SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
TEORI PEMBENTUKAN
BUMI
Kelompok 1
Amaliatuzahra Ismi Nabila Althaf
Anang Anugrah S Raihan Achmad
Bagas Kara Tiara Permatasari R
Darmawan Setiadi
X IPS 3
SMAN 12 Jakarta
Teori Nebula/Kabut (Kant-
Laplace)
“Sejarah terbentuknya bumi berasal dari
gas yang kemudian berkumpul dan
membentuk gumpalan kabut raksasa.
Kabut raksasa ini berasal dari gaya tarik-
menarik antar gas. Kemudian kabut
raksasa ini mengalami perputaran yang
sangat cepat.
Akibat perputaran ini, bagian
tengah gumpalan kabut raksasa
terlempar keluar dan mengalami
pendinginan, yang akhirnya membeku.
Bagian-bagian yang terlempar inilah
yang membentuk planet-planet dalam
tata surya, salah satunya bumi yang kita
tempati ini.”
Teori pertama yang diungkapkan ilmuwan,
terjadi pada tahun 1796. Ilmuwan dan filsuf
Immanuel Kant dan Pierre de Laplace
mengemukakan bahwa:
Terbentuknya Bumi
Berdasarkan Teori Nebula
Teori Buffon
Tahun 1745, George Louis Leelere Comte
de Buffon (1701-1788) dari Prancis
menyatakan bahwa:
“Dahulu kala terjadi tumbukan antara matahari
dengan sebuah komet yang menyebabkan
sebagian massa matahari terpental ke luar.
Massa yang terpental ini menjadi planet.”
Teori Tidal (Teori Pasang Surut)
Pada tahun 1919, dua orang
ilmuwan Inggris, James Jeans
dan Harold Jeffreys, mengemukakan
teori tidal yaitu:
“Pada saat sebuah bintang besar
melintas di dekat matahari, akibatnya
tubuh matahari yang masih berbentuk
gas mengalami pasang surut. Sebagian
massa matahari tertarik ke luar sehingga
membentuk semacam cerutu. Bagian
yang membentuk cerutu ini akan
mengalami pendinginan dan membentuk
planet - planet, yaitu Merkurius, Venus,
Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus,
dan Neptunus.”
Teori Big Bang
Teori Big Bang dikembangkan oleh George Lemaitre yang
mengatakan bahwa:
“Proses terbentuknya bumi berawal dari puluhan milyar
tahun yang lalu. Pada awalnya terdapat gumpalan kabut
raksasa yang berputar pada porosnya. Putaran tersebut
memungkinkan bagian-bagian kecil dan ringan terlempar
ke luar dan bagian besar berkumpul di pusat, membentuk
cakram raksasa.
Teori Big Bang
Suatu saat, gumpalan kabut raksasa itu meledak
dengan dahsyat di luar angkasa yang kemudian
membentuk galaksi dan nebula-nebula. Sementara itu,
bagian ringan yang terlempar ke luar tadi mengalami
kondensasi sehingga membentuk gumpalan-gumpalan
yang mendingin dan memadat membentuk planet-planet,
termasuk planet bumi.”
Teori Creatio Continua
Teori ini dikemukakan oleh Fred Hoyle, Bendi,
dan Gold. Menurut mereka:
“Saat penciptaan alam semesta tidak ada. Alam
semesta ini selamanya ada dan akan tetap ada,
atau dengan kata lain alam semesta ini tidak
pernah bermula dan tidak akan berakhir.”
Teori Kuiper
Tahun 1950, Gerald P.
Kuiper
mengatakan bahwa:
“Pada mulanya ada nebula
besar berbentuk piringan
cakram.Pusat piringan
adalah protomatahari,
sedangkan massa gas
yang berputar mengelilingi
protomatahari adalah
protoplanet. Di dalamnya juga terdapat unsur -
unsur ringan, yaitu hidrogen dan
helium. Pusat piringan yang
merupakan protomatahari menjadi
sangat panas, sedangkan protoplanet
menjadi dingin. Protoplanet tersebut
menguap dan malia menggumpal
Teori Planetesimal
“ Terdapat matahari yang sudah
terbentuk utuh. Ada sebuah bintang
