SlideShare a Scribd company logo
1 of 78
MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud
MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud
AGENDA III
KEDUDUKAN DAN PERAN PNS UNTUK
MENDUKUNG TERWUJUDNYA SMART
GOVERNANCE SESUAI DENGAN KETENTUAN
PERATURAN PERUNDANGAN
(KLASIKAL)
PELATIHAN DASAR CPNS
Dr. Ir. Sahirman, MP
NIP. 196404171990021002
Widyaiswara Pusdiklat Kemdikbudristek
No. HP. 085219595845.
Email: sahir17hirman@gmail.com
MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud
Susetyaningsih
Deskripsi Singkat Pembelajaran
• Mata pelatihan Agenda Kedudukan dan Peran PNS dalam mendukung smart
governance secara Klasikal dengan memberi penekanan pada kemampuan
praktik (outdoor activity) di tempat kerja atau dimasyarakat sebagai bentuk
penguatan dan pendalaman hasil pembelajaran MOOC dan Distance Learning
dalam rangka pembentukan karakter PNS profesional sesuai bidang tugas.
• Materi yang disampaikan harus bersifat penguatan dan pendalaman pada level
C3-C6 pada Taksonomi Bloom.
• Selama pembelajaran klasikal, sikap perilaku peserta akan dinilai dan diberikan
bimbingan, serta apabila dibutuhkan peserta dapat diberikan konseling oleh
Pendamping.
MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud
Indikator Hasil Belajar
Susetyaningsih
Menyiapkan bahan presentasi pengalaman penguatan kedudukan
dan peran PNS dalam mendukung smart governace selama
habituasi sesuai Laporan Aktualisasi
Mempresentasikan pengalaman melakukan penguatan kedudukan
dan peran PNS mendukung smart governace dari masingmasing
kelompok secara bergantian
Menyusun sekenario role playing (bermain peran) untuk
mempraktikan manajemen ASN dan smart ASN
Mempraktikan role playing (bermain peran) simulasi ditempat
kerja atau di masyarakat terkait manajemen ASN dan smart ASN
MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud
Peserta: https://www.menti.com/96xxgmwzso
Fasilitator
https://www.mentimeter.com/app/presentation/9aa8012352c
976ee0996852f022638a4/af1646ecf2ba
The voting code 1323 7279
MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud
MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud
Kedudukan dan Peran ASN
Hak dan Kewajiban
Kode etik ASN
Sistem Merit dalam
Pengelolaan ASN
Memehami dan
mengimplementasikan
Kedudukan dan Peran sebagai
ASN
Manajemen ASN
Manajemen ASN
MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud
7
DASAR HUKUM
1. UU No. 5 Tahun 2014 ttg ASN
2. PP No. 94 Tahun 2021 ttg
Disiplin PNS
3. PP. 11 Tahun 2017 ttg
Manajemen PNS
4. PP. 49 Tahun 2018 ttg
Manajemen PPPK
5. PP No. 30 Tahun 2019 ttg
Penilaian Kinerja PNS
MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud
www.beritasatu.com . Asman Abnur: Ini Enam Penyakit Birokrasi di Indonesia. 30 Maret 2018
6 Penyakit Birokrasi di Indonesia:
1.Persentase belanja operasional untuk kebutuhan internal pemerintah daerah
yang lebih besar dari belanja publik.
2.Tingkat korupsi yang cukup tinggi.
3.Inefektivitas dan inefisiensi dalam pengelolaan pembangunan.
4.Kualitas ASN masih belum optimal dalam mendukung kinerja pemerintah.
5.Organisasi pemerintah yang cenderung besar, baik di pusat maupun di daerah.
6.Kualitas pelayanan publik yang masih belum memenuhi harapan publik.
"Masih banyak ASN yang berpikir bukan sebagai pelayan masyarakat, tetapi lebih
mengedepankan kekuasaan,"
MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud
MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud
FUNGSI, TUGAS DAN PERAN PEGAWAI ASN
FUNGSI
(psl. 10)
 sebagai
pelaksana
kebijakan publik;
 pelayan publik;
 perekat dan
pemersatu
bangsa.
PERAN
(psl. 12)
• Perencana
• Pelaksana
• Pengawas
Penyelenggara
Tugas Umum dan
Pemerintahan
TUGAS
(psl. 11)
 melaksanakan
kebijakan publik;
 memberikan
pelayanan publik
yang profesional
 mempererat
persatuan dan
kesatuan NKRI
ASN
MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud
MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud
JENIS, STATUS & KEDUDUKAN ASN
JENIS
PNS
PPPK
STATUS
1. Berstatus pegawai tetap
dan Memiliki NIP secara
Nasional;
2. Menduduki jabatan
pemerintahan.
1. Diangkat dengan
perjanjian kerja sesuai
kebutuhan instansi dan
ketentuan UU.
2. Melaksanakan tugas
pemerintahan.
KEDUDUKAN
• Berkedudukan sebagai
unsur aparatur negara
• Melaksanakan
kebijakan yang
ditetapkan oleh
pimpinan
• Harus bebas dari
pengaruh/intervensi
golongan & partai
politik
. Berada di Pusat,
Daerah dan Luar Negeri
MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud
MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud
HAK DAN KEWAJIBAN ASN
JENIS
PNS
PPPK
HAK
1. gaji, tunjangan, dan
fasilitas;
2. cuti;
3. jaminan pensiun dan
jaminan hari tua;
4. perlindungan; dan
5. pengembangan
kompetensi.
1. gaji, tunjangan, dan
fasilitas;
2. cuti;
3. perlindungan; dan
4. pengembangan
kompetensi.
KEWAJIBAN
• setia dan taat pada Pancasila,
UUD NRI 1945, NKRI, dan
pemerintah yang sah;
• menjaga persatuan dan
kesatuan bangsa;
• melaksanakan kebijakan
pemerintah;
• menaati ketentuan peraturan
perundang-undangan;
• melaksanakan tugas
kedinasan;
• menunjukkan integritas dan
keteladanan;
• menyimpan rahasia jabatan
• bersedia ditempatkan di
seluruh wilayah NKRI
MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud
13
MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud
CUTIPNS
Aturan Cuti PNS,
PP.No. 11 / 2017, Ps.310
Peratuaran BKN 24/2017
1. Cuti Tahunan:
PNS dan calon PNS yang telah bekerja paling kurang 1 (satu) tahun secara terus menerus berhak atas cuti tahunan.
Lamanya hak atas cuti tahunan sebagaimana dimaksud adalah 12 (dua belas) hari kerja
2. Cuti Besar:
PNS yang telah bekerja paling singkat 5 (lima) tahun secara terus menerus, menurut PP ini berhak lama 3 (tiga)
bulan
3. Cuti Sakit:
Setiap PNS yang menderita sakit berhak atas cuti sakit. PNS yang sakit lebih dari 1 (satu) hari sampai dengan 14
(empat belas) hari, Hak atas cuti sakit sebagaimana dimaksud diberikan untuk waktu paling lama 1 (satu) tahun.
Jangka waktu cuti sakit sebagaimana dimaksud dapat ditambah untuk paling lama 6 (enam) bulan apabila
diperlukan
4. Cuti Melahirkan:
Untuk kelahiran anak pertama sampai dengan kelahiran anak ketiga pada saat menjadi PNS, berhak atas cuti
melahirkan. Untuk kelahiran anak keempat dan seterusnya, kepada PNS diberikan cuti besar. Lamanya cuti
melahirkan sebagaimana dimaksud adalah 3 (tiga) bulan
5. Cuti Karena Alasan Penting:
PNS berhak atas cuti karena alasan penting, paling lama 1 (satu) bulan
6. Cuti Bersama:
Cuti bersama tidak mengurangi cuti tahunan. PNS yang karena Jabatannya tidak diberikan hak atas cuti bersama,
hak cuti tahunannya ditambah sesuai dengan jumlah cuti bersama yang tidak diberikan.
7. Cuti Diluar Tanggungan Negara:
PNS yang telah bekerja paling singkat 5 (lima) tahun secara terus-menerus karena alasan pribadi dan mendesak
dapat diberikan cuti di luar tanggungan negara. Cuti di luar tanggungan negara itu dapat diberikan untuk paling
lama 3 (tiga) tahun
Ketentuan mengenai cuti sakit, cuti melahirkan, dan cuti karena alasan penting berlaku secara mutatis mutandis terhadap Calon PNS
MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud
Hak PNS
Setiap PNS memiliki hak & kesempatan
yang sama didasarkan pada penilaian
kompetensi & penilaian kinerja
MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud
16
Fungsi KODE ETIK
1. Pedoman dan panduan bagi ASN dlm
melaksanakan tugas;
2. Standard penilaian sifat, perilaku dan
tindakan bagi ASN dlm melaksanakan tugas
MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud
KODE ETIK
MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud
KODE ETIK
MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud
19
MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud
20
OBJEKTIFITAS
semua tahapan dlm
pengelolaan ASN
1. Penyusunan dan penetapan
kebutuhan
2. Pengadaan
3. Pangkat dan jabatan
4. Pengembangan karier
5. Pola karier
6. Promosi
7. mutasi
8. Penilaian kinerja
9. Penggajian dan
tunjangan
10.Penghargaan
11. Disiplin
12. Pemberhentian
13. Jaminan pensiun dan
JHT
14. perlindungan
Manajemen PNS
MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud
Dasar penetapan kebutuhan terdiri atas :
1.Penyusunan kebutuhan jumlah dan jenis jabatan
berdasarkan analisis jabatan dan analisis beban kerja
2.Perencanaan kebutuhan SDM 5 tahun dengan rincian
per tahun berdasarkan prioritas kebutuhan
3.Ditetapkan oleh Menteri secara nasional
Metode yang digunakan adalah
ANALISIS JABATAN DAN ANALISIS BEBAN KERJA
1. PENETAPAN KEBUTUHAN
DAN PENGENDALIAN
JUMLAH
MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud
Kebutuhan
CPNS Instansi
Pemerintah
• Ditetapkan
MENPAN-RB.
• Jumlah & Jenis
Jabatan.
Pengumuman
secara Terbuka
• Persyaratan
ditetapkan oleh
PPK.
Seleksi CPNS
• Administrasi;
• Kompetensi
Dasar;
• Kompetensi
Bidang.
2. Proses Pengadaan PNS
MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud
Proses Pengadaan PNS
Masa Percobaan
• Dilaksanakan selama
1 Tahun.
• Wajib mengikuti
Diklat Dasar.
Pengangkatan
jadi PNS
• Lulus Diklat Dasar.
• Sehat Jasmani &
Rohani.
• Wajib mengucapkan
Sumpah/Janji.
MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud
No.
Urut
Pangkat Golongan Ruang
1. Juru Muda I a
2. Juru Muda Tk.I I b
3. Juru I c
4. Juru Tk.I I d
5. Pengatur Muda II a
6. Pengatur Muda Tk.I II b
7. Pengatur II c
8. Pengatur Tk.I II d
9. Penata Muda III a
10. Penata Muda Tk.I III b
11. Penata III c
12. Penata Tk.I III d
13. Pembina IV a
14. Pembina Tk.I IV b
15. Pembina Utama Muda IV c
16. Pembina Utama Madya IV d
17. Pembina Utama IV e
Pangkat dan Jabatan PNS
MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud
25
GOL RU STTB / IJAZAH
I/a SD
I/c SLTP
II/a SLTA, D.I
II/b SGPLB, D.II
II/c Sarjana Muda, Akademi, D. III
III/a Sarjana (S1), D.IV
III/b Dokter, Apoteker, Magister (S2)
III/c Doktor (S 3)
MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud
P
P
.
9
9
T
H
N
.
2
0
0
0
PENATA MUDA
III.a
PENATA MUDA Tk.I
PENATA
PENATA Tk.I
III.b
III.c
III.d
PEMBINA
PEMBINA Tk.I
PEMBINA UTAMA
MUDA
PEMBINA UTAMA
MADYA
IV.a
IV.b
IV.c
IV.d
PEMBINA UTAMA
IV.e
MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud
.
UTAMA
MADYA
PRATAMA
PIMPINAN TINGGI
ADMINSTRATOR
PENGAWAS
PELAKSANA
