Dokumen tersebut membahas tentang kelompok mahasiswa Teknik Kimia yang melakukan studi tentang reaksi kesetimbangan. Dokumen ini juga menjelaskan pengertian, rumus, dan faktor-faktor yang mempengaruhi reaksi kesetimbangan serta hubungan antara konstanta kesetimbangan Kc dan Kp.
Dokumen tersebut berisi tentang ilmuwan bernama Ilfan yang sedang menempuh pendidikan pascasarjana di Universitas Negeri Medan. Dokumen tersebut juga menjelaskan standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, model pembelajaran, dan materi tentang kinetika reaksi dan kesetimbangan kimia.
Dokumen tersebut membahas tentang kinetika kimia, khususnya hukum laju reaksi. Hukum laju reaksi menyatakan hubungan antara laju reaksi dengan konsentrasi reaktan, dan dapat ditentukan melalui eksperimen untuk mengukur orde reaksi masing-masing reaktan. Plot grafik bentuk integral yang sesuai, seperti konsentrasi vs waktu, ln konsentrasi vs waktu, atau 1/konsentrasi vs wak
Praktikum ini bertujuan menentukan konstanta kesetimbangan reaksi antara yod dan kalium iodida. Yod larut dalam kloroform dan bereaksi dengan kalium iodida dalam air untuk mencapai kesetimbangan. Konsentrasi yod diukur dalam kloroform dan air, dan konstanta kesetimbangan dihitung berdasarkan hukum massa tindakan. Hasilnya menunjukkan bahwa sistem mencapai kesetimbangan kimia.
Dokumen tersebut berisi tentang ilmuwan bernama Ilfan yang sedang menempuh pendidikan pascasarjana di Universitas Negeri Medan. Dokumen tersebut juga menjelaskan standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, model pembelajaran, dan materi tentang kinetika reaksi dan kesetimbangan kimia.
Dokumen tersebut membahas tentang kinetika kimia, khususnya hukum laju reaksi. Hukum laju reaksi menyatakan hubungan antara laju reaksi dengan konsentrasi reaktan, dan dapat ditentukan melalui eksperimen untuk mengukur orde reaksi masing-masing reaktan. Plot grafik bentuk integral yang sesuai, seperti konsentrasi vs waktu, ln konsentrasi vs waktu, atau 1/konsentrasi vs wak
Praktikum ini bertujuan menentukan konstanta kesetimbangan reaksi antara yod dan kalium iodida. Yod larut dalam kloroform dan bereaksi dengan kalium iodida dalam air untuk mencapai kesetimbangan. Konsentrasi yod diukur dalam kloroform dan air, dan konstanta kesetimbangan dihitung berdasarkan hukum massa tindakan. Hasilnya menunjukkan bahwa sistem mencapai kesetimbangan kimia.
Dokumen tersebut menjelaskan berbagai jenis reaksi kimia, termasuk reaksi penggabungan, dekomposisi, perpindahan tunggal dan ganda, korosi, pembakaran, dan asam-basa. Reaksi kimia melibatkan perubahan zat awal menjadi zat baru melalui proses pertukaran atau penggabungan atom atau molekul.
Teks tersebut membahas tentang larutan ideal dan non-ideal. Larutan ideal adalah larutan yang memenuhi hukum Raoult, di mana tekanan uap parsial suatu komponen sebanding dengan fraksinya. Larutan ideal juga tidak mengalami perubahan entalpi atau volume saat pencampuran. Teks tersebut juga menjelaskan hubungan antara tekanan uap, fraksi mol, dan titik didih suatu larutan.
Dokumen tersebut membahas tentang kesetimbangan kimia yang mencakup reaksi reversibel dan irreversibel, faktor pergeseran kesetimbangan, pengaruh katalis dan energi aktivasi, tetapan kesetimbangan, dan prinsip Le Chatelier serta kesetimbangan homogen dan heterogen.
Dokumen tersebut membahas tentang kesetimbangan kimia. Secara singkat, kesetimbangan kimia adalah suatu keadaan dinamis dimana laju reaksi pembentukan senyawa sama dengan laju reaksi penguraian, sehingga tidak terjadi perubahan konsentrasi total dalam sistem meski spesi terus terbentuk dan terurai. Untuk mencapai kesetimbangan, suatu reaksi akan melalui tahap pencampuran awal, daerah kinetik,
Makalah ini membahas tentang laju reaksi kimia dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Laju reaksi dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti konsentrasi, luas permukaan, suhu, dan katalis. Katalis dapat mempercepat laju reaksi dengan menurunkan energi aktivasi. Laju reaksi bermanfaat dalam berbagai aktivitas seperti memasak, industri, dan proses metabolisme dalam tubuh.
