SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
Created by : Carolina, Fuad Nurtsani Afifudin, Prima Aditya Rizky
P E N D A H U L U A N
ᴥ Setelah melakukan analisis kation golongan, maka kita perlu
melakukan analisis kation golongan 1 satu lebih lanjut dengan
pemisahan agar kita tahu apakah ia mengandung satu, dua, atau
tiga kation
ᴥ Uji dilakukan dengan bantuan pereaksi pengendapnya. Berikut
golongan dan pereaksi pengendapnya:
Golongan Kation Pengendap
I Ag, Pb, Hg HCl
II Cu, Cd, Pb, Hg, Bi,
As, Sb, Sn
H2S
III Fe, Al, Cr, Mn, Ni,
Co, Zn
(NH4)2S
IV Ba, Ca, Sn (NH4)2CO3
Kation-kation golongan I diendapkan sebagai garam
klorida.
Kation-kation dalam golongan I terdiri atas Ag+, Hg+,
dan Pb2+
Pemisahan kation golongan I tersebut dari campuran
sebagai garam klorida didasarkan fakta bahwa garam
klorida dari golongan I tidak larut dalam suasana
asam (pH 0,5-1).
P R I N S I P
ALAT DAN BAHAN
LARUTAN CONTOH
LARUTAN CONTOH
ENDAPAN 2
AgCl, Hg2Cl2
FILTRAT 2
uji ion Pb 2+
FILTRAT 3
Uji ion Ag +
ENDAPAN 3
Hg +
FILTRAT 1
Uji ion Pb 2+
ENDAPAN 1
AgCl, PbCl2, Hg2Cl2
+ HCl encer lalu pusingkan
+ air panas lalu pusingkan
+ NH4OH encer lalu pusingkan
Endapan kelabu Endapan putih
Endapan kuning
+ CH3COOH dan K2CrO4 5 %
Terbentuk endapan kuning
R E A K S I
ᴥ Penambahan HCl
Pb 2+ + 2 Cl- PbCl2 (putih)
2 Ag + + 2 Cl- 2 AgCl (putih)
2 Hg + + 2 Cl- Hg2Cl2 (putih)
ᴥ Endapan 1 ( di panaskan )
PbCl2 Pb2+ + 2 Cl-
Hg2Cl2 Hg2Cl2
AgCl AgCl
ᴥ Filtrat 1
Pb2+ + CH3COONH4 [Pb(CH3COO)]+ + NH3
[Pb(CH3COO)]+ + K2CrO4 PbCrO4 (kuning) + CH3COOK
ᴥ Endapan 2
Hg2Cl2 (putih) + 2 NH3 Hg (hitam) + Hg(NH3)Cl (putih) + NH4 + Cl-
AgCl (putih) + 2 NH3 [Ag(NH3)2]+ + Cl-
ᴥ Filtrat 3
[Ag(NH3)2]+ + Cl - + HNO3 AgCl (putih) + NH4NO3
C A R A K E R J A
ᴥ masukkan 2 ml larutan contoh dalam tabung pemusing
ᴥ tambahkan HCl encer
ᴥ di pusingkan, pisahkan endapan dan filtrat yang
terbentuk, lalu filtrat di masukkan ke tabung reaksi yang
lain, lalu uji filtrat 1 dengan asam asetat dan larutan
K2CrO4 5 %
ᴥ Endapan di tambah air panas, lalu uji filtrat 2
ᴥ Endapan di tambah NH4OH sehingga terbentuk
endapan putih Ag+ dan uji filtrat 3 dengan ditambahkan
HNO3 sehingga terbentuk endapan kelabu Hg +
Nb : Filtrat 1 jika
terbentuk endapan
jingga berarti positif
Pb
Nb : endapan 2 yg
tadi di beri HCl di
tambahkan air panas,
lalu pipet lagi larutan
di atasnya
Nb : Filtrat 2 jika
terbentuk endapan
jingga berarti positif Pb
Nb : endapan yg tadi di
beri air panas lalu
ditambahkan NH4OH
sehingga terbentuk
endapan 3 berwarna
kelabu (positif Hg)
Nb : filtrat 3 di
tambah HNO3,
terbentuk endapan
