SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Etika, Profesi, dan Profesionalisme
ETIKA
A. Pengertian Etika
Etika adalah cabang ilmu filsafatyang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan
penilaian moral.Etika mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah,baik,buruk,dan tanggung
jawab.
Singkatnya : Etika adalah ilmu yang membahas perbuatan baik dan perbuatan buruk manusia sejauh yang dapat
dipahami oleh pikiran manusia
Etika sendiri diambil dari bahasa Yunani Kuno:“ethikos”, berarti “timbul dari kebiasaan”, bisa juga berarti karakter,
watak kesusilaan atau adat.Sebagai suatu subyek,etika akan berkaitan dengan konsep yang dimiliki oleh individu
ataupun kelompok untuk menilai apakah tindakan-tindakan yang telah dikerjakannya itu salah atau benar,buruk atau
baik. Menurut Martin [1993], etika didefinisikan sebagai “the discipline which can actas the performance indexor
reference for our control system”.
St. John of Damascus (abad ke-7 Masehi) menempatkan etika di dalam kajian filsafatpraktis (practical philosophy).
Etika adalah refleksi dari apa yang disebutdengan “selfcontrol”,karena segala sesuatunya dibuatdan diterapkan
dari dan untuk kepentingan kelompok social (profesi) itu sendiri refleksi ini dimulai bila manusia merefleksikan unsur-
unsur etis dalam menyatakan pendapat-pendapatspontan kita.Kebutuhan akan refleksi itu akan kita rasakan,antara
lain karena pendapatetis kita tidak jarang berbeda dengan pendapatorang lain.Untuk itulah diperlukan etika,yaitu
untuk mencari tahu apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia.
Secara metodologi,tidak setiap hal menilai perbuatan dapatdikatakan sebagai etika.Etika memerlukan sikap kritis,
metode dan sistematis dalam melakukan refleksi.Karena itulah etika merupakan suatu ilmu.Sebagai suatu il mu,
objek dari etika adalah tingkah laku manusia.Akan tetapi berbeda dengan ilmu-ilmu lain yang juga meneliti tingkah
laku manusia,etika memiliki sudutpandang normatif.Maksudnya etika melihatdari sudutbaik dan buruk terhadap
perbuatan manusia.
Kehadiran organisasi profesi dengan perangkat“built-in mechanism” berupa kode etik profesi dalam hal ini jelas akan
diperlukan untuk menjaga martabat serta kehormatan profesi,dan di sisi lain melindungi masyarakatdari segala
bentuk penyimpangan maupun penyalah-gunaan keahlian (Wignjosoebroto,1999).
Sebuah profesi hanya dapat memperoleh kepercayaan dari masyarakat,bilamana dalam diri para elitprofesional
tersebutada kesadaran kuatuntuk mengindahkan etika profesi pada saatmereka ingin memberikan jasa keahlian
profesi kepada masyarakatyang memerlukannya.
Etika terbagi menjadi tiga bagian utama:meta-etika (studi konsep etika),etika normatif(studi penentuan nilai etika),
dan etika terapan (studi penggunaan nilai-nilai etika).
B. Definisi Etika
– Menurut Bertens :
Etika adalah nilai-nilai atau norma-norma yang menjadi pegangan seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur
tingkah lakunya.
– Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia):
Etika adalah hal yang dapat dirumuskan dalam 3 arti yaitu tentang apa yang baik dan apa yang buruk, nilai yang
berkenaan dengan akhlak dan nilai mengenai benar dan salah yang dianutsuatu golongan atau masyarakat.
– Menurut Sumaryono (1995) :
Etika adalah ilmu yang berkembang menjadi studi tentang manusia berdasarkan kesepakatan menurutruang dan
waktu yang berbeda dalam menggambarkan karakter manusia ketika menjalani kehidupan manusia pada umumnya.
Selain itu etika juga berkembang menjadi studi tentang kebenaran dan ketidakbenaran berdasarkan kodratmanusia
yang diwujudkan melalui kehendak manusia.
C. Etika dan Estetika
Etika disebutjuga filsafatmoral adalah cabang filsafatyang berbicara tentang praxis (tindakan) manusia.Etika tidak
mempersoalkan keadaan manusia,melainkan mempersoalkan bagaimana manusia harus bertindak.Tindakan
manusia ini ditentukan oleh bermacam-macam norma.
Norma ini masih dibagi lagi menjadi norma hukum,norma moral,norma agama dan norma sopan santun.Norma
hukum berasal dari hukum dan perundang- undangan,norma agama berasal dari agama sedangkan norma moral
berasal dari suara batin.Norma sopan santun berasal dari kehidupan sehari-hari sedangkan norma moral berasal
dari etika.
D. Etika dan Etiket
Etika (ethics) berarti moral sedangkan etiket(etiquette) berarti sopan santun.Persamaan antara etika dengan etiket
yaitu:
 Etika dan etiket menyangkutperilaku manusia.Istilah tersebutdipakai mengenai manusia tidak mengenai
binatang karena binatang tidak mengenal etika maupun etiket.
 Kedua-duanya mengatur perilaku manusia secara normatifartinya memberi norma bagi perilaku manusia dan
dengan demikian menyatakan apa yag harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan.Justru karena
sifatnya normatifmaka kedua istilah tersebutsering dicampuradukkan.
Perbedaan antara etika dengan etiket
1. Etiket menyangkutcara melakukan perbuatan manusia.Etiketmenunjukkan cara yang tepat artinya cara yang
diharapkan serta ditentukan dalam sebuah kalangan tertentu.Etika tidak terbatas pada cara melakukan sebuah
perbuatan,etika memberi norma tentang perbuatan itu sendiri.Etika menyangkutmasalah apakah sebuah
perbuatan boleh dilakukan atau tidak boleh dilakukan.
2. Etiket hanya berlaku untuk pergaulan.Etika selalu berlaku walaupun tidak ada orang lain.Barang yang dipinjam
harus dikembalikan walaupun pemiliknya sudah lupa.
3. Etiket bersifatrelatif. Yang dianggap tidak sopan dalam sebuah kebudayaan,dapatsaja dianggap sopan dalam
kebudayaan lain.Etika jauh lebih absolut.Perintah seperti “jangan berbohong”,“jangan mencuri” merupakan
prinsip etika yang tidak dapat ditawar-tawar.
4. Etiket hanya memadang manusia dari segi lahiriah saja sedangkan etika memandang manusia dari segi dalam.
Penipu misalnya tutur katanya lembut,memegang etiketnamun menipu.Orang dapatmemegang etiketnamun
munafik sebaliknya seseorang yang berpegang pada etika tidak mungkin munafik karena seandainya dia
munafik maka dia tidak bersikap etis.Orang yang bersikap etis adalah orang yang sungguh-sungguh baik.
E. Etika dan Ajaran Moral
Etika perlu dibedakan dari moral.Ajaran moral memuatpandangan tentang nilai dan norma moral yang terd apat
pada sekelompok manusia.Ajaran moral mengajarkan bagaimana orang harus hidup.Ajaran moral merupakan
rumusan sistematik terhadap anggapan tentang apa yang bernilai serta kewajiban manusia.
Etika merupakan ilmu tentang norma,nilai dan ajaran moral.Etika merupakan filsafatyang merefleksikan ajaran
moral.Pemikiran filsafatmempunyai 5 ciri khas yaitu bersifatrasional,kritis,mendasar,sistematik dan normatif(tidak
sekadar melaporkan pandangan moral melainkan menyelidiki bagaimana pandangan moral yang sebenarnya).
Pluralisme moral diperlukan karena :
1. Pandangan moral yang berbeda-beda karena adanya perbedaan suku,daerah budaya dan agama yang hidup
berdampingan.
2. Modernisasi membawa perubahan besar dalam struktur dan nilai kebutuhan masyarakatyang akibatnya
menantang pandangan moral tradisional.
3. Berbagai ideologi menawarkan diri sebagai penuntun kehidupan,masing-masing dengan ajarannya sendiri
tentang bagaimana manusia harus hidup.
Etika sosial dibagi menjadi:
• Sikap terhadap sesama;
• Etika keluarga;
• Etika profesi, misalnya etika untuk dokumentalis,pialang informasi;
• Etika politik;
• Etika lingkungan hidup;serta
• Kritik ideologi.
Moralitas
Ajaran moral memuatpandangan tentang nilai dan norma moral yang terdapatdi antara sekelompok manusia.
Adapun nilai moral adalah kebaikan manusia sebagai manusia.
Norma moral adalah tentang bagaimana manusia harus hidup supaya menjadi baik sebagai manusia.Ada
perbedaan antara kebaikan moral dan kebaikan pada umumnya.Kebaikan moral merupakan kebaikan manusia
sebagai manusia sedangkan kebaikan pada umumnya merupakan kebaikan manusia dilihatdari satu segi saja,
misalnya sebagai suami atau isteri.
Moral berkaitan dengan moralitas.Moralitas adalah sopan santun,segala sesuatu yang berhubungan dengan etiket
atau sopan santun.Moralitas dapatberasal dari sumber tradisi atau adat,agama atau sebuah ideologi atau
gabungan dari beberapa sumber.
Pluralisme moral
Etika bukan sumber tambahan moralitas melainkan merupakan filsafatyang mereflesikan ajaran moral.Pemikiran
filsafatmempunyai lima ciri khas yaitu rasional,kritis,mendasar,sistematik dan normatif.
Rasional berarti mendasarkan diri pada rasio atau nalar,pada argumentasi yang bersedia untuk dipersoalkan tanpa
perkecualian.Kritis berarti filsafatingin mengerti sebuah masalah sampai ke akar-akarnya,tidak puas dengan
pengertian dangkal.Sistematis artinya membahas langkah demi langkah.Normatifmenyelidiki bagaimana
pandangan moral yang seharusnya.
Etika dan Agama
Etika tidak dapatmenggantikan agama.Agama merupakan hal yang tepat untuk memberikan orientasi moral.
Pemeluk agama menemukan orientasi dasar kehidupan dalam agamanya.Akan tetapi agama itu memerlukan
ketrampilan etika agar dapatmemberikan orientasi,bukan sekadar indoktrinasi. Hal ini disebabkan empatalasan
sebagai berikut:
1. Orang agama mengharapkan agar ajaran agamanya rasional.Ia tidak puas mendengar bahwa Tuhan
memerintahkan sesuatu,tetapi ia juga ingin mengerti mengapa Tuhan memerintahkannya.Etika dapat
membantu menggali rasionalitas agama.
2. Seringkali ajaran moral yang termuatdalam wahyu mengizinkan interpretasi yang saling berbeda dan bahkan
bertentangan.
3. Karena perkembangan ilmu pengetahuan,teknologi dan masyarakatmaka agama menghadapi masalah moral
yang secara langsung tidak disinggung- singgung dalam wahyu.Misalnya bayi tabung, reproduksi manusia
dengan gen yang sama.
4. Adanya perbedaan antara etika dan ajaran moral.Etika mendasarkan diri pada argumentasi rasional semata -
mata sedangkan agama pada wahyunya sendiri.Oleh karena itu ajaran agama hanya terbuka pada mereka
yang mengakuinya sedangkan etika terbuka bagi setiap orang dari semua agama dan pandangan dunia.
E. Istilah berkaitan
Kata etika sering dirancukan dengan istilah etiket,etis,ethos,iktikad dan kode etik atau kode etika. Etika adalah ilmu
yang mempelajari apa yang baik dan buruk.Etiket adalah ajaran sopan santun yang berlaku bila manusia bergaul
atau berkelompok dengan manusia lain.Etikettidak berlaku bila seorang manusia hidup sendiri misalnya hidup di
sebuah pulau terpencil atau di tengah hutan.
Etis artinya sesuai dengan ajaran moral,misalnya tidak etis menanyakan usia pada seorang wanita.Ethos artinya
sikap dasar seseorang dalam bidang tertentu.Maka ada ungkapan ethos kerja artinya sikap dasar seseorang dalam
pekerjaannya,misalnya ethos kerja yang tinggi artinya dia menaruh sikap dasar yang tinggi terhadap pekerjaannya.
Kode atika atau kode etik artinya daftar kewajiban dalam menjalankan tugas sebuah profesi yang disusun oleh
anggota profesi dan mengikatanggota dalam menjalankan tugasnya.
F. Macam-macam Etika
Ada dua macam etika yang harus kita pahami bersama dalam menentukan baik dan buruknya prilaku manusia :
1. Etika Deskriptifadalah etika yang berusaha meneropong secara kritis dan ras ional sikap dan prilaku manusia dan
apa yang dikejar oleh manusia dalam hidup ini sebagai sesuatu yang bernilai.Etika deskriptifmemberikan fakta
sebagai dasar untuk mengambil keputusan tentang prilaku atau sikap yang mau diambil.
2. Etika Normatifadalah etika yang berusaha menetapkan berbagai sikap dan pola prilaku ideal yang seharusnya
dimiliki oleh manusia dalam hidup ini sebagai sesuatu yang bernilai.Etika normatifmemberi penilaian sekaligus
memberi norma sebagai dasar dan kerangka tindakan yang akan diputuskan.
Etika secara umum dapatdibagi menjadi :
1. Etika Umum berbicara mengenai kondisi-kondisi dasar bagaimana manusia bertindak secara etis,bagaimana
manusia mengambil keputusan etis,teori-teori etika dan prinsip-prinsip moral dasar yang menjadi pegangan bagi
manusia dalam bertindak.Serta menjadi tolak ukur dalam menilai baik atau buruknya suatu tindakan.Etika umum
dapatdi analogkan dengan ilmu pengetahuan yang membahas mengenai pengertian umum dan teori -teori.Etika
umum terdiri atas dua bagian yaitu : 1. Prinsip,2.Moral.
2. Etika Khusus,merupakan penerapan prinsip-prinsip moral dasar dalam bidang kehidupan yang khusus.
Penerapan ini bisa berupa pembahasan mengenai bagaimana manusia mengambil keputusan dan bertindak dalam
bidang kehidupan dan kegiatan khusus yang dilakukannya yang didasari oleh cara,teori dan prinsip-prinsip moral
dasar.Namun,penerapan itu bisa juga berupa penafsiran mengenai bagaimana kita sebagai manusia menilai
perilaku diri sendiri dan orang lain dalam bidang kegiatan dan kehidupan yang lebih khusus lagi.Hal ini
dilatarbelakangi oleh kondisi yang memungkinkan manusia bertindak secara etis atau dalam hal ini bisa disebutcara
bagaimana agar manusia mengambil suatu keputusan atau tindakan dan teori,serta prinsip dasar moral yang
melandasinya.
Etika Khusus dibagi lagi menjadi dua bagian :
1. Etika individual yang menyangkutkewajiban dan sikap manusia terhadap dirinya sendiri.
2. Etika social yang berbicara mengenai kewajiban,sikap dan pola perilaku manusia sebagai anggota umat
manusia.
Perlu diperhatikan bahwa etika individual dan etika sosial tidak dapatdipisahkan satu sama lain,karena kewajiban
manusia terhadap diri sendiri dan sebagai anggota masyarakatsaling berkaitan satu sama lain.Etika sosial
menyangkuthubungan manusia dengan manusia baik secara langsung maupun secara kelembagaan (keluarga,
masyarakat,negara),sikap kritis terhadap pandangan-pandangan dunia dan ideologi-ideologi maupun tanggung
jawab umatmanusia terhadap lingkungan hidup.
Dengan begitu luasnya cakupan dari etika sosial,maka etika sosial ini dibagi menjadi beberapa bidang,yang paling
aktual diantaranya adalah :
1. Sikap terhadap sesama.
2. Etika keluarga.
3. Etika profesi.
4. Etika politik.
5. Etika lingkungan.
6. Etika idiologi.
G. Tujuan Mempelajari Etika
