SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
D A S A R S I S T E M K E N D A L I
TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS JAMBI
Analisa Sistem Kendali dalam
State Space
Review
ο‚— Apa yang dimaksud plant dalam system kendali?
ο‚— Apa yang dimaksud fungsi Alih ? Dan apa perannya
dalam system kendali ?
ο‚— bagaimana menyatakan
1
π‘ βˆ’π‘Ž
dan
1
𝑠+π‘Ž
dalam domain
waktu?
ο‚— Gambarkan Grafik Fungsi alih diatas
ο‚— Apa peran domain waktu dalam mempelajari system
kendali?
ο‚— Apa yang dimaksud Sistem Orde 1, Orde 2 dst ?
ο‚— Apa perbedaan diskret dan comtinue?
State Space ?
ο‚— Dalam Teknik Kendali, State space adalah suatu
model matematika yang dinyatakan dalam bentuk
matriks untuk mewakili sebuah fungsi transfer (alih)
ο‚— State Space Terdiri dari Input, Variabel State dan
Output
Bentuk State Space
State Space memiliki bentuk
Dimana
ο‚— A adalah matriks sistem
ο‚— B matriks/vektor input
ο‚— C Matriks output
ο‚— D Matriks Umpan Maju (Feed Forward)
ο‚— x disebut vektor state
ο‚— y disebut vektor output
)()()(
)()()(
tDutCxty
tButAxtx


Blok Diagram State Space
State Space Orde 2
State Space – Fungsi Transfer
ο‚— State space merupakan representasi lain fungsi
transfer dan persamaan diferensial
ο‚— Cara mengubah state space menjadi fungsi transfer
Misal :
𝑠𝐼 βˆ’ 𝐴 𝑋 𝑠 = π΅π‘ˆ(𝑠)
π‘Œ 𝑠 = 𝐢 𝑠𝐼 βˆ’ 𝐴 βˆ’1
π΅π‘ˆ 𝑠 + π·π‘ˆ(𝑠)
π‘Œ(𝑠)
π‘ˆ(𝑠)
= 𝐢 𝑠𝐼 βˆ’ 𝐴 βˆ’1
𝐡 + 𝐷
Persamaan Diferensial
ο‚— Scalar
Matlab Command :
[pembilang, penyebut] = ss2tf(A,B,C,D]
Pers. Diferensial
Matrix
1. Ubah ke Fungsi Alih
2. Dari fungsi alih ubah ke persamaan diferensial
π‘Œ
π‘ˆ
=
𝑖
𝑗𝑠2 + π‘˜π‘  + 𝑙
π‘Œ(𝑗𝑠2
+ π‘˜π‘  + 𝑙) = π‘ˆ
𝑗 π‘Œ βˆ’ k π‘Œ + π‘™π‘Œ = U
𝑗
𝑑2 π‘Œ
𝑑𝑑2 βˆ’ k
π‘‘π‘Œ
𝑑𝑑
+ 𝑙𝑦 = U
Diferensial Ke State Space
𝑏0 𝑒 = π‘Ž1 𝑦 + π‘Ž2 𝑦 + 𝑦
Dengan memisalkan π‘₯1 = 𝑦 , π‘₯2 = 𝑦, π‘₯3 = 𝑦 dan
ο‚— π‘₯1 = π‘₯2
ο‚— π‘₯2 = 𝑏0 𝑒 βˆ’ π‘Ž1 π‘₯1 βˆ’ π‘Ž2 π‘₯2
Ubah ke matrix canonic
ο‚—
π‘₯1
π‘₯2
=
0 1
βˆ’π‘Ž1 βˆ’π‘Ž2
π‘₯1
π‘₯2
+
0
𝑏0
𝑒
ο‚— 𝑦 = 1 0
π‘₯1
π‘₯2
t3y(3)+at2y¨+6ty˙+by=cu
Soal
1. Ubah ke Fungsi alih dan Persamaan Diferensial
a. π‘₯ = 5π‘₯ + 3𝑒
𝑦 = 2π‘₯
b. π‘₯= 𝐴π‘₯ + 𝐡𝑒
y = Cπ‘₯
Dimana A =
0 1
1 0
𝐡 =
0
1
𝐢 = 0 1
3. Ubah ke State Space
6𝑦 = 4 𝑦 + 2𝑒 + 2 𝑦
Kontrolabilitas dan Observabilitas
Sedangkan sistem dikatakan Structural Controllable (S-Controllable)
jika dan hanya jika:
1. Sistem tersebut input connectable
2. Sistem tersebut mempunyai
s-rank(𝐡 𝐴𝐡 … 𝐴 π‘›βˆ’1
𝐡) = n
di mana n=banyaknya state
sistem dikatakan Structural Observable (S-Observable) jika dan hanya
jika:
1. Sistem tersebut output connectable
2. Sistem tersebut mempunyai
Kontrolabilitas dan Observabilitas
ο‚— Secara matematis Kontrolabilitas dapat dicari
dengan menggunakan determinan dari matriks state.
Det [ B AB … An-1 B] β‰  0
Atau
rank [ B AB … An-1 B] = n
ο‚— Sedangkan Observabilitas dapat dicari dengan
Det [ C CA CAn-1] β‰  0
Atau
rank [ C CA CAn-1] = n
Contoh System Uncontrolable
ο‚—
Modern Contral Systems
15
  οƒΊ

