Abstrak pak dadang1; INTI PERMASALAHAN YG DIANGKAT TTG HARWAT KAPAL
1. OPTIMALISASI KEMAMPUAN PERSONIL SUBDITFASHARKAN
DALAM RANGKA MEMELIHARA, MERAWAT DAN
MENYELENGGARAKAN KEGIATAN PENGADAAN BARANG DAN
JASA PEMERINTAH TENTANG HARWAT KAPAL PATROLI
DIREKTORAT POLISI PERAIRAN POLDA JAMBI.
NASKAH KARYA PERORANGAN
Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mengikuti Seleksi
Sespimmen Polri Dikreg ke-55 T.A 2015.
DADANG DJOKO KARYANTO
AKBP NRP 72120646
Jambi, Februari 2015
i
2. KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, Penulis panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT
karena atas berkat dan rahmat-Nya sehingga Penulis dapat
menyelesaikan penyusunan NKP (Naskah Karya Perorangan) yang
berjudul “Optimalisasi Kemampuan Personil Subditfasharkan Dalam
Rangka Memelihara, Merawat Dan Menyelenggarakan Kegiatan
Pengadaan Barang Dan Jasa Pemerintah tentang Harwat Kapal Patroli
Direktorat Polisi Perairan Polda Jambi”.
Penulisan NKP ini bertujuan untuk memenuhi kewajiban sebagai
syarat utama dalam mengikuti kegiatan seleksi calon siswa Sespimmen
Polri dikreg ke-55. Selama mengikuti setiap pentahapan seleksi ini,
penulis telah banyak memperoleh nasehat, petunjuk, pengalaman dan
ilmu pengetahuan yang telah disampaikan oleh para pejabat utama, para
pimpinan dan para senior, sehingga dengan pengalaman dan ilmu
pengetahuan yang didapat akan menambah dan meningkatkan wawasan
kedepannya khususnya di bidang manajeman pengelolaan personil pada
setiap subsatker yang dibebankan pada masing-masing kabag, para
kasubdit, para kasat, terutama:bimbingan dari Bapak Kapolda Jambi
Brigjen Pol Drs Bambang Sudarisman,SH,MM, Bapak Wakapolda
Jambi Kombes Pol Drs. Suprayitno,SH, Bapak Irwasda Polda Jambi
Kombes Pol Drs. Mukhlis AS,MH, Karo Ops Polda Jambi Kombes Pol
Drs. Ery Nursatari, Karo Rena Kombes Pol Drs. MN Didik Andiono,
Karo Sarpras Kombes Pol Drs. Raden Panji Farid Ahmad Saleh, Karo
ii
3. SDM Kombes Pol Drs. Adi Kuntoro, Dirpolair Polda Jambi Kombes
Pol Julius Bambang Karyanto, sehingga penulisan NKP ini menjadi
mudah dan lancar untuk dikerjakan. Karena beliaulah mindset ketulusan,
kesabaran, ikhlas dan dedikasi saya dapatkan, karena beliaulah yang
telah memberikan bimbingan maksimal sehingga NKP ini dapat selesai
dengan baik.
Tersusunnya NKP ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan
berbagai pihak, maka penulis mengucapkan ribuan terima kasih kepada:
1.Bapak Brigjen Pol Drs Bambang Sudarisman,SH,MM, selaku Kapolda
Jambi ,yang telah memberikan motivasi, arahan pada saat pembukaan
tes Sespimmen T.A.2015;
2.Bapak Wakapolda Jambi Kombes Pol Drs. Suprayitno,SH, yang telah
memberikan dukungan moril, nasehat, dan fasilitas kepada seluruh
peserta lekdik Sespimmen T.A. 2015;
3.Bapak Irwasda Polda Jambi Kombes Pol Drs. Mukhlis AS,MH selaku
pengawas internal telah memberikan dukungan moril spirit untuk
selalu berusaha sekuat mungkin dalam melaksanakan kegiatan tes
lekdik sespimmen Polri T.A. 2015; dengan tulus telah banyak
memberikan bantuan baik moril maupun sprituil;
4.Rekan-rekan seperjuangan sesama peserta tes lekdik Sespimmen
Polri T.A.2015 yang menjadi teman dalam bertukar pikiran dan selalu
memberikan masukan yang berarti sehingga Penulis dapat
mengerjakan NKP ini.
iii
4. Selanjutnya saya mengucapkan terima kasih yang tak terhingga
kepada kedua orang tua saya yaitu; Ayahanda Soedjati Djoko Santoso
dan Ibunda Karwati Tugiyarti (Alm) serta kedua mertua saya yaitu;
Ayahanda Tri Soewandono dan Ibunda Setyowati Wardani, yang telah
memberikan semangat dan motivasi yang diiringi doa tulus-ikhlas,
sehingga kegiatan lekdik dan pembuatan NKP ini Penulis berjalan sesuai
waktu yang ditentukan.