Untuk mendapatkan konsep yang sama mengenai penilaian baik dan buruk bagi semua manusia dalam ruang dan
waktu tertentu.
Pengertian Baik
Sesuatu hal dikatakan baik bila ia mendatangkan rahmat dan memberikan perasaan senang atau bahagia (Sesuatu
dikatakan baik bila ia dihargai secara positif).
Pengertian Buruk
Segala yang tercela. Perbuatan buruk berarti perbuatan yang bertentangan dengan norma‐ norma masyarakatyang
berlaku.
Cara Penilaian Baik dan Buruk
Menurut Ajaran Agama, Adat Kebiasaan,Kebahagiaan,Bis ikan Hati(Intuisi),Evolusi,Utilitarisme,Paham
Eudaemonisme,Aliran Pragmatisme,Aliran Positivisme,Aliran Naturalisme,Aliran Vitalisme,Aliran Idealisme,Aliran
Eksistensialisme,Aliran Marxisme,Aliran Komunisme.
Kriteria perbuatan baik atau buruk yang akan diuraikan di bawah ini sebatas berbagai aliran atau faham yang pernah
dan terus berkembang sampai saatini.Khusus penilaian perbuatan baik dan buruk menurutagama,adatkebiasaan
dan kebudayaan tidak akan dibahas disini.
Faham Kebahagiaan (Hedonisme)
“Tingkah laku atau perbuatan yang melahirkan kebahagiaan dan kenikmatan/kelezatan”.Ada tiga sudutpandang dari
faham ini yaitu :
(1) hedonisme individualistik/egostik hedonism yang menilai bahwa jika suatu keputusan baik bagi pribadinya maka
disebutbaik,sedangkan jika keputusan tersebuttidak baik maka itulah yang buruk;
(2) hedonism rasional/rationalistic hedonism yang berpendapatbahwa kebahagian atau kelezatan individu itu
haruslah berdasarkan pertimbangan akal sehat;dan
(3) universalistic hedonism yang menyatakan bahwa yang menjadi tolok ukur apakah suatu perbuatan itu baik atau
buruk adalah mengacu kepada akibatperbuatan itu melahirkan kesenangan atau kebahagiaan kepada seluruh
makhluk.
Bisikan Hati (Intuisi)
Bisikan hati adalah “kekuatan batin yang dapatmengidentifikasi apakah sesuatu perbuatan itu baik atau
buruk tanpa terlebih dahulu melihatakibatyang ditimbulkan perbuatan itu”.Faham ini merupakan bantahan terhadap
faham hedonisme.Tujuan utama dari aliran ini adalah keutamaan,keunggulan,keistimewaan yang dapatjuga
diartikan sebagai “kebaikan budi pekerti”
Evolusi
Paham ini berpendapat bahwa segala sesuatu yang ada di alam ini selalu (secara berangsur‐ angsur) mengalami
perubahan yaitu berkembang menuju kearah kesempurnaan.Dengan mengadopsi teori
Darwin (ingatkonsep selection ofnature,struggle for life dan survival for the fittest) Alexander
mengungkapkan bahwa nilai moral harus selalu berkompetisi dengan nilai yang
lainnya, bahkan dengan segala yang ada di alam ini,dan nilai moral yang bertahanlah (tetap) yang dikatakan dengan
baik, dan nilai‐nilai yang tidak bertahan (kalah dengan perjuangan antar nilai) dipandang sebagai buruk.
Paham Eudaemonisme
Prinsip pokok faham ini adalah kebahagiaan bagi diri sendiri dan kebahagiaan bagi orang lain.Menurut
Aristoteles, untuk mencapai eudaemonia ini diperlukan 4 hal yaitu :
(1) kesehatan,kebebasan,kemerdekaan,kekayaan dan kekuasaan,
(2) kemauan,
(3) perbuatan baik,dan
(4) pengetahuan batiniah.
Aliran Pragmatisme
Aliran ini menititkberatkan pada hal‐hal yang berguna dari diri sendiri baik yang bersifatmoral maupun material.Yang
menjadi titik beratnya adalah pengalaman,oleh karena itu penganutfaham ini tidak mengenal istilah kebenaran
sebab kebenaran bersifatabstrak dan tidak akan diperoleh dalam dunia empiris.
Aliran Naturalisme
Yang menjadi ukuran baik atau buruk adalah : ”apakah sesuai dengan keadaan alam”,apabila alami maka itu
dikatakan baik, sedangkan apabila tidak alami dipandang buruk.Jean Jack Rousseau mengemukakan bahwa
kemajuan,pengetahuan dan kebudayaan adalah menjadi perusak alam semesta.
Aliran Vitalisme
Aliran ini merupakan bantahan terhadap aliran naturalism sebab menurutfaham vitalisme yang menjadi ukuran baik
dan buruk itu bukan alam tetapi “vitae” atau hidup (yang sangat diperlukan untuk hidup). Aliran ini terdiri dari dua
kelompok yaitu :
(1) Vitalisme pessimistis (negative vitalistis) dan
(2) Vitalisme optimistis.
Kelompok pertama terkenal dengan ungkapan “homo homini lupus” artinya “manusia
adalah serigala bagi manusia yang lain”.
Sedangkan menurutaliran kedua “perang adalah halal”,sebab orang yang berperang itulah (yang menang) yang
akan memegang kekuasaan.Tokoh terkenal aliran vitalisme adalah F.
Niettsche yang banyak memberikan pengaruh terhadap AdolfHitler.
Aliran Gessingnungsethik
Diprakarsai oleh AlbertSchweitzer, seorang ahli Teolog,Musik,Medik, Filsuf,dan Etika. Yang terpenting menurut
aliran ini adalah “penghormatan akan kehidupan”,yaitu sedapatmungkin setiap makhluk harus saling menolong dan
berlaku baik.Ukuran kebaikannya adalah “pemeliharaan akan kehidupan”,dan yang buruk adalah setiap usaha yang
berakibatkebinasaan dan menghalangi‐halangi hidup.
Aliran Idealisme
Sangatmementingkan eksistensi akal pikiran manusia sebab pikiran manusialah yang menjadi sumber ide.
Ungkapan terkenal dari aliran ini adalah “segala yang ada hanyalah yang tiada” sebab yang ada itu
hanyalah gambaran/perwujudan dari alam pikiran (bersifat tiruan).Sebaik apapun tiruan tidak
akan seindah aslinya (yaitu ide). Jadi yang baik itu hanya apa yang ada didalam ide itu sendiri.
Aliran Eksistensialisme
Etika Eksistensialisme berpandangan bahwa eksistensi di atas dunia selalu terkaitpada keputusan‐keputusan
individu.Artinya, andaikan individu tidak mengambil suatu keputusan maka pastilah tidak ada yang terjadi.Individu
sangatmenentukan terhadao sesuatu yang baik,terutama sekali bagi kepentingan dirinya.Ungkapan dari aliran ini
adalah “Truth is subjectivity” atau kebenaran terletak pada pribadinya maka disebutlah baik,dan sebaliknya apabila
keputusan itu tidak baik bagi pribadinya maka itulah yang buruk.
Aliran Marxisme
Berdasarkan “Dialectical Materialsme” yaitu segala sesuatu yang ada dikuasai oleh keadaan material dan keadaan
material pun juga harus mengikuti jalan dialektikal itu.Aliran ini memegang motto “segala sesuatu jalan dapatlah
dibenarkan asalkan saja jalan dapatditempuh untuk mencapai sesuatu tujuan”.Jadi apapun dapatdipandang baik
asalkan dapatmenyampaikan/menghantar kepada tujuan.
H. Manfaat Etika
Beberapa manfaatEtika diantaranya adalah :
1. Membantu dalam memegang suatu pendirian dalam beragam pandangan dan moral.
2. Membantu dalam membedakan mana yang tidak boleh dirubah dan mana yang boleh dirubah.
3. Membantu seseorang dalam berpendapat.
4. Menjembatani semua dimensi atau nilai-nilai.
PROFESI
A. Pengertian Profesi
Profesi adalah kata serapan dari sebuah kata dalam bahasa Inggris “Profess”,yang dalam bahasa Yunani adalah
“Επαγγελια”, yang bermakna:“Janji untuk memenuhi kewajiban melakukan suatu tugas khusus secara
tetap/permanen”.
Profesi merupakan kelompok lapangan kerja yang khusus melaksanakan kegiatan yang memerlukan ketrampilan
dan keahlian tinggi guna memenuhi kebutuhan yang rumitdari manusia,di dalamnya dibutuhkan pemakaian dengan
cara yang benar,akan ketrampilan dan keahlian tinggi yang hanya dapatdicapai dengan dimilikinya penguasaan
pengetahuan dengan ruang lingkup yang luas,mencakup sifatmanusia;kecenderungan sejarah dan lingkungan
hidupnya;serta adanya disiplin etika yang dikembangkan dan diterapkan oleh kelompok anggota yang menyandang
profesi tersebut.Biasanya pekerjaan atau yang biasa disebutdengan profesi ini membutuhkan pelatihan dan
penguasaan terhadap suatu pengetahuan khusus.Suatu profesi biasanya memiliki asosiasi profesi, kode etik,serta
proses sertifikasi dan lisensi yang khusus untuk bidang profesi tersebut.
Contoh profesi adalah pada bidang hukum,kedokteran,keuangan,militer,teknik dan desainer.
Pekerjaan tidak sama dengan profesi.Istilah yang mudah dimengerti oleh m asyarakatawam adalah :sebuah profesi
sudah pasti menjadi sebuah pekerjaan,namun sebuah pekerjaan belum tentu menjadi sebuah profesi.Profesi
memiliki mekanisme serta aturan yang harus dipenuhi sebagai suatu ketentuan,sedangkan kebalikannya,pekerjaan
tidak memiliki aturan yang rumitseperti itu. Hal inilah yang harus diluruskan di masyarakat,karena hampir semua
orang menganggap bahwa pekerjaan dan profesi adalah sama.
Belum ada kata sepakatmengenai pengertian profesi karena tidak ada standar pekerjaan/tugas yang bagaimanakah
yang bisa dikatakan sebagai profesi.Ada yang mengatakan bahwa profesi adalah “jabatan seseorang walau profesi
tersebuttidak bersifatkomersial”. Secara tradisional ada 4 profesi yang sudah dikenal yaitu kedokteran, hukum,
pendidikan,dan kependetaan.
B. Karakteristik Profesi
– Keterampilan yang berdasarkan pada pengetahuan teoritis :Professional dapatdiasumsikan mempunyai
pengetahuan teoritis yang ekstensifdan memiliki keterampilan yang berdasarkan pada pengetahuan tersebutdan
bisa diterapkan dalam praktik.
– Assosiasi professional :Profesi biasanya memiliki badan yang diorganisasi oleh para anggotanya,yang
dimaksudkan untuk meningkatkan status para anggotanya.
– Pendidikan yang ekstensif: Profesi yang prestisius biasanya memerlukan pendidikan yang lama dalam jenjang
pendidikan tinggi.
– Ujian kompetensi :Sebelum memasuki organisasi professional,biasanya ada persyaratan untuk lulus dari suatu
tes yang menguji terutama pengetahuan teoritis.
– Pelatihan institusional :Selain ujian,biasanya dipersyaratkan untuk mengikuti pelatihan institusional dimana calon
profesional mendapatkan pengalaman praktis sebelum menjadi anggota penuh organisasi.
– Lisensi :Profesi menetapkan syaratpendaftaran dan proses sertifikasi sehingga hanya mereka yang memiliki
lisensi bisa dianggap bisa dipercaya.
– Otonomi kerja : Profesional cenderung mengendalikan kerja dan pengetahuan teoretis mereka agar terhindar
adanya intervensi dari luar.
– Kode etik : Organisasi profesi biasanya memiliki kode etik bagi para anggotanya dan prosedur pendisiplinan bagi
mereka yang melanggar aturan.
C. Ciri – Ciri Profesi
Menurut Artikel dalam International Encyclopedia ofeducation, ada 10 ciri khas suatu profesi,yaitu:
1. Suatu bidang pekerjaan yang terorganisir dari jenis intelektual yang terus berkembang dan diperluas.
2. Suatu teknik intelektual.
3. Penerapan praktis dari teknik intelektual pada urusan praktis.
4. Suatu periode panjang untuk pelatihan dan sertifikasi.
5. Beberapa standar dan pernyataan tentang etika yang dapatdiselenggarakan.
6. Kemampuan untuk kepemimpinan pada profesi sendiri.
7. Asosiasi dari anggota profesi yang menjadi suatu kelompok yang erat dengan kualitas komunikasi yang
tinggi antar anggotanya.
8. Pengakuan sebagai profesi
9. Perhatian yang profesional terhadap penggunaan yang bertanggung jawab dari pekerjaan profesi.
10. Hubungan yang erat dengan profesi lain.
Secara umum ada beberapa ciri atau sifatyang selalu melekatpada profesi,yaitu :
 Adanya pengetahuan khusus,yang biasanya keahlian dan keterampilan ini dimiliki berkatpendidikan,pelatihan
dan pengalaman yang bertahun-tahun.
 Pelatihan tersebutmeliputi komponen intelektual yang signifikan
 Adanya kaidah dan standar moral yang sangattinggi.Hal ini biasanya setiap pelaku profesi mendasarkan
kegiatannya pada kode etik profesi.
 Mengabdi pada kepentingan masyarakat,artinya setiap pelaksana profesi harus meletakkan kepentingan pribadi
di bawah kepentingan masyarakat.
 Ada izin khusus untuk menjalankan suatu profesi.Setiap profesi akan selalu berkaitan dengan kepentingan
masyarakat,dimana nilai-nilai kemanusiaan berupa keselamatan,keamanan,kelangsungan hidup dan
sebagainya,maka untuk menjalankan suatu profesi harus terlebih dahulu ada izin khusus.
 Kaum profesional biasanya menjadi anggota dari suatu profesi.
 Adanya proses lisensi atau sertifikat.
 Adanya organisasi.
 Otonomi dalam pekerjaannya.
PROFESIONALISME
A. Pengertian Professional / Professionalisme
Profesional adalah suatu paham yang mencitrakan dilakukannya kegiatan-kegiatan kerja tertentu dalam masyarakat,
berbekalkan keahlian yang tinggi dan berdasarkan rasa keterpanggilan-serta ikrar untuk menerima panggilan
tersebutdengan semangatpengabdian selalu siap memberikan pertolongan kepada sesama yang tengah dirundung
kesulitan ditengah gelapnya kehidupan
(Wignjosoebroto,1999).Biasanya dicirikan dengan orang yang mempunyai profesi atau pekerjaan purna waktu dan
hidup dari pekerjaan itu dengan mengandalkan suatu keahlian yang tinggi. Bisa juga dikatakan bahwa seorang
profesional adalah seseorang yang hidup dengan mempraktekkan suatu keahlian tertentu atau dengan terlibatdalam
suatu kegiatan tertentu menurutkeahliannya,sementara orang lain melakukan hal yang sama sebagai sekedar hobi,
untuk bersenang-senang maupun untuk mengisi waktu luang.
Profesionalisme biasanya dipahami sebagai suatu kualitas yang wajib dipunyai oleh setiap eksekutif yang baik.
B. Ciri – Ciri Profesionalisme
Kaum profesional adalah orang-orang yang memiliki tolak ukur perilaku yang berada diatas rata-rata.Di satu pihak
ada tuntutan dan tantangan yang sangatberat,tetapi di lain pihak ada suatu kejelasan mengenai pola perilaku yang
baik dalam rangka kepentingan masyarakat.Seandainya semua bidang kehidupan dan bidang kegiatan menerapkan
suatu standar profesional yang tinggi,bisa diharapkan akan tercipta suatu kualitas masyarakatyang semakin baik.
Secara garis besar cirri-ciri profesionalisme adalah :
1. Punya ketrampilan yang tinggi dalam suatu bidang serta kemahiran dalam menggunakan peralatan tertentu
yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas yang bersangkutan dengan bidang tadi.
2. Punya ilmu dan pengalaman serta kecerdasan dalam menganalisis suatu masalah dan peka didalam
membaca situasi cepatdan tepat serta cermatdalam mengambil keputusan terbaik atas dasar kepekaan.
3. Punya sikap berorientasi ke depan sehingga punya kemampuan mengantisipasi perkembangan lingkungan
yang terbentang dihadapannya.
4. Punya sikap mandiri berdasarkan keyakinan akan kemampuan pribadi serta terbuka menyimak dan
menghargai pendapatorang lain,namun cermatdalam memilih yang terbaik bagi diri dan perkembangan
pribadinya.
Tiga Watak Kerja Profesionalisme
