SlideShare a Scribd company logo
1 of 45
PEMERIKSAAN TANDA –
TANDA VITAL
NENG ANNIS FATHIA,
M.KEP
TUJUAN PEMBELAJARAN
“Mahasiswa mampu melakukan tindakan
pemeriksaan Tanda – Tanda Vital meliputi,
tekanan darah, nadi, suhu, dan pernafasan”
PEMERIKSAAN TANDA – TANDA
VITAL
NADI PERNAFASAN
TEKANAN DARAH SUHU TUBUH
TTV
PENGUKURAN TEKANAN
DARAH
Pemeriksaan tekanan darah atau
cek tensi merupakan prosedur
untuk mengukur seberapa
kuatnya tekanan darah di arteri
saat jantung dipompa. Prosedur
ini umumnya dilakukan dengan
sphygmomanometer atau
tensimeter baik yang pompa
(manual) atau mesin otomatis.
PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH
Darah mengalir ke seluruh sistem sisrkulasi
karena jantung memompa darah ke dalam arteri
yang bertekanan tinggi
Tekanan Darah Sistolik
Tekanan maksimum dinding arteri pada saat
kontraksi ventrikel kiri.
Tekanan Darah Diastolik
Tekanan minimum dinding arteri pada saat
relaksasi ventrikel kiri.
SISTOLIK DAN DIASTOLIK
TUJUAN DAN INDIKASI
PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH
Menilai sistem
kardiovaskuler/keadaan
hemodinamik (curah
jantung, volume darah,
viskositas, dan
elastisitas arteri).
Menilai kesehatan secara
keseluruhan
Tujuan Pasien yang
masuk untuk
dirawat
Secara rutin
pada pasien
yang sedang
dirawat/pasie
n yang telah
terdiagnosis
HT
Sewaktu –
waktu sesuai
dengan
Indikasi
PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH
Tekanan sistolik, ditentukan berdasarkan bunyi
Korotkoff 1, sedangkan diastolik pada bunyi Korotkoff
5
BUNYI
KOROTKOFF
DESKRIPSI
FASE I Bunyi pertama, begitu bunyi ini terdengar, nilai tekanan
yang ditunjukkan pada manometer dinilai sebagai
tekanan sistolik.
FASE II Bunyi desiran
FASE III Semakin jelas dan keras
FASE IV Meredam
FASE V Menghilang
KRITERIA HIPERTENSI
HAL HAL YANG HARUS
DIPERHATIKAN
1. Hindari pengukuran pada ekstremitas yang terpasang infus,
trauma, dan tertutup gips
2. Bila akan mengulang prosedur pengukuran, tunggu 30 detik
setelah skala 0
3. Memeriksa di arteri brachialis
SKALA PENGUKURAN
TENSIMETER JARUM
PENGUKURAN
PROSEDUR PEMERIKSAAN
PERSIAPAN ALAT
Sphygmomanometer Stetoscope
PROSEDUR PEMERIKSAAN
PERSIAPAN PASIEN
1. Pasien dalam kondisi tenang.
2. Pasien diminta untuk tidak merokok atau
minum yang mengandung kafein minimal 30
menit sebelum pemeriksaan.
3. Istirahat sekitar 5 menit setelah melakukan
aktifitas fisik ringan
PROSEDUR PEMERIKSAAN
PERSIAPAN PERAWAT
1. Cuci tangan
2. Pakai Handscoond
PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH
Palpatoir
1. Siapkan tensimeter dan stetoskop.
2. Posisi pasien boleh berbaring, duduk atau berdiri
tergantung tujuan pemeriksaan
3. Lengan dalam keadaan bebas dan rileks, bebas dari
pakaian.
4. Pasang bladder sedemikian rupa
sehinggamelingkari bagian tengah lengan atas
dengan rapi, tidak terlalu ketat atau terlalu longgar.
Bagian bladder yang paling bawah berada 2 cm/ 2
jari diatas fossa cubiti. Posisikan lengan sehingga
PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH
Palpatoir
1. Carilah arteri brachialis/arteri radialis
2. Perkirakan tekanan sistolik palpatoir dengan meraba
arteri brachialis/arteri radialis dengan satu jari
tangan sambil menaikkan tekanan pada cuff sampai
nadi menjadi tak teraba, kemudian tambahkan 30
