SlideShare a Scribd company logo
1 of 72
POSBINDU PTM
PUSKESMAS CIMENYAN
 Tujuan POSBINDU PTM adalah:
Menjangkau masyarakat yang “merasa
sehat” untuk dapat dideteksi secara dini FR
PTMnya dan dilakukan upaya intervensi
untuk memodifikasi perilaku baik secara
individu, kelompok maupun penggerakan
masyarakat
Kecenderungan peningkatan kasus PTM
Utama (Jantung, Kanker, DM, PPOK) apabila
tidak segera dikendalikan akan menimbulkan
penurunan kualitas SDM serta peningkatan
pembiayaan kesehatan dan beban ekonomi
suatu negara.
Kasus PTM bersifat kronis, serta menimbulkan
berbagai komplikasi, kecacatan dan kematian
 upaya-upaya promotif preventif menjadi
pilar utama dalam pencegahan dan
pengendalian PTM.
8
CERDIK DI SEKOLAH
Enyahkan asap rokok
Rajin beraktivitas fisik
Diet seimbang
Istirahat cukup
Kelola stress
Cek kesehatan secara berkala
Pengendalian FR PTM
berbasis Masyarakat
● Komunitas sebagai:
Sasaran Intervensi
Target Perubahan
Agen dan Sumber Daya/Potensi
● Target Perubahan  individual, kelompok, dan
organisasi
● Multistrategi Lokal Spesifik & Kebersamaan
● Aktivitas Edukasi Kesehatan, Deteksi Faktor
Risiko PTM dan Tindak Lanjut Dini
● Integratif Pengendalian Faktor risiko PTM
bersama dan terintegrasi dengan kegiatan rutin
kelompok-kelompok di masyarakat
● Pendekatan PREVENTIF & PROMOTIF
10
LANGKAH PEMBENTUKAN POSBINDU PTM
• Persiapan
• Pelatihan
• Penyediaan Sarana-Prasarana Pendukung
• Implementasi
• Pengembangan Sistem Rujukan
• Pembiayaan
• Monitoring dan Evaluasi
• Pembinaan
PERSIAPAN
• Pengumpulan data terkait Demografi, Tingkat
Pendidikan, Sosio-ekonomi dan Profil PTM dan
Faktor Risikonya di Masyarakat.
• Informasi ini dimanfaatkan sebagai Advokasi Kit
• Identifikasi Kelompok Potensial dalam
masyarakat.
• Rekruitmen tenaga sukarela sebagai petugas
pelaksana posbindu PTM
• Petugas Pelaksana Posbindu PTM, minimal 5 orang
per Posbindu PTM
• Peningkatan pemahaman tentang PTM, Faktor Risiko,
Dampak dan Upaya Pengendalian
• Peningkatan Pengetahuan, Kemampuan dan Praktis
dalam Pengendalian PTM .
• Peningkatan kemampuan Konseling dan Penyuluhan
• Peningkatan Kemampuan Manajemen Posbindu
Pelatihan Petugas Pelaksana Posbindu
8/16/2022 14
Tipe
Posbindu
PTM
Peralatan Deteksi Dini
dan Monitoring Faktor Risiko PTM
Peralatan KIE dan Penunjang
Posbindu
PTM Dasar
Alat ukur Lingkar Perut
Alat ukur tinggi badan
Tensimeter Digital
Alat Analisa Lemak
Tubuh
: 1 Unit
: 1 Unit
: 1 Unit
: 1 Unit
- Lembar Balik
- Leaflet / brosur
- Poster
- Buku Panduan
- Buku Monotoring
Faktor Risiko PTM
- Buku Pencatatan
(Buku Besar)
- Kursi dan Meja
- Alat Tulis
-Model Makanan
: 2 Buah
: 1 Buah
: 1 Buah
: Serial
: 1 Buah
: 1 Buah
: Sesuai
kebutuhan
: Sesuai
Kebutuhan
: 1 Set
Posbindu
PTM Utama
Posbindu PTM Dasar kit
Alat Ukur Kadar Gula,
kolesterol total dan
Trigliserid
: 1 Paket
: 1 Unit
: 1 Unit
PRASARANA DAN SARANA PENUNJANG
ALAT UKUR BERAT BADAN
ALAT UKUR TB ALAT UKUR
TEKANAN DARAH
ALAT UKUR LINGKAR PERUT
POSBINDU PTM DASAR KIT
POSBINDU PTM UTAMA KIT
ALAT UKUR BB
ALAT UKUR GULA DAN
LEMAK DARAH
ALAT UKUR
TEKANAN DARAH
ALAT UKUR
LINGKAR PERUT
ALAT UKUR TB
PEDOMAN POSBINDU DAN
SURVEILANS PTM
KEGIATAN POSBINDU PTM
Kegiatan
5
Kegiatan
4
Kegiatan
3
Kegiatan
2
Kegiatan
1
Identifikasi
FR-PTM,
konseling/
Edukasi,
Tindak lanjut
Pengukuran
TD,Kolesterol,
GD, Risiko
Kaki Diabetes,
Gangguan
Penglihatan
Pengukuran
TB,BB
(IMT),LP
Wawancara Registrasi/
pemberian
kode/nomor
urut.
Pencatatan
hasil
pengukuran
Buku Monitoring Faktor Risiko
Penyakit Tidak Menular
(Buku Saku)
Apa saja
yang harus
dicatat
Sesuai variabel yang tertera dalam
Buku Monitoring Faktor Risiko PTM, sebagai
catatan individu
TAHAPAN PENGUKURAN FR-PTM
Wawancara Faktor Risiko
Pengukuran Faktor Risiko
Penilaian Faktor Risiko
Data Pribadi
No. Urut Pendaftaran :
Tanggal Kunjungan Pertama :
No. Kartu Identitas KTP
(NIK)
:
Nama Lengkap :
Tanggal Lahir/Umur (Tahun) :
Jenis Kelamin :
Agama : CUKUP JELAS
Pendidikan Terakhir :
Alamat Rumah : CUKUP JELAS
Pekerjaan : CUKUP JELAS
Alamat Kantor : CUKUP JELAS
Status Perkawinan :
No. Telp Rumah/Kantor (HP) : CUKUP JELAS
E-mail :
Golongan Darah :
Diisi dengan tanggal kunjungan pertama kali
Diisi dengan nomor yang sama dengan buku register
Wajib diisi, dengan nomor induk kependudukan
Diisi dengan nama lengkap, bukan nama panggilan
Diisi dengan dengan tanggal lahir, bila tak tahu lihat NIK
Diisi dengan “Laki-laki (L)” atau “Perempuan (P)”
Diisi dengan pendidikan terakhir (lulus pendidikan)
Diisi dengan belum menikah, menikah, janda, duda
Diisi
Di isi
Kunjungan Pertama
Riwayat PTM pada Keluarga Riwayat PTM pada Diri Sendiri
Diabetes Melitus (Ya / Tidak / Tidak Tahu) Diabetes Melitus (Ya / Tidak / Tidak Tahu)
Hipertensi (Ya / Tidak / Tidak Tahu) Hipertensi (Ya / Tidak / Tidak Tahu)
Penyakit Jantung (Ya / Tidak / Tidak Tahu) Penyakit Jantung (Ya / Tidak / Tidak Tahu)
Stroke (Ya / Tidak / Tidak Tahu) Stroke (Ya / Tidak / Tidak Tahu)
Asma (Ya / Tidak / Tidak Tahu) Asma (Ya / Tidak / Tidak Tahu)
Kanker (Ya / Tidak / Tidak Tahu) Kanker (Ya / Tidak / Tidak Tahu)
Kolesterol Tinggi (Ya / Tidak / Tidak Tahu) Kolesterol Tinggi (Ya / Tidak / Tidak Tahu)
PPOK (Ya / Tidak / Tidak Tahu) PPOK (Ya / Tidak / Tidak Tahu)
Thalasemia (Ya / Tidak / Tidak Tahu) Thalasemia (Ya / Tidak / Tidak Tahu)
Lupus
Gangguan Penglihatan
Gangguan Pendengaran
(Ya / Tidak / Tidak Tahu)
(Ya / Tidak / Tidak Tahu)
(Ya / Tidak / Tidak Tahu)
Lupus
Gangguan Penglihatan
Gangguan Pendengaran
(Ya / Tidak / Tidak Tahu)
(Ya / Tidak / Tidak Tahu)
(Ya / Tidak / Tidak Tahu)
*) Coret yang tidak perlu
Pemantauan Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular
Faktor Risiko
Tahun .............
Bulan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
Merokok
Kurang makan sayur dan buah
Kurang aktivitas fisik
Konsumsi minuman beralkohol
Stres
Gangguan Pendengaran
Berat badan (kg)
