SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Bagian-bagian Kapal
Awak tidak memperhatikan bangunan dan
stabilitas kapal
Kecelakaan kapal di laut atau dermaga
bahaya dalam pelayaran
merugikan harta benda, kapal, nyawa manusia
bahkan dirinya sendiri.
bagian-bagian kapal
Struktur
bagian dari bangunan dan stabilitas kapal
penting untuk diketahui
kepentingan perhitungan stabilitas atau
kesetimbangan kapal
Pengertian Kapal
Kapal :
kendaraan pengangkut penumpang dan barang
di perairan. Selain itu, kapal juga mempunyai
fungsi lain seperti untuk menangkap ikan,
untuk berperang, dsb.
PERKEMBANGAN KAPAL
Tidak hanya kapasitasnya
tapi juga aspek lainnya
Salah satunya Bagian-bagian kapal
Kapal Penangkap Ikan
Salah satu jenis dari kapal, oleh karena itu sifat dan
syarat-syarat yang diperlukan oleh suatu kapal akan
diperlukan juga oleh kapal penangkap ikan.
Fungsi :
untuk menangkap dan mencari ikan di laut, dengan
mengikuti gerombolan ikan dan mengangkut hasil
tangkapan ke pelabuhan dalam keadaan masih segar.
Perlu kecepatan yang besar & kemampuan yang baik
sangat memerlukan suatu konstruksi yang sangat kuat,
dibuat dengan perencanaan yang baik dan
diperlakukan dengan baik pula
Dalam pengoperasiannya banyak berhadapan dengan
berbagai peristiwa alam di lautan,
misal : angin, badai dan gelombang
kapal selalu layak untuk melaut
pengelola kapal harus mengetahui dan memahami
fungsi dan nama dari bagian-bagian kapal.
tahap awal Untuk dapat mengelola, menjaga dan
memperlakukan kapal dengan baik
jika ada kelainan fungsi dan perubahan bentuk
konstruksi kapal, pengelola dapat segera
melakukan perbaikan
Bagian-bagian Kapal (secara umum)
• 1: Smokestack atau Cerobong;
• 2: Buritan;
• 3: Propeler dan Kemudi;
• 4: Portside (sebelah kanan dikenal dengan nama starboard);
• 5: Jangkar;
• 6: Bulbous bow;
• 7: Haluan;
• 8: Geladak;
• 9: Anjungan
• Buritan :
bagian belakang dari kapal. Di bagian buritan
terdapat instrumen pengendali (rudder dan lain
sebagainya).
• Bentuk buritan :
– Buritan berbentuk sendok
– Buritan berbentuk miring
– Buritan berbentuk siku
• Cerobong :
saluran untuk mengeluarkan asap mesin
kapal.
Kemudi
• perangkat untuk mengubah arah kapal dengan mengubah arah arus
cairan yang mengakibatkan perubahan arah kapal.
• Ditempatkan diujung belakang lambung kapal/buritan di belakang
baling-baling , biasanya di belakang propeler, sehingga arus yang
ditimbulkan propeler dapat dimanfaatkan oleh kemudi untuk
mengubah gaya yang bekerja pada kapal dengan lebih baik
• Digerakkan secara mekanis atau hidrolik dari anjungan dengan
menggerakkan roda kemudi.
• Ukuran kemudi tidak boleh terlalu besar atau terlalu kecil, bila
terlalu besar mengakibatkan hambatan tetapi kalau terlalu kecil
mengakibatkan kapal kehilangan kendali khususnya pada kecepatan
rendah.
• Besarnya disesuaikan dengan ukuran kapal, kecepatan kapal,
bentuk lambung kapal serta penempatan kemudi.
Kemudi kapal modern Kemudi kapal tradisional
Jangkar
• Perangkat penambat kapal ke dasar
perairan, di laut, sungai ataupun
danau sehingga tidak berpindah
tempat karena hembusan angin, arus
ataupun gelombang.
• Dihubungkan dengan rantai besi (pd
kapal) atau dengan tali (pada
perahu).
•Didesain Untuk dapat tersangkut di
dasar perairan.
• Biasanya dibuat dari bahan besi
cor.
• Merupakan simbol dari hampir
semua kegiatan yang terkait dengan