putih AgCl
Bagian Pereaksi yang di
tambahkan
Setelah di amati
Larutan sampel HCl encer Terbentuk endapan
klorida yang berwarna
putih (AgCl, PbCl2,
Hg2Cl2)
Filtrat 1 CH3COO- dan K2CrO4 Terbentuk endapan
berwarna kuning (positif
ada Pb)
Endapan 1 Air panas Endapan AgCl, Hg2Cl2
Filtrat 2 CH3COO- dan K2CrO4 Terbentuk endapan
kuning (positif ada Pb)
Endapan 2 NH4OH 10 % Endapan AgCl, PbCl2,
Hg2Cl2
Filtrat 3 HNO3 2N Terbentuk endapan putih
( positif Ag +)
Endapan 3 Terbentuk endapan
kelabu ( positif Hg 2+)
H A S I L P E N G A M A T A N
?
?
?
? ?
?
?
DISKUSI
Mengapa ditambahkan 6 M HCl?
Golongan 1 terdiri dari kation bentuk
ion klorida yang tidak larut dan HCl
adalah sarana kita untuk memiliki Cl
dalam reaksi membentuk presipitat.
Reaksinya adalah sbb:
Ag(l) + HCl(l) AgCl(s) + H+
(g)
Pb+2
(l)+ 2HCl(l)PbCl2(s) + 2H+
(g)
Hg2
2+
(l) + 2HCl(l) Hg2Cl2(s) + 2H+
(g)
Mengapa harus dihindari
penambahan HCl secara berlebih?
Krn kelebihan HCL akan
membentuk kompleks ion-ions yg
larut
AgCl(s)+ Cl(aq)[AgCl2]-
dikloroargentat
PbCl2 (s)+ 2Cl(aq)[PbCl4]2-
tetrakloroplumbat
Hg2Cl2 (s)+ 2Cl(aq)[Hg2Cl4]2-
tetrakloro hidrat
Mengapa harus ditambahkan
air mendidih?
Ini dapat
dijelaskan melalui Ksp dan
pengaruh suhu. produk
kelarutan. Ksp perak klorida
dan timbal masing-masing 1,8 x
10-10 dan 1,7 x10-5,. Ini berarti
tidak ada satu garam pun yg
larut dan AgCl kurang larut
dibandingkan dengan PbCl2.
Peningkatan suhu akan
menyebabkan kelarutan lebih
besar untuk Pb
Mengapa ditambahkan K2CrO4
1M?
K2CrO4 akan memberikan
gugus CrO4 yg akan bereaksi
dg PbCl2 membentuk endapan
kuning dg reaksi sbb:
PbCl2+CrO4 PbCrO4(s) + 2Cl
Mengapa ditambahkan NH3 6M?
Utk membentuk endapan yg
dikehendaki NH3 digunakan sbg
senyawa pengkompleks. Ini dpt
dijelaskan melalui reaksi sbb:
AgCl + 2NH3→[Ag(NH3)2]++Cl-
Hg2Cl2 + NH3 → Hg(s) + HgNH2Cl
+ Cl-
Mengapa ditambahkan HNO3
6M sampai asam ?
Penambahan HNO3 ke dlm
larutan akan mengubah
kompleks [Ag(NH3)2] menjadi
Ag and NH3 dan penambahan
sampai mjd asam utk
meyakinkan bahwa jumlah
HNO3 dalm larutan telah
cukup. Sesuai dengan reaksi
sbb:
[Ag(NH3)2]++ HNO3 + Cl- →
AgCl (putih) + NH4NO3
K E S I M P U L A N
ᴥ Kation golongan I dapat membentuk garam klorida jika
direaksikan dengan Cl-. Senyawa yang terbentuk berupa
AgCl2, Hg2Cl2, dan PbCl2 (semuanya endapan putih)
ᴥ Identifikasi kation golongan I dapat dilakukan dengan
penambahan K2CrO4 yang dapat membentuk endapan kuning
jika direaksikan dengan Pb2+. Endapan hitam HgNH4Cl pada
penambahan NH4OH, endapan putih AgCl setelah larutan
ditambah HNO3 encer.
Analisis Kation Golongan 1

