3. TEORI KANT
•Tata Surya kita berasal dari gas yang bersuhu tinggi dan
berputar lambat
•Perputaran yang lambat menyebabkan terbentuknya
konsentrasi zat yang memiliki berat jenis tinggi
•Konsentrasi yang disebut inti itu terdapat di berbagai tempat.
Inti yang terbesar terbentuk di tengah-tengah, sedangkan yang
lain yang kecil-kecil, terbentuk di sekitarnya.
•Karena proses pendinginan, inti-inti kecil tersebut berubah
menjadi planet-planet, sedangkan inti yang tersebut tetap
bersuhu tinggi dan menjadi matahari.
4. TEORI LAPLACE
• Tata Surya kita berasal dari bola gas yang bersuhu tinggi dan
berputar cepat karena cepatnya putaran maka terlepaslah
bagian-bagian bola gas dalam waktu yang berbeda-beda.
• Bagian yang terlepas itu berputar terus dan karena pengaruh
pendinginan, lama kelamanaan berubah menjadi planet-planet,
sedangkan bola gas yang menjadi asal planet-planet masih tetap
panas. Bola gas itu adalah matahari dalam sistem Tata Surya.
• Jika kita bandingkan, pendapat Laplace ini mengandung
persamaan dengan pendapat Kant. Adanya persamaan itu
menyebabkan kedua teori sering disebut menjadi satu, yaitu
Teori Bola Gas dari Kant dan Laplace. Walaupun demikian dapat
dengan mudah dicari perbedaan-perbedaan antara kedua teori
tersebut.
5.
6. TEORI CHAMBERLIN-MOULTOUN
• Tata Surya kita berasal dari kabut
panas yang melakukan gerak pilin
(kabut pilin).
• Kabut ini terdiri dari bahan-bahan
padat halus yang masing-masing
berbentuk spiral.
• Benda di dalam kabut yang lebih
besar menarik benda-benda yang
lebih kecil. Benda besar tersebut
akhirnya menjadi matahari,
sedangkan benda-benda kecil di
sekitarnya menjadi planet-planet.
• Teori ini disebut Teori Planetesimal.
7. TEORI VON WEIZSAECKER - GP KUIPER
• Tata Surya kita terjadi dari kabut gas
raksasa dan debu (sejenis kabut yang
terdiri dari gas hidrogen dan helium).
• Gas ini membeku dan disertai dengan
penyusutan serta gerak putaran yang
cepat, maka hasil bentukannya tidak
bulat sempurna tetapi menyerupai
cakram. Dari hasil putaran ini inti cakram
berubah menjadi matahari, sedangkan
bagian pinggirnya tetap berputar dan
lama kelamaan terbentuklah di dalamnya
planet-planet.
• Inilah yang disebut dengan Teori
Turbulensi.
8. TEORI JAMES JEAN - JEFFREYS
• Dikenal dengan nama Teori Pasang Surut
• Tata Surya kita semula hanya ada matahari
saja tanpa anggota Tata Surya lainnya. Pada
suatu saat melintaslah sebuah bintang lain
terlalu dekat ke matahari kita.
• Terjadi tarik menarik antara matahari
dengan bintang lain berbentuk cerutu.
“Cerutu” tersebut berputar terus sehingga
lama kelamaan di dalamnya terbentuk
planet-planet seperti yang dikenal dewasa
ini.
• Teori ini dianggap mendekati kebenaran
karena susunan planet yang ada sekarang
sesuai dengan bentuk cerutu, yaitu planet
yang berada di tengah-tengah susunan
adalah planet yang terbesar, di dampingi
oleh planet-planet yang lebih kecil.
10. Diameter sekitar 1,4 juta
km (>100 kali diameter
Bumi)
Grafitasi 27 kali grafitasi
Bumi.