Secara khusus Penulis mengucapkan terima kasih dan apresiasi
atas pengertiannya, buat yang tercinta istri saya; Woro Handayani, yang
dengan kesabaran dan ketulusannya selalu memberikan semangat agar
segera menyelesaikan NKP tepat pada waktunya. Di samping itu buat
buah hati yang tersayang anak-anakku yaitu; Arumingtyas Khoni Dahlia,
Wiradyo Adi Nugroho dan Laksamana Widagdo yang dengan
keingintahuannya dan keluguannya selalu menggoda dengan
menanyakan kapan ayah menyelesaikan tugas NKP ini.
Dengan semua dorongan semangat dan doanya sehingga kegiatan
perkuliahan Penulis berjalan sesuai dengan rencana. Akhirnya NKP ini
Penulis persembahkan kepada semua yang berkenan dan mencintai ilmu
manajemen tata kelola personil.
Semoga amal dan partisipasi semua pihak, baik yang tidak dapat
penulis sebutkan satu persatu dapat mendapatkan keridhoan dari Allah
SWT.
iv
5. Akhir kata penulis berharap semoga tulisan ini dapat bermanfaat
bagi para pembaca walaupun hanya berupa pemikiran-pemikiran yang
sederhana, namun paling tidak dapat menambah cakrawala pemikiran,
pandangan dalam membahas optimalisasi personil subditfasharkan
Ditpolair. Amin.
Jambi, Februari 2015
Dadang Djoko Karyanto
v
6. ABSTRAK
Dadang Djoko Karyanto, 2015. Optimalisasi Kemampuan Personil
Subditfasharkan Dalam Rangka Memelihara, Merawat Dan
Menyelenggarakan Kegiatan Pengadaan Barang Dan Jasa
Pemerintah tentang Harwat Kapal Patroli Direktorat Polisi
Perairan Polda Jambi. Naskah Karya Perorangan (NKP) 2015
Tujuan penulisan ini adalah: (1) Untuk mengetahui, menganalisis
dan mengkritisi perumusan dan pelaksanaan konsep analisa SWOT, teori
manajemen dari George R. Terry, teori manajemen strategi, teori kinerja
yang telah dan sedang diterapkan oleh manajemen Ditpolair Polda Jambi,
(2) Untuk mengetahui, mengetahui kondisi saat ini SDM (sumber daya
manusia), dukungan anggaran, dukungan sarana prasarana, metode
yang digunakan (3) Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi
yaitu; faktor internal yang terdiri dari kekuatan dan kelemahan, kemudian
faktor eksternal yang terdiri dari peluang dan kendala atau ancaman.
Kesemuanya itu menjelaskan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi
kemampuan subditfasharkan ditpolair dalam memelihara, merawat dan
menyelenggarakan kegiatan pengadaan jasa lainnya diwilayah hukum
Polda Jambi yang terdiri dari faktor internal dan eksternal, (4) berikutnya
optimalisasi yang ditempuh antara lain membahas visi dan misi, tujuan,
sasaran, kebijakan, strategi, rencana aksi. Selain itu merupakan isi dari
optimalisasi kemampuan subditfasharkan ditpolair dalam memelihara,
merawat dan menyelenggarakan kegiatan pengadaan jasa lainnya
diwilayah hukum Polda Jambi. Tujuan utama penulisan ini adalah untuk
mendeskripsikan pelaksanaan kegiatan memelihara, merawat dan
menyelenggarakan kegiatan pengadaan jasa lainnya saat ini, untuk
mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi
subditfasharkanditpolair dalam kegiatan memelihara, merawat dan
menyelenggarakan kegiatan pengadaan jasa lainnya di wilayah hukum
Polda Jambi tersebut, untuk mendeskripsikan kondisi yang ideal
subditfasharkan ditpolair dalam melaksanakan memelihara, merawat dan
menyelenggarakan kegiatan pengadaan jasa lainnya, memformulasikan
optimalisasi kemampuan subditfasharkan ditpolair dalam memelihara,
merawat dan menyelenggarakan kegiatan pengadaan jasa lainnya pada
lingkup satker Ditpolair Polda Jambi, untuk melaksanakan kegiatan
pengadaan barang/jasa fasharkan dengan baik dan benar serta sesuai
dengan ketentuan yang tersebut dalam Perpres Nomor 70 Tahun 2012
tentang pengadaan barang/jasa pemerintah.
