SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
 Penyelenggaraan pemerintahan daerah
memerlukan sumber daya manusia sbg
pelaksananya. Pemerintahan daerah akan dapat
diselenggarakan dgn baik , efektif dan efesien
jika didukung sumber daya manusia yg
kompeten.
 Sumber daya manusia pada pemerintahan daerah
disebut pegawai pemerintah daerah. Pegawai
pemerintahan daerah adh pegawai negeri sipil
pada pemerintah daerah.
 PNS adh unsur aparatur negara yg bertugas
memberikan pelayanan kpd masy scr profesional,
jujur, adil dan merata dlm penyelenggaraan
tugas negara, pemerintahan dan pembangunan.
 Integrated System
Sistem kepegawaian yg manajemen kepegawaiannya mulai dr
rekruitmen, penempatan, pengembangan, penilaian sampai
penggajian dan pensiun ditentukan oleh pusat. Sistem ini
umumnya dilaksanakn di negara2 berkembang, karena
ketidakmampuan daerah untuk menggaji pegawai. Di samping
itu pegawai jg difungsikan juga sbg alat perekat negara dan
bangsa.
 Separated System
Sistem kepegawaian yg manajemen kepegawaiannya mulai dr
rekruitmen, penempatan, pengembangan, penilaian sampai
penggajian dan pensiun dilaksankan oleh masing2 daerah.
Umumnya sistem ini dilaksanakan di negara2 maju, krn daerah
mampu menggaji pegawainya. Di negara2 yg tlh maju mslh
integrasi bangsa tlh selesai oki yg mjd komitmen adh
profesionalisme pgw dlm memberikan pelayanan publik
 Unified System
 Unified System
sistem kepegawaian yg yg manajemen
kepegawaiannya mulai dr rekruitmen,
penempatan, pengembangan, penilaian,
sampai penggajian dan pensiun oleh suatu
lembaga di tingkat nasional yg khusus
dibentuk u keperluan tersebut.
 UU No 22 th 1999 menganut model separated
system
 UU No 43 th 1999 ttg Pokok2 Kepegawaian
menganut model unified system
 UU No. 32 th 2004 menganut integrated system .
 Pasal 129 UU No. 32 th 2004 dinyatakan bhw
pmth melaks pembinaan manaj PNS daerah scr
nasional yg meliputi penetapan formasi,
pengadaan, pengangkatan, pemindahan,
pemberhentian, penetapan pensiun, gaji,
tunjangan, kesejahteraan, hak dan kewajiban
kedudukan hukum, pengembangan potensi dan
pengendalian jumlah.
Terdiri dari :
a. PNS
b. Anggota TNI
c. Anggota POLRI
Disamping Pegawai Negeri, sistem
kepegawaian jg mengenal pejabat negara.
Pejabat Negara adh orang yg diangkat u
menduduki suatu jabatan tertentu
 Presiden dan wakil presiden
 Ketua, wakil ketua dan anggota MPR
 Ketua, wakil ketua dan anggota DPR
 Ketua, wakil ketua, Ketua Muda, Hakim Agung pada MA,
Ketua, wakil ketua dan hakim pada semua badan
peradilan. Hakim pada Badan Peradilan adh hakim yg
berada di lingk Peradilan Umum, Peradilan TU, Peradilan
Militer dan Peradilan Agama.
 Ketua, wakil ketua dan anggota Mahkamah Konstitusi
 Ketua, wakil ketua dan anggota BPK
 Menteri dan Jabatan yg setingkat menteri
 Kepala Perwakilan RI di luar negeri yg berkedudukan sbg
dubes luar biasa dan berkuasa penuh
 Gubernur dan wakil gubernur
 Bupati /walikota dan wakil bupati/walikota
 Pejabat Negara lain yg ditentukan oleh Undang-Undang
 Adlh PNS provinsi/kabupaten/kota, yg
gajinya dibebankan pada APBD dan bekerja
pada pemerintah daerah atau dipekerjakan di
luar instansi induknya
 FORMASI
 REKRUITMEN
 PENGANGKATAN
 PENGGAJIAN
 PENGEMBANGAN
 PEMBERHENTIAN
 FORMASI adh penentuan jumlah dan susunan
pangkat PNSyg diperlukan agar mampu
melaksanakan tugas pokok yg ditetapkan
oleh pejabat yg berwenang.
 Jumlah pegawai negeri yg diperlukan
ditetapkan berdasarkan beban kerja suatu
orgs u suatu jangka waktu tertentu.
 Formasi PNS Daerah provinsi/kabupaten/kota
berdasarkan UU No 32/2004 psl 132
ditetapkan oleh Menpan atas usul gubernur.
 Kebijakan manajemen pegawai negeri sipil
berada di tangan presiden selaku kepala
pemerintahan, u itu mslh pengangkatan,
pemindahan dan pemberhentian dilakukan
oleh presiden. Namun presiden
mendelegasikan kewenangannya kpd Pejabat
Pembina Kepegawaian Pusat dan
menyerahkan sebagian kewenangannya kpd
Pejabat Kepegawaian Daerah.
 Pengangkatan calon PNS Daerah di
lingkungannya
 Penganggakatan mjd PNS Daerah bg calon
PNS Daerah di lingkungannya.
 Pengangkatan mjd PNS Daerah bg calon PNS
Daerah yg tewas atau cacat krn dinas.
 Pengangkatan mjd PNS Daerah bg calon PNS
Daerah yg telah menjalani masa percobaan
lebih dr 2 tahun.
 PENGUMUMAN
 PERSYARATAN ADM
 TES KOMPETENSI DAN PSIKOTES
 TES PRAKTEK
 PENGUMUMAN HASIL SELEKSI
 PEMBERKASAN ULANG
 SK DAN NIP
 CPNS
 PRAJABATAN
 TES KESEHATAN
 PNS
 PENEMPATAN
 Ia – SD sederajat
 Ic – SLTP sederajat
 II a – SLTA sederajat,D1
 II b – Sekolah guru LB, D2
 IIc – D3 sederajat
 IIIa – S1 , D4
 IIIb – Dokter, Apoteker, S2, Specialis
 IIIc – Doktor (S3), Spesialis II

