2. PESAWAT ANGKAT & ALAT BERAT
Tujuan : Membekali mahasiswa
tentang wawasan dan pengetahuan
Pesawat Pemindah Bahan dan
Penerapannya dalam pemecahan
masalah Mengangkat dan Mengangkut
Beban.
3. PESAWAT ANGKAT & ALAT BERAT
Materi :
•Pesawat Pemindah Behan
•Komponen-komponen Sistem
Pengangkat
•Alat Pengantung Beban
•Alat-alat Pengangkat dan Pemindah
Bahan
•Crane
•Crane Tetap
•Crane Jalan
•Crane Menara
•Crane Jembatan
•Crane Khusus
•Lengan
4. PESAWAT ANGKAT & ALAT BERAT
Referensi :
•A. Muin Syamsir, Pesawat-pesawat Pengangkat, PT. Pradnya
Paramita, Jakarta, 1995.
•Baslim Abbas, Pesawat-pesawat Bahan, Naskah Ir. Je De Vier,
Buku Teknik M Stam, Jakarta, 1986.
•Daryanto, Alat Pesawat Pengangkat, PT. Rineka Cipta, Jakarta,1992.
•M. J. Djoko Setyardjo, Mesin Pengangkat I, PT. Pradnya Paramita,
Jakarta, 1993.
•N. Rodenko, Mesin Pemindah Bahan, Erlangga, Jakarta, 1992.
•Suarpradja Tedja, Alat Pengangkat I, Jakarta, 1978.
•Spivakovsky, Conveyor and Related Equipment.
5. PESAWAT ANGKAT & ALAT BERAT
Ketentuan
Perkuliahan :•Jumlah Tatap Muka di kelas : 16 X
•Kewajiban hadir kuliah minimal 80 %
•Keterlambatan kuliah maksimum 20
menit (5X)
•Bobot nilai : Tugas = 15 %, Quiz = 20%,
UTS = 25 % dan UAS = 40 %
7. PENGERTIAN
• MESIN PEMINDAH BAHAN ADALAH PERALATAN
YANG DIGUNAKAN UNTUK MEMINDAHKAN
MUATAN YANG BERAT DARI SATU TEMPAT KE
TEMPAT LAIN DALAM JARAK YANG TIDAK JAUH.
• KATA KUNCI: MUATAN YANG BERAT, JARAK
YANG TIDAK JAUH.
• TUJUAN BAGIAN-BAGIAN ATAU DEPARTEMEN,
TEMPAT PENUMPUKAN BAHAN, LOKASI
KONSTRUKSI, TEMPAT PENYIMPANAN DAN
PEMBONGKARAN MUATAN, DSB)
9. KARAKTERISTIK UMUM MESIN
PENGANGKAT
Parameter teknis utama mesin pengangkat
adalah :
-Kapasitas angkat
-Berat mati mesin
-Kecepatan berbagai gerakan
-Tinggi angkat
-Ukuran geometris mesin
10. KOMPONEN PESAWAT PENGANGKAT
MENCAKUP:
1. Perlengkapan pesawat fleksibel (ex. Tali baja)
2. Puli, sistem puli, sprocket, dan drum
3. Kait (hook) untuk muatan
4. Alat penghenti (rem)
5. Motor penggerak
6. Sistem transmisi (poros, bantalan, kopling, dsb)
7. Rel dan roda penggerak
8. Struktur rangka
9. Alat kendali
12. PERLENGKAPAN PENGANGKAT
KELOMPOK PERLENGKAPAN PENGANGKAT BERIKUT INI
MEMPUNYAI CIRI KHAS YANG BERBEDA, ANTARA LAIN:
1. MESIN PENGANGKAT ADALAH KELOMPOK MESIN YANG
BEKERJA SECARA PERIODIC YANG DIDESAIN SEBAGAI
PERALATAN SWA-ANGKAT, ATAU UNTUK MENGANGKAT
DAN MEMINDAHKAN MUATAN ATAU SEBAGAI MEKANISME
TERSENDIRI BAGI CRANE ATAU ELEVATOR.