kepelautan ataupun maritim.
Jankar menggigit dasar laut
J. Kapal nelayan J fluke-style
Bulbous bow
• Merupakan bagian kapal yang terletak dibagian haluan.
Bagian ini merupakan bagian yang terintegrasi dengan
lambung kapal.
• Fungsi utamanya mengurangi hambatan kapal pada saat
ekspplotasi atau operasi sebuah kapal.
• Prinsip kerjanya dengan membangkitkan gelombang atau
menginterferensi gelombang kapal yang datang dari haluan,
sehingga gelombang yang datang akan kehilangan tenaga
karena interferensi gelombang dari bulbous bow tadi.
Haluan
• Adalah bagian depan dari badan kapal.
• Dirancang untuk mengurangi tahanan ketika haluan kapal memecah air
dan harus cukup tinggi untuk mencegah air masuk kedalam kapal akibat
ombak atau belahan air saat kapal berlayar.
• Kapal berkecepatan tinggi biasanya dibuat lancip sehingga gesekan antara
air dengan haluan bisa dikurangi sekecil mungkin seperti pada kapal
perang, sedangkan kapal berkecepatan rendah seperti kapal tanker tidak
diperlukan haluan yang lancip sekali.
• Bentuk haluan :
– Miring
– Tegak
– Siku
– Memancang
– Sendok
– Lurus
– Menonjol bagian bawah
Haluan yang
menonjol
pada bagian
bawah dari
sebuah
kapal.
Haluan
Cruise ship
Spirit of
Endeavour
Keterangan :
a.1. Linggi tegak (Vertical Stem)
a.2. Linggi condong (Racked Stem)
a.3. Linggi bulba (Bulb Stem)
a.4. Linggi Maier (Maier Stem)
a.5. Linggi Gunting (Clipper Stem)
a.6. Linggi Pemecah Es (Ice
Breaker Stem)
Geladak (deck) adalah lantai kapal
• Nama geladak tergantung dari banyaknya geladak yang ada
dikapal tersebut.
• Umumnya geladak yang berada dibawah sendiri dinamakan
geladak dasar serta geladak yang diatas dinamakan geladak atas
atau geladak utama (main deck) Bila antara geladak dasar dan
geladak atas terdapat geladak lagi , maka geladak tersebut
dinamakan geladak antara.
• Lajur Geladak
• Syarat :
– Cukup keras, tahan lama, dan daya serap air harus sekecilnya.
– Dalam perubahan suhu, perubahan kembang dan menyusut harus
sekecilnya.
– Tidak mengandung bahan kimia yang merusak baja.
– Harus cukup kering, Harus bersih dari serat serat licin
Anjungan (bridge)
• adalah ruang komando kapal dimana ditempatkan roda
kemudi kapal, peralatan navigasi untuk menentukan posisi
kapal dan biasanya terdapat kamar nahkoda dan kamar radio.
• Anjungan biasanya ditempatkan pada posisi yang mempunyai
jarak pandang yang baik kesegala arah.
• Perlengkapan anjungan. :
– Roda kemudi,
– Radar
– Global Positioning Satelite (GPS),
– Radio komuniasi
– Perangkat komando ruang mesin
– Kompas
– Teropong
Stabilitas Kapal
• Sebuah kapal dapat
mengoleng disebabkan
karena kapal mempunyai
kemampuan untuk
menegak kembali
sewaktu kapal menyenget
yang dikarenakan oleh
adanya pengaruh luar
yang bekerja pada kapal
1. Pembagian muatan secara tegak Secara umum dapat
dikatakan menempatkan muatan berat dibagian bawah
dan yang ringan dibagian atas terkait stabilitas melintang,
penempatan atau pembagian muatan secara tegak /
vertikal yang berpengaruh pada Stabilitas Kapal
GM kecil, langsar ( Kapal oleng terlalu lamban )
GM besar, stif / kaku ( Kapal oleng cepat dan menyentak )
GM cukup, baik ( Kapal oleng dengan enak )
GM cukup baik melihat jenis kapalnya ( 5% dari lebar kapal )
STAB
ILITA
S
MELI
NTA
NG
1. Titik Berat Kapal ( G )
2. Titik Tekan = Titik Apung ( B )
3. Titik Metasentrum ( M )

