SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
Here is where your presentation begins
Sensor Strain Gauge
Anggota Kelompok
Arya Aji Dewanto
ID NIM 40040318650064
Alfauzan Dhaffa
ID NIM 40040318650052
Mochamad Rizky Bintang Ardyansyah
ID NIM 40040318650070
Pengenalan
“Sensor Strain Gauge”
01
You can enter here the subtitle if you need it
1st Sensor Strain Gauge
Komponen Elektronika yang dipakai untuk mengukur tekanan
(Deformasi atau Tekanan)
Strain Gauge adalah alat yang digunakan untuk mengukur
tegangan atau berat pada suatu objek. Strain gage
mamanfaatkan sifat konduktansi elektrik. Gaya yang
diberikan pada suatu benda logam (material ferrit /
konduktif), selain menimbulkan deformasi bentuk fisik juga
menimbulkan perubahan sifat resistansi elektrik benda
tersebut. Dengan menempelkan jenis material tersebut pada
suatu benda uji (specimen) menggunakan suatu perekat
yang isolatif terhadap arus listrik, maka material tadi akan
menghasilkan adanya perubahan resistansi yang nilainya
sebanding terhadap deformasi bentuknya.
Tokoh Penemu Strain Gauge
Edward E. Simmons
”Strain Gauge” ditemukan oleh Edward E. Simmons pada tahun 1983
Macam-macam Strain Gauge
SENSOR
“Strain Gauge”
GAYA MUATAN
Berfungsi untuk mengubah gaya,
beban, torsi ataupun renggangan
menjai resistansi/hambatan
BONDED STRAIN GAUGE
Susunan kawat tahanan didalamnya berliku-
liku sehingga memudahkan pendeteksian
terhadap gaya tekanan tegak lurus dengan
arah panjang lipatan kawat, karena tekanan
menarik kabel sehingga merenggang.
Dengan merenggangnya strain gauge, maka
terjadi resistansi kawat.
BONDED STRAIN GAUGE
Dibentuk dengan kawat tahanan
yang terpasang lurus dan simetris.
Jika rangka mendapatkan tekanan,
maka resistansinya akan bertambah.
Cara Kerja
“Sensor Strain Gauge”
02
You can enter here the subtitle if you need it
Strain Gauge dibuat dari sehelai kertas logam resistif yang
dikikis tipis (etced-foil) dan berbentuk kisi (grid) – sebagai
elemen utama (sensor) – serta dilapisi dengan sepasang
selaput sebagai pelindung sekaligus isolator.
Kemudian ditambahkan sepasang kawat timah (lead-
gauge) yang terhubung pada kedua ujung elemen sensor.
Ketika terjadi regangan pada suatu benda uji (specimen) yang telah
di pasangi strain gauge, maka regangan itu terhantarkan melalui alas
gauge (isolatif) pada foil atau penghantar resistif di dalam gauge
tersebut. Hasilnya adalah foil atau penghantar halus tadi akan
mengalami perubahan nilai resistansinya. Perubahan resistansi ini
berbanding lurus terhadap besarnya regangan.
Cara Kerja Strain Gauge
1. Terjadi
regangan
Regangan suatu specimen uji
terpasang Strain Gauge
2.
Melewati
isolatif
=
3.
Perubahan
resistansi
Done
Foil atau penghantar
halus mengalami
perubahan nilai
resistansi
Perubahan resistansi
berbanding lurus dengan
besarnya tegangan
Terhantarkan melewati alas
isolatif “Strain Gauge”
Rumus
“Sensor Strain Gauge”
03
You can enter here the subtitle if you need it
Prinsipnya adalah jika tekanan pada benda
berubah, maka foil atau kawat akanter
deformasi, dan tahanan listrik alat ini akan
berubah. Perubahan tahanan listrik ini akan
dimasukkan kedalam rangkaian jembatan
Whetstone. Berikut gambar dari rangkaian
jembatan whetstone.
Setelah itu akan diketahui berapa besar tahanan pada Strain Gauge. Tegangan yang keluar dari
jembatan Wheatstone adalah sebuah ukuran regangan yang terjadi akibat tekanan dari
setiap elemen pengindera Strain Gauge. Tekanan itu kemudian dihubungkan dengan
regangan sesuai dengan hukum Hook yang berbunyi : Modulus elastis adalah rasio
tekanan dan regangan. Dengan demikian jika modulus elastis adalah sebuah permukaan
benda dan regangan telah diketahui, maka tekanan bisa ditentukan.
Hukum Hook dituliskan sebagai:
σ = E/s
dimana:
σ = regangan, Δl/l (tanpasatuan)
s = tegangan geser , kg/cm2
E = modulus Young , kg/cm2
Bila dua gauge atau lebih digunakan, maka tekanan pada pelacakan arah
setiap gauge bisa ditentukan dengan menggunakan perhitungan. Namun
demikian persamaannya memiliki tingkat kompleksitas yang berbeda
tergantung pada kombinasi dan orientasi gauge tersebut. Kepekaan
sebuah Strain Gauge disebut dengan faktor gauge dan perbandingan
antara unit resistansi dengan perubahan unit panjang adalah :
Faktor gauge:
Perubahan tahanan ΔR pada sebuah konduktor yang panjangnya (l) dapat
dihitung dengan menggunakan persamaan bagi tahanan dari sebuah
konduktor yang penampangnya serba sama, yaitu :
R= ρ l
A
dimana :
ρ = tahanan spesifik dari bahan konduktor
l = panjang konduktor
A= luas penampang konduktor
Pengaplikasian
“Strain Gauge”
04
You can enter here the subtitle if you need it
Pengaplikasian Strain Gauge
”PENGUKURAN BERAT
BADAN DIGITAL”
Venus has a beautiful name and
is the second planet from the
Sun. It’s terribly hot, even hotter
than Mercury
”TIMBANGAN DIGITAL
KAPASITAS ANGKUT
BUS/TRUK”
Despite being red, Mars is a cold
place, not hot. It’s full of iron oxide
dust, which gives the planet its
reddish cast
”MENGUKUR BATAS
MAKSIMAL
TUMPANGAN LIFT”
Yes, this is the ringed one. It’s a gas
giant, composed mostly of hydrogen
and helium. It’s named after the
Roman god of wealth and agriculture
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including
icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik.
Please keep this slide for attribution.
THANKS