Metode yang digunakan adalah adalah Diskriptif Analisis, yaitu
dengan cara menggambarkan keadaan yang sebenarnya berdasarkan
data yang kemudian di analisa untuk mendapatkan pemecahannya,
kemudian pendekatan yang digunakan dalam pembahasan ini adalah
pendekatan manajerial tugas Polri terkhusus pada sub satker
vi
7. Subditfasharkan Ditpolair Polda Jambi. Dari judul Naskah Karya
Perorangan tersebut di atas yang menjadi pokok permasalahan adalah
Bagaimanakah optimalisasi kemampuan personil subditfasharkanditpolair
dalam rangka memelihara, merawat dan menyelenggarakan kegiatan
pengadaan jasa pemerintah tentang harwat kapal patroli direktorat polisi
perairan di wilayah hukum polda Jambi?. Dari permasalahan tersebut
maka yang menjadi persoalannya adalah sebagai berikut; (1)
Bagaimana mengoptimalkan kemampuan personil subditfasharkan
Ditpolair Polda Jambi? (2) Bagaimana Tata kelola Subditfasharkandalam
mendukung pelaksanaan kegiatan pemeliharaan, perawatan dan
penyelenggaraan pengadaan jasa lainnya yang baik? (3) Bagaimana
ketentuan pelaksanaan pengadaan sesuai dengan Peraturan Presiden
RI Nomor 70 Tahun 2012 tentang perubahan kedua atas Perpres RI
No.54 Tahun 2010 tentang pengadaan barang/jasa pemerintah.
Kesimpulan, (1) Kegiatan pengadaan harwat (pemeliharaan dan
perawatan) kapal patrol polisi dan kegiatan rutin harwat. telah
dilaksanakan oleh subditfasharkan Ditpolair Polda Jambi dalam usahanya
meningkatkan kelaik lautan kapal patroli polisi guna mendukung
pelayanan kepada masyarakat dalam rangka mewujudkan kamtibmas
yang kondusif di wilayah perairan Polda Jambi, namun dalam
implementasinya masih belum optimal karena berbagai faktor kendala dan
hambatan sumber daya yang ada. Oleh karenanya diperlukan suatu
upaya khusus yang strategis dalam mengoptimalkan pelaksanaan harwat
kapal, seperti (1) peningkatan sumber daya manusia, pengajuan atas
penambahan anggaran guna mendukung pelaksanaan harwat kapal
patroli perairan dan mengajukan pengusulan sarana prasarana dock kapal
patroli perairan guna efektif dan efisien kegiatan harwat, (2) Tata kelola
pelaksanaan kegiatan harwat kapal patroli perairan oleh Ditpolair Polda
Jambi yang saat ini sudah berjalan dengan segala keterbatasan namun
dalam pelaksanaannya secara detail belum dilaksanakan secara optimal
sehingga pelaksanaan patroli perairan tidak berjalan dengan baik. Oleh
karena itu diperlukan suatu optimalisasi pelaksanaan tata kelola kegiatan
harwat kapal patroli polisi perairan oleh Ditpolair Polda Jambi yang bernilai
strategis dengan melakukan upaya sebagai berikut; (1) menyusun
rencana program kerja dan anggaran, dalam pengorganisasian dengan
mengarahkan dan menetapkan siapa subyek pelaksana kegiatan harwat
kapal patroli, pembina teknis dan pengendalinya, dari aspek pelaksanaan
patroli perairan dengan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki secara
optimal, (2) aspek pengawasan dan pengendalian dilakukan melalui
pemanfaatan kekuatan yang terdapat dalam struktur organisasi Ditpolair
Polda Jambi untuk secara bersama-sama melaksanakan pengawasan
dan pengendalian dalam pelaksanaan kegiatan harwat kapal Patroli polisi
perairan, (3) Produk Norma indek dilingkungan Polri atau standar biaya
khusus dilingkungan Polri yang disusun oleh Mabes Polri pada saat ini
