SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Download to read offline
Asep Najmurrokhman – Catatan Kuliah Sistem Kendali 1 |
BAB 4
FUNGSI TRANSFER DAN DIAGRAM BLOK SISTEM
Bab 4 membahas tentang fungsi transfer dan diagram blok sistem serta
peranannya dalam pemodelan, analisis, dan sintesis sistem kendali.
Uraiannya meliputi pengertian fungsi transfer, penurunan fungsi transfer
dari sebuah sistem yang diketahui model matematisnya, serta membuat
diagram blok dari model sistem.
Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa memiliki kompetensi untuk :
• mendefinisikan fungsi transfer.
• menurunkan fungsi transfer dari sebuah sistem yang dinyatakan
dalam bentuk persamaan diferensial.
• memahami diagram blok sistem dan menurunkan bentuk diagram
blok dari model sistem yang diketahui fungsi transfer masing-masing
subsistemnya.
• Membangun diagram blok untuk sistem-sistem dalam rangkaian
listrik, elektromekanis, sistem termal, atau sistem fluida.
1. Fungsi transfer
Fungsi transfer didefinisikan sebagai perbandingan transformasi Laplace
sinyal output terhadap transformasi Laplace sinyal input dengan
menganggap seluruh kondisi mulanya nol. Dengan mengetahui fungsi
transfer sistem, maka kita dapat mengetahui ”relasi” langsung antara
masukan dan keluaran dari sistem. Untuk menurunkan fungsi transfer
sistem yang dimodelkan dengan persamaan diferensial, kita memanfaatkan
sifat transformasi Laplace berikut :
( )
( )
( )
( ) ( )
s
F
s
d
f
s
F
s
f
s
sF
f
s
F
f
∫ ⇒
τ
τ
⇒
′
′
⇒
′
⇒
1
2
M
(1)
Perhatikan rangkaian listrik berikut.
Asep Najmurrokhman – Catatan Kuliah Sistem Kendali 2 |
Gambar 1. Rangkaian seri RLC
Dengan menggunakan hukum Kirchhoff tentang tegangan pada rangkaian
tersebut didapat persamaan
i
e
dt
i
C
Ri
dt
di
L =
+
+ ∫
1
(2)
dan
0
1
e
dt
i
C
=
∫ (3)
Transformasi Laplace persamaan (2) berbentuk ( ) ( ) ( ) ( )
s
E
sC
s
I
s
RI
s
sLI i
=
+
+
atau
( ) ( )
s
E
s
I
sC
R
sL i
=