Tinggi badan (cm)
Indeks massa tubuh (kg/m2)
Lingkar perut (cm)
Tekanan darah (mmHg)
Gula darah puasa (mg/dL)
Gula darah sewaktu (mg/dL)
Kolesterol total (mg/dL)
Trigliserida (mg/dL)
Gangguan Penglihatan
Risiko kaki DM
Penyuluhan/ konseling berhenti
merokok
Penyuluhan/ konseling diet sehat
Penyuluhan/ konseling ttg ajakan
pemeriksaan klinis payudara & IVA
Penyuluhan/ konseling kesehatan indera
& penglihatan dan pendengaran
Dirujuk
Obat-obatan dari Faskes/Dokter
Bila YA beri tanda 
bila TIDAK beri tanda 
Diisi dengan angka sesuai hasil pengukuran
Bila YA beri tanda 
bila TIDAK beri tanda 
Diisi dengan nama obat
PENGUKURAN FR-PTM
Tinggi Badan
Berat Badan
Lingkar Perut
MENGUKUR BERAT BADAN
1. Letakkan timbangan pada lantai yang datar.
2. Pastikan jarum tepat pada angka 0 “nol”.
3. Orang yang diukur berdiri tegak lurus, lutut lurus
(tidak ditekuk), tangan lurus ke bawah
menghadap ke dalam dan merapat pada samping
tubuh, kepala menghadap ke depan dengan
pandangan mata lurus ke depan dan tidak
bergerak.
4. Baca & catat angka yang tertera pada timbangan
1
2
MENGUKUR TINGGI BADAN
1. Pastikan alat tsb pada lantai yang datar.
2. Lepas alas kaki, topi, kopiah, sanggul
3. Posisi orang yang diukur dari kepala hingga kaki
menempel rapat pada alat pengukur.
4. Pandangan mata menghadap ke depan, tidak
menunduk.
5. Tarik alat pengukur ke atas dan pastikan tepat
menempel pada kepala.
6. Baca & catat angka yang tertera pada alat.
7. Bila pengukur lebih pendek, harus berdiri di
bangku supaya pembacaan hasil benar.
MENGUKUR TINGGI BADAN
INDEKS MASSA TUBUH (IMT)
Rumus :
BB (kg)
IMT = ——— = ———
TB x TB (m2)
65 65
= ———— = —— = 23,89 kg/m2
1 ,65 x 1,65 2,72
NILAI INDEKS MASSA TUBUH (IMT)
No IMT Klasifikasi
1 <18,5 Kurus
2 18,5—22,9 Normal
3 23,0—24,9 BB Lebih
4 25,0—27,0 Obesitas 1
5 >27,0 Obesitas 2
The Asia Pasific Perspective, WHO 2000
MENGUKUR LINGKAR PERUT (LP)
1. Tetapkan batas tepi tulang rusuk paling bawah (beri tanda titik dengan
spidol) → bagian kiri
2. Tetapkan batas atas ujung lengkung tulang pangkal panggul (beri tanda titik
dengan spidol).
3. Ambil titik tengah (diantara keduanya; point 1 dan 2) dan beri tanda titik
dengan spidol.
4.Lakukan pada sisi tubuh yang lain (bagian Kanan).
5. Lakukan pengukuran pada saat akhir mengeluarkan nafas.
6. Lakukan pengukuran dimulai dari bagian kiri secara sejajar mendatar ke
kanan melingkari pinggang melewati perut dan sampai ke bagian kiri.
7. Baca & catat angka yang tertera pada alat ukur.
MENGUKUR LINGKAR PERUT (LP)
2
Tandai dengan spidol
3
Tetapkan batas atas ujung lengkung tulang pangkal
panggul, tandai dengan spidol
4
Ambil titik tengah,
point 2 dan 3
MENGUKUR LINGKAR PERUT (LP)
5
6
7
NILAI UKURAN LINGKAR PERUT
NO LINGKAR PERUT JENIS KELAMIN KLASIFIKASI
1 < 90 cm Laki-laki Normal
2 > 90 cm Laki-laki Berisiko
3 < 80 cm Perempuan Normal
4 > 80cm Perempuan Berisiko
The Asia Pasific Perspective, WHO 2000
TEKANAN DARAH
KOLESTEROL
GULA DARAH
TEKANAN DARAH
TEKANAN DARAH
1
Persiapan Alat:
. Tensimeter digital
. Baterai
TEKANAN DARAH
Pemasangan Baterai
• Balikkan alat, hingga
bagian bawah
menghadap keatas
• Buka tutup baterai,
sesuai tanda panah
• Masukkan baterai yang
sesuai dengan arah yang
benar
• Pasang kembali penutup
baterai
Cara pemasangan manset
1. Masukkan ujung pipa manset pada bagian alat.
2. Perhatikan arah masuknya perekat manset.
3. Pakai manset, perhatikan arah selang
1
2 3
 Perhatikan jarak manset
dengan garis siku lengan
± 1 - 2 cm.
 Pastikan posisi selang
sejajar dengan jari
tengah dan posisi tangan
terbuka ke atas
Jika manset sudah terpasang
dengan benar, rekatkan
manset
NILAI TEKANAN DARAH
Klasifikasi Sistolik (mmHg) Diastolik (mmHg)
Normal
Prehipertensi
< 120
121 – 139
dan
atau
< 80
80 – 89
Hipertensi grade 1
Hipertensi grade 2
140-- 159
≥ 160
atau
atau
90 -- 99
≥ 100
8/16/2022 42
KOLESTEROL DAN GULA DARAH
8/16/2022 43
Hidupkan Alat :
Tombol kiri atau kanan
PEMERIKSAAN
Tampilan layar : Install
MemoChip Masukkan
MemoChips
Tahapan
Pemeriksaan :
8/16/2022 44mitra asa
 Tampilan Layar : Insert Test Strips
Masukkan Test Strips
 Tampilan layar : No.Lot
No.Lot = MemoChip =
Botol
 Tampilan layar : Apply Sample
Teteskan darah
 Tampilan layar : Testing
 Tunggu hasil 1 ~ 2
menit
Tahapan :
8/16/2022 45mitra asa
Letakkan ujung Auto Lancet pada jari
dengan mantap dan agak ditekan
Tusukan Jarum : Samping Jari
Pengambilan darah :
Ukuran Lancet : 4 ~ 5
Bersihkan jari dengan alkohol swab
Buang tetesan darah pertama
Lakukan pijitan dari telapak tangan
Kumpulkan darah sampai bentuk bulat
Ambil pakai pipet
8/16/2022 46mitra asa
Pengambilan darah dengan pipet :
8/16/2022 47mitra asa
Pengambilan darah dengan pipet :
8/16/2022 48mitra asa
Pengambilan darah dengan pipet :
Pipet jangan di pencet
Ujung pipet disamping darah
Posisi Pipet : Miring >>>> Horizontal
Ujung Pipet tidak tertutup kulit ~ jangan ditekan
Darah sampai batas pipet
8/16/2022 49mitra asa
Proses :
 Pencet bagian atas pipet
 Boleh dibantu dengan menutup lubang udara pada pipet
 Pencet sampai darah habis
8/16/2022
Hasil Terbaca Hanya dalam 2 Menit
Tekan NEXT untuk melihat
parameter berikutnya
(bila menggunakan Panel Test
Strips)
Periksa bagian belakang strip
apakah ketiga lubang telah
berubah warna dengan merata
8/16/2022 51
BATASAN NILAI KADAR LIPID DARAH
Kriteria Normal
Kolesterol Total <190 mg/dL
HDL L ≥40; P ≥45 mg/dL
Trigliserida <150 mg/dL
LDL <115 mg/dL
Rasio (Kol/HDL) <5
8/16/2022 52
BATASAN NILAI
KADAR GULA DARAH
Faktor Risiko Normal
( mg/dL )
Diabetes
( mg/dL )
GD kapiler puasa < 100 ≥ 100
GD kapiler sewaktu < 200 ≥ 200
IFG : Impaired Fasting Glucose = gula darah puasa terganggu (GDPT)
IGT : Impaired Glucose Tolerance = toleransi glukosa terganggu (TGT)
American Diabetes Association: Position statement.
Screening for type 2 diabetes. Diabetes Care 2007
8/16/2022 53
Frekuensi dan Jangka Waktu
Pemantauan FR PTM