mmHg dari angka tersebut
3. Hasil pemeriksaan tekanan darah secara palpatoir
akan didapatkan tekanan darah sistolik dan tidak
bisa untuk mengukur tekanan darah diastolik.
PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH
Auskultatoir
1. Pastikan membran stetoskop terdengar suara saat
diketuk dengan jari.
2. Letakkan membran stetoskop pada fossa cubiti
tepat di atas arteri brachialis.
3. Naikkan tekanan dalam bladder dengan memompa
bulb sampai tekanan sistolik palpatoir ditambah 30
mmHg.
4. Turunkan tekanan perlahan, ± 2-3 mmHg/detik.
PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH
Auskultatoir
1. Dengarkan menggunakan stetoskop dan catat
dimana bunyi Korotkoff I terdengar pertama kali. Ini
merupakan hasil tekanan darah sistolik.
2. Terus turunkan tekanan bladder sampai bunyi
Korotkoff V (bunyi terakhir terdengar). Ini
merupakan hasil tekanan darah diastolik.
3. Untuk validitas pemeriksaan tekanan darah minimal
diulang 3 kali. Hasilnya diambil ratarata dari hasil
pemeriksaan tersebut.
PEMERIKSAAN NADI
PENGERTIAN DAN CARA
MENGHITUNG
TUJUAN
LOKASI
PEMERIKSA
AN NADI
LOKASI
PEMERIKSA
AN NADI
PROSEDUR PEMERIKSAAN
1. Penderita dapat dalam posisi duduk atau
berbaring. Lengan dalam posisi bebas dan
rileks.
2. Periksalah denyut arteri radialis di
pergelangan tangan dengan cara meletakkan
jari telunjuk dan jari tengah atau 3 jari (jari
telunjuk, tengah dan manis) di atas arteri
radialis dan sedikit ditekan sampai teraba
pulsasi yang kuat.
3. Penilaian nadi/arteri meliputi: frekuensi
(jumlah) per menit, irama (teratur atau
PROSEDUR PEMERIKSAAN
1. Bila iramanya teratur dan frekuensi nadinya
terlihat normal dapat dilakukan hitungan
selama 15 detik kemudian dikalikan 4, tetapi
bila iramanya tidak teratur atau denyut
nadinya terlalu lemah, terlalu pelan atau
terlalu cepat, dihitung sampai 60 detik.
HASIL PEMERIKSAAN
1.Jumlah frekuensi nadi per menit (Normal
pada dewasa : 60-100 kali/menit)
Takikardia bila frekuensi nadi > 100
kali/menit, sedangkan bradikardia bila
frekuensi nadi< 60 kali/menit
2.Irama nadi: Normal irama teratur
3.Pengisian : tidak teraba, lemah, cukup
(normal), kuat, sangat kuat
BATAS DAN KLASIFIKASI
PEMERIKSAAN
PERNAFASAN
PENGERTIAN DAN TUJUAN
JENIS PERNAFASAN
CHYNE STOKES
BIOT DAN KUSMAUL
BATAS NORMAL
PEMERIKSAAN SUHU
PEMERIKSAAN SUHU
Suhu merupakan
gambaran hasil
metabolisme tubuh.
Termogenesis
(produksi panas tubuh)
dan termolisis (panas
yang hilang) secara
normal diatur oleh
pusat thermoregulator
hipothalamus.
PROSEDUR PEMERIKSAAN SUHU
AKSILA
1. Turunkan air raksa sedemikian
sehingga air raksa pada
termometer menunjuk angka 35
derajat C atau dibawahnya.
2. Letakkan termometer di lipatan
aksila. Lipatan aksila harus
dalam keadaan kering. Pastikan
termometer menempel pada
kulit dan tidak terhalang baju
pasien.
3. Jepit aksila dengan merapatkan
lengan pasien ke tubuhnya.
PROSEDUR PEMERIKSAAN SUHU
REKTAL
1. Pemeriksaan suhu melalui
rektum ini biasanya dilakukan
terhadap bayi.
2. Pilihlah termometer dengan
ujung bulat, beri pelumas di
ujungnya.
3. Masukkan ujung termometer ke
dalam anus sedalam 3-4 cm.
4. Cabut dan baca setelah 3 menit
(Catatan : pada prakteknya,
untuk menghemat waktu
pemeriksaan, sambil menunggu
PROSEDUR
PEMERIKSA
AN SUHU
REKTAL
JAZAAKUMULLAH
KHAIRAN