 Atas permintaan sendiri
 Meninggal dunia
 Hukuman disiplin
 Perampingan organisasi pemerintah
 Menjadi anggota partai politik
 Dipidana penjara
 Dinyatakan hilang
 Keuzuran jasmani
 Mencapai batas usia pensiun
 U PNS Pusat yg berpangkat Pembina Utama
gol ruang IV/c, Pembina Utama Madya gol
ruang IV/d dan Pembina Utama gol ruang
IV/e pemberhentiannya ditetapkan oleh
Presiden. Adapun u PNS Pusat yg berpangkat
Pembina Tingkat I gol ruang IV/b ke bawah
dan PNS pusat yg tdk memenuhi syarat u
diangkat mjd PNS Pusat di lingkungannya
ditetapkan oleh Pjbt Pembina Kepeg Pusat.
 Pemberhentian calon PNS Daerah Kab/Kota yg
tdk memenuhi syarat u diangkat mjd PNS
Daerah di lingknya.
 Pemberhentian PNS Daerah Kab/Kota yg
berpangkat Pembina Utama gol ruang IV/e ke
bawah
 Untuk mewujudkan penyelg tugas pmthan
dan pembangunan diperlukan PNS yg
profesional dan bertanggung jawab, jujur dan
adil.
 Agar dapat mengoptimalkan kemampuannya
dlm menjalankan tugas dan fungsinya, maka
karier PNS perlu dikembangkan sesuai
dengan kemampuannya.
1. Sistem Prestasi kerja
adh sistem kinerja obyektif PNS dlm
menjalankan tugasnya berdasarkan
kompetensinya.
1. Sistem karier
Tersedianya jenjang kepangkatan. Jabatan
karir dibedakan : Jabatan Struktural
danJabatan Fungsional
 Kenaikan pangkat Reguler
yg secr otomatis dapat diterima PNS, dapat
diberikan setingkat lebih tinggi jika
sekuarng2nya lebih 4 tahun dlm jabatan
terakhir, penilaian prestasi kerja
sekurang2nya bernilai baik dalam 2 tahun
terakhir.
 Kenaikan pangkat pilihan
 Kenaikan pangkat pengkat pengabdian
Pangkat Golongan Ruang
Juru Muda I A
Jurru Muda tk 1 I B
Juru I c
Juru tk I I D
Pengatur muda II A
Pengatur Muda tkt I II B
Pengatur II C
Pengatur Tk1 II D
Penata Muda III A
Penata Muda Tk 1 III B
Penata III C
Penata Tk 1 III D
Pembina IV A
Eselon Jabatan
Ib Dekretaris Daerah
II a Kepala Dinas, Asda, Kpl lbg
teknis, Badan, Sekt DPRD,
II b Kepala Biro
III a Kepala Kantor, Kabag, Kabid,
Kpl UPTD
IVa Kpl Subbag, Kasubbidang, Kpl
Seksi
Eselon Jabtan
Iia Sekretaris Daerah
Iib Kpl Dinas, Asda, Kpl badan Dan
Sek DPRD
IIIa Kepala kantor, Kepala Bid, camat
IVa Kpl subbag, kasiubid, Sekt Camat,
Kpl seksi, Lurah, Ka.UPTD, Kpl lbg
Teknis Daerah
IVb Sekt Kelurahan, kaseksi pd
kelurahan

More Related Content

What's hot

1. penyetaraan jabatan admiistrasi ke jabatan fungsional
1. penyetaraan jabatan admiistrasi ke jabatan fungsional1. penyetaraan jabatan admiistrasi ke jabatan fungsional
1. penyetaraan jabatan admiistrasi ke jabatan fungsionalMAHMUN SYARIF
 
