendalam dengan
menampilkan kembali sikap jujur, saling peduli, saling
memahami, saling menghargai, saling mencintai, dan tolong-
menolong di antara sesama manusia dan anak bangsa.
b. Etika pemerintahan dan politik
Etika ini dimaksudkan untuk mewujudkan pemerintahan yang
bersih, efesien, dan efektif serta menumbuhkan suasana politik
yang demokratis yang bercirikan keterbukaan, tanggung jawab,
tanggap akan aspirasi rakyat, menghargai perbedaan, jujur
dalam persaingan, serta menjujunjung tinggi hak asasi manusia.

c. Etiaka ekonomi dan bisnis
Etika ini bertujuan agar prinsip dan prilaku ekonomi baik oleh
pribadi, institusi, maupun keputusan dalam bidang ekonomi
dapat melahirkan ekonomi dengan kondisi yang baik dan
realitas.
d. Etika penegakan hukum yang berkeadilan
Etika ini bertujuan agar penegakan hukum secara adil,
perlakuan yang sama dan tidak diskriminatif terhadap setiap
warga Negara di hadapan hukum, dan menghindarkan
peggunaan hukum secara salah sebagai alat kekuasaan.
e. Etika keilmuan dan disiplin kehidupan
Etika ini diwujudkan dengan menjunjung tinggi nilai-nilai
ilmu pengetahuan dan teknologi agar mampu berpikir
rasional, kritis, logis, dan objektif.
1. Sikap yang sesuai dengan sila pertama
Sila pertama pancasila berbunyi : Ketuhanan yang
Maha Esa. Sila ini berhubungan dengan perilaku kita
sebagai umat beragama pada Tuhannya.
Contoh sikap yang mencerminkan sila pertama
tersebut:
 Percaya dan takwa kepada Tuhan yang Maha Esa
sesuai ajaran agama yang dianut masing-masing
 Menjalankan perintah agama sesuai ajaran yang
dianut masing-masing
 Saling menghormati antarumat beragama
 Tidak memaksakan suatu agama pada orang lain
 2. Contoh sikap yang sesuai dengan sila kedua
Sila kedua pancasila berbunyi : Kemanusiaan
yang adil dan beradab. Sila ini berhubungan
dengan perilaku kita sebagai manusia yang pada
hakikatnya semuanya sama didunia ini.
Contoh sikap yang mencerminkan sila tersebut:
 Tidak membeda bedakan manusia berdasarkan
suku, agama, warna kulit, tingkat ekonomi,
maupun tingkat pendidikan
 Menyadari bahwa kita diciptakan sama oleh
Tuhan
 Membela kebenaran dan keadilan
 Menyadari bahwa kita mempunyai hak dan
kewajiban yang sama
 Tidak melakukan diskriminatif
 3. Contoh sikap yang sesuai dengan sila ketiga.
Sila ketiga pancasila berbunyi : Persatuan
Indonesia. Sila ini berhubungan dengan perilaku
kita sebagai warga Negara Indonesia untuk bersatu
membangun negeri ini.
Contoh sikap yang mencerminkan sila tersebut:
 Cinta pada tanah air dan bangsa
 Menjaga nama baik bangsa dan Negara
 Tidak membangga banggakan bangsa lain dan
merendahkan bangsa sendiri
 Ikut serta dalam ketertiban dunia
 Menjunjung tinggi persatuan bangsa
 Mengutamakan kepentingan bangsa dan Negara di
atas kepentingan pribadi dan golongan
 4. Contoh sikap yang sesuai sila keempat
Sila keempat pancasila berbunyi : Kerakyatan
yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan
dalam permusyawaratan perwakilan. Sila ini
berhubungan dengan perilaku kita untuk selalu
bermusyawarah dalam menyelesaikan masalah.
Contoh sikap yang mencerminkan sila tersebut:
 Selalu mengedepankan musyawarah untuk
mencapai mufakat dalam menyelesaikan
masalah
 Tidak memaksakan kehendak pada orang lain
 Mengutamakan kepentingan masyarakat,
bangsa, dan Negara
 Menghormati hasil musyawarah
 Ikut serta dalam pemilihan umum
 5. Contoh sikap yang sesuai sila kelima.
Sila kelima pancasila berbunyi : Keadilan sosial
bagi seluruh rakyat Indonesia. Sila ini
berhubungan dengan perilaku kita dalam
bersikap adil pada semua orang.
Contoh sikap yang mencerminkan sila tersebut:
 Berusaha menolong orang lain sesuai
kemampuan
 Menghargai hasil karya orang lain
 Tidak mengintimidasi orang dengan hak milik
kita
 Menjunjung tinggi nilai kekeluargaan
 Menghormati hak dan kewajiban orang lain