οƒΉ
οƒͺ


ο€½
οƒΊ

οƒΉ
οƒͺ




οƒΉ
οƒͺ


οƒΊ

οƒΉ
οƒͺ


ο€­
ο€­
ο€½οƒΊ

οƒΉ
οƒͺ


2
1
2
1
2
1
01
)(
0
1
10
12
x
x
y
tu
x
x
x
x


1ο€­
s 1ο€­
s 1
1ο€­ 2ο€­
u y1x2x
s
x )0(2
s
x )0(1
1 1x2x
1
controllable
uncontrollable
Contoh System unobservable
ο‚—
  οƒΊ

οƒΉ
οƒͺ


ο€½
οƒΊ

οƒΉ
οƒͺ




οƒΉ
οƒͺ


οƒΊ

οƒΉ
οƒͺ


ο€­
ο€­
ο€½οƒΊ

οƒΉ
οƒͺ


2
1
2
1
2
1
01
)(
1
3
10
02
x
x
y
tu
x
x
x
x


1ο€­
s 1ο€­
s 1
1ο€­ 2ο€­
u y1x2x
s
x )0(2
s
x )0(1
1 1x2x
3
observable
unobservable
Modern Contral Systems 17
  οƒΊ

οƒΉ
οƒͺ


ο€½
οƒΊ

οƒΉ
οƒͺ




οƒΉ
οƒͺ


οƒΊ

οƒΉ
οƒͺ


ο€­
ο€­
ο€½οƒΊ

οƒΉ
οƒͺ


2
1
2
1
2
1
01
)(
1
3
10
02
x
x
y
tu
x
x
x
x


1ο€­
s 1ο€­
s 1
1ο€­ 2ο€­
u y1x2x
s
x )0(2
s
x )0(1
1 1x2x
3
observable
unobservable
Contoh
 10,
1
0
,
01
10
ο€½οƒΊ