Kimia Organik (Asam karboksilat dan ester)nailaamaliaa
Dokumen tersebut membahas tentang asam karboksilat dan ester. Asam karboksilat merupakan senyawa yang mengandung gugus karboksil dan memiliki sifat yang unik. Ester dibentuk melalui reaksi antara asam karboksilat dan alkohol. Kedua senyawa ini memiliki berbagai sifat fisika dan kimia serta digunakan dalam berbagai bidang.
DISTRIBUSI SOLUT ANTARA DUA PELARUT TAK BERCAMPURLinda Rosita
Tugas makalah ini membahas tentang distribusi solut antara dua pelarut yang tidak bercampur, yaitu air dan petroleum eter. Dilakukan ekstraksi larutan asam asetat ke dalam petroleum eter untuk menentukan koefisien distribusi melalui titrasi sebelum dan sesudah ekstraksi.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem, kerja, kalor, dan energi dalam termodinamika. Ada tiga jenis sistem yaitu sistem terisolasi, tertutup, dan terbuka. Kerja atau usaha terjadi ketika gaya bergerak sejajar dengan perpindahan. Kalor merupakan energi yang dipindahkan karena perbedaan suhu dan dapat berpindah lewat konduksi, konveksi, dan radiasi. Energi dalam suatu sistem tergantung pada suhun
Dokumen tersebut membahas tentang katalis, yaitu zat yang mempercepat laju reaksi kimia tanpa ikut serta dalam reaksi. Dibahas pula tentang jenis, sifat, dan mekanisme kerja katalis serta faktor-faktor yang dapat menyebabkan deaktivasi katalis seperti peracunan, pengerakkan, dan penggumpalan.
Dokumen tersebut membahas tentang kinetika kimia, termasuk persamaan laju reaksi dan orde reaksi, faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi seperti konsentrasi pereaksi dan suhu, serta hubungannya dengan teori tumbukan. Teori tumbukan menyatakan bahwa reaksi terjadi ketika molekul-molekul pereaksi bertumbukan dan memiliki energi kinetik minimum tertentu yang disebut energi aktivasi.
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip kesetimbangan kimia. Kesetimbangan kimia terjadi ketika laju reaksi maju sama dengan laju reaksi balik dalam suatu sistem tertutup. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kesetimbangan kimia diantaranya perubahan konsentrasi, tekanan, volume, suhu, dan penambahan katalis. Tetapan kesetimbangan Kc dan Kp digunakan untuk mengukur derajat kesetimbangan suatu
Dokumen tersebut menjelaskan berbagai jenis reaksi kimia, termasuk reaksi penggabungan, dekomposisi, perpindahan tunggal dan ganda, korosi, pembakaran, dan asam-basa. Reaksi kimia melibatkan perubahan zat awal menjadi zat baru melalui proses pertukaran atau penggabungan atom atau molekul.
Teks tersebut membahas tentang larutan ideal dan non-ideal. Larutan ideal adalah larutan yang memenuhi hukum Raoult, di mana tekanan uap parsial suatu komponen sebanding dengan fraksinya. Larutan ideal juga tidak mengalami perubahan entalpi atau volume saat pencampuran. Teks tersebut juga menjelaskan hubungan antara tekanan uap, fraksi mol, dan titik didih suatu larutan.
Dokumen tersebut membahas tentang kesetimbangan kimia yang mencakup reaksi reversibel dan irreversibel, faktor pergeseran kesetimbangan, pengaruh katalis dan energi aktivasi, tetapan kesetimbangan, dan prinsip Le Chatelier serta kesetimbangan homogen dan heterogen.
Dokumen tersebut membahas tentang kesetimbangan kimia. Secara singkat, kesetimbangan kimia adalah suatu keadaan dinamis dimana laju reaksi pembentukan senyawa sama dengan laju reaksi penguraian, sehingga tidak terjadi perubahan konsentrasi total dalam sistem meski spesi terus terbentuk dan terurai. Untuk mencapai kesetimbangan, suatu reaksi akan melalui tahap pencampuran awal, daerah kinetik,
Makalah ini membahas tentang laju reaksi kimia dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Laju reaksi dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti konsentrasi, luas permukaan, suhu, dan katalis. Katalis dapat mempercepat laju reaksi dengan menurunkan energi aktivasi. Laju reaksi bermanfaat dalam berbagai aktivitas seperti memasak, industri, dan proses metabolisme dalam tubuh.