Format naskah dinas
Format naskah dinas Format naskah dinas
Format naskah dinas Rizki Malinda
 
Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...
Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...
Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...Ian Setiawan
 
ADMINISTRASI NEGARA SEBAGAI SUATU SISTEM
ADMINISTRASI NEGARA SEBAGAI SUATU SISTEMADMINISTRASI NEGARA SEBAGAI SUATU SISTEM
ADMINISTRASI NEGARA SEBAGAI SUATU SISTEMSiti Sahati
 
Perspektif UU 23 Tahun 2014 ttg Pemerintahan Daerah
Perspektif UU 23 Tahun 2014 ttg Pemerintahan DaerahPerspektif UU 23 Tahun 2014 ttg Pemerintahan Daerah
Perspektif UU 23 Tahun 2014 ttg Pemerintahan DaerahMassaputro Delly TP
 
Sistem Penyelenggaraan Pemerintahan NKRI
Sistem Penyelenggaraan Pemerintahan NKRISistem Penyelenggaraan Pemerintahan NKRI
Sistem Penyelenggaraan Pemerintahan NKRITri Widodo W. UTOMO
 
LANDASAN SISTEM ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA
LANDASAN SISTEM ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIALANDASAN SISTEM ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA
LANDASAN SISTEM ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIASiti Sahati
 
Organisasi & Manajemen Pemerintahan
Organisasi & Manajemen PemerintahanOrganisasi & Manajemen Pemerintahan
Organisasi & Manajemen PemerintahanTri Widodo W. UTOMO
 
Sejarah perkembangan administrasi publik di indonesia
Sejarah perkembangan administrasi publik di indonesiaSejarah perkembangan administrasi publik di indonesia
Sejarah perkembangan administrasi publik di indonesiataufin
 
Laporan proyek perubahan Diklat PIM IV
Laporan proyek perubahan Diklat PIM IVLaporan proyek perubahan Diklat PIM IV
Laporan proyek perubahan Diklat PIM IVSujud Marwoto
 
Sejarah new public service
Sejarah new public serviceSejarah new public service
Sejarah new public servicePutra Manurung
 
SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)
SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)
SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)Tri Widodo W. UTOMO
 
018005403 nur awaluddin tugas 1 administrasi kepegawaian
018005403 nur awaluddin tugas 1 administrasi kepegawaian018005403 nur awaluddin tugas 1 administrasi kepegawaian
018005403 nur awaluddin tugas 1 administrasi kepegawaianTrisnie Dwie Ariyatie
 
SRI SUWANTI -Metode Study Perbandingan- Metodologi Ilmu Pemerintahan
SRI SUWANTI -Metode Study Perbandingan- Metodologi Ilmu PemerintahanSRI SUWANTI -Metode Study Perbandingan- Metodologi Ilmu Pemerintahan
SRI SUWANTI -Metode Study Perbandingan- Metodologi Ilmu PemerintahanSri Suwanti
 

What's hot (20)

1. penyetaraan jabatan admiistrasi ke jabatan fungsional
1. penyetaraan jabatan admiistrasi ke jabatan fungsional1. penyetaraan jabatan admiistrasi ke jabatan fungsional
1. penyetaraan jabatan admiistrasi ke jabatan fungsional
 
Format naskah dinas
Format naskah dinas Format naskah dinas
Format naskah dinas
 
Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...
Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...
Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...
 
Masalah Otonomi Daerah
Masalah Otonomi DaerahMasalah Otonomi Daerah
Masalah Otonomi Daerah
 
Kenaikan pangkat pns
Kenaikan pangkat pnsKenaikan pangkat pns
Kenaikan pangkat pns
 
Metodologi ilmu pemerintahan
Metodologi ilmu pemerintahanMetodologi ilmu pemerintahan
Metodologi ilmu pemerintahan
 
ADMINISTRASI NEGARA SEBAGAI SUATU SISTEM
ADMINISTRASI NEGARA SEBAGAI SUATU SISTEMADMINISTRASI NEGARA SEBAGAI SUATU SISTEM
ADMINISTRASI NEGARA SEBAGAI SUATU SISTEM
 
Perspektif UU 23 Tahun 2014 ttg Pemerintahan Daerah
Perspektif UU 23 Tahun 2014 ttg Pemerintahan DaerahPerspektif UU 23 Tahun 2014 ttg Pemerintahan Daerah
Perspektif UU 23 Tahun 2014 ttg Pemerintahan Daerah
 
Sistem Penyelenggaraan Pemerintahan NKRI
Sistem Penyelenggaraan Pemerintahan NKRISistem Penyelenggaraan Pemerintahan NKRI
Sistem Penyelenggaraan Pemerintahan NKRI
 
LANDASAN SISTEM ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA
LANDASAN SISTEM ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIALANDASAN SISTEM ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA
LANDASAN SISTEM ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA
 
Organisasi & Manajemen Pemerintahan
Organisasi & Manajemen PemerintahanOrganisasi & Manajemen Pemerintahan
Organisasi & Manajemen Pemerintahan
 
