SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
S K : Memahami Bangunan Kapal K D : Mengidentifikasi Jenis dan bagian-bagian kapal
JENIS-JENIS KAPAL
MACAM-MACAM KAPAL MENURUT BAHANNYA
1. KAPAL KAYU
2. KAPAL BAJA
3. KAPAL FIBBER (Fibberglass Reinforced Plastics)
4. KAPAL FERO CEMENT
5. KAPAL ALUMUNIUM
KEUNTUNGANNYA :
KONSTRUKSINYA RINGAN
HARGANYA MURAH
PROSES PRODUKSINYA CEPAT
KAPAL YANG DIBUAT DARI BAHAN SEMEN YANG DIPERKUAT OLEH
BAJA SEBAGAI TULANG-TULANGNYA
1. MESIN UAP TORAK
2. TURBIN UAP
JENIS-JENIS KAPAL
 Mudah pemakaian dan pengontrolannya
 Mudah berputar balik
 Mempunyai kecepatan putar yang sama
 Tenaga yg dihasilkan dari tekanan uap
 Tekanan uap mendorong torak didalam selinder sehingga timbul gaya dlm
torak
 Oleh batang penggerak gaya ini diteruskan ke kepala silang
 Oleh batang engkol gerak lurus tersebut diubah menjadi gerak berputar
Mesin uap menggunakan piston, turbin uap menggunakan turbin
Pada mesin uap kalor diubah menjadi energi kinetik translasi piston kemudian
diubah menjadi energi kinetik rotasi
Pada turbin uap, kalor langsung diubah menjadi energi kinetik rotasi turbin
MACAM-MACAM KAPAL MENURUT ALAT
PENGGERAK
3. TURBIN ELCTRIC DRIVE
4. MOTOR PEMBAKARAN DALAM
Adalah mesin yang menggunakan turbin untuk
menggerakkan generator sedangkan baling–baling
digerakkan oleh motor yang terpisah tempatnya
dengan menggunakan aliran listrik.
Saat ini banyak MPK menggunakan compression ignation yang dikenal
dengan nama Diesel Engines.
Daya bisa lebih dari 2500 kW per cylinder, atau 30,000 kW untuk 12
cylinders (40,200 HP).
Torsi dibatasi oleh maximum pressure dari masingmasing silinder-nya.
Pada maximum torque, artinya, maximum power dicapai pada kondisi
maximum RPM.
S K : Memahami Bangunan
KapalK D : Menguraikan Ukuran-Ukuran Pokok Kapal
S K : Memahami Bangunan
KapalK D : Menguraikan Ukuran-Ukuran Pokok Kapal
MACAM-MACAM KAPAL MENURUT ALAT
PENGGERAK
MACAM-MACAM KAPAL MENURUT ALAT PENGGERAK
S K : Memahami Bangunan Kapal
1. LAYAR
Kecepatan kapal tergantung pada adanya angin.
Banyak kita jumpai pada kapal-kapal latih dan pada kapal
barang
Ukurannya terbatas pada kapal berukuran kecil
2. PADLE WHEEL
Gaya tahanan air yang menyebabkan gaya dorong kapal
Padle wheel dipasang dikiri dan kanan atau belakang kapal
dan gerak putarnya dibantu oleh mesin.
Umumnya digunakan di daerah yang mempunyai perairan
yang tenang misalnya di danau, sungai sebagai kapal-kapal
pesiar.
S K : Memahami Bangunan
KapalK D : Menguraikan Ukuran-Ukuran Pokok Kapal
3. JET PROPULTION
4. PROPELLER
 Sistim ini pada prinsipnya adalah air diisap
melalui saluran di muka lalu didorong ke
belakang dengan pompa hingga menimbulkan
impuls (jet air ke belakang).
 Sistim ini banyak kita jumpai pada tug boat tetapi
fungsinya untuk mendorong bukan menarik.
Kapal bergerak karena berputarnya baling yang dipasang di
belakang
badan kapal sehingga menimbulkan daya dorong.
Alat penggerak inilah yang pada umumnya digunakan
pada saat sekarang.
KAPAL LAYAR
S K : Memahami Bangunan
KapalK D : Menguraikan Ukuran-Ukuran Pokok Kapal
S K : Memahami Bangunan
KapalK D : Menguraikan Ukuran-Ukuran Pokok Kapal
KAPAL DENGAN PADLE WHEEL
JET PROPULLTION
S K : Memahami Bangunan
KapalK D : Menguraikan Ukuran-Ukuran Pokok Kapal
S K : Memahami Bangunan Kapal
KAPAL DENGAN PROPELLER
S K : Memahami Bangunan
KapalK D : Menguraikan Ukuran-Ukuran Pokok Kapal
JENIS-JENIS KAPAL
S K : Memahami Bangunan KapalK D : Menguraikan Ukuran-Ukuran Pokok Kapal
MACAM-MACAM KAPAL MENURUT MUATANNYA
1. KAPAL BARANG (CARGO SHIP)
2. KAPAL DENGAN MUATAN BARANG DAN PENUMPANG
KAPAL YG MEMUAT BERMACAM-MACAM BARANGGENERAL CARGO
a. Jika kapal kegunaan utama untuk memuat barang disamping memuat
penunmpang disebut kapal barang penumpang.
b. Jika kapal kegunaan utama untuk memuat penumpang dalam jumlah
besar disamping memuat barang disebut kapal penumpang barang .
c. Apabila kapal mengangkut lebih dari 12 orang maka kapal tesebut harus
menggunakan persyaratan keselamatan pelayaran sebagai kapal penumpang.
e. Kapal penyeberangan fungsinya untuk menghubungkan selat sebagai
penyambyng perhubungan darat yang terputus karena adanya selat.
d. Kapal penyeberangan atau Ferry adalah termasuk kapal penumpang
barang.
S K : Memahami Bangunan KapalK D : Menguraikan Ukuran-Ukuran Pokok Kapal
