SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
PAPARAN NASKAH
OPTIMALISASI KEMAMPUAN PERSONIL SUBDITFASHARKAN DALAM RANGKA
MEMELIHARA, MERAWAT DAN MENYELENGGARAKAN KEGIATAN PENGADAAN BARANG
DAN JASA PEMERINTAH TENTANG HARWAT KAPAL PATROLI DIREKTORAT POLISI
PERAIRAN POLDA JAMBI.
Oleh :
AKBP DADANG DJOKO KARYANTO
OPTIMALISASI KEMAMPUAN PERSONIL SUBDITFASHARKAN DALAM RANGKA MEMELIHARA, MERAWAT DAN
MENYELENGGARAKAN KEGIATAN PENGADAAN BARANG DAN JASA PEMERINTAH TENTANG HARWAT KAPAL POLISI
PATROLI DIREKTORAT POLISI PERAIRAN POLDA JAMBI.
SUBYEK METODE OBYEK
Dirpolair
Wadirpolair
Kasubditfasharkan
1. Konsep SWOT
2. Teori Manajemen
3. Teori Manajemen
Strategi
4. Teori Kinerja
5. Teori
Pengembangan
SDM
1.Para Kasi Staf
Fasharkan
2. Para Pamin Staf
Fasharkan
3. Bintara Staf
Fasharkan
4. Para Komandan
Kapal & ABK-nya
FAKTOR-2 YG MEMPENGARUHI
INTERN EKSTERN
1.Kuantitas Pers belum sesuai DSP
2.Kualitas kemampuan & ketrampilan masih
sangat terbatas
3.Dukgar masih relatif kecil
4.Sarpras yang terbatas shg tidak mendukung
beban pekerjaan yg banyak
5.Belum terdukungnya anggaran pengadaan
1.Pertelahaan anggaran Ditpolair Polda Jambi
2015 untuk diusulkannya adanya perubahan
anggaran terkait harwat kapal sebagaimana yang
tertera didalam standar biaya Polri tahun 2014
telah dikirim.
2. Sistem Buttom up, yaitu menggali segala
permasalahan dari bawah untuk
disampaikan sebagai bahan perencanaan
K O N D I S I
A W A L
K O N D I S I
A W A L
INDIKATOR
1.Biaya harwat 5(lima)
thn sblmya tidak sesuai
dengan standar biaya
umum dilingkngn Polri ;
2.Kurun waktu 5(lima)
tahun kebelakang
terdapat 2(dua) unit
kapal dalam kondisi RB
, sudah diusulkan
disposal;
3.Pengadaan barang dan
jasa pemerintah di
Ditpolair tidak didukung
oleh anggaran
KEMAMPUAN PERS
SUBDITFASHARKAN
BELUM OPTIMAL
KONDISI YANG
DIHARAPKAN
KONDISI YANG
DIHARAPKAN
FEED BACK
INSTRUMENTAL INPUT
1. UU No. 2 Tahun 2002 ttg Kepolisian Negara Republik Indonesia
2. Peraturan Kapolri Nomor 22 Tahun 2010 ttg Susunan Organisasi dan Tata Kerja
Pada Tingkat Kepolisian Daerah
3. Peraturan Presiden Nomor 70 tahun 2012 tentang perubahan kedua atas
Perpres nomor 54 tahun 2010 tentang pengadaan barang dan jasa
pemerintah
4. Kep Kapolri nomor: Kep/523/VII/2013 tgl 24 Juli 2013; Kep Kapolri nomor:
Kep/6060/X/2010 tgl 05 Oktober 2010;
INDIKATOR
1. Biaya harwat
tahun
kedepannya
sesuai dengan
standar biaya
umum
dilingkungan
Polri ;
2. Kurun waktu
tahun
kedepannya
keberadaan
2(dua) unit kapal
(2001 & BS)
dalam kondisi
RB , sudah
disposal;
3. Kinerja berbasis
anggaran,
kegiatan
pengadaan
KEMAMPUAN PERS
FASHARKAN
YANG OPTIMAL
ALUR PIKIR
KONDISI AWAL
KEMAMPUAN PERS
SUBDITFASHARKAN
BELUM OPTIMAL
1. UU No. 2 Tahun 2002 ttg Kepolisian Negara Republik Indonesia
2. Peraturan Kapolri Nomor 22 Tahun 2010 ttg Susunan Organisasi dan
Tata Kerja Pada Tingkat Kepolisian Daerah
3. Peraturan Presiden Nomor 70 tahun 2012 tentang perubahan kedua atas
Perpres nomor 54 tahun 2010 tentang pengadaan barang dan jasa
pemerintah
4. Kep Kapolri nomor: Kep/523/VII/2013 tgl 24 Juli 2013; Kep Kapolri
nomor: Kep/6060/X/2010 tgl 05 Oktober 2010;
5. Permenkeu RI nomor 53/PMK.02/2014 ttg Standar biaya masukan
T.A.2015
SUBDITFASHARK
AN MAMPU
MELAKSANAKAN
GIAT HARWAT
KAPAL SCR
PROFESIONAL
UPAYA
1.Penambahan, Jmlh
Personil, sesuai dg DSP
2.Pengembangan
Kemampuan Pers &
bersetifikasi pengadaan,
ahli perkapalan
3.Membuat produk pertelaan
ttg dukgar & usulan scr
buttom up ke Biro Rena;
FAKTOR YG
MEMPENGARUHI
- INTERNAL
- EKSTERNAL
KONDISI YG
DIHARAPKAN
:KEMAMPUAN PERS
FASHARKAN
YANG OPTIMAL
DATA AWAL :
1.Jumlah pers 6;
2.Terbatas puan
harwat kapal
3.Inventaris dock
kapal polair tidak ada;
4.Kegiatan
pengadaan tidak ada
dukgar
YAN PRIMA DITPOLAIR
POLDA JAMBI BLM
MAKSIMAL
KONDISI SAAT INI
1. Agar Dirpolair mengajukan usulan kepada Kpolda Jambi
melalui Karo SDM untuk melaksanakan pelatihan
tentang perpres nomor 54 tahun 2010 dan perpres
nomor 70 tahun 2012 tentang prbhn atas perpres nomor
54 tahun 2010 tntng pengadaan barang dan jasa
pemerintah yang didkng oleh anggaran;
2. Agar diusulkan untuk mengisi jabatan struktural yang
kosong pada unit kerja subditfasharkan Ditpolair Polda
Jambi, terutama jabatan para kasi (kepala seksi) antara
lain kasi fasilitas job kompol, kasi harkan job kompol,
dan para pamin staf subditfasharkan dengan
kepangkatan IPDA/ IPTU/AKP;
3. agar Dirpolair melalui Kasubbagremin terutama dibagian
perencanaan membuat tulisan ditandatangani oleh
Dirpolair Polda Jambi yang isinya berupa saran
pendapat tentang cela dan kelemahan dalam produk
Norma indek dilingkungan Polri
OPTIMALISASIOPTIMALISASI KEMAMPUAN PERS SUBDITFASHARKAN DALAM RANGKA MEMELIHARA, MERAWAT
DAN MENYELENGGARAKAN KEGIATAN PENGADAAN BARANG DAN JASA PEMERINTAH TENTANG HARWAT KAPAL
PATROLI DIREKTORAT POLISI PERAIRAN POLDA JAMBI.
1.Sumber daya manusia belum
sesuai dengan
kompetensinya;
2.Dukgar belum sesuai dgn
norma indeks Polri;
3.Sarpras Kapal belum
maksimal, kelengkapan dock
kapal Polair belum dimiliki
REKOMENDASI
Dari judul Naskah Karya Perorangan tersebut di atas yang menjadi pokok permasalahan adalah
Bagaimanakah optimalisasi kemampuan subditfasharkanditpolair dalam rangka memelihara, merawat dan
menyelenggarakan kegiatan pengadaan jasa lainnya di wilayah hukum polda jambi?
Dari judul Naskah Karya Perorangan tersebut di atas yang menjadi pokok permasalahan adalah :
1). Bagaimana mengoptimalkan kemampuan subditfasharkan Ditpolair Polda Jambi?
2). Bagaimana Tata kelola Subditfasharkan dalam mendukung pelaksanaan kegiatan pemeliharaan, perawatan
dan penyelenggaraan pengadaan jasa lainnya yangbaik ?
3). Bagaimana ketentuan pelaksanaan pengadaan sesuai dengan Peraturan Presiden RI Nomor 70 Tahun
2012 tentang perubahan kedua atas Perpres RI No.54 Tahun 2010 tentang pengadaan barang/jasa
pemerintah ?
Dit Polair Polda Jambi dengan alat apung/kapal sebagai sarana (alat utama) patroli harus mampu
mencegah dan menanggulangi setiap gangguan kamtibmas yang terjadi di wilayah perairan. Oleh karena
itu relevan dengan kondisi tersebut diatas, hal yang sangat tendensius untuk segera dilakukan adalah
dengan meningkatkan kemampuan subditfasharkan dalam melaksanakan pemeliharaan dan perawatan
(harwat) kapal guna mendukung tugas pokok fungsi polair dalam meningkatkan pelayanan prima
sehingga akan terwujud stabilitas kamtibmas di wilayah perairan Jambi.
MAKSUD
Untuk memenuhi persyaratan seleksi Sespimmen Polri Dikreg ke-55 TA. 2015.
TUJUAN
Untuk mendeskripsikan pelaksanaan kegiatan memelihara, merawat dan menyelenggarakan
kegiatan pengadaan jasa lainnya saat ini;
Untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi subditfasharkan ditpolair dalam
kegiatan memelihara, merawat dan menyelenggarakan kegiatan pengadaan jasa lainnya di
wilayah hukum Polda Jambi tersebut;
Untuk mendeskripsikan kondisi yang ideal subditfasharkan ditpolair dalam melaksanakan
memelihara, merawat dan menyelenggarakan kegiatan pengadaan jasa lainnya .
Memformulasikan optimalisasi kemampuan subditfasharkan ditpolair dalam memelihara, merawat
dan menyelenggarakan kegiatan pengadaan jasa lainnya pada lingkup satker Ditpolair Polda
Jambi;
Untuk melaksanakan kegiatan pengadaan barang/jasa fasharkan dengan baik dan benar serta
sesuai dengan ketentuan yang tersebut dalam Perpres Nomor 70 Tahun 2012 tentang
pengadaan barang/jasa pemerintah.
KONSEP ANALISA
SWOT
TEORI
MANAJEMEN
TEORI
MANAJEMEN
STRATEGI
TEORI
KINERJA
TEORI
YAN PRIMA
PENGADAAN BUKU CEK HARW
MENGOPTILKAN
POTENSI SDM YG ADA
NO JABATAN
PANGKAT
 