1. Kerja seorang profesional itu beritikad untuk merealisasikan kebajikan demi tegaknya kehormatan profesi yang
digeluti dan oleh karenanya tidak terlalu mementingkan atau mengharapkan imbalan upah materiil.
2. Kerja seorang profesional itu harus dilandasi oleh kemahiran teknis yang berkualitas tinggi yang dicapai melalui
proses pendidikan dan/atau pelatihan yang panjang,ekslusifdan berat.
3. Kerja seorang profesional diukur dengan kualitas teknis dan kualitas moral.Harus menundukkan diri pada
sebuah mekanisme kontrol berupa kode etik yang dikembangkan dan disepakati bersama di dalam sebuah
organisasi profesi.
Menurut Harris [1995]ruang gerak seorang profesional ini akan diatur melalui etika profesi yang distandarkan dalam
bentuk kode etik profesi.Pelanggaran terhadap kode etik profesi bisa dalam berbagai bentuk,meskipun dalam
praktek yang umum dijumpai akan mencakup dua kasus utama,yaitu :
1. Pelanggaran terhadap perbuatan yang tidak mencerminkan respek terhadap nilai-nilai yang seharusnya
dijunjung tinggi oleh profesi itu.Memperdagangkan jasa atau membeda-bedakan pelayanan jasa atas dasar
keinginan untuk mendapatkan keuntungan uang yang berkelebihan ataupun kekuasaan merupakan perbuatan
yang sering dianggap melanggar kode etik profesi.
2. Pelanggaran terhadap perbuatan pelayanan jasa profesi yang kurang mencerminkan kualitas keahlian yang
sulitatau kurang dapat dipertanggung-jawabkan menurutstandar maupun kriteria profesional.
C. Perbedaan Profesi & Profesional :
Profesi :
 Mengandalkan suatu keterampilan atau keahlian khusus.
 Dilaksanakan sebagai suatu pekerjaan atau kegiatan utama (purna waktu).
 Dilaksanakan sebagai sumber utama nafkah hidup.
 Dilaksanakan dengan keterlibatan pribadi yang mendalam.
Profesional :
 Orang yang tahu akan keahlian dan keterampilannya.
 Meluangkan seluruh waktunya untuk pekerjaan atau kegiatannya itu.
 Hidup dari situ.
 Bangga akan pekerjaannya.
D. Kode Etik
Kode etik adalah sistem norma,nilai dan aturan profesional tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang benar
dan baik, dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi profesional. Kode etik menyatakan perbuatan apa yang benar
atau salah,perbuatan apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindari.
Sifat Dan Orientasi Kode Etik Hendaknya:
1. Singkat;
2. Sederhana;
3. Jelas dan Konsisten;
4. Masuk Akal;
5. DapatDiterima;
6. Praktis dan DapatDilaksanakan;
7. Komprehensifdan Lengkap,dan
8. Positifdalam Formulasinya.
Orientasi Kode Etik hendaknya ditujukan kepada:
1. Rekan,
2. Profesi,
3. Badan,
4. Nasabah/Pemakai,
5. Negara,dan
6. Masyarakat.
E. Kode Etik Profesi/ Profesionalisme
Kode etik profesi adalah pedoman sikap,tingkah laku dan perbuatan dalam melaksanakan tugas dan da lam
kehidupan sehari-hari.Sedangkan etika profesi menurutkeiser dalam (Suhrawardi Lubis,1994:6-7) adalah sikap
hidup berupa keadilan untuk memberikan pelayanan professional terhadap masyarakatdengan penuh ketertiban dan
keahlian sebagai pelayanan dalam rangka melaksanakan tugas berupa kewajiban terhadap masyarakat.
Tujuan Kode Etik diantaranya ialah :
 Professional memberikan jasa sebaik-baiknya kepada pengguna jasanya.
 Melindungi dari tindakan yang tidak professional.
 Menjunjung tinggi martabatprofesi.
 Menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggota.
 Meningkatkan pengabdian para anggota profesi.
 Meningkatkan mutu profesi.
 Meningkatkan mutu organisasi profesi.
 Meningkatkan layanan diatas keuntungan pribadi.
 Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat.
 Menentukan baku standarnya sendiri.
Tujuan Kode Etik Profesi
Prinsip‐prinsip umum yang dirumuskan dalam suatu profesi akan berbeda satu dengan yang lainnya.
Hal ini disebabkan perbedaan adat,kebiasaan, kebudayaan, dan peranan tenaga
ahli profesi yang didefinisikan dalam suatu negar tidak sama.
Adapun yang menjadi tujuan pokok dari rumusan etika yang dituangkan dalam kode etik (Code of conduct)
profesi adalah:
1. Standar‐standar etika menjelaskan dan menetapkan tanggung jawab terhadap klien,institusi dan masyarakat
pada umumnya.
2. Standar‐standar etika membantu tenaga ahli profesi dalam menentukan apa yang harus mereka perbuatkalau
mereka menghadapi dilema‐dilema etika dalam pekerjaan.
3. Standar‐standar etika membiarkan profesi menjaga reputasi atau nama dan fungsi‐fungsi profesi dalam
masyarakatmelawan kelakuan‐kelakuan yang jahatdari anggota‐anggota tertentu.
4. Standar‐standar etika mencerminkan/membayangkan pengharapan moral‐moral dari komunitas,dengan
demikian standar‐standar etika menjamin bahwa para anggota profesi akan menaati kitab UU etika (kode etik)
profesi dalam pelayanannya.
5. Standar‐standar etika merupakan dasar untuk menjaga kelakuan dan integritas atau kejujuran dari tenaga ahli
profesi
6. Perlu diketahui bahwa kode etik profesi adalah tidak sama dengan hukum (atau undang‐ undang).Seorang ahli
profesi yang melanggar kode etik profesi akan menerima sangsi atau denda dari induk organisasi profesinya.
Prinsip Etika Profesi :
Tanggung Jawab
 Terhadap pelaksanaan pekerjaan itu dan terhadap hasilnya.
 Terhadap dampak dari profesi itu untuk kehidupan orang lain atau masyarakatpada umumnya.
Keadilan
 Prinsip ini menuntutkita untuk memberikan kepada siapa saja apa yang menjadi haknya.
Otonomi
 Prinsip ini menuntutagar setiap kaum profesional memiliki dan diberi kebebasan dalam menjalankan profesinya
Adapun tiga fungsi dari kode etik profesi diantaranya :
1. Kode etik profesi memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang prinsip profesionalitas yang
digariskan
2. Kode etik profesi merupakan sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang bersangkutan
3. Kode etik profesi mencegah campur tangan pihak diluar organisasi profesi tentang hubungan etika dalam
keanggotaan profesi
Kode Etik Ilmuwan Informasi
Pada tahun 1895 muncullah istilah dokumentasi sedangkan orang yang bergerak dalam bidang dokumentasi
menyebutdiri mereka sebagai dokumentalis,digunakan di Eropa Barat. Di AS, istilah dokumentasi diganti menjadi
ilmu informasi;American Documentation Institute (ADI) kemudian diganti menjadi American Societyfor Information
(ASIS). ASIS Professionalism Committee yang membuatrancangan ASIS Code of Ethics for Information
Professionals.Kode etik yang dihasilkan terdiri dari preambul dan 4 kategori pertanggungan jawab etika,masin g-
masing pada pribadi,masyarakat,sponsor,nasabah atau atasan dan pada profesi.Kesulitan menyusun kode etik
menyangkut(a) apakah yang dimaksudkan dengan kode etik dan bagaimana seharunya;(b) bagaimana kode
tersebutakan digunakan;(c) tingkatrincian kode etik dan (d) siapa yang menjadi sasaran kode etik dan kode etik
diperuntukkan bagi kepentingan siapa.
Etika Pemanfaatan Teknologi Informasi
Dampak pemanfaatan teknologi informasi yang kurang tepatsebagai berikut(I Made Wiryana) :
 Rasa takut
 Keterasingan
 Golongan miskin informasi dan minoritas
 Pentingnya individu
 Tingkat kompleksitas serta kecepatan yang sudah tidak dapatditangani
 Makin rentannya organisasi
 Dilanggarnya privasi
 Pengangguran dan pemindahan kerja
 Kurangnya tanggung jawab profesi
 Kaburnya citra manusia.
Beberapa langkah untuk menghadapi dampak pemanfaatan TI(I Made Wiryana):
a. Desain yang berpusatpada manusia;
b. Dukungan organisasi;
c. Perencanaan pekerjaan;
d. Pendidikan;
e. Umpan balik dan imbalan;
f. Meningkatkan kesadaran publik;
g. Perangkathukum;
h. Risetyang maju.
Etika Penggunaan TI
Etika secara umum didefinisikan sebagai suatu kepercayaan atau pemikiran yang mengisi suatu individu,yang
keberadaannya bisa dipertanggungjawabkan terhadap masyarakatatas prilaku yang diperbuat.
Biasanya pengertian etika akan berkaitan dengan masalah moral.Moral adalah tradisi kepercayaan mengenai prilaku
benar dan salah yang diakui oleh manusia secara universal.Perbedaannya bahwa etika akan menjadi berbeda dari
masyarakatsatu dengan masyarakatyang lain.
Dua aktivitas utama Etika Komputer (James H.Moore) :
1. Waspada,
2. Sadar.
Tiga alasan utama minat masyarakat yang tinggi pada etika komputer
1. Kelenturan logika (logical malleability),kemampuan memrograman komputer untuk melakukan apa pun yang
kita inginkan.
2. Faktor transformasi (transformation factors).
3. Contoh fasilitas e-mail yang bisa sampai tujuan dan dapatdibuka atau dibaca dimanapun kita berada,
4. Faktor tak kasatmata (invisibilityfactors).
Semua operasi internal komputer tersembunyi dari penglihatan,yang membuka peluang pada nilai-nilai
pemrograman yang tidak terlihat, perhitungan yang rumitterlihatdan penyalahgunaan yang tidak tampak
Hak Sosial dan Komputer (Deborah Johnson) :
1. Hak atas akses komputer, yaitu setiap orang berhak untuk mengoperasikan komputer dengan tidak harus
memilikinya.Sebagai contoh belajar tentang komputer dengan memanfaatkan software yang ada;
2. Hak atas keahlian komputer,pada awal komputer dibuat,terdapatkekawatiran yang luas terhadap masyarakat
akan terjadinya pengangguran karena beberapa peran digantikan oleh komputer.Tetapi pada kenyataannya
dengan keahlian di bidang komputer dapatmembuka peluang pekerjaan yang lebih banyak;
3. Hak atas spesialis komputer,pemakai komputer tidak semua menguasai akan ilmu yang terdapatpada
komputer yang begitu banyak dan luas.Untuk bidang tertentu diperlukan spesialis bidang komputer,seperti
kita membutuhkan dokter atau pengacara;
4. Hak atas pengambilan keputusan komputer,meskipun masyarakattidak berpartisipasi dalam pengambilan
keputusan mengenai bagaimana komputer diterapkan,namun masyarakatmemiliki hak tersebut.
Hak atas Informasi (Richard O. Masson) :
1. Hak atas privasi,sebuah informasi yang sifatnya pribadi baik secara individu maupu dalam suatu organisasi
mendapatkan perlindungan atas hukum tentang kerahasiannya;
2. Hak atas Akurasi.Komputer dipercaya dapat mencapai tingkatakurasi yang tidak bisa dicapai oleh sistem
nonkomputer,potensi ini selalu ada meskipun tidak selalu tercapai;
3. Hak atas kepemilikan.Ini berhubungan dengan hak milik intelektual,umumnya dalam bentuk program-program
komputer yang dengan mudahnya dilakukan penggandaan atau disalin secara ilegal.Ini bisa dituntutdi
pengadilan;
4. Hak atas akses.Informasi memiliki nilai,dimana setiap kali kita akan mengaksesnya harus melakukan account
atau izin pada pihak yang memiliki informasi tersebut.Sebagai contoh kita dapatmembaca data-data penelitian
atau buku-buku online di Internetyang harus bayar untuk dapatmengaksesnya.
Kontrak Sosial Jasa Informasi
 Komputer tidak akan digunakan dengan sengaja untuk menggangu privasi orang.
 Setiap ukuran akan dibuatuntuk memastikan akurasi pemroses data.
 Hak milik intelektual akan dilindungi.
Perilaku-Perilaku Profesional SIM :
 Memanfaatkan kesempatan untuk berperilaku tidak etis.
 Etika yang membuahkan hasil.
 Perusahaan dan manajer memiliki tanggung jawab social.
 Manajer mendukung keyakinan etika mereka dengan tindakan.
10 Langkah dalam Mengelompokkan Perilaku dan Menekankan Standar Etika berupa :
 Formulasikan suatu kode perilaku.
 Tetapkan aturan prosedur yang berkaitan dengan masalah-masalah seperti penggunaan jasa komputer untuk
pribadi dan hak milik atas program dan data computer.
 Jelaskan sanksi yang akan diambil terhadap pelanggar,seperti tenguran,penghentian,dan tuntutan.
 Kenali perilaku etis.
 Fokuskan perhatian pada etika secara terprogram seperti pelatihan dan bacaan yang disyaratkan.
 Promosikan undang-undang kejahatan komputer pada karyawan.Simpan suatu catatan formal yang menetapkan
pertanggungjawaban tiap spesialis informasi untuk semua tindakan,dan kurangi godaan untuk melanggar dengan
program-program seperti auditetika.
 Mendorong penggunaan program rehabilitasi yang memperlakukan pelanggar etika dengan cara yang sama
seperti perusahaan mempedulikan pemulihan bagi alkoholik atau penyalahgunaan obatbius.
 Dorong partisipasi dalam perkumpulan professional.
 Berikan contoh.
Kompetensi Pekerjaan Di Bidang TI
Kategori lowongan pekerjaan yang ditawarkan di lingkungan Penyedia Jasa Internet(PJI) atau Internet Service
Provider (ISP):
1. Web Developer / Programmer;
2. Web Designer;
3. Database Administrator;
4. System Administrator;
5. Network Administrator;
6. Help Desk,dan
7. Technical Support.
Kompetensi dasar standar (standard core competency) yang harus dimiliki oleh ke semua kategori lapangan
pekerjaan yaitu:
1. Kemampuan mengoperasikan perangkat keras,dan
2. Mengakses Internet.
1. Web Developer/ Programmer
Kompetensi yang harus dimiliki :
1. Membuat halaman web dengan multimedia,dan
2. CGI programming.
2. Web Designer
Kompetensi yang harus dimiliki:
1. Kemampuan menangkap digital image.
2. Membuat halaman web dengan multimedia.
3. Database Administrator.
Kompetensi yang harus dimiliki:
• Monitor dan administer sebuah database
4. Help Desk
Kompetensi yang harus dimiliki:
• Penggunaan perangkatlunak Internetberbasis Windows seperti InternetExplorer, telnet, ftp, IRC.
5. System Administrator
Kompetensi yang harus dimiliki:
• Menghubungkan perangkatkeras;
• Melakukan instalasi MicrosoftWindows;
• Melakukan instalasi Linux;
• Pasang dan konfigurasi mail server,ftp server, web server, dan
• Memahami Routing
6. Network Administrator
Kompetensi yang harus dimiliki:
• Menghubungkan perangkatkeras;
• Administer dan melakukan konfigurasi sistem operasi yang mendukung network;
• Administer perangkatnetwork;
• Memahami Routing;
• Mencari sumber kesalahan di jaringan dan memperbaikinya;
• Mengelola network security;
• Monitor dan administer network security.
7. Technical Support
Kompetensi yang harus dimiliki:
• Menghubungkan perangkatkeras;
• Melakukan instalasi MicrosoftWindows;
• Melakukan instalasi Linux;
• Mencari sumber kesalahan di jaringan dan memperbaikinya;
• Penggunaan perangkatlunak Internetberbasis Windows seperti InternetExplorer, telnet, ftp, IRC;
• Pasang dan konfigurasi mail server,ftp server, web server.