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Peraturan pencegahan tubrukan di laut atau p2 tl
Peraturan pencegahan tubrukan di laut atau p2 tlPeraturan pencegahan tubrukan di laut atau p2 tl
Peraturan pencegahan tubrukan di laut atau p2 tl
 
Marpol
MarpolMarpol
Marpol
 
Gyro compass - kompas gasing
Gyro compass - kompas gasingGyro compass - kompas gasing
Gyro compass - kompas gasing
 
SOPEP LESSONS
SOPEP LESSONSSOPEP LESSONS
SOPEP LESSONS
 
Gyrocompass
GyrocompassGyrocompass
Gyrocompass
 
PORT STATE CONTROL TRAINING
PORT STATE CONTROL TRAININGPORT STATE CONTROL TRAINING
PORT STATE CONTROL TRAINING
 
Tugas Merancang Kapal I (Container 7000 DWT)
Tugas Merancang Kapal I (Container 7000 DWT)Tugas Merancang Kapal I (Container 7000 DWT)
Tugas Merancang Kapal I (Container 7000 DWT)
 
TBK - Stabilitas Kapal
TBK - Stabilitas KapalTBK - Stabilitas Kapal
TBK - Stabilitas Kapal
 
Kd 2 bagian bagian kapal
Kd 2 bagian bagian kapalKd 2 bagian bagian kapal
Kd 2 bagian bagian kapal
 
Perhitungan propulsi kapal
Perhitungan propulsi kapalPerhitungan propulsi kapal
Perhitungan propulsi kapal
 
Kepedulian lingkungan
Kepedulian lingkunganKepedulian lingkungan
Kepedulian lingkungan
 
Kd1. jenis jenis kapal
Kd1. jenis jenis kapalKd1. jenis jenis kapal
Kd1. jenis jenis kapal
 
KELAIKLAUTAN KAPAL DAN DOKUMENTASI KAPAL
KELAIKLAUTAN KAPAL DAN DOKUMENTASI KAPALKELAIKLAUTAN KAPAL DAN DOKUMENTASI KAPAL
KELAIKLAUTAN KAPAL DAN DOKUMENTASI KAPAL
 
NO 70 TAHUN 1998 TENTANG PENGAWAKAN KAPAL NIAGA.pdf
NO 70 TAHUN 1998 TENTANG PENGAWAKAN KAPAL NIAGA.pdfNO 70 TAHUN 1998 TENTANG PENGAWAKAN KAPAL NIAGA.pdf
NO 70 TAHUN 1998 TENTANG PENGAWAKAN KAPAL NIAGA.pdf
 
Sistem Navigasi hiperbola
Sistem Navigasi hiperbolaSistem Navigasi hiperbola
Sistem Navigasi hiperbola
 
Marine polution annex v
Marine polution annex vMarine polution annex v
Marine polution annex v
 
LSA
LSALSA
LSA
 
81. bangunan dan stabilitas kapal 2
81. bangunan dan stabilitas kapal 281. bangunan dan stabilitas kapal 2
81. bangunan dan stabilitas kapal 2
 
85321 midship section (1) (1)
85321 midship section (1) (1)85321 midship section (1) (1)
85321 midship section (1) (1)
 
1. Ship Stability.pdf
1. Ship Stability.pdf1. Ship Stability.pdf
1. Ship Stability.pdf
 

Similar to Bagian-bagian Kapal dan Stabilitas

Kapal perikanan dan niaga beserta strukturnya
Kapal perikanan dan niaga beserta strukturnyaKapal perikanan dan niaga beserta strukturnya
Kapal perikanan dan niaga beserta strukturnyaFazrin Heros
 
bangunan kapal
bangunan kapalbangunan kapal
bangunan kapalComputers
 
MAKALAH-OLAH-GERAK.docx
MAKALAH-OLAH-GERAK.docxMAKALAH-OLAH-GERAK.docx
MAKALAH-OLAH-GERAK.docxIppang4
 
BAB 1 KONSTRUKSI DAN STABILITAS KAPAL.pptx
BAB 1 KONSTRUKSI DAN STABILITAS KAPAL.pptxBAB 1 KONSTRUKSI DAN STABILITAS KAPAL.pptx
BAB 1 KONSTRUKSI DAN STABILITAS KAPAL.pptxDhaffaAlfiansyah1
 