Sejarah perkembangan administrasi publik di indonesia
Sejarah perkembangan administrasi publik di indonesiaSejarah perkembangan administrasi publik di indonesia
Sejarah perkembangan administrasi publik di indonesia
 
Laporan proyek perubahan Diklat PIM IV
Laporan proyek perubahan Diklat PIM IVLaporan proyek perubahan Diklat PIM IV
Laporan proyek perubahan Diklat PIM IV
 
Sejarah new public service
Sejarah new public serviceSejarah new public service
Sejarah new public service
 
Pemimpin dan reformasi birokrasi
Pemimpin dan reformasi birokrasiPemimpin dan reformasi birokrasi
Pemimpin dan reformasi birokrasi
 
SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)
SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)
SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)
 
018005403 nur awaluddin tugas 1 administrasi kepegawaian
018005403 nur awaluddin tugas 1 administrasi kepegawaian018005403 nur awaluddin tugas 1 administrasi kepegawaian
018005403 nur awaluddin tugas 1 administrasi kepegawaian
 
SRI SUWANTI -Metode Study Perbandingan- Metodologi Ilmu Pemerintahan
SRI SUWANTI -Metode Study Perbandingan- Metodologi Ilmu PemerintahanSRI SUWANTI -Metode Study Perbandingan- Metodologi Ilmu Pemerintahan
SRI SUWANTI -Metode Study Perbandingan- Metodologi Ilmu Pemerintahan
 
Mutasi asn ke pusat 2019 ACHMAD AVANDI
Mutasi asn ke pusat 2019 ACHMAD AVANDIMutasi asn ke pusat 2019 ACHMAD AVANDI
Mutasi asn ke pusat 2019 ACHMAD AVANDI
 
Makalah pelayanan publik
Makalah pelayanan publikMakalah pelayanan publik
Makalah pelayanan publik
 

Similar to PNS Daerah

4. instrumen kepegawaian
4. instrumen kepegawaian4. instrumen kepegawaian
4. instrumen kepegawaianDian Oktavia
 
dinamika pembinaan manajemen PNSD
dinamika pembinaan manajemen PNSDdinamika pembinaan manajemen PNSD
dinamika pembinaan manajemen PNSDRustan Amarullah
 
Peraturan Pemerintah Nomor-11-tahun-2017-Manajemen-PNS
Peraturan Pemerintah Nomor-11-tahun-2017-Manajemen-PNSPeraturan Pemerintah Nomor-11-tahun-2017-Manajemen-PNS
Peraturan Pemerintah Nomor-11-tahun-2017-Manajemen-PNSUlfah Hanum
 
Penjabaran UU 5/2014 tentang Aparatur Sipil Negara
Penjabaran UU 5/2014 tentang Aparatur Sipil NegaraPenjabaran UU 5/2014 tentang Aparatur Sipil Negara
Penjabaran UU 5/2014 tentang Aparatur Sipil NegaraDadang Solihin
 
3-Materi klasikal agenda 3 _2022.pptx
3-Materi  klasikal  agenda 3 _2022.pptx3-Materi  klasikal  agenda 3 _2022.pptx
3-Materi klasikal agenda 3 _2022.pptxApriyantoAPahrun
 
Utoyo pokok – pokok kepegawaian
Utoyo   pokok – pokok kepegawaianUtoyo   pokok – pokok kepegawaian
Utoyo pokok – pokok kepegawaianAyah Raihaana
 
KD 3 7 DAFTAR URUT KEPANGKATAN (DUK)
KD 3 7 DAFTAR URUT KEPANGKATAN (DUK)KD 3 7 DAFTAR URUT KEPANGKATAN (DUK)
KD 3 7 DAFTAR URUT KEPANGKATAN (DUK)INDAHMAWARNI1
 
20191028_Penyelarasan_Kelas_Jabatan_dan_Tunjangan_Jabatan _Kementerian_PANRB.pdf
20191028_Penyelarasan_Kelas_Jabatan_dan_Tunjangan_Jabatan _Kementerian_PANRB.pdf20191028_Penyelarasan_Kelas_Jabatan_dan_Tunjangan_Jabatan _Kementerian_PANRB.pdf
20191028_Penyelarasan_Kelas_Jabatan_dan_Tunjangan_Jabatan _Kementerian_PANRB.pdfintan432755
 
19040704035_Deva Mahendra C.B._Hukum Kepegawaian.pptx
19040704035_Deva Mahendra C.B._Hukum Kepegawaian.pptx19040704035_Deva Mahendra C.B._Hukum Kepegawaian.pptx
19040704035_Deva Mahendra C.B._Hukum Kepegawaian.pptxDevaMahendraCaesarBi1
 
Perbandingan UU kepegawaian MSDM SP
Perbandingan UU kepegawaian MSDM SPPerbandingan UU kepegawaian MSDM SP
Perbandingan UU kepegawaian MSDM SPHerlambang Bagus
 