οƒΉ
οƒͺ


ο€½οƒΊ

οƒΉ
οƒͺ


ο€½ CBA
DuCxy
RxBuAxx n

οƒŽο€«ο€½ ,

More Related Content

What's hot

4 klsisfikasi sistem kontrol otomatis
4 klsisfikasi sistem kontrol otomatis4 klsisfikasi sistem kontrol otomatis
4 klsisfikasi sistem kontrol otomatisgalaksiumat
Β 
Prinsip kerja PID
Prinsip kerja PIDPrinsip kerja PID
Prinsip kerja PIDSupar Ramah
Β 
Pertemuan 04. Diagram Blok
Pertemuan 04. Diagram BlokPertemuan 04. Diagram Blok
Pertemuan 04. Diagram BlokAprianti Putri
Β 
Kestabilan sistem bidang z (20082020)
Kestabilan sistem bidang z (20082020)Kestabilan sistem bidang z (20082020)
Kestabilan sistem bidang z (20082020)Pamor Gunoto
Β 
Perbedaan sistem linear dan non linear
Perbedaan sistem linear dan non linearPerbedaan sistem linear dan non linear
Perbedaan sistem linear dan non linearElGazzaYantPratama
Β 
Sistem linier dan non linier
Sistem linier dan non linierSistem linier dan non linier
Sistem linier dan non liniermuhamadaulia3
Β 
Proses tuning pada pid
Proses tuning pada pidProses tuning pada pid
Proses tuning pada pidSupar Ramah
Β 
Diagram blok
Diagram blokDiagram blok
Diagram blokChossyAulia
Β 
Kuliah 2 sistem linier
Kuliah 2 sistem linierKuliah 2 sistem linier
Kuliah 2 sistem linierdwiprananto
Β 
Bab 5 counter
Bab 5 counterBab 5 counter
Bab 5 counterpersonal
Β 
Desai Sistem Kendali dengan root locus
Desai Sistem Kendali dengan root locusDesai Sistem Kendali dengan root locus
Desai Sistem Kendali dengan root locusRumah Belajar
Β 
Rangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik ResonansiRangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik ResonansiFauzi Nugroho
Β 
Transformasi z
Transformasi zTransformasi z
Transformasi zIbnu Hakim
Β 
Adc dan dac lanjutan
Adc dan dac lanjutanAdc dan dac lanjutan
Adc dan dac lanjutanpersonal
Β 
10 pengolahan sinyal diskrit
10 pengolahan sinyal diskrit10 pengolahan sinyal diskrit
10 pengolahan sinyal diskritSimon Patabang
Β 
Dasar control system dengan matlab
Dasar control system dengan matlabDasar control system dengan matlab
Dasar control system dengan matlabadi_yus
Β 
pemodelan state space
pemodelan state spacepemodelan state space
pemodelan state spaceRumah Belajar
Β 

What's hot (20)

Contoh soal
Contoh soalContoh soal
Contoh soal
Β 
4 klsisfikasi sistem kontrol otomatis
4 klsisfikasi sistem kontrol otomatis4 klsisfikasi sistem kontrol otomatis
4 klsisfikasi sistem kontrol otomatis
Β 
Prinsip kerja PID
Prinsip kerja PIDPrinsip kerja PID
Prinsip kerja PID
Β 
Pertemuan 04. Diagram Blok
Pertemuan 04. Diagram BlokPertemuan 04. Diagram Blok
Pertemuan 04. Diagram Blok
Β 
Kestabilan sistem bidang z (20082020)
Kestabilan sistem bidang z (20082020)Kestabilan sistem bidang z (20082020)
Kestabilan sistem bidang z (20082020)
Β 
Perbedaan sistem linear dan non linear
Perbedaan sistem linear dan non linearPerbedaan sistem linear dan non linear
Perbedaan sistem linear dan non linear
Β 
Sistem linier dan non linier
Sistem linier dan non linierSistem linier dan non linier
Sistem linier dan non linier
Β 
Proses tuning pada pid
Proses tuning pada pidProses tuning pada pid
Proses tuning pada pid
Β 
Diagram blok
Diagram blokDiagram blok
Diagram blok
Β 
Kuliah 2 sistem linier
Kuliah 2 sistem linierKuliah 2 sistem linier
Kuliah 2 sistem linier
Β 
Bab 5 counter
Bab 5 counterBab 5 counter
Bab 5 counter
Β 
Desai Sistem Kendali dengan root locus
Desai Sistem Kendali dengan root locusDesai Sistem Kendali dengan root locus
Desai Sistem Kendali dengan root locus
Β 
Rangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik ResonansiRangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik Resonansi
Β 
Transformasi z
Transformasi zTransformasi z
Transformasi z
Β 
SISTEM KONTROL
SISTEM KONTROLSISTEM KONTROL
SISTEM KONTROL
Β 
Adc dan dac lanjutan
Adc dan dac lanjutanAdc dan dac lanjutan
Adc dan dac lanjutan
Β 
10 pengolahan sinyal diskrit
10 pengolahan sinyal diskrit10 pengolahan sinyal diskrit
10 pengolahan sinyal diskrit
Β 
Dasar control system dengan matlab
Dasar control system dengan matlabDasar control system dengan matlab
Dasar control system dengan matlab
Β 
pemodelan state space
pemodelan state spacepemodelan state space
pemodelan state space
Β 
Timer dan counter
Timer dan counterTimer dan counter
Timer dan counter
Β 

