Dokumen ini memberikan contoh algoritma dalam bahasa alami, pseudocode, dan flowchart untuk 3 permasalahan yaitu menentukan bilangan prima antara 0-100, konversi suhu Fahrenheit ke Celcius, dan menentukan jarak terjauh gerak parabola. Algoritmanya meliputi deklarasi variabel, input, perulangan, perhitungan rumus, dan output hasil.
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
Algoritma by detal
1. Tugas Membuat Algoritma dalam
bahasa natural, pseudocode, dan
flowchart
Oleh :
Nama : Werdani Sulistya Hadi
NIM : 4201410097
Prodi : Pendidikan Fisika
Fakultas matematika dan ilmu pengetahuan alam
Universitas Negeri Semarang
2. 1. Bilangan Prima antara 0 sampai 100
Deklarasi 1-99
a. Bahasa natural :
Deklarasikan variabel n,faktor,i
Masukkan bilangan dan nyatakan ke variabel n
Inisialisasi variabel faktor dengan nilai 0 sehingga faktor =0
Proses ulang atau looping dari i>0 dan i<100
Hitung sisa bagi antara n dibagi i
Apabila sisa bagi sama dengan 0 maka jumlahkan faktor dengan 1 sehingga faktor++
Apabila faktor sama dengan 2 maka cetak n adalah bilangan prima
Apabila faktor tidak sama dengan 2 maka cetak faktor bukan bilangan prima
Program selesai
b. Pseudocode
Inisialisasi tampung=0
Inisialisasi bil=inputan
if (bil>0 AND bil<100 then lanjut ke step 3)
else ("bilangan harus antara 0-100")
For i=1 ; i<=bil ; i++
(if (bil mod i==0 then tampung++)
if (tampung>2 then break))
If(tampung==2 then cetak "bilangan tersebut bilangan prima")
else cetak ("bilangan tersebut bukan bil prima")
Inisialisasi tampung=0
c. Flowchart
START
I, n faktor=0
Faktor=2?
Input bilangan
Cetak n prima Cetak n bukan
prima
i>0 dan i<100
END
Sisa bagi=0
Faktor ++
3. 2. Konversi suhu Fahrenheit ke Celcius
a. Bahasa natural :
Memberi nilai suhu Fahrenheit (TF)
Mencari suhu celcius (TC ) dengan rumus (5/9)*(TF -32)
Menampilkan hasil
b. Pseudocode
Input TF
TC (5/9)*(TF -32)
Print TC
c. Flowchart
START
Input TF
TC =(5/9)*(TF -
32)
tampil
TC
END
4. 3. Menentukan Xmax (jarak terjauh) dari suatu gerak parabola:
a. Bahasa natural :
Menentukan nilai percepatan gravitasi g=9,8 m/s2
Menentukan sudut terhadap arah horizontal
Menentukan kecepatan awal v0
Menghitung jarak terjauh (Xmax) dengan rumus (v0^2*sin2)/g
Menentukan hasil
b. Pseudocode
Input g9,8
Input
Input v0
Xmax(v0^2*sin2)/g
Print Xmax
c. Flowchart
START
g=9,8
Input V0
Input
Xmax=(v0^2*sin2)/
g
Cetak Xmax
Selesai
5. Referensi :
Indraaa’s Weblog
Ilmo.unnes.ac.id
Algoritma pencarian bilangan prima. Pogam studi TI ITB
Algoritma dan pemrogaman 1A. Universitas Gunadarma