Kimia Organik (Asam karboksilat dan ester)nailaamaliaa
Dokumen tersebut membahas tentang asam karboksilat dan ester. Asam karboksilat merupakan senyawa yang mengandung gugus karboksil dan memiliki sifat yang unik. Ester dibentuk melalui reaksi antara asam karboksilat dan alkohol. Kedua senyawa ini memiliki berbagai sifat fisika dan kimia serta digunakan dalam berbagai bidang.
DISTRIBUSI SOLUT ANTARA DUA PELARUT TAK BERCAMPURLinda Rosita
Tugas makalah ini membahas tentang distribusi solut antara dua pelarut yang tidak bercampur, yaitu air dan petroleum eter. Dilakukan ekstraksi larutan asam asetat ke dalam petroleum eter untuk menentukan koefisien distribusi melalui titrasi sebelum dan sesudah ekstraksi.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem, kerja, kalor, dan energi dalam termodinamika. Ada tiga jenis sistem yaitu sistem terisolasi, tertutup, dan terbuka. Kerja atau usaha terjadi ketika gaya bergerak sejajar dengan perpindahan. Kalor merupakan energi yang dipindahkan karena perbedaan suhu dan dapat berpindah lewat konduksi, konveksi, dan radiasi. Energi dalam suatu sistem tergantung pada suhun
Dokumen tersebut membahas tentang katalis, yaitu zat yang mempercepat laju reaksi kimia tanpa ikut serta dalam reaksi. Dibahas pula tentang jenis, sifat, dan mekanisme kerja katalis serta faktor-faktor yang dapat menyebabkan deaktivasi katalis seperti peracunan, pengerakkan, dan penggumpalan.
Dokumen tersebut membahas tentang kinetika kimia, termasuk persamaan laju reaksi dan orde reaksi, faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi seperti konsentrasi pereaksi dan suhu, serta hubungannya dengan teori tumbukan. Teori tumbukan menyatakan bahwa reaksi terjadi ketika molekul-molekul pereaksi bertumbukan dan memiliki energi kinetik minimum tertentu yang disebut energi aktivasi.
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip kesetimbangan kimia. Kesetimbangan kimia terjadi ketika laju reaksi maju sama dengan laju reaksi balik dalam suatu sistem tertutup. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kesetimbangan kimia diantaranya perubahan konsentrasi, tekanan, volume, suhu, dan penambahan katalis. Tetapan kesetimbangan Kc dan Kp digunakan untuk mengukur derajat kesetimbangan suatu
Dokumen tersebut membahas tentang kesetimbangan kimia, dimulai dari pengertian kesetimbangan kimia, jenis-jenis kesetimbangan kimia (homogen dan heterogen), dan faktor-faktor yang mempengaruhi kesetimbangan kimia seperti suhu, konsentrasi, tekanan, dan volume. Disebutkan pula bahwa kesetimbangan kimia merupakan keadaan dinamis dimana laju reaksi maju dan mundur sama dan konsentrasi zat tidak ber
Dokumen tersebut membahas tentang materi kimia dasar yang meliputi kesetimbangan kimia, kimia gas, tekanan dan suhu gas, hukum gas ideal dan kinetika gas. Secara khusus membahas tentang pengertian kesetimbangan kimia, tetapan kesetimbangan, dan faktor-faktor yang mempengaruhi kesetimbangan kimia seperti perubahan konsentrasi, tekanan atau suhu.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep kesetimbangan kimia, termasuk definisi, syarat terjadinya kesetimbangan, faktor-faktor yang mempengaruhi kesetimbangan, serta contoh penerapannya dalam proses industri seperti proses Haber dan pembuatan asam sulfat.
Dokumen tersebut membahas tentang keseimbangan kimia, termasuk keseimbangan dinamis, azas Le Chatelier, dan faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran keseimbangan seperti konsentrasi, tekanan, suhu, dan volume. Juga dijelaskan evaluasi dan referensi terkait materi keseimbangan kimia.
Dokumen tersebut membahas tentang kesetimbangan kimia. Secara singkat, kesetimbangan kimia adalah kondisi di mana laju reaksi ke depan sama dengan laju reaksi mundur sehingga konsentrasi zat-zat tidak berubah lagi. Dokumen ini menjelaskan berbagai faktor yang mempengaruhi kesetimbangan kimia seperti perubahan konsentrasi, suhu, tekanan, dan volume berdasarkan hukum Le Chatelier.