More Related Content

Similar to PEMERIKSAAN TTV

M6 kb2 ttv dan nyeri
M6 kb2   ttv dan nyeriM6 kb2   ttv dan nyeri
M6 kb2 ttv dan nyerippghybrid4
 
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)Nenell 'kovalen' Miraldy
 
Tekanan_Darah_pptx.pptx
Tekanan_Darah_pptx.pptxTekanan_Darah_pptx.pptx
Tekanan_Darah_pptx.pptxrose125620
 
Teknik pengukuran tekanan darah dr anjang
Teknik pengukuran tekanan darah dr anjangTeknik pengukuran tekanan darah dr anjang
Teknik pengukuran tekanan darah dr anjangAnjang Kusuma Netra
 
Cara mengukur tekanan darah
Cara mengukur tekanan darahCara mengukur tekanan darah
Cara mengukur tekanan darahRedBerry0218
 
1. laporan praktikum biologi tekanan darah
1. laporan praktikum biologi tekanan darah1. laporan praktikum biologi tekanan darah
1. laporan praktikum biologi tekanan darahSofyan Dwi Nugroho
 
Makalah Tekanan Darah
Makalah Tekanan Darah Makalah Tekanan Darah
Makalah Tekanan Darah Raditya Karina
 
Presentation ttv
Presentation ttvPresentation ttv
Presentation ttvfadzan
 
Pemantauan Status Hemodinamika.ppt
Pemantauan Status Hemodinamika.pptPemantauan Status Hemodinamika.ppt
Pemantauan Status Hemodinamika.pptnando951813
 
TANDA-TANDA VITAL (TTV).pptx
TANDA-TANDA VITAL (TTV).pptxTANDA-TANDA VITAL (TTV).pptx
TANDA-TANDA VITAL (TTV).pptxNurulWijayanti15
 
PEMERIKSAAN_FISIK_HEAD_TO_TOE.pptx
PEMERIKSAAN_FISIK_HEAD_TO_TOE.pptxPEMERIKSAAN_FISIK_HEAD_TO_TOE.pptx
PEMERIKSAAN_FISIK_HEAD_TO_TOE.pptxamelianapuspita
 
Pemeriksaan ttv dan kepala leher
Pemeriksaan ttv dan kepala leherPemeriksaan ttv dan kepala leher
Pemeriksaan ttv dan kepala leherYuny Mustaing
 
Tekanan_Darah_pptx (1).pptx
Tekanan_Darah_pptx (1).pptxTekanan_Darah_pptx (1).pptx
Tekanan_Darah_pptx (1).pptxFarida479873
 

Similar to PEMERIKSAAN TTV (20)

M6 kb2 ttv dan nyeri
M6 kb2   ttv dan nyeriM6 kb2   ttv dan nyeri
M6 kb2 ttv dan nyeri
 
Makalah mengukur tekanan darah
Makalah mengukur tekanan darahMakalah mengukur tekanan darah
Makalah mengukur tekanan darah
 
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)
 
Desakan Darah
Desakan DarahDesakan Darah
Desakan Darah
 
Makalah mengukur tekanan darah
Makalah mengukur tekanan darahMakalah mengukur tekanan darah
Makalah mengukur tekanan darah
 
Tekanan_Darah_pptx.pptx
Tekanan_Darah_pptx.pptxTekanan_Darah_pptx.pptx
Tekanan_Darah_pptx.pptx
 