yang sangat besar yang mendekati
matahari sehingga menyebabkan
adanya daya penarikan oleh matahari.
Akibatnya, muncul sebuah ledakan
besar. Dari ledakan ini menyebabkan
adanya gas yang keluar dari atmosfer
matahari yang akhirnya membeku dan
memadat, inilah yang disebut
Planetesimal. Bumi merupakan
bagian dari planetesimal ini”
Teori ini diungkapkan pada awal abad ke-20
oleh Forest Ray Moulton, seorang
astronom Amerika dan T. C Chamberlain,
seorang ahli geologi. Teori ini
mengemukakan bahwa:
Teori Weizsaecker
Pada tahun 1940, C.Von Weizsaecker, seorang ahli astronomi
Jerman mengemukakan bahwa:
“Tata surya pada mulanya terdiri atas matahari yang dikelilingi oleh
massa kabut gas. Sebagian besar massa kabut gas ini terdiri atas unsur
ringan, yaitu hidrogen dan helium. Karena panas matahari yang sangat
tinggi, maka unsur ringan tersebut menguap ke angkasa tata surya,
sedangkan unsur yang lebih berat tertinggal dan menggumpal. ini akan
menarik unsur - unsur lain yang ada di angkasa tata surya dan
selanjutnya berevolusi membentuk planet - planet, termasuk Bumi.”
Teori Whipple
Fred L.Whipple, seorang ahli astronom
Amerika mengemukakan teori
pembentukan bumi yaitu:
“Pada mulanya tata surya terdiri dari gas dan
kabut debu aneh yang mengandung nitrogen
yang sedikit kosmis yang berotasi
membentuk semacam piringan. Debu dan
gas yang berotasi menyebabkan terjadinya
pemekatan massa dan akhirnya
menggumpal menjadi padat, sedangkan
kabutnya hilang menguap ke angkasa.
Gumpalan yang padat saling bertabrakan
dan kemudian membentuk planet - planet.”
Teori Bintang Kembar
Teori ini dikemukakan oleh R.A
Lyttleton, seorang astronom. Beliau
mengemukakan bahwa:
“Sejarah terbentuknya bumi berasal
dari adanya pertemuan bintang
kembar. Lalu, terjadi ledakan pada
salah satu bintang tersebut. Pecahan-
pecahan dari bintang yang meledak
tersebut mengelilingi bintang yang
masih utuh. Bintang yang masih utuh
itu adalah matahari. Sedangkan
pecahan-pecahan bintang itu adalah
planet-planet, salah satunya bumi.”
Teori Terbaru
Baru-baru ini, jurnal sains mempublikasikan
teori terbentuknya bumi oleh pakar geokimia,
Caroline Fitoussi dan Bernard Borden dari Ecole
Normale Superieure de Lyon Prancis. Mereka
berpendapat bahwa bumi terbentuk dari campuran
meteorit. Dalam penelitiannya, Fitoussi dan
Bourdon membandingkan isotop silikon batuan
bumi dengan dua jenis batuan meteorit yakni
enstantine chondrite dan ensatite achondrite.
Selain itu, dibandingkan pula dengan
batuan bulan, Chondrite sendiri merupakan
jenis meteorit yang belum pernah mengalami
diferensiasi. Sedangkan enstatite chondrite
merupakan jenis meteorit yang kaya akan
mineral enstatite. Kesimpulan analisis ini, bumi
dan bulan mempunyai persamaan, dan
kemungkinan material bulan bercampur
dengan material di mantel bumi sebelum bulan
itu terbentuk.
Teori Nebula hampir sama dengan Teori
Kuiper dan Teori Weizsaecker dan Teori
Whipple.
Teori Buffon mirip dengan Teori Pasang
Surut/Tidal dan Teori Planetesimal.
Kesimpulan
Berbagai teori sebenarnya memiliki pandangan
yang hampir sama mengenai proses
terbentuknya bumi. Teori-teori tersebut
mengatakan bahwa bumi terbentuk dari gas
yang memiliki suhu sangat panas.
Bermilyar-milyar tahun kemudian suhu bumi
mendingin sehingga terjadinya pemadatan.
THANK
YOU