ESELON
DSP RIIL
 
KET
1 KASUBDITFASHARKAN AKBP IIIA2 1 1 1
2 KASI FASILITAS KOMPOL IIIB 1 - -1
3 PAMIN IP/PNS IIIA/B IVB 2 1 -1
5 BAMIN/ BANUM BA/PNS II/I - 5 2 -3
6 KASIHARKAN KOMPOL IIIB 1 - -1
7 PAMIN IP/PNS IIIA/B IVB 2 - -2
8 BAMIN, BANUM BA/PNS II/I - 5 2 -3
JUMLAH 17 6 -10
 
NO
 
DIKJUR
 
JUMLAH
NO
 
DIK UMUM 
 
JUMLAH
PA BA PA BA TA
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Suspariksa Laut 1 -
1
SMU 6 97 192 Dasar Polair 7 34
3 Idik Polair 3 8
4 ANT - V 2 7
5 ATT – V - 2
6 Harwat kapal - 6
2 D 3 - - 17 Reserse 1 1
8 Intel 2 1
9 SAR - 6
3 STRATA 1 6 5 -
10 Komlek - 5
11 Brimob 1 -
12 Keuangan - 1
3 STRATA 2 3 1 -13 Binmas 1 -
14 Labfor 1 -
PELAKS TUGAS &
MINIMALIS
KESALAHAN
NO KEGIATAN DIPA RKA-KL JUMLAH (Rp) KET
1 Kegiatan Harwat Kapal Ta.2009
 
Dipa Rka-Kl TA.2009 Sejumlah Rp
46.000.000 (Empat Puluh Enam Juta
Rupiah 
Rp 46.000.000 (Empat
Puluh Enam Juta Rupiah
  
Pl (Pengadaan Langsung)
2 Kegiatan Harwat Kapal Ta.2010 Dipa Rka-Kl TA.2010 Sejumlah
Rp.81.224.500 
Rp.81.224.500  Pl (Pengadaan Langsung)
3 Kegiatan Harwat Kapal Ta. 2011  Dipa Rka-Kl T A.2011 Sejumlah
Rp.90.727.000 
Rp.90.727.000  Pl (Pengadaan Langsung)
4 Kegiatan Harwat Kapal Ta. 2012 Dipa Rka-Kl TA.2012 Sejumlah
Rp.108.017.000
Rp.. 108.017.000 Pl (Pengadaan Langsung)
5 Kegiatan Harwat Kapal Ta. 2013 Dipa Rka-Kl TA.2013 Sejumlah
Rp. 96.700.000 
Rp. 96.700.000  Pl (Pengadaan Langsung)
6 Kegiatan Harwat Kapal Ta. 2014 Dipa Rka-Kl TA.2014 Sejumlah
Rp.85.000.000 
Rp.85.000.000  Pl (Pengadaan Langsung) =Dukgar
Rp.85 Juta dgn rincian sbb: C2= 1 Unit
Rp.80.600.000,-, C3= Rp.4.400.000,-
7 Kegiatan Harwat Kapal Ta. 2015
 
Dipa Rka-Kl. TA.2015 Sejumlah
Rp.269.000.000
 
Rp.269.000.000
 
Tender Bebas/LPSE =Dukgar Rp 269
Juta dgn rincian sbb:
C2=Rp.33.666.666,- X 6 Unit =Rp.202
Juta.
C3=Rp.20 Juta X3 Unit =Rp 60 Juta
2 Unit Perahu Karet =Rp.7 Juta
N
O
JENISKAPA
L
JUMLAH
KAPAL
KONDISI  KETERANGAN
1
NON
STANDART
 
1
1 Unit RB dan tidak
Layak/laik Laut
Rencana didisposal dan
telah dilaporkan ke Biro
Sarpras Polda
 2 TYPE C-2 8 8 Layak/Laik Laut Baik dan Laik Laut
3 TYPE C-3
 