3. KAPAL PENUMPANG
Khusus memuat penumpang
Untuk pesisir digunakan kapal penumpang kecil
Kapal penumpang besar untuk atar pulau
Kapal penumpang antar pulau dilengkapi dengan akomodasi
penumpang yang lebih baik
Khusus memuat penumpang
4. KAPAL PETI KEMAS
Mengangkut barang-barang yang dimuat dalam peti-peti
Selain didalam palkah, muata peti kemas juga diletakan diatas dek
Memiliki fasilitas pelabuhan tersendiri
5. KAPAL PENGANGKUT KAYU
Mengangkut kayu balok, papan atau gelondogan
Memiliki konstruksi geladak yang kuat
Kayu yg diatas geladak menambah daya apung cadangan bagi kapal
kayu
JENIS-JENIS KAPAL
S K : Memahami Bangunan KapalK D : Menguraikan Ukuran-Ukuran Pokok Kapal
6. KAPAL PENGANGKUT MUATAN CAIR
7. KAPAL PENGANGKUT MUATAN CURAH
Muatan kapal tanker mempunyai sifat khusus yang menjadi perhatian untuk
mengkonstruksikannya.
Kapal tanker dilengkapi dengan sekat melintang dan memanjang
Kapal dilengkapi dengan pompa dan instalasi pipa untuk bongkar muat
dari dan ke kapal.
Letak kamar mesin selalu di belakang.
Muatannya tanpa pembungkusan tertentu, berupa biji-bijian yang
dicurahkan langsung kedalam palkah kapal.
single dek
Sistem bongkar muatnya dilakukan dengan sistim isap atau grain carrier
Untuk Ore dan Coal dipakai grab (bucket) & conveyor.
Khusus untuk ore carrier biasanya mempunyai double bottom dan tank
top yang tinggi dengan maksud untuk mempertinggi letak titik berat
muatan sehingga memperbaiki periode rolling kapal.
Letak kamar mesin dibelakang untuk mempermudah proses bongkar muat
JENIS-JENIS KAPAL
S K : Memahami Bangunan KapalK D : Menguraikan Ukuran-Ukuran Pokok Kapal
8. KAPAL PENDINGIN
9. KAPAL PENGANGKUT TERNAK
Kapal khusus yang digunakan untuk mengangkut muatan yang perlu
didinginkan guna mencegah pembusukan dan kerusakan muatan.
Ruang muat dilengkapi dengan system isolasi dan system pendinginan.
Jenis muatan, misalnya ; buah-buahan, sayur-sayuran, daging dingin,
daging beku, ikan, udang dll.
Karena muatanya adalah ternak maka kapal jenis ini harus
menyediakan fasilitas yang diperlukan untuk ternak tersebut misalnya,
tempat makan, tempat kotoran yang mudah dibersihkan.
JENIS-JENIS KAPAL
MACAM-MACAM KAPAL KHUSUS
S K : Memahami Bangunan KapalK D : Menguraikan Ukuran-Ukuran Pokok Kapal
1. KAPAL KERUK (DREGER)
2. KAPAL TUNDA (TUG BOAT)
3. KAPAL PENANGKAP IKAN
UNTUK MEMPERDALAM PELABUHAN
UNTUK MEMBUAT ALUR PELAYARAN
UNTUK MEMPERDALAM KOLAM PELABUHAN
DIGUNAKAN UNTUK MENDORONG ATAU MENARIK
KAPAL LAIN
TERDIRI ATAS KAPAL TUNDA PELABUHAN DAN SAMUDERA
☻ KAPAL UNTUK MENANGKAP IKAN PAUS
☻ KAPAL YANG DILENGKAPI DENGAN JARING
☻ KAPAL YANG DILENGKAPI DENGAN KAIL
☻ KAPAL PENAMPUNG IKAN
MACAM-MACAM KAPAL
S K : Memahami Bangunan KapalK D : Menguraikan Ukuran-Ukuran Pokok Kapal
4. KAPAL PEMADAM KEBAKARAN
☻ KAPAL YANG FUNGSINYA MEMBANTU MEMADAMKAN
KEBAKARAN PADA KAPAL LAIN ATAU KEBAKARAN PADA
DERMAGA PELABUHAN.
5. KAPAL PENELITI
☻ BIASANYA BEROPERASI DISEKITAR PELABUHAN
☻ KAPAL UNTUK MELAKUKAN PENELITIAN DI LAUTAN
☻ KAPAL INI DILENGKAPI DENGAN PERALATAN PENILITIAN
6. KAPAL RUMAH SAKIT
Kapal yang dilengkapi dengan peralatan kedokteran
7. KAPAL PERANG
Kapal yang fungsinya untuk berperang atau menjaga keamanan maka
perencanaan dan konstruksinya lebih ditekankan pada segi kekuatan,
sehingga factor ekonomisnya kurang mendapat perhatian.
KAPAL GENERAL CARGO
S K : Memahami Bangunan KapalK D : Menguraikan Ukuran-Ukuran Pokok Kapal
KAPAL BARANG PENUMPANG
S K : Memahami Bangunan KapalK D : Menguraikan Ukuran-Ukuran Pokok Kapal
CARGO PASSENGER SHIP
KAPAL TANKER
S K : Memahami Bangunan
KapalK D : Menguraikan Ukuran-Ukuran Pokok Kapal
KAPAL PETI KEMAS
S K : Memahami Bangunan KapalK D : Menguraikan Ukuran-Ukuran Pokok Kapal
CONTAINER SHIP
KAPAL PENDINGIN
S K : Memahami Bangunan KapalK D : Menguraikan Ukuran-Ukuran Pokok Kapal
REFRIGERATED VESSEL
KAPAL KERUK
S K : Memahami Bangunan KapalK D : Menguraikan Ukuran-Ukuran Pokok Kapal
DREDGER
KAPAL TUNDA
S K : Memahami Bangunan KapalK D : Menguraikan Ukuran-Ukuran Pokok Kapal
TUG BOAT
KAPAL PENANGKAP IKAN
S K : Memahami Bangunan KapalK D : Menguraikan Ukuran-Ukuran Pokok Kapal
FISHING VESSEL
KAPAL PEMADAM KEBAKARAN
S K : Memahami Bangunan KapalK D : Menguraikan Ukuran-Ukuran Pokok Kapal