Pemeriksaan Orang Sehat Berisiko Penyandang PTM
Indeks Massa Tubuh (IMT) 1 bln sekali 1 bln sekali 1 bln sekali
Lingkar Perut 1 bln sekali 1 bln sekali 1 bln sekali
Tekanan Darah 1 bln sekali 1 bln sekali 1 bln sekali
Peakflowmeter 3 thn sekali 6 bln sekali 1 bln sekali
Gula Darah Sewaktu (GDS) 3 thn sekali*) 1 thn sekali*) 1 bln sekali
Kolesterol Total 5 thn sekali*) 6 bln sekali*) 1 bln sekali
*) Pemeriksaan GDS & Kolesterol Total yang sehat
disarankan 1 tahun sekali
Selanjutnya data individual di rekap
dalam Buku Pencatatan Posbindu PTM
Capek nih..... Buku
Saku dah numpuk,
dicatat mulai dari
form 1 sampe form 6
Sabar......, Tunggu
antrian, mo dicatat
di Buku Pencatatan
Posbindu PTM
ALUR TINDAK LANJUT POSBINDU PTM
MASYARAKAT
PENDAFTA
RAN
WAWANCARA
PENGUKURAN
FR.PTM
REKOMENDASI
RUJUK KE
PUSKESMAS/KLINIK
SWASTA
KONSELING/
EDUKASI/
MOTIVASI
PENCATATAN
PULANG/RUJUK
RUJUKAN POSBINDU PTM
Posbindu PTM Puskesmas
Puskesmas
PTM RS
Layanan Rujukan Balik (feed back)
Layanan Deteksi Dini,
Monitoring dan
Konseling serta
Rujukan Sesuai
Kriteria
Layanan Rujukan dari
Masyarakat untuk Tata
Laksana FR dan PTM
terbatas
Layanan Rujukan dari
Masyarakat dan
Puskesmas lainnya
Untuk Tatalaksana FR
dan PTM Terintegrasi
SISTEM RUJUKAN
Berisiko PTM
Modifikasi
Gaya Hidup
Observasi 3
bulan
Tidak ada
perbaikan
Rujuk ke FKTP
Perbaikan
Intervensi
Paket Pandu
PTM
Monitor
RUJUKAN
Bila terdapat peserta yang memiliki kriteria harus
dirujuk, sesegeranya dirujuk ke
Puskesmas dengan terlebih dahulu memotivasi
agar mau dirujuk ke Puskesmas.
Pada saat merujuk, sertakan Buku Monitoring
Faktor Risiko PTM dan lembar rujukan ke
Puskesmas sebagai media informasi Petugas
Puskesmas dalam menerima rujukan dari
masyarakat.
Pada kondisi tertentu bila memerlukan pendamping
rujukan dari kader Posbindu PTM agar
dipersiapkan dengan sebaik-baiknya.
.
KRITERIA
RUJUKAN
1. Bila penanganan faktor risiko hasil pengukuran tidak
berhasil pada kunjungan 3 bulan berikutnya.
2. Bila dari hasil pemeriksaan/pengukuran faktor risiko
diperlukan konfirmasi lanjutan dari tenaga kesehatan.
3. Bila para penyandang faktor risiko yang memerlukan
obat-obatan atau yang dalam pengobatan memerlukan
konsultasi dengan dokternya.
4. Bila terdapat kondisi-kondisi gawat yang memerlukan
penanganan cepat dari tenaga kesehatan, seperti
serangan jantung dan stroke, serta terjadi penurunan
kadar gula darah yang cepat berakibat dengan
penurunan kesadaran, serangan sesak nafas pada
penderita penyakit paru yang menahun maupun cidera
akibat kecelakaan dan tindak kekerasan
60
FORMAT RUJUKAN
Yth.
Puskesmas………..
Di………………..
Bersama ini kami kirimkan ;
Nama : Tn/Ny/Nn……………………………………………………………………….…
Umur :…………….Tahun
Alamat::………………………………………………………………………………………….
Dengan Kondisi masalah
kesehatan:……………………………………..............................................................
Penanganan yang telah dilakukan :………………………………….................................................................
Mohon dilakukan penanganan lebih lanjut. Demikian disampaikan dan sekiranya hasil tindak lanjut dapat
disampaikan kepada kami untuk penatalaksanaan berikutnya.
Terima Kasih
………………….., …/…/20…
Yang merujuk,
(Nama dan TTD)
.
Sistem Informasi PPTM
SISTEM
INFORMAS
I
PPTM
Sebagai basis data untuk
pengambilan keputusan
Sebagai indikator kesehatan
masyarakat dalam satu wilayah
Sebagai wadah untuk informasi kesehatan
untuk menghindari faktor risiko PTM
Tindaklanjut Gateway
Surveilans PTM FKTP
Portal Web PTM
Surveilans Posbindu PTM
Web GIS
Sebagai tempat menyimpan informasi
kesehatan warga masyarakat
Sebagai sarana komunikasi masyarakat
dalam menjaga kesehatan
Sebagai alat
monitoring dan
evaluasi penyakit
tidak menular
Monev PTM ElKes
PENCATATAN DAN PELAPORAN MELALUI SISTEM
INFORMASI DAN SURVEILANS FAKTOR RISIKO PTM
Mencatat 18 Faktor risiko PTM
• Interview, (Merokok,Diet, Aktifitas Fisik, Konsumsi
Alkohol)
• Pemeriksaan Fisik (IMT, LP, Tekanan Darah)
• Pemeriksaan Darah: Glukosa, Kolesterol
• Fungsi Paru, Alkohol Pernafasan, Tes Amfetamin,
Pemeriksaan Payudara Klinis
• Konseling: IVA, Stop Merokok, Potensi Cidera
• Monitoring Faktor Risiko PTM dan TL
• Individual :memiliki faktor risiko, monitoring
kepatuhan gaya hidup sehat, rekomendasi,
konseling
• Komunitas (Posbindu): proporsi risiko,cakupan
• Populasi (Desa): Proporsi risiko dan cakupan
• Pemanfataan
• Individual: RM elektronik, kepedulian, rujukan
• Komunitas: Mawas diri
• Populasi: akses pelayanan, SD intervensi
• Pemerintah Lokal: analisis data dan peningkatan
program pencegahan pada fasyankes primer dalam
wilayah kerjanya
PEMBIAYAAN
Pembiayaan Penyelenggaraan:
– Komunitas
– CSR (Corporate Society Responsibility )
– Pemerintah Daerah (Dekon dan DAK)
MONITORING DAN EVALUASI
 Petugas Kesehatan dari Puskesmas dan Dinas Kesehatan setempat
 supervisi, fasilitasi dan asistensi teknis  Pengumpulan dan
Analisis data
 Target  petugas pelaksana Posbindu
PTM
 Monitoring  tiap bulan
 Penilaian sekali setahun
 Tujuan  Perencanaan dan Peningkatan
Kegiatan
KEGIATAN LAINNYA DALAM PENYELENGGARAN POSBINDU
DETEKSI DINI
DAN TATA LAKSANA FAKTOR RISIKO
PENYAKIT TIDAK MENULAR SECARA MANDIRI
Senam Bersama
Sepeda Gembira
Penyuluhan melalui Kegiatan Keagamaan
Demo Masak Menu Sehat
dan seimbang
“kegiatan lainnya dalam posbindu”
70
MARI MENUJU MASA MUDA SEHAT
HARI TUA NIKMAT TANPA PTM
DENGAN PERILAKU CERDIK
Cek kondisi kesehatan anda secara rutin
dan teratur
Enyahkan asap rokok dan polusi udara
lainnya
Rajin aktifitas dengan gerak olah raga
dan seni
Diet yang sehat dan seimbang (rendah
gula, garam dan lemak serta tinggi
serat)
Istirahat yang cukup
Kendalikan stres
Cegah
Sekarang
juga
Ajak masyarakat ke
Posbindu PTM untuk
deteksi lebih dini
faktor risiko PTM
Masa muda sehat, hari tua nikmat, tanpa
penyakit tidak menular dengan prilaku
KEMENTERIAN KESEHATAN 2016
POSBINDU PTM BARU.pptx