4
3 Baik, 1 unit RB (BS –
02, Yamaha 2X 40 PK,
viber), Rencana di
disposal
BS – 02, Yamaha 2X 40 PK,
viber, Rencana Didisposal,
dan telah dilaporkan ke
Biro Sarpras Polda
JUMLAH
13 Unit 11 Unit Layak Laut 2 Unit RB telah diusulkan
didisposal
PELUANG
Pertelahaan anggaran Ditpolair Polda Jambi 2015 untuk diusulkannya
adanya perubahan anggaran terkait harwat kapal sebagaimana
yang tertera didalam standar biaya Polri tahun 2014 telah dikirim ke
Kapolda Jambi up.Biro Rena Polda Jambii.
Digulirkannya sistem Buttom up oleh Mabes Polri dalam perencanaan,
yaitu menggali segala permasalahan dari bawah untuk
disampaikan sebagai bahan perencanaan kegiatan kerja tahun
anggaran kedepannya telah dilaksanakan dan selanjutnya
diharapkan adanya suatu perubahan terutama untuk kegiatan
tahun kedepannya.
KEKUATAN
1. Loyalitas & Pengabdian Serta Semangat Kerja
Tinggi Dgn Jumlah Pers Hanya 6 Orang (1
Kasubdit, 1 Pamin Fasilitas, 4 Bamin/Banum;
2. Kondisi Kapal 11 Unit Laik Laut, 2 Unit RB
Diusulkan Disposal;
3. 6 Pers Tsb Tidak Memiliki Susjur Harwat Polair
Kapal Patroli
KELEMAHAN
Kurangnya kualitas dan kemampuan personil tentang fungsi teknis Polair
terutama kualifikasi tenaga pengadaan barang dan jasa pemerintah,
kualifikasi profesional harwat kapal polisi, dan kualifikasi
pengawakansubditfasharkan;
Dukungan anggaran tentang pemeliharaan dan perawatan kapal patroli
sudah mulai bertambah untuk tahun anggaran 2014 sekalipun belum
maksimal;
Belum adanya Bangunan Dockkapal sendiri sehingga pekerjaan
pemeliharaan, perawatan dan perbaikan angkutan air belum
maksimal, karena harus sewa dock galangan kapal milik
masyarakat;
Masih terbatasnya jumlah personil Dit Polair Polda Jambi yang memiliki
kemampuan khusus Tehnika / ahli perbengkelan dan permesinan;
ANCAMAN
Minimalisnya tim ahli dibidang pengadaan barang dan jasa harwat
kapal polisi yang ada di Satker Ditpolair Polda Jambi;
Dukungan anggaran dalam bidang harwat kapal polisi juga sangat
minimalis;
Faktor secara umum kapal polisi patroli buatan pabrikan (dock kapal
BUMN ataupun swasta) yang akan di harwat spekteknya terbuat
dari fiber glass yang sangat rentan mudah pecah;
Kurang minatnya pemborong atau pengusaha proyek setempat untuk
melakukan pekerjaan harwat kapal polisi anggapan mereka bahwa
dana hawat kapal kurang dari 1 miliar adalah proyek pengadaan
yang nilai anggarannya kecil;
Mainset pemborong atau pengusaha proyek beranggapan bahwa
pekerjaan pengadaan yang ada di institusi polisi terlalu ribet dan
meresahkan karena APIP atau inspektorat terlalu detail dalam
mencampuri kegiatan pekerjaan;
SUMBER DAYA MANUSIASUMBER DAYA MANUSIA
1.1.KUANTITASKUANTITAS
A.A. Diawaki oleh personil yang memiliki
kuantitas tenaga berijasah dan bersertifikat LKPP
pengadaan barang dan jasa pemerintah, kemudian
subditfasharkan diawaki oleh personil yang memiliki
ijasah kemampuan dasar, berijasah ahli mesin, dan
memiliki pengalaman dalam bidang perbengkelan.
BB.. Terisinya seluruh personil yang
mengawaki dalam struktur subditfasharkan
sebagaimana yang tertera dalam Perkap Nomor 22
tahun 2010 tentang SOTK Polda tanggal 28
September 2010, Jakarta, 2010, hal.92.
2.2.KUALITASKUALITAS
A.A. berkemapuan sertifikat tenaga
pengadaan dan berpengalaman sebagai ahli
perbengkelan (ATT)
DUKUNGAN ANGGARANDUKUNGAN ANGGARAN
2.Dukgar mengalami peningkatan sebagaimana
dalam data subbagrenmin dalam rentang 5 (lima)
tahun kebelakang
SARANA & PRASARANASARANA & PRASARANA
1. Tidak dimiliknya markas komando tempat perbengkelan dan
dock kapal polisi aset Polri, maka sewa dock kapal dalam
kegiatan pengadaan harwat menjadi alternative pilihan
2.2. Melakukan kegiatan pengadaan pemeliharaan serta
perawatan secara kontinyu atau berkelanjutan terhadap
seluruh materiil dan fasilitas kapal patroli beserta peralatannya,
sehingga usia pakai kapal patroli yang dimiliki dapat bertahan
lama
METODE YG DIGUNAKANMETODE YG DIGUNAKAN
1K1Kegiatan tender pengadaan bebas melalui LPSE, dan
terbuka untuk umum;
2. Subditfasharkan diawaki oleh personil yang secara
kualitas maupun kuantitas sesuai denga DSP
sebagaimana yang diatur dalam peraturan Kapolri.
..
Lanjutan……….
TUJUAN
1. TERCAPAINYA SUMDA
POLAIR DLM
DUKUNG
GIAT HARWAT
2. TERLAKSANANYA
TATA
KELOLA HARWAT YG
PROFESIONAL
SASARAN
1. MENINGKATKAN
SDM ,
ANGGARAN, SARPRAS
& METODE YG
DIGUNAKAN.
2. TATA KELOLA GIAT
HARWAT KAPAL
PERENCANAAN,
PENGORGANISASIAN,
PELAKSANAAN DAN
PENGENDALIAN YG
KEBIJAKAN
1. TERDUKUNGNYA
SUMDA HARWAT
2. TERDUKUNGNYA
TATA KELOLA
HARWAT YG
PROFESIONAL
KA-DEK (0-6 BLN )
A.BUAT SOP LELANG
B.BUAT SOP HARWAT
C. BUAT RUP HARWAT
D.BUAT KAK PENGADAAN
HARWAT
E.BUAT HPS
F.BUAT SURAT
PERLTELAAHAN KE BIRO
RENA & RO SDM
KA-DANG (6-1 THN )
A. PERS LIBATKAN
PELATIHAN INTERNAL
B. SELENGGARAKAN
BUKU CEK HARWAT
RUTIN
C.USULKAN DIKJUR &
ANGGARAN
KA-JANG (1-2 THN )
A.KERMA RO SARPRAS
B.IDENTIFIKASI
KEBUTUHAN
C. PERS LAT LPSE
D.TEKAN PELANGGRN
PERS
A
C
T
I
O
N
P
L
A
N
VISI: Meningkatkan
pelayanan prima dalam
rangka melaksanakan
harwat kapal patroli guna
mendukung
sitkamtibmas yang
kondusif di wilayah
perairan Polda Jambi
MISI:1.Meningkatkan
kondisi sumber daya
manusia ; 2.
Meningkatkan tata
kelola yg dapat
mendukung
pelaksanaan tugas
1.1. DLM KATPUAN SUMDA AGAR :DLM KATPUAN SUMDA AGAR :
A. USULKAN RENLAT FT. POLAIR & USULANA. USULKAN RENLAT FT. POLAIR & USULAN
PENGISIAN JABATAN YG MSH KOSONGPENGISIAN JABATAN YG MSH KOSONG
B. AJUKAN ANGGARAN : HARWAT KAPALB. AJUKAN ANGGARAN : HARWAT KAPAL
C. USULAN PENGADAAN SESUAI DG NORMAC. USULAN PENGADAAN SESUAI DG NORMA
INDEKS POLRIINDEKS POLRI
D. MODIFIKASI METODE HARWAT KAPALD. MODIFIKASI METODE HARWAT KAPAL
2.2. MELAKSANAKANMELAKSANAKAN TATA KELOLATATA KELOLA HARWATHARWAT
KAPALKAPAL POLPOLAIR DG :AIR DG :
A. BUATA. BUAT RENREN HARWAT KAPALHARWAT KAPALSESUAISESUAI DATA INVDATA INV
B. PEMBERDAYAAN SUMDAB. PEMBERDAYAAN SUMDA HARWAT KAPALHARWAT KAPAL YGYG
ADAADA
C. MENINGKATKAN TGG JWBC. MENINGKATKAN TGG JWB PERS FASHARKANPERS FASHARKAN
DLM TUPOKSINYA HARWATDLM TUPOKSINYA HARWAT KAPALKAPAL
D. WASDAL UTK TINGKATKAN KINERJA &D. WASDAL UTK TINGKATKAN KINERJA &
KURANGI PELANGGARAN ANGGOTA.KURANGI PELANGGARAN ANGGOTA.
1. PUAN PENYELENGGAAAN SUBDIT
FASHARKAN BLM OPTIMAL, KARENA
BERBAGAI KENDALA & HAMBATAN AL :
A. TERBATASNYA PUAN SDM
B. ALOKASI ANGGARAN HARWAT
BELUM OPTIMAL
C. DUKUNGAN & PUAN SARPRAS
TERBATAS
D. METODE YG DIGUNAKAN BLM
EFEKTIF EFISIEN
2. TATA KELOLA BLM DILAKS SCR OPTIMAL
OLH KRN ITU HRS DIUPAYAKAN SBB :
A. RENPROGAR
B.MENETAPKAN PELAKS PENGADAAN
HARWAT SCR LPSE
C.PEMBERDAYAAN PELAKSANAAN DATA
BUKU CEK HARWAT RUTIN
D. WASDAL GIAT HARWAT RUTIN
Persentase pak dadang 2

More Related Content

Similar to Persentase pak dadang 2

Abstrak pak dadang1; INTI PERMASALAHAN YG DIANGKAT TTG HARWAT KAPAL
Abstrak pak dadang1; INTI PERMASALAHAN YG DIANGKAT TTG HARWAT KAPALAbstrak pak dadang1; INTI PERMASALAHAN YG DIANGKAT TTG HARWAT KAPAL
Abstrak pak dadang1; INTI PERMASALAHAN YG DIANGKAT TTG HARWAT KAPALDadang DjokoKaryanto
 
1. Teknik Menyusun RPT.pptx
1. Teknik Menyusun RPT.pptx1. Teknik Menyusun RPT.pptx
1. Teknik Menyusun RPT.pptxangelinspektorat
 
Cover&abstrak NKP-AKBP DADANG DK-JAMBI
Cover&abstrak NKP-AKBP DADANG DK-JAMBICover&abstrak NKP-AKBP DADANG DK-JAMBI
Cover&abstrak NKP-AKBP DADANG DK-JAMBIDadang DjokoKaryanto
 
SOP KESJAS KESAMAPTAAN.docx
SOP KESJAS KESAMAPTAAN.docxSOP KESJAS KESAMAPTAAN.docx
SOP KESJAS KESAMAPTAAN.docxJeminurLukman
 
6 Materi Bidang Lemwas - Rakortekcan 2023.pptx
6 Materi Bidang Lemwas - Rakortekcan 2023.pptx6 Materi Bidang Lemwas - Rakortekcan 2023.pptx
6 Materi Bidang Lemwas - Rakortekcan 2023.pptxSriSurjati1
 
4-Slide Irjen Kemendagri_Rakornas APIP 23-08-2016.pptx
4-Slide Irjen Kemendagri_Rakornas APIP 23-08-2016.pptx4-Slide Irjen Kemendagri_Rakornas APIP 23-08-2016.pptx
4-Slide Irjen Kemendagri_Rakornas APIP 23-08-2016.pptxdream1717
 