UU ASN (kem dalam negeri)
UU ASN (kem dalam negeri)UU ASN (kem dalam negeri)
UU ASN (kem dalam negeri)Ilham Ismail
 
Manajemen asn haeli edit
Manajemen asn haeli editManajemen asn haeli edit
Manajemen asn haeli editkwanhaeli
 

Similar to PNS Daerah (20)

4. instrumen kepegawaian
4. instrumen kepegawaian4. instrumen kepegawaian
4. instrumen kepegawaian
 
dsy
dsydsy
dsy
 
Manajemen ASN
Manajemen ASNManajemen ASN
Manajemen ASN
 
dinamika pembinaan manajemen PNSD
dinamika pembinaan manajemen PNSDdinamika pembinaan manajemen PNSD
dinamika pembinaan manajemen PNSD
 
2 a.2017pp011
2 a.2017pp0112 a.2017pp011
2 a.2017pp011
 
Pp 11 tahun 2017
Pp 11 tahun 2017Pp 11 tahun 2017
Pp 11 tahun 2017
 
Peraturan Pemerintah Nomor-11-tahun-2017-Manajemen-PNS
Peraturan Pemerintah Nomor-11-tahun-2017-Manajemen-PNSPeraturan Pemerintah Nomor-11-tahun-2017-Manajemen-PNS
Peraturan Pemerintah Nomor-11-tahun-2017-Manajemen-PNS
 
Pp 11 tahun 2017
Pp 11 tahun 2017Pp 11 tahun 2017
Pp 11 tahun 2017
 
Peran DPRD membentuk ASN Netral
Peran DPRD membentuk ASN NetralPeran DPRD membentuk ASN Netral
Peran DPRD membentuk ASN Netral
 
Penjabaran UU 5/2014 tentang Aparatur Sipil Negara
Penjabaran UU 5/2014 tentang Aparatur Sipil NegaraPenjabaran UU 5/2014 tentang Aparatur Sipil Negara
Penjabaran UU 5/2014 tentang Aparatur Sipil Negara
 
3-Materi klasikal agenda 3 _2022.pptx
3-Materi  klasikal  agenda 3 _2022.pptx3-Materi  klasikal  agenda 3 _2022.pptx
3-Materi klasikal agenda 3 _2022.pptx
 
Utoyo pokok – pokok kepegawaian
Utoyo   pokok – pokok kepegawaianUtoyo   pokok – pokok kepegawaian
Utoyo pokok – pokok kepegawaian
 
KD 3 7 DAFTAR URUT KEPANGKATAN (DUK)
KD 3 7 DAFTAR URUT KEPANGKATAN (DUK)KD 3 7 DAFTAR URUT KEPANGKATAN (DUK)
KD 3 7 DAFTAR URUT KEPANGKATAN (DUK)
 
20191028_Penyelarasan_Kelas_Jabatan_dan_Tunjangan_Jabatan _Kementerian_PANRB.pdf
20191028_Penyelarasan_Kelas_Jabatan_dan_Tunjangan_Jabatan _Kementerian_PANRB.pdf20191028_Penyelarasan_Kelas_Jabatan_dan_Tunjangan_Jabatan _Kementerian_PANRB.pdf
20191028_Penyelarasan_Kelas_Jabatan_dan_Tunjangan_Jabatan _Kementerian_PANRB.pdf
 
19040704035_Deva Mahendra C.B._Hukum Kepegawaian.pptx
19040704035_Deva Mahendra C.B._Hukum Kepegawaian.pptx19040704035_Deva Mahendra C.B._Hukum Kepegawaian.pptx
19040704035_Deva Mahendra C.B._Hukum Kepegawaian.pptx
 
Perbandingan UU kepegawaian MSDM SP
Perbandingan UU kepegawaian MSDM SPPerbandingan UU kepegawaian MSDM SP
Perbandingan UU kepegawaian MSDM SP
 
SOSIALISASI UU ASN 2014
SOSIALISASI UU ASN 2014SOSIALISASI UU ASN 2014
SOSIALISASI UU ASN 2014
 
UU ASN (kem dalam negeri)
UU ASN (kem dalam negeri)UU ASN (kem dalam negeri)
UU ASN (kem dalam negeri)
 
ASN Presentasi
ASN PresentasiASN Presentasi
ASN Presentasi
 
Manajemen asn haeli edit
Manajemen asn haeli editManajemen asn haeli edit
Manajemen asn haeli edit
 

More from Siti Sahati

Mobilitas Penduduk
Mobilitas PendudukMobilitas Penduduk
Mobilitas PendudukSiti Sahati
 
Konsep Dasar Manajemen Mutu
Konsep Dasar Manajemen MutuKonsep Dasar Manajemen Mutu
Konsep Dasar Manajemen MutuSiti Sahati
 
Gugus Kendali Mutu
Gugus Kendali MutuGugus Kendali Mutu
Gugus Kendali MutuSiti Sahati
 