More Related Content

What's hot

98095193 pancasila-sebagai-sistem-etika-dalam-kehidupan-berbangsa-dan-bernega...
98095193 pancasila-sebagai-sistem-etika-dalam-kehidupan-berbangsa-dan-bernega...98095193 pancasila-sebagai-sistem-etika-dalam-kehidupan-berbangsa-dan-bernega...
98095193 pancasila-sebagai-sistem-etika-dalam-kehidupan-berbangsa-dan-bernega...
Fazry Nurokhman
 
Penjabaran Pancasila dalam Pasal UUD 1945 dan Kebijakannya
Penjabaran Pancasila dalam Pasal UUD 1945 dan KebijakannyaPenjabaran Pancasila dalam Pasal UUD 1945 dan Kebijakannya
Penjabaran Pancasila dalam Pasal UUD 1945 dan Kebijakannya
Edho1802
 
Pancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatPancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafat
Rika Mouri
 

What's hot (20)

Pancasila sebagai sistem etika
Pancasila sebagai sistem etikaPancasila sebagai sistem etika
Pancasila sebagai sistem etika
 
Etika dan ruang lingkupnya
Etika dan ruang lingkupnyaEtika dan ruang lingkupnya
Etika dan ruang lingkupnya
 
Essay Nasional, Lomba Essay LPM Paradigma
Essay Nasional, Lomba Essay LPM ParadigmaEssay Nasional, Lomba Essay LPM Paradigma
Essay Nasional, Lomba Essay LPM Paradigma
 
Bab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etika
Bab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etikaBab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etika
Bab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etika
 
98095193 pancasila-sebagai-sistem-etika-dalam-kehidupan-berbangsa-dan-bernega...
98095193 pancasila-sebagai-sistem-etika-dalam-kehidupan-berbangsa-dan-bernega...98095193 pancasila-sebagai-sistem-etika-dalam-kehidupan-berbangsa-dan-bernega...
98095193 pancasila-sebagai-sistem-etika-dalam-kehidupan-berbangsa-dan-bernega...
 
Etika, Moral dan Etiket.pptx
Etika, Moral dan Etiket.pptxEtika, Moral dan Etiket.pptx
Etika, Moral dan Etiket.pptx
 
Pancasila Sebagai Sistem Etika
Pancasila Sebagai Sistem EtikaPancasila Sebagai Sistem Etika
Pancasila Sebagai Sistem Etika
 
Hakikat nilai moral dalam kehidupan manusia
Hakikat nilai moral dalam kehidupan manusiaHakikat nilai moral dalam kehidupan manusia
Hakikat nilai moral dalam kehidupan manusia
 
Pengantar Statistika 2
Pengantar Statistika 2Pengantar Statistika 2
Pengantar Statistika 2
 
Pengertian syari’ah dan ruang lingkup syari’ah
Pengertian syari’ah dan ruang lingkup syari’ahPengertian syari’ah dan ruang lingkup syari’ah
Pengertian syari’ah dan ruang lingkup syari’ah
 
Kebudayaan Dan Masyarakat (materi kuliah sosiologi)
Kebudayaan Dan Masyarakat (materi kuliah sosiologi)Kebudayaan Dan Masyarakat (materi kuliah sosiologi)
Kebudayaan Dan Masyarakat (materi kuliah sosiologi)
 
Prinsip-Prinsip Etika Bisnis - Etika Bisnis
Prinsip-Prinsip Etika Bisnis - Etika BisnisPrinsip-Prinsip Etika Bisnis - Etika Bisnis
Prinsip-Prinsip Etika Bisnis - Etika Bisnis
 