Profil satker lapas mataram
Profil satker lapas mataramProfil satker lapas mataram
Profil satker lapas mataramLapasma
 
Profil lapas mataram
Profil lapas mataramProfil lapas mataram
Profil lapas mataramLapasma
 
Optimalisasi bagdalops Biro Operasi Polda Jambi
Optimalisasi bagdalops Biro Operasi Polda JambiOptimalisasi bagdalops Biro Operasi Polda Jambi
Optimalisasi bagdalops Biro Operasi Polda JambiDadang DjokoKaryanto
 
Koordinasi LPPD dalam Pembangunan Daerah Tertinggal
Koordinasi LPPD dalam Pembangunan Daerah TertinggalKoordinasi LPPD dalam Pembangunan Daerah Tertinggal
Koordinasi LPPD dalam Pembangunan Daerah Tertinggalsuryawanhidayat2
 
Bpkp pengawalan akuntabilitas keuangan desa
Bpkp  pengawalan akuntabilitas keuangan desaBpkp  pengawalan akuntabilitas keuangan desa
Bpkp pengawalan akuntabilitas keuangan desaRizki Rizki Afdhal
 
Permasalahan dalam pembuatan peraturan direkri tentang
Permasalahan dalam pembuatan peraturan direkri tentangPermasalahan dalam pembuatan peraturan direkri tentang
Permasalahan dalam pembuatan peraturan direkri tentangAmelia Amel
 
Juknis formasi jabatan fungsional pengadaan barang dan jasa
Juknis formasi jabatan fungsional pengadaan barang dan jasaJuknis formasi jabatan fungsional pengadaan barang dan jasa
Juknis formasi jabatan fungsional pengadaan barang dan jasaUlfah Hanum
 
Jawaban lap pembentukan tim pokja pembangunan zi 2017
Jawaban  lap pembentukan tim pokja pembangunan zi 2017Jawaban  lap pembentukan tim pokja pembangunan zi 2017
Jawaban lap pembentukan tim pokja pembangunan zi 2017Imam Pirdaus
 
Jawaban lap pembentukan tim pokja pembangunan zi 2017 2
Jawaban lap pembentukan tim pokja pembangunan zi 2017 2Jawaban lap pembentukan tim pokja pembangunan zi 2017 2
Jawaban lap pembentukan tim pokja pembangunan zi 2017 2Imam Pirdaus
 
Nkp pengadaan polair AKBP DADANG DK
Nkp pengadaan polair AKBP DADANG DKNkp pengadaan polair AKBP DADANG DK
Nkp pengadaan polair AKBP DADANG DKWoro Handayani
 

Similar to Persentase pak dadang 2 (20)

Abstrak pak dadang1; INTI PERMASALAHAN YG DIANGKAT TTG HARWAT KAPAL
Abstrak pak dadang1; INTI PERMASALAHAN YG DIANGKAT TTG HARWAT KAPALAbstrak pak dadang1; INTI PERMASALAHAN YG DIANGKAT TTG HARWAT KAPAL
Abstrak pak dadang1; INTI PERMASALAHAN YG DIANGKAT TTG HARWAT KAPAL
 
1. Teknik Menyusun RPT.pptx
1. Teknik Menyusun RPT.pptx1. Teknik Menyusun RPT.pptx
1. Teknik Menyusun RPT.pptx
 
Cover&abstrak NKP-AKBP DADANG DK-JAMBI
Cover&abstrak NKP-AKBP DADANG DK-JAMBICover&abstrak NKP-AKBP DADANG DK-JAMBI
Cover&abstrak NKP-AKBP DADANG DK-JAMBI
 
SOP KESJAS KESAMAPTAAN.docx
SOP KESJAS KESAMAPTAAN.docxSOP KESJAS KESAMAPTAAN.docx
SOP KESJAS KESAMAPTAAN.docx
 
6 Materi Bidang Lemwas - Rakortekcan 2023.pptx
6 Materi Bidang Lemwas - Rakortekcan 2023.pptx6 Materi Bidang Lemwas - Rakortekcan 2023.pptx
6 Materi Bidang Lemwas - Rakortekcan 2023.pptx
 
4-Slide Irjen Kemendagri_Rakornas APIP 23-08-2016.pptx
4-Slide Irjen Kemendagri_Rakornas APIP 23-08-2016.pptx4-Slide Irjen Kemendagri_Rakornas APIP 23-08-2016.pptx
4-Slide Irjen Kemendagri_Rakornas APIP 23-08-2016.pptx
 
Profil satker lapas mataram
Profil satker lapas mataramProfil satker lapas mataram
Profil satker lapas mataram
 
Profil lapas mataram
Profil lapas mataramProfil lapas mataram
Profil lapas mataram
 
Optimalisasi bagdalops Biro Operasi Polda Jambi
Optimalisasi bagdalops Biro Operasi Polda JambiOptimalisasi bagdalops Biro Operasi Polda Jambi
Optimalisasi bagdalops Biro Operasi Polda Jambi
 
Koordinasi LPPD dalam Pembangunan Daerah Tertinggal
Koordinasi LPPD dalam Pembangunan Daerah TertinggalKoordinasi LPPD dalam Pembangunan Daerah Tertinggal
Koordinasi LPPD dalam Pembangunan Daerah Tertinggal
 
Tusi bkd2 revisi..
Tusi bkd2 revisi..Tusi bkd2 revisi..
Tusi bkd2 revisi..
 
Bimtek kepegawaian
Bimtek kepegawaianBimtek kepegawaian
Bimtek kepegawaian
 
Lingkup pengawasan apip
Lingkup pengawasan apipLingkup pengawasan apip
Lingkup pengawasan apip
 
Bpkp pengawalan akuntabilitas keuangan desa
Bpkp  pengawalan akuntabilitas keuangan desaBpkp  pengawalan akuntabilitas keuangan desa
Bpkp pengawalan akuntabilitas keuangan desa
 
Permasalahan dalam pembuatan peraturan direkri tentang
Permasalahan dalam pembuatan peraturan direkri tentangPermasalahan dalam pembuatan peraturan direkri tentang
Permasalahan dalam pembuatan peraturan direkri tentang
 
Juknis formasi jabatan fungsional pengadaan barang dan jasa
Juknis formasi jabatan fungsional pengadaan barang dan jasaJuknis formasi jabatan fungsional pengadaan barang dan jasa
Juknis formasi jabatan fungsional pengadaan barang dan jasa
 
Eksistensi UPTD Prov. Kaltim
Eksistensi UPTD Prov. KaltimEksistensi UPTD Prov. Kaltim
Eksistensi UPTD Prov. Kaltim
 
Jawaban lap pembentukan tim pokja pembangunan zi 2017
Jawaban  lap pembentukan tim pokja pembangunan zi 2017Jawaban  lap pembentukan tim pokja pembangunan zi 2017
Jawaban lap pembentukan tim pokja pembangunan zi 2017
 
Jawaban lap pembentukan tim pokja pembangunan zi 2017 2
Jawaban lap pembentukan tim pokja pembangunan zi 2017 2Jawaban lap pembentukan tim pokja pembangunan zi 2017 2
Jawaban lap pembentukan tim pokja pembangunan zi 2017 2
 
Nkp pengadaan polair AKBP DADANG DK
Nkp pengadaan polair AKBP DADANG DKNkp pengadaan polair AKBP DADANG DK
Nkp pengadaan polair AKBP DADANG DK
 

More from Dadang DjokoKaryanto

KUHP (KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA); MODUL 1 TAHUN 2016; DADANG DJOKO KAR...
KUHP (KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA); MODUL 1 TAHUN 2016; DADANG DJOKO KAR...KUHP (KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA); MODUL 1 TAHUN 2016; DADANG DJOKO KAR...
KUHP (KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA); MODUL 1 TAHUN 2016; DADANG DJOKO KAR...Dadang DjokoKaryanto
 
KUHP(KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA); DADANG DJOKO KARYANTO; MODUL 1
KUHP(KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA); DADANG DJOKO KARYANTO; MODUL 1KUHP(KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA); DADANG DJOKO KARYANTO; MODUL 1
KUHP(KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA); DADANG DJOKO KARYANTO; MODUL 1Dadang DjokoKaryanto
 
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; MASALAH PEMERATAAN PENDIDIKAN ; WORO HANDAYANI
SOSIOLOGI PENDIDIKAN;  MASALAH PEMERATAAN PENDIDIKAN ; WORO HANDAYANISOSIOLOGI PENDIDIKAN;  MASALAH PEMERATAAN PENDIDIKAN ; WORO HANDAYANI
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; MASALAH PEMERATAAN PENDIDIKAN ; WORO HANDAYANIDadang DjokoKaryanto
 
PSIKOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
PSIKOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...PSIKOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
PSIKOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...Dadang DjokoKaryanto
 
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...Dadang DjokoKaryanto
 
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...Dadang DjokoKaryanto
 
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...Dadang DjokoKaryanto
 
REFORMASI PENDIDIKAN DI NEGARA MAJU; SOSIOLOGI PENDIDIKAN; DADANG DJOKO KARY...
REFORMASI PENDIDIKAN  DI NEGARA MAJU; SOSIOLOGI PENDIDIKAN; DADANG DJOKO KARY...REFORMASI PENDIDIKAN  DI NEGARA MAJU; SOSIOLOGI PENDIDIKAN; DADANG DJOKO KARY...
REFORMASI PENDIDIKAN DI NEGARA MAJU; SOSIOLOGI PENDIDIKAN; DADANG DJOKO KARY...Dadang DjokoKaryanto
 
ISU MUTU PENDIDIKAN DALAM KAJIAN SOSIOLOGI PENDIDIKAN;DADANG DJOKO KARYANTO
ISU MUTU PENDIDIKAN DALAM KAJIAN SOSIOLOGI PENDIDIKAN;DADANG DJOKO KARYANTOISU MUTU PENDIDIKAN DALAM KAJIAN SOSIOLOGI PENDIDIKAN;DADANG DJOKO KARYANTO
ISU MUTU PENDIDIKAN DALAM KAJIAN SOSIOLOGI PENDIDIKAN;DADANG DJOKO KARYANTODadang DjokoKaryanto
 
Dadang Djoko Karyanto;memahami konsep pendidikan sebagai kajian interdisiplin...
Dadang Djoko Karyanto;memahami konsep pendidikan sebagai kajian interdisiplin...Dadang Djoko Karyanto;memahami konsep pendidikan sebagai kajian interdisiplin...
Dadang Djoko Karyanto;memahami konsep pendidikan sebagai kajian interdisiplin...Dadang DjokoKaryanto
 
isu pemerataan pendidikan dalam kajian sosiologi pendidikan;DADANG DJOKO KARY...
isu pemerataan pendidikan dalam kajian sosiologi pendidikan;DADANG DJOKO KARY...isu pemerataan pendidikan dalam kajian sosiologi pendidikan;DADANG DJOKO KARY...
isu pemerataan pendidikan dalam kajian sosiologi pendidikan;DADANG DJOKO KARY...Dadang DjokoKaryanto
 
ISU RELEVANSI DALAM SOSIOLOGI PENDIDIKAN;DADANG DJOKO KAYANTO
ISU RELEVANSI DALAM SOSIOLOGI PENDIDIKAN;DADANG DJOKO KAYANTOISU RELEVANSI DALAM SOSIOLOGI PENDIDIKAN;DADANG DJOKO KAYANTO
ISU RELEVANSI DALAM SOSIOLOGI PENDIDIKAN;DADANG DJOKO KAYANTODadang DjokoKaryanto
 
ISU RELEVANSI DALAM SOSIOLOGI PENDIDIKAN
ISU RELEVANSI DALAM SOSIOLOGI PENDIDIKANISU RELEVANSI DALAM SOSIOLOGI PENDIDIKAN
ISU RELEVANSI DALAM SOSIOLOGI PENDIDIKANDadang DjokoKaryanto
 
PERKEMBANGAN KOGNITIF, MORAL DAN SOSIAL
PERKEMBANGAN KOGNITIF, MORAL DAN SOSIALPERKEMBANGAN KOGNITIF, MORAL DAN SOSIAL
PERKEMBANGAN KOGNITIF, MORAL DAN SOSIALDadang DjokoKaryanto
 
Reformasi pendidikan di indonesia dalam konteks otonomi daerah ;makalah DADAN...
Reformasi pendidikan di indonesia dalam konteks otonomi daerah ;makalah DADAN...Reformasi pendidikan di indonesia dalam konteks otonomi daerah ;makalah DADAN...
Reformasi pendidikan di indonesia dalam konteks otonomi daerah ;makalah DADAN...Dadang DjokoKaryanto
 
Reformasi pendidikan di indonesia dalam konteks otonomi daerah; DADANG DJOKO ...
Reformasi pendidikan di indonesia dalam konteks otonomi daerah; DADANG DJOKO ...Reformasi pendidikan di indonesia dalam konteks otonomi daerah; DADANG DJOKO ...
Reformasi pendidikan di indonesia dalam konteks otonomi daerah; DADANG DJOKO ...Dadang DjokoKaryanto
 
Reformasi pendidikan di Indonesia dalam konteks otonomi daerah; DADANG DJOKO ...
Reformasi pendidikan di Indonesia dalam konteks otonomi daerah; DADANG DJOKO ...Reformasi pendidikan di Indonesia dalam konteks otonomi daerah; DADANG DJOKO ...
Reformasi pendidikan di Indonesia dalam konteks otonomi daerah; DADANG DJOKO ...Dadang DjokoKaryanto
 
REFORMASI PENDIDIKAN DI NEGARA MAJU; DADANG DJOKO KARYANTO
REFORMASI PENDIDIKAN  DI NEGARA MAJU; DADANG DJOKO KARYANTOREFORMASI PENDIDIKAN  DI NEGARA MAJU; DADANG DJOKO KARYANTO
REFORMASI PENDIDIKAN DI NEGARA MAJU; DADANG DJOKO KARYANTODadang DjokoKaryanto
 

More from Dadang DjokoKaryanto (20)

Ppt nilai demokrasi ind
Ppt nilai demokrasi indPpt nilai demokrasi ind
Ppt nilai demokrasi ind
 
KUHP (KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA); MODUL 1 TAHUN 2016; DADANG DJOKO KAR...
KUHP (KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA); MODUL 1 TAHUN 2016; DADANG DJOKO KAR...KUHP (KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA); MODUL 1 TAHUN 2016; DADANG DJOKO KAR...
KUHP (KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA); MODUL 1 TAHUN 2016; DADANG DJOKO KAR...
 
KUHP(KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA); DADANG DJOKO KARYANTO; MODUL 1
KUHP(KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA); DADANG DJOKO KARYANTO; MODUL 1KUHP(KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA); DADANG DJOKO KARYANTO; MODUL 1
KUHP(KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA); DADANG DJOKO KARYANTO; MODUL 1
 
KUHP; DADANG DJOKO KARYANTO
KUHP; DADANG DJOKO KARYANTOKUHP; DADANG DJOKO KARYANTO
KUHP; DADANG DJOKO KARYANTO
 
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; MASALAH PEMERATAAN PENDIDIKAN ; WORO HANDAYANI
SOSIOLOGI PENDIDIKAN;  MASALAH PEMERATAAN PENDIDIKAN ; WORO HANDAYANISOSIOLOGI PENDIDIKAN;  MASALAH PEMERATAAN PENDIDIKAN ; WORO HANDAYANI
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; MASALAH PEMERATAAN PENDIDIKAN ; WORO HANDAYANI
 
PSIKOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
PSIKOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...PSIKOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
PSIKOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
 
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
 
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
 
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
 
REFORMASI PENDIDIKAN DI NEGARA MAJU; SOSIOLOGI PENDIDIKAN; DADANG DJOKO KARY...
REFORMASI PENDIDIKAN  DI NEGARA MAJU; SOSIOLOGI PENDIDIKAN; DADANG DJOKO KARY...REFORMASI PENDIDIKAN  DI NEGARA MAJU; SOSIOLOGI PENDIDIKAN; DADANG DJOKO KARY...
REFORMASI PENDIDIKAN DI NEGARA MAJU; SOSIOLOGI PENDIDIKAN; DADANG DJOKO KARY...
 
ISU MUTU PENDIDIKAN DALAM KAJIAN SOSIOLOGI PENDIDIKAN;DADANG DJOKO KARYANTO
ISU MUTU PENDIDIKAN DALAM KAJIAN SOSIOLOGI PENDIDIKAN;DADANG DJOKO KARYANTOISU MUTU PENDIDIKAN DALAM KAJIAN SOSIOLOGI PENDIDIKAN;DADANG DJOKO KARYANTO
ISU MUTU PENDIDIKAN DALAM KAJIAN SOSIOLOGI PENDIDIKAN;DADANG DJOKO KARYANTO
 
Dadang Djoko Karyanto;memahami konsep pendidikan sebagai kajian interdisiplin...
Dadang Djoko Karyanto;memahami konsep pendidikan sebagai kajian interdisiplin...Dadang Djoko Karyanto;memahami konsep pendidikan sebagai kajian interdisiplin...
Dadang Djoko Karyanto;memahami konsep pendidikan sebagai kajian interdisiplin...
 
isu pemerataan pendidikan dalam kajian sosiologi pendidikan;DADANG DJOKO KARY...
isu pemerataan pendidikan dalam kajian sosiologi pendidikan;DADANG DJOKO KARY...isu pemerataan pendidikan dalam kajian sosiologi pendidikan;DADANG DJOKO KARY...
isu pemerataan pendidikan dalam kajian sosiologi pendidikan;DADANG DJOKO KARY...
 