More Related Content

What's hot

9 sistem 3 phasa beban seimbang
9  sistem  3 phasa beban seimbang9  sistem  3 phasa beban seimbang
9 sistem 3 phasa beban seimbangSimon Patabang
 
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohmLaporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohmNurul Hanifah
 
ALAT UKUR LISTRIK PMMC
ALAT UKUR LISTRIK PMMCALAT UKUR LISTRIK PMMC
ALAT UKUR LISTRIK PMMCyosferdi
 
Rangkaian Listrik
Rangkaian Listrik Rangkaian Listrik
Rangkaian Listrik lindkw
 
Fluks listrik, hukum gauss, dan teorema divergensi.
Fluks listrik, hukum gauss, dan teorema divergensi.Fluks listrik, hukum gauss, dan teorema divergensi.
Fluks listrik, hukum gauss, dan teorema divergensi.Satria Wijaya
 
5 pengukuran dan kesalahan
5 pengukuran dan kesalahan5 pengukuran dan kesalahan
5 pengukuran dan kesalahanSimon Patabang
 
5. instrumentasi dan pengukuran listrik (mkk)
5. instrumentasi dan pengukuran listrik (mkk)5. instrumentasi dan pengukuran listrik (mkk)
5. instrumentasi dan pengukuran listrik (mkk)Redo Pariansah
 
Laporan Praktikum Rangkaian Seri Paralel
Laporan Praktikum Rangkaian Seri ParalelLaporan Praktikum Rangkaian Seri Paralel
Laporan Praktikum Rangkaian Seri ParalelAnnisa Icha
 
PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)
PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)
PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)Yohanes Sangkang
 
PPT Pembangkitan Tegangan Tinggi Kelompok 1
PPT Pembangkitan Tegangan Tinggi Kelompok 1PPT Pembangkitan Tegangan Tinggi Kelompok 1
PPT Pembangkitan Tegangan Tinggi Kelompok 1Maulana Ilham Saputra
 
Rangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik ResonansiRangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik ResonansiFauzi Nugroho
 
Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )
Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )
Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )TEMMY NGEDY
 

What's hot (20)

9 sistem 3 phasa beban seimbang
9  sistem  3 phasa beban seimbang9  sistem  3 phasa beban seimbang
9 sistem 3 phasa beban seimbang
 
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohmLaporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
 
Laporan praktikum karakteristik dioda
Laporan praktikum karakteristik diodaLaporan praktikum karakteristik dioda
Laporan praktikum karakteristik dioda
 
JURNAL OSILOSKOP
JURNAL OSILOSKOPJURNAL OSILOSKOP
JURNAL OSILOSKOP
 
8 pengukuran tahanan
8 pengukuran tahanan8 pengukuran tahanan
8 pengukuran tahanan
 
ALAT UKUR LISTRIK PMMC
ALAT UKUR LISTRIK PMMCALAT UKUR LISTRIK PMMC
ALAT UKUR LISTRIK PMMC
 
PEMBANGKIT DAN PENGUKURAN TEGANGAN IMPULS
PEMBANGKIT DAN PENGUKURAN TEGANGAN IMPULS PEMBANGKIT DAN PENGUKURAN TEGANGAN IMPULS
PEMBANGKIT DAN PENGUKURAN TEGANGAN IMPULS
 
Rangkaian Listrik
Rangkaian Listrik Rangkaian Listrik
Rangkaian Listrik
 
Materi Aktuator
Materi AktuatorMateri Aktuator
Materi Aktuator
 
Fluks listrik, hukum gauss, dan teorema divergensi.
Fluks listrik, hukum gauss, dan teorema divergensi.Fluks listrik, hukum gauss, dan teorema divergensi.
Fluks listrik, hukum gauss, dan teorema divergensi.
 
Jembatan Wheatstone
Jembatan WheatstoneJembatan Wheatstone
Jembatan Wheatstone
 
5 pengukuran dan kesalahan
5 pengukuran dan kesalahan5 pengukuran dan kesalahan
5 pengukuran dan kesalahan
 
2 standar pengukuran
2 standar pengukuran2 standar pengukuran
2 standar pengukuran
 
5. instrumentasi dan pengukuran listrik (mkk)
5. instrumentasi dan pengukuran listrik (mkk)5. instrumentasi dan pengukuran listrik (mkk)
5. instrumentasi dan pengukuran listrik (mkk)
 
Laporan Praktikum Rangkaian Seri Paralel
Laporan Praktikum Rangkaian Seri ParalelLaporan Praktikum Rangkaian Seri Paralel
Laporan Praktikum Rangkaian Seri Paralel
 
Sistem proteksi tenaga listrik
Sistem proteksi tenaga listrikSistem proteksi tenaga listrik
Sistem proteksi tenaga listrik
 
PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)
PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)
PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)
 
PPT Pembangkitan Tegangan Tinggi Kelompok 1
PPT Pembangkitan Tegangan Tinggi Kelompok 1PPT Pembangkitan Tegangan Tinggi Kelompok 1
PPT Pembangkitan Tegangan Tinggi Kelompok 1
 
Rangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik ResonansiRangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik Resonansi
 
Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )
Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )
Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )
 

Similar to Sensor strain gauge: Pengertian, Tokoh penemu Strain Gauge

S-Tekanan-Strain-Gauge.pptx
S-Tekanan-Strain-Gauge.pptxS-Tekanan-Strain-Gauge.pptx
S-Tekanan-Strain-Gauge.pptxDennyHardiyanto2
 