More Related Content

Similar to Pembentukan_Bumi.pptx

negara maju dan berkembang
negara maju dan berkembangnegara maju dan berkembang
negara maju dan berkembang
amiliarochmatul
 
ILMU ALAMIAH DASAR3
ILMU ALAMIAH DASAR3ILMU ALAMIAH DASAR3
ILMU ALAMIAH DASAR3
Ayi Suwandi
 
Teori terbentuknya bumi klp 1 (sejarah wajib)
Teori terbentuknya bumi klp 1 (sejarah wajib)Teori terbentuknya bumi klp 1 (sejarah wajib)
Teori terbentuknya bumi klp 1 (sejarah wajib)
prima selda
 
Powerpoin matery jagat raya
Powerpoin matery jagat rayaPowerpoin matery jagat raya
Powerpoin matery jagat raya
De Saputra
 
3 teori pembentukan atau terbentuknya jagat raya
3 teori pembentukan atau terbentuknya jagat raya3 teori pembentukan atau terbentuknya jagat raya
3 teori pembentukan atau terbentuknya jagat raya
Ifron Lemba
 
Jagat raya,tata surya, dan galaksi
Jagat raya,tata surya, dan galaksiJagat raya,tata surya, dan galaksi
Jagat raya,tata surya, dan galaksi
eviza
 

Similar to Pembentukan_Bumi.pptx (20)

Proses terbentuknya bumi
Proses terbentuknya bumiProses terbentuknya bumi
Proses terbentuknya bumi
 
Bumi dan Alam Semesta
Bumi dan Alam SemestaBumi dan Alam Semesta
Bumi dan Alam Semesta
 
399371826-BUMI-SEBAGAI-RUANG-KEHIDUPAN-pptx.pptx
399371826-BUMI-SEBAGAI-RUANG-KEHIDUPAN-pptx.pptx399371826-BUMI-SEBAGAI-RUANG-KEHIDUPAN-pptx.pptx
399371826-BUMI-SEBAGAI-RUANG-KEHIDUPAN-pptx.pptx
 
negara maju dan berkembang
negara maju dan berkembangnegara maju dan berkembang
negara maju dan berkembang
 
ILMU ALAMIAH DASAR3
ILMU ALAMIAH DASAR3ILMU ALAMIAH DASAR3
ILMU ALAMIAH DASAR3
 
Teori teori terbentuknya alam semesta
Teori teori terbentuknya alam semestaTeori teori terbentuknya alam semesta
Teori teori terbentuknya alam semesta
 
Sistem Tata Surya ...
Sistem Tata Surya                                                            ...Sistem Tata Surya                                                            ...
Sistem Tata Surya ...
 
Teori terbentuknya bumi klp 1 (sejarah wajib)
Teori terbentuknya bumi klp 1 (sejarah wajib)Teori terbentuknya bumi klp 1 (sejarah wajib)
Teori terbentuknya bumi klp 1 (sejarah wajib)
 
3-TEORI-TERBENTUKNYA-BUMI.ppt
3-TEORI-TERBENTUKNYA-BUMI.ppt3-TEORI-TERBENTUKNYA-BUMI.ppt
3-TEORI-TERBENTUKNYA-BUMI.ppt
 
3-TEORI-TERBENTUKNYA-BUMI.ppt
3-TEORI-TERBENTUKNYA-BUMI.ppt3-TEORI-TERBENTUKNYA-BUMI.ppt
3-TEORI-TERBENTUKNYA-BUMI.ppt
 
Powerpoin matery jagat raya
Powerpoin matery jagat rayaPowerpoin matery jagat raya
Powerpoin matery jagat raya
 
3 teori pembentukan atau terbentuknya jagat raya
3 teori pembentukan atau terbentuknya jagat raya3 teori pembentukan atau terbentuknya jagat raya
3 teori pembentukan atau terbentuknya jagat raya
 
Power point jagat raya dan tata surya
Power point jagat raya dan tata suryaPower point jagat raya dan tata surya
Power point jagat raya dan tata surya
 
Bab 6 tata surya
Bab 6 tata suryaBab 6 tata surya
Bab 6 tata surya
 
Jagat raya,tata surya, dan galaksi
Jagat raya,tata surya, dan galaksiJagat raya,tata surya, dan galaksi
Jagat raya,tata surya, dan galaksi
 
pembentukkan alam semesta
pembentukkan alam semestapembentukkan alam semesta
pembentukkan alam semesta
 