More Related Content

What's hot

TINGKAT KESOPANAN MAHASISWA TPB KEPADA DOSEN
TINGKAT KESOPANAN MAHASISWA TPB KEPADA DOSENTINGKAT KESOPANAN MAHASISWA TPB KEPADA DOSEN
TINGKAT KESOPANAN MAHASISWA TPB KEPADA DOSENsari nurfiani
 
etika berbangsa dan bernegara berdasarkan pancasila
etika berbangsa dan bernegara berdasarkan pancasilaetika berbangsa dan bernegara berdasarkan pancasila
etika berbangsa dan bernegara berdasarkan pancasilarizka_pratiwi
 
Materi etika dan moral
Materi etika dan moralMateri etika dan moral
Materi etika dan moralGrace_Indah
 
Makalah Etika dan Profesional
Makalah Etika dan ProfesionalMakalah Etika dan Profesional
Makalah Etika dan ProfesionalRirin Febriyanti
 
Apakah etika itu
Apakah etika ituApakah etika itu
Apakah etika itudjoko123
 
Moral dan etika dalam kehidupan seharian
Moral dan etika dalam kehidupan seharianMoral dan etika dalam kehidupan seharian
Moral dan etika dalam kehidupan seharianIlla Akeyla
 
Etika umum, peran, dan contoh kasus
Etika umum, peran, dan contoh kasusEtika umum, peran, dan contoh kasus
Etika umum, peran, dan contoh kasusnadhifah pratiwi
 
12,sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, business ethic, universitas ...
12,sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, business ethic, universitas ...12,sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, business ethic, universitas ...
12,sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, business ethic, universitas ...Achmad Susmiyanto
 
teori pembentukan etika
teori pembentukan etikateori pembentukan etika
teori pembentukan etikaCecep Kustandi
 
Konsep asas moral
Konsep asas moralKonsep asas moral
Konsep asas moralSucram Suna
 
Pancasila sebagai etika politik dan ham
Pancasila sebagai etika politik dan hamPancasila sebagai etika politik dan ham
Pancasila sebagai etika politik dan hamSurveyan Adhi Laksana
 

What's hot (18)

TINGKAT KESOPANAN MAHASISWA TPB KEPADA DOSEN
TINGKAT KESOPANAN MAHASISWA TPB KEPADA DOSENTINGKAT KESOPANAN MAHASISWA TPB KEPADA DOSEN
TINGKAT KESOPANAN MAHASISWA TPB KEPADA DOSEN
 
Makalah etika11
Makalah etika11Makalah etika11
Makalah etika11
 
Etika pembangunan
Etika pembangunanEtika pembangunan
Etika pembangunan
 
Etika umum
Etika umumEtika umum
Etika umum
 
etika berbangsa dan bernegara berdasarkan pancasila
etika berbangsa dan bernegara berdasarkan pancasilaetika berbangsa dan bernegara berdasarkan pancasila
etika berbangsa dan bernegara berdasarkan pancasila
 
Materi etika dan moral
Materi etika dan moralMateri etika dan moral
Materi etika dan moral
 
Makalah Etika dan Profesional
Makalah Etika dan ProfesionalMakalah Etika dan Profesional
Makalah Etika dan Profesional
 
Apakah etika itu
Apakah etika ituApakah etika itu
Apakah etika itu
 
Etika dan bisnis
Etika dan bisnisEtika dan bisnis
Etika dan bisnis
 
Moral dan etika dalam kehidupan seharian
Moral dan etika dalam kehidupan seharianMoral dan etika dalam kehidupan seharian
Moral dan etika dalam kehidupan seharian
 
Etika
Etika Etika
Etika
 
Etika umum, peran, dan contoh kasus
Etika umum, peran, dan contoh kasusEtika umum, peran, dan contoh kasus
Etika umum, peran, dan contoh kasus
 
12,sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, business ethic, universitas ...
12,sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, business ethic, universitas ...12,sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, business ethic, universitas ...
12,sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, business ethic, universitas ...
 
Teori Etika
Teori EtikaTeori Etika
Teori Etika
 
Apa itu etika.
Apa itu etika.Apa itu etika.
Apa itu etika.
 
teori pembentukan etika
teori pembentukan etikateori pembentukan etika
teori pembentukan etika
 
Konsep asas moral
Konsep asas moralKonsep asas moral
Konsep asas moral
 
Pancasila sebagai etika politik dan ham
Pancasila sebagai etika politik dan hamPancasila sebagai etika politik dan ham
Pancasila sebagai etika politik dan ham
 

Similar to Kajia2

Pengertian etika untuk profesi PR
Pengertian etika untuk profesi PRPengertian etika untuk profesi PR
Pengertian etika untuk profesi PRgilang muharam
 
ETIKA-PROFESI-PENGERTIAN-ETIKA-PROFESI & pertanyaan.pptx
ETIKA-PROFESI-PENGERTIAN-ETIKA-PROFESI & pertanyaan.pptxETIKA-PROFESI-PENGERTIAN-ETIKA-PROFESI & pertanyaan.pptx
ETIKA-PROFESI-PENGERTIAN-ETIKA-PROFESI & pertanyaan.pptxrendypribadi89
 
Etika dan ruang lingkupnya
Etika dan ruang lingkupnyaEtika dan ruang lingkupnya
Etika dan ruang lingkupnyaAndi Uli
 
Bab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etika
Bab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etikaBab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etika
Bab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etikaSyaiful Ahdan
 
pertemuan_1.ppt
pertemuan_1.pptpertemuan_1.ppt
pertemuan_1.pptAri Yadi
 
Filsafat Ilmu ; Aksiologi (Etika Keilmuan dan Teknologi).pptx
Filsafat Ilmu ; Aksiologi (Etika Keilmuan dan Teknologi).pptxFilsafat Ilmu ; Aksiologi (Etika Keilmuan dan Teknologi).pptx
Filsafat Ilmu ; Aksiologi (Etika Keilmuan dan Teknologi).pptxDwiAgusWahyuSaputra
 
Makalah etika manusia dalam masyarakat
Makalah etika manusia dalam masyarakatMakalah etika manusia dalam masyarakat
Makalah etika manusia dalam masyarakatWarnet Raha
 
Makalah etika manusia dalam masyarakat
Makalah etika manusia dalam masyarakatMakalah etika manusia dalam masyarakat
Makalah etika manusia dalam masyarakatWarnet Raha
 
Makalah etika manusia dalam masyarakat
Makalah etika manusia dalam masyarakatMakalah etika manusia dalam masyarakat
Makalah etika manusia dalam masyarakatSeptian Muna Barakati
 
Softskill teoritika etika bisnis
Softskill teoritika etika bisnisSoftskill teoritika etika bisnis
Softskill teoritika etika bisnisDedy Setiady
 
File PPT Materi Etika Ilmu Pengetahuan dalam Filsafat (1).ppt
File PPT Materi  Etika Ilmu Pengetahuan dalam Filsafat (1).pptFile PPT Materi  Etika Ilmu Pengetahuan dalam Filsafat (1).ppt
File PPT Materi Etika Ilmu Pengetahuan dalam Filsafat (1).pptAlifAlfiansyah8
 
Dasar-Dasar Pengertian Moral
Dasar-Dasar Pengertian MoralDasar-Dasar Pengertian Moral
Dasar-Dasar Pengertian MoralDedy Wiranto
 
etikaetikaetikaetikaetikaetikaetika .pptx
etikaetikaetikaetikaetikaetikaetika .pptxetikaetikaetikaetikaetikaetikaetika .pptx
etikaetikaetikaetikaetikaetikaetika .pptxayuusofia
 
Pancasila Sebagai Sistem Etika
Pancasila Sebagai Sistem EtikaPancasila Sebagai Sistem Etika
Pancasila Sebagai Sistem Etikapjj_kemenkes
 

Similar to Kajia2 (20)

Pengertian etika untuk profesi PR
Pengertian etika untuk profesi PRPengertian etika untuk profesi PR
Pengertian etika untuk profesi PR
 
Makalah etika11
Makalah etika11Makalah etika11
Makalah etika11
 
Makalah etika11
Makalah etika11Makalah etika11
Makalah etika11
 
ETIKA-PROFESI-PENGERTIAN-ETIKA-PROFESI & pertanyaan.pptx
ETIKA-PROFESI-PENGERTIAN-ETIKA-PROFESI & pertanyaan.pptxETIKA-PROFESI-PENGERTIAN-ETIKA-PROFESI & pertanyaan.pptx
ETIKA-PROFESI-PENGERTIAN-ETIKA-PROFESI & pertanyaan.pptx
 
Etika dan ruang lingkupnya
Etika dan ruang lingkupnyaEtika dan ruang lingkupnya
Etika dan ruang lingkupnya
 
Etika, Profesi dan Profesionalisme
Etika, Profesi dan ProfesionalismeEtika, Profesi dan Profesionalisme
Etika, Profesi dan Profesionalisme
 
Bab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etika
Bab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etikaBab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etika
Bab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etika
 
pertemuan_1.ppt
pertemuan_1.pptpertemuan_1.ppt
pertemuan_1.ppt
 
Minggu 1 ETIKA.pptx
Minggu 1 ETIKA.pptxMinggu 1 ETIKA.pptx
Minggu 1 ETIKA.pptx
 
Filsafat Ilmu ; Aksiologi (Etika Keilmuan dan Teknologi).pptx
Filsafat Ilmu ; Aksiologi (Etika Keilmuan dan Teknologi).pptxFilsafat Ilmu ; Aksiologi (Etika Keilmuan dan Teknologi).pptx
Filsafat Ilmu ; Aksiologi (Etika Keilmuan dan Teknologi).pptx
 
