Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai cara yang benar untuk mengukur tekanan darah, termasuk persiapan yang diperlukan, bagian tubuh mana yang sebaiknya diukur, dan cara membaca hasil pengukuran tekanan darah sistolik dan diastolik.
1. 1 of 1
atas lipat siku. Letak-kan
stetoskop tepat di
atas l ipat s iku
(tepatnya di arteri
brakialis), daerah di
mana teraba denyut
arteri.
Dengan meng-gunakan
jari telunjuk
dan jari tengah, raba
denyut arteri di perge-langan
tangan (arteri
radialis).
Jika menggunakan
tensimeter tipe air
raksa pompa manset
hingga denyut nadi
radialis tidak teraba
lagi, lihat ukuran dan
lanjutkan pompa den-g
a n me n amb a h
30mmHg dari nilai
ukuran tadi.
Tekanan darah
adalah tekanan yang
dialami darah saat
melalui pembuluh
darah arteri ketika
darah dipompa oleh
jantung ke seluruh
tubuh. Arteri adalah
pembuluh darah yang
membawa darah
beroksigen ke seluruh
tubuh.
Terdapat 3 jenis
alat ukur tekanan da-rah
atau tensimeter
(sphygmomanometer)
yaitu menggunakan
air raksa, aneroid dan
digital. Cara pengu-kuran
dengan meng-gunakan
3 alat terse-but
hampir sama.
Posisi saat pengu-kuran
bisa berbaring
atau duduk, kondisi-kan
lengan tangan
yang akan dipasang
alat setinggi jantung.
Pasanglah manset
tensimeter di lengan
atas, sekitar 2 jari di
Cara Mengukur Tekanan Darah Dengan Benar
TIM Newsletter
Udoctor :
Penyusun : dr. Adibah
Editor : dr. Rena Winasis
YAKES TELKOM
PENGUKURAN TEKANAN DARAH
PERSIAPAN :
Kondisi istirahat: kurang
lebih 5 menit atau 30
menit setelah merokok
atau minum kopi.
Alat seperti tensimeter
(sphygmomanometer)
dan stetoskop disiapkan.
Monitor TD sebaiknya
dilakukan 2x/hari.
Penyakit hipertensi hanya
ditegakkan jika pemerik-saan
TD secara 3x dalam
3 bulan berturut-turut
menunjukkan nilai tinggi.
GROUP 02 ISSUE 0001
Mengukur tekanan
darah di lipat siku
Memonitoring Tekanan Darah di Rumah
Tekanan darah
(TD) diukur dengan
dua ukuran yaitu sis-tolik
dan diastolik.
Sistolik adalah te-kanan
darah yang
terjadi saat otot jan-tung
berkontraksi
memompa darah dan
diastolik adalah te-kanan
saat jantung
beristirahat.
Nilai normal te-kanan
darah pada
orang dewasa adalah
1 2 0 / 8 0 mmH g
(sistolik /diastolik).
Tekanan darah
normal bervariasi
antara bayi, anak-anak,
orang dewasa
dan usia di atas 60
tahun.
Tekanan darah
juga bisa dipengaruhi
oleh kondisi fisik se-seorang,
kondisi
emosi, suhu tubuh
dan obat-obatan.
Waktu yang baik
untuk mengukur te-kanan
darah adalah
satu jam setelah ban-gun
tidur dan sebe-lum
tidur dalam
kondisi istirahat/
rileks minimal lima
menit sebelum pengu-kuran.
Sekiranya anda
menghidap hiper-tensi,
sebaiknya ukur
TD setiap hari dan
buat catatan untuk
membantu dokter
memonitor TD anda
saat anda berobat.
Newsletter beri-kutnya
akan dibahas
tentang Hipertensi,
pengobatan dan
pencegahannya.
“ 76 % masyarakat
Indonesia belum
mengetahui bahwa
mereka menderita
Hipertensi” -Prof.
dr.Tjandra Yoga.
Dirjen PPPL
Kemenkes-
Lepaskan tekanan
pada tensimeter dengan
perlahan, dengarkan
s t e t o s k o p d e n g a n
seksama, catat ukuran
tekanan pada alat saat
bunyi denyut pertama
terdengar yaitu tekanan
sistol ik dan bunyi
terakhir yang didengar
yaitu bunyi diastolik.
*Untuk informasi lebih lanjut tentang kesehatan, silahkan mengunjungi website http://www.yakestelkom.or.id/
Referensi :
Bate’s guide to physical ex-amination
emedicine.medscape.com/
article/1928048-overview
Masalah Hipertensi di Indo-nesia–
Kemenkes article