JABATAN ADMINISTRASI JABATAN FUNGSIONAL
❖ Utama
❖ Madya
❖ Muda
❖ Pertama
KEAHLIAN
❖ Penyelia
❖ Mahir
❖ Terampil
❖ Pemula
KETERAMPILAN
Jenjang Jabatan ASN
MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud
01
02
03
Diukur dari tingkat pendidikan,
pelatihan structural atau
manajemen, dan pengalaman
kepemimpinan
MANAJERIAL
Diukur dari tingkat dan spesialis
pendidikan, pelatihan teknis
fungsional, dan pengalaman
bekerja secara teknis
TEKNIS
Diukur dari pengalaman kerja
berkaitan dengan masyarakat
majemuk dalam hal agama, suku,
dan budaya sehingga memiliki
wawasan kebangsaan
Sosial Kultural
Kompetensi PNS
MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud
2. Seminar
3. Kursus
5. Praktik Kerja
Di Instansi Pusat dan
Daerah selama 1
tahun
4. Penataran
1. Pendidikan dan
Latihan
6. Pertukaran PNS
dan Swasta
INSTANSI PEMERINTAH WAJIB MENYUSUN RENCANA PENGEMBANGAN
KOMPETENSI & TERTUANG DALAM RENCANA KERJA ANGGARAN TAHUNAN
INSTANSI, MELAKSANAKAN DAN MELAKUKAN EVALUASI
Pengembangan Kompetensi sebagai Hak Pegawai ASN
MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014
MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud
PNS diberhentikan dengan hormat karena
a. meninggal dunia;
b. atas permintaan sendiri;
c. mencapai batas usia pensiun;
d. perampingan organisasi atau kebijakan pemerintah yang
mengakibatkan pensiun dini; atau
e. tidak cakap jasmani dan/atau rohani sehingga tidak dapat
menjalankan tugas dan kewajiban.
PNS diberhentikan dengan tidak hormat karena
a. Melakukan penyelewengan terhadap Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
b. Dihukum penjara atau kurungan berdasarkan putusan pengadilan yang telah memiliki kekuatan hukum tetap karena melakukan
tindak pidana kejahatan jabatan atau tindak pidana kejahatan yang ada hubungannya dengan jabatan dan/atau pidana umum;
c. Menjadi anggota dan/atau pengurus partai politik; atau
d. Dihukum penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memiliki kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana
dengan pidana penjara paling singkat 2 (dua) tahun dan pidana yang dilakukan dengan berencana.
PNS diberhentikan sementara, apabila
a. Diangkat menjadi pejabat negara;
b. Diangkat menjadi komisioner atau anggota
lembaga nonstruktural; atau
c. Ditahan karena menjadi tersangka tindak pidana.
MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud
6. Promosi PNS
Setiap PNS yang memenuhi syarat mempunyai
hak yang sama untuk dipromosikan ke jenjang
jabatan yang lebih tinggi.
.
• Promosi PNS dilakukan berdasarkan perbandingan objektif antara:
- kompetensi;
- kualifikasi;
- persyaratan yang dibutuhkan oleh jabatan;
- penilaian atas prestasi kerja;
- kepemimpinan, kerja sama, kreativitas; dan
-pertimbangan dari Tim Penilai Kinerja PNS pada Instansi
Pemerintah
“tanpa membedakan jender, suku, agama, ras, dan golongan.”
• Promosi Pejabat Administrasi dan Pejabat Fungsional PNS
dilakukan oleh PPK setelah mendapat pertimbangan Tim Penilai
Kinerja PNS pada Instansi yang dibentuk oleh PyB.
MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud
ASN yang menjadi Pejabat Negara
Pegawai ASN dari PNS yang diangkat
menjadi ketua, wakil ketua, dan anggota MK;
BPK; KY; KPK; Menteri dan jabatan
setingkat menteri; Kepala perwakilan RI di
Luar Negeri yang berkedudukan sebagai
Dubes Luar Biasa dan Berkuasa Penuh
DIBERHENTIKAN SEMENTARA DARI
JABATANNYA DAN TIDAK KEHILANGAN
STATUS SEBAGAI PNS.
Pegawai ASN dari PNS yang mencalonkan
diri atau dicalonkan menjadi Presiden dan
Wakil Presiden; ketua, wakil ketua, dan
anggota DPR; DPD; gubernur dan wakil
gubernur; bupati/walikota dan wakil
bupati/wakil walikota WAJIB
MENYATAKAN PENGUNDURAN DIRI
SECARA TERTULIS SEBAGAI PNS sejak
mendaftar sebagai calon.
MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud
Pengisian
Jabatan Pimpinan Tinggi
▪ Sifat: Kompetitif dan Terbuka
▪ Seleksi: Dilakukan oleh Panitia Seleksi
Instansi yang dipilih dan diangkat oleh
PPK berkoordinasi dengan KASN
▪ Proses
− Pimpinan Tinggi Utama dan Madya
dilakukan pada tingkat NASIONAL
− Pimpinan Tinggi Pratama dilakukan
pada tingkat NASIONAL, PROPINSI,
atau ANTAR INTANSI dalam 1 (satu)
KABUPATEN/KOTA.
MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud
Mutasi PNS dilakukan dengan memperhatikan
prinsip larangan “konflik kepentingan”.
Pembiayaan sebagai dampak mutasi dibebankan
pada APBN dan APBD.
• Setiap PNS dapat dimutasi tugas dan/atau lokasi dalam
satu Instansi Pusat, antar-Instansi Pusat, satu Instansi
Daerah, antar-Instansi Daerah, antar-Instansi Pusat dan
Instansi Daerah, dan ke perwakilan NKRI di luar negeri.
• Dilakukan oleh PPK dalam wilayah kewenangannya.
• Perpindahan PNS antarkabupaten/kota dalam satu
provinsi ditetapkan oleh Gubernur setelah memperoleh
pertimbangan Kepala BKN.
• Mutasi PNS antar provinsi ditetapkan oleh Menteri Dalam
Negeri setelah memperoleh pertimbangan Kepala BKN.
• Mutasi PNS daerah ke Instansi Pusat atau sebaliknya,
ditetapkan oleh Pejabat yang Berwenang setelah
mendapatkan pertimbangan teknis dari Kepala BKN.
• Mutasi PNS antar Instansi Pusat ditetapkan oleh Kepala
BKN.
7. Mutasi PNS
MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud
Dilakukan berdasarkan:
⮚ perencanaan kinerja pada tingkat individu dan tingkat unit atau organisasi;
Memperhatikan
⮚ target, sasaran, hasil, dan manfaat yang dicapai, serta perilaku PNS.
Metode
⮚ objektif, terukur, akuntabel, partisipatif, dan transparan.
⮚ Berada di bawah kewenangan PyB, didelegasikan secara berjenjang kepada
atasan langsung dari PNS, dan dapat mempertimbangkan pendapat rekan kerja
setingkat dan bawahannya.
⮚ Hasil penilaian kinerja PNS disampaikan kepada Tim Penilai Kinerja PNS.
PNS yang penilaian kinerjanya tidak mencapai target kinerja
dikenakan sanksi administrasi sampai dengan pemberhentian
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
8. Penilaian Kinerja PNS
MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud
Penilaian prestasi kerja PNS dilaksanakan oleh Pejabat Penilai sekali
dalam 1 (satu) thn pd akhir Desember dan paling lambat akhir
Januari thn berikutnya yang
Terdiri atas unsur :
⇨Sasaran Kerja Pegawai = bobot nilai 60 %
⇨perilaku kerja = bobot nilai 40 %
SKP meliputi aspek :
 Kuantitas
 Kualitas
 waktu ; dan
 biaya
Unsur perilaku kerja meliputi :
 orientasi pelayanan
 Integritas
 komitmen
 Disiplin
 kerjasama
 kepemimpinan
Unsur perilaku kerja meliputi :
 berorentasi pelayanan
 akuntabel
 Kompeten
 Harmonis
 adaptif
 Kolaboratif
MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud
10. PENGHARGAAN
Kesempatan prioritas
untuk mengembangkan
kompetensi
Tanda Kehormatan Kenaikan pangkat istimewa
Kesempatan menghadiri
secara resmi dan/atau
acara kenegaraan
Pasal 82 UU No 5 2014
Penghargaan diberikan kepada PNS telah menunjukkan kesetiaan, pengabdian, kecakapan, kejujuran,
kedisiplinan, dan prestasi kerja dalam melaksanakan tugasnya, dapat diberikan penghargaan berupa :
.
MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud
11. DISIPLIN
MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud
Peraturan
Pemerintah
Terbaru
Tentang
Disiplin PNS
Nomor 94
Tahun 2021
MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud
12. SISTEM
PEMBERHENTIAN
PNS
PP 32 TAHUN 1979
Atas permintaan sendiri
01
Mencapai Batas Usia Pensiun (BUP)
02
Penyederhanaan organisasi
03
Melakukan pelanggaran
/tindak/penyelewengan
04
Tidak cakap jasmani/rohani
05
Meninggalkan tugas
06
Meninggal dunia dan hilang
07
Pemberhentian karena hal-hal lain
08
MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud
42
Ps. 38 PP 11/2017
MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud
TIDAK DENGAN
HORMAT
a. penyelewengan terhadap Pancasila dan UUD NRI 1945;
b. dihukum penjara/kurungan yang berkekuatan hukum tetap karena
melakukan tindak pidana kejahatan jabatan atau yang ada
hubungannya dengan jabatan dan/atau pidana umum;
c. MENJADI ANGGOTA DAN/ATAU PENGURUS PARTAI POLITIK;
atau
d. dihukum penjara yang berkekuatan hukum tetap karena
melakukan tindak pidana dengan pidana penjara paling singkat 2
(dua) tahun dan pidana yang dilakukan dengan berencana.
Pemberhentian PNS
MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud
13. Batasan Usia
Pensiun
58 (lima puluh delapan) tahun
bagi Pejabat Administrasi;
60 (enam puluh) tahun bagi
Pejabat Pimpinan Tinggi
Sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan
bagi Pejabat Fungsional.
MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud
MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud
FUNGSI :
a) Pembinaan dan pengembangan profesi ASN;
b) Memberikan perlindungan hukum dan advokasi terhadap dugaan
pelanggaran sistem merit dan masalah hukum dalam melaksanakan
tugas;
c) Memberikan rekomendasi kepada majelis kode etik instansi terhadap
pelanggaran kode etik profesi dan kode perilaku profesi;
d) Menyelenggarakan usaha-usaha unruk peningkatan kesejahteraan anggota
korps profesi ASN RI sesuai dengan peraturan perundang-undangan
KEDUDUKAN :
Wadah Korps Profesi Pegawai ASN RI untuk menyalurkan aspirasinya.
TUJUAN :
a. Menjaga kode etik profesi dan standar pelayanan profesi ASN;
dan
b. Mewujudkan jiwa korps ASN sebagai pemersatu bangsa.
Organisasi ASN
MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud
46
JABATAN ASN
MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud
47
MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud
48
MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud
1. 58 tahun: a. Pejabat administrasi
b. Pejabat fungsional ketrampilan
c. Pejabat fungsional keahlian (pertama & muda)
2. 60 tahun: a. Pejabat Pimpinan Tinggi
b. Pejabat fungsional keahlian (madya)
3. 65 tahun: a. Pejabat fungsional keahlian (utama)
MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud
50
Jaminan Pensiun dan Jaminan Hari Tua
MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud
51
MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud
52
MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud
SMART
ASN
MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud
MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud
MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud
Kerangka Kurikulum Literasi Digital
