Sensor Strain Gauge:
Strain Gauge adalah alat yang digunakan untuk mengukur tegangan atau berat pada suatu objek. Strain gage mamanfaatkan sifat konduktansi elektrik. Gaya yang diberikan pada suatu benda logam (material ferrit / konduktif), selain menimbulkan deformasi bentuk fisik juga menimbulkan perubahan sifat resistansi elektrik benda tersebut. Dengan menempelkan jenis material tersebut pada suatu benda uji (specimen) menggunakan suatu perekat yang isolatif terhadap arus listrik, maka material tadi akan menghasilkan adanya perubahan resistansi yang nilainya sebanding terhadap deformasi bentuknya.
Sensor strain gauge: Pengertian, Tokoh penemu Strain Gauge
1. Here is where your presentation begins
Sensor Strain Gauge
2. Anggota Kelompok
Arya Aji Dewanto
ID NIM 40040318650064
Alfauzan Dhaffa
ID NIM 40040318650052
Mochamad Rizky Bintang Ardyansyah
ID NIM 40040318650070
4. 1st Sensor Strain Gauge
Komponen Elektronika yang dipakai untuk mengukur tekanan
(Deformasi atau Tekanan)
5. Strain Gauge adalah alat yang digunakan untuk mengukur
tegangan atau berat pada suatu objek. Strain gage
mamanfaatkan sifat konduktansi elektrik. Gaya yang
diberikan pada suatu benda logam (material ferrit /
konduktif), selain menimbulkan deformasi bentuk fisik juga
menimbulkan perubahan sifat resistansi elektrik benda
tersebut. Dengan menempelkan jenis material tersebut pada
suatu benda uji (specimen) menggunakan suatu perekat
yang isolatif terhadap arus listrik, maka material tadi akan
menghasilkan adanya perubahan resistansi yang nilainya
sebanding terhadap deformasi bentuknya.
6. Tokoh Penemu Strain Gauge
Edward E. Simmons
”Strain Gauge” ditemukan oleh Edward E. Simmons pada tahun 1983
7. Macam-macam Strain Gauge
SENSOR
“Strain Gauge”
GAYA MUATAN
Berfungsi untuk mengubah gaya,
beban, torsi ataupun renggangan
menjai resistansi/hambatan
BONDED STRAIN GAUGE
Susunan kawat tahanan didalamnya berliku-
liku sehingga memudahkan pendeteksian
terhadap gaya tekanan tegak lurus dengan
arah panjang lipatan kawat, karena tekanan
menarik kabel sehingga merenggang.
Dengan merenggangnya strain gauge, maka
terjadi resistansi kawat.
BONDED STRAIN GAUGE
Dibentuk dengan kawat tahanan
yang terpasang lurus dan simetris.
Jika rangka mendapatkan tekanan,
maka resistansinya akan bertambah.
10. Strain Gauge dibuat dari sehelai kertas logam resistif yang
dikikis tipis (etced-foil) dan berbentuk kisi (grid) – sebagai
elemen utama (sensor) – serta dilapisi dengan sepasang
selaput sebagai pelindung sekaligus isolator.
Kemudian ditambahkan sepasang kawat timah (lead-
gauge) yang terhubung pada kedua ujung elemen sensor.
11. Ketika terjadi regangan pada suatu benda uji (specimen) yang telah
di pasangi strain gauge, maka regangan itu terhantarkan melalui alas
gauge (isolatif) pada foil atau penghantar resistif di dalam gauge
tersebut. Hasilnya adalah foil atau penghantar halus tadi akan
mengalami perubahan nilai resistansinya. Perubahan resistansi ini
berbanding lurus terhadap besarnya regangan.
12. Cara Kerja Strain Gauge
1. Terjadi
regangan
Regangan suatu specimen uji
terpasang Strain Gauge
2.
Melewati
isolatif
=
3.
Perubahan
resistansi
Done
Foil atau penghantar
halus mengalami
perubahan nilai
resistansi
Perubahan resistansi
berbanding lurus dengan
besarnya tegangan
Terhantarkan melewati alas
isolatif “Strain Gauge”
14. Prinsipnya adalah jika tekanan pada benda
berubah, maka foil atau kawat akanter
deformasi, dan tahanan listrik alat ini akan
berubah. Perubahan tahanan listrik ini akan
dimasukkan kedalam rangkaian jembatan
Whetstone. Berikut gambar dari rangkaian
jembatan whetstone.
15. Setelah itu akan diketahui berapa besar tahanan pada Strain Gauge. Tegangan yang keluar dari
jembatan Wheatstone adalah sebuah ukuran regangan yang terjadi akibat tekanan dari
setiap elemen pengindera Strain Gauge. Tekanan itu kemudian dihubungkan dengan
regangan sesuai dengan hukum Hook yang berbunyi : Modulus elastis adalah rasio
tekanan dan regangan. Dengan demikian jika modulus elastis adalah sebuah permukaan
benda dan regangan telah diketahui, maka tekanan bisa ditentukan.
Hukum Hook dituliskan sebagai:
σ = E/s
dimana:
σ = regangan, Δl/l (tanpasatuan)
s = tegangan geser , kg/cm2
E = modulus Young , kg/cm2
16. Bila dua gauge atau lebih digunakan, maka tekanan pada pelacakan arah
setiap gauge bisa ditentukan dengan menggunakan perhitungan. Namun
demikian persamaannya memiliki tingkat kompleksitas yang berbeda
tergantung pada kombinasi dan orientasi gauge tersebut. Kepekaan
sebuah Strain Gauge disebut dengan faktor gauge dan perbandingan
antara unit resistansi dengan perubahan unit panjang adalah :
Faktor gauge:
17. Perubahan tahanan ΔR pada sebuah konduktor yang panjangnya (l) dapat
dihitung dengan menggunakan persamaan bagi tahanan dari sebuah
konduktor yang penampangnya serba sama, yaitu :
R= ρ l
A
dimana :
ρ = tahanan spesifik dari bahan konduktor
l = panjang konduktor
A= luas penampang konduktor
20. Pengaplikasian Strain Gauge
”PENGUKURAN BERAT
BADAN DIGITAL”
Venus has a beautiful name and
is the second planet from the
Sun. It’s terribly hot, even hotter
than Mercury
”TIMBANGAN DIGITAL
KAPASITAS ANGKUT
BUS/TRUK”
Despite being red, Mars is a cold
place, not hot. It’s full of iron oxide
dust, which gives the planet its
reddish cast
”MENGUKUR BATAS
MAKSIMAL
TUMPANGAN LIFT”
Yes, this is the ringed one. It’s a gas
giant, composed mostly of hydrogen
and helium. It’s named after the
Roman god of wealth and agriculture
21. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including
icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik.
Please keep this slide for attribution.
THANKS