14708251091_RIZAL NASRUL EFENDI_Sensor mekanik
14708251091_RIZAL NASRUL EFENDI_Sensor mekanik14708251091_RIZAL NASRUL EFENDI_Sensor mekanik
14708251091_RIZAL NASRUL EFENDI_Sensor mekanikIPA 2014
 
Modul1 mikael timotius kenny 2015041002
Modul1 mikael timotius kenny 2015041002Modul1 mikael timotius kenny 2015041002
Modul1 mikael timotius kenny 2015041002Michael Kenny
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Multimeter dan Hukum Ohm
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Multimeter dan Hukum OhmLAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Multimeter dan Hukum Ohm
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Multimeter dan Hukum Ohmyudhodanto
 
Rangkaian Listrik TM 1.pptx
Rangkaian Listrik TM 1.pptxRangkaian Listrik TM 1.pptx
Rangkaian Listrik TM 1.pptxfachruddin07003
 
1 b 11170163000059_laporan_modulus young dan ayunan puntir.docx
1 b 11170163000059_laporan_modulus young dan ayunan puntir.docx1 b 11170163000059_laporan_modulus young dan ayunan puntir.docx
1 b 11170163000059_laporan_modulus young dan ayunan puntir.docxumammuhammad27
 
14708251076_Arna Putri_Sensor Listrik
14708251076_Arna Putri_Sensor Listrik14708251076_Arna Putri_Sensor Listrik
14708251076_Arna Putri_Sensor ListrikIPA 2014
 
Unit 1 prinsip dasar listrik
Unit 1 prinsip dasar listrikUnit 1 prinsip dasar listrik
Unit 1 prinsip dasar listrikIndra S Wahyudi
 
Listrik dinamis
Listrik dinamisListrik dinamis
Listrik dinamisResti3
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_rsp
2 b 59_utut muhammad_laporan_rsp2 b 59_utut muhammad_laporan_rsp
2 b 59_utut muhammad_laporan_rspumammuhammad27
 
pengenalan-alat-ukur-listrik dan elektronika
pengenalan-alat-ukur-listrik dan elektronikapengenalan-alat-ukur-listrik dan elektronika
pengenalan-alat-ukur-listrik dan elektronikaandritriyanto48
 
pengenalan-alat-ukur-listrik.pdf
pengenalan-alat-ukur-listrik.pdfpengenalan-alat-ukur-listrik.pdf
pengenalan-alat-ukur-listrik.pdfSabhanNataA
 
SENSOR DAN TRANDUSER.pptx
SENSOR DAN TRANDUSER.pptxSENSOR DAN TRANDUSER.pptx
SENSOR DAN TRANDUSER.pptxPrismaMegantoro
 
Enis alat ukur listrik
Enis alat ukur listrikEnis alat ukur listrik
Enis alat ukur listrikAde Imanudin
 

Similar to Sensor strain gauge: Pengertian, Tokoh penemu Strain Gauge (20)

S-Tekanan-Strain-Gauge.pptx
S-Tekanan-Strain-Gauge.pptxS-Tekanan-Strain-Gauge.pptx
S-Tekanan-Strain-Gauge.pptx
 
14708251091_RIZAL NASRUL EFENDI_Sensor mekanik
14708251091_RIZAL NASRUL EFENDI_Sensor mekanik14708251091_RIZAL NASRUL EFENDI_Sensor mekanik
14708251091_RIZAL NASRUL EFENDI_Sensor mekanik
 
Modul1 mikael timotius kenny 2015041002
Modul1 mikael timotius kenny 2015041002Modul1 mikael timotius kenny 2015041002
Modul1 mikael timotius kenny 2015041002
 
LAPORAN GALVANOMETER
LAPORAN GALVANOMETERLAPORAN GALVANOMETER
LAPORAN GALVANOMETER
 
BAB VI
BAB VIBAB VI
BAB VI
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Multimeter dan Hukum Ohm
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Multimeter dan Hukum OhmLAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Multimeter dan Hukum Ohm
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Multimeter dan Hukum Ohm
 