Digital
Safety
04
Digital
Ethics
03
Kemampuan mengenali, mempolakan, menerapkan,
menganalisis, menerapkan, menganalisis, menimbang dan
meningkatkan kesadaran perlindungan data pribadi dan keamanan
digital dalam kehidupan sehari-hari
Digital
Culture
02
Kemampuan menyadari, mencontohkan, menyesuaikan diri
merasionalkan, mempertimbangkan, dan mengembangkan tata kelo , etika
digital (netiquette) dalam kehidupan sehari-hari
Digital
Skill
01
Kemampuan mengetahui, memahami, dan menggunakan perangkat
keras dan piranti lunak TIK serta system
operasi digital dalam kehidupan sehari-hari
Kemampuan membaca, menguraikan, membiasakan, memeriksa, dan
membangun wawasan kebangsaan, nilai Pancasila
Tunggal Ika dalam keseharian dan digitalisasi kebudayaan melalui
pemanfaatan TIK
MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud
2. Pilar Literasi
MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud
Etika Bermedia
Digital
Tiga tantangan dalam menimbang urgensi penerapan etika bermedia digital :
1. Penetrasi internet yang sangat tinggi dalam kehidupan sehari-hari masyarakat
Indonesia. Bukan hanya jumlah dan aksesnya yang bertambah, durasi
penggunaannya pun meningkat drastis
2. Perubahan perilaku masyarakat yang berpindah dari madia konvensional ke media
digital. Karakter media digital yang serba cepat dan serba instan, menyediakan
kesempatan tak terbatas dan big data, telah mengubah perilaku masyarakat dalam
segala hal, mulai dari belajar, bekerja, bertransaksi, hingga berkolaborasi.
3. Intensitas orang berinteraksi dengan gawai semakin tinggi. Situasi pandemi
COVID-19 yang menyebabkan intensitas orang berinteraksi dengan gawai semakin
tinggi, sehingga memunculkan berbagai isu dan gesekan. Semua ini tak lepas dari
situasi ketika semua orang berkumpul di media guna melaksanakan segala
aktivitasnya, tanpa batas.
MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud
Etika Bermedia
Digital
Media digital digunakan oleh siapa saja yang berbeda latar pendidikan dan
tingkat kompetensi. Karena itu, dibutuhkan panduan etis dan kontrol diri
(self-controlling) dalam menghadapi jarak perbedaan- perbedaan tersebut
dalam menggunakan media digital, yang disebut dengan Etika Digital.
Empat prinsip etika tersebut menjadi ujung tombak self-control setiap
individu dalam mengakses, berinteraksi, berpartisipasi, dan
berkolaborasi di ruang digital, sehingga media digital benar-benar bisa
dimanfaatkan secara kolektif untuk hal-hal positif.
MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud
Cakap Bermedia Digital
● Berdasarkan data survei indeks literasi digital nasional 2020 (34 provinsi), akses
terhadap internet kian cepat, terjangkau, dan tersebar hingga ke pelosok
(Kominfo, 2020). Dalam survei tersebut juga terungkap bahwa literasi digital
masyarakat Indonesia masih berada pada
level sedang (Katadata Insight Center & Kominfo, 2020).
● Adapun indeks literasi digital yang diukur dibagi ke dalam 4 subindeks, subindeks
tertinggi
adalah subindeks informasi dan literasi data serta kemampuan teknologi (3,66),
diikuti dengan subindeks komunikasi dan kolaborasi (3,38), serta informasi dan
literasi data (3,17) (Kominfo, 2020).
MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud
Cakap Bermedia Digital
● Data tersebut nyatanya selaras dengan laporan indeks pembangunan teknologi
informasi dan komunikasi (ICT Development Index) per tahun 2017. Indonesia
menempati posisi 114 dunia atau kedua terendah di G20 setelah India dalam rilis
tersebut (Jayani, 2020).
MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud
Cakap Bermedia Digital
Sumber: Kominfo, Siberkreasi, & Deloitte
(2020)
MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud
Aman Bermedia Digital
● Kompetensi keamanan digital merupakan kecakapan individual yang bersifat formal dan mau tidak
mau bersentuhan dengan aspek hukum positif. Secara individual, terdapat tiga area kecakapan
keamanan digital yang wajib dimiliki oleh pengguna media digital.
Kognitif
Memahami berbagai konsep dan mekanisme proteksi baik terhadap perangkat
digital (lunak maupun keras) maupun terhadap identitas digital dan data diri.
Afektif
Empati agar pengguna media digital punya kesadaran bahwa keamanan digital bukan
sekadar tentang perlindungan perangkat digital sendiri dan data diri sendiri, melainkan
juga menjaga keamanan pengguna lain sehingga tercipta sistem keamanan yang kuat.
Konatif
atau
behavioral
Langkah-langkah praktis untuk melakukan perlindungan identitas digital dan data diri
MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud
Budaya Bermedia Digital
Kompetensi keamanan digital merupakan kecakapan individual
yang bersifat formal dan mau tidak mau bersentuhan dengan
aspek hukum positif. Secara individual, terdapat tiga area
kecakapan keamanan digital yang wajib dimiliki oleh pengguna
media digital.
MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud
MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud
Tugas kelompok -1
(Analisis manajemen ASN dan Smart ASN dalam
Laporan Aktualisasi)
1. Tentukan salah satu laporan aktualisasi peserta
2. Cermati Tabel laporan aktualisasi khususnya keterkaitan agenda3
(manajemen ASN dan Smart ASN) dalam setiap kegiatan dan
kontribusi kegiatan pada visi, misi, dan tujuan organisasi, serta
penguatan nilai-nilai organisasi.
3. Buat paparan terkait dengan tugas no 2 . Tentukan moderator dan
nutulen dalam paparan yang dilakukan
MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud
Talk Show
Deskripsi;
Tema : Kinerja dan kompetensi ASN
Langkah-Langkah:
a. Peserta di bagi menjadi 2 kelompok presenter dan pemirsa.
b. Kelompok 1 adayang berfungsi sebagai penanya (2 orang) ada yang berfungsi sebagai nara
sumber (5 orang) dari berbagai bidang ( Kepala biro kepegawaian, pakar administraasi negara,
professional diluar ASN 1 orang dan ASN yang berprestasi 1 orang, ASN yang ditempatkan di
bidang yang tidak sesuai dengan kompetensinya 1 orang)
c. Kelompok 2 : pemirsa 8 orang. Dalam kelompok tersebut 2 ada yang berfungsi sebagai
reporter yang mewawancarai masyarakat penerima pelayanan publik 2 orang). Pemirsa /
reporter berksesempatan bertanya saat talk show.
d. Peserta diberi waktu 20 menit untuk diskusi mencari bahan dan referensi sesuai perannya
• Kelompok pemirsa membuat pertanyaan yang akan diajukan ke nara sumber
• Presenter membuat bahan pertanyaan ke para nara sumber
• Masing-masing aktor mempersiapkan bahan yang akan dijadikan jawaban
c. Kegiatan talk show, kurang lebih 40 menit
MANAJEMEN ASN
MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud
RANDOM WORDS, PRODUK INOVASI PELAYANAN PUBLIK
Deskripsi;
Kelompok membuat produk pelayanan publik berdasarkan gambar-gambar
yang dipilih
SMART ASN
MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud
Game Random
words
• Peserta dibagi 4 kelompok
• Setiap kelompok memilih gambar minimal 5
gambar dari keseluruhan gambar, dan dari
gambara-gambar tersebut silahkan buat sebuah
rancangan produk-produk pelayanan publik atau
produk inovasi.
• Produk Inovasi yang dihasilkan harus memuat
unsur 8 prinsip smart ASN
• Kemudian setiap kelompok mempresentasikan
produk pelayanan publiknya dan inovasinya dan
kelompok yang menyimak presentasi silahkan
memilih produk pelayanan publik atau inovasi
yang menarik menurut kelompok dan sebutkan apa
yang membuat ketertarikannya
• Setiap kelompok saling memberikan penilaian
terhadapn kelompok lainnya sebagai apresiasi
This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY
MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud
MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud
MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud
MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud
Tugas kelompok Dosen
MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud
Setiap Kelompok membuat
1. Buat Yel-yel kelompok
2. Buat persembahan kelompok tema manajemen ASN atau Smart
ASN : pantun, lagu, puisi, atau persembahan lain.
MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud
Tugas kelompok -2 : Simulasi / Role Play Manajemen ASN
Kelompok 2 akan melakukan role play rapat misalnya rapat prodi, ada yang
memperankan sebagai kepala prodi dan ada yang memperankan sebagai pembicara/
pemakalah. Kelompok yang lain peserta rapat yang bertanya
Makalah : Penguatan fungsi, tugas dan peran dosen berorentasi manajemen ASN.
Makalah Berisi tentang:
• Tugas, fungsi dan peran ASN/dosen,
• hak dan kewajiban ASN/dosen,
• kode etik ASN/dosen dosen,
• Pangkat dan jabatan
• kedisiplinan,
• mutusi kerja
• Kinerja dosen
• Membangun jejaring dosen yang profesioanal
MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud
Tugas kelompok - 3 : Simulasi / Role Play Manajemen ASN
Kelompok 3 akan melakukan role play rapat misalnya rapat prodi, ada
yang memperankan sebagai kepala prodi dan ada yang memperankan
sebagai pembicara/ pemakalah. Kelompok yang lain peserta rapat yang
bertanya
Makalah : Pengelolaan dan Pengembangan karier dosen (Pola karier).
Makalah berisi tentang:
• Pangkat dan jabatan dosen
• Penerapan meritokrasi untuk dosen
• Pola pengembangan karier dosen
• Strategi menunju karier dosen menunju karier puncak.
MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud
Tugas Kelompok-4 : Role Play Rapat Fakultas
Role play rapat fakultas/ kampus. Sehingga ada yangverperan sebagai dekan.
Ada yang berperan sebagai ketua jurusan /dosen pemateri. Kelompok satu
sebagai peserta rapat yang bertanya.
Makalah: Strategi Pengembangan Kompetensi Dosen berorentasi SMART
ASN untuk mendukung Smart Governance
• Teori smart ASN
• Jenis Smart ASN
• Smart Governance
• Pemerintahan berkelas dunia
• Pengembangan kompetensi dosen
• Smart ASN mendukung Smart governace berkelas dunia
• Pengembangan dosen berkelas dunia
MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud
Tugas Kelompok 4 (alternatif)
• Role play rapat Faktultas. Sehingga ada yang berperan Dekan dan ada
yang berperan sebagai dosen pemateri
• Makalah : Penguatan kode etik dan kode prilaku dosen berorentasi
pada SMART ASN
• Kode etik ASN
• Kode etik ASN dan relevansi dengan 21 pedoman perilaku ASN
• Strategi penguatan kode etik dan prilaku dosen