+
+
1
(4)
serta transformasi Laplace persamaan (3) berbentuk
( ) ( )
s
E
sC
s
I
0
= (5)
Dengan membagi persamaan (5) dan (4) didapat fungsi transfer rangkaian
( )
( ) 1
1
2
0
+
+
=
sRC
LC
s
s
E
s
E
i
(6)
Contoh lainnya, perhatikan model mekanis sistem pegas dengan u(t) adalah
perpindahan dari dasar, y(t) adalah perpindahan massa, k konstanta pegas, m
massa total sistem, dan b koefisien gesekan, yang digambarkan secara
skematik sebagai berikut :
Gambar 2. Model Sistem Suspensi
Persamaan diferensial untuk sistem tersebut berbentuk
ku
u
b
ky
y
b
y
m +
′
=
+
′
+
′
′ (7)
Asep Najmurrokhman – Catatan Kuliah Sistem Kendali 3 |
Dengan mengambil transformasi Laplace persamaan (7) didapat bentuk
( ) ( ) ( ) ( ) ( )
s
kU
s
bsU
s
kY
s
bsY
s
Y
ms +
=
+
+
2
atau
( ) ( ) ( ) ( )
s
U
k
bs
s
Y
k
bs
ms +
=
+
+
2
(8)
sehingga fungsi transfer sistem mekanis tersebut berbentuk
( )
( ) k
bs
ms
k
bs
s
U
s
Y
+
+
+
= 2
(9)
2. Diagram Blok Sistem
Representasi sebuah proses dalam sistem dapat digambarkan melalui
diagram blok. Sebuah diagram blok dapat menginformasikan urutan proses
yang terjadi dalam sistem secara kualitatif. Selain itu, secara kuantitatif
sebuah diagram blok menyatakan fungsi transfer suatu sistem. Dengan
pengertian tersebut, rangkaian listrik pada gambar 1 dapat digambarkan
dengan diagram blok berikut
Gambar 3. Diagram blok rangkaian
dengan G(s) menyatakan fungsi transfer rangkaian seperti yang ditunjukkan
oleh persamaan (6). Variabel yang dituliskan dalam representasi diagram
blok adalah bentuk transformasi Laplace dari sinyal-sinyalnya. Seperti pada
gambar 3, input Ei adalah transformasi Laplace dari sinyal input ei(t) dan
output Eo adalah transformasi Laplace sinyal output eo(t). Sementara itu,
sistem suspensi pada gambar 2 dapat dituliskan dalam bentuk diagram blok
berikut
Gambar 4. Diagram blok sistem suspensi
dengan K(s) menyatakan fungsi transfer sistem yang ditunjukkan oleh
persamaan (9).
Visualisasi diagram blok memudahkan kita dalam memahami sistem
kompleks yang tersusun oleh lebih dari satu subsistem atau komponen.
Misalnya sistem elektromekanis dalam motor listrik yang menggabungkan
Ei Eo
G(s)
U Y
K(s)
Asep Najmurrokhman – Catatan Kuliah Sistem Kendali 4 |
subsistem elektrik dengan subsistem mekanis (gerak). Gambar skematik
sebuah motor listrik arus searah (motor DC) dengan pengendalian arus
bagian jangkar (armature) beserta variabel dan parameternya diperlihatkan
pada gambar 5.
Gambar 5. Motor DC dengan pengendalian arus jangkar
Persamaan rangkaian pada bagian jangkar (sisi input) berbentuk
a
m
a
m
a
m e
e
dt
di
L
i
R =
+
+ (10)
em adalah tegangan yang muncul di bagian rotor akibat perputaran
konduktor yang menembus daerah bermedan magnet, yang disebut back
electromotive force (gaya gerak listrik balik), dan besarnya berbanding lurus
dengan kecepatan putar motor. Karena simpangan sudut putar adalah θo,
maka gaya gerak listrik balik dapat dituliskan menjadi
dt
d
k
e m
m
0
θ
= (11)
dengan km menyatakan konstanta tegangan motor. Torsi (T) yang dihasilkan
oleh motor berbanding lurus dengan besar arus jangkar ia, sehingga dapat
dituliskan menjadi
a
T i
k
T = (12)
dengan kT adalah konstanta torsi.
Sementara itu, pada beban berlaku persamaan
T
dt
d
B
dt
d
J =
θ
+
θ 0
2
0
2
(13)
Asep Najmurrokhman – Catatan Kuliah Sistem Kendali 5 |
dengan J menandai inersia beban, B koefisien redaman/gesekan, dan T
adalah torsi yang dihasilkan oleh motor.
Untuk mendapatkan fungsi transfer sistem elektromekanis tersebut, yaitu
bentuk
( )
( )
s
E
s
a
0
Θ
, langkah pertama adalah menyatakan transformasi Laplace
dari persamaan (10) – (13), kemudian lakukan langkah-langkah berikut :
• Substitusi persamaan (11) ke (10) sehingga didapat
( ) ( ) ( ) ( )
s
E
s
s
k
s
sI
L
s
I
R a
m
a
m
a
m =
Θ
+
+ 0
atau
( ) ( ) ( ) ( )
s
E
s
s
k
s
I
s
L
R a
m
a
m
m =
Θ
+
+ 0 (14)
• Substitusi persamaan (12) ke (13) sehingga dihasilkan
( ) ( ) ( )
s
I
k
s
Bs
s
Js a
T
=
Θ
+
Θ 0
0
2
atau
( ) ( ) ( )
s
I
k
s
Bs
Js a
T
=
Θ
+ 0
2
(15)
• Ganti suku Ia pada persamaan (14) dengan bentuk yang diperoleh dari
persamaan (15), sehingga didapat fungsi transfer berikut
( )
( ) ( ) ( )s
k
k
B
R
s
B
L
J
R
s
JL
k
s
E
s
T
m
m
m
m
m
T
a +
+
+
+
=
Θ
2
3
0
Diagram blok sistem elektromekanis tersebut dapat digambarkan dengan
langkah-langkah sebagai berikut :
• Diagram blok persamaan (10)
dengan ( )
s
L
R
s
G
m
m +
=
1
• Diagram blok persamaan (11)
Ea-Em Ia
G(s)
0
Θ Em
M(s)
Asep Najmurrokhman – Catatan Kuliah Sistem Kendali 6 |
dengan ( ) s
k
s
M m
=
• Diagram blok persamaan (12)
• Diagram blok persamaan (13)
dengan ( )
Bs
Js
s
N
+
= 2
1
Dari bentuk-bentuk diagram blok tersebut didapat skema keseluruhan
sebagai berikut :
T
0
Θ
N(s)
T
kT
Ia
Ea +
_
Em
G(s)
Ia
kT
T
N(s)
( )
s
0
Θ
M(s)
Asep Najmurrokhman – Catatan Kuliah Sistem Kendali 7 |
Soal latihan :
Tentukan bentuk fungsi transfer untuk sistem-sistem berikut dan
representasi diagram bloknya.
1. Rangkaian listrik
2. Gerak rotasi
Variabel-variabel dan
parameternya adalah sebagai
berikut :
• T menyatakan torsi motor
• J adalah momen inersia
• w adalah kecepatan putar
dalam satuan rad/s
• b menyatakan koefisien
gesekan
• θ adalah sudut putaran
dalam radian
3. Sistem elektromekanis
4. Sistem termal
cairan
dingin
cairan panas
pemanas