ISU RELEVANSI DALAM SOSIOLOGI PENDIDIKAN;DADANG DJOKO KAYANTO
ISU RELEVANSI DALAM SOSIOLOGI PENDIDIKAN;DADANG DJOKO KAYANTOISU RELEVANSI DALAM SOSIOLOGI PENDIDIKAN;DADANG DJOKO KAYANTO
ISU RELEVANSI DALAM SOSIOLOGI PENDIDIKAN;DADANG DJOKO KAYANTO
 
ISU RELEVANSI DALAM SOSIOLOGI PENDIDIKAN
ISU RELEVANSI DALAM SOSIOLOGI PENDIDIKANISU RELEVANSI DALAM SOSIOLOGI PENDIDIKAN
ISU RELEVANSI DALAM SOSIOLOGI PENDIDIKAN
 
PERKEMBANGAN KOGNITIF, MORAL DAN SOSIAL
PERKEMBANGAN KOGNITIF, MORAL DAN SOSIALPERKEMBANGAN KOGNITIF, MORAL DAN SOSIAL
PERKEMBANGAN KOGNITIF, MORAL DAN SOSIAL
 
Reformasi pendidikan di indonesia dalam konteks otonomi daerah ;makalah DADAN...
Reformasi pendidikan di indonesia dalam konteks otonomi daerah ;makalah DADAN...Reformasi pendidikan di indonesia dalam konteks otonomi daerah ;makalah DADAN...
Reformasi pendidikan di indonesia dalam konteks otonomi daerah ;makalah DADAN...
 
Reformasi pendidikan di indonesia dalam konteks otonomi daerah; DADANG DJOKO ...
Reformasi pendidikan di indonesia dalam konteks otonomi daerah; DADANG DJOKO ...Reformasi pendidikan di indonesia dalam konteks otonomi daerah; DADANG DJOKO ...
Reformasi pendidikan di indonesia dalam konteks otonomi daerah; DADANG DJOKO ...
 
Reformasi pendidikan di Indonesia dalam konteks otonomi daerah; DADANG DJOKO ...
Reformasi pendidikan di Indonesia dalam konteks otonomi daerah; DADANG DJOKO ...Reformasi pendidikan di Indonesia dalam konteks otonomi daerah; DADANG DJOKO ...
Reformasi pendidikan di Indonesia dalam konteks otonomi daerah; DADANG DJOKO ...
 
REFORMASI PENDIDIKAN DI NEGARA MAJU; DADANG DJOKO KARYANTO
REFORMASI PENDIDIKAN  DI NEGARA MAJU; DADANG DJOKO KARYANTOREFORMASI PENDIDIKAN  DI NEGARA MAJU; DADANG DJOKO KARYANTO
REFORMASI PENDIDIKAN DI NEGARA MAJU; DADANG DJOKO KARYANTO
 