More Related Content

What's hot

Analisis isu kontemporer
Analisis isu kontemporerAnalisis isu kontemporer
Analisis isu kontemporerhoyin rizmu
 
Assessment individu berdasarkan kompetensi
Assessment individu berdasarkan kompetensiAssessment individu berdasarkan kompetensi
Assessment individu berdasarkan kompetensipracoyo cipto nugroho
 
Ppt seminar rancangan aktualisasi final Uswatun Coachee
Ppt seminar rancangan aktualisasi final Uswatun CoacheePpt seminar rancangan aktualisasi final Uswatun Coachee
Ppt seminar rancangan aktualisasi final Uswatun Coacheetemanna #LABEDDU
 
Rancang bangun pembelajaran mata pelatihan rbpmp
Rancang bangun pembelajaran mata pelatihan rbpmpRancang bangun pembelajaran mata pelatihan rbpmp
Rancang bangun pembelajaran mata pelatihan rbpmpPuji Hastuti
 
Penyusunan RENSTRA
Penyusunan RENSTRAPenyusunan RENSTRA
Penyusunan RENSTRA93220872
 
23. agenda iii pka-bahan tayang organisasi digital-
23. agenda iii pka-bahan tayang organisasi digital-23. agenda iii pka-bahan tayang organisasi digital-
23. agenda iii pka-bahan tayang organisasi digital-temanna #LABEDDU
 
Laporan hasil kkn
Laporan hasil kknLaporan hasil kkn
Laporan hasil kknNikmon Amal
 
Agenda iii pkp-modul pelayanan publik digital-
Agenda iii pkp-modul pelayanan publik digital-Agenda iii pkp-modul pelayanan publik digital-
Agenda iii pkp-modul pelayanan publik digital-temanna #LABEDDU
 
Laporan PKTBT Terampil - Pranata Komputer.docx
Laporan PKTBT Terampil - Pranata Komputer.docxLaporan PKTBT Terampil - Pranata Komputer.docx
Laporan PKTBT Terampil - Pranata Komputer.docxWisalathi
 
Agenda ii pkp-modul-kepemimpinan dalam melaksanakan tugas-
Agenda ii pkp-modul-kepemimpinan dalam melaksanakan tugas-Agenda ii pkp-modul-kepemimpinan dalam melaksanakan tugas-
Agenda ii pkp-modul-kepemimpinan dalam melaksanakan tugas-temanna #LABEDDU
 
Analisis Jabatan Pengadministrasian Sarana dan Prasarana
Analisis Jabatan Pengadministrasian Sarana dan PrasaranaAnalisis Jabatan Pengadministrasian Sarana dan Prasarana
Analisis Jabatan Pengadministrasian Sarana dan PrasaranaSujud Marwoto
 
Peran dan Fungsi Penyelenggaraan Diklat
Peran dan Fungsi Penyelenggaraan DiklatPeran dan Fungsi Penyelenggaraan Diklat
Peran dan Fungsi Penyelenggaraan DiklatTri Pangesti
 
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lampiran 3
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lampiran 3Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lampiran 3
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lampiran 3infosanitasi
 
Rencana Evaluasi RB Berdampak - share Bisa Tanya.pdf
Rencana Evaluasi RB Berdampak - share Bisa Tanya.pdfRencana Evaluasi RB Berdampak - share Bisa Tanya.pdf
Rencana Evaluasi RB Berdampak - share Bisa Tanya.pdfZainalArifin343633
 
Manajemen asn haeli edit
Manajemen asn haeli editManajemen asn haeli edit
Manajemen asn haeli editkwanhaeli
 
power point untuk presentasi Laporan Aktualisasi Habituasi Latsar CPNS
power point untuk presentasi Laporan Aktualisasi Habituasi Latsar CPNSpower point untuk presentasi Laporan Aktualisasi Habituasi Latsar CPNS
power point untuk presentasi Laporan Aktualisasi Habituasi Latsar CPNStemanna #LABEDDU
 

What's hot (20)

Analisis isu kontemporer
Analisis isu kontemporerAnalisis isu kontemporer
Analisis isu kontemporer
 
Assessment individu berdasarkan kompetensi
Assessment individu berdasarkan kompetensiAssessment individu berdasarkan kompetensi
Assessment individu berdasarkan kompetensi
 
Ppt seminar rancangan aktualisasi final Uswatun Coachee
Ppt seminar rancangan aktualisasi final Uswatun CoacheePpt seminar rancangan aktualisasi final Uswatun Coachee
Ppt seminar rancangan aktualisasi final Uswatun Coachee
 
Laporan aktualisasi yuyun
Laporan aktualisasi yuyunLaporan aktualisasi yuyun
Laporan aktualisasi yuyun
 
Rancang bangun pembelajaran mata pelatihan rbpmp
Rancang bangun pembelajaran mata pelatihan rbpmpRancang bangun pembelajaran mata pelatihan rbpmp
Rancang bangun pembelajaran mata pelatihan rbpmp
 
Penyusunan RENSTRA
Penyusunan RENSTRAPenyusunan RENSTRA
Penyusunan RENSTRA
 
23. agenda iii pka-bahan tayang organisasi digital-
23. agenda iii pka-bahan tayang organisasi digital-23. agenda iii pka-bahan tayang organisasi digital-
23. agenda iii pka-bahan tayang organisasi digital-
 
Laporan hasil kkn
Laporan hasil kknLaporan hasil kkn
Laporan hasil kkn
 
Perspektif pembinaan jabatan fungsional melalui monitoring dan evaluasi pembi...
Perspektif pembinaan jabatan fungsional melalui monitoring dan evaluasi pembi...Perspektif pembinaan jabatan fungsional melalui monitoring dan evaluasi pembi...
Perspektif pembinaan jabatan fungsional melalui monitoring dan evaluasi pembi...
 
Agenda iii pkp-modul pelayanan publik digital-
Agenda iii pkp-modul pelayanan publik digital-Agenda iii pkp-modul pelayanan publik digital-
Agenda iii pkp-modul pelayanan publik digital-
 
Laporan PKTBT Terampil - Pranata Komputer.docx
Laporan PKTBT Terampil - Pranata Komputer.docxLaporan PKTBT Terampil - Pranata Komputer.docx
Laporan PKTBT Terampil - Pranata Komputer.docx
 
Agenda ii pkp-modul-kepemimpinan dalam melaksanakan tugas-
Agenda ii pkp-modul-kepemimpinan dalam melaksanakan tugas-Agenda ii pkp-modul-kepemimpinan dalam melaksanakan tugas-
Agenda ii pkp-modul-kepemimpinan dalam melaksanakan tugas-
 
Analisis Jabatan Pengadministrasian Sarana dan Prasarana
Analisis Jabatan Pengadministrasian Sarana dan PrasaranaAnalisis Jabatan Pengadministrasian Sarana dan Prasarana
Analisis Jabatan Pengadministrasian Sarana dan Prasarana
 
Peran dan Fungsi Penyelenggaraan Diklat
Peran dan Fungsi Penyelenggaraan DiklatPeran dan Fungsi Penyelenggaraan Diklat
Peran dan Fungsi Penyelenggaraan Diklat
 
SEMINAR RANCANGAN AKTUALISASI
SEMINAR RANCANGAN AKTUALISASISEMINAR RANCANGAN AKTUALISASI
SEMINAR RANCANGAN AKTUALISASI
 
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lampiran 3
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lampiran 3Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lampiran 3
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lampiran 3
 
Rencana Evaluasi RB Berdampak - share Bisa Tanya.pdf
Rencana Evaluasi RB Berdampak - share Bisa Tanya.pdfRencana Evaluasi RB Berdampak - share Bisa Tanya.pdf
Rencana Evaluasi RB Berdampak - share Bisa Tanya.pdf
 
Manajemen asn haeli edit
Manajemen asn haeli editManajemen asn haeli edit
Manajemen asn haeli edit
 
power point untuk presentasi Laporan Aktualisasi Habituasi Latsar CPNS
power point untuk presentasi Laporan Aktualisasi Habituasi Latsar CPNSpower point untuk presentasi Laporan Aktualisasi Habituasi Latsar CPNS
power point untuk presentasi Laporan Aktualisasi Habituasi Latsar CPNS
 
Contoh pengisian anjab
Contoh pengisian anjabContoh pengisian anjab
Contoh pengisian anjab
 

Similar to Manajemen ASN dan Smart Governance

ATURAN DASAR KEPEGAWAIAN Aparatur Sipil Negara.pptx
ATURAN DASAR KEPEGAWAIAN Aparatur Sipil Negara.pptxATURAN DASAR KEPEGAWAIAN Aparatur Sipil Negara.pptx
ATURAN DASAR KEPEGAWAIAN Aparatur Sipil Negara.pptxsabarpsormin1
 