More Related Content

What's hot

Perbedaan sistem linear dan non linear
Perbedaan sistem linear dan non linearPerbedaan sistem linear dan non linear
Perbedaan sistem linear dan non linearElGazzaYantPratama
 
2.4 model matematika sistem mekanik
2.4 model matematika sistem mekanik2.4 model matematika sistem mekanik
2.4 model matematika sistem mekanikRaziST
 
Transformasi z
Transformasi zTransformasi z
Transformasi zIbnu Hakim
 
Transformasi laplace
Transformasi laplaceTransformasi laplace
Transformasi laplacedwiprananto
 
konsep dasar sinyal dan sistem
konsep dasar sinyal dan sistemkonsep dasar sinyal dan sistem
konsep dasar sinyal dan sistemrajareski ekaputra
 
analisis sistem kendali 2
analisis sistem kendali 2analisis sistem kendali 2
analisis sistem kendali 2Rumah Belajar
 
RL - RANGKAIAN TERGABUNG SECARA MAGNETIK
RL - RANGKAIAN TERGABUNG SECARA MAGNETIKRL - RANGKAIAN TERGABUNG SECARA MAGNETIK
RL - RANGKAIAN TERGABUNG SECARA MAGNETIKMuhammad Dany
 
Adc dan dac lanjutan
Adc dan dac lanjutanAdc dan dac lanjutan
Adc dan dac lanjutanpersonal
 
Analisa Rangkaian Listrik Menggunakan MATLAB
Analisa Rangkaian Listrik Menggunakan MATLABAnalisa Rangkaian Listrik Menggunakan MATLAB
Analisa Rangkaian Listrik Menggunakan MATLABAndry Saftiawan
 
Fungsi alih sistem kontrol
Fungsi alih sistem kontrolFungsi alih sistem kontrol
Fungsi alih sistem kontrolarie eric
 
Sistem LTI Waktu Diskrit
Sistem LTI Waktu DiskritSistem LTI Waktu Diskrit
Sistem LTI Waktu Diskrityusufbf
 
Rangkuman sensor & tranduser by suparman
Rangkuman sensor & tranduser by suparmanRangkuman sensor & tranduser by suparman
Rangkuman sensor & tranduser by suparmansuparman unkhair
 

What's hot (20)

Transformasi Laplace
Transformasi LaplaceTransformasi Laplace
Transformasi Laplace
 
Perbedaan sistem linear dan non linear
Perbedaan sistem linear dan non linearPerbedaan sistem linear dan non linear
Perbedaan sistem linear dan non linear
 
2.4 model matematika sistem mekanik
2.4 model matematika sistem mekanik2.4 model matematika sistem mekanik
2.4 model matematika sistem mekanik
 
Modul 3 transformasi laplace
Modul 3 transformasi laplaceModul 3 transformasi laplace
Modul 3 transformasi laplace
 
State space
State spaceState space
State space
 
Transformasi z
Transformasi zTransformasi z
Transformasi z
 
Transformasi laplace
Transformasi laplaceTransformasi laplace
Transformasi laplace
 
root locus
root locusroot locus
root locus
 
konsep dasar sinyal dan sistem
konsep dasar sinyal dan sistemkonsep dasar sinyal dan sistem
konsep dasar sinyal dan sistem
 
analisis sistem kendali 2
analisis sistem kendali 2analisis sistem kendali 2
analisis sistem kendali 2
 