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisikPemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisik
 
Pengukuran TD
Pengukuran TDPengukuran TD
Pengukuran TD
 
Teknik pengukuran tekanan darah dr anjang
Teknik pengukuran tekanan darah dr anjangTeknik pengukuran tekanan darah dr anjang
Teknik pengukuran tekanan darah dr anjang
 
Cara mengukur tekanan darah
Cara mengukur tekanan darahCara mengukur tekanan darah
Cara mengukur tekanan darah
 
1. laporan praktikum biologi tekanan darah
1. laporan praktikum biologi tekanan darah1. laporan praktikum biologi tekanan darah
1. laporan praktikum biologi tekanan darah
 
Makalah Tekanan Darah
Makalah Tekanan Darah Makalah Tekanan Darah
Makalah Tekanan Darah
 
Presentation ttv
Presentation ttvPresentation ttv
Presentation ttv
 
Pemantauan Status Hemodinamika.ppt
Pemantauan Status Hemodinamika.pptPemantauan Status Hemodinamika.ppt
Pemantauan Status Hemodinamika.ppt
 
TANDA-TANDA VITAL (TTV).pptx
TANDA-TANDA VITAL (TTV).pptxTANDA-TANDA VITAL (TTV).pptx
TANDA-TANDA VITAL (TTV).pptx
 
PEMERIKSAAN_FISIK_HEAD_TO_TOE.pptx
PEMERIKSAAN_FISIK_HEAD_TO_TOE.pptxPEMERIKSAAN_FISIK_HEAD_TO_TOE.pptx
PEMERIKSAAN_FISIK_HEAD_TO_TOE.pptx
 
Chapter ii
Chapter iiChapter ii
Chapter ii
 
Pemeriksaan ttv dan kepala leher
Pemeriksaan ttv dan kepala leherPemeriksaan ttv dan kepala leher
Pemeriksaan ttv dan kepala leher
 
Laporan Denyut Nadi & Tekanan Darah
Laporan Denyut Nadi & Tekanan DarahLaporan Denyut Nadi & Tekanan Darah
Laporan Denyut Nadi & Tekanan Darah
 
Tekanan_Darah_pptx (1).pptx
Tekanan_Darah_pptx (1).pptxTekanan_Darah_pptx (1).pptx
Tekanan_Darah_pptx (1).pptx
 

More from NengAnnisFathia

2.6. MANAJEMEN BENCANA-JALUR EVAKUASI BENCANA.pptx
2.6. MANAJEMEN BENCANA-JALUR EVAKUASI BENCANA.pptx2.6. MANAJEMEN BENCANA-JALUR EVAKUASI BENCANA.pptx
2.6. MANAJEMEN BENCANA-JALUR EVAKUASI BENCANA.pptxNengAnnisFathia
 
ASKEP KELAINAN INTEGUMEN.pptx
ASKEP KELAINAN INTEGUMEN.pptxASKEP KELAINAN INTEGUMEN.pptx
ASKEP KELAINAN INTEGUMEN.pptxNengAnnisFathia
 

More from NengAnnisFathia (6)

2.6. MANAJEMEN BENCANA-JALUR EVAKUASI BENCANA.pptx
2.6. MANAJEMEN BENCANA-JALUR EVAKUASI BENCANA.pptx2.6. MANAJEMEN BENCANA-JALUR EVAKUASI BENCANA.pptx
2.6. MANAJEMEN BENCANA-JALUR EVAKUASI BENCANA.pptx
 
ASKEP KELAINAN INTEGUMEN.pptx
ASKEP KELAINAN INTEGUMEN.pptxASKEP KELAINAN INTEGUMEN.pptx
ASKEP KELAINAN INTEGUMEN.pptx
 
TTTT.pptx
TTTT.pptxTTTT.pptx
TTTT.pptx
 
PRAKTIKUM KGD-GCS.pptx
PRAKTIKUM KGD-GCS.pptxPRAKTIKUM KGD-GCS.pptx
PRAKTIKUM KGD-GCS.pptx
 