Bab vii pancasila menjadi dasar nilai pengembangan ilmu
Bab vii pancasila menjadi dasar nilai pengembangan ilmuBab vii pancasila menjadi dasar nilai pengembangan ilmu
Bab vii pancasila menjadi dasar nilai pengembangan ilmu
 
Penjabaran Pancasila dalam Pasal UUD 1945 dan Kebijakannya
Penjabaran Pancasila dalam Pasal UUD 1945 dan KebijakannyaPenjabaran Pancasila dalam Pasal UUD 1945 dan Kebijakannya
Penjabaran Pancasila dalam Pasal UUD 1945 dan Kebijakannya
 
Analisis dan Kesimpulan Pancasila Sebagai Filsafat
Analisis dan Kesimpulan Pancasila Sebagai FilsafatAnalisis dan Kesimpulan Pancasila Sebagai Filsafat
Analisis dan Kesimpulan Pancasila Sebagai Filsafat
 
10. pancasila nilai pengembangan ilmu
10. pancasila nilai pengembangan ilmu10. pancasila nilai pengembangan ilmu
10. pancasila nilai pengembangan ilmu
 
Pancasila sebagai sistem etika
Pancasila sebagai sistem etikaPancasila sebagai sistem etika
Pancasila sebagai sistem etika
 
Pancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatPancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafat
 
Pancasila Sebagai Sistem Moral dan Etika Bermasyarakat (Civic Virtue)
Pancasila Sebagai Sistem Moral dan Etika Bermasyarakat (Civic Virtue)Pancasila Sebagai Sistem Moral dan Etika Bermasyarakat (Civic Virtue)
Pancasila Sebagai Sistem Moral dan Etika Bermasyarakat (Civic Virtue)
 
Bab IX pengertian etika, nilai, moral dan norma 1
Bab IX pengertian etika, nilai, moral dan norma 1Bab IX pengertian etika, nilai, moral dan norma 1
Bab IX pengertian etika, nilai, moral dan norma 1
 

Similar to Pancasila Sebagai Sistem Etika

Manusia nilai, moral dan hukum
Manusia nilai, moral dan hukumManusia nilai, moral dan hukum
Manusia nilai, moral dan hukum
Potpotya Fitri
 

Similar to Pancasila Sebagai Sistem Etika (20)

Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem EtikaMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
 
Bab vi
Bab viBab vi
Bab vi
 
Pancasila sebagai sistem etika (ppt by me)
Pancasila sebagai sistem etika (ppt by me)Pancasila sebagai sistem etika (ppt by me)
Pancasila sebagai sistem etika (ppt by me)
 
PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA - Rini Patasaka UNPI Manado.pptx
PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA - Rini Patasaka UNPI Manado.pptxPANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA - Rini Patasaka UNPI Manado.pptx
PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA - Rini Patasaka UNPI Manado.pptx
 
Pancasila sebagai etika
Pancasila sebagai etikaPancasila sebagai etika
Pancasila sebagai etika
 
Moral
MoralMoral
Moral
 
Bahan perkuliahan ke 5
Bahan perkuliahan ke 5Bahan perkuliahan ke 5
Bahan perkuliahan ke 5
 
Etika
Etika Etika
Etika
 
Etika, norma, dan kode etik profesi
Etika, norma, dan kode etik profesiEtika, norma, dan kode etik profesi
Etika, norma, dan kode etik profesi
 
PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA
PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKAPANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA
PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA
 
6. PANCASILA_SEBAGAI_ETIKA_POLITIK.pptx
6. PANCASILA_SEBAGAI_ETIKA_POLITIK.pptx6. PANCASILA_SEBAGAI_ETIKA_POLITIK.pptx
6. PANCASILA_SEBAGAI_ETIKA_POLITIK.pptx
 
Pancasila Sbg Sistem Etika.pptx
Pancasila Sbg Sistem Etika.pptxPancasila Sbg Sistem Etika.pptx
Pancasila Sbg Sistem Etika.pptx
 