Persentase pak dadang 2

  • 1. PAPARAN NASKAH OPTIMALISASI KEMAMPUAN PERSONIL SUBDITFASHARKAN DALAM RANGKA MEMELIHARA, MERAWAT DAN MENYELENGGARAKAN KEGIATAN PENGADAAN BARANG DAN JASA PEMERINTAH TENTANG HARWAT KAPAL PATROLI DIREKTORAT POLISI PERAIRAN POLDA JAMBI. Oleh : AKBP DADANG DJOKO KARYANTO
  • 2. OPTIMALISASI KEMAMPUAN PERSONIL SUBDITFASHARKAN DALAM RANGKA MEMELIHARA, MERAWAT DAN MENYELENGGARAKAN KEGIATAN PENGADAAN BARANG DAN JASA PEMERINTAH TENTANG HARWAT KAPAL POLISI PATROLI DIREKTORAT POLISI PERAIRAN POLDA JAMBI. SUBYEK METODE OBYEK Dirpolair Wadirpolair Kasubditfasharkan 1. Konsep SWOT 2. Teori Manajemen 3. Teori Manajemen Strategi 4. Teori Kinerja 5. Teori Pengembangan SDM 1.Para Kasi Staf Fasharkan 2. Para Pamin Staf Fasharkan 3. Bintara Staf Fasharkan 4. Para Komandan Kapal & ABK-nya FAKTOR-2 YG MEMPENGARUHI INTERN EKSTERN 1.Kuantitas Pers belum sesuai DSP 2.Kualitas kemampuan & ketrampilan masih sangat terbatas 3.Dukgar masih relatif kecil 4.Sarpras yang terbatas shg tidak mendukung beban pekerjaan yg banyak 5.Belum terdukungnya anggaran pengadaan 1.Pertelahaan anggaran Ditpolair Polda Jambi 2015 untuk diusulkannya adanya perubahan anggaran terkait harwat kapal sebagaimana yang tertera didalam standar biaya Polri tahun 2014 telah dikirim. 2. Sistem Buttom up, yaitu menggali segala permasalahan dari bawah untuk disampaikan sebagai bahan perencanaan K O N D I S I A W A L K O N D I S I A W A L INDIKATOR 1.Biaya harwat 5(lima) thn sblmya tidak sesuai dengan standar biaya umum dilingkngn Polri ; 2.Kurun waktu 5(lima) tahun kebelakang terdapat 2(dua) unit kapal dalam kondisi RB , sudah diusulkan disposal; 3.Pengadaan barang dan jasa pemerintah di Ditpolair tidak didukung oleh anggaran KEMAMPUAN PERS SUBDITFASHARKAN BELUM OPTIMAL KONDISI YANG DIHARAPKAN KONDISI YANG DIHARAPKAN FEED BACK INSTRUMENTAL INPUT 1. UU No. 2 Tahun 2002 ttg Kepolisian Negara Republik Indonesia 2. Peraturan Kapolri Nomor 22 Tahun 2010 ttg Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pada Tingkat Kepolisian Daerah 3. Peraturan Presiden Nomor 70 tahun 2012 tentang perubahan kedua atas Perpres nomor 54 tahun 2010 tentang pengadaan barang dan jasa pemerintah 4. Kep Kapolri nomor: Kep/523/VII/2013 tgl 24 Juli 2013; Kep Kapolri nomor: Kep/6060/X/2010 tgl 05 Oktober 2010; INDIKATOR 1. Biaya harwat tahun kedepannya sesuai dengan standar biaya umum dilingkungan Polri ; 2. Kurun waktu tahun kedepannya keberadaan 2(dua) unit kapal (2001 & BS) dalam kondisi RB , sudah disposal; 3. Kinerja berbasis anggaran, kegiatan pengadaan KEMAMPUAN PERS FASHARKAN YANG OPTIMAL
  • 3. ALUR PIKIR KONDISI AWAL KEMAMPUAN PERS SUBDITFASHARKAN BELUM OPTIMAL 1. UU No. 2 Tahun 2002 ttg Kepolisian Negara Republik Indonesia 2. Peraturan Kapolri Nomor 22 Tahun 2010 ttg Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pada Tingkat Kepolisian Daerah 3. Peraturan Presiden Nomor 70 tahun 2012 tentang perubahan kedua atas Perpres nomor 54 tahun 2010 tentang pengadaan barang dan jasa pemerintah 4. Kep Kapolri nomor: Kep/523/VII/2013 tgl 24 Juli 2013; Kep Kapolri nomor: Kep/6060/X/2010 tgl 05 Oktober 2010; 5. Permenkeu RI nomor 53/PMK.02/2014 ttg Standar biaya masukan T.A.2015 SUBDITFASHARK AN MAMPU MELAKSANAKAN GIAT HARWAT KAPAL SCR PROFESIONAL UPAYA 1.Penambahan, Jmlh Personil, sesuai dg DSP 2.Pengembangan Kemampuan Pers & bersetifikasi pengadaan, ahli perkapalan 3.Membuat produk pertelaan ttg dukgar & usulan scr buttom up ke Biro Rena; FAKTOR YG MEMPENGARUHI - INTERNAL - EKSTERNAL KONDISI YG DIHARAPKAN :KEMAMPUAN PERS FASHARKAN YANG OPTIMAL DATA AWAL : 1.Jumlah pers 6; 2.Terbatas puan harwat kapal 3.Inventaris dock kapal polair tidak ada; 4.Kegiatan pengadaan tidak ada dukgar YAN PRIMA DITPOLAIR POLDA JAMBI BLM MAKSIMAL KONDISI SAAT INI 1. Agar Dirpolair mengajukan usulan kepada Kpolda Jambi melalui Karo SDM untuk melaksanakan pelatihan tentang perpres nomor 54 tahun 2010 dan perpres nomor 70 tahun 2012 tentang prbhn atas perpres nomor 54 tahun 2010 tntng pengadaan barang dan jasa pemerintah yang didkng oleh anggaran; 2. Agar diusulkan untuk mengisi jabatan struktural yang kosong pada unit kerja subditfasharkan Ditpolair Polda Jambi, terutama jabatan para kasi (kepala seksi) antara lain kasi fasilitas job kompol, kasi harkan job kompol, dan para pamin staf subditfasharkan dengan kepangkatan IPDA/ IPTU/AKP; 3. agar Dirpolair melalui Kasubbagremin terutama dibagian perencanaan membuat tulisan ditandatangani oleh Dirpolair Polda Jambi yang isinya berupa saran pendapat tentang cela dan kelemahan dalam produk Norma indek dilingkungan Polri OPTIMALISASIOPTIMALISASI KEMAMPUAN PERS SUBDITFASHARKAN DALAM RANGKA MEMELIHARA, MERAWAT DAN MENYELENGGARAKAN KEGIATAN PENGADAAN BARANG DAN JASA PEMERINTAH TENTANG HARWAT KAPAL PATROLI DIREKTORAT POLISI PERAIRAN POLDA JAMBI. 1.Sumber daya manusia belum sesuai dengan kompetensinya; 2.Dukgar belum sesuai dgn norma indeks Polri; 3.Sarpras Kapal belum maksimal, kelengkapan dock kapal Polair belum dimiliki REKOMENDASI
  • 4. Dari judul Naskah Karya Perorangan tersebut di atas yang menjadi pokok permasalahan adalah Bagaimanakah optimalisasi kemampuan subditfasharkanditpolair dalam rangka memelihara, merawat dan menyelenggarakan kegiatan pengadaan jasa lainnya di wilayah hukum polda jambi? Dari judul Naskah Karya Perorangan tersebut di atas yang menjadi pokok permasalahan adalah : 1). Bagaimana mengoptimalkan kemampuan subditfasharkan Ditpolair Polda Jambi? 2). Bagaimana Tata kelola Subditfasharkan dalam mendukung pelaksanaan kegiatan pemeliharaan, perawatan dan penyelenggaraan pengadaan jasa lainnya yangbaik ? 3). Bagaimana ketentuan pelaksanaan pengadaan sesuai dengan Peraturan Presiden RI Nomor 70 Tahun 2012 tentang perubahan kedua atas Perpres RI No.54 Tahun 2010 tentang pengadaan barang/jasa pemerintah ? Dit Polair Polda Jambi dengan alat apung/kapal sebagai sarana (alat utama) patroli harus mampu mencegah dan menanggulangi setiap gangguan kamtibmas yang terjadi di wilayah perairan. Oleh karena itu relevan dengan kondisi tersebut diatas, hal yang sangat tendensius untuk segera dilakukan adalah dengan meningkatkan kemampuan subditfasharkan dalam melaksanakan pemeliharaan dan perawatan (harwat) kapal guna mendukung tugas pokok fungsi polair dalam meningkatkan pelayanan prima sehingga akan terwujud stabilitas kamtibmas di wilayah perairan Jambi.
  • 5. MAKSUD Untuk memenuhi persyaratan seleksi Sespimmen Polri Dikreg ke-55 TA. 2015. TUJUAN Untuk mendeskripsikan pelaksanaan kegiatan memelihara, merawat dan menyelenggarakan kegiatan pengadaan jasa lainnya saat ini; Untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi subditfasharkan ditpolair dalam kegiatan memelihara, merawat dan menyelenggarakan kegiatan pengadaan jasa lainnya di wilayah hukum Polda Jambi tersebut; Untuk mendeskripsikan kondisi yang ideal subditfasharkan ditpolair dalam melaksanakan memelihara, merawat dan menyelenggarakan kegiatan pengadaan jasa lainnya . Memformulasikan optimalisasi kemampuan subditfasharkan ditpolair dalam memelihara, merawat dan menyelenggarakan kegiatan pengadaan jasa lainnya pada lingkup satker Ditpolair Polda Jambi; Untuk melaksanakan kegiatan pengadaan barang/jasa fasharkan dengan baik dan benar serta sesuai dengan ketentuan yang tersebut dalam Perpres Nomor 70 Tahun 2012 tentang pengadaan barang/jasa pemerintah.
  • 7. PENGADAAN BUKU CEK HARW MENGOPTILKAN POTENSI SDM YG ADA NO JABATAN PANGKAT   ESELON DSP RIIL   KET 1 KASUBDITFASHARKAN AKBP IIIA2 1 1 1 2 KASI FASILITAS KOMPOL IIIB 1 - -1 3 PAMIN IP/PNS IIIA/B IVB 2 1 -1 5 BAMIN/ BANUM BA/PNS II/I - 5 2 -3 6 KASIHARKAN KOMPOL IIIB 1 - -1 7 PAMIN IP/PNS IIIA/B IVB 2 - -2 8 BAMIN, BANUM BA/PNS II/I - 5 2 -3 JUMLAH 17 6 -10   NO   DIKJUR   JUMLAH NO   DIK UMUM    JUMLAH PA BA PA BA TA 1 2 3 4 5 6 7 8 1 Suspariksa Laut 1 - 1 SMU 6 97 192 Dasar Polair 7 34 3 Idik Polair 3 8 4 ANT - V 2 7 5 ATT – V - 2 6 Harwat kapal - 6 2 D 3 - - 17 Reserse 1 1 8 Intel 2 1 9 SAR - 6 3 STRATA 1 6 5 - 10 Komlek - 5 11 Brimob 1 - 12 Keuangan - 1 3 STRATA 2 3 1 -13 Binmas 1 - 14 Labfor 1 - PELAKS TUGAS & MINIMALIS KESALAHAN