Diagram blok
Diagram blokDiagram blok
Diagram blok
 
RL - RANGKAIAN TERGABUNG SECARA MAGNETIK
RL - RANGKAIAN TERGABUNG SECARA MAGNETIKRL - RANGKAIAN TERGABUNG SECARA MAGNETIK
RL - RANGKAIAN TERGABUNG SECARA MAGNETIK
 
Adc dan dac lanjutan
Adc dan dac lanjutanAdc dan dac lanjutan
Adc dan dac lanjutan
 
Analisa Rangkaian Listrik Menggunakan MATLAB
Analisa Rangkaian Listrik Menggunakan MATLABAnalisa Rangkaian Listrik Menggunakan MATLAB
Analisa Rangkaian Listrik Menggunakan MATLAB
 
Fungsi alih sistem kontrol
Fungsi alih sistem kontrolFungsi alih sistem kontrol
Fungsi alih sistem kontrol
 
Sistem LTI Waktu Diskrit
Sistem LTI Waktu DiskritSistem LTI Waktu Diskrit
Sistem LTI Waktu Diskrit
 
Analisa respon sistem
Analisa respon sistemAnalisa respon sistem
Analisa respon sistem
 
routh hurwitz
routh hurwitzrouth hurwitz
routh hurwitz
 
Deret Fourier
Deret FourierDeret Fourier
Deret Fourier
 
Rangkuman sensor & tranduser by suparman
Rangkuman sensor & tranduser by suparmanRangkuman sensor & tranduser by suparman
Rangkuman sensor & tranduser by suparman
 

Similar to Fungsi Transfer dan Diagram Block.pdf

Pertemuan 03 Model Matematis
Pertemuan 03 Model MatematisPertemuan 03 Model Matematis
Pertemuan 03 Model MatematisAprianti Putri
 
[145] Oriza Candra dkk - UNP_Power word.pdf
[145] Oriza Candra dkk - UNP_Power word.pdf[145] Oriza Candra dkk - UNP_Power word.pdf
[145] Oriza Candra dkk - UNP_Power word.pdfHartoyo Mp
 
2.5 Model Matematika Sistem Elektrik.pdf
2.5 Model Matematika Sistem Elektrik.pdf2.5 Model Matematika Sistem Elektrik.pdf
2.5 Model Matematika Sistem Elektrik.pdfMbiOm
 
Tugas asistensi sinyal dan sistem
Tugas asistensi sinyal dan sistemTugas asistensi sinyal dan sistem
Tugas asistensi sinyal dan sistemindra002
 
Dasar Sistem Pengaturan-Matlab
Dasar Sistem Pengaturan-MatlabDasar Sistem Pengaturan-Matlab
Dasar Sistem Pengaturan-MatlabChardian Arguta
 
Dasar_Sistem_Kontrol_dan_pptx.pptxDasar_Sistem_Kontrol_dan_pptx.pptx
Dasar_Sistem_Kontrol_dan_pptx.pptxDasar_Sistem_Kontrol_dan_pptx.pptxDasar_Sistem_Kontrol_dan_pptx.pptxDasar_Sistem_Kontrol_dan_pptx.pptx
Dasar_Sistem_Kontrol_dan_pptx.pptxDasar_Sistem_Kontrol_dan_pptx.pptxremanumyeye
 
pemodelan state space
pemodelan state spacepemodelan state space
pemodelan state spaceRumah Belajar
 
Perancangan Kontroler Linear Quadratic Regulator Diskrit (LQR-Diskrit) pada ...
Perancangan Kontroler Linear Quadratic Regulator Diskrit (LQR-Diskrit)  pada ...Perancangan Kontroler Linear Quadratic Regulator Diskrit (LQR-Diskrit)  pada ...
Perancangan Kontroler Linear Quadratic Regulator Diskrit (LQR-Diskrit) pada ...Brilian Putra Amiruddin
 
Transformasi Laplace
Transformasi LaplaceTransformasi Laplace
Transformasi Laplaceyusufbf
 
Analisis Kompleks Gelombang Sinusoid
Analisis Kompleks Gelombang SinusoidAnalisis Kompleks Gelombang Sinusoid
Analisis Kompleks Gelombang SinusoidRisdawati Hutabarat
 
Mekanika (fungsi hamilton)
Mekanika (fungsi hamilton)Mekanika (fungsi hamilton)
Mekanika (fungsi hamilton)Junaidi Abdilah
 