LK 1.1 PKN_.pdf
LK 1.1 PKN_.pdfLK 1.1 PKN_.pdf
LK 1.1 PKN_.pdf
 
Kelompok 3
Kelompok 3Kelompok 3
Kelompok 3
 
Manusia nilai, moral dan hukum
Manusia nilai, moral dan hukumManusia nilai, moral dan hukum
Manusia nilai, moral dan hukum
 
Kelompok 3 ilkom17 esensi dan urgensi pancasila sebagai sistem etika
Kelompok 3 ilkom17 esensi dan urgensi pancasila sebagai sistem etikaKelompok 3 ilkom17 esensi dan urgensi pancasila sebagai sistem etika
Kelompok 3 ilkom17 esensi dan urgensi pancasila sebagai sistem etika
 
Etika_dan_Tanggung_Jawab_Profesi_Hukum.pptx
Etika_dan_Tanggung_Jawab_Profesi_Hukum.pptxEtika_dan_Tanggung_Jawab_Profesi_Hukum.pptx
Etika_dan_Tanggung_Jawab_Profesi_Hukum.pptx
 
ETIKA BAB 1-2.ppt
ETIKA BAB 1-2.pptETIKA BAB 1-2.ppt
ETIKA BAB 1-2.ppt
 
Kajia2
Kajia2Kajia2
Kajia2
 
Spe Bab4
Spe Bab4Spe Bab4
Spe Bab4
 

More from dimar aji

More from dimar aji (12)

Analisa Gas Darah (Mata Kuliah Kimia Klinik II)
Analisa Gas Darah (Mata Kuliah Kimia Klinik II)Analisa Gas Darah (Mata Kuliah Kimia Klinik II)
Analisa Gas Darah (Mata Kuliah Kimia Klinik II)
 
Enzim pada Organ Hati
Enzim pada Organ HatiEnzim pada Organ Hati
Enzim pada Organ Hati
 
Gambaran Metabolisme Lipid
Gambaran Metabolisme LipidGambaran Metabolisme Lipid
Gambaran Metabolisme Lipid
 
Reaksi tubuh terhadap cidera
Reaksi tubuh terhadap cideraReaksi tubuh terhadap cidera
Reaksi tubuh terhadap cidera
 
Identifikasi Ergonomi di laboratorium
Identifikasi Ergonomi di laboratoriumIdentifikasi Ergonomi di laboratorium
Identifikasi Ergonomi di laboratorium
 
Segala hal tentang Spektrofotometer
Segala hal tentang SpektrofotometerSegala hal tentang Spektrofotometer
Segala hal tentang Spektrofotometer
 
Centrifuge (Fungsinya,Jenisnya,dan kalibrasinya)
Centrifuge (Fungsinya,Jenisnya,dan kalibrasinya)Centrifuge (Fungsinya,Jenisnya,dan kalibrasinya)
Centrifuge (Fungsinya,Jenisnya,dan kalibrasinya)
 
Refraktometer (Fungsinya,Jenisnya dan kalibrasinya)
Refraktometer (Fungsinya,Jenisnya dan kalibrasinya)Refraktometer (Fungsinya,Jenisnya dan kalibrasinya)
Refraktometer (Fungsinya,Jenisnya dan kalibrasinya)
 
Hak Asasi Manusia
Hak Asasi ManusiaHak Asasi Manusia
Hak Asasi Manusia
 
Pidato agama (sabtu dan senin)
Pidato agama (sabtu dan senin)Pidato agama (sabtu dan senin)
Pidato agama (sabtu dan senin)
 
Makalah biologi tentang Teknologi pada Sistem Peredaran Darah Kelas XI Semest...
Makalah biologi tentang Teknologi pada Sistem Peredaran Darah Kelas XI Semest...Makalah biologi tentang Teknologi pada Sistem Peredaran Darah Kelas XI Semest...
Makalah biologi tentang Teknologi pada Sistem Peredaran Darah Kelas XI Semest...
 