More Related Content

What's hot

Final acara 2 analisa kualitatif anion
Final acara 2 analisa kualitatif anionFinal acara 2 analisa kualitatif anion
Final acara 2 analisa kualitatif anionAlfian Nopara Saifudin
 
laporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kationlaporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kationwd_amaliah
 
pembuatan natrium tiosulfat
pembuatan natrium tiosulfatpembuatan natrium tiosulfat
pembuatan natrium tiosulfatYasherly Amrina
 
Kelompok 1 ppt identifikasi kation
Kelompok 1 ppt identifikasi kation Kelompok 1 ppt identifikasi kation
Kelompok 1 ppt identifikasi kation risyanti ALENTA
 
Pemisahan kation golongan iii
Pemisahan kation golongan iiiPemisahan kation golongan iii
Pemisahan kation golongan iiiKustian Permana
 
Penentuan Konsentrasi Kritis Misel (CMC) Surfaktan
Penentuan Konsentrasi Kritis Misel (CMC) SurfaktanPenentuan Konsentrasi Kritis Misel (CMC) Surfaktan
Penentuan Konsentrasi Kritis Misel (CMC) SurfaktanAhmad Dzikrullah
 
Pemisahan Kation Golongan IV dan V
Pemisahan Kation Golongan IV dan VPemisahan Kation Golongan IV dan V
Pemisahan Kation Golongan IV dan Vkarindilla
 
Spektrofotometri infra merah
Spektrofotometri infra merahSpektrofotometri infra merah
Spektrofotometri infra merahSyarif Hamdani
 
laporan praktikum titrasi pengendapan
laporan praktikum titrasi pengendapanlaporan praktikum titrasi pengendapan
laporan praktikum titrasi pengendapanwd_amaliah
 
Analisis kualitatif
Analisis kualitatifAnalisis kualitatif
Analisis kualitatifZamZam Pbj
 
Analisis Kation Golongan I, II, III, IV dan V
Analisis Kation Golongan I, II, III, IV dan VAnalisis Kation Golongan I, II, III, IV dan V
Analisis Kation Golongan I, II, III, IV dan VUniversitas Negeri Medan
 
Nukleofilik dan elektrofilik_by:echang
Nukleofilik dan elektrofilik_by:echangNukleofilik dan elektrofilik_by:echang
Nukleofilik dan elektrofilik_by:echangreza_kaligis
 
Koef distribusi laporan
Koef distribusi laporanKoef distribusi laporan
Koef distribusi laporanChaLim Yoora
 
Rekristalisasi
RekristalisasiRekristalisasi
RekristalisasiTillapia
 
Pemisahan kation gol. ii
Pemisahan kation gol. iiPemisahan kation gol. ii
Pemisahan kation gol. iiKustian Permana
 
PPT Identifikasi Anion dan Kation
PPT Identifikasi Anion dan KationPPT Identifikasi Anion dan Kation
PPT Identifikasi Anion dan KationSalsabila Azzahra
 

What's hot (20)

Argentometri
ArgentometriArgentometri
Argentometri
 
Final acara 2 analisa kualitatif anion
Final acara 2 analisa kualitatif anionFinal acara 2 analisa kualitatif anion
Final acara 2 analisa kualitatif anion
 
laporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kationlaporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kation
 
pembuatan natrium tiosulfat
pembuatan natrium tiosulfatpembuatan natrium tiosulfat
pembuatan natrium tiosulfat
 
analisa kation golongan 1
analisa kation golongan 1analisa kation golongan 1
analisa kation golongan 1
 
Laporan praktikum kimia analisa (ANALISA KUALITATIF)
Laporan praktikum kimia analisa (ANALISA KUALITATIF)Laporan praktikum kimia analisa (ANALISA KUALITATIF)
Laporan praktikum kimia analisa (ANALISA KUALITATIF)
 