Permodelan elemen pegas
Permodelan elemen pegasPermodelan elemen pegas
Permodelan elemen pegasarie eric
 
Bab 7-penyelesaian-persamaan-diferensial
Bab 7-penyelesaian-persamaan-diferensialBab 7-penyelesaian-persamaan-diferensial
Bab 7-penyelesaian-persamaan-diferensialPujiati Puu
 
Linear Algebra - System of Linear Equation
Linear Algebra - System of Linear EquationLinear Algebra - System of Linear Equation
Linear Algebra - System of Linear EquationDiponegoro University
 
Permodelan elemen pegas dan redaman
Permodelan elemen pegas dan redamanPermodelan elemen pegas dan redaman
Permodelan elemen pegas dan redamanarie eric
 
iii. minggu ketiga
iii. minggu ketigaiii. minggu ketiga
iii. minggu ketigaIsna Aryanty
 
Rangkaian listrik power
Rangkaian listrik powerRangkaian listrik power
Rangkaian listrik powerAgus Rohim
 

Similar to Fungsi Transfer dan Diagram Block.pdf (20)

Pertemuan 03 Model Matematis
Pertemuan 03 Model MatematisPertemuan 03 Model Matematis
Pertemuan 03 Model Matematis
 
[145] Oriza Candra dkk - UNP_Power word.pdf
[145] Oriza Candra dkk - UNP_Power word.pdf[145] Oriza Candra dkk - UNP_Power word.pdf
[145] Oriza Candra dkk - UNP_Power word.pdf
 
2.5 Model Matematika Sistem Elektrik.pdf
2.5 Model Matematika Sistem Elektrik.pdf2.5 Model Matematika Sistem Elektrik.pdf
2.5 Model Matematika Sistem Elektrik.pdf
 
Bab 3 model model variabel keadaan
Bab 3 model model variabel keadaanBab 3 model model variabel keadaan
Bab 3 model model variabel keadaan
 
Tugas asistensi sinyal dan sistem
Tugas asistensi sinyal dan sistemTugas asistensi sinyal dan sistem
Tugas asistensi sinyal dan sistem
 
Dasar Sistem Pengaturan-Matlab
Dasar Sistem Pengaturan-MatlabDasar Sistem Pengaturan-Matlab
Dasar Sistem Pengaturan-Matlab
 
Dasar_Sistem_Kontrol_dan_pptx.pptxDasar_Sistem_Kontrol_dan_pptx.pptx
Dasar_Sistem_Kontrol_dan_pptx.pptxDasar_Sistem_Kontrol_dan_pptx.pptxDasar_Sistem_Kontrol_dan_pptx.pptxDasar_Sistem_Kontrol_dan_pptx.pptx
Dasar_Sistem_Kontrol_dan_pptx.pptxDasar_Sistem_Kontrol_dan_pptx.pptx
 
pemodelan state space
pemodelan state spacepemodelan state space
pemodelan state space
 
Matlab 8
Matlab 8Matlab 8
Matlab 8
 
Perancangan Kontroler Linear Quadratic Regulator Diskrit (LQR-Diskrit) pada ...
Perancangan Kontroler Linear Quadratic Regulator Diskrit (LQR-Diskrit)  pada ...Perancangan Kontroler Linear Quadratic Regulator Diskrit (LQR-Diskrit)  pada ...
Perancangan Kontroler Linear Quadratic Regulator Diskrit (LQR-Diskrit) pada ...
 
Transformasi Laplace
Transformasi LaplaceTransformasi Laplace
Transformasi Laplace
 
Analisis Kompleks Gelombang Sinusoid
Analisis Kompleks Gelombang SinusoidAnalisis Kompleks Gelombang Sinusoid
Analisis Kompleks Gelombang Sinusoid
 
Mekanika (fungsi hamilton)
Mekanika (fungsi hamilton)Mekanika (fungsi hamilton)
Mekanika (fungsi hamilton)
 
Permodelan elemen pegas
Permodelan elemen pegasPermodelan elemen pegas
Permodelan elemen pegas
 
Bab 7-penyelesaian-persamaan-diferensial
Bab 7-penyelesaian-persamaan-diferensialBab 7-penyelesaian-persamaan-diferensial
Bab 7-penyelesaian-persamaan-diferensial
 
Linear Algebra - System of Linear Equation
Linear Algebra - System of Linear EquationLinear Algebra - System of Linear Equation
Linear Algebra - System of Linear Equation
 