bola gas berpijar yang
sangat besar
Terdiri dari 94%
atom Hidrogen
dan 5,9% atom
Helium
Massa matahari
sekitar 330.000 kali
massa Bumi
11. 4. Korona
Lapisan diatas kromosfer yang berwarna putih perak
cahaya lebih lemah (hanya dapat teramati saat gerhana
matahari total)
5. Bentuknya selalu berubahSunspot
Bintik matahari yang terlihat hitam
suhunya relatif lebih dingin dari pada sekelilingnya suhunya
(3.000°C-4000°C)
Daerah yang sangat gelap disebut umbra
daerah yang tidak terlalu gelap yang disebut penumbra
Lebar sunspot antara 800-800.000 km
6. Flare
suatu letupan besar yang diiringi dengan pancaran cahaya di
sekitar sunspot
partikel terlontar dan terjadi pancaran radiasi pada semua
panjang gelombang
Berlangsung singkat, temperatur flare bisa mencapai 5 juta
derajat celsius
gelombang ultraviolet dan sinar-X yang dipancarkan Flare dap
mengubah jumlah elektron lapisan ionosfer Bumi, sehingga
menimbulkan gangguan telekomunikasi radio di Bumi
Partikel-partikel yang terlontar bisa sampai ke Bumi dan ketik
berinteraksi dengan atmosfer Bumi akan menghasilkan tirai
cahaya yang disebut aurora
7. Prominensa dan Filamen
1. Inti matahari
Diamaternya sekitar 10%
Pusat energi
terjadi Fusi Nuklir (atom Hidrogen atom Helium)
temperaturnya hampir mencapai 14 Juta derajat Cecius
2. Fotosfer
Bahasa yunani : photos (cahaya) sphera (bola)
“permukaan” matahari yang menyerupai bola mengkilat
menyilaukan
temperatur fotosfer hampir 6000°C (5.800°K)
Mempunyai granulasi yaitu berupa gas panas yang bergerak
ke atas dan gas dingin bergerak ke bawah, tampak
menyerupai efek air mendidih
Antara fotosfer dan Inti matahari terdapat daerah konvektif
dan daerah radiasi
3. Kromosfer
bahasa Yunani: Chromos (warna) dan Sphera (bola)
lapisan hidrogen berwarna merah tebal lapisan sekitar
80.000km
Bentuk permukaan kromosfer menyerupai durian
Duri /spikula berbentuk silindris dengan diameter sekitar
700km dan tingginya 7.000 km
Temperatur 7.000°C–15.000°C
12. GERAKAN MATAHARI
• Gerakan matahari pada porosnya
• 25-27 hari untuk 1 kali rotasi
• Terlihat dari perubahan letak sunspot
Gerak Rotasi
Gerak Revolusi
•Gerakan matahari seolah-olah bergerak dari timur ke barat dengan periode waktu rata-
rata 24 jam
•Disebabkan rotasi bumi
Gerak Semu Harian
(Diurnal)
•Gerakan matahari ke arah lintang utara dan selatan bumi
•Adanya gerak revolusi bumu
•Periode gerak 365 hari
Gerak Semu Tahunan
(Annual)
• Gerakan mengelilingi pusat galaksi
• 20 km/detik atau 72.000 km/jam.
14. GERAKAN TAHUNAN MATAHARI
Matahari terbit dan
terbenam tepat di
timur dan barat
Panjang siang dan
malam sama
Matahari terbit dan
terbenam di utara titik
timur dan barat
Panjang siang < malam
Panjang siang <
malam
Tapi lama siang
berangsur-angsur
lebih panjang Matahari terbit dan
terbenam tepat di
timur dan barat
Panjang siang dan
malam sama
Matahari terbit dan terbenam
di selatan titik timur dan barat
Panjang siang > malam
15. Asteroid merupakan planet berbatu yang kecil, sisa-sisa pembentukan alam
semesta
Ukurannya 1 km -700 km
Jumlah beribu-ribu, Sebagian besar ditemukan daerah khusus asteroid
antara planet Mars dan Yupiter (Main Belt)
Beberapa mengorbit dengan orbit yang berbeda= kelompok Trojan dan
kelompok asteroid AAA (Triple A Asteroids - Amor, Apollo, Aten)
pada tahun 1801, oleh Piazzi seorang astronom Italia menemukan asteroid
yang diberi nama Ceres
awalnya diduga sebagai planet yang hilang sebagaimana diramalkan oleh
hukum Titius-Bode
Benda angkasa tersebut hingga kini memegang rekor sebagai asteroid
terbesar di Tata Surya dengan taksiran garis tengah lebih dari 900
kilometer
16. Benda langit yang oleh banyak kultur bangsa
diidentikkan dengan pertanda buruk
berasal dari tepian Tata Surya
Awan Oort yang berada jauh di luar orbit Pluto
dipercaya sebagai tempat pembiakannya
komet mengorbit Matahari dengan orbit