Continuous Quality Improvement (CQI)
Continuous Quality Improvement (CQI)Continuous Quality Improvement (CQI)
Continuous Quality Improvement (CQI)Siti Sahati
 
Blue Ocean Strategy
Blue Ocean StrategyBlue Ocean Strategy
Blue Ocean StrategySiti Sahati
 
Total Quality Management (Manajemen Kualitas Total)
Total Quality Management (Manajemen Kualitas Total)Total Quality Management (Manajemen Kualitas Total)
Total Quality Management (Manajemen Kualitas Total)Siti Sahati
 
Sistem Manajemen Mutu
Sistem Manajemen MutuSistem Manajemen Mutu
Sistem Manajemen MutuSiti Sahati
 
Sejarah Perkembangan Manajemen Mutu
Sejarah Perkembangan Manajemen MutuSejarah Perkembangan Manajemen Mutu
Sejarah Perkembangan Manajemen MutuSiti Sahati
 
Quality Assurance (Jaminan Mutu)
Quality Assurance (Jaminan Mutu)Quality Assurance (Jaminan Mutu)
Quality Assurance (Jaminan Mutu)Siti Sahati
 
Upaya Membangun Desa Produktif
Upaya Membangun Desa ProduktifUpaya Membangun Desa Produktif
Upaya Membangun Desa ProduktifSiti Sahati
 
Tantangan dan Kesempatan Perilaku Organisasi Publik
Tantangan dan Kesempatan Perilaku Organisasi PublikTantangan dan Kesempatan Perilaku Organisasi Publik
Tantangan dan Kesempatan Perilaku Organisasi PublikSiti Sahati
 
Analisis Kependudukan
Analisis KependudukanAnalisis Kependudukan
Analisis KependudukanSiti Sahati
 
Prospek dan Tantangan Smart City Di Indonesia
Prospek dan Tantangan Smart City Di IndonesiaProspek dan Tantangan Smart City Di Indonesia
Prospek dan Tantangan Smart City Di IndonesiaSiti Sahati
 
Measuring Human Development
Measuring Human DevelopmentMeasuring Human Development
Measuring Human DevelopmentSiti Sahati
 
Analisis Daya Dukung dan Jenjang Lokasi
Analisis Daya Dukung dan Jenjang LokasiAnalisis Daya Dukung dan Jenjang Lokasi
Analisis Daya Dukung dan Jenjang LokasiSiti Sahati
 
Analisis Transek
Analisis TransekAnalisis Transek
Analisis TransekSiti Sahati
 

More from Siti Sahati (20)

Mobilitas Penduduk
Mobilitas PendudukMobilitas Penduduk
Mobilitas Penduduk
 
Migrasi
MigrasiMigrasi
Migrasi
 
Konsep Dasar Manajemen Mutu
Konsep Dasar Manajemen MutuKonsep Dasar Manajemen Mutu
Konsep Dasar Manajemen Mutu
 
Gugus Kendali Mutu
Gugus Kendali MutuGugus Kendali Mutu
Gugus Kendali Mutu
 
Continuous Quality Improvement (CQI)
Continuous Quality Improvement (CQI)Continuous Quality Improvement (CQI)
Continuous Quality Improvement (CQI)
 
Blue Ocean Strategy
Blue Ocean StrategyBlue Ocean Strategy
Blue Ocean Strategy
 
Total Quality Management (Manajemen Kualitas Total)
Total Quality Management (Manajemen Kualitas Total)Total Quality Management (Manajemen Kualitas Total)
Total Quality Management (Manajemen Kualitas Total)
 
Sistem Manajemen Mutu
Sistem Manajemen MutuSistem Manajemen Mutu
Sistem Manajemen Mutu
 
Sejarah Perkembangan Manajemen Mutu
Sejarah Perkembangan Manajemen MutuSejarah Perkembangan Manajemen Mutu
Sejarah Perkembangan Manajemen Mutu
 
Quality Assurance (Jaminan Mutu)
Quality Assurance (Jaminan Mutu)Quality Assurance (Jaminan Mutu)
Quality Assurance (Jaminan Mutu)
 
Upaya Membangun Desa Produktif
Upaya Membangun Desa ProduktifUpaya Membangun Desa Produktif
Upaya Membangun Desa Produktif
 
Tantangan dan Kesempatan Perilaku Organisasi Publik
Tantangan dan Kesempatan Perilaku Organisasi PublikTantangan dan Kesempatan Perilaku Organisasi Publik
Tantangan dan Kesempatan Perilaku Organisasi Publik
 
Stress Kerja
Stress KerjaStress Kerja
Stress Kerja
 
Analisis Kependudukan
Analisis KependudukanAnalisis Kependudukan
Analisis Kependudukan
 
Prospek dan Tantangan Smart City Di Indonesia
Prospek dan Tantangan Smart City Di IndonesiaProspek dan Tantangan Smart City Di Indonesia
Prospek dan Tantangan Smart City Di Indonesia
 
Measuring Human Development
Measuring Human DevelopmentMeasuring Human Development
Measuring Human Development
 