Permodelan elemen pegas dan redaman
Permodelan elemen pegas dan redamanPermodelan elemen pegas dan redaman
Permodelan elemen pegas dan redaman
 
iii. minggu ketiga
iii. minggu ketigaiii. minggu ketiga
iii. minggu ketiga
 
Analisa Sistem
Analisa SistemAnalisa Sistem
Analisa Sistem
 
Rangkaian listrik power
Rangkaian listrik powerRangkaian listrik power
Rangkaian listrik power
 

More from MOCHAMAD RIZKY BINTANG ARDYANSYAH

K3 dan ketenagakerjaan : Tujuan K3, Keuntungan tentang penerapan K3
K3 dan ketenagakerjaan : Tujuan K3, Keuntungan tentang penerapan K3 K3 dan ketenagakerjaan : Tujuan K3, Keuntungan tentang penerapan K3
K3 dan ketenagakerjaan : Tujuan K3, Keuntungan tentang penerapan K3 MOCHAMAD RIZKY BINTANG ARDYANSYAH
 

More from MOCHAMAD RIZKY BINTANG ARDYANSYAH (16)

Sistem Komputer.pptx
Sistem Komputer.pptxSistem Komputer.pptx
Sistem Komputer.pptx
 
Chapter 4 - Inverse Kinematics.pdf
Chapter 4 - Inverse Kinematics.pdfChapter 4 - Inverse Kinematics.pdf
Chapter 4 - Inverse Kinematics.pdf
 
Robot Industry.pdf
Robot Industry.pdfRobot Industry.pdf
Robot Industry.pdf
 
Transient.pdf
Transient.pdfTransient.pdf
Transient.pdf
 
Memory.pdf
Memory.pdfMemory.pdf
Memory.pdf
 
Modul PLC Programming.pdf
Modul PLC Programming.pdfModul PLC Programming.pdf
Modul PLC Programming.pdf
 
TRANSFORMASI LAPLACE 2021.pdf
TRANSFORMASI LAPLACE 2021.pdfTRANSFORMASI LAPLACE 2021.pdf
TRANSFORMASI LAPLACE 2021.pdf
 
MCCB beserta fungsi dan cara setting
MCCB beserta fungsi dan cara settingMCCB beserta fungsi dan cara setting
MCCB beserta fungsi dan cara setting
 
PUIL (persyaratan umum instalasi listrik)
PUIL (persyaratan umum instalasi listrik)PUIL (persyaratan umum instalasi listrik)
PUIL (persyaratan umum instalasi listrik)
 
Panel listrik: Tipe Box Panel Listrik
Panel listrik: Tipe Box Panel ListrikPanel listrik: Tipe Box Panel Listrik
Panel listrik: Tipe Box Panel Listrik
 
Sensor strain gauge: Pengertian, Tokoh penemu Strain Gauge
Sensor strain gauge: Pengertian, Tokoh penemu Strain GaugeSensor strain gauge: Pengertian, Tokoh penemu Strain Gauge
Sensor strain gauge: Pengertian, Tokoh penemu Strain Gauge
 
Bahasa indonesia : Ejaan Bahasa Indonesia
Bahasa indonesia : Ejaan Bahasa IndonesiaBahasa indonesia : Ejaan Bahasa Indonesia
Bahasa indonesia : Ejaan Bahasa Indonesia
 
K3 dan ketenagakerjaan : Tujuan K3, Keuntungan tentang penerapan K3
K3 dan ketenagakerjaan : Tujuan K3, Keuntungan tentang penerapan K3 K3 dan ketenagakerjaan : Tujuan K3, Keuntungan tentang penerapan K3
K3 dan ketenagakerjaan : Tujuan K3, Keuntungan tentang penerapan K3
 
Pid (proportional, integral, derivative)
Pid (proportional, integral, derivative)Pid (proportional, integral, derivative)
Pid (proportional, integral, derivative)
 
Kabel listrik dan Jenis-jenisnya
Kabel listrik dan Jenis-jenisnyaKabel listrik dan Jenis-jenisnya
Kabel listrik dan Jenis-jenisnya
 
Sensor kapasitif, induktif dan resistif
Sensor kapasitif, induktif dan resistifSensor kapasitif, induktif dan resistif
Sensor kapasitif, induktif dan resistif
 

Recently uploaded

PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 

Recently uploaded (20)

PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 

Fungsi Transfer dan Diagram Block.pdf

  • 1. Asep Najmurrokhman – Catatan Kuliah Sistem Kendali 1 | BAB 4 FUNGSI TRANSFER DAN DIAGRAM BLOK SISTEM Bab 4 membahas tentang fungsi transfer dan diagram blok sistem serta peranannya dalam pemodelan, analisis, dan sintesis sistem kendali. Uraiannya meliputi pengertian fungsi transfer, penurunan fungsi transfer dari sebuah sistem yang diketahui model matematisnya, serta membuat diagram blok dari model sistem. Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa memiliki kompetensi untuk : • mendefinisikan fungsi transfer. • menurunkan fungsi transfer dari sebuah sistem yang dinyatakan dalam bentuk persamaan diferensial. • memahami diagram blok sistem dan menurunkan bentuk diagram blok dari model sistem yang diketahui fungsi transfer masing-masing subsistemnya. • Membangun diagram blok untuk sistem-sistem dalam rangkaian listrik, elektromekanis, sistem termal, atau sistem fluida. 1. Fungsi transfer Fungsi transfer didefinisikan sebagai perbandingan transformasi Laplace sinyal output terhadap transformasi Laplace sinyal input dengan menganggap seluruh kondisi mulanya nol. Dengan mengetahui fungsi transfer sistem, maka kita dapat mengetahui ”relasi” langsung antara masukan dan keluaran dari sistem. Untuk menurunkan fungsi transfer sistem yang dimodelkan dengan persamaan diferensial, kita memanfaatkan sifat transformasi Laplace berikut : ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) s F s d f s F s f s sF f s F f ∫ ⇒ τ τ ⇒ ′ ′ ⇒ ′ ⇒ 1 2 M (1) Perhatikan rangkaian listrik berikut.
  • 2. Asep Najmurrokhman – Catatan Kuliah Sistem Kendali 2 | Gambar 1. Rangkaian seri RLC Dengan menggunakan hukum Kirchhoff tentang tegangan pada rangkaian tersebut didapat persamaan i e dt i C Ri dt di L = + + ∫ 1 (2) dan 0 1 e dt i C = ∫ (3) Transformasi Laplace persamaan (2) berbentuk ( ) ( ) ( ) ( ) s E sC s I s RI s sLI i = + + atau ( ) ( ) s E s I sC R sL i =       + + 1 (4) serta transformasi Laplace persamaan (3) berbentuk ( ) ( ) s E sC s I 0 = (5) Dengan membagi persamaan (5) dan (4) didapat fungsi transfer rangkaian ( ) ( ) 1 1 2 0 + + = sRC LC s s E s E i (6) Contoh lainnya, perhatikan model mekanis sistem pegas dengan u(t) adalah perpindahan dari dasar, y(t) adalah perpindahan massa, k konstanta pegas, m massa total sistem, dan b koefisien gesekan, yang digambarkan secara skematik sebagai berikut : Gambar 2. Model Sistem Suspensi Persamaan diferensial untuk sistem tersebut berbentuk ku u b ky y b y m + ′ = + ′ + ′ ′ (7)
  • 3. Asep Najmurrokhman – Catatan Kuliah Sistem Kendali 3 | Dengan mengambil transformasi Laplace persamaan (7) didapat bentuk ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) s kU s bsU s kY s bsY s Y ms + = + + 2 atau ( ) ( ) ( ) ( ) s U k bs s Y k bs ms + = + + 2 (8) sehingga fungsi transfer sistem mekanis tersebut berbentuk ( ) ( ) k bs ms k bs s U s Y + + + = 2 (9) 2. Diagram Blok Sistem Representasi sebuah proses dalam sistem dapat digambarkan melalui diagram blok. Sebuah diagram blok dapat menginformasikan urutan proses yang terjadi dalam sistem secara kualitatif. Selain itu, secara kuantitatif sebuah diagram blok menyatakan fungsi transfer suatu sistem. Dengan pengertian tersebut, rangkaian listrik pada gambar 1 dapat digambarkan dengan diagram blok berikut Gambar 3. Diagram blok rangkaian dengan G(s) menyatakan fungsi transfer rangkaian seperti yang ditunjukkan oleh persamaan (6). Variabel yang dituliskan dalam representasi diagram blok adalah bentuk transformasi Laplace dari sinyal-sinyalnya. Seperti pada gambar 3, input Ei adalah transformasi Laplace dari sinyal input ei(t) dan output Eo adalah transformasi Laplace sinyal output eo(t). Sementara itu, sistem suspensi pada gambar 2 dapat dituliskan dalam bentuk diagram blok berikut Gambar 4. Diagram blok sistem suspensi dengan K(s) menyatakan fungsi transfer sistem yang ditunjukkan oleh persamaan (9). Visualisasi diagram blok memudahkan kita dalam memahami sistem kompleks yang tersusun oleh lebih dari satu subsistem atau komponen. Misalnya sistem elektromekanis dalam motor listrik yang menggabungkan Ei Eo G(s) U Y K(s)