agar direvisi dan dilakukan penyempurnaan, terkandung maksud untuk
penyusunan tahun anggaran kedepannya mendapatkan patokkan dan
vii
8. acuan yang jelas dan tepat sasaran dalam penyusunan rancangan renja
tahun anggaran baru terutama dibidang anggaran harwat kapal polisi, (4)
sebagaimana yang tercantum dalam norma indeks dilingkungan Polri atau
standar biaya khusus di lingkungan Polri T.A. 2011 s.d 2014 , pada
peruntukan kapal C2 per unit per tahun sebesar Rp 560 Juta (mesin
dalam, mesin luar), sedangkan peruntukan dukgar kapal C3 dalam per
unit per tahun dengan klasifikasi mesin dalam Rp. 25 Juta, mesin luar Rp
8 Juta, kemudian pemeliharaan alat berupa perahu karet mesin tempel 20
PK s.d 40 PK dalam unit per kapal Rp 14.500.000,-. Faktanya realisasi
alokasi dana dukgar untuk kegiatan harwat kapal polisi dan pemeliharaan
alat perahu karet di Ditpolair Polda Jambi, rentangannya adalah sebagai
berikut :
a) Kapal polisi type C2 (tahun 2012=Rp.30.816.666 +tahun
2013=Rp 25.326.500+tahun 2014=Rp 80.600.000+tahun
2015=Rp 33.666.666) : 4 tahun = rata-rata type C2 dipatok
harga harwat Rp 42.602.458;
b) Kapal polisi type C3 (tahun 2012=Rp.15.567.000+tahun
2013=Rp 54.673.500+tahun 2014=Rp 4.400.000+tahun
2015=Rp 20.000.000) : 4 tahun = rata-rata type C3 dipatok
harga harwat Rp 23.660.125;
c) Perahu Karet 20 PK s.d 40 PK (tahun 2013=Rp 16.700.000 +
tahun 2015=Rp 7.000.000,-) : 2 tahun = rata-rata dipatok harga
harwat Rp 11.850.000;
d) Rata-rata alokasi dukgar untuk kapal type C2 hanya 7,6 %,
kapal type C3 hanya 295,7 %, perahu karet hanya 81,7 %
dari norma indeks atau standar biaya khusus dilingkungan Polri
tahun 2011 s.d 2014
e) Kemudian pemeliharaan alat berupa perahu karet mesin tempel
20 PK s.d 40 PK dalam unit per kapal Rp 14.500.000, faktanya
realisasi mesin perahu karet yang dimiliki Ditpolair Polda Jambi
mesin tempelnya dengan kemempuan 40 PK sejumlah 4
unit sudah terealisasikan 81,724 %.
Berdasarkan dari kesimpulan di atas dikemukakan beberapa saran-
saran yang diharapkan bermanfaat (1) Dalam meningkatkan kondisi
sumber daya dalam mendukung pelaksanaan kegiatan harwat kapal polisi
oleh Ditpolair Polda Jambi, antara lain adalah sebagai berikut:
a) Agar Dir Polair Polda Jambi mengajukan usulan kepada Kapolda
Jambi melalui Karo SDM untuk melaksanakan pelatihan tentang
perpres nomor 54 tahun 2010 dan perpres nomor 70 tahun 2012
tentang perubahan atas perpres nomor 54 tahun 2010 tentang
pengadaan barang dan jasa pemerintah yang didukung oleh
anggaran;
b) Agar diusulkan untuk mengisi jabatan struktural yang kosong
pada unit kerja subditfasharkan Ditpolair Polda Jambi, terutama
jabatan para kasi (kepala seksi) antara lain kasi fasilitas job
viii
9. kompol, kasi harkan job kompol, dan para pamin staf
subditfasharkan dengan kepangkatan IPDA/ IPTU/AKP;
(2) Dalam meningkatkan tata kelola dalam pelaksanaan kegiatan
pengadaan barang dan jasa pemerintah dalam bidang harwat serta
kegiatan harwat rutinnya oleh karena itu Subditfasharkan DitPolair Polda
Jambi agar menempuh langkah-langkah sebagai berikut :
a) Membuat perencanaan yang akurat terkait kegiatan harwat
pengadaan barang dan jasa pemerintah serta harwat rutin;
b) Memberdayakan seluruh kemampuan sumber daya manusia
yang dimiliki dengan mengklasifikasikan minat, bakat, susjur
yang dan sertifikasi dimiliki oleh personil ditpolair;.