Kelompok 1 ppt identifikasi kation
Kelompok 1 ppt identifikasi kation Kelompok 1 ppt identifikasi kation
Kelompok 1 ppt identifikasi kation
 
Pemisahan kation golongan iii
Pemisahan kation golongan iiiPemisahan kation golongan iii
Pemisahan kation golongan iii
 
Penentuan Konsentrasi Kritis Misel (CMC) Surfaktan
Penentuan Konsentrasi Kritis Misel (CMC) SurfaktanPenentuan Konsentrasi Kritis Misel (CMC) Surfaktan
Penentuan Konsentrasi Kritis Misel (CMC) Surfaktan
 
Pemisahan Kation Golongan IV dan V
Pemisahan Kation Golongan IV dan VPemisahan Kation Golongan IV dan V
Pemisahan Kation Golongan IV dan V
 
Spektrofotometri infra merah
Spektrofotometri infra merahSpektrofotometri infra merah
Spektrofotometri infra merah
 
laporan praktikum titrasi pengendapan
laporan praktikum titrasi pengendapanlaporan praktikum titrasi pengendapan
laporan praktikum titrasi pengendapan
 
Analisis kualitatif
Analisis kualitatifAnalisis kualitatif
Analisis kualitatif
 
Kimia Analitik I
Kimia Analitik IKimia Analitik I
Kimia Analitik I
 
Analisis Kation Golongan I, II, III, IV dan V
Analisis Kation Golongan I, II, III, IV dan VAnalisis Kation Golongan I, II, III, IV dan V
Analisis Kation Golongan I, II, III, IV dan V
 
Nukleofilik dan elektrofilik_by:echang
Nukleofilik dan elektrofilik_by:echangNukleofilik dan elektrofilik_by:echang
Nukleofilik dan elektrofilik_by:echang
 
Koef distribusi laporan
Koef distribusi laporanKoef distribusi laporan
Koef distribusi laporan
 
Rekristalisasi
RekristalisasiRekristalisasi
Rekristalisasi
 
Pemisahan kation gol. ii
Pemisahan kation gol. iiPemisahan kation gol. ii
Pemisahan kation gol. ii
 
PPT Identifikasi Anion dan Kation
PPT Identifikasi Anion dan KationPPT Identifikasi Anion dan Kation
PPT Identifikasi Anion dan Kation
 

Similar to Analisis Kation Golongan 1

Analisis kualitatif-anorganik
Analisis kualitatif-anorganikAnalisis kualitatif-anorganik
Analisis kualitatif-anorganikNining Ningsih
 
Kelompok 1 sejarah astronomi sebelum masehi
Kelompok 1 sejarah astronomi sebelum masehiKelompok 1 sejarah astronomi sebelum masehi
Kelompok 1 sejarah astronomi sebelum masehirisyanti ALENTA
 
Pembahasan soal-pilihan-ganda-osn-kimia-tingkat-provinsi-2013
Pembahasan soal-pilihan-ganda-osn-kimia-tingkat-provinsi-2013Pembahasan soal-pilihan-ganda-osn-kimia-tingkat-provinsi-2013
Pembahasan soal-pilihan-ganda-osn-kimia-tingkat-provinsi-2013bagus_sulasmono
 
Reaksi reaksi kimia dan stoikiometri
Reaksi reaksi kimia dan stoikiometriReaksi reaksi kimia dan stoikiometri
Reaksi reaksi kimia dan stoikiometriNaufa Nur
 
Laporan praktikum kimia analisis pemeriksaan kation anion gina
Laporan praktikum kimia analisis pemeriksaan kation anion ginaLaporan praktikum kimia analisis pemeriksaan kation anion gina
Laporan praktikum kimia analisis pemeriksaan kation anion ginaGina Sari
 
5.reaksi reaksi kimia
5.reaksi reaksi kimia5.reaksi reaksi kimia
5.reaksi reaksi kimiaAsep Suryatna
 