berbentuk lonjong, parabolis atau hiperbolis
Akibat gangguan gravitasi dari planet-planet
raksasa di Tata Surya, komet-komet tersebut
dapat berubah orbitnya
Terdiri dari debu dan gas (CO2, metana, dan air)
17. Meteor /bintang jatuh adalah bagian dari angkasa yang terpisah dari asteroid
Orbit meteor terhadap matahari dinamakan "Meteoroid" yang terdiri dari bebatuan dan
bongkahan logam seperti besi dan nikel
Meteor yang jatuh ke bumi terlihat mempunyai cahaya yang melewati langit seperti bola api
Hujan meteor atau pancaran meteor terlihat di langit hampir pada tanggal yang sama dalam
setiap tahun
Kejadian yang paling indah terjadi sekitar tanggal 3 januari, 12 agustus dan 14 desember
Jutaan meteor masuk kedalam atmosfir bumi, tetapi sebagian besar terbakar habis sebelum
mencapai permukaan bumi
Sebuah meteor yang jatuh kebumi disebut dengan batu bintang/meteorit
Meteor besar pernah jatuh di daerah Afrika Selatan, Antartika, Rusia, Kanada dan sejumlah
tempat lainnya
Meteor besar yang jatuh ke bumi akan membentuk kawah-kawah seperti kawah
Barringer di wilayah Arizona. Kawah ini terbentuk oleh meteor yang jatuh kira-kira 40.000
tahun yang lalu
19. Sifat Fisis Planet Dalam Planet Luar
Ukuran Kecil Besar
Komposisi/Bahan Batuan Gas/Es
Atmosfer
Tipis Tebal
Kaya Oksigen Kaya Hidrogen
Rotasi/Spin Lambat Cepat
Satelit Sedikit/Tidak ada Banyak
Cincin Tidak ada Ada
Internal Heat Kecil/Tidak ada Besar
20. • Paling dekat dengan matahari sekitar 57 juta km & tidak memiliki
atmosfer
Karakteristik=>
permukaannya kering dan suhunya sangat panas perbedaan suhu
sangat ekstrim (siang : 225°C-425°C & malam -178°C)
banyak dijumpai kawah-kawah dan benjol-benjol mirip
permukaan bulan
Masa rotasi: 58,6 hari (Bumi 24jam)
Masa orbital: 88 hari
Ukurannya hanya 27% dari ukuran bumi. Jarak Merkurius -bumi
92 juta kilometer. Waktu terbaik melihat Merkurius adalah sa’at
Merkurius mencapai sudut elongasi maksimalnya, yaitu 28°.
Material inti Merkurius dipercaya mirip dengan material inti Bumi
21. ukuran Venus hampir sama dengan ukuran Bumi
(Diameter Venus 12.000 km, bandingkan dengan
diameter Bumi 12.756 km)
Arah rotasi venus berlawanan dengan arah rotasi planet
lainnya, yaitu dari Timur ke Barat
waktu rotasinya paling lambat = 243 hari
masa orbital Venus cukup cepat = 225 hari
dikelilingi atmosfer berupa awan putih yang tebal
a. permukaan Venus sulit diamati
b. planet terpanas (suhu permukaan 460°C)
c. benda langit ketiga terterang setelah matahari dan
Bulan (Bintang Fajar atau Binjang Senja)
22. Mars = dewa Perang (orang Yunani ) karena warnanya
yang kemerah-merahan
Warna merah tersebut disebabkan oleh karena
permukaan planet Mars diselimuti debu merah karat
ukuran Mars = ½ ukuran bumi
Mars memiliki 2 satelit yang bentuknya tidak beraturan,
yaitu Phobos dan Deimos sedangkan bumi cuma satu.
Lama rotasi = 25 jam
Masa orbitalnya = 687 hari.
23. Planet terbesar di tata surya kita
Diameter mencapai 11 kali diameterbumi
Volumenya lebih dari 1.300 kali volume Bumi
Berat Jupiter hanya 2 ½ kali dari berat planet bumi
Permukaannya berupa gas helium dan hidrogen cair yang terbungkus
awan yang bergolak
Lama rotasi = 10 jam tercepat di tata surya sementara kecepatan
rotasi Jupiter pada permukaannya = 35.400 km/jam sedangkan bumi
1.610 km/jam
Lama orbital = 12 tahun
Jupiter memiliki 4 buah satelit
a. besar : Ganymede (satelit terbesar di tata surya), Callisto, Europe dan
Io
b. kecil : Almathea, Himalia, Elara, Pasiphae, Sinope, Lysithea, Carme,
Ananke, Leda, Thebe, Adrastea dan Metis.
24. Saturnus memiliki cincin-cincin berupa potongan jutaan es
yang mengelilinginya
Planet kedua terbesar di tata surya.
Diameternya = 120.660 km (9 kali diameter bumi)
Lama putaran rotasinya = 10 jam 14 menit (tercepat kedua
setelah Jupiter)
Masa orbitalnya = 29.5 tahun.