Makalah etika manusia dalam masyarakat
Makalah etika manusia dalam masyarakatMakalah etika manusia dalam masyarakat
Makalah etika manusia dalam masyarakat
 
Siane 2
Siane 2Siane 2
Siane 2
 
Makalah etika manusia dalam masyarakat
Makalah etika manusia dalam masyarakatMakalah etika manusia dalam masyarakat
Makalah etika manusia dalam masyarakat
 
Makalah etika manusia dalam masyarakat
Makalah etika manusia dalam masyarakatMakalah etika manusia dalam masyarakat
Makalah etika manusia dalam masyarakat
 
Softskill teoritika etika bisnis
Softskill teoritika etika bisnisSoftskill teoritika etika bisnis
Softskill teoritika etika bisnis
 
Moral dan etika DU DI.docx
Moral dan etika DU DI.docxMoral dan etika DU DI.docx
Moral dan etika DU DI.docx
 
File PPT Materi Etika Ilmu Pengetahuan dalam Filsafat (1).ppt
File PPT Materi  Etika Ilmu Pengetahuan dalam Filsafat (1).pptFile PPT Materi  Etika Ilmu Pengetahuan dalam Filsafat (1).ppt
File PPT Materi Etika Ilmu Pengetahuan dalam Filsafat (1).ppt
 
Dasar-Dasar Pengertian Moral
Dasar-Dasar Pengertian MoralDasar-Dasar Pengertian Moral
Dasar-Dasar Pengertian Moral
 
etikaetikaetikaetikaetikaetikaetika .pptx
etikaetikaetikaetikaetikaetikaetika .pptxetikaetikaetikaetikaetikaetikaetika .pptx
etikaetikaetikaetikaetikaetikaetika .pptx
 
Pancasila Sebagai Sistem Etika
Pancasila Sebagai Sistem EtikaPancasila Sebagai Sistem Etika
Pancasila Sebagai Sistem Etika
 

Recently uploaded

Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...
Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...
Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...hh4102231
 
mankiw-chapter-3-national-income(2).pptx
mankiw-chapter-3-national-income(2).pptxmankiw-chapter-3-national-income(2).pptx
mankiw-chapter-3-national-income(2).pptxfuzifasters
 
"Mengenal Kumbang4D: Situs Judi Online yang Meriah"
"Mengenal Kumbang4D: Situs Judi Online yang Meriah""Mengenal Kumbang4D: Situs Judi Online yang Meriah"
"Mengenal Kumbang4D: Situs Judi Online yang Meriah"HaseebBashir5
 
materi sertitikasi halal reguler dan self declare
materi sertitikasi halal reguler dan self declaremateri sertitikasi halal reguler dan self declare
materi sertitikasi halal reguler dan self declarealfirdausputra
 
STRATEGI KEUANGAN RITEL ROYALATK (1).pptx
STRATEGI KEUANGAN RITEL ROYALATK (1).pptxSTRATEGI KEUANGAN RITEL ROYALATK (1).pptx
STRATEGI KEUANGAN RITEL ROYALATK (1).pptxzulkarnain372
 
PRTOTO SITUS TERPERCAYA DENGAN TINGKAT KEMENANGAN TINGGI
PRTOTO SITUS TERPERCAYA DENGAN TINGKAT KEMENANGAN TINGGIPRTOTO SITUS TERPERCAYA DENGAN TINGKAT KEMENANGAN TINGGI
PRTOTO SITUS TERPERCAYA DENGAN TINGKAT KEMENANGAN TINGGIThomz PRTOTO
 
Presentasi ikuti pelatihan gratis awal Kerja dan Magang Internasional video V...
Presentasi ikuti pelatihan gratis awal Kerja dan Magang Internasional video V...Presentasi ikuti pelatihan gratis awal Kerja dan Magang Internasional video V...
Presentasi ikuti pelatihan gratis awal Kerja dan Magang Internasional video V...EcaAyu
 
Jual Obat Cytotec Di Cianjur #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Cianjur #082122229359 Apotik Jual Cytotec OriginalJual Obat Cytotec Di Cianjur #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Cianjur #082122229359 Apotik Jual Cytotec Originalmiftamifta7899
 
PSAK-1-Penyajian-Laporan-Keuangan-IAS-1-15092018.pptx
PSAK-1-Penyajian-Laporan-Keuangan-IAS-1-15092018.pptxPSAK-1-Penyajian-Laporan-Keuangan-IAS-1-15092018.pptx
PSAK-1-Penyajian-Laporan-Keuangan-IAS-1-15092018.pptxRizkiArvita
 
Pengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawit
Pengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawitPengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawit
Pengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawitJhonFeriantaTarigan
 
@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...
@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...
@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...b54037163
 
PRTOTO situs terpercaya dan gampang WD, Gampang menang
PRTOTO situs terpercaya dan gampang WD, Gampang menangPRTOTO situs terpercaya dan gampang WD, Gampang menang
PRTOTO situs terpercaya dan gampang WD, Gampang menangKen PRTOTO
 
PT Gudang Garam tugas kelompok..ppt.pptx
PT Gudang Garam tugas kelompok..ppt.pptxPT Gudang Garam tugas kelompok..ppt.pptx
PT Gudang Garam tugas kelompok..ppt.pptxaciambarwati
 
Jual Cytotec Jakarta Selatan 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Selatan 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Jakarta Selatan 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Selatan 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasissupi412
 
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman""Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"HaseebBashir5
 
644264087-KONSEP-DESAIN-PESAN-PEMBELAJARAN-man.docx
644264087-KONSEP-DESAIN-PESAN-PEMBELAJARAN-man.docx644264087-KONSEP-DESAIN-PESAN-PEMBELAJARAN-man.docx
644264087-KONSEP-DESAIN-PESAN-PEMBELAJARAN-man.docxtalalhafid173
 
Jual Obat Cytotec Di Depok #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Depok #082122229359 Apotik Jual Cytotec OriginalJual Obat Cytotec Di Depok #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Depok #082122229359 Apotik Jual Cytotec Originalmiftamifta7899
 
"Seni Memasak Indonesia: Rahasia Kuliner Nusantara yang Memikat Lidah
"Seni Memasak Indonesia: Rahasia Kuliner Nusantara yang Memikat Lidah"Seni Memasak Indonesia: Rahasia Kuliner Nusantara yang Memikat Lidah
"Seni Memasak Indonesia: Rahasia Kuliner Nusantara yang Memikat LidahHaseebBashir5
 
Jual Cytotec Di Sukoharjo Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sukoharjo Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Sukoharjo Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sukoharjo Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasissupi412
 
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke MalangSupplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malanggentengcor outdoor
 

Recently uploaded (20)

Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...
Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...
Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...
 
mankiw-chapter-3-national-income(2).pptx
mankiw-chapter-3-national-income(2).pptxmankiw-chapter-3-national-income(2).pptx
mankiw-chapter-3-national-income(2).pptx
 
"Mengenal Kumbang4D: Situs Judi Online yang Meriah"
"Mengenal Kumbang4D: Situs Judi Online yang Meriah""Mengenal Kumbang4D: Situs Judi Online yang Meriah"
"Mengenal Kumbang4D: Situs Judi Online yang Meriah"
 
materi sertitikasi halal reguler dan self declare
materi sertitikasi halal reguler dan self declaremateri sertitikasi halal reguler dan self declare
materi sertitikasi halal reguler dan self declare
 
STRATEGI KEUANGAN RITEL ROYALATK (1).pptx
STRATEGI KEUANGAN RITEL ROYALATK (1).pptxSTRATEGI KEUANGAN RITEL ROYALATK (1).pptx
STRATEGI KEUANGAN RITEL ROYALATK (1).pptx
 
PRTOTO SITUS TERPERCAYA DENGAN TINGKAT KEMENANGAN TINGGI
PRTOTO SITUS TERPERCAYA DENGAN TINGKAT KEMENANGAN TINGGIPRTOTO SITUS TERPERCAYA DENGAN TINGKAT KEMENANGAN TINGGI
PRTOTO SITUS TERPERCAYA DENGAN TINGKAT KEMENANGAN TINGGI
 
Presentasi ikuti pelatihan gratis awal Kerja dan Magang Internasional video V...
Presentasi ikuti pelatihan gratis awal Kerja dan Magang Internasional video V...Presentasi ikuti pelatihan gratis awal Kerja dan Magang Internasional video V...
Presentasi ikuti pelatihan gratis awal Kerja dan Magang Internasional video V...
 
Jual Obat Cytotec Di Cianjur #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Cianjur #082122229359 Apotik Jual Cytotec OriginalJual Obat Cytotec Di Cianjur #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Cianjur #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
 
PSAK-1-Penyajian-Laporan-Keuangan-IAS-1-15092018.pptx
PSAK-1-Penyajian-Laporan-Keuangan-IAS-1-15092018.pptxPSAK-1-Penyajian-Laporan-Keuangan-IAS-1-15092018.pptx
PSAK-1-Penyajian-Laporan-Keuangan-IAS-1-15092018.pptx
 
Pengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawit
Pengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawitPengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawit
Pengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawit
 
@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...
@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...
@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...
 
PRTOTO situs terpercaya dan gampang WD, Gampang menang
PRTOTO situs terpercaya dan gampang WD, Gampang menangPRTOTO situs terpercaya dan gampang WD, Gampang menang
PRTOTO situs terpercaya dan gampang WD, Gampang menang
 
PT Gudang Garam tugas kelompok..ppt.pptx
PT Gudang Garam tugas kelompok..ppt.pptxPT Gudang Garam tugas kelompok..ppt.pptx
PT Gudang Garam tugas kelompok..ppt.pptx
 
Jual Cytotec Jakarta Selatan 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Selatan 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Jakarta Selatan 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Selatan 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman""Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
 
644264087-KONSEP-DESAIN-PESAN-PEMBELAJARAN-man.docx
644264087-KONSEP-DESAIN-PESAN-PEMBELAJARAN-man.docx644264087-KONSEP-DESAIN-PESAN-PEMBELAJARAN-man.docx
644264087-KONSEP-DESAIN-PESAN-PEMBELAJARAN-man.docx
 
Jual Obat Cytotec Di Depok #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Depok #082122229359 Apotik Jual Cytotec OriginalJual Obat Cytotec Di Depok #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Depok #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
 
"Seni Memasak Indonesia: Rahasia Kuliner Nusantara yang Memikat Lidah
"Seni Memasak Indonesia: Rahasia Kuliner Nusantara yang Memikat Lidah"Seni Memasak Indonesia: Rahasia Kuliner Nusantara yang Memikat Lidah
"Seni Memasak Indonesia: Rahasia Kuliner Nusantara yang Memikat Lidah
 
Jual Cytotec Di Sukoharjo Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sukoharjo Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Sukoharjo Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sukoharjo Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke MalangSupplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
 