PENGENALAN BEBERAPA UNSUR
PENGENALAN BEBERAPA UNSURPENGENALAN BEBERAPA UNSUR
PENGENALAN BEBERAPA UNSURBudiAbut
 
laporan praktikum analisis kation-10-3.pdf
laporan praktikum analisis kation-10-3.pdflaporan praktikum analisis kation-10-3.pdf
laporan praktikum analisis kation-10-3.pdfmrbajiyo
 
ANION SULFIT SAMPAI SELESAI .ppt
ANION SULFIT SAMPAI SELESAI .pptANION SULFIT SAMPAI SELESAI .ppt
ANION SULFIT SAMPAI SELESAI .pptAnisa251788
 
Buffer Dan Hidrolisis
Buffer Dan HidrolisisBuffer Dan Hidrolisis
Buffer Dan HidrolisisEKO SUPRIYADI
 
75901352 elektrokimia-soalan-ulangkaji
75901352 elektrokimia-soalan-ulangkaji75901352 elektrokimia-soalan-ulangkaji
75901352 elektrokimia-soalan-ulangkajiLynamaz Maz
 
Tryout UN KIMIA 2015
Tryout UN KIMIA 2015 Tryout UN KIMIA 2015
Tryout UN KIMIA 2015 dasi anto
 

Similar to Analisis Kation Golongan 1 (20)

Analisis kualitatif-anorganik
Analisis kualitatif-anorganikAnalisis kualitatif-anorganik
Analisis kualitatif-anorganik
 
Pengenalan Kation Golongan 1
Pengenalan Kation Golongan 1Pengenalan Kation Golongan 1
Pengenalan Kation Golongan 1
 
Kelompok 1 sejarah astronomi sebelum masehi
Kelompok 1 sejarah astronomi sebelum masehiKelompok 1 sejarah astronomi sebelum masehi
Kelompok 1 sejarah astronomi sebelum masehi
 
Analisis kation
Analisis kation Analisis kation
Analisis kation
 
Pemisahan kation gol. i
Pemisahan kation gol. iPemisahan kation gol. i
Pemisahan kation gol. i
 
Pembahasan soal-pilihan-ganda-osn-kimia-tingkat-provinsi-2013
Pembahasan soal-pilihan-ganda-osn-kimia-tingkat-provinsi-2013Pembahasan soal-pilihan-ganda-osn-kimia-tingkat-provinsi-2013
Pembahasan soal-pilihan-ganda-osn-kimia-tingkat-provinsi-2013
 
Reaksi reaksi kimia dan stoikiometri
Reaksi reaksi kimia dan stoikiometriReaksi reaksi kimia dan stoikiometri
Reaksi reaksi kimia dan stoikiometri
 
Laporan praktikum kimia analisis pemeriksaan kation anion gina
Laporan praktikum kimia analisis pemeriksaan kation anion ginaLaporan praktikum kimia analisis pemeriksaan kation anion gina
Laporan praktikum kimia analisis pemeriksaan kation anion gina
 
Analisa kualitatif
Analisa kualitatifAnalisa kualitatif
Analisa kualitatif
 
Pemisahan kation gol. i
Pemisahan kation gol. iPemisahan kation gol. i
Pemisahan kation gol. i
 
5.reaksi reaksi kimia
5.reaksi reaksi kimia5.reaksi reaksi kimia
5.reaksi reaksi kimia
 
Analisis kualitatif anion.pptx
Analisis kualitatif anion.pptxAnalisis kualitatif anion.pptx
Analisis kualitatif anion.pptx
 
PENGENALAN BEBERAPA UNSUR
PENGENALAN BEBERAPA UNSURPENGENALAN BEBERAPA UNSUR
PENGENALAN BEBERAPA UNSUR
 
laporan praktikum analisis kation-10-3.pdf
laporan praktikum analisis kation-10-3.pdflaporan praktikum analisis kation-10-3.pdf
laporan praktikum analisis kation-10-3.pdf
 
ANION SULFIT SAMPAI SELESAI .ppt
ANION SULFIT SAMPAI SELESAI .pptANION SULFIT SAMPAI SELESAI .ppt
ANION SULFIT SAMPAI SELESAI .ppt
 