Slide-PP-11-Manajemen-PNS.pdf
Slide-PP-11-Manajemen-PNS.pdfSlide-PP-11-Manajemen-PNS.pdf
Slide-PP-11-Manajemen-PNS.pdfarmansyah44
 
UU ASN (kem dalam negeri)
UU ASN (kem dalam negeri)UU ASN (kem dalam negeri)
UU ASN (kem dalam negeri)Ilham Ismail
 
Slide-PP-11-Manajemen-PNS.pptx
Slide-PP-11-Manajemen-PNS.pptxSlide-PP-11-Manajemen-PNS.pptx
Slide-PP-11-Manajemen-PNS.pptxarmansyah44
 
PermenPANRB No. 15 Tahun 2019.pdf
PermenPANRB No. 15 Tahun 2019.pdfPermenPANRB No. 15 Tahun 2019.pdf
PermenPANRB No. 15 Tahun 2019.pdfSanRatih1
 
19040704035_Deva Mahendra C.B._Hukum Kepegawaian.pptx
19040704035_Deva Mahendra C.B._Hukum Kepegawaian.pptx19040704035_Deva Mahendra C.B._Hukum Kepegawaian.pptx
19040704035_Deva Mahendra C.B._Hukum Kepegawaian.pptxDevaMahendraCaesarBi1
 
26-Pengembangan Karier ASN.pptx
26-Pengembangan Karier ASN.pptx26-Pengembangan Karier ASN.pptx
26-Pengembangan Karier ASN.pptxKang Ulil abshar
 
3.1. Paparan Manajemen PPPK 2023.pdf
3.1. Paparan Manajemen PPPK 2023.pdf3.1. Paparan Manajemen PPPK 2023.pdf
3.1. Paparan Manajemen PPPK 2023.pdfHadi Purwa
 
Manajemen asn prajab iv
Manajemen asn prajab ivManajemen asn prajab iv
Manajemen asn prajab ivhoyin rizmu
 
Sosialisasi Reformasi Birokrasi Juli 2018
Sosialisasi Reformasi Birokrasi Juli 2018Sosialisasi Reformasi Birokrasi Juli 2018
Sosialisasi Reformasi Birokrasi Juli 2018Adi Pujakesuma
 
Manajemen ASN.pptx
Manajemen ASN.pptxManajemen ASN.pptx
Manajemen ASN.pptxUDPUTRI1
 
Undang-undang nomor 20 tahun 2023 tentang ASN
Undang-undang nomor  20 tahun 2023 tentang ASNUndang-undang nomor  20 tahun 2023 tentang ASN
Undang-undang nomor 20 tahun 2023 tentang ASNleoputracahya
 
PPT Pembinaan Manajemen ASN KAB PROBOLINGGO.pptx
PPT Pembinaan Manajemen ASN KAB PROBOLINGGO.pptxPPT Pembinaan Manajemen ASN KAB PROBOLINGGO.pptx
PPT Pembinaan Manajemen ASN KAB PROBOLINGGO.pptxHandik Hariyanto
 
a94cd_INTEGRITAS__NEW_.pptx
a94cd_INTEGRITAS__NEW_.pptxa94cd_INTEGRITAS__NEW_.pptx
a94cd_INTEGRITAS__NEW_.pptxUmmuFaizah7
 
BT AGENDA 3 MAJALENGKA 11.3 (2JP-31 Agustus 2022).pdf
BT AGENDA 3 MAJALENGKA 11.3 (2JP-31 Agustus 2022).pdfBT AGENDA 3 MAJALENGKA 11.3 (2JP-31 Agustus 2022).pdf
BT AGENDA 3 MAJALENGKA 11.3 (2JP-31 Agustus 2022).pdfRahmanTanjung1
 
pert 13 PPSDM Pengembangan KARIER TGL 16 des 2022.pptx
pert 13 PPSDM Pengembangan KARIER TGL 16 des 2022.pptxpert 13 PPSDM Pengembangan KARIER TGL 16 des 2022.pptx
pert 13 PPSDM Pengembangan KARIER TGL 16 des 2022.pptxZulkarnainTamim1
 
Penjabaran UU 5/2014 tentang Aparatur Sipil Negara
Penjabaran UU 5/2014 tentang Aparatur Sipil NegaraPenjabaran UU 5/2014 tentang Aparatur Sipil Negara
Penjabaran UU 5/2014 tentang Aparatur Sipil NegaraDadang Solihin
 

Similar to Manajemen ASN dan Smart Governance (20)

ATURAN DASAR KEPEGAWAIAN Aparatur Sipil Negara.pptx
ATURAN DASAR KEPEGAWAIAN Aparatur Sipil Negara.pptxATURAN DASAR KEPEGAWAIAN Aparatur Sipil Negara.pptx
ATURAN DASAR KEPEGAWAIAN Aparatur Sipil Negara.pptx
 
Slide-PP-11-Manajemen-PNS.pdf
Slide-PP-11-Manajemen-PNS.pdfSlide-PP-11-Manajemen-PNS.pdf
Slide-PP-11-Manajemen-PNS.pdf
 
UU ASN (kem dalam negeri)
UU ASN (kem dalam negeri)UU ASN (kem dalam negeri)
UU ASN (kem dalam negeri)
 
Slide-PP-11-Manajemen-PNS.pptx
Slide-PP-11-Manajemen-PNS.pptxSlide-PP-11-Manajemen-PNS.pptx
Slide-PP-11-Manajemen-PNS.pptx
 
PermenPANRB No. 15 Tahun 2019.pdf
PermenPANRB No. 15 Tahun 2019.pdfPermenPANRB No. 15 Tahun 2019.pdf
PermenPANRB No. 15 Tahun 2019.pdf
 
19040704035_Deva Mahendra C.B._Hukum Kepegawaian.pptx
19040704035_Deva Mahendra C.B._Hukum Kepegawaian.pptx19040704035_Deva Mahendra C.B._Hukum Kepegawaian.pptx
19040704035_Deva Mahendra C.B._Hukum Kepegawaian.pptx
 
26-Pengembangan Karier ASN.pptx
26-Pengembangan Karier ASN.pptx26-Pengembangan Karier ASN.pptx
26-Pengembangan Karier ASN.pptx
 
3.1. Paparan Manajemen PPPK 2023.pdf
3.1. Paparan Manajemen PPPK 2023.pdf3.1. Paparan Manajemen PPPK 2023.pdf
3.1. Paparan Manajemen PPPK 2023.pdf
 
Manajemen asn prajab iv
Manajemen asn prajab ivManajemen asn prajab iv
Manajemen asn prajab iv
 
Sosialisasi Reformasi Birokrasi Juli 2018
Sosialisasi Reformasi Birokrasi Juli 2018Sosialisasi Reformasi Birokrasi Juli 2018
Sosialisasi Reformasi Birokrasi Juli 2018
 
SOSIALISASI UU ASN 2014
SOSIALISASI UU ASN 2014SOSIALISASI UU ASN 2014
SOSIALISASI UU ASN 2014
 
Manajemen ASN.pptx
Manajemen ASN.pptxManajemen ASN.pptx
Manajemen ASN.pptx
 
Undang-undang nomor 20 tahun 2023 tentang ASN
Undang-undang nomor  20 tahun 2023 tentang ASNUndang-undang nomor  20 tahun 2023 tentang ASN
Undang-undang nomor 20 tahun 2023 tentang ASN
 
PPT Pembinaan Manajemen ASN KAB PROBOLINGGO.pptx
PPT Pembinaan Manajemen ASN KAB PROBOLINGGO.pptxPPT Pembinaan Manajemen ASN KAB PROBOLINGGO.pptx
PPT Pembinaan Manajemen ASN KAB PROBOLINGGO.pptx
 
UU-ASN.pptx
UU-ASN.pptxUU-ASN.pptx
UU-ASN.pptx
 
a94cd_INTEGRITAS__NEW_.pptx
a94cd_INTEGRITAS__NEW_.pptxa94cd_INTEGRITAS__NEW_.pptx
a94cd_INTEGRITAS__NEW_.pptx
 
BAHAN_KABUPATEN_MALANG (1).pptx
BAHAN_KABUPATEN_MALANG (1).pptxBAHAN_KABUPATEN_MALANG (1).pptx
BAHAN_KABUPATEN_MALANG (1).pptx
 
BT AGENDA 3 MAJALENGKA 11.3 (2JP-31 Agustus 2022).pdf
BT AGENDA 3 MAJALENGKA 11.3 (2JP-31 Agustus 2022).pdfBT AGENDA 3 MAJALENGKA 11.3 (2JP-31 Agustus 2022).pdf
BT AGENDA 3 MAJALENGKA 11.3 (2JP-31 Agustus 2022).pdf
 
pert 13 PPSDM Pengembangan KARIER TGL 16 des 2022.pptx
pert 13 PPSDM Pengembangan KARIER TGL 16 des 2022.pptxpert 13 PPSDM Pengembangan KARIER TGL 16 des 2022.pptx
pert 13 PPSDM Pengembangan KARIER TGL 16 des 2022.pptx
 
Penjabaran UU 5/2014 tentang Aparatur Sipil Negara
Penjabaran UU 5/2014 tentang Aparatur Sipil NegaraPenjabaran UU 5/2014 tentang Aparatur Sipil Negara
Penjabaran UU 5/2014 tentang Aparatur Sipil Negara
 

Recently uploaded

PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 

Recently uploaded (20)

PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 

Manajemen ASN dan Smart Governance

  • 1. MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud AGENDA III KEDUDUKAN DAN PERAN PNS UNTUK MENDUKUNG TERWUJUDNYA SMART GOVERNANCE SESUAI DENGAN KETENTUAN PERATURAN PERUNDANGAN (KLASIKAL) PELATIHAN DASAR CPNS Dr. Ir. Sahirman, MP NIP. 196404171990021002 Widyaiswara Pusdiklat Kemdikbudristek No. HP. 085219595845. Email: sahir17hirman@gmail.com
  • 2. MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud Susetyaningsih Deskripsi Singkat Pembelajaran • Mata pelatihan Agenda Kedudukan dan Peran PNS dalam mendukung smart governance secara Klasikal dengan memberi penekanan pada kemampuan praktik (outdoor activity) di tempat kerja atau dimasyarakat sebagai bentuk penguatan dan pendalaman hasil pembelajaran MOOC dan Distance Learning dalam rangka pembentukan karakter PNS profesional sesuai bidang tugas. • Materi yang disampaikan harus bersifat penguatan dan pendalaman pada level C3-C6 pada Taksonomi Bloom. • Selama pembelajaran klasikal, sikap perilaku peserta akan dinilai dan diberikan bimbingan, serta apabila dibutuhkan peserta dapat diberikan konseling oleh Pendamping.
  • 3. MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud Indikator Hasil Belajar Susetyaningsih Menyiapkan bahan presentasi pengalaman penguatan kedudukan dan peran PNS dalam mendukung smart governace selama habituasi sesuai Laporan Aktualisasi Mempresentasikan pengalaman melakukan penguatan kedudukan dan peran PNS mendukung smart governace dari masingmasing kelompok secara bergantian Menyusun sekenario role playing (bermain peran) untuk mempraktikan manajemen ASN dan smart ASN Mempraktikan role playing (bermain peran) simulasi ditempat kerja atau di masyarakat terkait manajemen ASN dan smart ASN
  • 4. MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud Peserta: https://www.menti.com/96xxgmwzso Fasilitator https://www.mentimeter.com/app/presentation/9aa8012352c 976ee0996852f022638a4/af1646ecf2ba The voting code 1323 7279
  • 5. MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud
  • 6. MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud Kedudukan dan Peran ASN Hak dan Kewajiban Kode etik ASN Sistem Merit dalam Pengelolaan ASN Memehami dan mengimplementasikan Kedudukan dan Peran sebagai ASN Manajemen ASN Manajemen ASN
  • 7. MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud 7 DASAR HUKUM 1. UU No. 5 Tahun 2014 ttg ASN 2. PP No. 94 Tahun 2021 ttg Disiplin PNS 3. PP. 11 Tahun 2017 ttg Manajemen PNS 4. PP. 49 Tahun 2018 ttg Manajemen PPPK 5. PP No. 30 Tahun 2019 ttg Penilaian Kinerja PNS
  • 8. MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud www.beritasatu.com . Asman Abnur: Ini Enam Penyakit Birokrasi di Indonesia. 30 Maret 2018 6 Penyakit Birokrasi di Indonesia: 1.Persentase belanja operasional untuk kebutuhan internal pemerintah daerah yang lebih besar dari belanja publik. 2.Tingkat korupsi yang cukup tinggi. 3.Inefektivitas dan inefisiensi dalam pengelolaan pembangunan. 4.Kualitas ASN masih belum optimal dalam mendukung kinerja pemerintah. 5.Organisasi pemerintah yang cenderung besar, baik di pusat maupun di daerah. 6.Kualitas pelayanan publik yang masih belum memenuhi harapan publik. "Masih banyak ASN yang berpikir bukan sebagai pelayan masyarakat, tetapi lebih mengedepankan kekuasaan,"
  • 9. MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud
  • 10. MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud FUNGSI, TUGAS DAN PERAN PEGAWAI ASN FUNGSI (psl. 10)  sebagai pelaksana kebijakan publik;  pelayan publik;  perekat dan pemersatu bangsa. PERAN (psl. 12) • Perencana • Pelaksana • Pengawas Penyelenggara Tugas Umum dan Pemerintahan TUGAS (psl. 11)  melaksanakan kebijakan publik;  memberikan pelayanan publik yang profesional  mempererat persatuan dan kesatuan NKRI ASN
  • 11. MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud JENIS, STATUS & KEDUDUKAN ASN JENIS PNS PPPK STATUS 1. Berstatus pegawai tetap dan Memiliki NIP secara Nasional; 2. Menduduki jabatan pemerintahan. 1. Diangkat dengan perjanjian kerja sesuai kebutuhan instansi dan ketentuan UU. 2. Melaksanakan tugas pemerintahan. KEDUDUKAN • Berkedudukan sebagai unsur aparatur negara • Melaksanakan kebijakan yang ditetapkan oleh pimpinan • Harus bebas dari pengaruh/intervensi golongan & partai politik . Berada di Pusat, Daerah dan Luar Negeri
  • 12. MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud HAK DAN KEWAJIBAN ASN JENIS PNS PPPK HAK 1. gaji, tunjangan, dan fasilitas; 2. cuti; 3. jaminan pensiun dan jaminan hari tua; 4. perlindungan; dan 5. pengembangan kompetensi. 1. gaji, tunjangan, dan fasilitas; 2. cuti; 3. perlindungan; dan 4. pengembangan kompetensi. KEWAJIBAN • setia dan taat pada Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI, dan pemerintah yang sah; • menjaga persatuan dan kesatuan bangsa; • melaksanakan kebijakan pemerintah; • menaati ketentuan peraturan perundang-undangan; • melaksanakan tugas kedinasan; • menunjukkan integritas dan keteladanan; • menyimpan rahasia jabatan • bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI
  • 13. MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud 13
  • 14. MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud CUTIPNS Aturan Cuti PNS, PP.No. 11 / 2017, Ps.310 Peratuaran BKN 24/2017 1. Cuti Tahunan: PNS dan calon PNS yang telah bekerja paling kurang 1 (satu) tahun secara terus menerus berhak atas cuti tahunan. Lamanya hak atas cuti tahunan sebagaimana dimaksud adalah 12 (dua belas) hari kerja 2. Cuti Besar: PNS yang telah bekerja paling singkat 5 (lima) tahun secara terus menerus, menurut PP ini berhak lama 3 (tiga) bulan 3. Cuti Sakit: Setiap PNS yang menderita sakit berhak atas cuti sakit. PNS yang sakit lebih dari 1 (satu) hari sampai dengan 14 (empat belas) hari, Hak atas cuti sakit sebagaimana dimaksud diberikan untuk waktu paling lama 1 (satu) tahun. Jangka waktu cuti sakit sebagaimana dimaksud dapat ditambah untuk paling lama 6 (enam) bulan apabila diperlukan 4. Cuti Melahirkan: Untuk kelahiran anak pertama sampai dengan kelahiran anak ketiga pada saat menjadi PNS, berhak atas cuti melahirkan. Untuk kelahiran anak keempat dan seterusnya, kepada PNS diberikan cuti besar. Lamanya cuti melahirkan sebagaimana dimaksud adalah 3 (tiga) bulan 5. Cuti Karena Alasan Penting: PNS berhak atas cuti karena alasan penting, paling lama 1 (satu) bulan 6. Cuti Bersama: Cuti bersama tidak mengurangi cuti tahunan. PNS yang karena Jabatannya tidak diberikan hak atas cuti bersama, hak cuti tahunannya ditambah sesuai dengan jumlah cuti bersama yang tidak diberikan. 7. Cuti Diluar Tanggungan Negara: PNS yang telah bekerja paling singkat 5 (lima) tahun secara terus-menerus karena alasan pribadi dan mendesak dapat diberikan cuti di luar tanggungan negara. Cuti di luar tanggungan negara itu dapat diberikan untuk paling lama 3 (tiga) tahun Ketentuan mengenai cuti sakit, cuti melahirkan, dan cuti karena alasan penting berlaku secara mutatis mutandis terhadap Calon PNS
  • 15. MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud Hak PNS Setiap PNS memiliki hak & kesempatan yang sama didasarkan pada penilaian kompetensi & penilaian kinerja
  • 16. MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud 16 Fungsi KODE ETIK 1. Pedoman dan panduan bagi ASN dlm melaksanakan tugas; 2. Standard penilaian sifat, perilaku dan tindakan bagi ASN dlm melaksanakan tugas
  • 17. MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud KODE ETIK
  • 18. MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud KODE ETIK
  • 19. MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud 19
  • 20. MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud 20 OBJEKTIFITAS semua tahapan dlm pengelolaan ASN 1. Penyusunan dan penetapan kebutuhan 2. Pengadaan 3. Pangkat dan jabatan 4. Pengembangan karier 5. Pola karier 6. Promosi 7. mutasi 8. Penilaian kinerja 9. Penggajian dan tunjangan 10.Penghargaan 11. Disiplin 12. Pemberhentian 13. Jaminan pensiun dan JHT 14. perlindungan Manajemen PNS
  • 21. MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud Dasar penetapan kebutuhan terdiri atas : 1.Penyusunan kebutuhan jumlah dan jenis jabatan berdasarkan analisis jabatan dan analisis beban kerja 2.Perencanaan kebutuhan SDM 5 tahun dengan rincian per tahun berdasarkan prioritas kebutuhan 3.Ditetapkan oleh Menteri secara nasional Metode yang digunakan adalah ANALISIS JABATAN DAN ANALISIS BEBAN KERJA 1. PENETAPAN KEBUTUHAN DAN PENGENDALIAN JUMLAH
  • 22. MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud Kebutuhan CPNS Instansi Pemerintah • Ditetapkan MENPAN-RB. • Jumlah & Jenis Jabatan. Pengumuman secara Terbuka • Persyaratan ditetapkan oleh PPK. Seleksi CPNS • Administrasi; • Kompetensi Dasar; • Kompetensi Bidang. 2. Proses Pengadaan PNS
  • 23. MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud Proses Pengadaan PNS Masa Percobaan • Dilaksanakan selama 1 Tahun. • Wajib mengikuti Diklat Dasar. Pengangkatan jadi PNS • Lulus Diklat Dasar. • Sehat Jasmani & Rohani. • Wajib mengucapkan Sumpah/Janji.
  • 24. MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud No. Urut Pangkat Golongan Ruang 1. Juru Muda I a 2. Juru Muda Tk.I I b 3. Juru I c 4. Juru Tk.I I d 5. Pengatur Muda II a 6. Pengatur Muda Tk.I II b 7. Pengatur II c 8. Pengatur Tk.I II d 9. Penata Muda III a 10. Penata Muda Tk.I III b 11. Penata III c 12. Penata Tk.I III d 13. Pembina IV a 14. Pembina Tk.I IV b 15. Pembina Utama Muda IV c 16. Pembina Utama Madya IV d 17. Pembina Utama IV e Pangkat dan Jabatan PNS
  • 25. MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud 25 GOL RU STTB / IJAZAH I/a SD I/c SLTP II/a SLTA, D.I II/b SGPLB, D.II II/c Sarjana Muda, Akademi, D. III III/a Sarjana (S1), D.IV III/b Dokter, Apoteker, Magister (S2) III/c Doktor (S 3)
  • 26. MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud P P . 9 9 T H N . 2 0 0 0 PENATA MUDA III.a PENATA MUDA Tk.I PENATA PENATA Tk.I III.b III.c III.d PEMBINA PEMBINA Tk.I PEMBINA UTAMA MUDA PEMBINA UTAMA MADYA IV.a IV.b IV.c IV.d PEMBINA UTAMA IV.e
  • 27. MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud . UTAMA MADYA PRATAMA PIMPINAN TINGGI ADMINSTRATOR PENGAWAS PELAKSANA JABATAN ADMINISTRASI JABATAN FUNGSIONAL ❖ Utama ❖ Madya ❖ Muda ❖ Pertama KEAHLIAN ❖ Penyelia ❖ Mahir ❖ Terampil ❖ Pemula KETERAMPILAN Jenjang Jabatan ASN