Kajia2

  • 1. Etika, Profesi, dan Profesionalisme ETIKA A. Pengertian Etika Etika adalah cabang ilmu filsafatyang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral.Etika mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah,baik,buruk,dan tanggung jawab. Singkatnya : Etika adalah ilmu yang membahas perbuatan baik dan perbuatan buruk manusia sejauh yang dapat dipahami oleh pikiran manusia Etika sendiri diambil dari bahasa Yunani Kuno:“ethikos”, berarti “timbul dari kebiasaan”, bisa juga berarti karakter, watak kesusilaan atau adat.Sebagai suatu subyek,etika akan berkaitan dengan konsep yang dimiliki oleh individu ataupun kelompok untuk menilai apakah tindakan-tindakan yang telah dikerjakannya itu salah atau benar,buruk atau baik. Menurut Martin [1993], etika didefinisikan sebagai “the discipline which can actas the performance indexor reference for our control system”. St. John of Damascus (abad ke-7 Masehi) menempatkan etika di dalam kajian filsafatpraktis (practical philosophy). Etika adalah refleksi dari apa yang disebutdengan “selfcontrol”,karena segala sesuatunya dibuatdan diterapkan dari dan untuk kepentingan kelompok social (profesi) itu sendiri refleksi ini dimulai bila manusia merefleksikan unsur- unsur etis dalam menyatakan pendapat-pendapatspontan kita.Kebutuhan akan refleksi itu akan kita rasakan,antara lain karena pendapatetis kita tidak jarang berbeda dengan pendapatorang lain.Untuk itulah diperlukan etika,yaitu untuk mencari tahu apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia. Secara metodologi,tidak setiap hal menilai perbuatan dapatdikatakan sebagai etika.Etika memerlukan sikap kritis, metode dan sistematis dalam melakukan refleksi.Karena itulah etika merupakan suatu ilmu.Sebagai suatu il mu, objek dari etika adalah tingkah laku manusia.Akan tetapi berbeda dengan ilmu-ilmu lain yang juga meneliti tingkah laku manusia,etika memiliki sudutpandang normatif.Maksudnya etika melihatdari sudutbaik dan buruk terhadap perbuatan manusia. Kehadiran organisasi profesi dengan perangkat“built-in mechanism” berupa kode etik profesi dalam hal ini jelas akan diperlukan untuk menjaga martabat serta kehormatan profesi,dan di sisi lain melindungi masyarakatdari segala bentuk penyimpangan maupun penyalah-gunaan keahlian (Wignjosoebroto,1999). Sebuah profesi hanya dapat memperoleh kepercayaan dari masyarakat,bilamana dalam diri para elitprofesional tersebutada kesadaran kuatuntuk mengindahkan etika profesi pada saatmereka ingin memberikan jasa keahlian profesi kepada masyarakatyang memerlukannya. Etika terbagi menjadi tiga bagian utama:meta-etika (studi konsep etika),etika normatif(studi penentuan nilai etika), dan etika terapan (studi penggunaan nilai-nilai etika). B. Definisi Etika – Menurut Bertens : Etika adalah nilai-nilai atau norma-norma yang menjadi pegangan seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur tingkah lakunya. – Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia): Etika adalah hal yang dapat dirumuskan dalam 3 arti yaitu tentang apa yang baik dan apa yang buruk, nilai yang berkenaan dengan akhlak dan nilai mengenai benar dan salah yang dianutsuatu golongan atau masyarakat. – Menurut Sumaryono (1995) : Etika adalah ilmu yang berkembang menjadi studi tentang manusia berdasarkan kesepakatan menurutruang dan waktu yang berbeda dalam menggambarkan karakter manusia ketika menjalani kehidupan manusia pada umumnya. Selain itu etika juga berkembang menjadi studi tentang kebenaran dan ketidakbenaran berdasarkan kodratmanusia yang diwujudkan melalui kehendak manusia. C. Etika dan Estetika
  • 2. Etika disebutjuga filsafatmoral adalah cabang filsafatyang berbicara tentang praxis (tindakan) manusia.Etika tidak mempersoalkan keadaan manusia,melainkan mempersoalkan bagaimana manusia harus bertindak.Tindakan manusia ini ditentukan oleh bermacam-macam norma. Norma ini masih dibagi lagi menjadi norma hukum,norma moral,norma agama dan norma sopan santun.Norma hukum berasal dari hukum dan perundang- undangan,norma agama berasal dari agama sedangkan norma moral berasal dari suara batin.Norma sopan santun berasal dari kehidupan sehari-hari sedangkan norma moral berasal dari etika. D. Etika dan Etiket Etika (ethics) berarti moral sedangkan etiket(etiquette) berarti sopan santun.Persamaan antara etika dengan etiket yaitu:  Etika dan etiket menyangkutperilaku manusia.Istilah tersebutdipakai mengenai manusia tidak mengenai binatang karena binatang tidak mengenal etika maupun etiket.  Kedua-duanya mengatur perilaku manusia secara normatifartinya memberi norma bagi perilaku manusia dan dengan demikian menyatakan apa yag harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan.Justru karena sifatnya normatifmaka kedua istilah tersebutsering dicampuradukkan. Perbedaan antara etika dengan etiket 1. Etiket menyangkutcara melakukan perbuatan manusia.Etiketmenunjukkan cara yang tepat artinya cara yang diharapkan serta ditentukan dalam sebuah kalangan tertentu.Etika tidak terbatas pada cara melakukan sebuah perbuatan,etika memberi norma tentang perbuatan itu sendiri.Etika menyangkutmasalah apakah sebuah perbuatan boleh dilakukan atau tidak boleh dilakukan. 2. Etiket hanya berlaku untuk pergaulan.Etika selalu berlaku walaupun tidak ada orang lain.Barang yang dipinjam harus dikembalikan walaupun pemiliknya sudah lupa. 3. Etiket bersifatrelatif. Yang dianggap tidak sopan dalam sebuah kebudayaan,dapatsaja dianggap sopan dalam kebudayaan lain.Etika jauh lebih absolut.Perintah seperti “jangan berbohong”,“jangan mencuri” merupakan prinsip etika yang tidak dapat ditawar-tawar. 4. Etiket hanya memadang manusia dari segi lahiriah saja sedangkan etika memandang manusia dari segi dalam. Penipu misalnya tutur katanya lembut,memegang etiketnamun menipu.Orang dapatmemegang etiketnamun munafik sebaliknya seseorang yang berpegang pada etika tidak mungkin munafik karena seandainya dia munafik maka dia tidak bersikap etis.Orang yang bersikap etis adalah orang yang sungguh-sungguh baik. E. Etika dan Ajaran Moral Etika perlu dibedakan dari moral.Ajaran moral memuatpandangan tentang nilai dan norma moral yang terd apat pada sekelompok manusia.Ajaran moral mengajarkan bagaimana orang harus hidup.Ajaran moral merupakan rumusan sistematik terhadap anggapan tentang apa yang bernilai serta kewajiban manusia. Etika merupakan ilmu tentang norma,nilai dan ajaran moral.Etika merupakan filsafatyang merefleksikan ajaran moral.Pemikiran filsafatmempunyai 5 ciri khas yaitu bersifatrasional,kritis,mendasar,sistematik dan normatif(tidak sekadar melaporkan pandangan moral melainkan menyelidiki bagaimana pandangan moral yang sebenarnya). Pluralisme moral diperlukan karena : 1. Pandangan moral yang berbeda-beda karena adanya perbedaan suku,daerah budaya dan agama yang hidup berdampingan. 2. Modernisasi membawa perubahan besar dalam struktur dan nilai kebutuhan masyarakatyang akibatnya menantang pandangan moral tradisional. 3. Berbagai ideologi menawarkan diri sebagai penuntun kehidupan,masing-masing dengan ajarannya sendiri tentang bagaimana manusia harus hidup. Etika sosial dibagi menjadi: • Sikap terhadap sesama; • Etika keluarga; • Etika profesi, misalnya etika untuk dokumentalis,pialang informasi; • Etika politik; • Etika lingkungan hidup;serta • Kritik ideologi. Moralitas Ajaran moral memuatpandangan tentang nilai dan norma moral yang terdapatdi antara sekelompok manusia. Adapun nilai moral adalah kebaikan manusia sebagai manusia. Norma moral adalah tentang bagaimana manusia harus hidup supaya menjadi baik sebagai manusia.Ada perbedaan antara kebaikan moral dan kebaikan pada umumnya.Kebaikan moral merupakan kebaikan manusia sebagai manusia sedangkan kebaikan pada umumnya merupakan kebaikan manusia dilihatdari satu segi saja, misalnya sebagai suami atau isteri.
  • 3. Moral berkaitan dengan moralitas.Moralitas adalah sopan santun,segala sesuatu yang berhubungan dengan etiket atau sopan santun.Moralitas dapatberasal dari sumber tradisi atau adat,agama atau sebuah ideologi atau gabungan dari beberapa sumber. Pluralisme moral Etika bukan sumber tambahan moralitas melainkan merupakan filsafatyang mereflesikan ajaran moral.Pemikiran filsafatmempunyai lima ciri khas yaitu rasional,kritis,mendasar,sistematik dan normatif. Rasional berarti mendasarkan diri pada rasio atau nalar,pada argumentasi yang bersedia untuk dipersoalkan tanpa perkecualian.Kritis berarti filsafatingin mengerti sebuah masalah sampai ke akar-akarnya,tidak puas dengan pengertian dangkal.Sistematis artinya membahas langkah demi langkah.Normatifmenyelidiki bagaimana pandangan moral yang seharusnya. Etika dan Agama Etika tidak dapatmenggantikan agama.Agama merupakan hal yang tepat untuk memberikan orientasi moral. Pemeluk agama menemukan orientasi dasar kehidupan dalam agamanya.Akan tetapi agama itu memerlukan ketrampilan etika agar dapatmemberikan orientasi,bukan sekadar indoktrinasi. Hal ini disebabkan empatalasan sebagai berikut: 1. Orang agama mengharapkan agar ajaran agamanya rasional.Ia tidak puas mendengar bahwa Tuhan memerintahkan sesuatu,tetapi ia juga ingin mengerti mengapa Tuhan memerintahkannya.Etika dapat membantu menggali rasionalitas agama. 2. Seringkali ajaran moral yang termuatdalam wahyu mengizinkan interpretasi yang saling berbeda dan bahkan bertentangan. 3. Karena perkembangan ilmu pengetahuan,teknologi dan masyarakatmaka agama menghadapi masalah moral yang secara langsung tidak disinggung- singgung dalam wahyu.Misalnya bayi tabung, reproduksi manusia dengan gen yang sama. 4. Adanya perbedaan antara etika dan ajaran moral.Etika mendasarkan diri pada argumentasi rasional semata - mata sedangkan agama pada wahyunya sendiri.Oleh karena itu ajaran agama hanya terbuka pada mereka yang mengakuinya sedangkan etika terbuka bagi setiap orang dari semua agama dan pandangan dunia. E. Istilah berkaitan Kata etika sering dirancukan dengan istilah etiket,etis,ethos,iktikad dan kode etik atau kode etika. Etika adalah ilmu yang mempelajari apa yang baik dan buruk.Etiket adalah ajaran sopan santun yang berlaku bila manusia bergaul atau berkelompok dengan manusia lain.Etikettidak berlaku bila seorang manusia hidup sendiri misalnya hidup di sebuah pulau terpencil atau di tengah hutan. Etis artinya sesuai dengan ajaran moral,misalnya tidak etis menanyakan usia pada seorang wanita.Ethos artinya sikap dasar seseorang dalam bidang tertentu.Maka ada ungkapan ethos kerja artinya sikap dasar seseorang dalam pekerjaannya,misalnya ethos kerja yang tinggi artinya dia menaruh sikap dasar yang tinggi terhadap pekerjaannya. Kode atika atau kode etik artinya daftar kewajiban dalam menjalankan tugas sebuah profesi yang disusun oleh anggota profesi dan mengikatanggota dalam menjalankan tugasnya. F. Macam-macam Etika Ada dua macam etika yang harus kita pahami bersama dalam menentukan baik dan buruknya prilaku manusia : 1. Etika Deskriptifadalah etika yang berusaha meneropong secara kritis dan ras ional sikap dan prilaku manusia dan apa yang dikejar oleh manusia dalam hidup ini sebagai sesuatu yang bernilai.Etika deskriptifmemberikan fakta sebagai dasar untuk mengambil keputusan tentang prilaku atau sikap yang mau diambil. 2. Etika Normatifadalah etika yang berusaha menetapkan berbagai sikap dan pola prilaku ideal yang seharusnya dimiliki oleh manusia dalam hidup ini sebagai sesuatu yang bernilai.Etika normatifmemberi penilaian sekaligus memberi norma sebagai dasar dan kerangka tindakan yang akan diputuskan. Etika secara umum dapatdibagi menjadi : 1. Etika Umum berbicara mengenai kondisi-kondisi dasar bagaimana manusia bertindak secara etis,bagaimana manusia mengambil keputusan etis,teori-teori etika dan prinsip-prinsip moral dasar yang menjadi pegangan bagi manusia dalam bertindak.Serta menjadi tolak ukur dalam menilai baik atau buruknya suatu tindakan.Etika umum dapatdi analogkan dengan ilmu pengetahuan yang membahas mengenai pengertian umum dan teori -teori.Etika umum terdiri atas dua bagian yaitu : 1. Prinsip,2.Moral. 2. Etika Khusus,merupakan penerapan prinsip-prinsip moral dasar dalam bidang kehidupan yang khusus. Penerapan ini bisa berupa pembahasan mengenai bagaimana manusia mengambil keputusan dan bertindak dalam bidang kehidupan dan kegiatan khusus yang dilakukannya yang didasari oleh cara,teori dan prinsip-prinsip moral