Analisis Kation
Analisis KationAnalisis Kation
Analisis Kation
 
Buffer Dan Hidrolisis
Buffer Dan HidrolisisBuffer Dan Hidrolisis
Buffer Dan Hidrolisis
 
Mat ksp
Mat kspMat ksp
Mat ksp
 
75901352 elektrokimia-soalan-ulangkaji
75901352 elektrokimia-soalan-ulangkaji75901352 elektrokimia-soalan-ulangkaji
75901352 elektrokimia-soalan-ulangkaji
 
Tryout UN KIMIA 2015
Tryout UN KIMIA 2015 Tryout UN KIMIA 2015
Tryout UN KIMIA 2015
 

More from Carolina Silaen

Presentasi pkt carolin fuad prima beta 2 (SMAKBO)
Presentasi pkt carolin fuad prima beta 2 (SMAKBO)Presentasi pkt carolin fuad prima beta 2 (SMAKBO)
Presentasi pkt carolin fuad prima beta 2 (SMAKBO)Carolina Silaen
 
Pengolahan Bahan - 12.4 - kel.beta 2 (SMAKBO)
Pengolahan Bahan - 12.4 - kel.beta 2 (SMAKBO)Pengolahan Bahan - 12.4 - kel.beta 2 (SMAKBO)
Pengolahan Bahan - 12.4 - kel.beta 2 (SMAKBO)Carolina Silaen
 
Analisis tanaman holtikultura (SMAKBO)
Analisis tanaman holtikultura (SMAKBO)Analisis tanaman holtikultura (SMAKBO)
Analisis tanaman holtikultura (SMAKBO)Carolina Silaen
 
Inductively Coupled Plasma (SMAKBO)
Inductively Coupled Plasma (SMAKBO)Inductively Coupled Plasma (SMAKBO)
Inductively Coupled Plasma (SMAKBO)Carolina Silaen
 
Analisis Semen 12.4 SMAKBO
Analisis Semen 12.4 SMAKBOAnalisis Semen 12.4 SMAKBO
Analisis Semen 12.4 SMAKBOCarolina Silaen
 

More from Carolina Silaen (8)

Natrium (SMAKBO)
Natrium (SMAKBO)Natrium (SMAKBO)
Natrium (SMAKBO)
 
Presentasi pkt carolin fuad prima beta 2 (SMAKBO)
Presentasi pkt carolin fuad prima beta 2 (SMAKBO)Presentasi pkt carolin fuad prima beta 2 (SMAKBO)
Presentasi pkt carolin fuad prima beta 2 (SMAKBO)
 
Pengolahan Bahan - 12.4 - kel.beta 2 (SMAKBO)
Pengolahan Bahan - 12.4 - kel.beta 2 (SMAKBO)Pengolahan Bahan - 12.4 - kel.beta 2 (SMAKBO)
Pengolahan Bahan - 12.4 - kel.beta 2 (SMAKBO)
 
Analisis tanaman holtikultura (SMAKBO)
Analisis tanaman holtikultura (SMAKBO)Analisis tanaman holtikultura (SMAKBO)
Analisis tanaman holtikultura (SMAKBO)
 
Inductively Coupled Plasma (SMAKBO)
Inductively Coupled Plasma (SMAKBO)Inductively Coupled Plasma (SMAKBO)
Inductively Coupled Plasma (SMAKBO)
 
Kewirausahaan SMAKBO
Kewirausahaan SMAKBOKewirausahaan SMAKBO
Kewirausahaan SMAKBO
 
Hukum distribusi
Hukum distribusiHukum distribusi
Hukum distribusi
 
Analisis Semen 12.4 SMAKBO
Analisis Semen 12.4 SMAKBOAnalisis Semen 12.4 SMAKBO
Analisis Semen 12.4 SMAKBO
 

Recently uploaded

Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 

Recently uploaded (20)

Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 

Analisis Kation Golongan 1

  • 1. Created by : Carolina, Fuad Nurtsani Afifudin, Prima Aditya Rizky
  • 2. P E N D A H U L U A N ᴥ Setelah melakukan analisis kation golongan, maka kita perlu melakukan analisis kation golongan 1 satu lebih lanjut dengan pemisahan agar kita tahu apakah ia mengandung satu, dua, atau tiga kation ᴥ Uji dilakukan dengan bantuan pereaksi pengendapnya. Berikut golongan dan pereaksi pengendapnya: Golongan Kation Pengendap I Ag, Pb, Hg HCl II Cu, Cd, Pb, Hg, Bi, As, Sb, Sn H2S III Fe, Al, Cr, Mn, Ni, Co, Zn (NH4)2S IV Ba, Ca, Sn (NH4)2CO3
  • 3. Kation-kation golongan I diendapkan sebagai garam klorida. Kation-kation dalam golongan I terdiri atas Ag+, Hg+, dan Pb2+ Pemisahan kation golongan I tersebut dari campuran sebagai garam klorida didasarkan fakta bahwa garam klorida dari golongan I tidak larut dalam suasana asam (pH 0,5-1). P R I N S I P
  • 5. LARUTAN CONTOH LARUTAN CONTOH ENDAPAN 2 AgCl, Hg2Cl2 FILTRAT 2 uji ion Pb 2+ FILTRAT 3 Uji ion Ag + ENDAPAN 3 Hg + FILTRAT 1 Uji ion Pb 2+ ENDAPAN 1 AgCl, PbCl2, Hg2Cl2 + HCl encer lalu pusingkan + air panas lalu pusingkan + NH4OH encer lalu pusingkan Endapan kelabu Endapan putih Endapan kuning + CH3COOH dan K2CrO4 5 % Terbentuk endapan kuning
  • 6. R E A K S I ᴥ Penambahan HCl Pb 2+ + 2 Cl- PbCl2 (putih) 2 Ag + + 2 Cl- 2 AgCl (putih) 2 Hg + + 2 Cl- Hg2Cl2 (putih) ᴥ Endapan 1 ( di panaskan ) PbCl2 Pb2+ + 2 Cl- Hg2Cl2 Hg2Cl2 AgCl AgCl ᴥ Filtrat 1 Pb2+ + CH3COONH4 [Pb(CH3COO)]+ + NH3 [Pb(CH3COO)]+ + K2CrO4 PbCrO4 (kuning) + CH3COOK ᴥ Endapan 2 Hg2Cl2 (putih) + 2 NH3 Hg (hitam) + Hg(NH3)Cl (putih) + NH4 + Cl- AgCl (putih) + 2 NH3 [Ag(NH3)2]+ + Cl- ᴥ Filtrat 3 [Ag(NH3)2]+ + Cl - + HNO3 AgCl (putih) + NH4NO3
  • 7. C A R A K E R J A ᴥ masukkan 2 ml larutan contoh dalam tabung pemusing ᴥ tambahkan HCl encer ᴥ di pusingkan, pisahkan endapan dan filtrat yang terbentuk, lalu filtrat di masukkan ke tabung reaksi yang lain, lalu uji filtrat 1 dengan asam asetat dan larutan K2CrO4 5 % ᴥ Endapan di tambah air panas, lalu uji filtrat 2 ᴥ Endapan di tambah NH4OH sehingga terbentuk endapan putih Ag+ dan uji filtrat 3 dengan ditambahkan HNO3 sehingga terbentuk endapan kelabu Hg +
  • 8.
  • 9. Nb : Filtrat 1 jika terbentuk endapan jingga berarti positif Pb
  • 10. Nb : endapan 2 yg tadi di beri HCl di tambahkan air panas, lalu pipet lagi larutan di atasnya
  • 11. Nb : Filtrat 2 jika terbentuk endapan jingga berarti positif Pb
  • 12. Nb : endapan yg tadi di beri air panas lalu ditambahkan NH4OH sehingga terbentuk endapan 3 berwarna kelabu (positif Hg)