More Related Content

What's hot

Manajemen proyek konstruksi
Manajemen proyek konstruksiManajemen proyek konstruksi
Manajemen proyek konstruksiNurul Angreliany
 
Kriteria Perencanaan-KP 01-Jaringan Irigasi- Tahun 2013
Kriteria Perencanaan-KP 01-Jaringan Irigasi- Tahun 2013Kriteria Perencanaan-KP 01-Jaringan Irigasi- Tahun 2013
Kriteria Perencanaan-KP 01-Jaringan Irigasi- Tahun 2013Irene Baria
 
249785088 metode-pelaksanaan-dermaga
249785088 metode-pelaksanaan-dermaga249785088 metode-pelaksanaan-dermaga
249785088 metode-pelaksanaan-dermagaTito Mizteriuz
 
4. bagian bagian struktur konstruksi jembatan
4. bagian bagian struktur konstruksi jembatan4. bagian bagian struktur konstruksi jembatan
4. bagian bagian struktur konstruksi jembatanAgus Tri
 
Tabel Profil Konstruksi Baja
Tabel Profil Konstruksi BajaTabel Profil Konstruksi Baja
Tabel Profil Konstruksi BajaYusrizal Mahendra
 
Laporan Struktur Rumah Tinggal
Laporan Struktur Rumah TinggalLaporan Struktur Rumah Tinggal
Laporan Struktur Rumah TinggalAli Hasan
 
Laporan Kerja Praktek
Laporan Kerja PraktekLaporan Kerja Praktek
Laporan Kerja PraktekElis Wahyuni
 
Modul 1-pengenalan-jembatan-baja
Modul 1-pengenalan-jembatan-bajaModul 1-pengenalan-jembatan-baja
Modul 1-pengenalan-jembatan-bajaIrham AF I
 
02 r1 -__kapasitas_jalan_perkotaan
02 r1 -__kapasitas_jalan_perkotaan02 r1 -__kapasitas_jalan_perkotaan
02 r1 -__kapasitas_jalan_perkotaana_agung_kartika
 
Struktur Beton Bertulang
Struktur Beton BertulangStruktur Beton Bertulang
Struktur Beton BertulangMira Pemayun
 
Konsep dasar perencanaan terminal
Konsep dasar perencanaan terminalKonsep dasar perencanaan terminal
Konsep dasar perencanaan terminalJuleha Usmad
 
Prosedur pelaporan (laporan harian, mingguan, bulanan) kon-19
Prosedur pelaporan (laporan harian, mingguan, bulanan) kon-19Prosedur pelaporan (laporan harian, mingguan, bulanan) kon-19
Prosedur pelaporan (laporan harian, mingguan, bulanan) kon-19Claudius Herry
 
Tata cara penyemprotan prime coat dan tack coat beserta persyaratan alat yang...
Tata cara penyemprotan prime coat dan tack coat beserta persyaratan alat yang...Tata cara penyemprotan prime coat dan tack coat beserta persyaratan alat yang...
Tata cara penyemprotan prime coat dan tack coat beserta persyaratan alat yang...Angga Nugraha
 
05 momen inersia 2
05   momen inersia 205   momen inersia 2
05 momen inersia 2tekpal14
 

What's hot (20)

Pelabuhan (1)
Pelabuhan (1)Pelabuhan (1)
Pelabuhan (1)
 
Perhitungan propulsi kapal
Perhitungan propulsi kapalPerhitungan propulsi kapal
Perhitungan propulsi kapal
 
Manajemen proyek konstruksi
Manajemen proyek konstruksiManajemen proyek konstruksi
Manajemen proyek konstruksi
 
Kriteria Perencanaan-KP 01-Jaringan Irigasi- Tahun 2013
Kriteria Perencanaan-KP 01-Jaringan Irigasi- Tahun 2013Kriteria Perencanaan-KP 01-Jaringan Irigasi- Tahun 2013
Kriteria Perencanaan-KP 01-Jaringan Irigasi- Tahun 2013
 
249785088 metode-pelaksanaan-dermaga
249785088 metode-pelaksanaan-dermaga249785088 metode-pelaksanaan-dermaga
249785088 metode-pelaksanaan-dermaga
 
Laporan k3
Laporan k3Laporan k3
Laporan k3
 
4. bagian bagian struktur konstruksi jembatan
4. bagian bagian struktur konstruksi jembatan4. bagian bagian struktur konstruksi jembatan
4. bagian bagian struktur konstruksi jembatan
 