Sensorposisi
SensorposisiSensorposisi
Sensorposisi
 
Rangkaian Listrik TM 1.pptx
Rangkaian Listrik TM 1.pptxRangkaian Listrik TM 1.pptx
Rangkaian Listrik TM 1.pptx
 
Materi fisika ix listrik
Materi fisika ix listrikMateri fisika ix listrik
Materi fisika ix listrik
 
1 b 11170163000059_laporan_modulus young dan ayunan puntir.docx
1 b 11170163000059_laporan_modulus young dan ayunan puntir.docx1 b 11170163000059_laporan_modulus young dan ayunan puntir.docx
1 b 11170163000059_laporan_modulus young dan ayunan puntir.docx
 
Teori dasar listrik
Teori dasar listrikTeori dasar listrik
Teori dasar listrik
 
14708251076_Arna Putri_Sensor Listrik
14708251076_Arna Putri_Sensor Listrik14708251076_Arna Putri_Sensor Listrik
14708251076_Arna Putri_Sensor Listrik
 
Unit 1 prinsip dasar listrik
Unit 1 prinsip dasar listrikUnit 1 prinsip dasar listrik
Unit 1 prinsip dasar listrik
 
Listrik dinamis
Listrik dinamisListrik dinamis
Listrik dinamis
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_rsp
2 b 59_utut muhammad_laporan_rsp2 b 59_utut muhammad_laporan_rsp
2 b 59_utut muhammad_laporan_rsp
 
pengenalan-alat-ukur-listrik dan elektronika
pengenalan-alat-ukur-listrik dan elektronikapengenalan-alat-ukur-listrik dan elektronika
pengenalan-alat-ukur-listrik dan elektronika
 
pengenalan-alat-ukur-listrik.pdf
pengenalan-alat-ukur-listrik.pdfpengenalan-alat-ukur-listrik.pdf
pengenalan-alat-ukur-listrik.pdf
 
SENSOR DAN TRANDUSER.pptx
SENSOR DAN TRANDUSER.pptxSENSOR DAN TRANDUSER.pptx
SENSOR DAN TRANDUSER.pptx
 
Enis alat ukur listrik
Enis alat ukur listrikEnis alat ukur listrik
Enis alat ukur listrik
 
Jembatan wheastone (1)
Jembatan wheastone (1)Jembatan wheastone (1)
Jembatan wheastone (1)
 

More from MOCHAMAD RIZKY BINTANG ARDYANSYAH

More from MOCHAMAD RIZKY BINTANG ARDYANSYAH (15)

Sistem Komputer.pptx
Sistem Komputer.pptxSistem Komputer.pptx
Sistem Komputer.pptx
 
Chapter 4 - Inverse Kinematics.pdf
Chapter 4 - Inverse Kinematics.pdfChapter 4 - Inverse Kinematics.pdf
Chapter 4 - Inverse Kinematics.pdf
 
Robot Industry.pdf
Robot Industry.pdfRobot Industry.pdf
Robot Industry.pdf
 
Transient.pdf
Transient.pdfTransient.pdf
Transient.pdf
 
Memory.pdf
Memory.pdfMemory.pdf
Memory.pdf
 
Modul PLC Programming.pdf
Modul PLC Programming.pdfModul PLC Programming.pdf
Modul PLC Programming.pdf
 
Fungsi Transfer dan Diagram Block.pdf
Fungsi Transfer dan Diagram Block.pdfFungsi Transfer dan Diagram Block.pdf
Fungsi Transfer dan Diagram Block.pdf
 
TRANSFORMASI LAPLACE 2021.pdf
TRANSFORMASI LAPLACE 2021.pdfTRANSFORMASI LAPLACE 2021.pdf
TRANSFORMASI LAPLACE 2021.pdf
 
MCCB beserta fungsi dan cara setting
MCCB beserta fungsi dan cara settingMCCB beserta fungsi dan cara setting
MCCB beserta fungsi dan cara setting
 