  • 13. Nb : filtrat 3 di tambah HNO3, terbentuk endapan putih AgCl
  • 14. Bagian Pereaksi yang di tambahkan Setelah di amati Larutan sampel HCl encer Terbentuk endapan klorida yang berwarna putih (AgCl, PbCl2, Hg2Cl2) Filtrat 1 CH3COO- dan K2CrO4 Terbentuk endapan berwarna kuning (positif ada Pb) Endapan 1 Air panas Endapan AgCl, Hg2Cl2 Filtrat 2 CH3COO- dan K2CrO4 Terbentuk endapan kuning (positif ada Pb) Endapan 2 NH4OH 10 % Endapan AgCl, PbCl2, Hg2Cl2 Filtrat 3 HNO3 2N Terbentuk endapan putih ( positif Ag +) Endapan 3 Terbentuk endapan kelabu ( positif Hg 2+) H A S I L P E N G A M A T A N
  • 15.
  • 17. Mengapa ditambahkan 6 M HCl? Golongan 1 terdiri dari kation bentuk ion klorida yang tidak larut dan HCl adalah sarana kita untuk memiliki Cl dalam reaksi membentuk presipitat. Reaksinya adalah sbb: Ag(l) + HCl(l) AgCl(s) + H+ (g) Pb+2 (l)+ 2HCl(l)PbCl2(s) + 2H+ (g) Hg2 2+ (l) + 2HCl(l) Hg2Cl2(s) + 2H+ (g)
  • 18. Mengapa harus dihindari penambahan HCl secara berlebih? Krn kelebihan HCL akan membentuk kompleks ion-ions yg larut AgCl(s)+ Cl(aq)[AgCl2]- dikloroargentat PbCl2 (s)+ 2Cl(aq)[PbCl4]2- tetrakloroplumbat Hg2Cl2 (s)+ 2Cl(aq)[Hg2Cl4]2- tetrakloro hidrat
  • 19. Mengapa harus ditambahkan air mendidih? Ini dapat dijelaskan melalui Ksp dan pengaruh suhu. produk kelarutan. Ksp perak klorida dan timbal masing-masing 1,8 x 10-10 dan 1,7 x10-5,. Ini berarti tidak ada satu garam pun yg larut dan AgCl kurang larut dibandingkan dengan PbCl2. Peningkatan suhu akan menyebabkan kelarutan lebih besar untuk Pb
  • 20. Mengapa ditambahkan K2CrO4 1M? K2CrO4 akan memberikan gugus CrO4 yg akan bereaksi dg PbCl2 membentuk endapan kuning dg reaksi sbb: PbCl2+CrO4 PbCrO4(s) + 2Cl
  • 21. Mengapa ditambahkan NH3 6M? Utk membentuk endapan yg dikehendaki NH3 digunakan sbg senyawa pengkompleks. Ini dpt dijelaskan melalui reaksi sbb: AgCl + 2NH3→[Ag(NH3)2]++Cl- Hg2Cl2 + NH3 → Hg(s) + HgNH2Cl + Cl-
  • 22. Mengapa ditambahkan HNO3 6M sampai asam ? Penambahan HNO3 ke dlm larutan akan mengubah kompleks [Ag(NH3)2] menjadi Ag and NH3 dan penambahan sampai mjd asam utk meyakinkan bahwa jumlah HNO3 dalm larutan telah cukup. Sesuai dengan reaksi sbb: [Ag(NH3)2]++ HNO3 + Cl- → AgCl (putih) + NH4NO3
  • 23. K E S I M P U L A N ᴥ Kation golongan I dapat membentuk garam klorida jika direaksikan dengan Cl-. Senyawa yang terbentuk berupa AgCl2, Hg2Cl2, dan PbCl2 (semuanya endapan putih) ᴥ Identifikasi kation golongan I dapat dilakukan dengan penambahan K2CrO4 yang dapat membentuk endapan kuning jika direaksikan dengan Pb2+. Endapan hitam HgNH4Cl pada penambahan NH4OH, endapan putih AgCl setelah larutan ditambah HNO3 encer.