c) Kasubditfasharkan dan stafnya agar memiliki referensi yang
cukup tentang peraturan presiden dan peraturan menteri
keuangan RI, Standar biaya umum Polri dalam menyusun dan
memberikan masukkan kepada fungsi perencanaan
(subbagrenmin) dalam menggulirkan rancangan kerja Satker
Ditpolair Polda Jambi;
d) Melaksanakan pengawasan dan pengendalian yang lebih intens
untuk meningkatkan kinerja personil subdit fasharkan serta
mengurangi pelanggaran/kesalahan-kesalahan personil di
lapangan.
(3) Menyarankan agar Dirpolair Polda Jambi melalui Kasubbagremin
terutama dibagian perencanaan membuat tulisan yang ditandatangani
oleh Dirpolair Polda Jambi yang isinya berupa saran pendapat tentang
celah dan kelemahan dalam produk Norma indek dilingkungan Polri atau
standar biaya khusus Polri yang telah disusun oleh Mabes Polri, agar
segera dilakukan direvisi dan penyempurnaan, terkandung maksud untuk
penyusunan tahun anggaran kedepannya mendapatkan patokan dan
acuan yang jelas dan tepat sasaran dalam penyusunan rancangan renja
tahun anggaran baru terutama dibidang anggaran harwat kapal polisi.
ix
10. ABSTRACT
Dadang Djoko Karyanto , 2015. Optimization of Personnel Capabilities
Subditfasharkan In Order To Maintain, Caring And Organizing
Activities Procurement of Goods and Services for the Government
of Harwat Patrol Vessel Marine Direktorat Polisi Perairan Polda
Jambi. Individual work manuscript ( NKP ) 2015
The aim of this paper are; (1) To identify, analyze and criticize the
formulation and implementation of the concept of SWOT analysis,
management theory of George R. Terry, strategy management theory, the
theory of performance has been and is being implemented by
management Ditpolair Police Jambi, (2) To know, know the current state
of HR (human resources), budget support, support infrastructure, the
method used, (3) To determine the factors that influence that internal
factors which consists of strengths and weaknesses, and external factors
which consists of the opportunities and constraints or threats, All this
explains the factors that affect the ability subditfasharkan ditpolair in
maintaining, caring for and conducting the procurement of other services
in the region Jambi Police law consisting of internal and external factors
(4) The next optimization pursued among others discuss the vision and
mission, goals, objectives, policies, strategies, plans action. Besides the
content of the optimization capabilities ditpolair subditfasharkan is
maintaining, caring for and conducting the procurement of other services
in the region Jambi Police law. The main purpose of this paper is to
describe the implementation of nurturing, caring for and conducting the
procurement of other services at this time, to identify the factors that affect
the activity subditfasharkanditpolair nurture, care for and conducting the
procurement of other services in the Edinburgh Police jurisdiction, to
describe ideal conditions subditfasharkan ditpolair in implementing
maintain, care for and conducting the procurement of other services,
formulating optimization ditpolair subditfasharkan ability in maintaining,
caring for and conducting the procurement of other services in the scope
of work units Ditpolair Police Jambi, to carry out the procurement of goods
/ services Fasharkan well and correctly and in accordance with the
provisions of the Presidential Decree No. 70 of 2012 on the procurement
of goods / services of government.