PUIL (persyaratan umum instalasi listrik)
PUIL (persyaratan umum instalasi listrik)PUIL (persyaratan umum instalasi listrik)
PUIL (persyaratan umum instalasi listrik)
 
Panel listrik: Tipe Box Panel Listrik
Panel listrik: Tipe Box Panel ListrikPanel listrik: Tipe Box Panel Listrik
Panel listrik: Tipe Box Panel Listrik
 
Bahasa indonesia : Ejaan Bahasa Indonesia
Bahasa indonesia : Ejaan Bahasa IndonesiaBahasa indonesia : Ejaan Bahasa Indonesia
Bahasa indonesia : Ejaan Bahasa Indonesia
 
K3 dan ketenagakerjaan : Tujuan K3, Keuntungan tentang penerapan K3
K3 dan ketenagakerjaan : Tujuan K3, Keuntungan tentang penerapan K3 K3 dan ketenagakerjaan : Tujuan K3, Keuntungan tentang penerapan K3
K3 dan ketenagakerjaan : Tujuan K3, Keuntungan tentang penerapan K3
 
Pid (proportional, integral, derivative)
Pid (proportional, integral, derivative)Pid (proportional, integral, derivative)
Pid (proportional, integral, derivative)
 
Kabel listrik dan Jenis-jenisnya
Kabel listrik dan Jenis-jenisnyaKabel listrik dan Jenis-jenisnya
Kabel listrik dan Jenis-jenisnya
 

Recently uploaded

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 

Recently uploaded (20)