Similar to ANALISIS

mathematical modelling of siso system
mathematical modelling of siso systemmathematical modelling of siso system
mathematical modelling of siso systemSwadexi Istiqphara
Β 
Lecture #11 TK - Design via State Space.pdf
Lecture #11 TK - Design via State Space.pdfLecture #11 TK - Design via State Space.pdf
Lecture #11 TK - Design via State Space.pdfGilangLadisadewa
Β 
Analisis respon transien orde2
Analisis respon transien orde2Analisis respon transien orde2
Analisis respon transien orde2Aryce Wulandari
Β 
Fungsi Variabel Kompleks.pptx
Fungsi Variabel  Kompleks.pptxFungsi Variabel  Kompleks.pptx
Fungsi Variabel Kompleks.pptxssuser2f7a8d
Β 
Pertemuan 03 Model Matematis
Pertemuan 03 Model MatematisPertemuan 03 Model Matematis
Pertemuan 03 Model MatematisAprianti Putri
Β 
[145] Oriza Candra dkk - UNP_Power word.pdf
[145] Oriza Candra dkk - UNP_Power word.pdf[145] Oriza Candra dkk - UNP_Power word.pdf
[145] Oriza Candra dkk - UNP_Power word.pdfHartoyo Mp
Β 
Persamaan linear dan matriks
Persamaan linear dan matriksPersamaan linear dan matriks
Persamaan linear dan matriksyulika usman
Β 
Integral Fungsi Rasional dengan Pecahan Parsial
Integral Fungsi Rasional dengan Pecahan ParsialIntegral Fungsi Rasional dengan Pecahan Parsial
Integral Fungsi Rasional dengan Pecahan ParsialFitria Maghfiroh
Β 
Sistem persamaan linear (spl)
Sistem persamaan linear (spl)Sistem persamaan linear (spl)
Sistem persamaan linear (spl)Dnr Creatives
Β 
Mekanika 2
Mekanika 2Mekanika 2
Mekanika 2adnavi
Β 
Mekanika II
Mekanika IIMekanika II
Mekanika IIadnavi
Β 
Matematika teknik 06-transformasi linier-eigen value
Matematika teknik 06-transformasi linier-eigen valueMatematika teknik 06-transformasi linier-eigen value
Matematika teknik 06-transformasi linier-eigen valueel sucahyo
Β 
kalkulusqu.pptx
kalkulusqu.pptxkalkulusqu.pptx
kalkulusqu.pptxyulan20
Β 