  • 4. dasar.Namun,penerapan itu bisa juga berupa penafsiran mengenai bagaimana kita sebagai manusia menilai perilaku diri sendiri dan orang lain dalam bidang kegiatan dan kehidupan yang lebih khusus lagi.Hal ini dilatarbelakangi oleh kondisi yang memungkinkan manusia bertindak secara etis atau dalam hal ini bisa disebutcara bagaimana agar manusia mengambil suatu keputusan atau tindakan dan teori,serta prinsip dasar moral yang melandasinya. Etika Khusus dibagi lagi menjadi dua bagian : 1. Etika individual yang menyangkutkewajiban dan sikap manusia terhadap dirinya sendiri. 2. Etika social yang berbicara mengenai kewajiban,sikap dan pola perilaku manusia sebagai anggota umat manusia. Perlu diperhatikan bahwa etika individual dan etika sosial tidak dapatdipisahkan satu sama lain,karena kewajiban manusia terhadap diri sendiri dan sebagai anggota masyarakatsaling berkaitan satu sama lain.Etika sosial menyangkuthubungan manusia dengan manusia baik secara langsung maupun secara kelembagaan (keluarga, masyarakat,negara),sikap kritis terhadap pandangan-pandangan dunia dan ideologi-ideologi maupun tanggung jawab umatmanusia terhadap lingkungan hidup. Dengan begitu luasnya cakupan dari etika sosial,maka etika sosial ini dibagi menjadi beberapa bidang,yang paling aktual diantaranya adalah : 1. Sikap terhadap sesama. 2. Etika keluarga. 3. Etika profesi. 4. Etika politik. 5. Etika lingkungan. 6. Etika idiologi. G. Tujuan Mempelajari Etika Untuk mendapatkan konsep yang sama mengenai penilaian baik dan buruk bagi semua manusia dalam ruang dan waktu tertentu. Pengertian Baik Sesuatu hal dikatakan baik bila ia mendatangkan rahmat dan memberikan perasaan senang atau bahagia (Sesuatu dikatakan baik bila ia dihargai secara positif). Pengertian Buruk Segala yang tercela. Perbuatan buruk berarti perbuatan yang bertentangan dengan norma‐ norma masyarakatyang berlaku. Cara Penilaian Baik dan Buruk Menurut Ajaran Agama, Adat Kebiasaan,Kebahagiaan,Bis ikan Hati(Intuisi),Evolusi,Utilitarisme,Paham Eudaemonisme,Aliran Pragmatisme,Aliran Positivisme,Aliran Naturalisme,Aliran Vitalisme,Aliran Idealisme,Aliran Eksistensialisme,Aliran Marxisme,Aliran Komunisme. Kriteria perbuatan baik atau buruk yang akan diuraikan di bawah ini sebatas berbagai aliran atau faham yang pernah dan terus berkembang sampai saatini.Khusus penilaian perbuatan baik dan buruk menurutagama,adatkebiasaan dan kebudayaan tidak akan dibahas disini. Faham Kebahagiaan (Hedonisme) “Tingkah laku atau perbuatan yang melahirkan kebahagiaan dan kenikmatan/kelezatan”.Ada tiga sudutpandang dari faham ini yaitu : (1) hedonisme individualistik/egostik hedonism yang menilai bahwa jika suatu keputusan baik bagi pribadinya maka disebutbaik,sedangkan jika keputusan tersebuttidak baik maka itulah yang buruk; (2) hedonism rasional/rationalistic hedonism yang berpendapatbahwa kebahagian atau kelezatan individu itu haruslah berdasarkan pertimbangan akal sehat;dan (3) universalistic hedonism yang menyatakan bahwa yang menjadi tolok ukur apakah suatu perbuatan itu baik atau buruk adalah mengacu kepada akibatperbuatan itu melahirkan kesenangan atau kebahagiaan kepada seluruh makhluk. Bisikan Hati (Intuisi) Bisikan hati adalah “kekuatan batin yang dapatmengidentifikasi apakah sesuatu perbuatan itu baik atau buruk tanpa terlebih dahulu melihatakibatyang ditimbulkan perbuatan itu”.Faham ini merupakan bantahan terhadap
  • 5. faham hedonisme.Tujuan utama dari aliran ini adalah keutamaan,keunggulan,keistimewaan yang dapatjuga diartikan sebagai “kebaikan budi pekerti” Evolusi Paham ini berpendapat bahwa segala sesuatu yang ada di alam ini selalu (secara berangsur‐ angsur) mengalami perubahan yaitu berkembang menuju kearah kesempurnaan.Dengan mengadopsi teori Darwin (ingatkonsep selection ofnature,struggle for life dan survival for the fittest) Alexander mengungkapkan bahwa nilai moral harus selalu berkompetisi dengan nilai yang lainnya, bahkan dengan segala yang ada di alam ini,dan nilai moral yang bertahanlah (tetap) yang dikatakan dengan baik, dan nilai‐nilai yang tidak bertahan (kalah dengan perjuangan antar nilai) dipandang sebagai buruk. Paham Eudaemonisme Prinsip pokok faham ini adalah kebahagiaan bagi diri sendiri dan kebahagiaan bagi orang lain.Menurut Aristoteles, untuk mencapai eudaemonia ini diperlukan 4 hal yaitu : (1) kesehatan,kebebasan,kemerdekaan,kekayaan dan kekuasaan, (2) kemauan, (3) perbuatan baik,dan (4) pengetahuan batiniah. Aliran Pragmatisme Aliran ini menititkberatkan pada hal‐hal yang berguna dari diri sendiri baik yang bersifatmoral maupun material.Yang menjadi titik beratnya adalah pengalaman,oleh karena itu penganutfaham ini tidak mengenal istilah kebenaran sebab kebenaran bersifatabstrak dan tidak akan diperoleh dalam dunia empiris. Aliran Naturalisme Yang menjadi ukuran baik atau buruk adalah : ”apakah sesuai dengan keadaan alam”,apabila alami maka itu dikatakan baik, sedangkan apabila tidak alami dipandang buruk.Jean Jack Rousseau mengemukakan bahwa kemajuan,pengetahuan dan kebudayaan adalah menjadi perusak alam semesta. Aliran Vitalisme Aliran ini merupakan bantahan terhadap aliran naturalism sebab menurutfaham vitalisme yang menjadi ukuran baik dan buruk itu bukan alam tetapi “vitae” atau hidup (yang sangat diperlukan untuk hidup). Aliran ini terdiri dari dua kelompok yaitu : (1) Vitalisme pessimistis (negative vitalistis) dan (2) Vitalisme optimistis. Kelompok pertama terkenal dengan ungkapan “homo homini lupus” artinya “manusia adalah serigala bagi manusia yang lain”. Sedangkan menurutaliran kedua “perang adalah halal”,sebab orang yang berperang itulah (yang menang) yang akan memegang kekuasaan.Tokoh terkenal aliran vitalisme adalah F. Niettsche yang banyak memberikan pengaruh terhadap AdolfHitler. Aliran Gessingnungsethik Diprakarsai oleh AlbertSchweitzer, seorang ahli Teolog,Musik,Medik, Filsuf,dan Etika. Yang terpenting menurut aliran ini adalah “penghormatan akan kehidupan”,yaitu sedapatmungkin setiap makhluk harus saling menolong dan berlaku baik.Ukuran kebaikannya adalah “pemeliharaan akan kehidupan”,dan yang buruk adalah setiap usaha yang berakibatkebinasaan dan menghalangi‐halangi hidup. Aliran Idealisme Sangatmementingkan eksistensi akal pikiran manusia sebab pikiran manusialah yang menjadi sumber ide. Ungkapan terkenal dari aliran ini adalah “segala yang ada hanyalah yang tiada” sebab yang ada itu hanyalah gambaran/perwujudan dari alam pikiran (bersifat tiruan).Sebaik apapun tiruan tidak akan seindah aslinya (yaitu ide). Jadi yang baik itu hanya apa yang ada didalam ide itu sendiri. Aliran Eksistensialisme Etika Eksistensialisme berpandangan bahwa eksistensi di atas dunia selalu terkaitpada keputusan‐keputusan individu.Artinya, andaikan individu tidak mengambil suatu keputusan maka pastilah tidak ada yang terjadi.Individu sangatmenentukan terhadao sesuatu yang baik,terutama sekali bagi kepentingan dirinya.Ungkapan dari aliran ini adalah “Truth is subjectivity” atau kebenaran terletak pada pribadinya maka disebutlah baik,dan sebaliknya apabila keputusan itu tidak baik bagi pribadinya maka itulah yang buruk.
  • 6. Aliran Marxisme Berdasarkan “Dialectical Materialsme” yaitu segala sesuatu yang ada dikuasai oleh keadaan material dan keadaan material pun juga harus mengikuti jalan dialektikal itu.Aliran ini memegang motto “segala sesuatu jalan dapatlah dibenarkan asalkan saja jalan dapatditempuh untuk mencapai sesuatu tujuan”.Jadi apapun dapatdipandang baik asalkan dapatmenyampaikan/menghantar kepada tujuan. H. Manfaat Etika Beberapa manfaatEtika diantaranya adalah : 1. Membantu dalam memegang suatu pendirian dalam beragam pandangan dan moral. 2. Membantu dalam membedakan mana yang tidak boleh dirubah dan mana yang boleh dirubah. 3. Membantu seseorang dalam berpendapat. 4. Menjembatani semua dimensi atau nilai-nilai. PROFESI A. Pengertian Profesi Profesi adalah kata serapan dari sebuah kata dalam bahasa Inggris “Profess”,yang dalam bahasa Yunani adalah “Επαγγελια”, yang bermakna:“Janji untuk memenuhi kewajiban melakukan suatu tugas khusus secara tetap/permanen”. Profesi merupakan kelompok lapangan kerja yang khusus melaksanakan kegiatan yang memerlukan ketrampilan dan keahlian tinggi guna memenuhi kebutuhan yang rumitdari manusia,di dalamnya dibutuhkan pemakaian dengan cara yang benar,akan ketrampilan dan keahlian tinggi yang hanya dapatdicapai dengan dimilikinya penguasaan pengetahuan dengan ruang lingkup yang luas,mencakup sifatmanusia;kecenderungan sejarah dan lingkungan hidupnya;serta adanya disiplin etika yang dikembangkan dan diterapkan oleh kelompok anggota yang menyandang profesi tersebut.Biasanya pekerjaan atau yang biasa disebutdengan profesi ini membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap suatu pengetahuan khusus.Suatu profesi biasanya memiliki asosiasi profesi, kode etik,serta proses sertifikasi dan lisensi yang khusus untuk bidang profesi tersebut. Contoh profesi adalah pada bidang hukum,kedokteran,keuangan,militer,teknik dan desainer. Pekerjaan tidak sama dengan profesi.Istilah yang mudah dimengerti oleh m asyarakatawam adalah :sebuah profesi sudah pasti menjadi sebuah pekerjaan,namun sebuah pekerjaan belum tentu menjadi sebuah profesi.Profesi memiliki mekanisme serta aturan yang harus dipenuhi sebagai suatu ketentuan,sedangkan kebalikannya,pekerjaan tidak memiliki aturan yang rumitseperti itu. Hal inilah yang harus diluruskan di masyarakat,karena hampir semua orang menganggap bahwa pekerjaan dan profesi adalah sama. Belum ada kata sepakatmengenai pengertian profesi karena tidak ada standar pekerjaan/tugas yang bagaimanakah yang bisa dikatakan sebagai profesi.Ada yang mengatakan bahwa profesi adalah “jabatan seseorang walau profesi tersebuttidak bersifatkomersial”. Secara tradisional ada 4 profesi yang sudah dikenal yaitu kedokteran, hukum, pendidikan,dan kependetaan. B. Karakteristik Profesi – Keterampilan yang berdasarkan pada pengetahuan teoritis :Professional dapatdiasumsikan mempunyai pengetahuan teoritis yang ekstensifdan memiliki keterampilan yang berdasarkan pada pengetahuan tersebutdan bisa diterapkan dalam praktik. – Assosiasi professional :Profesi biasanya memiliki badan yang diorganisasi oleh para anggotanya,yang dimaksudkan untuk meningkatkan status para anggotanya. – Pendidikan yang ekstensif: Profesi yang prestisius biasanya memerlukan pendidikan yang lama dalam jenjang pendidikan tinggi. – Ujian kompetensi :Sebelum memasuki organisasi professional,biasanya ada persyaratan untuk lulus dari suatu tes yang menguji terutama pengetahuan teoritis. – Pelatihan institusional :Selain ujian,biasanya dipersyaratkan untuk mengikuti pelatihan institusional dimana calon profesional mendapatkan pengalaman praktis sebelum menjadi anggota penuh organisasi. – Lisensi :Profesi menetapkan syaratpendaftaran dan proses sertifikasi sehingga hanya mereka yang memiliki lisensi bisa dianggap bisa dipercaya. – Otonomi kerja : Profesional cenderung mengendalikan kerja dan pengetahuan teoretis mereka agar terhindar adanya intervensi dari luar.
  • 7. – Kode etik : Organisasi profesi biasanya memiliki kode etik bagi para anggotanya dan prosedur pendisiplinan bagi mereka yang melanggar aturan. C. Ciri – Ciri Profesi Menurut Artikel dalam International Encyclopedia ofeducation, ada 10 ciri khas suatu profesi,yaitu: 1. Suatu bidang pekerjaan yang terorganisir dari jenis intelektual yang terus berkembang dan diperluas. 2. Suatu teknik intelektual. 3. Penerapan praktis dari teknik intelektual pada urusan praktis. 4. Suatu periode panjang untuk pelatihan dan sertifikasi. 5. Beberapa standar dan pernyataan tentang etika yang dapatdiselenggarakan. 6. Kemampuan untuk kepemimpinan pada profesi sendiri. 7. Asosiasi dari anggota profesi yang menjadi suatu kelompok yang erat dengan kualitas komunikasi yang tinggi antar anggotanya. 8. Pengakuan sebagai profesi 9. Perhatian yang profesional terhadap penggunaan yang bertanggung jawab dari pekerjaan profesi. 10. Hubungan yang erat dengan profesi lain. Secara umum ada beberapa ciri atau sifatyang selalu melekatpada profesi,yaitu :  Adanya pengetahuan khusus,yang biasanya keahlian dan keterampilan ini dimiliki berkatpendidikan,pelatihan dan pengalaman yang bertahun-tahun.  Pelatihan tersebutmeliputi komponen intelektual yang signifikan  Adanya kaidah dan standar moral yang sangattinggi.Hal ini biasanya setiap pelaku profesi mendasarkan kegiatannya pada kode etik profesi.  Mengabdi pada kepentingan masyarakat,artinya setiap pelaksana profesi harus meletakkan kepentingan pribadi di bawah kepentingan masyarakat.  Ada izin khusus untuk menjalankan suatu profesi.Setiap profesi akan selalu berkaitan dengan kepentingan masyarakat,dimana nilai-nilai kemanusiaan berupa keselamatan,keamanan,kelangsungan hidup dan sebagainya,maka untuk menjalankan suatu profesi harus terlebih dahulu ada izin khusus.  Kaum profesional biasanya menjadi anggota dari suatu profesi.  Adanya proses lisensi atau sertifikat.  Adanya organisasi.  Otonomi dalam pekerjaannya. PROFESIONALISME A. Pengertian Professional / Professionalisme Profesional adalah suatu paham yang mencitrakan dilakukannya kegiatan-kegiatan kerja tertentu dalam masyarakat, berbekalkan keahlian yang tinggi dan berdasarkan rasa keterpanggilan-serta ikrar untuk menerima panggilan tersebutdengan semangatpengabdian selalu siap memberikan pertolongan kepada sesama yang tengah dirundung kesulitan ditengah gelapnya kehidupan (Wignjosoebroto,1999).Biasanya dicirikan dengan orang yang mempunyai profesi atau pekerjaan purna waktu dan hidup dari pekerjaan itu dengan mengandalkan suatu keahlian yang tinggi. Bisa juga dikatakan bahwa seorang profesional adalah seseorang yang hidup dengan mempraktekkan suatu keahlian tertentu atau dengan terlibatdalam suatu kegiatan tertentu menurutkeahliannya,sementara orang lain melakukan hal yang sama sebagai sekedar hobi, untuk bersenang-senang maupun untuk mengisi waktu luang. Profesionalisme biasanya dipahami sebagai suatu kualitas yang wajib dipunyai oleh setiap eksekutif yang baik. B. Ciri – Ciri Profesionalisme Kaum profesional adalah orang-orang yang memiliki tolak ukur perilaku yang berada diatas rata-rata.Di satu pihak ada tuntutan dan tantangan yang sangatberat,tetapi di lain pihak ada suatu kejelasan mengenai pola perilaku yang baik dalam rangka kepentingan masyarakat.Seandainya semua bidang kehidupan dan bidang kegiatan menerapkan suatu standar profesional yang tinggi,bisa diharapkan akan tercipta suatu kualitas masyarakatyang semakin baik. Secara garis besar cirri-ciri profesionalisme adalah : 1. Punya ketrampilan yang tinggi dalam suatu bidang serta kemahiran dalam menggunakan peralatan tertentu yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas yang bersangkutan dengan bidang tadi. 2. Punya ilmu dan pengalaman serta kecerdasan dalam menganalisis suatu masalah dan peka didalam membaca situasi cepatdan tepat serta cermatdalam mengambil keputusan terbaik atas dasar kepekaan. 3. Punya sikap berorientasi ke depan sehingga punya kemampuan mengantisipasi perkembangan lingkungan yang terbentang dihadapannya.