Penyelesaian program linear dalam matriks
Penyelesaian program linear dalam matriksPenyelesaian program linear dalam matriks
Penyelesaian program linear dalam matriks
 

Recently uploaded

Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Jajang Sulaeman
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
EirinELS
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
subki124
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptMateri Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIPPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 

Pancasila Sebagai Sistem Etika

  • 1.
  • 2. 1. Etika dan Norma  A. Pengertian Etika  Pengertian etika menurut para ahli diantaranya adalah :  Drs. O.P. Simorangkir  → mengatakan bahwa etika atau etik sebagai pandangan manusia dalam berprilaku menurut ukuran dan nilai yang baik  Drs. H. Burhanudin Salam  → mengatakan bahwa etika adalah cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai dan norma moral yang menentukan perilaku manusia dalam hidupnya
  • 3. Jadi kesimpulan dari pendapat para ahli, etika adalah perilaku baik atau buruk manusia yang dilakukan secara alami dan tanpa paksaan dari orang lain.  Etika adalah kelompok filsafat praktis (filsafat yang membahas bagaimana manusia bersikap terhadap apa yang ada) dan dibagi menjadi dua kelompok. Etika merupakan suatu pemikiran kritis dan mendasar tentang ajaran-ajaran dan pandangan- pandangan moral. Etika adalah ilmu yang membahas tentang bagaimana dan mengapa kita mengikuti suatu ajaran tertentu atau bagaimana kita bersikap dan bertanggung jawab dengan berbagai ajaran moral.
  • 4. 1. Etika Umum, mempertanyakan prinsip-prinsip yang berlaku bagi setiap tindakan manusia. Pemikiran etika beragam, tetapi pada prinsipnya membicarakan asas-asas dari tindakan dan perbuatan manusia, serta sistem nilai apa yang terkandung didalamnya. 2. Etika khusus, membahas prinsip-prinsip tersebut diatas dalam hubungannya dengan berbagai aspek kehidupan manusia, baik sebagai individu (etika individual) maupun makhluk sosial (etika sosial)
  • 5.  Etika khusus dibagi menjadi 2 macam yaitu:  Etika Individual:  membahas kewajiban manusia terhadap dirinya sendiri dan dengan kepercayaan agama yang dianutnya serta kewajiban dan tanggung jawabnya terhadap Tuhannya.  Etika Sosial:  membahas norma-norma sosial yang harus dipatuhi dalam hubungannya dengan manusia, masyarakat, bangsa dan Negara.
  • 6.  Pancasila sebagai sistem etika adalah poin – poin yang terkandung di dalam pancasila yang mencerminkan etika yang ada pada diri bangsa Indonesia. Pembentukan etika ini berdasarkan hati nurani dan tingkah laku, tidak ada paksaan dalam hal ini. Pancasila memegang peranan dalam perwujudan sebuah sistem etika yang baik di negara ini. Disetiap saat dan dimana saja kita berada kita diwajibkan untuk beretika disetiap tingkah laku kita. Seperti tercantum di sila ke dua “ kemanusian yang adil dan beadab” tidak dapat dipungkiri bahwa kehadiran pancasila dalam membangun etika bangsa ini sangat berandil besar, setiap sila pada dasarnya merupakan azas dan fungsi sendiri-sendiri, namun secara keseluruhan merupakan suatu kesatuan
  • 7.  Norma adalah aturan yang berlaku di kehidupan bermasyarakat. Aturan yang bertujuan untuk mencapai kehidupan masyarakat yang aman, tertib dan sentosa. Namun masih ada segelintir orang yang masih melanggar norma-norma dalam masyarakat, itu dikarenakan beberapa faktor, diantaranya adalah faktor pendidikan,ekonomi dan lain-lain. Norma terdiri dari beberapa macam, antara lain yaitu :  Norma Agama  Norma Kesusilaan  Norma Kesopanan  Norma Kebiasaan (Habit)  Norma Hukum