More Related Content

What's hot

Petunjuk Teknis Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer.ppt
Petunjuk Teknis Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer.pptPetunjuk Teknis Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer.ppt
Petunjuk Teknis Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer.pptLastriMarga
 
Penyakit tidak menular
Penyakit tidak menularPenyakit tidak menular
Penyakit tidak menularMeironi Waimir
 
Indikator program malaria
Indikator program malariaIndikator program malaria
Indikator program malariaJoni Iswanto
 
DO Posyandu Aktif.pdf
DO Posyandu Aktif.pdfDO Posyandu Aktif.pdf
DO Posyandu Aktif.pdfsari203674
 
Integrasi Layanan Primer.pptx
Integrasi Layanan Primer.pptxIntegrasi Layanan Primer.pptx
Integrasi Layanan Primer.pptxPromkesKotsmi
 
12. contoh kuesioner smd
12. contoh kuesioner smd12. contoh kuesioner smd
12. contoh kuesioner smdMhd ansyari
 
Materi pelatihan kader posyandu 2016
Materi pelatihan kader posyandu 2016Materi pelatihan kader posyandu 2016
Materi pelatihan kader posyandu 2016Zakiah dr
 
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang KesehatanPermenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang KesehatanMuh Saleh
 
Review kebijakan program pencegahan dan pengendalian kusta dan frambusia
Review kebijakan program  pencegahan dan pengendalian kusta dan frambusia Review kebijakan program  pencegahan dan pengendalian kusta dan frambusia
Review kebijakan program pencegahan dan pengendalian kusta dan frambusia rickygunawan84
 
Manajemen puskesmas
Manajemen puskesmas Manajemen puskesmas
Manajemen puskesmas renjanaera
 
Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS)
Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS)Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS)
Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS)sehatnegeriku
 
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAPPEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAPZakiah dr
 
415609692-PEDOMAN-GP2SP-ppt.ppt
415609692-PEDOMAN-GP2SP-ppt.ppt415609692-PEDOMAN-GP2SP-ppt.ppt
415609692-PEDOMAN-GP2SP-ppt.ppterna606977
 
Kebijakan keswa di layanan primer
Kebijakan keswa di layanan primerKebijakan keswa di layanan primer
Kebijakan keswa di layanan primerBagus Utomo
 
Pedoman pelayanan upaya kesehatan perseorangan
Pedoman pelayanan upaya kesehatan perseoranganPedoman pelayanan upaya kesehatan perseorangan
Pedoman pelayanan upaya kesehatan perseorangantitisdwina
 
Manajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di Puskesmas
Manajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di PuskesmasManajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di Puskesmas
Manajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di PuskesmasI Putu Cahya Legawa
 

What's hot (20)

Petunjuk Teknis Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer.ppt
Petunjuk Teknis Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer.pptPetunjuk Teknis Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer.ppt
Petunjuk Teknis Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer.ppt
 
Penyakit tidak menular
Penyakit tidak menularPenyakit tidak menular
Penyakit tidak menular
 
Indikator program malaria
Indikator program malariaIndikator program malaria
Indikator program malaria
 
DO Posyandu Aktif.pdf
DO Posyandu Aktif.pdfDO Posyandu Aktif.pdf
DO Posyandu Aktif.pdf
 
Integrasi Layanan Primer.pptx
Integrasi Layanan Primer.pptxIntegrasi Layanan Primer.pptx
Integrasi Layanan Primer.pptx
 
Lokmin puskesmas
Lokmin puskesmasLokmin puskesmas
Lokmin puskesmas
 
Manajemen Puskesmas
Manajemen PuskesmasManajemen Puskesmas
Manajemen Puskesmas
 
12. contoh kuesioner smd
12. contoh kuesioner smd12. contoh kuesioner smd
12. contoh kuesioner smd
 
Materi pelatihan kader posyandu 2016
Materi pelatihan kader posyandu 2016Materi pelatihan kader posyandu 2016
Materi pelatihan kader posyandu 2016
 
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang KesehatanPermenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
 
Review kebijakan program pencegahan dan pengendalian kusta dan frambusia
Review kebijakan program  pencegahan dan pengendalian kusta dan frambusia Review kebijakan program  pencegahan dan pengendalian kusta dan frambusia
Review kebijakan program pencegahan dan pengendalian kusta dan frambusia
 
Manajemen puskesmas
Manajemen puskesmas Manajemen puskesmas
Manajemen puskesmas
 
Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS)
Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS)Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS)
Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS)
 
PIS-PK
PIS-PKPIS-PK
PIS-PK
 
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAPPEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
 
415609692-PEDOMAN-GP2SP-ppt.ppt
415609692-PEDOMAN-GP2SP-ppt.ppt415609692-PEDOMAN-GP2SP-ppt.ppt
415609692-PEDOMAN-GP2SP-ppt.ppt
 
Kebijakan keswa di layanan primer
Kebijakan keswa di layanan primerKebijakan keswa di layanan primer
Kebijakan keswa di layanan primer
 
Pedoman pelayanan upaya kesehatan perseorangan
Pedoman pelayanan upaya kesehatan perseoranganPedoman pelayanan upaya kesehatan perseorangan
Pedoman pelayanan upaya kesehatan perseorangan
 
Penjelasan capaian KBK 2022.ppt
Penjelasan capaian KBK 2022.pptPenjelasan capaian KBK 2022.ppt
Penjelasan capaian KBK 2022.ppt
 
Manajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di Puskesmas
Manajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di PuskesmasManajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di Puskesmas
Manajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di Puskesmas
 

Similar to POSBINDU PTM BARU.pptx

Pengukuran_FR_PTM_dan_Pencatatan_Pelapor.ppt
Pengukuran_FR_PTM_dan_Pencatatan_Pelapor.pptPengukuran_FR_PTM_dan_Pencatatan_Pelapor.ppt
Pengukuran_FR_PTM_dan_Pencatatan_Pelapor.pptrose125620
 
Pemeriksaan pengukuran fr ns 2020 ok
Pemeriksaan pengukuran fr ns 2020 okPemeriksaan pengukuran fr ns 2020 ok
Pemeriksaan pengukuran fr ns 2020 okLilyBanonah
 
Sistematika Pemeriksaan Fisik...........ppt
Sistematika Pemeriksaan Fisik...........pptSistematika Pemeriksaan Fisik...........ppt
Sistematika Pemeriksaan Fisik...........ppticha582186
 
PELAYANAN KESEHATAN DI POSYANDU REMAJA.pptx
PELAYANAN KESEHATAN DI POSYANDU REMAJA.pptxPELAYANAN KESEHATAN DI POSYANDU REMAJA.pptx
PELAYANAN KESEHATAN DI POSYANDU REMAJA.pptxtaty38478
 