Dokumen tersebut membahas tentang kesetimbangan kimia, termasuk definisi kesetimbangan kimia, jenis kesetimbangan homogen dan heterogen, cara mengungkapkan tetapan kesetimbangan, dan faktor-faktor yang mempengaruhi posisi kesetimbangan seperti perubahan konsentrasi, tekanan, dan suhu serta peranan katalisator."
2. Nama Kelompok
• Nurhairunasari
D1121151005
• Nadiya Agustin
D1121151007
• Ardian Hanizar
D1121151019
• Vira Valasara
D1121151020
• Rianne Nabilah
D1121151023
TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
TAHUN AJARAN 2017/2018
Dosen : Sri rezeki,S.Si,M,Si
3. PENGERTIAN
Apa itu reaksi
kesetimbangan?
reaksi bolak-balik (reversibel)
yang menunjukan reaktan
bereaksi membentuk produk
dan produk dapat bereaksi balik
membentuk reaktan
Arah panah persamaan
reaksinya dua arah, yaitu ke
arah kanan (ke produk) dan
ke arah kiri (ke reaktan)
Rumus Umum
4. Perbedaan jenis dari arah panah
Panah tunggal
Dua panah bolak
balik
Dua panah bolak
balik berbeda ukuran
Menyatakan
reaksi searah
reaktan
membentuk
produk
Menyatakan
suatu reaksi
setimbang
Menyatakan
kesetimbangan
cenderung ke
satu arah
5. Reaksi Kesetimbangan
1. Reaksi Irreversibel
Reaksi irreversibel (reaksi berkesudahan) adalah reaksi yang
hanya berlangsung satu arah ke arah produk.
Belerang belerang dibakar Belerang habis terbakar
6. 2. Reaksi Reversibel
Reaksi reversibel (reaksi bolak balik) adalah reaksi yang
berlangsung ke dua arah yaitu kearah produk dan reaktan.
SO2 (gas) SO2 dibakar kembali
Gas SO3
7. KESETIMBANGANKIMIA
Pencampuran
awal
Daerah kinetik
Daerah
kesetimbangan
Ketika A dan B
mulai bereaksi,
produk C belum
terbentuk,reaksi
berlangsung
A + B C
Hanya terjadi
pada tahap awal
sekali reaksi
Bersamaan dengan
terbentuknya C, reaksi
balik juga mulai terjadi
semakin dekatnya pada
daerah kesetimbangan,
laju ke arah produk
semakin lambat
Suatu titik dimana
kecepatan reaksi
pada arah yang
berlawanan sama
Tidak ada perubahan
kosentrasi setiap
komponen
8. KEADAAN SETIMBANG
Syarat-syarat
Berupa reaksi
bolak-balik
Bersifat
Dinamis
Dilakukan dalam
sisitem tertutup
Suatu reaksi dapat
menjadi reaksi
kesetimbangan jika
reaksi baliknya dapat
dengan mudah terjadi
secara bersamaan.
Reaksi berlangsung
terus menerus dalam
dua arah dengan laju
yang sama maka pada
keadaan setimbang
jumlah masing-masing
zat tidak lagi berubah
Sistem tertutup adalah
suatu sistem reaksi
dimana baik zat-zat yang
bereaksi maupun zat-zat
hasil reaksi tidak ada
yang meninggalkan
sistem
10. PERGESERANKESETIMBANGAN
Henry Louis Le Chatelier
“Jika terhadap suatu
kesetimbangan dilakukan aksi
(tindakan) tertentu, maka
sistem itu akan berubah
sedemikian rupa sehingga
pengaruh aksi tersebut akan
menjadi sekecil mungkin”
Asas Le Chatelier
Suatu reaksi kesetimbangan
dapat digeser ke arah yang kita
kehendaki dengan cara
mengubah konsentrasi salah
satu zat, dengan mengubah
suhu, dan dengan mengubah
tekanan atau volume
11. Faktor-faktoryang Mempengaruhi
Kesetimbangan
Kosentrasi
Tekanan
Volume
Suhu
C ditambah ruas kanan geser ke kiri
C ditambah ruas kiri geser ke kanan
T dinaikkan geser ke endoterm (kiri)
T diturunkan geser ke eksoterm (kanan)
V diperbesar geser ke Ʃ koef lebih besar
V diperkecil geser ke Ʃ koef lebih kecil
P diperbesar geser ke Ʃ koef lebih kecil
P diperkecil geser ke Ʃ koef lebih besar
12. Katalis
.