2. CRANE ADALAH GABUNGAN MEKANISME PENGANGKAT
SECARA TERPISAH DENGAN RANGKA UNTUK
MANGANGKAT ATAU SEKALIGUS MENGANGKAT DAN
MEMINDAHKAN MUATAN YANG DAPAT DUGANTUNGKAN
SECARA BEBAS ATAU DIIKATKAN PADA CRANE.
14. JENIS – JENIS
MESIN PEMINDAH BAHAN
1. PERALATAN
PENGANGKAT:
MEMINDAHKAN MUATAN
SATUAN DALAM SATUAN
BATCH.
MISAL : MESIN PENGANGKAT (KEREK, DONGKRAK),
15. MESIN PENGANGKAT
TOWER
• Tower crane merupakan alat yang
digunakan untuk mengangkat material
secara vertical dan horizontal kesuatu
tempat yang tinggi pada ruang gerak
yang terbatas.
• Tipe crane ini dibagi berdasarkan cara
crane tersebut berdiri yaitu crane yang
dapat berdiri bebas (free standing
crane), crane diatas rel (rail mounted
crane), crane yang ditambatkan pada
bangunan (tied-in tower crane) dan
crane panjat (climbing crane).
16. a. Bagian Tower Crane
Bagian dari tower crane adalah.
1. Rangka
2. Kabel Baja (Ropes)
3. Kait (Hook)
4. Pulley (Shave)
5. Drum penggulung kabel baja
6. Motor Penggerak
7. Bobot penyeimbang (Counter Weight)
Spesifikasi tower crane berkaitan
dengan operasi pengangkatan dan
pemindahan material., meliputi :
1. Ketinggian tower rencana
2. Jangkauan Jib
3. Hoist
4. Trolley
5. Seling
Pada Tower Crane terdapat dua buah limit switch
1. Switch beban maksimum, : untuk memonitor pada kabel dan memastikan
tidak terjadinya overload
2. Switch momen beban, : untuk memastikan operator tidak melebihi rating ton-
meter bagi crane, ketika beban bergerak pada jib. Sebuah alat yang
dinamakan “cat head assembly” pada slewing unit, dapat mendeteksi secara
dini bila terjadi kondisi overload.
17. a. Bagian Crane
Bagian dari crane adalah mast atau tiang utama,, jib dan counter jib, counterweight, trolley dan tie ropes. Mast
merupakan tiang vertical yang berdiri di atas base atau dasar. Jib merupakan tiang horizontal yang panjangnya
ditentukan berdasarkan jangkauan yang diinginkan.
b. Kriterian pemilihan Tower Crane
Pemilihan tower crane sebagai alat untuk memindahkan material didasarkan pada kondisi lapangan yang tidak
luas, ketinggian yang tidak terjangkau oleh alat lain. Dan tidak dibutuhkanya pergerakan alat. Pemilihan jenis
tower crane yang akan dipakai harus mempertimbangkan situasi proyek, bentuk struktur bangunan, kemudahan
operasiaonal baik pada saat pemasangan maupun pada saat pembongkaran.
Pemilihan kapasitas tower crane berdasarkan berat, dimensi, dan daya jangkau pada beban terberat,
ketinggian maksimum alat, perakitan alat diproyek, berat alat yang harus ditahan oleh strukturnya, ruang
yang tersedia untuk alat, luas area yang harus dijangkau alat dan kecepatan alat untuk memindahkan
material.