5. Bahan Tayang Usia Produktif dan Lansia.pptx
5. Bahan Tayang Usia Produktif dan Lansia.pptx5. Bahan Tayang Usia Produktif dan Lansia.pptx
5. Bahan Tayang Usia Produktif dan Lansia.pptxmilaintan
 
fdokumen.com_posbindu-ptm.ppt
fdokumen.com_posbindu-ptm.pptfdokumen.com_posbindu-ptm.ppt
fdokumen.com_posbindu-ptm.pptFathurrahmanGani
 
RUANG LINGKUP PANDU PTM.pptx
RUANG LINGKUP PANDU PTM.pptxRUANG LINGKUP PANDU PTM.pptx
RUANG LINGKUP PANDU PTM.pptxMayaAgustin7
 
1. MATERI DETEKSI DINI FR PTM_POSBINDU PTM.pptx
1. MATERI DETEKSI DINI FR PTM_POSBINDU PTM.pptx1. MATERI DETEKSI DINI FR PTM_POSBINDU PTM.pptx
1. MATERI DETEKSI DINI FR PTM_POSBINDU PTM.pptxValentineLussitania
 
MATERI II FR RISIKO PTM.pptx
MATERI II FR RISIKO PTM.pptxMATERI II FR RISIKO PTM.pptx
MATERI II FR RISIKO PTM.pptxmilaintan
 
PENYULUHAN PTM.pptx
PENYULUHAN PTM.pptxPENYULUHAN PTM.pptx
PENYULUHAN PTM.pptxTias8
 
Materi RAD Posbindu PTM.pptx
Materi RAD Posbindu PTM.pptxMateri RAD Posbindu PTM.pptx
Materi RAD Posbindu PTM.pptxHenipuspitasari17
 
V4_Kebijakan-Protokol_Hipertensi_MoH_P2PTM.pdf
V4_Kebijakan-Protokol_Hipertensi_MoH_P2PTM.pdfV4_Kebijakan-Protokol_Hipertensi_MoH_P2PTM.pdf
V4_Kebijakan-Protokol_Hipertensi_MoH_P2PTM.pdfWienAgung
 
172428176 kejang-demam-case-surjo
172428176 kejang-demam-case-surjo172428176 kejang-demam-case-surjo
172428176 kejang-demam-case-surjohomeworkping8
 
T4 BAB 3 PARAMETER KESIHATAN PART 2.pptx
T4 BAB 3 PARAMETER KESIHATAN PART 2.pptxT4 BAB 3 PARAMETER KESIHATAN PART 2.pptx
T4 BAB 3 PARAMETER KESIHATAN PART 2.pptxmeesaimaama
 

Similar to POSBINDU PTM BARU.pptx (20)

Pengukuran_FR_PTM_dan_Pencatatan_Pelapor.ppt
Pengukuran_FR_PTM_dan_Pencatatan_Pelapor.pptPengukuran_FR_PTM_dan_Pencatatan_Pelapor.ppt
Pengukuran_FR_PTM_dan_Pencatatan_Pelapor.ppt
 
Pemeriksaan pengukuran fr ns 2020 ok
Pemeriksaan pengukuran fr ns 2020 okPemeriksaan pengukuran fr ns 2020 ok
Pemeriksaan pengukuran fr ns 2020 ok
 
MATERI POSBINDU PTM.pptx
MATERI POSBINDU PTM.pptxMATERI POSBINDU PTM.pptx
MATERI POSBINDU PTM.pptx
 
Pengukuran FR PTM.pdf
Pengukuran FR PTM.pdfPengukuran FR PTM.pdf
Pengukuran FR PTM.pdf
 
Sistematika Pemeriksaan Fisik...........ppt
Sistematika Pemeriksaan Fisik...........pptSistematika Pemeriksaan Fisik...........ppt
Sistematika Pemeriksaan Fisik...........ppt
 
PELAYANAN KESEHATAN DI POSYANDU REMAJA.pptx
PELAYANAN KESEHATAN DI POSYANDU REMAJA.pptxPELAYANAN KESEHATAN DI POSYANDU REMAJA.pptx
PELAYANAN KESEHATAN DI POSYANDU REMAJA.pptx
 
5. Bahan Tayang Usia Produktif dan Lansia.pptx
5. Bahan Tayang Usia Produktif dan Lansia.pptx5. Bahan Tayang Usia Produktif dan Lansia.pptx
5. Bahan Tayang Usia Produktif dan Lansia.pptx
 
fdokumen.com_posbindu-ptm.ppt
fdokumen.com_posbindu-ptm.pptfdokumen.com_posbindu-ptm.ppt
fdokumen.com_posbindu-ptm.ppt
 
Cara hidup sihat
Cara hidup sihatCara hidup sihat
Cara hidup sihat
 
RUANG LINGKUP PANDU PTM.pptx
RUANG LINGKUP PANDU PTM.pptxRUANG LINGKUP PANDU PTM.pptx
RUANG LINGKUP PANDU PTM.pptx
 
posyandu ILP UNTUNG.pptx
posyandu ILP UNTUNG.pptxposyandu ILP UNTUNG.pptx
posyandu ILP UNTUNG.pptx
 
1. MATERI DETEKSI DINI FR PTM_POSBINDU PTM.pptx
1. MATERI DETEKSI DINI FR PTM_POSBINDU PTM.pptx1. MATERI DETEKSI DINI FR PTM_POSBINDU PTM.pptx
1. MATERI DETEKSI DINI FR PTM_POSBINDU PTM.pptx
 
MATERI II FR RISIKO PTM.pptx
MATERI II FR RISIKO PTM.pptxMATERI II FR RISIKO PTM.pptx
MATERI II FR RISIKO PTM.pptx
 
MENJAGA GAYAA HIDUP SEHAT
MENJAGA GAYAA HIDUP SEHATMENJAGA GAYAA HIDUP SEHAT
MENJAGA GAYAA HIDUP SEHAT
 
Posbindu.refresh dr anjang
Posbindu.refresh dr anjangPosbindu.refresh dr anjang
Posbindu.refresh dr anjang
 
PENYULUHAN PTM.pptx
PENYULUHAN PTM.pptxPENYULUHAN PTM.pptx
PENYULUHAN PTM.pptx
 
Materi RAD Posbindu PTM.pptx
Materi RAD Posbindu PTM.pptxMateri RAD Posbindu PTM.pptx
Materi RAD Posbindu PTM.pptx
 
V4_Kebijakan-Protokol_Hipertensi_MoH_P2PTM.pdf
V4_Kebijakan-Protokol_Hipertensi_MoH_P2PTM.pdfV4_Kebijakan-Protokol_Hipertensi_MoH_P2PTM.pdf
V4_Kebijakan-Protokol_Hipertensi_MoH_P2PTM.pdf
 
172428176 kejang-demam-case-surjo
172428176 kejang-demam-case-surjo172428176 kejang-demam-case-surjo
172428176 kejang-demam-case-surjo
 
T4 BAB 3 PARAMETER KESIHATAN PART 2.pptx
T4 BAB 3 PARAMETER KESIHATAN PART 2.pptxT4 BAB 3 PARAMETER KESIHATAN PART 2.pptx
T4 BAB 3 PARAMETER KESIHATAN PART 2.pptx
 

Recently uploaded

MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 

Recently uploaded (20)

MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 

POSBINDU PTM BARU.pptx

  • 2.
  • 3.
  • 4.  Tujuan POSBINDU PTM adalah: Menjangkau masyarakat yang “merasa sehat” untuk dapat dideteksi secara dini FR PTMnya dan dilakukan upaya intervensi untuk memodifikasi perilaku baik secara individu, kelompok maupun penggerakan masyarakat
  • 5. Kecenderungan peningkatan kasus PTM Utama (Jantung, Kanker, DM, PPOK) apabila tidak segera dikendalikan akan menimbulkan penurunan kualitas SDM serta peningkatan pembiayaan kesehatan dan beban ekonomi suatu negara.
  • 6. Kasus PTM bersifat kronis, serta menimbulkan berbagai komplikasi, kecacatan dan kematian  upaya-upaya promotif preventif menjadi pilar utama dalam pencegahan dan pengendalian PTM.
  • 7.
  • 8. 8
  • 9. CERDIK DI SEKOLAH Enyahkan asap rokok Rajin beraktivitas fisik Diet seimbang Istirahat cukup Kelola stress Cek kesehatan secara berkala
  • 10. Pengendalian FR PTM berbasis Masyarakat ● Komunitas sebagai: Sasaran Intervensi Target Perubahan Agen dan Sumber Daya/Potensi ● Target Perubahan  individual, kelompok, dan organisasi ● Multistrategi Lokal Spesifik & Kebersamaan ● Aktivitas Edukasi Kesehatan, Deteksi Faktor Risiko PTM dan Tindak Lanjut Dini ● Integratif Pengendalian Faktor risiko PTM bersama dan terintegrasi dengan kegiatan rutin kelompok-kelompok di masyarakat ● Pendekatan PREVENTIF & PROMOTIF 10
  • 11. LANGKAH PEMBENTUKAN POSBINDU PTM • Persiapan • Pelatihan • Penyediaan Sarana-Prasarana Pendukung • Implementasi • Pengembangan Sistem Rujukan • Pembiayaan • Monitoring dan Evaluasi • Pembinaan
  • 12. PERSIAPAN • Pengumpulan data terkait Demografi, Tingkat Pendidikan, Sosio-ekonomi dan Profil PTM dan Faktor Risikonya di Masyarakat. • Informasi ini dimanfaatkan sebagai Advokasi Kit • Identifikasi Kelompok Potensial dalam masyarakat. • Rekruitmen tenaga sukarela sebagai petugas pelaksana posbindu PTM
  • 13. • Petugas Pelaksana Posbindu PTM, minimal 5 orang per Posbindu PTM • Peningkatan pemahaman tentang PTM, Faktor Risiko, Dampak dan Upaya Pengendalian • Peningkatan Pengetahuan, Kemampuan dan Praktis dalam Pengendalian PTM . • Peningkatan kemampuan Konseling dan Penyuluhan • Peningkatan Kemampuan Manajemen Posbindu Pelatihan Petugas Pelaksana Posbindu
  • 14. 8/16/2022 14 Tipe Posbindu PTM Peralatan Deteksi Dini dan Monitoring Faktor Risiko PTM Peralatan KIE dan Penunjang Posbindu PTM Dasar Alat ukur Lingkar Perut Alat ukur tinggi badan Tensimeter Digital Alat Analisa Lemak Tubuh : 1 Unit : 1 Unit : 1 Unit : 1 Unit - Lembar Balik - Leaflet / brosur - Poster - Buku Panduan - Buku Monotoring Faktor Risiko PTM - Buku Pencatatan (Buku Besar) - Kursi dan Meja - Alat Tulis -Model Makanan : 2 Buah : 1 Buah : 1 Buah : Serial : 1 Buah : 1 Buah : Sesuai kebutuhan : Sesuai Kebutuhan : 1 Set Posbindu PTM Utama Posbindu PTM Dasar kit Alat Ukur Kadar Gula, kolesterol total dan Trigliserid : 1 Paket : 1 Unit : 1 Unit PRASARANA DAN SARANA PENUNJANG
  • 15. ALAT UKUR BERAT BADAN ALAT UKUR TB ALAT UKUR TEKANAN DARAH ALAT UKUR LINGKAR PERUT POSBINDU PTM DASAR KIT
  • 16. POSBINDU PTM UTAMA KIT ALAT UKUR BB ALAT UKUR GULA DAN LEMAK DARAH ALAT UKUR TEKANAN DARAH ALAT UKUR LINGKAR PERUT ALAT UKUR TB
  • 18. KEGIATAN POSBINDU PTM Kegiatan 5 Kegiatan 4 Kegiatan 3 Kegiatan 2 Kegiatan 1 Identifikasi FR-PTM, konseling/ Edukasi, Tindak lanjut Pengukuran TD,Kolesterol, GD, Risiko Kaki Diabetes, Gangguan Penglihatan Pengukuran TB,BB (IMT),LP Wawancara Registrasi/ pemberian kode/nomor urut. Pencatatan hasil pengukuran
  • 19. Buku Monitoring Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular (Buku Saku)
  • 20. Apa saja yang harus dicatat Sesuai variabel yang tertera dalam Buku Monitoring Faktor Risiko PTM, sebagai catatan individu
  • 21. TAHAPAN PENGUKURAN FR-PTM Wawancara Faktor Risiko Pengukuran Faktor Risiko Penilaian Faktor Risiko
  • 22. Data Pribadi No. Urut Pendaftaran : Tanggal Kunjungan Pertama : No. Kartu Identitas KTP (NIK) : Nama Lengkap : Tanggal Lahir/Umur (Tahun) : Jenis Kelamin : Agama : CUKUP JELAS Pendidikan Terakhir : Alamat Rumah : CUKUP JELAS Pekerjaan : CUKUP JELAS Alamat Kantor : CUKUP JELAS Status Perkawinan : No. Telp Rumah/Kantor (HP) : CUKUP JELAS E-mail : Golongan Darah : Diisi dengan tanggal kunjungan pertama kali Diisi dengan nomor yang sama dengan buku register Wajib diisi, dengan nomor induk kependudukan Diisi dengan nama lengkap, bukan nama panggilan Diisi dengan dengan tanggal lahir, bila tak tahu lihat NIK Diisi dengan “Laki-laki (L)” atau “Perempuan (P)” Diisi dengan pendidikan terakhir (lulus pendidikan) Diisi dengan belum menikah, menikah, janda, duda Diisi Di isi
  • 23. Kunjungan Pertama Riwayat PTM pada Keluarga Riwayat PTM pada Diri Sendiri Diabetes Melitus (Ya / Tidak / Tidak Tahu) Diabetes Melitus (Ya / Tidak / Tidak Tahu) Hipertensi (Ya / Tidak / Tidak Tahu) Hipertensi (Ya / Tidak / Tidak Tahu) Penyakit Jantung (Ya / Tidak / Tidak Tahu) Penyakit Jantung (Ya / Tidak / Tidak Tahu) Stroke (Ya / Tidak / Tidak Tahu) Stroke (Ya / Tidak / Tidak Tahu) Asma (Ya / Tidak / Tidak Tahu) Asma (Ya / Tidak / Tidak Tahu) Kanker (Ya / Tidak / Tidak Tahu) Kanker (Ya / Tidak / Tidak Tahu) Kolesterol Tinggi (Ya / Tidak / Tidak Tahu) Kolesterol Tinggi (Ya / Tidak / Tidak Tahu) PPOK (Ya / Tidak / Tidak Tahu) PPOK (Ya / Tidak / Tidak Tahu) Thalasemia (Ya / Tidak / Tidak Tahu) Thalasemia (Ya / Tidak / Tidak Tahu) Lupus Gangguan Penglihatan Gangguan Pendengaran (Ya / Tidak / Tidak Tahu) (Ya / Tidak / Tidak Tahu) (Ya / Tidak / Tidak Tahu) Lupus Gangguan Penglihatan Gangguan Pendengaran (Ya / Tidak / Tidak Tahu) (Ya / Tidak / Tidak Tahu) (Ya / Tidak / Tidak Tahu) *) Coret yang tidak perlu