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 

Sensor strain gauge: Pengertian, Tokoh penemu Strain Gauge

  • 1. Here is where your presentation begins Sensor Strain Gauge
  • 2. Anggota Kelompok Arya Aji Dewanto ID NIM 40040318650064 Alfauzan Dhaffa ID NIM 40040318650052 Mochamad Rizky Bintang Ardyansyah ID NIM 40040318650070
  • 3. Pengenalan “Sensor Strain Gauge” 01 You can enter here the subtitle if you need it
  • 4. 1st Sensor Strain Gauge Komponen Elektronika yang dipakai untuk mengukur tekanan (Deformasi atau Tekanan)
  • 5. Strain Gauge adalah alat yang digunakan untuk mengukur tegangan atau berat pada suatu objek. Strain gage mamanfaatkan sifat konduktansi elektrik. Gaya yang diberikan pada suatu benda logam (material ferrit / konduktif), selain menimbulkan deformasi bentuk fisik juga menimbulkan perubahan sifat resistansi elektrik benda tersebut. Dengan menempelkan jenis material tersebut pada suatu benda uji (specimen) menggunakan suatu perekat yang isolatif terhadap arus listrik, maka material tadi akan menghasilkan adanya perubahan resistansi yang nilainya sebanding terhadap deformasi bentuknya.
  • 6. Tokoh Penemu Strain Gauge Edward E. Simmons ”Strain Gauge” ditemukan oleh Edward E. Simmons pada tahun 1983
  • 7. Macam-macam Strain Gauge SENSOR “Strain Gauge” GAYA MUATAN Berfungsi untuk mengubah gaya, beban, torsi ataupun renggangan menjai resistansi/hambatan BONDED STRAIN GAUGE Susunan kawat tahanan didalamnya berliku- liku sehingga memudahkan pendeteksian terhadap gaya tekanan tegak lurus dengan arah panjang lipatan kawat, karena tekanan menarik kabel sehingga merenggang. Dengan merenggangnya strain gauge, maka terjadi resistansi kawat. BONDED STRAIN GAUGE Dibentuk dengan kawat tahanan yang terpasang lurus dan simetris. Jika rangka mendapatkan tekanan, maka resistansinya akan bertambah.
  • 8.
  • 9. Cara Kerja “Sensor Strain Gauge” 02 You can enter here the subtitle if you need it
  • 10. Strain Gauge dibuat dari sehelai kertas logam resistif yang dikikis tipis (etced-foil) dan berbentuk kisi (grid) – sebagai elemen utama (sensor) – serta dilapisi dengan sepasang selaput sebagai pelindung sekaligus isolator. Kemudian ditambahkan sepasang kawat timah (lead- gauge) yang terhubung pada kedua ujung elemen sensor.
  • 11. Ketika terjadi regangan pada suatu benda uji (specimen) yang telah di pasangi strain gauge, maka regangan itu terhantarkan melalui alas gauge (isolatif) pada foil atau penghantar resistif di dalam gauge tersebut. Hasilnya adalah foil atau penghantar halus tadi akan mengalami perubahan nilai resistansinya. Perubahan resistansi ini berbanding lurus terhadap besarnya regangan.
  • 12. Cara Kerja Strain Gauge 1. Terjadi regangan Regangan suatu specimen uji terpasang Strain Gauge 2. Melewati isolatif = 3. Perubahan resistansi Done Foil atau penghantar halus mengalami perubahan nilai resistansi Perubahan resistansi berbanding lurus dengan besarnya tegangan Terhantarkan melewati alas isolatif “Strain Gauge”
  • 13. Rumus “Sensor Strain Gauge” 03 You can enter here the subtitle if you need it
  • 14. Prinsipnya adalah jika tekanan pada benda berubah, maka foil atau kawat akanter deformasi, dan tahanan listrik alat ini akan berubah. Perubahan tahanan listrik ini akan dimasukkan kedalam rangkaian jembatan Whetstone. Berikut gambar dari rangkaian jembatan whetstone.
  • 15. Setelah itu akan diketahui berapa besar tahanan pada Strain Gauge. Tegangan yang keluar dari jembatan Wheatstone adalah sebuah ukuran regangan yang terjadi akibat tekanan dari setiap elemen pengindera Strain Gauge. Tekanan itu kemudian dihubungkan dengan regangan sesuai dengan hukum Hook yang berbunyi : Modulus elastis adalah rasio tekanan dan regangan. Dengan demikian jika modulus elastis adalah sebuah permukaan benda dan regangan telah diketahui, maka tekanan bisa ditentukan. Hukum Hook dituliskan sebagai: σ = E/s dimana: σ = regangan, Δl/l (tanpasatuan) s = tegangan geser , kg/cm2 E = modulus Young , kg/cm2
  • 16. Bila dua gauge atau lebih digunakan, maka tekanan pada pelacakan arah setiap gauge bisa ditentukan dengan menggunakan perhitungan. Namun demikian persamaannya memiliki tingkat kompleksitas yang berbeda tergantung pada kombinasi dan orientasi gauge tersebut. Kepekaan sebuah Strain Gauge disebut dengan faktor gauge dan perbandingan antara unit resistansi dengan perubahan unit panjang adalah : Faktor gauge:
  • 17. Perubahan tahanan ΔR pada sebuah konduktor yang panjangnya (l) dapat dihitung dengan menggunakan persamaan bagi tahanan dari sebuah konduktor yang penampangnya serba sama, yaitu : R= ρ l A dimana : ρ = tahanan spesifik dari bahan konduktor l = panjang konduktor A= luas penampang konduktor
  • 18.
  • 19. Pengaplikasian “Strain Gauge” 04 You can enter here the subtitle if you need it
  • 20. Pengaplikasian Strain Gauge ”PENGUKURAN BERAT BADAN DIGITAL” Venus has a beautiful name and is the second planet from the Sun. It’s terribly hot, even hotter than Mercury ”TIMBANGAN DIGITAL KAPASITAS ANGKUT BUS/TRUK” Despite being red, Mars is a cold place, not hot. It’s full of iron oxide dust, which gives the planet its reddish cast ”MENGUKUR BATAS MAKSIMAL TUMPANGAN LIFT” Yes, this is the ringed one. It’s a gas giant, composed mostly of hydrogen and helium. It’s named after the Roman god of wealth and agriculture
  • 21. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik. Please keep this slide for attribution. THANKS