  • 8. Norma juga bisa berarti sebagai aturan-aturan atau pedoman sosial yang khusus mengenai tingkah laku, sikap, dan perbuatan yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan di lingkungan kehidupannya. Dari sudut pandang umum sampai seberapa jauh tekanan norma diberlakukan oleh masyarakat, norma dapat dibedakan sebagai berikut : 1. Cara (Usage), Cara mengacu pada suatu bentuk perbuatan yang lebih menonjolkan pada hubungan antarindividu. Penyimpangan pada cara tidak akan mendapatkan hukuman yang berat, tetapi sekadar celaan, cemoohan, atau ejekan. Misalnya, orang yang mengeluarkan bunyi dari mulut (serdawa) sebagai pertanda rasa kepuasan setelah makan. Dalam suatu masyarakat, cara makan seperti itu dianggap tidak sopan. Jika cara itu dilakukan, orang lain akan merasa
  • 9. 2. Kebiasaan (Folkways), Kebiasaan mempunyai kekuatan mengikat yang lebih tinggi daripada cara (usage). Kebiasaan diartikan sebagai perbuatan yang diulang-ulang dalam bentuk yang sama karena orang banyak menyukai perbuatan tersebut. Misalnya, kebiasaan menghormati orang yang lebih tua 3. Tata Kelakuan (Mores), Jika kebiasaan tidak semata-mata dianggap sebagai cara berperilaku, tetapi diterima sebagai norma pengatur, kebiasaan tersebut menjadi tata kelakuan 4. Adat Istiadat (Custom), Tata kelakuan yang terintegrasi secara kuat dengan polapola perilaku masyarakat dapat meningkat menjadi adat istiadat
  • 10. Etika Pancasila Menurut jenjangnya sebagai berikut: 1. Nilai Religius: Nilai ini menempati nilai yang tertinggi dan melekat / dimiliki Tuhan Yang Maha Esa yaitu nilai yang Maha Agung, Maha Suci, Absolud yang tercermin pada Sila pertama pancasila yaitu “Ketuhanan Yang Maha Esa”. 2. Nilai Spiritual: Nilai ini melekat pada manusia, yaitu budi pekerti, perangai, kemanusiaan dan kerohanian yang tercermin pada sila kedua pancasila yaitu ”Kemanusiaan yang adil dan beradab”. 3. Nilai Vitalitas: Nilai ini melekat pada semua makhluk hidup, yaitu mengenai daya hidup, kekuatan hidup dan pertahanan hidup semua makhluk. Nilai ini tercermin pada sila ketiga dan keempat dalam pancasila yaitu “Persatuan Indonesia” dan “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan / perwakilan”
  • 11. 4. Nilai Moral: Nilai ini melekat pada prilaku hidup semua manusia, seperti asusila, perangai, akhlak, budi pekerti, tata adab, sopan santun, yang tercermin pada sila kedua Pancasila yaitu “Kemanusiaan yang adil dan Beradab”. 5.Nilai Materil: Nilai ini melekat pada semua benda-benda dunia. Yang wujudnya yaitu jasmani, badani, lahiriah, dan kongkrit. Yang tercermin dalam sila kelima pancasila yakni “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”. 
  • 12.  Menurut jenisnya sebagai berikut: 1. Nilai Ilahiah ialah nilai yang dimiliki Tuhan Yang Maha Esa, yang melekat pada manusia yaitu berwujud harapan, janji, keyakinan, kepercayaan, persaudaraan, persahabatan. 2.Nilai Etis ialah nilai yang dimiliki dan melekat pada manusia, yaitu berwujud keberanian, kesabaran, rendah hati, murah hati, suka menolong, kesopanan, keramahan. 3.Nilai Estetis melekat pada semua makhluk duniawi, yaitu berupa keindahan, seni, kesahduan, keelokan, keharmonisan. 4.Nilai Intelek yaitu melekat pada makhluk manusia, berwujud ilmiah, rasional, logis, analisis, akaliah.
  • 13. Etika ini meliputi sebagai berikut: a. Etika sosial dan budaya Etika ini bertolak dari rasa kemanusiaan yang mendalam dengan menampilkan kembali sikap jujur, saling peduli, saling memahami, saling menghargai, saling mencintai, dan tolong- menolong di antara sesama manusia dan anak bangsa. b. Etika pemerintahan dan politik Etika ini dimaksudkan untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, efesien, dan efektif serta menumbuhkan suasana politik yang demokratis yang bercirikan keterbukaan, tanggung jawab, tanggap akan aspirasi rakyat, menghargai perbedaan, jujur dalam persaingan, serta menjujunjung tinggi hak asasi manusia. 