  • 24. Pemantauan Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular Faktor Risiko Tahun ............. Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des Merokok Kurang makan sayur dan buah Kurang aktivitas fisik Konsumsi minuman beralkohol Stres Gangguan Pendengaran Berat badan (kg) Tinggi badan (cm) Indeks massa tubuh (kg/m2) Lingkar perut (cm) Tekanan darah (mmHg) Gula darah puasa (mg/dL) Gula darah sewaktu (mg/dL) Kolesterol total (mg/dL) Trigliserida (mg/dL) Gangguan Penglihatan Risiko kaki DM Penyuluhan/ konseling berhenti merokok Penyuluhan/ konseling diet sehat Penyuluhan/ konseling ttg ajakan pemeriksaan klinis payudara & IVA Penyuluhan/ konseling kesehatan indera & penglihatan dan pendengaran Dirujuk Obat-obatan dari Faskes/Dokter Bila YA beri tanda  bila TIDAK beri tanda  Diisi dengan angka sesuai hasil pengukuran Bila YA beri tanda  bila TIDAK beri tanda  Diisi dengan nama obat
  • 26. MENGUKUR BERAT BADAN 1. Letakkan timbangan pada lantai yang datar. 2. Pastikan jarum tepat pada angka 0 “nol”. 3. Orang yang diukur berdiri tegak lurus, lutut lurus (tidak ditekuk), tangan lurus ke bawah menghadap ke dalam dan merapat pada samping tubuh, kepala menghadap ke depan dengan pandangan mata lurus ke depan dan tidak bergerak. 4. Baca & catat angka yang tertera pada timbangan 1 2
  • 27. MENGUKUR TINGGI BADAN 1. Pastikan alat tsb pada lantai yang datar. 2. Lepas alas kaki, topi, kopiah, sanggul 3. Posisi orang yang diukur dari kepala hingga kaki menempel rapat pada alat pengukur. 4. Pandangan mata menghadap ke depan, tidak menunduk. 5. Tarik alat pengukur ke atas dan pastikan tepat menempel pada kepala. 6. Baca & catat angka yang tertera pada alat. 7. Bila pengukur lebih pendek, harus berdiri di bangku supaya pembacaan hasil benar.
  • 29. INDEKS MASSA TUBUH (IMT) Rumus : BB (kg) IMT = ——— = ——— TB x TB (m2) 65 65 = ———— = —— = 23,89 kg/m2 1 ,65 x 1,65 2,72
  • 30. NILAI INDEKS MASSA TUBUH (IMT) No IMT Klasifikasi 1 <18,5 Kurus 2 18,5—22,9 Normal 3 23,0—24,9 BB Lebih 4 25,0—27,0 Obesitas 1 5 >27,0 Obesitas 2 The Asia Pasific Perspective, WHO 2000
  • 31. MENGUKUR LINGKAR PERUT (LP) 1. Tetapkan batas tepi tulang rusuk paling bawah (beri tanda titik dengan spidol) → bagian kiri 2. Tetapkan batas atas ujung lengkung tulang pangkal panggul (beri tanda titik dengan spidol). 3. Ambil titik tengah (diantara keduanya; point 1 dan 2) dan beri tanda titik dengan spidol. 4.Lakukan pada sisi tubuh yang lain (bagian Kanan). 5. Lakukan pengukuran pada saat akhir mengeluarkan nafas. 6. Lakukan pengukuran dimulai dari bagian kiri secara sejajar mendatar ke kanan melingkari pinggang melewati perut dan sampai ke bagian kiri. 7. Baca & catat angka yang tertera pada alat ukur.
  • 32. MENGUKUR LINGKAR PERUT (LP) 2 Tandai dengan spidol 3 Tetapkan batas atas ujung lengkung tulang pangkal panggul, tandai dengan spidol 4 Ambil titik tengah, point 2 dan 3
  • 34. NILAI UKURAN LINGKAR PERUT NO LINGKAR PERUT JENIS KELAMIN KLASIFIKASI 1 < 90 cm Laki-laki Normal 2 > 90 cm Laki-laki Berisiko 3 < 80 cm Perempuan Normal 4 > 80cm Perempuan Berisiko The Asia Pasific Perspective, WHO 2000
  • 37. TEKANAN DARAH 1 Persiapan Alat: . Tensimeter digital . Baterai
  • 38. TEKANAN DARAH Pemasangan Baterai • Balikkan alat, hingga bagian bawah menghadap keatas • Buka tutup baterai, sesuai tanda panah • Masukkan baterai yang sesuai dengan arah yang benar • Pasang kembali penutup baterai
  • 39. Cara pemasangan manset 1. Masukkan ujung pipa manset pada bagian alat. 2. Perhatikan arah masuknya perekat manset. 3. Pakai manset, perhatikan arah selang 1 2 3
  • 40.  Perhatikan jarak manset dengan garis siku lengan ± 1 - 2 cm.  Pastikan posisi selang sejajar dengan jari tengah dan posisi tangan terbuka ke atas Jika manset sudah terpasang dengan benar, rekatkan manset
  • 41. NILAI TEKANAN DARAH Klasifikasi Sistolik (mmHg) Diastolik (mmHg) Normal Prehipertensi < 120 121 – 139 dan atau < 80 80 – 89 Hipertensi grade 1 Hipertensi grade 2 140-- 159 ≥ 160 atau atau 90 -- 99 ≥ 100 8/16/2022 42
  • 42. KOLESTEROL DAN GULA DARAH 8/16/2022 43
  • 43. Hidupkan Alat : Tombol kiri atau kanan PEMERIKSAAN Tampilan layar : Install MemoChip Masukkan MemoChips Tahapan Pemeriksaan : 8/16/2022 44mitra asa
  • 44.  Tampilan Layar : Insert Test Strips Masukkan Test Strips  Tampilan layar : No.Lot No.Lot = MemoChip = Botol  Tampilan layar : Apply Sample Teteskan darah  Tampilan layar : Testing  Tunggu hasil 1 ~ 2 menit Tahapan : 8/16/2022 45mitra asa
  • 45. Letakkan ujung Auto Lancet pada jari dengan mantap dan agak ditekan Tusukan Jarum : Samping Jari Pengambilan darah : Ukuran Lancet : 4 ~ 5 Bersihkan jari dengan alkohol swab Buang tetesan darah pertama Lakukan pijitan dari telapak tangan Kumpulkan darah sampai bentuk bulat Ambil pakai pipet 8/16/2022 46mitra asa
  • 46. Pengambilan darah dengan pipet : 8/16/2022 47mitra asa
  • 47. Pengambilan darah dengan pipet : 8/16/2022 48mitra asa
  • 48. Pengambilan darah dengan pipet : Pipet jangan di pencet Ujung pipet disamping darah Posisi Pipet : Miring >>>> Horizontal Ujung Pipet tidak tertutup kulit ~ jangan ditekan Darah sampai batas pipet 8/16/2022 49mitra asa
  • 49. Proses :  Pencet bagian atas pipet  Boleh dibantu dengan menutup lubang udara pada pipet  Pencet sampai darah habis 8/16/2022
  • 50. Hasil Terbaca Hanya dalam 2 Menit Tekan NEXT untuk melihat parameter berikutnya (bila menggunakan Panel Test Strips) Periksa bagian belakang strip apakah ketiga lubang telah berubah warna dengan merata 8/16/2022 51
  • 51. BATASAN NILAI KADAR LIPID DARAH Kriteria Normal Kolesterol Total <190 mg/dL HDL L ≥40; P ≥45 mg/dL Trigliserida <150 mg/dL LDL <115 mg/dL Rasio (Kol/HDL) <5 8/16/2022 52
  • 52. BATASAN NILAI KADAR GULA DARAH Faktor Risiko Normal ( mg/dL ) Diabetes ( mg/dL ) GD kapiler puasa < 100 ≥ 100 GD kapiler sewaktu < 200 ≥ 200 IFG : Impaired Fasting Glucose = gula darah puasa terganggu (GDPT) IGT : Impaired Glucose Tolerance = toleransi glukosa terganggu (TGT) American Diabetes Association: Position statement. Screening for type 2 diabetes. Diabetes Care 2007 8/16/2022 53