Tabel Profil Konstruksi Baja
Tabel Profil Konstruksi BajaTabel Profil Konstruksi Baja
Tabel Profil Konstruksi Baja
 
Laporan Struktur Rumah Tinggal
Laporan Struktur Rumah TinggalLaporan Struktur Rumah Tinggal
Laporan Struktur Rumah Tinggal
 
2. pci girder
2. pci girder2. pci girder
2. pci girder
 
k3-konstruksi-baru1.ppt
k3-konstruksi-baru1.pptk3-konstruksi-baru1.ppt
k3-konstruksi-baru1.ppt
 
Laporan Kerja Praktek
Laporan Kerja PraktekLaporan Kerja Praktek
Laporan Kerja Praktek
 
Modul 1-pengenalan-jembatan-baja
Modul 1-pengenalan-jembatan-bajaModul 1-pengenalan-jembatan-baja
Modul 1-pengenalan-jembatan-baja
 
02 r1 -__kapasitas_jalan_perkotaan
02 r1 -__kapasitas_jalan_perkotaan02 r1 -__kapasitas_jalan_perkotaan
02 r1 -__kapasitas_jalan_perkotaan
 
Marka lapangan terbang
Marka lapangan terbangMarka lapangan terbang
Marka lapangan terbang
 
Struktur Beton Bertulang
Struktur Beton BertulangStruktur Beton Bertulang
Struktur Beton Bertulang
 
Konsep dasar perencanaan terminal
Konsep dasar perencanaan terminalKonsep dasar perencanaan terminal
Konsep dasar perencanaan terminal
 
Prosedur pelaporan (laporan harian, mingguan, bulanan) kon-19
Prosedur pelaporan (laporan harian, mingguan, bulanan) kon-19Prosedur pelaporan (laporan harian, mingguan, bulanan) kon-19
Prosedur pelaporan (laporan harian, mingguan, bulanan) kon-19
 
Tata cara penyemprotan prime coat dan tack coat beserta persyaratan alat yang...
Tata cara penyemprotan prime coat dan tack coat beserta persyaratan alat yang...Tata cara penyemprotan prime coat dan tack coat beserta persyaratan alat yang...
Tata cara penyemprotan prime coat dan tack coat beserta persyaratan alat yang...
 
05 momen inersia 2
05   momen inersia 205   momen inersia 2
05 momen inersia 2
 

Viewers also liked

Geometri Kapal oleh Gaguk Suhardjito
Geometri Kapal oleh Gaguk SuhardjitoGeometri Kapal oleh Gaguk Suhardjito
Geometri Kapal oleh Gaguk Suhardjitodiko18788
 
Peraturan pencegahan tubrukan di laut atau p2 tl
Peraturan pencegahan tubrukan di laut atau p2 tlPeraturan pencegahan tubrukan di laut atau p2 tl
Peraturan pencegahan tubrukan di laut atau p2 tlstipakharuddin step
 
[5] ptk 2014 2015 ship main particulars
[5] ptk 2014 2015 ship main particulars[5] ptk 2014 2015 ship main particulars
[5] ptk 2014 2015 ship main particularsSyaifullah Hamim
 
4 195-suryo-adji-engine propeller matching
4 195-suryo-adji-engine propeller matching4 195-suryo-adji-engine propeller matching
4 195-suryo-adji-engine propeller matchingYanto adrian
 
Sejarah kapal
Sejarah kapalSejarah kapal
Sejarah kapalalmuiz07
 
Tugas Makalah Konsep Teknologi : perkembangan teknologi kapal laut dari zaman...
Tugas Makalah Konsep Teknologi : perkembangan teknologi kapal laut dari zaman...Tugas Makalah Konsep Teknologi : perkembangan teknologi kapal laut dari zaman...
Tugas Makalah Konsep Teknologi : perkembangan teknologi kapal laut dari zaman...Mario Yuven
 
Teknik Konstruksi kapal
Teknik Konstruksi kapalTeknik Konstruksi kapal
Teknik Konstruksi kapaltanalialayubi
 
BAB III METODOLOGI - TRANSPORTASI LAUT
BAB III METODOLOGI - TRANSPORTASI LAUTBAB III METODOLOGI - TRANSPORTASI LAUT
BAB III METODOLOGI - TRANSPORTASI LAUTYogga Haw
 
Buku Teknik Kapal Penangkapan Ikan SMK
Buku Teknik Kapal Penangkapan Ikan SMKBuku Teknik Kapal Penangkapan Ikan SMK
Buku Teknik Kapal Penangkapan Ikan SMKAndry Dy
 
PEDOMAN KHUSUS KESELAMATAN DAN KEAMANAN PELAYARAN
PEDOMAN KHUSUS KESELAMATAN DAN KEAMANAN PELAYARANPEDOMAN KHUSUS KESELAMATAN DAN KEAMANAN PELAYARAN
PEDOMAN KHUSUS KESELAMATAN DAN KEAMANAN PELAYARANDhamar Pamilih
 
Kemajuan industri perkapalan
Kemajuan industri perkapalanKemajuan industri perkapalan
Kemajuan industri perkapalanaynuranajwa
 
KELAIKLAUTAN KAPAL DAN DOKUMENTASI KAPAL
KELAIKLAUTAN KAPAL DAN DOKUMENTASI KAPALKELAIKLAUTAN KAPAL DAN DOKUMENTASI KAPAL
KELAIKLAUTAN KAPAL DAN DOKUMENTASI KAPALBeny Jackson Maliota
 
Keselamatan Pelayaran
Keselamatan PelayaranKeselamatan Pelayaran
Keselamatan PelayaranBp Nafri
 