  • 14. c. Etiaka ekonomi dan bisnis Etika ini bertujuan agar prinsip dan prilaku ekonomi baik oleh pribadi, institusi, maupun keputusan dalam bidang ekonomi dapat melahirkan ekonomi dengan kondisi yang baik dan realitas. d. Etika penegakan hukum yang berkeadilan Etika ini bertujuan agar penegakan hukum secara adil, perlakuan yang sama dan tidak diskriminatif terhadap setiap warga Negara di hadapan hukum, dan menghindarkan peggunaan hukum secara salah sebagai alat kekuasaan. e. Etika keilmuan dan disiplin kehidupan Etika ini diwujudkan dengan menjunjung tinggi nilai-nilai ilmu pengetahuan dan teknologi agar mampu berpikir rasional, kritis, logis, dan objektif.
  • 15. 1. Sikap yang sesuai dengan sila pertama Sila pertama pancasila berbunyi : Ketuhanan yang Maha Esa. Sila ini berhubungan dengan perilaku kita sebagai umat beragama pada Tuhannya. Contoh sikap yang mencerminkan sila pertama tersebut:  Percaya dan takwa kepada Tuhan yang Maha Esa sesuai ajaran agama yang dianut masing-masing  Menjalankan perintah agama sesuai ajaran yang dianut masing-masing  Saling menghormati antarumat beragama  Tidak memaksakan suatu agama pada orang lain
  • 16.  2. Contoh sikap yang sesuai dengan sila kedua Sila kedua pancasila berbunyi : Kemanusiaan yang adil dan beradab. Sila ini berhubungan dengan perilaku kita sebagai manusia yang pada hakikatnya semuanya sama didunia ini. Contoh sikap yang mencerminkan sila tersebut:  Tidak membeda bedakan manusia berdasarkan suku, agama, warna kulit, tingkat ekonomi, maupun tingkat pendidikan  Menyadari bahwa kita diciptakan sama oleh Tuhan  Membela kebenaran dan keadilan  Menyadari bahwa kita mempunyai hak dan kewajiban yang sama  Tidak melakukan diskriminatif
  • 17.  3. Contoh sikap yang sesuai dengan sila ketiga. Sila ketiga pancasila berbunyi : Persatuan Indonesia. Sila ini berhubungan dengan perilaku kita sebagai warga Negara Indonesia untuk bersatu membangun negeri ini. Contoh sikap yang mencerminkan sila tersebut:  Cinta pada tanah air dan bangsa  Menjaga nama baik bangsa dan Negara  Tidak membangga banggakan bangsa lain dan merendahkan bangsa sendiri  Ikut serta dalam ketertiban dunia  Menjunjung tinggi persatuan bangsa  Mengutamakan kepentingan bangsa dan Negara di atas kepentingan pribadi dan golongan
  • 18.  4. Contoh sikap yang sesuai sila keempat Sila keempat pancasila berbunyi : Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan. Sila ini berhubungan dengan perilaku kita untuk selalu bermusyawarah dalam menyelesaikan masalah. Contoh sikap yang mencerminkan sila tersebut:  Selalu mengedepankan musyawarah untuk mencapai mufakat dalam menyelesaikan masalah  Tidak memaksakan kehendak pada orang lain  Mengutamakan kepentingan masyarakat, bangsa, dan Negara  Menghormati hasil musyawarah  Ikut serta dalam pemilihan umum
  • 19.  5. Contoh sikap yang sesuai sila kelima. Sila kelima pancasila berbunyi : Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Sila ini berhubungan dengan perilaku kita dalam bersikap adil pada semua orang. Contoh sikap yang mencerminkan sila tersebut:  Berusaha menolong orang lain sesuai kemampuan  Menghargai hasil karya orang lain  Tidak mengintimidasi orang dengan hak milik kita  Menjunjung tinggi nilai kekeluargaan  Menghormati hak dan kewajiban orang lain 