SISTEM REPRODUKSI.pptx
SISTEM REPRODUKSI.pptxSISTEM REPRODUKSI.pptx
SISTEM REPRODUKSI.pptx
 
MATERI 1.pptx
MATERI 1.pptxMATERI 1.pptx
MATERI 1.pptx
 

Recently uploaded

Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 

Recently uploaded (20)

Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 

PEMERIKSAAN TTV

  • 1. PEMERIKSAAN TANDA – TANDA VITAL NENG ANNIS FATHIA, M.KEP
  • 2. TUJUAN PEMBELAJARAN “Mahasiswa mampu melakukan tindakan pemeriksaan Tanda – Tanda Vital meliputi, tekanan darah, nadi, suhu, dan pernafasan”
  • 3. PEMERIKSAAN TANDA – TANDA VITAL NADI PERNAFASAN TEKANAN DARAH SUHU TUBUH TTV
  • 4. PENGUKURAN TEKANAN DARAH Pemeriksaan tekanan darah atau cek tensi merupakan prosedur untuk mengukur seberapa kuatnya tekanan darah di arteri saat jantung dipompa. Prosedur ini umumnya dilakukan dengan sphygmomanometer atau tensimeter baik yang pompa (manual) atau mesin otomatis.
  • 5. PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH Darah mengalir ke seluruh sistem sisrkulasi karena jantung memompa darah ke dalam arteri yang bertekanan tinggi Tekanan Darah Sistolik Tekanan maksimum dinding arteri pada saat kontraksi ventrikel kiri. Tekanan Darah Diastolik Tekanan minimum dinding arteri pada saat relaksasi ventrikel kiri.
  • 7. TUJUAN DAN INDIKASI PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH Menilai sistem kardiovaskuler/keadaan hemodinamik (curah jantung, volume darah, viskositas, dan elastisitas arteri). Menilai kesehatan secara keseluruhan Tujuan Pasien yang masuk untuk dirawat Secara rutin pada pasien yang sedang dirawat/pasie n yang telah terdiagnosis HT Sewaktu – waktu sesuai dengan Indikasi
  • 8. PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH Tekanan sistolik, ditentukan berdasarkan bunyi Korotkoff 1, sedangkan diastolik pada bunyi Korotkoff 5 BUNYI KOROTKOFF DESKRIPSI FASE I Bunyi pertama, begitu bunyi ini terdengar, nilai tekanan yang ditunjukkan pada manometer dinilai sebagai tekanan sistolik. FASE II Bunyi desiran FASE III Semakin jelas dan keras FASE IV Meredam FASE V Menghilang
  • 10.
  • 11. HAL HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN 1. Hindari pengukuran pada ekstremitas yang terpasang infus, trauma, dan tertutup gips 2. Bila akan mengulang prosedur pengukuran, tunggu 30 detik setelah skala 0 3. Memeriksa di arteri brachialis
  • 15.
  • 16.
  • 18. PROSEDUR PEMERIKSAAN PERSIAPAN PASIEN 1. Pasien dalam kondisi tenang. 2. Pasien diminta untuk tidak merokok atau minum yang mengandung kafein minimal 30 menit sebelum pemeriksaan. 3. Istirahat sekitar 5 menit setelah melakukan aktifitas fisik ringan
  • 19. PROSEDUR PEMERIKSAAN PERSIAPAN PERAWAT 1. Cuci tangan 2. Pakai Handscoond
  • 20. PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH Palpatoir 1. Siapkan tensimeter dan stetoskop. 2. Posisi pasien boleh berbaring, duduk atau berdiri tergantung tujuan pemeriksaan 3. Lengan dalam keadaan bebas dan rileks, bebas dari pakaian. 4. Pasang bladder sedemikian rupa sehinggamelingkari bagian tengah lengan atas dengan rapi, tidak terlalu ketat atau terlalu longgar. Bagian bladder yang paling bawah berada 2 cm/ 2 jari diatas fossa cubiti. Posisikan lengan sehingga