  • 28. MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud 01 02 03 Diukur dari tingkat pendidikan, pelatihan structural atau manajemen, dan pengalaman kepemimpinan MANAJERIAL Diukur dari tingkat dan spesialis pendidikan, pelatihan teknis fungsional, dan pengalaman bekerja secara teknis TEKNIS Diukur dari pengalaman kerja berkaitan dengan masyarakat majemuk dalam hal agama, suku, dan budaya sehingga memiliki wawasan kebangsaan Sosial Kultural Kompetensi PNS
  • 29. MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud 2. Seminar 3. Kursus 5. Praktik Kerja Di Instansi Pusat dan Daerah selama 1 tahun 4. Penataran 1. Pendidikan dan Latihan 6. Pertukaran PNS dan Swasta INSTANSI PEMERINTAH WAJIB MENYUSUN RENCANA PENGEMBANGAN KOMPETENSI & TERTUANG DALAM RENCANA KERJA ANGGARAN TAHUNAN INSTANSI, MELAKSANAKAN DAN MELAKUKAN EVALUASI Pengembangan Kompetensi sebagai Hak Pegawai ASN
  • 30. MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014
  • 31. MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud PNS diberhentikan dengan hormat karena a. meninggal dunia; b. atas permintaan sendiri; c. mencapai batas usia pensiun; d. perampingan organisasi atau kebijakan pemerintah yang mengakibatkan pensiun dini; atau e. tidak cakap jasmani dan/atau rohani sehingga tidak dapat menjalankan tugas dan kewajiban. PNS diberhentikan dengan tidak hormat karena a. Melakukan penyelewengan terhadap Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; b. Dihukum penjara atau kurungan berdasarkan putusan pengadilan yang telah memiliki kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana kejahatan jabatan atau tindak pidana kejahatan yang ada hubungannya dengan jabatan dan/atau pidana umum; c. Menjadi anggota dan/atau pengurus partai politik; atau d. Dihukum penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memiliki kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana dengan pidana penjara paling singkat 2 (dua) tahun dan pidana yang dilakukan dengan berencana. PNS diberhentikan sementara, apabila a. Diangkat menjadi pejabat negara; b. Diangkat menjadi komisioner atau anggota lembaga nonstruktural; atau c. Ditahan karena menjadi tersangka tindak pidana.
  • 32. MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud 6. Promosi PNS Setiap PNS yang memenuhi syarat mempunyai hak yang sama untuk dipromosikan ke jenjang jabatan yang lebih tinggi. . • Promosi PNS dilakukan berdasarkan perbandingan objektif antara: - kompetensi; - kualifikasi; - persyaratan yang dibutuhkan oleh jabatan; - penilaian atas prestasi kerja; - kepemimpinan, kerja sama, kreativitas; dan -pertimbangan dari Tim Penilai Kinerja PNS pada Instansi Pemerintah “tanpa membedakan jender, suku, agama, ras, dan golongan.” • Promosi Pejabat Administrasi dan Pejabat Fungsional PNS dilakukan oleh PPK setelah mendapat pertimbangan Tim Penilai Kinerja PNS pada Instansi yang dibentuk oleh PyB.
  • 33. MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud ASN yang menjadi Pejabat Negara Pegawai ASN dari PNS yang diangkat menjadi ketua, wakil ketua, dan anggota MK; BPK; KY; KPK; Menteri dan jabatan setingkat menteri; Kepala perwakilan RI di Luar Negeri yang berkedudukan sebagai Dubes Luar Biasa dan Berkuasa Penuh DIBERHENTIKAN SEMENTARA DARI JABATANNYA DAN TIDAK KEHILANGAN STATUS SEBAGAI PNS. Pegawai ASN dari PNS yang mencalonkan diri atau dicalonkan menjadi Presiden dan Wakil Presiden; ketua, wakil ketua, dan anggota DPR; DPD; gubernur dan wakil gubernur; bupati/walikota dan wakil bupati/wakil walikota WAJIB MENYATAKAN PENGUNDURAN DIRI SECARA TERTULIS SEBAGAI PNS sejak mendaftar sebagai calon.
  • 34. MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi ▪ Sifat: Kompetitif dan Terbuka ▪ Seleksi: Dilakukan oleh Panitia Seleksi Instansi yang dipilih dan diangkat oleh PPK berkoordinasi dengan KASN ▪ Proses − Pimpinan Tinggi Utama dan Madya dilakukan pada tingkat NASIONAL − Pimpinan Tinggi Pratama dilakukan pada tingkat NASIONAL, PROPINSI, atau ANTAR INTANSI dalam 1 (satu) KABUPATEN/KOTA.
  • 35. MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud Mutasi PNS dilakukan dengan memperhatikan prinsip larangan “konflik kepentingan”. Pembiayaan sebagai dampak mutasi dibebankan pada APBN dan APBD. • Setiap PNS dapat dimutasi tugas dan/atau lokasi dalam satu Instansi Pusat, antar-Instansi Pusat, satu Instansi Daerah, antar-Instansi Daerah, antar-Instansi Pusat dan Instansi Daerah, dan ke perwakilan NKRI di luar negeri. • Dilakukan oleh PPK dalam wilayah kewenangannya. • Perpindahan PNS antarkabupaten/kota dalam satu provinsi ditetapkan oleh Gubernur setelah memperoleh pertimbangan Kepala BKN. • Mutasi PNS antar provinsi ditetapkan oleh Menteri Dalam Negeri setelah memperoleh pertimbangan Kepala BKN. • Mutasi PNS daerah ke Instansi Pusat atau sebaliknya, ditetapkan oleh Pejabat yang Berwenang setelah mendapatkan pertimbangan teknis dari Kepala BKN. • Mutasi PNS antar Instansi Pusat ditetapkan oleh Kepala BKN. 7. Mutasi PNS
  • 36. MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud Dilakukan berdasarkan: ⮚ perencanaan kinerja pada tingkat individu dan tingkat unit atau organisasi; Memperhatikan ⮚ target, sasaran, hasil, dan manfaat yang dicapai, serta perilaku PNS. Metode ⮚ objektif, terukur, akuntabel, partisipatif, dan transparan. ⮚ Berada di bawah kewenangan PyB, didelegasikan secara berjenjang kepada atasan langsung dari PNS, dan dapat mempertimbangkan pendapat rekan kerja setingkat dan bawahannya. ⮚ Hasil penilaian kinerja PNS disampaikan kepada Tim Penilai Kinerja PNS. PNS yang penilaian kinerjanya tidak mencapai target kinerja dikenakan sanksi administrasi sampai dengan pemberhentian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. 8. Penilaian Kinerja PNS
  • 37. MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud Penilaian prestasi kerja PNS dilaksanakan oleh Pejabat Penilai sekali dalam 1 (satu) thn pd akhir Desember dan paling lambat akhir Januari thn berikutnya yang Terdiri atas unsur : ⇨Sasaran Kerja Pegawai = bobot nilai 60 % ⇨perilaku kerja = bobot nilai 40 % SKP meliputi aspek :  Kuantitas  Kualitas  waktu ; dan  biaya Unsur perilaku kerja meliputi :  orientasi pelayanan  Integritas  komitmen  Disiplin  kerjasama  kepemimpinan Unsur perilaku kerja meliputi :  berorentasi pelayanan  akuntabel  Kompeten  Harmonis  adaptif  Kolaboratif
  • 38. MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud 10. PENGHARGAAN Kesempatan prioritas untuk mengembangkan kompetensi Tanda Kehormatan Kenaikan pangkat istimewa Kesempatan menghadiri secara resmi dan/atau acara kenegaraan Pasal 82 UU No 5 2014 Penghargaan diberikan kepada PNS telah menunjukkan kesetiaan, pengabdian, kecakapan, kejujuran, kedisiplinan, dan prestasi kerja dalam melaksanakan tugasnya, dapat diberikan penghargaan berupa : .
  • 39. MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud 11. DISIPLIN
  • 40. MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud Peraturan Pemerintah Terbaru Tentang Disiplin PNS Nomor 94 Tahun 2021
  • 41. MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud 12. SISTEM PEMBERHENTIAN PNS PP 32 TAHUN 1979 Atas permintaan sendiri 01 Mencapai Batas Usia Pensiun (BUP) 02 Penyederhanaan organisasi 03 Melakukan pelanggaran /tindak/penyelewengan 04 Tidak cakap jasmani/rohani 05 Meninggalkan tugas 06 Meninggal dunia dan hilang 07 Pemberhentian karena hal-hal lain 08
  • 42. MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud 42 Ps. 38 PP 11/2017
  • 43. MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud TIDAK DENGAN HORMAT a. penyelewengan terhadap Pancasila dan UUD NRI 1945; b. dihukum penjara/kurungan yang berkekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana kejahatan jabatan atau yang ada hubungannya dengan jabatan dan/atau pidana umum; c. MENJADI ANGGOTA DAN/ATAU PENGURUS PARTAI POLITIK; atau d. dihukum penjara yang berkekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana dengan pidana penjara paling singkat 2 (dua) tahun dan pidana yang dilakukan dengan berencana. Pemberhentian PNS
  • 44. MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud 13. Batasan Usia Pensiun 58 (lima puluh delapan) tahun bagi Pejabat Administrasi; 60 (enam puluh) tahun bagi Pejabat Pimpinan Tinggi Sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan bagi Pejabat Fungsional.
  • 45. MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud FUNGSI : a) Pembinaan dan pengembangan profesi ASN; b) Memberikan perlindungan hukum dan advokasi terhadap dugaan pelanggaran sistem merit dan masalah hukum dalam melaksanakan tugas; c) Memberikan rekomendasi kepada majelis kode etik instansi terhadap pelanggaran kode etik profesi dan kode perilaku profesi; d) Menyelenggarakan usaha-usaha unruk peningkatan kesejahteraan anggota korps profesi ASN RI sesuai dengan peraturan perundang-undangan KEDUDUKAN : Wadah Korps Profesi Pegawai ASN RI untuk menyalurkan aspirasinya. TUJUAN : a. Menjaga kode etik profesi dan standar pelayanan profesi ASN; dan b. Mewujudkan jiwa korps ASN sebagai pemersatu bangsa. Organisasi ASN
  • 46. MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud 46 JABATAN ASN
  • 47. MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud 47
  • 48. MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud 48
  • 49. MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud 1. 58 tahun: a. Pejabat administrasi b. Pejabat fungsional ketrampilan c. Pejabat fungsional keahlian (pertama & muda) 2. 60 tahun: a. Pejabat Pimpinan Tinggi b. Pejabat fungsional keahlian (madya) 3. 65 tahun: a. Pejabat fungsional keahlian (utama)
  • 50. MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud 50 Jaminan Pensiun dan Jaminan Hari Tua
  • 51. MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud 51
  • 52. MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud 52
  • 53. MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud SMART ASN
  • 54. MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud
  • 55. MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud
  • 56. MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud Kerangka Kurikulum Literasi Digital Digital Safety 04 Digital Ethics 03 Kemampuan mengenali, mempolakan, menerapkan, menganalisis, menerapkan, menganalisis, menimbang dan meningkatkan kesadaran perlindungan data pribadi dan keamanan digital dalam kehidupan sehari-hari Digital Culture 02 Kemampuan menyadari, mencontohkan, menyesuaikan diri merasionalkan, mempertimbangkan, dan mengembangkan tata kelo , etika digital (netiquette) dalam kehidupan sehari-hari Digital Skill 01 Kemampuan mengetahui, memahami, dan menggunakan perangkat keras dan piranti lunak TIK serta system operasi digital dalam kehidupan sehari-hari Kemampuan membaca, menguraikan, membiasakan, memeriksa, dan membangun wawasan kebangsaan, nilai Pancasila Tunggal Ika dalam keseharian dan digitalisasi kebudayaan melalui pemanfaatan TIK
  • 57. MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud 2. Pilar Literasi
  • 58. MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud Etika Bermedia Digital Tiga tantangan dalam menimbang urgensi penerapan etika bermedia digital : 1. Penetrasi internet yang sangat tinggi dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Bukan hanya jumlah dan aksesnya yang bertambah, durasi penggunaannya pun meningkat drastis 2. Perubahan perilaku masyarakat yang berpindah dari madia konvensional ke media digital. Karakter media digital yang serba cepat dan serba instan, menyediakan kesempatan tak terbatas dan big data, telah mengubah perilaku masyarakat dalam segala hal, mulai dari belajar, bekerja, bertransaksi, hingga berkolaborasi. 3. Intensitas orang berinteraksi dengan gawai semakin tinggi. Situasi pandemi COVID-19 yang menyebabkan intensitas orang berinteraksi dengan gawai semakin tinggi, sehingga memunculkan berbagai isu dan gesekan. Semua ini tak lepas dari situasi ketika semua orang berkumpul di media guna melaksanakan segala aktivitasnya, tanpa batas.
  • 59. MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud Etika Bermedia Digital Media digital digunakan oleh siapa saja yang berbeda latar pendidikan dan tingkat kompetensi. Karena itu, dibutuhkan panduan etis dan kontrol diri (self-controlling) dalam menghadapi jarak perbedaan- perbedaan tersebut dalam menggunakan media digital, yang disebut dengan Etika Digital. Empat prinsip etika tersebut menjadi ujung tombak self-control setiap individu dalam mengakses, berinteraksi, berpartisipasi, dan berkolaborasi di ruang digital, sehingga media digital benar-benar bisa dimanfaatkan secara kolektif untuk hal-hal positif.
  • 60. MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud Cakap Bermedia Digital ● Berdasarkan data survei indeks literasi digital nasional 2020 (34 provinsi), akses terhadap internet kian cepat, terjangkau, dan tersebar hingga ke pelosok (Kominfo, 2020). Dalam survei tersebut juga terungkap bahwa literasi digital masyarakat Indonesia masih berada pada level sedang (Katadata Insight Center & Kominfo, 2020). ● Adapun indeks literasi digital yang diukur dibagi ke dalam 4 subindeks, subindeks tertinggi adalah subindeks informasi dan literasi data serta kemampuan teknologi (3,66), diikuti dengan subindeks komunikasi dan kolaborasi (3,38), serta informasi dan literasi data (3,17) (Kominfo, 2020).
  • 61. MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud Cakap Bermedia Digital ● Data tersebut nyatanya selaras dengan laporan indeks pembangunan teknologi informasi dan komunikasi (ICT Development Index) per tahun 2017. Indonesia menempati posisi 114 dunia atau kedua terendah di G20 setelah India dalam rilis tersebut (Jayani, 2020).
  • 62. MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud Cakap Bermedia Digital Sumber: Kominfo, Siberkreasi, & Deloitte (2020)
  • 63. MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud Aman Bermedia Digital ● Kompetensi keamanan digital merupakan kecakapan individual yang bersifat formal dan mau tidak mau bersentuhan dengan aspek hukum positif. Secara individual, terdapat tiga area kecakapan keamanan digital yang wajib dimiliki oleh pengguna media digital. Kognitif Memahami berbagai konsep dan mekanisme proteksi baik terhadap perangkat digital (lunak maupun keras) maupun terhadap identitas digital dan data diri. Afektif Empati agar pengguna media digital punya kesadaran bahwa keamanan digital bukan sekadar tentang perlindungan perangkat digital sendiri dan data diri sendiri, melainkan juga menjaga keamanan pengguna lain sehingga tercipta sistem keamanan yang kuat. Konatif atau behavioral Langkah-langkah praktis untuk melakukan perlindungan identitas digital dan data diri
  • 64. MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud Budaya Bermedia Digital Kompetensi keamanan digital merupakan kecakapan individual yang bersifat formal dan mau tidak mau bersentuhan dengan aspek hukum positif. Secara individual, terdapat tiga area kecakapan keamanan digital yang wajib dimiliki oleh pengguna media digital.
  • 65. MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud
  • 66. MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud Tugas kelompok -1 (Analisis manajemen ASN dan Smart ASN dalam Laporan Aktualisasi) 1. Tentukan salah satu laporan aktualisasi peserta 2. Cermati Tabel laporan aktualisasi khususnya keterkaitan agenda3 (manajemen ASN dan Smart ASN) dalam setiap kegiatan dan kontribusi kegiatan pada visi, misi, dan tujuan organisasi, serta penguatan nilai-nilai organisasi. 3. Buat paparan terkait dengan tugas no 2 . Tentukan moderator dan nutulen dalam paparan yang dilakukan
  • 67. MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud Talk Show Deskripsi; Tema : Kinerja dan kompetensi ASN Langkah-Langkah: a. Peserta di bagi menjadi 2 kelompok presenter dan pemirsa. b. Kelompok 1 adayang berfungsi sebagai penanya (2 orang) ada yang berfungsi sebagai nara sumber (5 orang) dari berbagai bidang ( Kepala biro kepegawaian, pakar administraasi negara, professional diluar ASN 1 orang dan ASN yang berprestasi 1 orang, ASN yang ditempatkan di bidang yang tidak sesuai dengan kompetensinya 1 orang) c. Kelompok 2 : pemirsa 8 orang. Dalam kelompok tersebut 2 ada yang berfungsi sebagai reporter yang mewawancarai masyarakat penerima pelayanan publik 2 orang). Pemirsa / reporter berksesempatan bertanya saat talk show. d. Peserta diberi waktu 20 menit untuk diskusi mencari bahan dan referensi sesuai perannya • Kelompok pemirsa membuat pertanyaan yang akan diajukan ke nara sumber • Presenter membuat bahan pertanyaan ke para nara sumber • Masing-masing aktor mempersiapkan bahan yang akan dijadikan jawaban c. Kegiatan talk show, kurang lebih 40 menit MANAJEMEN ASN
  • 68. MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud RANDOM WORDS, PRODUK INOVASI PELAYANAN PUBLIK Deskripsi; Kelompok membuat produk pelayanan publik berdasarkan gambar-gambar yang dipilih SMART ASN
  • 69. MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud Game Random words • Peserta dibagi 4 kelompok • Setiap kelompok memilih gambar minimal 5 gambar dari keseluruhan gambar, dan dari gambara-gambar tersebut silahkan buat sebuah rancangan produk-produk pelayanan publik atau produk inovasi. • Produk Inovasi yang dihasilkan harus memuat unsur 8 prinsip smart ASN • Kemudian setiap kelompok mempresentasikan produk pelayanan publiknya dan inovasinya dan kelompok yang menyimak presentasi silahkan memilih produk pelayanan publik atau inovasi yang menarik menurut kelompok dan sebutkan apa yang membuat ketertarikannya • Setiap kelompok saling memberikan penilaian terhadapn kelompok lainnya sebagai apresiasi This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY
  • 70. MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud
  • 71. MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud
  • 72. MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud
  • 73. MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud Tugas kelompok Dosen
  • 74. MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud Setiap Kelompok membuat 1. Buat Yel-yel kelompok 2. Buat persembahan kelompok tema manajemen ASN atau Smart ASN : pantun, lagu, puisi, atau persembahan lain.
  • 75. MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud Tugas kelompok -2 : Simulasi / Role Play Manajemen ASN Kelompok 2 akan melakukan role play rapat misalnya rapat prodi, ada yang memperankan sebagai kepala prodi dan ada yang memperankan sebagai pembicara/ pemakalah. Kelompok yang lain peserta rapat yang bertanya Makalah : Penguatan fungsi, tugas dan peran dosen berorentasi manajemen ASN. Makalah Berisi tentang: • Tugas, fungsi dan peran ASN/dosen, • hak dan kewajiban ASN/dosen, • kode etik ASN/dosen dosen, • Pangkat dan jabatan • kedisiplinan, • mutusi kerja • Kinerja dosen • Membangun jejaring dosen yang profesioanal
  • 76. MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud Tugas kelompok - 3 : Simulasi / Role Play Manajemen ASN Kelompok 3 akan melakukan role play rapat misalnya rapat prodi, ada yang memperankan sebagai kepala prodi dan ada yang memperankan sebagai pembicara/ pemakalah. Kelompok yang lain peserta rapat yang bertanya Makalah : Pengelolaan dan Pengembangan karier dosen (Pola karier). Makalah berisi tentang: • Pangkat dan jabatan dosen • Penerapan meritokrasi untuk dosen • Pola pengembangan karier dosen • Strategi menunju karier dosen menunju karier puncak.
  • 77. MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud Tugas Kelompok-4 : Role Play Rapat Fakultas Role play rapat fakultas/ kampus. Sehingga ada yangverperan sebagai dekan. Ada yang berperan sebagai ketua jurusan /dosen pemateri. Kelompok satu sebagai peserta rapat yang bertanya. Makalah: Strategi Pengembangan Kompetensi Dosen berorentasi SMART ASN untuk mendukung Smart Governance • Teori smart ASN • Jenis Smart ASN • Smart Governance • Pemerintahan berkelas dunia • Pengembangan kompetensi dosen • Smart ASN mendukung Smart governace berkelas dunia • Pengembangan dosen berkelas dunia
  • 78. MELAYANI DENGAN AMANAH, MEMBERIKAN YANG TERBAIK Pusdiklat Pegawai Kemendikbud Tugas Kelompok 4 (alternatif) • Role play rapat Faktultas. Sehingga ada yang berperan Dekan dan ada yang berperan sebagai dosen pemateri • Makalah : Penguatan kode etik dan kode prilaku dosen berorentasi pada SMART ASN • Kode etik ASN • Kode etik ASN dan relevansi dengan 21 pedoman perilaku ASN • Strategi penguatan kode etik dan prilaku dosen