Konsep laju reaksi :
Peran katalis dalam
mempercepat reaksi adalah
dengan menurunkan energi
aktivasi.
Katalis dalam reaksi reversible
(kesetimbangan), maka laju
reaksi ruas kiri dan kanan ( 2
arah) sama-sama lebih cepat di
bandingkan tanpa katalis.
Katalis adalah suatu zat yang mempercepat laju
reaksi reaksi kimia pada suhu tertentu, ikut
bereaksi dan akan kembali kebentuk semula.
katalis berperan dalam reaksi tapi bukan sebagai
pereaksi ataupun produk
13. TETAPANKESETIMBANGAN
Hanya zat yang berfasa gas (g) yang diperhitungkan karena fasa padat (s) dan cair
(l) tidak memiliki konsentrasi, maka kedua fasa ini tidak dilibatkan dalam rumus
tetapan kesetimbangan KC (diberi nilai=1).
Rumus tetapan kesetimbangan (KC)
KC merupakan perbandingan (hasil bagi) antara
konsentrasi molar zat-zat ruas kanan dengan konsentrasi
molar zat ruas kiri yang dipangkatkan dengan
koefisiennya
mA + nB pC + qD
15. Dalam wadah bervolume 2 liter terdapat 0,2 mol gas N2, 0,3 mol gas
H2 dan 0,2 mol gas NH3 dalam kesetimbangan, maka harga Kc
untuk keadaan setimbang itu adalah :
N2(g) + 3 H2(g) 2 NH3(g)
JAWABAN :
2.962963
]
2
3,0
].[
2
2,0
[
]
2
2,0
[
]].[[
][
3
2
3
22
2
3
Kc
Kc
HN
NH
Kc
Contoh Soal
16. TETAPANKESEIMBANGAN
KP merupakan perbandingan (hasil bagi) antara tekanan parsial (PX) zat-zat ruas
kanan dengan tekanan parsial zat ruas kiri yang dipangkatkan dengan koefisien
masing-masing..
Hanya zat yang berfasa gas (g) yang diperhitungkan. Zat dengan fasa selain gas (S, l,
dan aq) tidak dicantumkan dalam rumus tetapan kesetimbangan, tetapi diberi nilai
= 1.
Rumus tetapan kesetimbangan (KP)
2 A(g) + B(g) ↔ 2C(g)
17. Contoh soal
2. Diketahui persamaan reaksi kesetimbangan
sebagai berikut:
CO2 (aq) CO2 (g)
Tentukan rumus tetapan kesetimbangan KP
untuk reaksi tersebut!
Penyelesaian:
Koefisien persamaan reaksi: 1 - 1
1. Diketahui persamaan reaksi kesetimbangan
sebagai berikut:
2 S2O3 (g) + O2 (g) 4 SO2 (g)
Tentukan rumus tetapan kesetimbangan KP
untuk reaksi tersebut!
Penyelesaian:
Koefisien persamaan reaksi: 2 - 1 - 4
20. Contoh soal
• Jika diketahui:
N2(g) + O2(g) 2NO(g) Kc = 4,1 x 10-31
N2(g) + ½ O2(g) N2O(g) Kc = 2,4 x 10-18
Bagaimana Kc reaksi:
N2O(g) + ½ O2(g) 2NO(g) Kc = ?
• Persamaan diatas dapat digabungkan
N2(g) + O2(g) 2NO(g) Kc = 4,1 x 10-31
N2O(g) N2(g) + ½ O2(g) Kc = 1/(2,4 x 10-18) = 4,2 x 1017
N2O(g) + ½ O2(g) 2NO(g) Kc = ?
21. Hubungan Kc dan Kp
Untuk sistem yang melibatkan
gas biasanya pengukuran
dilakukan dalam tekanan bukan
konsentrasi. Dalam hal ini
tetapan dihitung berdasarkan
tekanan parsial gas.
Berdasarkan rumus gas
ideal :
MRTP
V
nRT
P
nRTPV
n
n
BA
C
RT
Kc
RTKcKp
RTKcKp
RTRT
RT
x
BA
C
Kp
RTMRTM
RTM
Kp
)
1
(
.
.
.].[][
][
.)(
)(
)32(
2
2
2
2
2
2
Hubungan Kc dan Kp adalah
Kc = Kp (1/RT) Dn
Dengan Dn = S koef produk – S koef reaktan
Jika Dn = 0 maka Kp = Kc
)(.)(
)(
2
2
BPAP
CP
Kp