  • 4. Asep Najmurrokhman – Catatan Kuliah Sistem Kendali 4 | subsistem elektrik dengan subsistem mekanis (gerak). Gambar skematik sebuah motor listrik arus searah (motor DC) dengan pengendalian arus bagian jangkar (armature) beserta variabel dan parameternya diperlihatkan pada gambar 5. Gambar 5. Motor DC dengan pengendalian arus jangkar Persamaan rangkaian pada bagian jangkar (sisi input) berbentuk a m a m a m e e dt di L i R = + + (10) em adalah tegangan yang muncul di bagian rotor akibat perputaran konduktor yang menembus daerah bermedan magnet, yang disebut back electromotive force (gaya gerak listrik balik), dan besarnya berbanding lurus dengan kecepatan putar motor. Karena simpangan sudut putar adalah θo, maka gaya gerak listrik balik dapat dituliskan menjadi dt d k e m m 0 θ = (11) dengan km menyatakan konstanta tegangan motor. Torsi (T) yang dihasilkan oleh motor berbanding lurus dengan besar arus jangkar ia, sehingga dapat dituliskan menjadi a T i k T = (12) dengan kT adalah konstanta torsi. Sementara itu, pada beban berlaku persamaan T dt d B dt d J = θ + θ 0 2 0 2 (13)
  • 5. Asep Najmurrokhman – Catatan Kuliah Sistem Kendali 5 | dengan J menandai inersia beban, B koefisien redaman/gesekan, dan T adalah torsi yang dihasilkan oleh motor. Untuk mendapatkan fungsi transfer sistem elektromekanis tersebut, yaitu bentuk ( ) ( ) s E s a 0 Θ , langkah pertama adalah menyatakan transformasi Laplace dari persamaan (10) – (13), kemudian lakukan langkah-langkah berikut : • Substitusi persamaan (11) ke (10) sehingga didapat ( ) ( ) ( ) ( ) s E s s k s sI L s I R a m a m a m = Θ + + 0 atau ( ) ( ) ( ) ( ) s E s s k s I s L R a m a m m = Θ + + 0 (14) • Substitusi persamaan (12) ke (13) sehingga dihasilkan ( ) ( ) ( ) s I k s Bs s Js a T = Θ + Θ 0 0 2 atau ( ) ( ) ( ) s I k s Bs Js a T = Θ + 0 2 (15) • Ganti suku Ia pada persamaan (14) dengan bentuk yang diperoleh dari persamaan (15), sehingga didapat fungsi transfer berikut ( ) ( ) ( ) ( )s k k B R s B L J R s JL k s E s T m m m m m T a + + + + = Θ 2 3 0 Diagram blok sistem elektromekanis tersebut dapat digambarkan dengan langkah-langkah sebagai berikut : • Diagram blok persamaan (10) dengan ( ) s L R s G m m + = 1 • Diagram blok persamaan (11) Ea-Em Ia G(s) 0 Θ Em M(s)
  • 6. Asep Najmurrokhman – Catatan Kuliah Sistem Kendali 6 | dengan ( ) s k s M m = • Diagram blok persamaan (12) • Diagram blok persamaan (13) dengan ( ) Bs Js s N + = 2 1 Dari bentuk-bentuk diagram blok tersebut didapat skema keseluruhan sebagai berikut : T 0 Θ N(s) T kT Ia Ea + _ Em G(s) Ia kT T N(s) ( ) s 0 Θ M(s)
  • 7. Asep Najmurrokhman – Catatan Kuliah Sistem Kendali 7 | Soal latihan : Tentukan bentuk fungsi transfer untuk sistem-sistem berikut dan representasi diagram bloknya. 1. Rangkaian listrik 2. Gerak rotasi Variabel-variabel dan parameternya adalah sebagai berikut : • T menyatakan torsi motor • J adalah momen inersia • w adalah kecepatan putar dalam satuan rad/s • b menyatakan koefisien gesekan • θ adalah sudut putaran dalam radian 3. Sistem elektromekanis 4. Sistem termal cairan dingin cairan panas pemanas