Similar to ANALISIS (20)

mathematical modelling of siso system
mathematical modelling of siso systemmathematical modelling of siso system
mathematical modelling of siso system
Β 
Persdif
PersdifPersdif
Persdif
Β 
Bab 3 model model variabel keadaan
Bab 3 model model variabel keadaanBab 3 model model variabel keadaan
Bab 3 model model variabel keadaan
Β 
Lecture #11 TK - Design via State Space.pdf
Lecture #11 TK - Design via State Space.pdfLecture #11 TK - Design via State Space.pdf
Lecture #11 TK - Design via State Space.pdf
Β 
Analisis respon transien orde2
Analisis respon transien orde2Analisis respon transien orde2
Analisis respon transien orde2
Β 
Fungsi Variabel Kompleks.pptx
Fungsi Variabel  Kompleks.pptxFungsi Variabel  Kompleks.pptx
Fungsi Variabel Kompleks.pptx
Β 
Analisa respon sistem
Analisa respon sistemAnalisa respon sistem
Analisa respon sistem
Β 
2. Sistem.ppt
2. Sistem.ppt2. Sistem.ppt
2. Sistem.ppt
Β 
Pertemuan 03 Model Matematis
Pertemuan 03 Model MatematisPertemuan 03 Model Matematis
Pertemuan 03 Model Matematis
Β 
[145] Oriza Candra dkk - UNP_Power word.pdf
[145] Oriza Candra dkk - UNP_Power word.pdf[145] Oriza Candra dkk - UNP_Power word.pdf
[145] Oriza Candra dkk - UNP_Power word.pdf
Β 
Fungsi Transfer dan Diagram Block.pdf
Fungsi Transfer dan Diagram Block.pdfFungsi Transfer dan Diagram Block.pdf
Fungsi Transfer dan Diagram Block.pdf
Β 
Persamaan linear dan matriks
Persamaan linear dan matriksPersamaan linear dan matriks
Persamaan linear dan matriks
Β 
Mekanika lagrange
Mekanika lagrangeMekanika lagrange
Mekanika lagrange
Β 
Integral Fungsi Rasional dengan Pecahan Parsial
Integral Fungsi Rasional dengan Pecahan ParsialIntegral Fungsi Rasional dengan Pecahan Parsial
Integral Fungsi Rasional dengan Pecahan Parsial
Β 
Passivity
PassivityPassivity
Passivity
Β 
Sistem persamaan linear (spl)
Sistem persamaan linear (spl)Sistem persamaan linear (spl)
Sistem persamaan linear (spl)
Β 
Mekanika 2
Mekanika 2Mekanika 2
Mekanika 2
Β 
Mekanika II
Mekanika IIMekanika II
Mekanika II
Β 
Matematika teknik 06-transformasi linier-eigen value
Matematika teknik 06-transformasi linier-eigen valueMatematika teknik 06-transformasi linier-eigen value
Matematika teknik 06-transformasi linier-eigen value
Β 
kalkulusqu.pptx
kalkulusqu.pptxkalkulusqu.pptx
kalkulusqu.pptx
Β 

More from Swadexi Istiqphara

Variable Random / Peubah Acak
Variable Random / Peubah AcakVariable Random / Peubah Acak
Variable Random / Peubah AcakSwadexi Istiqphara
Β 
Sinusoidal steady state analysis
Sinusoidal steady state analysisSinusoidal steady state analysis
Sinusoidal steady state analysisSwadexi Istiqphara
Β 
Pendahuluan Perkuliahan Probabilitas dan Statitiska
Pendahuluan Perkuliahan Probabilitas dan StatitiskaPendahuluan Perkuliahan Probabilitas dan Statitiska
Pendahuluan Perkuliahan Probabilitas dan StatitiskaSwadexi Istiqphara
Β 
State feedback controller
State feedback controllerState feedback controller
State feedback controllerSwadexi Istiqphara
Β 
Menggambar Teknik : Garis Kerja
Menggambar Teknik : Garis KerjaMenggambar Teknik : Garis Kerja
Menggambar Teknik : Garis KerjaSwadexi Istiqphara
Β 

More from Swadexi Istiqphara (8)