System mooring analisa.pptx
System mooring analisa.pptxSystem mooring analisa.pptx
System mooring analisa.pptxdiana293024
 
Ship construction
Ship constructionShip construction
Ship constructionDafid Umam
 
Harbour Facility.pptx
Harbour Facility.pptxHarbour Facility.pptx
Harbour Facility.pptxssuser9137ac
 
7. fender dan alat penambat
7. fender dan alat penambat7. fender dan alat penambat
7. fender dan alat penambatOkiDwipriyatno
 
OLAH_GERAK_DAN_PENGENDALIAN_KAPAL.pptx
OLAH_GERAK_DAN_PENGENDALIAN_KAPAL.pptxOLAH_GERAK_DAN_PENGENDALIAN_KAPAL.pptx
OLAH_GERAK_DAN_PENGENDALIAN_KAPAL.pptxAhmadDoni8
 
Pemasangan fixed steel jacket platform
Pemasangan fixed steel jacket platformPemasangan fixed steel jacket platform
Pemasangan fixed steel jacket platformDiva Keshawa
 
PPT BAB XII KONSTRUKSI BAGIAN BELAKANG KAPAL
PPT BAB XII KONSTRUKSI BAGIAN BELAKANG KAPALPPT BAB XII KONSTRUKSI BAGIAN BELAKANG KAPAL
PPT BAB XII KONSTRUKSI BAGIAN BELAKANG KAPALaldodevanaarditara
 
Ukuran utama makalah
Ukuran utama makalahUkuran utama makalah
Ukuran utama makalahSurya Wardana
 
3. tekanan air laut yang bekerja pada kapal i wayan punduh
3. tekanan air laut yang bekerja pada kapal i wayan punduh3. tekanan air laut yang bekerja pada kapal i wayan punduh
3. tekanan air laut yang bekerja pada kapal i wayan punduhDidik Purwiyanto Vay
 
Jetfoil dan Hydrofoil (Lena dan Sena).pptx
Jetfoil dan Hydrofoil (Lena dan Sena).pptxJetfoil dan Hydrofoil (Lena dan Sena).pptx
Jetfoil dan Hydrofoil (Lena dan Sena).pptxsenacandra
 

Similar to Bagian-bagian Kapal dan Stabilitas (20)

Kapal perikanan dan niaga beserta strukturnya
Kapal perikanan dan niaga beserta strukturnyaKapal perikanan dan niaga beserta strukturnya
Kapal perikanan dan niaga beserta strukturnya
 
bangunan kapal
bangunan kapalbangunan kapal
bangunan kapal
 
MAKALAH-OLAH-GERAK.docx
MAKALAH-OLAH-GERAK.docxMAKALAH-OLAH-GERAK.docx
MAKALAH-OLAH-GERAK.docx
 
BAB 1 KONSTRUKSI DAN STABILITAS KAPAL.pptx
BAB 1 KONSTRUKSI DAN STABILITAS KAPAL.pptxBAB 1 KONSTRUKSI DAN STABILITAS KAPAL.pptx
BAB 1 KONSTRUKSI DAN STABILITAS KAPAL.pptx
 
System mooring analisa.pptx
System mooring analisa.pptxSystem mooring analisa.pptx
System mooring analisa.pptx
 
Ship construction
Ship constructionShip construction
Ship construction
 
Ship construction
Ship constructionShip construction
Ship construction
 
Harbour Facility.pptx
Harbour Facility.pptxHarbour Facility.pptx
Harbour Facility.pptx
 
PERENC. PELABUHAN 3.ppt
PERENC. PELABUHAN 3.pptPERENC. PELABUHAN 3.ppt
PERENC. PELABUHAN 3.ppt
 
Tugas mantekprod 1
Tugas mantekprod 1Tugas mantekprod 1
Tugas mantekprod 1
 
7. fender dan alat penambat
7. fender dan alat penambat7. fender dan alat penambat
7. fender dan alat penambat
 
4alur pelayaran
4alur pelayaran4alur pelayaran
4alur pelayaran
 
OLAH_GERAK_DAN_PENGENDALIAN_KAPAL.pptx
OLAH_GERAK_DAN_PENGENDALIAN_KAPAL.pptxOLAH_GERAK_DAN_PENGENDALIAN_KAPAL.pptx
OLAH_GERAK_DAN_PENGENDALIAN_KAPAL.pptx
 