Visual Design with Data
Visual Design with DataVisual Design with Data
Visual Design with DataSeth Familian
 

Viewers also liked (18)

Koefisien bentuk kapal
Koefisien bentuk kapalKoefisien bentuk kapal
Koefisien bentuk kapal
 
Geometri Kapal oleh Gaguk Suhardjito
Geometri Kapal oleh Gaguk SuhardjitoGeometri Kapal oleh Gaguk Suhardjito
Geometri Kapal oleh Gaguk Suhardjito
 
Peraturan pencegahan tubrukan di laut atau p2 tl
Peraturan pencegahan tubrukan di laut atau p2 tlPeraturan pencegahan tubrukan di laut atau p2 tl
Peraturan pencegahan tubrukan di laut atau p2 tl
 
[5] ptk 2014 2015 ship main particulars
[5] ptk 2014 2015 ship main particulars[5] ptk 2014 2015 ship main particulars
[5] ptk 2014 2015 ship main particulars
 
Gerak jatuh bebas
Gerak jatuh bebasGerak jatuh bebas
Gerak jatuh bebas
 
4 195-suryo-adji-engine propeller matching
4 195-suryo-adji-engine propeller matching4 195-suryo-adji-engine propeller matching
4 195-suryo-adji-engine propeller matching
 
Sejarah kapal
Sejarah kapalSejarah kapal
Sejarah kapal
 
Tugas Makalah Konsep Teknologi : perkembangan teknologi kapal laut dari zaman...
Tugas Makalah Konsep Teknologi : perkembangan teknologi kapal laut dari zaman...Tugas Makalah Konsep Teknologi : perkembangan teknologi kapal laut dari zaman...
Tugas Makalah Konsep Teknologi : perkembangan teknologi kapal laut dari zaman...
 
Kepelautan1
Kepelautan1Kepelautan1
Kepelautan1
 
Teknik Konstruksi kapal
Teknik Konstruksi kapalTeknik Konstruksi kapal
Teknik Konstruksi kapal
 
BAB III METODOLOGI - TRANSPORTASI LAUT
BAB III METODOLOGI - TRANSPORTASI LAUTBAB III METODOLOGI - TRANSPORTASI LAUT
BAB III METODOLOGI - TRANSPORTASI LAUT
 
Buku Teknik Kapal Penangkapan Ikan SMK
Buku Teknik Kapal Penangkapan Ikan SMKBuku Teknik Kapal Penangkapan Ikan SMK
Buku Teknik Kapal Penangkapan Ikan SMK
 
PEDOMAN KHUSUS KESELAMATAN DAN KEAMANAN PELAYARAN
PEDOMAN KHUSUS KESELAMATAN DAN KEAMANAN PELAYARANPEDOMAN KHUSUS KESELAMATAN DAN KEAMANAN PELAYARAN
PEDOMAN KHUSUS KESELAMATAN DAN KEAMANAN PELAYARAN
 
Kemajuan industri perkapalan
Kemajuan industri perkapalanKemajuan industri perkapalan
Kemajuan industri perkapalan
 
KELAIKLAUTAN KAPAL DAN DOKUMENTASI KAPAL
KELAIKLAUTAN KAPAL DAN DOKUMENTASI KAPALKELAIKLAUTAN KAPAL DAN DOKUMENTASI KAPAL
KELAIKLAUTAN KAPAL DAN DOKUMENTASI KAPAL
 
P2 tl 1972
P2 tl 1972P2 tl 1972
P2 tl 1972
 
Keselamatan Pelayaran
Keselamatan PelayaranKeselamatan Pelayaran
Keselamatan Pelayaran
 
Visual Design with Data
Visual Design with DataVisual Design with Data
Visual Design with Data
 

Similar to Kd1. jenis jenis kapal

PPT BAB XII KONSTRUKSI BAGIAN BELAKANG KAPAL
PPT BAB XII KONSTRUKSI BAGIAN BELAKANG KAPALPPT BAB XII KONSTRUKSI BAGIAN BELAKANG KAPAL
PPT BAB XII KONSTRUKSI BAGIAN BELAKANG KAPALaldodevanaarditara
 
BAB 1 KONSTRUKSI DAN STABILITAS KAPAL.pptx
BAB 1 KONSTRUKSI DAN STABILITAS KAPAL.pptxBAB 1 KONSTRUKSI DAN STABILITAS KAPAL.pptx
BAB 1 KONSTRUKSI DAN STABILITAS KAPAL.pptxDhaffaAlfiansyah1
 
Ship construction
Ship constructionShip construction
Ship constructionDafid Umam
 
MEDIA INTERAKTIF.pptx
MEDIA INTERAKTIF.pptxMEDIA INTERAKTIF.pptx
MEDIA INTERAKTIF.pptxJUMADAPUTRA
 
MEDIA INTERAKTIF.pptx
MEDIA INTERAKTIF.pptxMEDIA INTERAKTIF.pptx
MEDIA INTERAKTIF.pptxJUMADAPUTRA
 
MEDIA INTERAKTIF.pptx
MEDIA INTERAKTIF.pptxMEDIA INTERAKTIF.pptx
MEDIA INTERAKTIF.pptxJUMADAPUTRA
 
bangunan kapal
bangunan kapalbangunan kapal
bangunan kapalComputers
 
Kapal perikanan dan niaga beserta strukturnya
Kapal perikanan dan niaga beserta strukturnyaKapal perikanan dan niaga beserta strukturnya
Kapal perikanan dan niaga beserta strukturnyaFazrin Heros
 