  • 8. 4. Punya sikap mandiri berdasarkan keyakinan akan kemampuan pribadi serta terbuka menyimak dan menghargai pendapatorang lain,namun cermatdalam memilih yang terbaik bagi diri dan perkembangan pribadinya. Tiga Watak Kerja Profesionalisme 1. Kerja seorang profesional itu beritikad untuk merealisasikan kebajikan demi tegaknya kehormatan profesi yang digeluti dan oleh karenanya tidak terlalu mementingkan atau mengharapkan imbalan upah materiil. 2. Kerja seorang profesional itu harus dilandasi oleh kemahiran teknis yang berkualitas tinggi yang dicapai melalui proses pendidikan dan/atau pelatihan yang panjang,ekslusifdan berat. 3. Kerja seorang profesional diukur dengan kualitas teknis dan kualitas moral.Harus menundukkan diri pada sebuah mekanisme kontrol berupa kode etik yang dikembangkan dan disepakati bersama di dalam sebuah organisasi profesi. Menurut Harris [1995]ruang gerak seorang profesional ini akan diatur melalui etika profesi yang distandarkan dalam bentuk kode etik profesi.Pelanggaran terhadap kode etik profesi bisa dalam berbagai bentuk,meskipun dalam praktek yang umum dijumpai akan mencakup dua kasus utama,yaitu : 1. Pelanggaran terhadap perbuatan yang tidak mencerminkan respek terhadap nilai-nilai yang seharusnya dijunjung tinggi oleh profesi itu.Memperdagangkan jasa atau membeda-bedakan pelayanan jasa atas dasar keinginan untuk mendapatkan keuntungan uang yang berkelebihan ataupun kekuasaan merupakan perbuatan yang sering dianggap melanggar kode etik profesi. 2. Pelanggaran terhadap perbuatan pelayanan jasa profesi yang kurang mencerminkan kualitas keahlian yang sulitatau kurang dapat dipertanggung-jawabkan menurutstandar maupun kriteria profesional. C. Perbedaan Profesi & Profesional : Profesi :  Mengandalkan suatu keterampilan atau keahlian khusus.  Dilaksanakan sebagai suatu pekerjaan atau kegiatan utama (purna waktu).  Dilaksanakan sebagai sumber utama nafkah hidup.  Dilaksanakan dengan keterlibatan pribadi yang mendalam. Profesional :  Orang yang tahu akan keahlian dan keterampilannya.  Meluangkan seluruh waktunya untuk pekerjaan atau kegiatannya itu.  Hidup dari situ.  Bangga akan pekerjaannya. D. Kode Etik Kode etik adalah sistem norma,nilai dan aturan profesional tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik, dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi profesional. Kode etik menyatakan perbuatan apa yang benar atau salah,perbuatan apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindari. Sifat Dan Orientasi Kode Etik Hendaknya: 1. Singkat; 2. Sederhana; 3. Jelas dan Konsisten; 4. Masuk Akal; 5. DapatDiterima; 6. Praktis dan DapatDilaksanakan; 7. Komprehensifdan Lengkap,dan 8. Positifdalam Formulasinya. Orientasi Kode Etik hendaknya ditujukan kepada: 1. Rekan, 2. Profesi, 3. Badan, 4. Nasabah/Pemakai, 5. Negara,dan 6. Masyarakat. E. Kode Etik Profesi/ Profesionalisme Kode etik profesi adalah pedoman sikap,tingkah laku dan perbuatan dalam melaksanakan tugas dan da lam kehidupan sehari-hari.Sedangkan etika profesi menurutkeiser dalam (Suhrawardi Lubis,1994:6-7) adalah sikap hidup berupa keadilan untuk memberikan pelayanan professional terhadap masyarakatdengan penuh ketertiban dan keahlian sebagai pelayanan dalam rangka melaksanakan tugas berupa kewajiban terhadap masyarakat. Tujuan Kode Etik diantaranya ialah :
  • 9.  Professional memberikan jasa sebaik-baiknya kepada pengguna jasanya.  Melindungi dari tindakan yang tidak professional.  Menjunjung tinggi martabatprofesi.  Menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggota.  Meningkatkan pengabdian para anggota profesi.  Meningkatkan mutu profesi.  Meningkatkan mutu organisasi profesi.  Meningkatkan layanan diatas keuntungan pribadi.  Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat.  Menentukan baku standarnya sendiri. Tujuan Kode Etik Profesi Prinsip‐prinsip umum yang dirumuskan dalam suatu profesi akan berbeda satu dengan yang lainnya. Hal ini disebabkan perbedaan adat,kebiasaan, kebudayaan, dan peranan tenaga ahli profesi yang didefinisikan dalam suatu negar tidak sama. Adapun yang menjadi tujuan pokok dari rumusan etika yang dituangkan dalam kode etik (Code of conduct) profesi adalah: 1. Standar‐standar etika menjelaskan dan menetapkan tanggung jawab terhadap klien,institusi dan masyarakat pada umumnya. 2. Standar‐standar etika membantu tenaga ahli profesi dalam menentukan apa yang harus mereka perbuatkalau mereka menghadapi dilema‐dilema etika dalam pekerjaan. 3. Standar‐standar etika membiarkan profesi menjaga reputasi atau nama dan fungsi‐fungsi profesi dalam masyarakatmelawan kelakuan‐kelakuan yang jahatdari anggota‐anggota tertentu. 4. Standar‐standar etika mencerminkan/membayangkan pengharapan moral‐moral dari komunitas,dengan demikian standar‐standar etika menjamin bahwa para anggota profesi akan menaati kitab UU etika (kode etik) profesi dalam pelayanannya. 5. Standar‐standar etika merupakan dasar untuk menjaga kelakuan dan integritas atau kejujuran dari tenaga ahli profesi 6. Perlu diketahui bahwa kode etik profesi adalah tidak sama dengan hukum (atau undang‐ undang).Seorang ahli profesi yang melanggar kode etik profesi akan menerima sangsi atau denda dari induk organisasi profesinya. Prinsip Etika Profesi : Tanggung Jawab  Terhadap pelaksanaan pekerjaan itu dan terhadap hasilnya.  Terhadap dampak dari profesi itu untuk kehidupan orang lain atau masyarakatpada umumnya. Keadilan  Prinsip ini menuntutkita untuk memberikan kepada siapa saja apa yang menjadi haknya. Otonomi  Prinsip ini menuntutagar setiap kaum profesional memiliki dan diberi kebebasan dalam menjalankan profesinya Adapun tiga fungsi dari kode etik profesi diantaranya : 1. Kode etik profesi memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang prinsip profesionalitas yang digariskan 2. Kode etik profesi merupakan sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang bersangkutan 3. Kode etik profesi mencegah campur tangan pihak diluar organisasi profesi tentang hubungan etika dalam keanggotaan profesi Kode Etik Ilmuwan Informasi Pada tahun 1895 muncullah istilah dokumentasi sedangkan orang yang bergerak dalam bidang dokumentasi menyebutdiri mereka sebagai dokumentalis,digunakan di Eropa Barat. Di AS, istilah dokumentasi diganti menjadi ilmu informasi;American Documentation Institute (ADI) kemudian diganti menjadi American Societyfor Information (ASIS). ASIS Professionalism Committee yang membuatrancangan ASIS Code of Ethics for Information Professionals.Kode etik yang dihasilkan terdiri dari preambul dan 4 kategori pertanggungan jawab etika,masin g- masing pada pribadi,masyarakat,sponsor,nasabah atau atasan dan pada profesi.Kesulitan menyusun kode etik menyangkut(a) apakah yang dimaksudkan dengan kode etik dan bagaimana seharunya;(b) bagaimana kode tersebutakan digunakan;(c) tingkatrincian kode etik dan (d) siapa yang menjadi sasaran kode etik dan kode etik diperuntukkan bagi kepentingan siapa. Etika Pemanfaatan Teknologi Informasi
  • 10. Dampak pemanfaatan teknologi informasi yang kurang tepatsebagai berikut(I Made Wiryana) :  Rasa takut  Keterasingan  Golongan miskin informasi dan minoritas  Pentingnya individu  Tingkat kompleksitas serta kecepatan yang sudah tidak dapatditangani  Makin rentannya organisasi  Dilanggarnya privasi  Pengangguran dan pemindahan kerja  Kurangnya tanggung jawab profesi  Kaburnya citra manusia. Beberapa langkah untuk menghadapi dampak pemanfaatan TI(I Made Wiryana): a. Desain yang berpusatpada manusia; b. Dukungan organisasi; c. Perencanaan pekerjaan; d. Pendidikan; e. Umpan balik dan imbalan; f. Meningkatkan kesadaran publik; g. Perangkathukum; h. Risetyang maju. Etika Penggunaan TI Etika secara umum didefinisikan sebagai suatu kepercayaan atau pemikiran yang mengisi suatu individu,yang keberadaannya bisa dipertanggungjawabkan terhadap masyarakatatas prilaku yang diperbuat. Biasanya pengertian etika akan berkaitan dengan masalah moral.Moral adalah tradisi kepercayaan mengenai prilaku benar dan salah yang diakui oleh manusia secara universal.Perbedaannya bahwa etika akan menjadi berbeda dari masyarakatsatu dengan masyarakatyang lain. Dua aktivitas utama Etika Komputer (James H.Moore) : 1. Waspada, 2. Sadar. Tiga alasan utama minat masyarakat yang tinggi pada etika komputer 1. Kelenturan logika (logical malleability),kemampuan memrograman komputer untuk melakukan apa pun yang kita inginkan. 2. Faktor transformasi (transformation factors). 3. Contoh fasilitas e-mail yang bisa sampai tujuan dan dapatdibuka atau dibaca dimanapun kita berada, 4. Faktor tak kasatmata (invisibilityfactors). Semua operasi internal komputer tersembunyi dari penglihatan,yang membuka peluang pada nilai-nilai pemrograman yang tidak terlihat, perhitungan yang rumitterlihatdan penyalahgunaan yang tidak tampak Hak Sosial dan Komputer (Deborah Johnson) : 1. Hak atas akses komputer, yaitu setiap orang berhak untuk mengoperasikan komputer dengan tidak harus memilikinya.Sebagai contoh belajar tentang komputer dengan memanfaatkan software yang ada; 2. Hak atas keahlian komputer,pada awal komputer dibuat,terdapatkekawatiran yang luas terhadap masyarakat akan terjadinya pengangguran karena beberapa peran digantikan oleh komputer.Tetapi pada kenyataannya dengan keahlian di bidang komputer dapatmembuka peluang pekerjaan yang lebih banyak; 3. Hak atas spesialis komputer,pemakai komputer tidak semua menguasai akan ilmu yang terdapatpada komputer yang begitu banyak dan luas.Untuk bidang tertentu diperlukan spesialis bidang komputer,seperti kita membutuhkan dokter atau pengacara; 4. Hak atas pengambilan keputusan komputer,meskipun masyarakattidak berpartisipasi dalam pengambilan keputusan mengenai bagaimana komputer diterapkan,namun masyarakatmemiliki hak tersebut. Hak atas Informasi (Richard O. Masson) : 1. Hak atas privasi,sebuah informasi yang sifatnya pribadi baik secara individu maupu dalam suatu organisasi mendapatkan perlindungan atas hukum tentang kerahasiannya; 2. Hak atas Akurasi.Komputer dipercaya dapat mencapai tingkatakurasi yang tidak bisa dicapai oleh sistem nonkomputer,potensi ini selalu ada meskipun tidak selalu tercapai;
  • 11. 3. Hak atas kepemilikan.Ini berhubungan dengan hak milik intelektual,umumnya dalam bentuk program-program komputer yang dengan mudahnya dilakukan penggandaan atau disalin secara ilegal.Ini bisa dituntutdi pengadilan; 4. Hak atas akses.Informasi memiliki nilai,dimana setiap kali kita akan mengaksesnya harus melakukan account atau izin pada pihak yang memiliki informasi tersebut.Sebagai contoh kita dapatmembaca data-data penelitian atau buku-buku online di Internetyang harus bayar untuk dapatmengaksesnya. Kontrak Sosial Jasa Informasi  Komputer tidak akan digunakan dengan sengaja untuk menggangu privasi orang.  Setiap ukuran akan dibuatuntuk memastikan akurasi pemroses data.  Hak milik intelektual akan dilindungi. Perilaku-Perilaku Profesional SIM :  Memanfaatkan kesempatan untuk berperilaku tidak etis.  Etika yang membuahkan hasil.  Perusahaan dan manajer memiliki tanggung jawab social.  Manajer mendukung keyakinan etika mereka dengan tindakan. 10 Langkah dalam Mengelompokkan Perilaku dan Menekankan Standar Etika berupa :  Formulasikan suatu kode perilaku.  Tetapkan aturan prosedur yang berkaitan dengan masalah-masalah seperti penggunaan jasa komputer untuk pribadi dan hak milik atas program dan data computer.  Jelaskan sanksi yang akan diambil terhadap pelanggar,seperti tenguran,penghentian,dan tuntutan.  Kenali perilaku etis.  Fokuskan perhatian pada etika secara terprogram seperti pelatihan dan bacaan yang disyaratkan.  Promosikan undang-undang kejahatan komputer pada karyawan.Simpan suatu catatan formal yang menetapkan pertanggungjawaban tiap spesialis informasi untuk semua tindakan,dan kurangi godaan untuk melanggar dengan program-program seperti auditetika.  Mendorong penggunaan program rehabilitasi yang memperlakukan pelanggar etika dengan cara yang sama seperti perusahaan mempedulikan pemulihan bagi alkoholik atau penyalahgunaan obatbius.  Dorong partisipasi dalam perkumpulan professional.  Berikan contoh. Kompetensi Pekerjaan Di Bidang TI Kategori lowongan pekerjaan yang ditawarkan di lingkungan Penyedia Jasa Internet(PJI) atau Internet Service Provider (ISP): 1. Web Developer / Programmer; 2. Web Designer; 3. Database Administrator; 4. System Administrator; 5. Network Administrator; 6. Help Desk,dan 7. Technical Support. Kompetensi dasar standar (standard core competency) yang harus dimiliki oleh ke semua kategori lapangan pekerjaan yaitu: 1. Kemampuan mengoperasikan perangkat keras,dan 2. Mengakses Internet. 1. Web Developer/ Programmer Kompetensi yang harus dimiliki : 1. Membuat halaman web dengan multimedia,dan 2. CGI programming. 2. Web Designer Kompetensi yang harus dimiliki: 1. Kemampuan menangkap digital image. 2. Membuat halaman web dengan multimedia. 3. Database Administrator. Kompetensi yang harus dimiliki: • Monitor dan administer sebuah database
  • 12. 4. Help Desk Kompetensi yang harus dimiliki: • Penggunaan perangkatlunak Internetberbasis Windows seperti InternetExplorer, telnet, ftp, IRC. 5. System Administrator Kompetensi yang harus dimiliki: • Menghubungkan perangkatkeras; • Melakukan instalasi MicrosoftWindows; • Melakukan instalasi Linux; • Pasang dan konfigurasi mail server,ftp server, web server, dan • Memahami Routing 6. Network Administrator Kompetensi yang harus dimiliki: • Menghubungkan perangkatkeras; • Administer dan melakukan konfigurasi sistem operasi yang mendukung network; • Administer perangkatnetwork; • Memahami Routing; • Mencari sumber kesalahan di jaringan dan memperbaikinya; • Mengelola network security; • Monitor dan administer network security. 7. Technical Support Kompetensi yang harus dimiliki: • Menghubungkan perangkatkeras; • Melakukan instalasi MicrosoftWindows; • Melakukan instalasi Linux; • Mencari sumber kesalahan di jaringan dan memperbaikinya; • Penggunaan perangkatlunak Internetberbasis Windows seperti InternetExplorer, telnet, ftp, IRC; • Pasang dan konfigurasi mail server,ftp server, web server.