AC Power Analysis
AC Power AnalysisAC Power Analysis
AC Power Analysis
Β 
Analisa Sistem
Analisa SistemAnalisa Sistem
Analisa Sistem
Β 
Variable Random / Peubah Acak
Variable Random / Peubah AcakVariable Random / Peubah Acak
Variable Random / Peubah Acak
Β 
Sinusoidal steady state analysis
Sinusoidal steady state analysisSinusoidal steady state analysis
Sinusoidal steady state analysis
Β 
Konsep probabilitas
Konsep probabilitasKonsep probabilitas
Konsep probabilitas
Β 
Pendahuluan Perkuliahan Probabilitas dan Statitiska
Pendahuluan Perkuliahan Probabilitas dan StatitiskaPendahuluan Perkuliahan Probabilitas dan Statitiska
Pendahuluan Perkuliahan Probabilitas dan Statitiska
Β 
State feedback controller
State feedback controllerState feedback controller
State feedback controller
Β 
Menggambar Teknik : Garis Kerja
Menggambar Teknik : Garis KerjaMenggambar Teknik : Garis Kerja
Menggambar Teknik : Garis Kerja
Β 

ANALISIS

  • 1. D A S A R S I S T E M K E N D A L I TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS JAMBI Analisa Sistem Kendali dalam State Space
  • 2. Review ο‚— Apa yang dimaksud plant dalam system kendali? ο‚— Apa yang dimaksud fungsi Alih ? Dan apa perannya dalam system kendali ? ο‚— bagaimana menyatakan 1 π‘ βˆ’π‘Ž dan 1 𝑠+π‘Ž dalam domain waktu? ο‚— Gambarkan Grafik Fungsi alih diatas ο‚— Apa peran domain waktu dalam mempelajari system kendali? ο‚— Apa yang dimaksud Sistem Orde 1, Orde 2 dst ? ο‚— Apa perbedaan diskret dan comtinue?
  • 3. State Space ? ο‚— Dalam Teknik Kendali, State space adalah suatu model matematika yang dinyatakan dalam bentuk matriks untuk mewakili sebuah fungsi transfer (alih) ο‚— State Space Terdiri dari Input, Variabel State dan Output
  • 4. Bentuk State Space State Space memiliki bentuk Dimana ο‚— A adalah matriks sistem ο‚— B matriks/vektor input ο‚— C Matriks output ο‚— D Matriks Umpan Maju (Feed Forward) ο‚— x disebut vektor state ο‚— y disebut vektor output )()()( )()()( tDutCxty tButAxtx  
  • 7. State Space – Fungsi Transfer ο‚— State space merupakan representasi lain fungsi transfer dan persamaan diferensial ο‚— Cara mengubah state space menjadi fungsi transfer Misal : 𝑠𝐼 βˆ’ 𝐴 𝑋 𝑠 = π΅π‘ˆ(𝑠)
  • 8. π‘Œ 𝑠 = 𝐢 𝑠𝐼 βˆ’ 𝐴 βˆ’1 π΅π‘ˆ 𝑠 + π·π‘ˆ(𝑠) π‘Œ(𝑠) π‘ˆ(𝑠) = 𝐢 𝑠𝐼 βˆ’ 𝐴 βˆ’1 𝐡 + 𝐷