Kd 2 bagian bagian kapal
Kd 2 bagian bagian kapalKd 2 bagian bagian kapal
Kd 2 bagian bagian kapalrobert hokoyoku
 
STRUKTUR BANGUNAN KAPAL.pptx
STRUKTUR BANGUNAN KAPAL.pptxSTRUKTUR BANGUNAN KAPAL.pptx
STRUKTUR BANGUNAN KAPAL.pptxMhmmdQhodri
 
Perencanaan_Pembangunan_Jetty.ppt
Perencanaan_Pembangunan_Jetty.pptPerencanaan_Pembangunan_Jetty.ppt
Perencanaan_Pembangunan_Jetty.pptEKACHANDRAADITYA1
 
TUGAS MERANCANG KAPAL III - PERHITUNGAN STABILITAS DAN TRIM
TUGAS MERANCANG KAPAL III - PERHITUNGAN STABILITAS DAN TRIMTUGAS MERANCANG KAPAL III - PERHITUNGAN STABILITAS DAN TRIM
TUGAS MERANCANG KAPAL III - PERHITUNGAN STABILITAS DAN TRIMYogga Haw
 

Similar to Kd1. jenis jenis kapal (20)

kapal.ppt
kapal.pptkapal.ppt
kapal.ppt
 
PPT BAB XII KONSTRUKSI BAGIAN BELAKANG KAPAL
PPT BAB XII KONSTRUKSI BAGIAN BELAKANG KAPALPPT BAB XII KONSTRUKSI BAGIAN BELAKANG KAPAL
PPT BAB XII KONSTRUKSI BAGIAN BELAKANG KAPAL
 
BAB 1 KONSTRUKSI DAN STABILITAS KAPAL.pptx
BAB 1 KONSTRUKSI DAN STABILITAS KAPAL.pptxBAB 1 KONSTRUKSI DAN STABILITAS KAPAL.pptx
BAB 1 KONSTRUKSI DAN STABILITAS KAPAL.pptx
 
Ship construction
Ship constructionShip construction
Ship construction
 
Ship construction
Ship constructionShip construction
Ship construction
 
MEDIA INTERAKTIF.pptx
MEDIA INTERAKTIF.pptxMEDIA INTERAKTIF.pptx
MEDIA INTERAKTIF.pptx
 
MEDIA INTERAKTIF.pptx
MEDIA INTERAKTIF.pptxMEDIA INTERAKTIF.pptx
MEDIA INTERAKTIF.pptx
 
MEDIA INTERAKTIF.pptx
MEDIA INTERAKTIF.pptxMEDIA INTERAKTIF.pptx
MEDIA INTERAKTIF.pptx
 
bangunan kapal
bangunan kapalbangunan kapal
bangunan kapal
 
yusuf
yusufyusuf
yusuf
 
Kapal layar
Kapal layarKapal layar
Kapal layar
 
Kapal perikanan dan niaga beserta strukturnya
Kapal perikanan dan niaga beserta strukturnyaKapal perikanan dan niaga beserta strukturnya
Kapal perikanan dan niaga beserta strukturnya
 
Tugas mantekprod 1
Tugas mantekprod 1Tugas mantekprod 1
Tugas mantekprod 1
 
Kd 2 bagian bagian kapal
Kd 2 bagian bagian kapalKd 2 bagian bagian kapal
Kd 2 bagian bagian kapal
 
3kapal.ppt
3kapal.ppt3kapal.ppt
3kapal.ppt
 
Jenis
JenisJenis
Jenis
 
STRUKTUR BANGUNAN KAPAL.pptx
STRUKTUR BANGUNAN KAPAL.pptxSTRUKTUR BANGUNAN KAPAL.pptx
STRUKTUR BANGUNAN KAPAL.pptx
 
Perencanaan_Pembangunan_Jetty.ppt
Perencanaan_Pembangunan_Jetty.pptPerencanaan_Pembangunan_Jetty.ppt
Perencanaan_Pembangunan_Jetty.ppt
 
Presentation1.pptx
Presentation1.pptxPresentation1.pptx
Presentation1.pptx
 
TUGAS MERANCANG KAPAL III - PERHITUNGAN STABILITAS DAN TRIM
TUGAS MERANCANG KAPAL III - PERHITUNGAN STABILITAS DAN TRIMTUGAS MERANCANG KAPAL III - PERHITUNGAN STABILITAS DAN TRIM
TUGAS MERANCANG KAPAL III - PERHITUNGAN STABILITAS DAN TRIM
 

Recently uploaded

Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 

Recently uploaded (20)

Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 

Kd1. jenis jenis kapal

  • 1. S K : Memahami Bangunan Kapal K D : Mengidentifikasi Jenis dan bagian-bagian kapal JENIS-JENIS KAPAL MACAM-MACAM KAPAL MENURUT BAHANNYA 1. KAPAL KAYU 2. KAPAL BAJA 3. KAPAL FIBBER (Fibberglass Reinforced Plastics) 4. KAPAL FERO CEMENT 5. KAPAL ALUMUNIUM KEUNTUNGANNYA : KONSTRUKSINYA RINGAN HARGANYA MURAH PROSES PRODUKSINYA CEPAT KAPAL YANG DIBUAT DARI BAHAN SEMEN YANG DIPERKUAT OLEH BAJA SEBAGAI TULANG-TULANGNYA
  • 2. 1. MESIN UAP TORAK 2. TURBIN UAP JENIS-JENIS KAPAL  Mudah pemakaian dan pengontrolannya  Mudah berputar balik  Mempunyai kecepatan putar yang sama  Tenaga yg dihasilkan dari tekanan uap  Tekanan uap mendorong torak didalam selinder sehingga timbul gaya dlm torak  Oleh batang penggerak gaya ini diteruskan ke kepala silang  Oleh batang engkol gerak lurus tersebut diubah menjadi gerak berputar Mesin uap menggunakan piston, turbin uap menggunakan turbin Pada mesin uap kalor diubah menjadi energi kinetik translasi piston kemudian diubah menjadi energi kinetik rotasi Pada turbin uap, kalor langsung diubah menjadi energi kinetik rotasi turbin
  • 3. MACAM-MACAM KAPAL MENURUT ALAT PENGGERAK 3. TURBIN ELCTRIC DRIVE 4. MOTOR PEMBAKARAN DALAM Adalah mesin yang menggunakan turbin untuk menggerakkan generator sedangkan baling–baling digerakkan oleh motor yang terpisah tempatnya dengan menggunakan aliran listrik. Saat ini banyak MPK menggunakan compression ignation yang dikenal dengan nama Diesel Engines. Daya bisa lebih dari 2500 kW per cylinder, atau 30,000 kW untuk 12 cylinders (40,200 HP). Torsi dibatasi oleh maximum pressure dari masingmasing silinder-nya. Pada maximum torque, artinya, maximum power dicapai pada kondisi maximum RPM.
  • 4. S K : Memahami Bangunan KapalK D : Menguraikan Ukuran-Ukuran Pokok Kapal
  • 5. S K : Memahami Bangunan KapalK D : Menguraikan Ukuran-Ukuran Pokok Kapal MACAM-MACAM KAPAL MENURUT ALAT PENGGERAK
  • 6. MACAM-MACAM KAPAL MENURUT ALAT PENGGERAK S K : Memahami Bangunan Kapal 1. LAYAR Kecepatan kapal tergantung pada adanya angin. Banyak kita jumpai pada kapal-kapal latih dan pada kapal barang Ukurannya terbatas pada kapal berukuran kecil 2. PADLE WHEEL Gaya tahanan air yang menyebabkan gaya dorong kapal Padle wheel dipasang dikiri dan kanan atau belakang kapal dan gerak putarnya dibantu oleh mesin. Umumnya digunakan di daerah yang mempunyai perairan yang tenang misalnya di danau, sungai sebagai kapal-kapal pesiar.
  • 7. S K : Memahami Bangunan KapalK D : Menguraikan Ukuran-Ukuran Pokok Kapal 3. JET PROPULTION 4. PROPELLER  Sistim ini pada prinsipnya adalah air diisap melalui saluran di muka lalu didorong ke belakang dengan pompa hingga menimbulkan impuls (jet air ke belakang).  Sistim ini banyak kita jumpai pada tug boat tetapi fungsinya untuk mendorong bukan menarik. Kapal bergerak karena berputarnya baling yang dipasang di belakang badan kapal sehingga menimbulkan daya dorong. Alat penggerak inilah yang pada umumnya digunakan pada saat sekarang.
  • 8. KAPAL LAYAR S K : Memahami Bangunan KapalK D : Menguraikan Ukuran-Ukuran Pokok Kapal
  • 9. S K : Memahami Bangunan KapalK D : Menguraikan Ukuran-Ukuran Pokok Kapal KAPAL DENGAN PADLE WHEEL
  • 10. JET PROPULLTION S K : Memahami Bangunan KapalK D : Menguraikan Ukuran-Ukuran Pokok Kapal
  • 11. S K : Memahami Bangunan Kapal KAPAL DENGAN PROPELLER
  • 12. S K : Memahami Bangunan KapalK D : Menguraikan Ukuran-Ukuran Pokok Kapal
  • 13. JENIS-JENIS KAPAL S K : Memahami Bangunan KapalK D : Menguraikan Ukuran-Ukuran Pokok Kapal MACAM-MACAM KAPAL MENURUT MUATANNYA 1. KAPAL BARANG (CARGO SHIP) 2. KAPAL DENGAN MUATAN BARANG DAN PENUMPANG KAPAL YG MEMUAT BERMACAM-MACAM BARANGGENERAL CARGO a. Jika kapal kegunaan utama untuk memuat barang disamping memuat penunmpang disebut kapal barang penumpang. b. Jika kapal kegunaan utama untuk memuat penumpang dalam jumlah besar disamping memuat barang disebut kapal penumpang barang . c. Apabila kapal mengangkut lebih dari 12 orang maka kapal tesebut harus menggunakan persyaratan keselamatan pelayaran sebagai kapal penumpang. e. Kapal penyeberangan fungsinya untuk menghubungkan selat sebagai penyambyng perhubungan darat yang terputus karena adanya selat. d. Kapal penyeberangan atau Ferry adalah termasuk kapal penumpang barang.