The method used is Diskriptif analysis by describing the real
situation based on data which is then analyzed to obtain a solution, then
the approach used in this discussion is the managerial approach of police
duties especially those in sub satker Subditfasharkan Police Ditpolair
Jambi. The text of the title of the Individual work over an issue of concern
is the ability to optimize How subditfasharkanditpolair personnel in order to
preserve, maintain and organize the activities of the government
procurement directorate harwat police patrol boat in the waters of the
regional police jurisdiction Jambi? Of these problems then that becomes
x
11. the problem is as follows: (1) how to optimize the ability of police
personnel Ditpolair subditfasharkan Jambi? (2) how governance
Subditfasharkandalam support the implementation, maintenance and
operation of the procurement of other services that good? (3) how to
implementation of procurement in accordance with the provisions of
Presidential Decree No. 70 of 2012 on the second amendment of the
regulation of RI 54 of 2010 on the procurement of goods / services of
government?.
The conclusion is, (1) Harwat procurement activities (maintenance
and care) and a police patrol boat harwat routine. has been carried out by
the Police Ditpolair subditfasharkan Jambi in efforts to increase kelaik
ocean patrol vessels to support services to the community in order to
create a conducive social order in the territorial waters of Police Jambi, but
the implementation is still not optimal due to various factors constraints
and resource constraints that exist. Therefore we need a special effort to
optimize the execution of strategic harwat ship, such as: improvement of
human resources, the filing of the additional budget to support the
implementation of the patrol boat harwat waters and submit the
nomination infrastructure patrol boat dock in order to effectively and
efficiently waters harwat activities, (2) Tata manage the implementation of
the waters by patrol boats harwat Ditpolair Jambiyang Police are now
running with all its limitations, but the implementation details have not
been implemented optimally, so that the implementation of the water
patrol is not going well. Therefore we need an optimization of the
implementation of governance activities harwat police patrol boats. waters
by Jambi Police Ditpolair strategic value by doing the following efforts: to
plan work programs and budgets, in organizing the directing and
implementing activities to establish who the subject harwat patrol boats,
technical supervisors and controller, patrols the waters of the aspects of
the implementation by utilizing resources owned optimally, as well as from
the aspects of monitoring and control is done through the use of force
contained in the organizational structure of the Police Ditpolair Jambi to
jointly carry out the supervision and control of the implementation of the
ship harwat Patrolipolisi waters, (3) The products within the index Norma
Police or standard cost Police special environment that is prepared by the
Police Headquarters at this time in order to be revised and made
improvements, the implication for the preparation of the budget year and
the reference in the future get patokkan clear and precise objectives in the
drafting of the new fiscal year Renja especially in the field of police boat
harwat budget. 4) .Sebagaimana listed in the index norms or standards
within the Police specialized in environmental costs Police TA 2011 till
2014, the ship is intended C2 per unit per year of Rp 560 million (in the
machine, the machine outside), while the allotment dukgar C3 ships in per
unit per year with machine classification in USD. 25 Million, outside
machine USD 8 million, and maintenance tools of rubber boats outboard
engine 20 to 40 PK PK in units per vessel Rp 14,500,000, -. In fact the
xi
12. realization of the allocation of funds for activities dukgar harwat police boat
and inflatable boat maintenance tool in Ditpolair Police Jambi, the range is
as follows:
a) Police vessel type C2 (Rp.30.816.666 + 2012 = 2013 = USD
25.3265 million + 2014 = Rp 80.6 million + 2015 = Rp 33,666,666):
4 years = average price pegged type C2 harwat USD 42,602,458;
b) Police vessel type C3 (2012 = Rp.15.567.000 + 2013 = USD
54.6735 million + 2014 = Rp 4,400,000 + 2015 = Rp 20,000,000): 4
years = average price pegged type C3 harwat USD 23,660,125;
c) Rafts 20 to 40 PK PK (2013 = Rp 16.7 million + 2015 = Rp
7.000.000, -): 2 years = average price pegged harwat USD 11.85
million;
d) Dukgar average allocation to ship only 7.6% type C2, C3 type ships
only 295.7%, inflatable boats only 81.7% of the norm or standard
index of special charges within the National Police in 2011 till 2014
e) Then maintenance tool of rubber boats outboard engine 20 to 40
PK PK in units per vessel Rp 14,500,000, -. the fact that the
realization of a rubber boat engine owned Jambi Police Ditpolair
kemempuan engine with 40 hp outboard 4 units already realized a
number of 81.724%.