Pemasangan fixed steel jacket platform
Pemasangan fixed steel jacket platformPemasangan fixed steel jacket platform
Pemasangan fixed steel jacket platform
 
PPT BAB XII KONSTRUKSI BAGIAN BELAKANG KAPAL
PPT BAB XII KONSTRUKSI BAGIAN BELAKANG KAPALPPT BAB XII KONSTRUKSI BAGIAN BELAKANG KAPAL
PPT BAB XII KONSTRUKSI BAGIAN BELAKANG KAPAL
 
Ukuran utama makalah
Ukuran utama makalahUkuran utama makalah
Ukuran utama makalah
 
Http
HttpHttp
Http
 
7fenderpenambat
7fenderpenambat7fenderpenambat
7fenderpenambat
 
3. tekanan air laut yang bekerja pada kapal i wayan punduh
3. tekanan air laut yang bekerja pada kapal i wayan punduh3. tekanan air laut yang bekerja pada kapal i wayan punduh
3. tekanan air laut yang bekerja pada kapal i wayan punduh
 
Jetfoil dan Hydrofoil (Lena dan Sena).pptx
Jetfoil dan Hydrofoil (Lena dan Sena).pptxJetfoil dan Hydrofoil (Lena dan Sena).pptx
Jetfoil dan Hydrofoil (Lena dan Sena).pptx
 

More from ssuserc3ae65

(Excavator) JSA-Mengoperasikan-Excavator.pdf
(Excavator) JSA-Mengoperasikan-Excavator.pdf(Excavator) JSA-Mengoperasikan-Excavator.pdf
(Excavator) JSA-Mengoperasikan-Excavator.pdfssuserc3ae65
 
Fisika Terapan - Besaran dan Satuan.ppt
Fisika Terapan - Besaran dan Satuan.pptFisika Terapan - Besaran dan Satuan.ppt
Fisika Terapan - Besaran dan Satuan.pptssuserc3ae65
 
termodinamika-150312223636-conversion-gate01.pdf
termodinamika-150312223636-conversion-gate01.pdftermodinamika-150312223636-conversion-gate01.pdf
termodinamika-150312223636-conversion-gate01.pdfssuserc3ae65
 
fdokumen.com_permesinan-bantu.ppt
fdokumen.com_permesinan-bantu.pptfdokumen.com_permesinan-bantu.ppt
fdokumen.com_permesinan-bantu.pptssuserc3ae65
 
Pengantar MEkanika.pptx
Pengantar MEkanika.pptxPengantar MEkanika.pptx
Pengantar MEkanika.pptxssuserc3ae65
 
Dasar_Teknik_Elektro_secara_umum.pptx
Dasar_Teknik_Elektro_secara_umum.pptxDasar_Teknik_Elektro_secara_umum.pptx
Dasar_Teknik_Elektro_secara_umum.pptxssuserc3ae65
 

More from ssuserc3ae65 (7)

(Excavator) JSA-Mengoperasikan-Excavator.pdf
(Excavator) JSA-Mengoperasikan-Excavator.pdf(Excavator) JSA-Mengoperasikan-Excavator.pdf
(Excavator) JSA-Mengoperasikan-Excavator.pdf
 
Fisika Terapan - Besaran dan Satuan.ppt
Fisika Terapan - Besaran dan Satuan.pptFisika Terapan - Besaran dan Satuan.ppt
Fisika Terapan - Besaran dan Satuan.ppt
 
termodinamika-150312223636-conversion-gate01.pdf
termodinamika-150312223636-conversion-gate01.pdftermodinamika-150312223636-conversion-gate01.pdf
termodinamika-150312223636-conversion-gate01.pdf
 
fdokumen.com_permesinan-bantu.ppt
fdokumen.com_permesinan-bantu.pptfdokumen.com_permesinan-bantu.ppt
fdokumen.com_permesinan-bantu.ppt
 
Pengantar MEkanika.pptx
Pengantar MEkanika.pptxPengantar MEkanika.pptx
Pengantar MEkanika.pptx
 
Dasar_Teknik_Elektro_secara_umum.pptx
Dasar_Teknik_Elektro_secara_umum.pptxDasar_Teknik_Elektro_secara_umum.pptx
Dasar_Teknik_Elektro_secara_umum.pptx
 