  • 21. PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH Palpatoir 1. Carilah arteri brachialis/arteri radialis 2. Perkirakan tekanan sistolik palpatoir dengan meraba arteri brachialis/arteri radialis dengan satu jari tangan sambil menaikkan tekanan pada cuff sampai nadi menjadi tak teraba, kemudian tambahkan 30 mmHg dari angka tersebut 3. Hasil pemeriksaan tekanan darah secara palpatoir akan didapatkan tekanan darah sistolik dan tidak bisa untuk mengukur tekanan darah diastolik.
  • 22. PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH Auskultatoir 1. Pastikan membran stetoskop terdengar suara saat diketuk dengan jari. 2. Letakkan membran stetoskop pada fossa cubiti tepat di atas arteri brachialis. 3. Naikkan tekanan dalam bladder dengan memompa bulb sampai tekanan sistolik palpatoir ditambah 30 mmHg. 4. Turunkan tekanan perlahan, ± 2-3 mmHg/detik.
  • 23. PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH Auskultatoir 1. Dengarkan menggunakan stetoskop dan catat dimana bunyi Korotkoff I terdengar pertama kali. Ini merupakan hasil tekanan darah sistolik. 2. Terus turunkan tekanan bladder sampai bunyi Korotkoff V (bunyi terakhir terdengar). Ini merupakan hasil tekanan darah diastolik. 3. Untuk validitas pemeriksaan tekanan darah minimal diulang 3 kali. Hasilnya diambil ratarata dari hasil pemeriksaan tersebut.
  • 29. PROSEDUR PEMERIKSAAN 1. Penderita dapat dalam posisi duduk atau berbaring. Lengan dalam posisi bebas dan rileks. 2. Periksalah denyut arteri radialis di pergelangan tangan dengan cara meletakkan jari telunjuk dan jari tengah atau 3 jari (jari telunjuk, tengah dan manis) di atas arteri radialis dan sedikit ditekan sampai teraba pulsasi yang kuat. 3. Penilaian nadi/arteri meliputi: frekuensi (jumlah) per menit, irama (teratur atau
  • 30. PROSEDUR PEMERIKSAAN 1. Bila iramanya teratur dan frekuensi nadinya terlihat normal dapat dilakukan hitungan selama 15 detik kemudian dikalikan 4, tetapi bila iramanya tidak teratur atau denyut nadinya terlalu lemah, terlalu pelan atau terlalu cepat, dihitung sampai 60 detik.
  • 31. HASIL PEMERIKSAAN 1.Jumlah frekuensi nadi per menit (Normal pada dewasa : 60-100 kali/menit) Takikardia bila frekuensi nadi > 100 kali/menit, sedangkan bradikardia bila frekuensi nadi< 60 kali/menit 2.Irama nadi: Normal irama teratur 3.Pengisian : tidak teraba, lemah, cukup (normal), kuat, sangat kuat
  • 39.
  • 41. PEMERIKSAAN SUHU Suhu merupakan gambaran hasil metabolisme tubuh. Termogenesis (produksi panas tubuh) dan termolisis (panas yang hilang) secara normal diatur oleh pusat thermoregulator hipothalamus.
  • 42. PROSEDUR PEMERIKSAAN SUHU AKSILA 1. Turunkan air raksa sedemikian sehingga air raksa pada termometer menunjuk angka 35 derajat C atau dibawahnya. 2. Letakkan termometer di lipatan aksila. Lipatan aksila harus dalam keadaan kering. Pastikan termometer menempel pada kulit dan tidak terhalang baju pasien. 3. Jepit aksila dengan merapatkan lengan pasien ke tubuhnya.
  • 43. PROSEDUR PEMERIKSAAN SUHU REKTAL 1. Pemeriksaan suhu melalui rektum ini biasanya dilakukan terhadap bayi. 2. Pilihlah termometer dengan ujung bulat, beri pelumas di ujungnya. 3. Masukkan ujung termometer ke dalam anus sedalam 3-4 cm. 4. Cabut dan baca setelah 3 menit (Catatan : pada prakteknya, untuk menghemat waktu pemeriksaan, sambil menunggu