Saturnus memiliki lebih dari 40 buah satelit
Satelit terbesar adalah Titan, sedangkan satelit lainnya
adalah : Mimas, Enceladus, Tethys, Dione, Rhea, Hypherion,
Iapetur, Phobe, Janus, Epimethius, Telesto, Calypso, Atlas,
Pandora, Helene, Prometheus dan Pan. Satelit lainnya belum
diberi nama.
25. Planet yang terdiri dari gas bukan dari tanah padat seperti di bumi. Gas utama pada
udara Uranus adalah Hidrogen, kemudian diikuti methana dan Helium
Keadaan di Uranus dingin dan beku. Suhu di permukaannya berkisar antara -233°C
sampai 213°C
Cincin Uranus tipis dan sampai sekarang telah ditemukan 9 lapis cincin Uranus
Masa orbital Uranus = 84 tahun
Waktu rotasi Uranus =15 ½ jam
Arah rotasi Uranus berlawanan dengan arah rotasi bumi. Uniknya lagi Uranus
berotasi pada sisinya seperti sebuah gasing yang rebah. Akibatnya satu sisi planet
terus-menerus mengalami siang selama 42 tahun, sedangkan sisi lainnya terus-
menerus mengalami malam selama 42 tahun.
Uranus paling tidak memiliki 27 satelit. Dua yang terbesar adalah Oberon dan
Titania. Satelit lainnya antara lain Ariel, Umbriel, Miranda
26. Planet ini adalah planet gas. Kondisi di Neptunus hampir mirip
dengan Uranus.
Diameter Neptunus adalah 49.500 km
Masa rotasinya = 18 jam sedangkan masa orbitalnya = 165
tahun.
Neptunus memiliki 13 satelit. Satelit terbesar adalah Triton.
Para ahli memperkirakan 100 juta tahun lagi jarak Triton dengan
planet Neptunus akan cukup dekat sehingga Triton akan tercabik
sebagian.
Sejak tahun 1984 para ahli telah menduga bahwa Neptunus
memiliki cincin. Dugaan ini terbukti setalah pesawat angkasa
Voyager 2 berhasil mendekati Neptunus dan memastikan bahwa
Neptunus memiliki paling tidak 3 lapis cincin.
27. Keadaan di Pluto sangat dingin dan beku gas-gas yang
ada di permukaan seperti metan, nitrogen dan
karbondisoksida membeku
Waktu rotasi Pluto = 6 1/3 hari dan masa orbitalnya 248
tahun
Orbital Pluto memotong orbit Neptunus Pluto selama 20
tahun. Sehingga pada masa itu Neptunus adalah planet
terjauh. Peristiwa ini terjadi terakhir kalinya adalah antara
Januari 1979 sampai dengan Februari 1999.
Pluto memiliki 3 buah satelit bernama Charon, Nix dan
Hydra. Ukuran Charon setengah dari ukuran Pluto.
Permukaan Charon diperkirakan tersusun dari air dan es.
29. “Orbit setiap planet berbentuk elips dengan matahari berada di
salah satu fokusnya”
Eksentrisitas (e) = c/a
e = 0, lintasan berupa lingkaran
e = 1, lintasan berupa parabola
0< e <1, lintasan berupa elips
30. “suatu planet akan menempuh luas areal yang sama untuk
selang waktu yang sama”
31. “kuadrat periode planet mengelilingi matahari
sebanding dengan pangkat tiga jarak rata-rata planet
dari matahari”
32. “Antara dua benda terdapat gaya Tarik-menarik yang
besarnya berbanding lurus dengan perkalian massanya
dan berbanding terbalik dengan kuadrat jaraknya”
33. “Perbandingan jarak rata-rata planet terhadap matahari tersusun
mengikuti deret ukur 0, 3, 6, 12, dst dengan setiap suku pada deret
tersebut masing-masing ditambah 4 sehingga menjadi: 4, 7, 10, 16, dst.
Planet T-B prediction Real Distance % Error
Merkurius 0.4 SA 0.39 SA 2.56%
Venus 0.7 SA 0.72 SA 2.78%
Bumi 1.00 SA 1.00 SA 0.00%
Mars 1.6 SA 1.52 SA 5.26%
Ceres 2.8 SA 2.77 SA 1.08%
Jupiter 5.2 SA 5.22 SA 0.00%
Saturnus 10.0 SA 9.54 SA 4.82%
Uranus 19.6 SA 19.2 SA 2.08%
Neptunus 38.8 30.06 SA 29.08%