QUIZ-4.pptx
QUIZ-4.pptxQUIZ-4.pptx
QUIZ-4.pptx
 

Recently uploaded

HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 

Recently uploaded (20)

HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 

Bagian-bagian Kapal dan Stabilitas

  • 2. Awak tidak memperhatikan bangunan dan stabilitas kapal Kecelakaan kapal di laut atau dermaga bahaya dalam pelayaran merugikan harta benda, kapal, nyawa manusia bahkan dirinya sendiri.
  • 3. bagian-bagian kapal Struktur bagian dari bangunan dan stabilitas kapal penting untuk diketahui kepentingan perhitungan stabilitas atau kesetimbangan kapal
  • 4. Pengertian Kapal Kapal : kendaraan pengangkut penumpang dan barang di perairan. Selain itu, kapal juga mempunyai fungsi lain seperti untuk menangkap ikan, untuk berperang, dsb.
  • 5. PERKEMBANGAN KAPAL Tidak hanya kapasitasnya tapi juga aspek lainnya Salah satunya Bagian-bagian kapal
  • 6. Kapal Penangkap Ikan Salah satu jenis dari kapal, oleh karena itu sifat dan syarat-syarat yang diperlukan oleh suatu kapal akan diperlukan juga oleh kapal penangkap ikan. Fungsi : untuk menangkap dan mencari ikan di laut, dengan mengikuti gerombolan ikan dan mengangkut hasil tangkapan ke pelabuhan dalam keadaan masih segar.
  • 7. Perlu kecepatan yang besar & kemampuan yang baik sangat memerlukan suatu konstruksi yang sangat kuat, dibuat dengan perencanaan yang baik dan diperlakukan dengan baik pula Dalam pengoperasiannya banyak berhadapan dengan berbagai peristiwa alam di lautan, misal : angin, badai dan gelombang kapal selalu layak untuk melaut
  • 8. pengelola kapal harus mengetahui dan memahami fungsi dan nama dari bagian-bagian kapal. tahap awal Untuk dapat mengelola, menjaga dan memperlakukan kapal dengan baik jika ada kelainan fungsi dan perubahan bentuk konstruksi kapal, pengelola dapat segera melakukan perbaikan
  • 9. Bagian-bagian Kapal (secara umum) • 1: Smokestack atau Cerobong; • 2: Buritan; • 3: Propeler dan Kemudi; • 4: Portside (sebelah kanan dikenal dengan nama starboard); • 5: Jangkar; • 6: Bulbous bow; • 7: Haluan; • 8: Geladak; • 9: Anjungan
  • 10. • Buritan : bagian belakang dari kapal. Di bagian buritan terdapat instrumen pengendali (rudder dan lain sebagainya). • Bentuk buritan : – Buritan berbentuk sendok – Buritan berbentuk miring – Buritan berbentuk siku • Cerobong : saluran untuk mengeluarkan asap mesin kapal.
  • 11. Kemudi • perangkat untuk mengubah arah kapal dengan mengubah arah arus cairan yang mengakibatkan perubahan arah kapal. • Ditempatkan diujung belakang lambung kapal/buritan di belakang baling-baling , biasanya di belakang propeler, sehingga arus yang ditimbulkan propeler dapat dimanfaatkan oleh kemudi untuk mengubah gaya yang bekerja pada kapal dengan lebih baik • Digerakkan secara mekanis atau hidrolik dari anjungan dengan menggerakkan roda kemudi. • Ukuran kemudi tidak boleh terlalu besar atau terlalu kecil, bila terlalu besar mengakibatkan hambatan tetapi kalau terlalu kecil mengakibatkan kapal kehilangan kendali khususnya pada kecepatan rendah. • Besarnya disesuaikan dengan ukuran kapal, kecepatan kapal, bentuk lambung kapal serta penempatan kemudi.
  • 12. Kemudi kapal modern Kemudi kapal tradisional
  • 13. Jangkar • Perangkat penambat kapal ke dasar perairan, di laut, sungai ataupun danau sehingga tidak berpindah tempat karena hembusan angin, arus ataupun gelombang. • Dihubungkan dengan rantai besi (pd kapal) atau dengan tali (pada perahu). •Didesain Untuk dapat tersangkut di dasar perairan. • Biasanya dibuat dari bahan besi cor. • Merupakan simbol dari hampir semua kegiatan yang terkait dengan kepelautan ataupun maritim. Jankar menggigit dasar laut J. Kapal nelayan J fluke-style