Based on the above conclusions put forward some suggestions
that would be useful (1) .In improve the condition of resources in support
of the implementation of activities by the police boat harwat Ditpolair
Jambi Police, among others, are as follows;
a) In order Dir Polair Jambi Jambi submit a proposal to the police
chief through Karo human resources to conduct training on the
Presidential Regulation number 54 of 2010 and the Presidential
Regulation number 70 of 2012 regarding the amendment of the
Presidential Regulation number 54 of 2010 on government
procurement of goods and services supported by the budget.
b) To be proposed to fill vacant positions on the structural unit
Ditpolair Police subditfasharkan Jambi, especially the post of the
cation (section leader) among other amenities cation jobs
Commissioner, Commissioner cation harkan job, and the staff
pamin subditfasharkan with rank IPDA / Inspector / PPA;
(2) In improving governance in the implementation of government
procurement of goods and services in the field of harwat and harwat
routine activities therefore SubditfasharkanDit Polair Jambi so take the
following steps:
a) Making accurate planning related activities harwat government
procurement of goods and services as well as routine harwat;
b) Empowering all human resource capacity owned by classifying
interests, talents, and certification susjur which is owned by
ditpolair personnel ;.
xii
13. c) Kasubditfasharkan and his staff in order to have enough references
about the rules and regulations of the finance minister president of
Indonesia, the Police Standards common costs in preparing and
providing enter the planning function (subbagrenmin) in rolling work
plan PIU Ditpolair Jambi Police;
d) Supervise and control the more intense to improve the
performance of personnel Sub-Directorate Fasharkan and reduce
violations / faults personnel in the field.
(3) Police advised Dirpolair Jambi through Kasubbagremin especially in
the planning makes writing signed by Police Dirpolair Jambi that the
contents of the opinion suggestions about gaps and weaknesses in the
product within the index Norma Police or Police special fee standards that
have been prepared by the Police Headquarters, to immediately be
revised and refinement, the implication for the preparation of the budget
year and the benchmark reference in the future get a clear and precise
objectives in the drafting of the new fiscal year Renja especially in the field
of police boat harwat budget.
xiii
14. DAFTAR ISI
halaman
HALAMAN JUDUL................................................................................... i
KATA PENGANTAR................................................................................ ii
ABSTRAK................................................................................................ vi
ABSTRACT.............................................................................................. x
DAFTAR ISI............................................................................................. xiv
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................... 1
A. Latar Belakang...................................................................... 1
B. Permasalahan....................................................................... 5
C. Persoalan.............................................................................. 5
D. Ruang Lingkup...................................................................... 6
E. Maksud dan Tujuan.............................................................. 6
F. Metode Pendekatan.............................................................. 7
G. Sistematika........................................................................... 7
H. Definisi Operasional.............................................................. 8
BAB II LANDASAN TEORI..................................................................... 11
A. Konsep Analisa SWOT......................................................... 11
B. Teori Manajemen dari George R. Terry................................ 12
C. Teori Manajemen Strategi.................................................... 13
D. Teori Kinerja.......................................................................... 14
E. Teori Pelayanan.................................................................... 15
BAB III KONDISI SAAT INI..................................................................... 16
A. Sumber Daya Manusia......................................................... 16
B. Dukungan Anggaran............................................................. 21
C. Dukungan Sarana dan Prasarana........................................ 23
D. Metode yang Digunakan...................................................... 25
BAB IV FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI.......................... 26
A. Faktor Internal....................................................................... 26
1. Kekuatan.......................................................................... 26
2. Kelemahan....................................................................... 28
B. Faktor Eksternal.................................................................... 29
1. Peluang................................................................
............ 29
xiv
15. 2. Ancaman..............................................................
............ 29
BAB V KONDISI YANG DIHARAPKAN................................................. 33
A. Sumber Daya Manusia......................................................... 33
B. Dukungan Anggaran............................................................. 36
C. Sarana dan Prasarana.......................................................... 37
D. Metode yang digunakan....................................................... 38
BAB VI OPTIMALISASI.......................................................................... 39
A. Visi dan Misi.......................................................................... 39
B. Tujuan................................................................................... 40
C. Sasaran................................................................................. 40
D. Kebijakan.............................................................................. 41
E. Strategi.................................................................................. 41
F. Action Plan............................................................................ 43
BAB VII PENUTUP.................................................................................. 47
A. Kesimpulan........................................................................... 47
B. Saran atau Rekomendasi..................................................... 49
DAFTAR PUSTAKA................................................................................ 51
xv