  • 8. NO KEGIATAN DIPA RKA-KL JUMLAH (Rp) KET 1 Kegiatan Harwat Kapal Ta.2009   Dipa Rka-Kl TA.2009 Sejumlah Rp 46.000.000 (Empat Puluh Enam Juta Rupiah  Rp 46.000.000 (Empat Puluh Enam Juta Rupiah    Pl (Pengadaan Langsung) 2 Kegiatan Harwat Kapal Ta.2010 Dipa Rka-Kl TA.2010 Sejumlah Rp.81.224.500  Rp.81.224.500  Pl (Pengadaan Langsung) 3 Kegiatan Harwat Kapal Ta. 2011  Dipa Rka-Kl T A.2011 Sejumlah Rp.90.727.000  Rp.90.727.000  Pl (Pengadaan Langsung) 4 Kegiatan Harwat Kapal Ta. 2012 Dipa Rka-Kl TA.2012 Sejumlah Rp.108.017.000 Rp.. 108.017.000 Pl (Pengadaan Langsung) 5 Kegiatan Harwat Kapal Ta. 2013 Dipa Rka-Kl TA.2013 Sejumlah Rp. 96.700.000  Rp. 96.700.000  Pl (Pengadaan Langsung) 6 Kegiatan Harwat Kapal Ta. 2014 Dipa Rka-Kl TA.2014 Sejumlah Rp.85.000.000  Rp.85.000.000  Pl (Pengadaan Langsung) =Dukgar Rp.85 Juta dgn rincian sbb: C2= 1 Unit Rp.80.600.000,-, C3= Rp.4.400.000,- 7 Kegiatan Harwat Kapal Ta. 2015   Dipa Rka-Kl. TA.2015 Sejumlah Rp.269.000.000   Rp.269.000.000   Tender Bebas/LPSE =Dukgar Rp 269 Juta dgn rincian sbb: C2=Rp.33.666.666,- X 6 Unit =Rp.202 Juta. C3=Rp.20 Juta X3 Unit =Rp 60 Juta 2 Unit Perahu Karet =Rp.7 Juta
  • 9. N O JENISKAPA L JUMLAH KAPAL KONDISI  KETERANGAN 1 NON STANDART   1 1 Unit RB dan tidak Layak/laik Laut Rencana didisposal dan telah dilaporkan ke Biro Sarpras Polda  2 TYPE C-2 8 8 Layak/Laik Laut Baik dan Laik Laut 3 TYPE C-3   4 3 Baik, 1 unit RB (BS – 02, Yamaha 2X 40 PK, viber), Rencana di disposal BS – 02, Yamaha 2X 40 PK, viber, Rencana Didisposal, dan telah dilaporkan ke Biro Sarpras Polda JUMLAH 13 Unit 11 Unit Layak Laut 2 Unit RB telah diusulkan didisposal
  • 10. PELUANG Pertelahaan anggaran Ditpolair Polda Jambi 2015 untuk diusulkannya adanya perubahan anggaran terkait harwat kapal sebagaimana yang tertera didalam standar biaya Polri tahun 2014 telah dikirim ke Kapolda Jambi up.Biro Rena Polda Jambii. Digulirkannya sistem Buttom up oleh Mabes Polri dalam perencanaan, yaitu menggali segala permasalahan dari bawah untuk disampaikan sebagai bahan perencanaan kegiatan kerja tahun anggaran kedepannya telah dilaksanakan dan selanjutnya diharapkan adanya suatu perubahan terutama untuk kegiatan tahun kedepannya. KEKUATAN 1. Loyalitas & Pengabdian Serta Semangat Kerja Tinggi Dgn Jumlah Pers Hanya 6 Orang (1 Kasubdit, 1 Pamin Fasilitas, 4 Bamin/Banum; 2. Kondisi Kapal 11 Unit Laik Laut, 2 Unit RB Diusulkan Disposal; 3. 6 Pers Tsb Tidak Memiliki Susjur Harwat Polair Kapal Patroli KELEMAHAN Kurangnya kualitas dan kemampuan personil tentang fungsi teknis Polair terutama kualifikasi tenaga pengadaan barang dan jasa pemerintah, kualifikasi profesional harwat kapal polisi, dan kualifikasi pengawakansubditfasharkan; Dukungan anggaran tentang pemeliharaan dan perawatan kapal patroli sudah mulai bertambah untuk tahun anggaran 2014 sekalipun belum maksimal; Belum adanya Bangunan Dockkapal sendiri sehingga pekerjaan pemeliharaan, perawatan dan perbaikan angkutan air belum maksimal, karena harus sewa dock galangan kapal milik masyarakat; Masih terbatasnya jumlah personil Dit Polair Polda Jambi yang memiliki kemampuan khusus Tehnika / ahli perbengkelan dan permesinan; ANCAMAN Minimalisnya tim ahli dibidang pengadaan barang dan jasa harwat kapal polisi yang ada di Satker Ditpolair Polda Jambi; Dukungan anggaran dalam bidang harwat kapal polisi juga sangat minimalis; Faktor secara umum kapal polisi patroli buatan pabrikan (dock kapal BUMN ataupun swasta) yang akan di harwat spekteknya terbuat dari fiber glass yang sangat rentan mudah pecah; Kurang minatnya pemborong atau pengusaha proyek setempat untuk melakukan pekerjaan harwat kapal polisi anggapan mereka bahwa dana hawat kapal kurang dari 1 miliar adalah proyek pengadaan yang nilai anggarannya kecil; Mainset pemborong atau pengusaha proyek beranggapan bahwa pekerjaan pengadaan yang ada di institusi polisi terlalu ribet dan meresahkan karena APIP atau inspektorat terlalu detail dalam mencampuri kegiatan pekerjaan;
  • 11. SUMBER DAYA MANUSIASUMBER DAYA MANUSIA 1.1.KUANTITASKUANTITAS A.A. Diawaki oleh personil yang memiliki kuantitas tenaga berijasah dan bersertifikat LKPP pengadaan barang dan jasa pemerintah, kemudian subditfasharkan diawaki oleh personil yang memiliki ijasah kemampuan dasar, berijasah ahli mesin, dan memiliki pengalaman dalam bidang perbengkelan. BB.. Terisinya seluruh personil yang mengawaki dalam struktur subditfasharkan sebagaimana yang tertera dalam Perkap Nomor 22 tahun 2010 tentang SOTK Polda tanggal 28 September 2010, Jakarta, 2010, hal.92. 2.2.KUALITASKUALITAS A.A. berkemapuan sertifikat tenaga pengadaan dan berpengalaman sebagai ahli perbengkelan (ATT) DUKUNGAN ANGGARANDUKUNGAN ANGGARAN 2.Dukgar mengalami peningkatan sebagaimana dalam data subbagrenmin dalam rentang 5 (lima) tahun kebelakang
  • 12. SARANA & PRASARANASARANA & PRASARANA 1. Tidak dimiliknya markas komando tempat perbengkelan dan dock kapal polisi aset Polri, maka sewa dock kapal dalam kegiatan pengadaan harwat menjadi alternative pilihan 2.2. Melakukan kegiatan pengadaan pemeliharaan serta perawatan secara kontinyu atau berkelanjutan terhadap seluruh materiil dan fasilitas kapal patroli beserta peralatannya, sehingga usia pakai kapal patroli yang dimiliki dapat bertahan lama METODE YG DIGUNAKANMETODE YG DIGUNAKAN 1K1Kegiatan tender pengadaan bebas melalui LPSE, dan terbuka untuk umum; 2. Subditfasharkan diawaki oleh personil yang secara kualitas maupun kuantitas sesuai denga DSP sebagaimana yang diatur dalam peraturan Kapolri. .. Lanjutan……….
  • 13. TUJUAN 1. TERCAPAINYA SUMDA POLAIR DLM DUKUNG GIAT HARWAT 2. TERLAKSANANYA TATA KELOLA HARWAT YG PROFESIONAL SASARAN 1. MENINGKATKAN SDM , ANGGARAN, SARPRAS & METODE YG DIGUNAKAN. 2. TATA KELOLA GIAT HARWAT KAPAL PERENCANAAN, PENGORGANISASIAN, PELAKSANAAN DAN PENGENDALIAN YG KEBIJAKAN 1. TERDUKUNGNYA SUMDA HARWAT 2. TERDUKUNGNYA TATA KELOLA HARWAT YG PROFESIONAL KA-DEK (0-6 BLN ) A.BUAT SOP LELANG B.BUAT SOP HARWAT C. BUAT RUP HARWAT D.BUAT KAK PENGADAAN HARWAT E.BUAT HPS F.BUAT SURAT PERLTELAAHAN KE BIRO RENA & RO SDM KA-DANG (6-1 THN ) A. PERS LIBATKAN PELATIHAN INTERNAL B. SELENGGARAKAN BUKU CEK HARWAT RUTIN C.USULKAN DIKJUR & ANGGARAN KA-JANG (1-2 THN ) A.KERMA RO SARPRAS B.IDENTIFIKASI KEBUTUHAN C. PERS LAT LPSE D.TEKAN PELANGGRN PERS A C T I O N P L A N VISI: Meningkatkan pelayanan prima dalam rangka melaksanakan harwat kapal patroli guna mendukung sitkamtibmas yang kondusif di wilayah perairan Polda Jambi MISI:1.Meningkatkan kondisi sumber daya manusia ; 2. Meningkatkan tata kelola yg dapat mendukung pelaksanaan tugas
  • 14. 1.1. DLM KATPUAN SUMDA AGAR :DLM KATPUAN SUMDA AGAR : A. USULKAN RENLAT FT. POLAIR & USULANA. USULKAN RENLAT FT. POLAIR & USULAN PENGISIAN JABATAN YG MSH KOSONGPENGISIAN JABATAN YG MSH KOSONG B. AJUKAN ANGGARAN : HARWAT KAPALB. AJUKAN ANGGARAN : HARWAT KAPAL C. USULAN PENGADAAN SESUAI DG NORMAC. USULAN PENGADAAN SESUAI DG NORMA INDEKS POLRIINDEKS POLRI D. MODIFIKASI METODE HARWAT KAPALD. MODIFIKASI METODE HARWAT KAPAL 2.2. MELAKSANAKANMELAKSANAKAN TATA KELOLATATA KELOLA HARWATHARWAT KAPALKAPAL POLPOLAIR DG :AIR DG : A. BUATA. BUAT RENREN HARWAT KAPALHARWAT KAPALSESUAISESUAI DATA INVDATA INV B. PEMBERDAYAAN SUMDAB. PEMBERDAYAAN SUMDA HARWAT KAPALHARWAT KAPAL YGYG ADAADA C. MENINGKATKAN TGG JWBC. MENINGKATKAN TGG JWB PERS FASHARKANPERS FASHARKAN DLM TUPOKSINYA HARWATDLM TUPOKSINYA HARWAT KAPALKAPAL D. WASDAL UTK TINGKATKAN KINERJA &D. WASDAL UTK TINGKATKAN KINERJA & KURANGI PELANGGARAN ANGGOTA.KURANGI PELANGGARAN ANGGOTA. 1. PUAN PENYELENGGAAAN SUBDIT FASHARKAN BLM OPTIMAL, KARENA BERBAGAI KENDALA & HAMBATAN AL : A. TERBATASNYA PUAN SDM B. ALOKASI ANGGARAN HARWAT BELUM OPTIMAL C. DUKUNGAN & PUAN SARPRAS TERBATAS D. METODE YG DIGUNAKAN BLM EFEKTIF EFISIEN 2. TATA KELOLA BLM DILAKS SCR OPTIMAL OLH KRN ITU HRS DIUPAYAKAN SBB : A. RENPROGAR B.MENETAPKAN PELAKS PENGADAAN HARWAT SCR LPSE C.PEMBERDAYAAN PELAKSANAAN DATA BUKU CEK HARWAT RUTIN D. WASDAL GIAT HARWAT RUTIN