  • 14. Bulbous bow • Merupakan bagian kapal yang terletak dibagian haluan. Bagian ini merupakan bagian yang terintegrasi dengan lambung kapal. • Fungsi utamanya mengurangi hambatan kapal pada saat ekspplotasi atau operasi sebuah kapal. • Prinsip kerjanya dengan membangkitkan gelombang atau menginterferensi gelombang kapal yang datang dari haluan, sehingga gelombang yang datang akan kehilangan tenaga karena interferensi gelombang dari bulbous bow tadi.
  • 15. Haluan • Adalah bagian depan dari badan kapal. • Dirancang untuk mengurangi tahanan ketika haluan kapal memecah air dan harus cukup tinggi untuk mencegah air masuk kedalam kapal akibat ombak atau belahan air saat kapal berlayar. • Kapal berkecepatan tinggi biasanya dibuat lancip sehingga gesekan antara air dengan haluan bisa dikurangi sekecil mungkin seperti pada kapal perang, sedangkan kapal berkecepatan rendah seperti kapal tanker tidak diperlukan haluan yang lancip sekali. • Bentuk haluan : – Miring – Tegak – Siku – Memancang – Sendok – Lurus – Menonjol bagian bawah
  • 16. Haluan yang menonjol pada bagian bawah dari sebuah kapal. Haluan Cruise ship Spirit of Endeavour Keterangan : a.1. Linggi tegak (Vertical Stem) a.2. Linggi condong (Racked Stem) a.3. Linggi bulba (Bulb Stem) a.4. Linggi Maier (Maier Stem) a.5. Linggi Gunting (Clipper Stem) a.6. Linggi Pemecah Es (Ice Breaker Stem)
  • 17. Geladak (deck) adalah lantai kapal • Nama geladak tergantung dari banyaknya geladak yang ada dikapal tersebut. • Umumnya geladak yang berada dibawah sendiri dinamakan geladak dasar serta geladak yang diatas dinamakan geladak atas atau geladak utama (main deck) Bila antara geladak dasar dan geladak atas terdapat geladak lagi , maka geladak tersebut dinamakan geladak antara. • Lajur Geladak • Syarat : – Cukup keras, tahan lama, dan daya serap air harus sekecilnya. – Dalam perubahan suhu, perubahan kembang dan menyusut harus sekecilnya. – Tidak mengandung bahan kimia yang merusak baja. – Harus cukup kering, Harus bersih dari serat serat licin
  • 18. Anjungan (bridge) • adalah ruang komando kapal dimana ditempatkan roda kemudi kapal, peralatan navigasi untuk menentukan posisi kapal dan biasanya terdapat kamar nahkoda dan kamar radio. • Anjungan biasanya ditempatkan pada posisi yang mempunyai jarak pandang yang baik kesegala arah. • Perlengkapan anjungan. : – Roda kemudi, – Radar – Global Positioning Satelite (GPS), – Radio komuniasi – Perangkat komando ruang mesin – Kompas – Teropong
  • 19. Stabilitas Kapal • Sebuah kapal dapat mengoleng disebabkan karena kapal mempunyai kemampuan untuk menegak kembali sewaktu kapal menyenget yang dikarenakan oleh adanya pengaruh luar yang bekerja pada kapal
  • 20. 1. Pembagian muatan secara tegak Secara umum dapat dikatakan menempatkan muatan berat dibagian bawah dan yang ringan dibagian atas terkait stabilitas melintang, penempatan atau pembagian muatan secara tegak / vertikal yang berpengaruh pada Stabilitas Kapal
  • 21. GM kecil, langsar ( Kapal oleng terlalu lamban ) GM besar, stif / kaku ( Kapal oleng cepat dan menyentak ) GM cukup, baik ( Kapal oleng dengan enak ) GM cukup baik melihat jenis kapalnya ( 5% dari lebar kapal ) STAB ILITA S MELI NTA NG
  • 22. 1. Titik Berat Kapal ( G ) 2. Titik Tekan = Titik Apung ( B ) 3. Titik Metasentrum ( M )