Analisis SWOT
Analisis SWOTAnalisis SWOT
Analisis SWOT
 
Analisis Daya Dukung dan Jenjang Lokasi
Analisis Daya Dukung dan Jenjang LokasiAnalisis Daya Dukung dan Jenjang Lokasi
Analisis Daya Dukung dan Jenjang Lokasi
 
Analisis Transek
Analisis TransekAnalisis Transek
Analisis Transek
 
Photo Mapping
Photo MappingPhoto Mapping
Photo Mapping
 

Recently uploaded

Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 

Recently uploaded (20)

Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 

PNS Daerah

  • 1.
  • 2.  Penyelenggaraan pemerintahan daerah memerlukan sumber daya manusia sbg pelaksananya. Pemerintahan daerah akan dapat diselenggarakan dgn baik , efektif dan efesien jika didukung sumber daya manusia yg kompeten.  Sumber daya manusia pada pemerintahan daerah disebut pegawai pemerintah daerah. Pegawai pemerintahan daerah adh pegawai negeri sipil pada pemerintah daerah.  PNS adh unsur aparatur negara yg bertugas memberikan pelayanan kpd masy scr profesional, jujur, adil dan merata dlm penyelenggaraan tugas negara, pemerintahan dan pembangunan.
  • 3.  Integrated System Sistem kepegawaian yg manajemen kepegawaiannya mulai dr rekruitmen, penempatan, pengembangan, penilaian sampai penggajian dan pensiun ditentukan oleh pusat. Sistem ini umumnya dilaksanakn di negara2 berkembang, karena ketidakmampuan daerah untuk menggaji pegawai. Di samping itu pegawai jg difungsikan juga sbg alat perekat negara dan bangsa.  Separated System Sistem kepegawaian yg manajemen kepegawaiannya mulai dr rekruitmen, penempatan, pengembangan, penilaian sampai penggajian dan pensiun dilaksankan oleh masing2 daerah. Umumnya sistem ini dilaksanakan di negara2 maju, krn daerah mampu menggaji pegawainya. Di negara2 yg tlh maju mslh integrasi bangsa tlh selesai oki yg mjd komitmen adh profesionalisme pgw dlm memberikan pelayanan publik  Unified System
  • 4.  Unified System sistem kepegawaian yg yg manajemen kepegawaiannya mulai dr rekruitmen, penempatan, pengembangan, penilaian, sampai penggajian dan pensiun oleh suatu lembaga di tingkat nasional yg khusus dibentuk u keperluan tersebut.
  • 5.  UU No 22 th 1999 menganut model separated system  UU No 43 th 1999 ttg Pokok2 Kepegawaian menganut model unified system  UU No. 32 th 2004 menganut integrated system .  Pasal 129 UU No. 32 th 2004 dinyatakan bhw pmth melaks pembinaan manaj PNS daerah scr nasional yg meliputi penetapan formasi, pengadaan, pengangkatan, pemindahan, pemberhentian, penetapan pensiun, gaji, tunjangan, kesejahteraan, hak dan kewajiban kedudukan hukum, pengembangan potensi dan pengendalian jumlah.
  • 6. Terdiri dari : a. PNS b. Anggota TNI c. Anggota POLRI Disamping Pegawai Negeri, sistem kepegawaian jg mengenal pejabat negara. Pejabat Negara adh orang yg diangkat u menduduki suatu jabatan tertentu
  • 7.  Presiden dan wakil presiden  Ketua, wakil ketua dan anggota MPR  Ketua, wakil ketua dan anggota DPR  Ketua, wakil ketua, Ketua Muda, Hakim Agung pada MA, Ketua, wakil ketua dan hakim pada semua badan peradilan. Hakim pada Badan Peradilan adh hakim yg berada di lingk Peradilan Umum, Peradilan TU, Peradilan Militer dan Peradilan Agama.  Ketua, wakil ketua dan anggota Mahkamah Konstitusi  Ketua, wakil ketua dan anggota BPK  Menteri dan Jabatan yg setingkat menteri  Kepala Perwakilan RI di luar negeri yg berkedudukan sbg dubes luar biasa dan berkuasa penuh  Gubernur dan wakil gubernur  Bupati /walikota dan wakil bupati/walikota  Pejabat Negara lain yg ditentukan oleh Undang-Undang
  • 8.  Adlh PNS provinsi/kabupaten/kota, yg gajinya dibebankan pada APBD dan bekerja pada pemerintah daerah atau dipekerjakan di luar instansi induknya
  • 9.  FORMASI  REKRUITMEN  PENGANGKATAN  PENGGAJIAN  PENGEMBANGAN  PEMBERHENTIAN