  • 9. Persamaan Diferensial ο‚— Scalar Matlab Command : [pembilang, penyebut] = ss2tf(A,B,C,D]
  • 10. Pers. Diferensial Matrix 1. Ubah ke Fungsi Alih 2. Dari fungsi alih ubah ke persamaan diferensial π‘Œ π‘ˆ = 𝑖 𝑗𝑠2 + π‘˜π‘  + 𝑙 π‘Œ(𝑗𝑠2 + π‘˜π‘  + 𝑙) = π‘ˆ 𝑗 π‘Œ βˆ’ k π‘Œ + π‘™π‘Œ = U 𝑗 𝑑2 π‘Œ 𝑑𝑑2 βˆ’ k π‘‘π‘Œ 𝑑𝑑 + 𝑙𝑦 = U
  • 11. Diferensial Ke State Space 𝑏0 𝑒 = π‘Ž1 𝑦 + π‘Ž2 𝑦 + 𝑦 Dengan memisalkan π‘₯1 = 𝑦 , π‘₯2 = 𝑦, π‘₯3 = 𝑦 dan ο‚— π‘₯1 = π‘₯2 ο‚— π‘₯2 = 𝑏0 𝑒 βˆ’ π‘Ž1 π‘₯1 βˆ’ π‘Ž2 π‘₯2 Ubah ke matrix canonic ο‚— π‘₯1 π‘₯2 = 0 1 βˆ’π‘Ž1 βˆ’π‘Ž2 π‘₯1 π‘₯2 + 0 𝑏0 𝑒 ο‚— 𝑦 = 1 0 π‘₯1 π‘₯2 t3y(3)+at2yΒ¨+6tyΛ™+by=cu
  • 12. Soal 1. Ubah ke Fungsi alih dan Persamaan Diferensial a. π‘₯ = 5π‘₯ + 3𝑒 𝑦 = 2π‘₯ b. π‘₯= 𝐴π‘₯ + 𝐡𝑒 y = Cπ‘₯ Dimana A = 0 1 1 0 𝐡 = 0 1 𝐢 = 0 1 3. Ubah ke State Space 6𝑦 = 4 𝑦 + 2𝑒 + 2 𝑦
  • 13. Kontrolabilitas dan Observabilitas Sedangkan sistem dikatakan Structural Controllable (S-Controllable) jika dan hanya jika: 1. Sistem tersebut input connectable 2. Sistem tersebut mempunyai s-rank(𝐡 𝐴𝐡 … 𝐴 π‘›βˆ’1 𝐡) = n di mana n=banyaknya state sistem dikatakan Structural Observable (S-Observable) jika dan hanya jika: 1. Sistem tersebut output connectable 2. Sistem tersebut mempunyai
  • 14. Kontrolabilitas dan Observabilitas ο‚— Secara matematis Kontrolabilitas dapat dicari dengan menggunakan determinan dari matriks state. Det [ B AB … An-1 B] β‰  0 Atau rank [ B AB … An-1 B] = n ο‚— Sedangkan Observabilitas dapat dicari dengan Det [ C CA CAn-1] β‰  0 Atau rank [ C CA CAn-1] = n
  • 15. Contoh System Uncontrolable ο‚— Modern Contral Systems 15   οƒΊ  οƒΉ οƒͺ   ο€½ οƒΊ  οƒΉ οƒͺ     οƒΉ οƒͺ   οƒΊ  οƒΉ οƒͺ   ο€­ ο€­ ο€½οƒΊ  οƒΉ οƒͺ   2 1 2 1 2 1 01 )( 0 1 10 12 x x y tu x x x x   1ο€­ s 1ο€­ s 1 1ο€­ 2ο€­ u y1x2x s x )0(2 s x )0(1 1 1x2x 1 controllable uncontrollable
  • 16. Contoh System unobservable ο‚—   οƒΊ  οƒΉ οƒͺ   ο€½ οƒΊ  οƒΉ οƒͺ     οƒΉ οƒͺ   οƒΊ  οƒΉ οƒͺ   ο€­ ο€­ ο€½οƒΊ  οƒΉ οƒͺ   2 1 2 1 2 1 01 )( 1 3 10 02 x x y tu x x x x   1ο€­ s 1ο€­ s 1 1ο€­ 2ο€­ u y1x2x s x )0(2 s x )0(1 1 1x2x 3 observable unobservable
  • 17. Modern Contral Systems 17   οƒΊ  οƒΉ οƒͺ   ο€½ οƒΊ  οƒΉ οƒͺ     οƒΉ οƒͺ   οƒΊ  οƒΉ οƒͺ   ο€­ ο€­ ο€½οƒΊ  οƒΉ οƒͺ   2 1 2 1 2 1 01 )( 1 3 10 02 x x y tu x x x x   1ο€­ s 1ο€­ s 1 1ο€­ 2ο€­ u y1x2x s x )0(2 s x )0(1 1 1x2x 3 observable unobservable