Alam Semesta dan tata surya di dunia.pptx
Alam Semesta dan tata surya di dunia.pptxAlam Semesta dan tata surya di dunia.pptx
Alam Semesta dan tata surya di dunia.pptx
 
Ppt geofis kelompok 6
Ppt geofis kelompok 6Ppt geofis kelompok 6
Ppt geofis kelompok 6
 
ilmu alamiah dasar
ilmu alamiah dasarilmu alamiah dasar
ilmu alamiah dasar
 
Ipa fisika
Ipa fisikaIpa fisika
Ipa fisika
 

More from baya13 (20)

rostov.pdf
rostov.pdfrostov.pdf
rostov.pdf
 
Struktur_Geologi_ppt.pptx
Struktur_Geologi_ppt.pptxStruktur_Geologi_ppt.pptx
Struktur_Geologi_ppt.pptx
 
22303_PALEONTOLOGI_I_ppt.ppt
22303_PALEONTOLOGI_I_ppt.ppt22303_PALEONTOLOGI_I_ppt.ppt
22303_PALEONTOLOGI_I_ppt.ppt
 
1_SUMBER_DAYA_ENERGI.pptx
1_SUMBER_DAYA_ENERGI.pptx1_SUMBER_DAYA_ENERGI.pptx
1_SUMBER_DAYA_ENERGI.pptx
 
22303_PALEONTOLOGI_I_ppt.ppt
22303_PALEONTOLOGI_I_ppt.ppt22303_PALEONTOLOGI_I_ppt.ppt
22303_PALEONTOLOGI_I_ppt.ppt
 
2769180.ppt
2769180.ppt2769180.ppt
2769180.ppt
 
3711126.ppt
3711126.ppt3711126.ppt
3711126.ppt
 
Geografi_Transportasi.pptx
Geografi_Transportasi.pptxGeografi_Transportasi.pptx
Geografi_Transportasi.pptx
 
kisi PAS XI SMS GANJIL TP. 2022-2023.docx
kisi PAS XI SMS GANJIL TP. 2022-2023.docxkisi PAS XI SMS GANJIL TP. 2022-2023.docx
kisi PAS XI SMS GANJIL TP. 2022-2023.docx
 
fdokumen.com_struktur-n-bentuk-kota.ppt
fdokumen.com_struktur-n-bentuk-kota.pptfdokumen.com_struktur-n-bentuk-kota.ppt
fdokumen.com_struktur-n-bentuk-kota.ppt
 
Urbanisasi.pptx
Urbanisasi.pptxUrbanisasi.pptx
Urbanisasi.pptx
 
pola-keruangan-01.ppt
pola-keruangan-01.pptpola-keruangan-01.ppt
pola-keruangan-01.ppt
 
SIKLON-TROPIS-DAN-PERUBAHAN-IKLIM-DIINDONESIA.pptx
SIKLON-TROPIS-DAN-PERUBAHAN-IKLIM-DIINDONESIA.pptxSIKLON-TROPIS-DAN-PERUBAHAN-IKLIM-DIINDONESIA.pptx
SIKLON-TROPIS-DAN-PERUBAHAN-IKLIM-DIINDONESIA.pptx
 
KEL_3_ANALISA_RESIKO_BENCANA.pptx
KEL_3_ANALISA_RESIKO_BENCANA.pptxKEL_3_ANALISA_RESIKO_BENCANA.pptx
KEL_3_ANALISA_RESIKO_BENCANA.pptx
 
jenis tanah
jenis tanahjenis tanah
jenis tanah
 
PEMBAHASAN SOAL OSN 2018.pptx
PEMBAHASAN SOAL OSN 2018.pptxPEMBAHASAN SOAL OSN 2018.pptx
PEMBAHASAN SOAL OSN 2018.pptx
 
14220021.ppt
14220021.ppt14220021.ppt
14220021.ppt
 
Persebaran_Flora_dan_Fauna_di_Dunia.pptx
Persebaran_Flora_dan_Fauna_di_Dunia.pptxPersebaran_Flora_dan_Fauna_di_Dunia.pptx
Persebaran_Flora_dan_Fauna_di_Dunia.pptx
 