  • 53. Frekuensi dan Jangka Waktu Pemantauan FR PTM Pemeriksaan Orang Sehat Berisiko Penyandang PTM Indeks Massa Tubuh (IMT) 1 bln sekali 1 bln sekali 1 bln sekali Lingkar Perut 1 bln sekali 1 bln sekali 1 bln sekali Tekanan Darah 1 bln sekali 1 bln sekali 1 bln sekali Peakflowmeter 3 thn sekali 6 bln sekali 1 bln sekali Gula Darah Sewaktu (GDS) 3 thn sekali*) 1 thn sekali*) 1 bln sekali Kolesterol Total 5 thn sekali*) 6 bln sekali*) 1 bln sekali *) Pemeriksaan GDS & Kolesterol Total yang sehat disarankan 1 tahun sekali
  • 54. Selanjutnya data individual di rekap dalam Buku Pencatatan Posbindu PTM Capek nih..... Buku Saku dah numpuk, dicatat mulai dari form 1 sampe form 6 Sabar......, Tunggu antrian, mo dicatat di Buku Pencatatan Posbindu PTM
  • 55. ALUR TINDAK LANJUT POSBINDU PTM MASYARAKAT PENDAFTA RAN WAWANCARA PENGUKURAN FR.PTM REKOMENDASI RUJUK KE PUSKESMAS/KLINIK SWASTA KONSELING/ EDUKASI/ MOTIVASI PENCATATAN PULANG/RUJUK
  • 56. RUJUKAN POSBINDU PTM Posbindu PTM Puskesmas Puskesmas PTM RS Layanan Rujukan Balik (feed back) Layanan Deteksi Dini, Monitoring dan Konseling serta Rujukan Sesuai Kriteria Layanan Rujukan dari Masyarakat untuk Tata Laksana FR dan PTM terbatas Layanan Rujukan dari Masyarakat dan Puskesmas lainnya Untuk Tatalaksana FR dan PTM Terintegrasi
  • 57. SISTEM RUJUKAN Berisiko PTM Modifikasi Gaya Hidup Observasi 3 bulan Tidak ada perbaikan Rujuk ke FKTP Perbaikan Intervensi Paket Pandu PTM Monitor
  • 58. RUJUKAN Bila terdapat peserta yang memiliki kriteria harus dirujuk, sesegeranya dirujuk ke Puskesmas dengan terlebih dahulu memotivasi agar mau dirujuk ke Puskesmas. Pada saat merujuk, sertakan Buku Monitoring Faktor Risiko PTM dan lembar rujukan ke Puskesmas sebagai media informasi Petugas Puskesmas dalam menerima rujukan dari masyarakat. Pada kondisi tertentu bila memerlukan pendamping rujukan dari kader Posbindu PTM agar dipersiapkan dengan sebaik-baiknya. .
  • 59. KRITERIA RUJUKAN 1. Bila penanganan faktor risiko hasil pengukuran tidak berhasil pada kunjungan 3 bulan berikutnya. 2. Bila dari hasil pemeriksaan/pengukuran faktor risiko diperlukan konfirmasi lanjutan dari tenaga kesehatan. 3. Bila para penyandang faktor risiko yang memerlukan obat-obatan atau yang dalam pengobatan memerlukan konsultasi dengan dokternya. 4. Bila terdapat kondisi-kondisi gawat yang memerlukan penanganan cepat dari tenaga kesehatan, seperti serangan jantung dan stroke, serta terjadi penurunan kadar gula darah yang cepat berakibat dengan penurunan kesadaran, serangan sesak nafas pada penderita penyakit paru yang menahun maupun cidera akibat kecelakaan dan tindak kekerasan 60
  • 60. FORMAT RUJUKAN Yth. Puskesmas……….. Di……………….. Bersama ini kami kirimkan ; Nama : Tn/Ny/Nn……………………………………………………………………….… Umur :…………….Tahun Alamat::…………………………………………………………………………………………. Dengan Kondisi masalah kesehatan:…………………………………….............................................................. Penanganan yang telah dilakukan :…………………………………................................................................. Mohon dilakukan penanganan lebih lanjut. Demikian disampaikan dan sekiranya hasil tindak lanjut dapat disampaikan kepada kami untuk penatalaksanaan berikutnya. Terima Kasih ………………….., …/…/20… Yang merujuk, (Nama dan TTD) .
  • 61. Sistem Informasi PPTM SISTEM INFORMAS I PPTM Sebagai basis data untuk pengambilan keputusan Sebagai indikator kesehatan masyarakat dalam satu wilayah Sebagai wadah untuk informasi kesehatan untuk menghindari faktor risiko PTM Tindaklanjut Gateway Surveilans PTM FKTP Portal Web PTM Surveilans Posbindu PTM Web GIS Sebagai tempat menyimpan informasi kesehatan warga masyarakat Sebagai sarana komunikasi masyarakat dalam menjaga kesehatan Sebagai alat monitoring dan evaluasi penyakit tidak menular Monev PTM ElKes
  • 62. PENCATATAN DAN PELAPORAN MELALUI SISTEM INFORMASI DAN SURVEILANS FAKTOR RISIKO PTM Mencatat 18 Faktor risiko PTM • Interview, (Merokok,Diet, Aktifitas Fisik, Konsumsi Alkohol) • Pemeriksaan Fisik (IMT, LP, Tekanan Darah) • Pemeriksaan Darah: Glukosa, Kolesterol • Fungsi Paru, Alkohol Pernafasan, Tes Amfetamin, Pemeriksaan Payudara Klinis • Konseling: IVA, Stop Merokok, Potensi Cidera • Monitoring Faktor Risiko PTM dan TL • Individual :memiliki faktor risiko, monitoring kepatuhan gaya hidup sehat, rekomendasi, konseling • Komunitas (Posbindu): proporsi risiko,cakupan • Populasi (Desa): Proporsi risiko dan cakupan • Pemanfataan • Individual: RM elektronik, kepedulian, rujukan • Komunitas: Mawas diri • Populasi: akses pelayanan, SD intervensi • Pemerintah Lokal: analisis data dan peningkatan program pencegahan pada fasyankes primer dalam wilayah kerjanya
  • 63. PEMBIAYAAN Pembiayaan Penyelenggaraan: – Komunitas – CSR (Corporate Society Responsibility ) – Pemerintah Daerah (Dekon dan DAK)
  • 64. MONITORING DAN EVALUASI  Petugas Kesehatan dari Puskesmas dan Dinas Kesehatan setempat  supervisi, fasilitasi dan asistensi teknis  Pengumpulan dan Analisis data  Target  petugas pelaksana Posbindu PTM  Monitoring  tiap bulan  Penilaian sekali setahun  Tujuan  Perencanaan dan Peningkatan Kegiatan
  • 65. KEGIATAN LAINNYA DALAM PENYELENGGARAN POSBINDU DETEKSI DINI DAN TATA LAKSANA FAKTOR RISIKO PENYAKIT TIDAK MENULAR SECARA MANDIRI Senam Bersama Sepeda Gembira Penyuluhan melalui Kegiatan Keagamaan Demo Masak Menu Sehat dan seimbang
  • 67. 70
  • 68.
  • 69. MARI MENUJU MASA MUDA SEHAT HARI TUA NIKMAT TANPA PTM DENGAN PERILAKU CERDIK Cek kondisi kesehatan anda secara rutin dan teratur Enyahkan asap rokok dan polusi udara lainnya Rajin aktifitas dengan gerak olah raga dan seni Diet yang sehat dan seimbang (rendah gula, garam dan lemak serta tinggi serat) Istirahat yang cukup Kendalikan stres Cegah Sekarang juga Ajak masyarakat ke Posbindu PTM untuk deteksi lebih dini faktor risiko PTM
  • 70. Masa muda sehat, hari tua nikmat, tanpa penyakit tidak menular dengan prilaku

Editor's Notes

  1. 51
  2. Untuk mendukung kegiatan pengendalian PPTM saat ini telah dikembangkan sistem informasi secara bertahap untuk percepatan.