  • 14. S K : Memahami Bangunan KapalK D : Menguraikan Ukuran-Ukuran Pokok Kapal 3. KAPAL PENUMPANG Khusus memuat penumpang Untuk pesisir digunakan kapal penumpang kecil Kapal penumpang besar untuk atar pulau Kapal penumpang antar pulau dilengkapi dengan akomodasi penumpang yang lebih baik Khusus memuat penumpang 4. KAPAL PETI KEMAS Mengangkut barang-barang yang dimuat dalam peti-peti Selain didalam palkah, muata peti kemas juga diletakan diatas dek Memiliki fasilitas pelabuhan tersendiri 5. KAPAL PENGANGKUT KAYU Mengangkut kayu balok, papan atau gelondogan Memiliki konstruksi geladak yang kuat Kayu yg diatas geladak menambah daya apung cadangan bagi kapal kayu JENIS-JENIS KAPAL
  • 15. S K : Memahami Bangunan KapalK D : Menguraikan Ukuran-Ukuran Pokok Kapal 6. KAPAL PENGANGKUT MUATAN CAIR 7. KAPAL PENGANGKUT MUATAN CURAH Muatan kapal tanker mempunyai sifat khusus yang menjadi perhatian untuk mengkonstruksikannya. Kapal tanker dilengkapi dengan sekat melintang dan memanjang Kapal dilengkapi dengan pompa dan instalasi pipa untuk bongkar muat dari dan ke kapal. Letak kamar mesin selalu di belakang. Muatannya tanpa pembungkusan tertentu, berupa biji-bijian yang dicurahkan langsung kedalam palkah kapal. single dek Sistem bongkar muatnya dilakukan dengan sistim isap atau grain carrier Untuk Ore dan Coal dipakai grab (bucket) & conveyor. Khusus untuk ore carrier biasanya mempunyai double bottom dan tank top yang tinggi dengan maksud untuk mempertinggi letak titik berat muatan sehingga memperbaiki periode rolling kapal. Letak kamar mesin dibelakang untuk mempermudah proses bongkar muat JENIS-JENIS KAPAL
  • 16. S K : Memahami Bangunan KapalK D : Menguraikan Ukuran-Ukuran Pokok Kapal 8. KAPAL PENDINGIN 9. KAPAL PENGANGKUT TERNAK Kapal khusus yang digunakan untuk mengangkut muatan yang perlu didinginkan guna mencegah pembusukan dan kerusakan muatan. Ruang muat dilengkapi dengan system isolasi dan system pendinginan. Jenis muatan, misalnya ; buah-buahan, sayur-sayuran, daging dingin, daging beku, ikan, udang dll. Karena muatanya adalah ternak maka kapal jenis ini harus menyediakan fasilitas yang diperlukan untuk ternak tersebut misalnya, tempat makan, tempat kotoran yang mudah dibersihkan. JENIS-JENIS KAPAL
  • 17. MACAM-MACAM KAPAL KHUSUS S K : Memahami Bangunan KapalK D : Menguraikan Ukuran-Ukuran Pokok Kapal 1. KAPAL KERUK (DREGER) 2. KAPAL TUNDA (TUG BOAT) 3. KAPAL PENANGKAP IKAN UNTUK MEMPERDALAM PELABUHAN UNTUK MEMBUAT ALUR PELAYARAN UNTUK MEMPERDALAM KOLAM PELABUHAN DIGUNAKAN UNTUK MENDORONG ATAU MENARIK KAPAL LAIN TERDIRI ATAS KAPAL TUNDA PELABUHAN DAN SAMUDERA ☻ KAPAL UNTUK MENANGKAP IKAN PAUS ☻ KAPAL YANG DILENGKAPI DENGAN JARING ☻ KAPAL YANG DILENGKAPI DENGAN KAIL ☻ KAPAL PENAMPUNG IKAN
  • 18. MACAM-MACAM KAPAL S K : Memahami Bangunan KapalK D : Menguraikan Ukuran-Ukuran Pokok Kapal 4. KAPAL PEMADAM KEBAKARAN ☻ KAPAL YANG FUNGSINYA MEMBANTU MEMADAMKAN KEBAKARAN PADA KAPAL LAIN ATAU KEBAKARAN PADA DERMAGA PELABUHAN. 5. KAPAL PENELITI ☻ BIASANYA BEROPERASI DISEKITAR PELABUHAN ☻ KAPAL UNTUK MELAKUKAN PENELITIAN DI LAUTAN ☻ KAPAL INI DILENGKAPI DENGAN PERALATAN PENILITIAN 6. KAPAL RUMAH SAKIT Kapal yang dilengkapi dengan peralatan kedokteran 7. KAPAL PERANG Kapal yang fungsinya untuk berperang atau menjaga keamanan maka perencanaan dan konstruksinya lebih ditekankan pada segi kekuatan, sehingga factor ekonomisnya kurang mendapat perhatian.
  • 19. KAPAL GENERAL CARGO S K : Memahami Bangunan KapalK D : Menguraikan Ukuran-Ukuran Pokok Kapal
  • 20. KAPAL BARANG PENUMPANG S K : Memahami Bangunan KapalK D : Menguraikan Ukuran-Ukuran Pokok Kapal CARGO PASSENGER SHIP
  • 21. KAPAL TANKER S K : Memahami Bangunan KapalK D : Menguraikan Ukuran-Ukuran Pokok Kapal
  • 22. KAPAL PETI KEMAS S K : Memahami Bangunan KapalK D : Menguraikan Ukuran-Ukuran Pokok Kapal CONTAINER SHIP
  • 23. KAPAL PENDINGIN S K : Memahami Bangunan KapalK D : Menguraikan Ukuran-Ukuran Pokok Kapal REFRIGERATED VESSEL
  • 24. KAPAL KERUK S K : Memahami Bangunan KapalK D : Menguraikan Ukuran-Ukuran Pokok Kapal DREDGER
  • 25. KAPAL TUNDA S K : Memahami Bangunan KapalK D : Menguraikan Ukuran-Ukuran Pokok Kapal TUG BOAT
  • 26. KAPAL PENANGKAP IKAN S K : Memahami Bangunan KapalK D : Menguraikan Ukuran-Ukuran Pokok Kapal FISHING VESSEL
  • 27. KAPAL PEMADAM KEBAKARAN S K : Memahami Bangunan KapalK D : Menguraikan Ukuran-Ukuran Pokok Kapal

Editor's Notes

  1. 6/4/2016