MATERI LINGKUNGAN.docx
MATERI LINGKUNGAN.docxMATERI LINGKUNGAN.docx
MATERI LINGKUNGAN.docx
 
4. wilayah pembangunan.pptx
4. wilayah pembangunan.pptx4. wilayah pembangunan.pptx
4. wilayah pembangunan.pptx
 

Recently uploaded

KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Jajang Sulaeman
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
furqanridha
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
subki124
 

Recently uploaded (20)

Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakMateri Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
 

Pembentukan_Bumi.pptx

  • 1. TEORI PEMBENTUKAN BUMI Kelompok 1 Amaliatuzahra Ismi Nabila Althaf Anang Anugrah S Raihan Achmad Bagas Kara Tiara Permatasari R Darmawan Setiadi X IPS 3 SMAN 12 Jakarta
  • 2. Teori Nebula/Kabut (Kant- Laplace) “Sejarah terbentuknya bumi berasal dari gas yang kemudian berkumpul dan membentuk gumpalan kabut raksasa. Kabut raksasa ini berasal dari gaya tarik- menarik antar gas. Kemudian kabut raksasa ini mengalami perputaran yang sangat cepat. Akibat perputaran ini, bagian tengah gumpalan kabut raksasa terlempar keluar dan mengalami pendinginan, yang akhirnya membeku. Bagian-bagian yang terlempar inilah yang membentuk planet-planet dalam tata surya, salah satunya bumi yang kita tempati ini.” Teori pertama yang diungkapkan ilmuwan, terjadi pada tahun 1796. Ilmuwan dan filsuf Immanuel Kant dan Pierre de Laplace mengemukakan bahwa:
  • 4. Teori Buffon Tahun 1745, George Louis Leelere Comte de Buffon (1701-1788) dari Prancis menyatakan bahwa: “Dahulu kala terjadi tumbukan antara matahari dengan sebuah komet yang menyebabkan sebagian massa matahari terpental ke luar. Massa yang terpental ini menjadi planet.”
  • 5. Teori Tidal (Teori Pasang Surut) Pada tahun 1919, dua orang ilmuwan Inggris, James Jeans dan Harold Jeffreys, mengemukakan teori tidal yaitu: “Pada saat sebuah bintang besar melintas di dekat matahari, akibatnya tubuh matahari yang masih berbentuk gas mengalami pasang surut. Sebagian massa matahari tertarik ke luar sehingga membentuk semacam cerutu. Bagian yang membentuk cerutu ini akan mengalami pendinginan dan membentuk planet - planet, yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.”
  • 6. Teori Big Bang Teori Big Bang dikembangkan oleh George Lemaitre yang mengatakan bahwa: “Proses terbentuknya bumi berawal dari puluhan milyar tahun yang lalu. Pada awalnya terdapat gumpalan kabut raksasa yang berputar pada porosnya. Putaran tersebut memungkinkan bagian-bagian kecil dan ringan terlempar ke luar dan bagian besar berkumpul di pusat, membentuk cakram raksasa.
  • 7. Teori Big Bang Suatu saat, gumpalan kabut raksasa itu meledak dengan dahsyat di luar angkasa yang kemudian membentuk galaksi dan nebula-nebula. Sementara itu, bagian ringan yang terlempar ke luar tadi mengalami kondensasi sehingga membentuk gumpalan-gumpalan yang mendingin dan memadat membentuk planet-planet, termasuk planet bumi.”
  • 8. Teori Creatio Continua Teori ini dikemukakan oleh Fred Hoyle, Bendi, dan Gold. Menurut mereka: “Saat penciptaan alam semesta tidak ada. Alam semesta ini selamanya ada dan akan tetap ada, atau dengan kata lain alam semesta ini tidak pernah bermula dan tidak akan berakhir.”
  • 9. Teori Kuiper Tahun 1950, Gerald P. Kuiper mengatakan bahwa: “Pada mulanya ada nebula besar berbentuk piringan cakram.Pusat piringan adalah protomatahari, sedangkan massa gas yang berputar mengelilingi protomatahari adalah protoplanet. Di dalamnya juga terdapat unsur - unsur ringan, yaitu hidrogen dan helium. Pusat piringan yang merupakan protomatahari menjadi sangat panas, sedangkan protoplanet menjadi dingin. Protoplanet tersebut menguap dan malia menggumpal