  • 10.  FORMASI adh penentuan jumlah dan susunan pangkat PNSyg diperlukan agar mampu melaksanakan tugas pokok yg ditetapkan oleh pejabat yg berwenang.  Jumlah pegawai negeri yg diperlukan ditetapkan berdasarkan beban kerja suatu orgs u suatu jangka waktu tertentu.  Formasi PNS Daerah provinsi/kabupaten/kota berdasarkan UU No 32/2004 psl 132 ditetapkan oleh Menpan atas usul gubernur.
  • 11.  Kebijakan manajemen pegawai negeri sipil berada di tangan presiden selaku kepala pemerintahan, u itu mslh pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian dilakukan oleh presiden. Namun presiden mendelegasikan kewenangannya kpd Pejabat Pembina Kepegawaian Pusat dan menyerahkan sebagian kewenangannya kpd Pejabat Kepegawaian Daerah.
  • 12.  Pengangkatan calon PNS Daerah di lingkungannya  Penganggakatan mjd PNS Daerah bg calon PNS Daerah di lingkungannya.  Pengangkatan mjd PNS Daerah bg calon PNS Daerah yg tewas atau cacat krn dinas.  Pengangkatan mjd PNS Daerah bg calon PNS Daerah yg telah menjalani masa percobaan lebih dr 2 tahun.
  • 13.  PENGUMUMAN  PERSYARATAN ADM  TES KOMPETENSI DAN PSIKOTES  TES PRAKTEK  PENGUMUMAN HASIL SELEKSI  PEMBERKASAN ULANG  SK DAN NIP  CPNS  PRAJABATAN  TES KESEHATAN  PNS  PENEMPATAN
  • 14.  Ia – SD sederajat  Ic – SLTP sederajat  II a – SLTA sederajat,D1  II b – Sekolah guru LB, D2  IIc – D3 sederajat  IIIa – S1 , D4  IIIb – Dokter, Apoteker, S2, Specialis  IIIc – Doktor (S3), Spesialis II 
  • 15.  Atas permintaan sendiri  Meninggal dunia  Hukuman disiplin  Perampingan organisasi pemerintah  Menjadi anggota partai politik  Dipidana penjara  Dinyatakan hilang  Keuzuran jasmani  Mencapai batas usia pensiun
  • 16.  U PNS Pusat yg berpangkat Pembina Utama gol ruang IV/c, Pembina Utama Madya gol ruang IV/d dan Pembina Utama gol ruang IV/e pemberhentiannya ditetapkan oleh Presiden. Adapun u PNS Pusat yg berpangkat Pembina Tingkat I gol ruang IV/b ke bawah dan PNS pusat yg tdk memenuhi syarat u diangkat mjd PNS Pusat di lingkungannya ditetapkan oleh Pjbt Pembina Kepeg Pusat.
  • 17.  Pemberhentian calon PNS Daerah Kab/Kota yg tdk memenuhi syarat u diangkat mjd PNS Daerah di lingknya.  Pemberhentian PNS Daerah Kab/Kota yg berpangkat Pembina Utama gol ruang IV/e ke bawah
  • 18.  Untuk mewujudkan penyelg tugas pmthan dan pembangunan diperlukan PNS yg profesional dan bertanggung jawab, jujur dan adil.  Agar dapat mengoptimalkan kemampuannya dlm menjalankan tugas dan fungsinya, maka karier PNS perlu dikembangkan sesuai dengan kemampuannya.
  • 19. 1. Sistem Prestasi kerja adh sistem kinerja obyektif PNS dlm menjalankan tugasnya berdasarkan kompetensinya. 1. Sistem karier Tersedianya jenjang kepangkatan. Jabatan karir dibedakan : Jabatan Struktural danJabatan Fungsional
  • 20.  Kenaikan pangkat Reguler yg secr otomatis dapat diterima PNS, dapat diberikan setingkat lebih tinggi jika sekuarng2nya lebih 4 tahun dlm jabatan terakhir, penilaian prestasi kerja sekurang2nya bernilai baik dalam 2 tahun terakhir.  Kenaikan pangkat pilihan  Kenaikan pangkat pengkat pengabdian
  • 21. Pangkat Golongan Ruang Juru Muda I A Jurru Muda tk 1 I B Juru I c Juru tk I I D Pengatur muda II A Pengatur Muda tkt I II B Pengatur II C Pengatur Tk1 II D Penata Muda III A Penata Muda Tk 1 III B Penata III C Penata Tk 1 III D Pembina IV A
  • 22. Eselon Jabatan Ib Dekretaris Daerah II a Kepala Dinas, Asda, Kpl lbg teknis, Badan, Sekt DPRD, II b Kepala Biro III a Kepala Kantor, Kabag, Kabid, Kpl UPTD IVa Kpl Subbag, Kasubbidang, Kpl Seksi
  • 23. Eselon Jabtan Iia Sekretaris Daerah Iib Kpl Dinas, Asda, Kpl badan Dan Sek DPRD IIIa Kepala kantor, Kepala Bid, camat IVa Kpl subbag, kasiubid, Sekt Camat, Kpl seksi, Lurah, Ka.UPTD, Kpl lbg Teknis Daerah IVb Sekt Kelurahan, kaseksi pd kelurahan