  • 10. Teori Planetesimal “ Terdapat matahari yang sudah terbentuk utuh. Ada sebuah bintang yang sangat besar yang mendekati matahari sehingga menyebabkan adanya daya penarikan oleh matahari. Akibatnya, muncul sebuah ledakan besar. Dari ledakan ini menyebabkan adanya gas yang keluar dari atmosfer matahari yang akhirnya membeku dan memadat, inilah yang disebut Planetesimal. Bumi merupakan bagian dari planetesimal ini” Teori ini diungkapkan pada awal abad ke-20 oleh Forest Ray Moulton, seorang astronom Amerika dan T. C Chamberlain, seorang ahli geologi. Teori ini mengemukakan bahwa:
  • 11. Teori Weizsaecker Pada tahun 1940, C.Von Weizsaecker, seorang ahli astronomi Jerman mengemukakan bahwa: “Tata surya pada mulanya terdiri atas matahari yang dikelilingi oleh massa kabut gas. Sebagian besar massa kabut gas ini terdiri atas unsur ringan, yaitu hidrogen dan helium. Karena panas matahari yang sangat tinggi, maka unsur ringan tersebut menguap ke angkasa tata surya, sedangkan unsur yang lebih berat tertinggal dan menggumpal. ini akan menarik unsur - unsur lain yang ada di angkasa tata surya dan selanjutnya berevolusi membentuk planet - planet, termasuk Bumi.”
  • 12. Teori Whipple Fred L.Whipple, seorang ahli astronom Amerika mengemukakan teori pembentukan bumi yaitu: “Pada mulanya tata surya terdiri dari gas dan kabut debu aneh yang mengandung nitrogen yang sedikit kosmis yang berotasi membentuk semacam piringan. Debu dan gas yang berotasi menyebabkan terjadinya pemekatan massa dan akhirnya menggumpal menjadi padat, sedangkan kabutnya hilang menguap ke angkasa. Gumpalan yang padat saling bertabrakan dan kemudian membentuk planet - planet.”
  • 13. Teori Bintang Kembar Teori ini dikemukakan oleh R.A Lyttleton, seorang astronom. Beliau mengemukakan bahwa: “Sejarah terbentuknya bumi berasal dari adanya pertemuan bintang kembar. Lalu, terjadi ledakan pada salah satu bintang tersebut. Pecahan- pecahan dari bintang yang meledak tersebut mengelilingi bintang yang masih utuh. Bintang yang masih utuh itu adalah matahari. Sedangkan pecahan-pecahan bintang itu adalah planet-planet, salah satunya bumi.”
  • 14. Teori Terbaru Baru-baru ini, jurnal sains mempublikasikan teori terbentuknya bumi oleh pakar geokimia, Caroline Fitoussi dan Bernard Borden dari Ecole Normale Superieure de Lyon Prancis. Mereka berpendapat bahwa bumi terbentuk dari campuran meteorit. Dalam penelitiannya, Fitoussi dan Bourdon membandingkan isotop silikon batuan bumi dengan dua jenis batuan meteorit yakni enstantine chondrite dan ensatite achondrite.
  • 15. Selain itu, dibandingkan pula dengan batuan bulan, Chondrite sendiri merupakan jenis meteorit yang belum pernah mengalami diferensiasi. Sedangkan enstatite chondrite merupakan jenis meteorit yang kaya akan mineral enstatite. Kesimpulan analisis ini, bumi dan bulan mempunyai persamaan, dan kemungkinan material bulan bercampur dengan material di mantel bumi sebelum bulan itu terbentuk.
  • 16. Teori Nebula hampir sama dengan Teori Kuiper dan Teori Weizsaecker dan Teori Whipple. Teori Buffon mirip dengan Teori Pasang Surut/Tidal dan Teori Planetesimal.
  • 17. Kesimpulan Berbagai teori sebenarnya memiliki pandangan yang hampir sama mengenai proses terbentuknya bumi. Teori-teori tersebut mengatakan bahwa bumi terbentuk dari gas yang memiliki suhu sangat panas. Bermilyar-milyar tahun kemudian suhu bumi mendingin sehingga terjadinya pemadatan.