c. Kapasitas Tower Crane
Kapsitas tower crane tergantung beberapa factor. Yang perlu diperhatikan adalah bahwa jika material yang
diangkut oleh crane melebihi kapasitasnya maka akan terjadi jungkir. Oleh karena itu, berat material yang
diangkut sebaiknya sebagai berikut :
1). Untuk mesin beroda crawler adalah 75% dari kapasitas alat
2). Untuk mesin beroda ban karet adalah 85% dari kapasitas alat
3). Untuk mesin yang memilliki kaki adalah 85% dari kapasitas alat
Faktor luar yang harus diperhatikan dalam menentukan kapasitas alat adalah
1). Kekuatan angin terhadap alat
2). Ayunan beban pada saat dipindahkan
3). Kecepatan pemindahan material
4). Pengereman mesin dalam pergerakannya
18. MESIN PENGANGKAT
Mobile
Crane
Crane jenis ini dapat berpindah tempat dari satu proyek
ke proyek lainnya tanpa bantuan dari alat
pengangkutan. Akan tetapi bagian dari crane tetap
harus dibongkar untuk mempermudah perpindahan.
Seperti halnya crawler crane, truck crane ini dapat
berputar 360 derajat. untuk menjaga keseimbangan alat,
truck crane memiliki kaki. Di dalam pengoperasiannya
kaki tersebut harus dipasangkan dan roda diangkat dari
tanah sehingga keselamatan pengoperasian dengan
boom yang panjang akan terjaga.
20. Elevator
Lift adalah angkutan transportasi vertikal yang
digunakan untuk mengangkut orang atau barang.
Lift umumnya digunakan di gedung-
gedung bertingkat tinggi; biasanya lebih dari tiga
atau empat lantai. Gedung-gedung yang lebih
rendah biasanya hanya
mempunyai tangga atau eskalator. Lift-lift pada
zaman modern mempunyai tombol-tombol yang
dapat dipilih penumpangnya sesuai lantai tujuan
mereka, Terdapat tiga jenis
mesin,yaitu Hidraulic,Traction atau katrol tetapdan
Hoist atau katrol ganda, Jenis hoist dapat dibagi
lagi menjadi dua bagian, yaitu hoist dorong dan
hoist tarik.
21. JENIS – JENIS MPB
2. PERALATAN PEMINDAHAN
(CONVEYOR)
MEMINDAHKAN MUATAN CURAH (BANYAK
PARTIKEL, HOMOGEN) MAUPUN MUATAN
SATUAN SECARA KONTINU, MISAL SCREW
CONVEYOR, BELT CONVEYOR, PNEUMATIC
CONVEYOR, VIBRATORY CONVEYOR, DSB.
27. KLASIFIKASI BERDASARKAN: JENIS MUATAN,
ARAH GERAKAN KERJA, DAN KEADAAN
PROSES PENANGANANNYA.
• JENIS MUATAN :
•MUATAN CURAH (BULK
LOAD) : TERDIRI DARI BANYAK PARTIKEL ATAU
GUMPALAN YANG HOMOGEN.
• BATU BARA
• BIJI BESI
• SEMEN
• PASIR
• TANAH/TANAH LIAT
• BATU, DSB.
28. • MUATAN SATUAN (UNIT
LOAD)
• KOMPONEN MESIN ATAU MESIN SECARA KESELURUHAN
• BAGIAN DARI STRUKTUR BANGUNAN LOGAM
• HOPER
• BAJA BENTANGAN
• BAHAN BANGUNAN
• BULK LOAD TERBUNGKUS (PETI KEMAS OR KARUNG)
• DSB.
29. KEMAMPUAN APA YANG DIMILIKI
MESIN PEMINDAH BAHAH
MESIN PENGANGKAT
MUATAN SATUAN
CONVEYOR
BISA MUATAN SATUAN DAN
CURAH SEKALIGUS
Overhead
Muatan satuan, muatan curah
30. PEMILIHAN MESIN PEMINDAHAN
BAHAN
MPB HARUS :
1. DAPAT MEMINDAHKAN MUATAN KETUJUAN SESUAI JADWAL,
2. DAPAT MENGHANTARKAN MUATAN SESUAI JUMLAH YANG
DITENTUKAN,
3. MEMERLUKAN SEDIKIT MUNGKIN OPERATOR,
4. TIDAK BOLEH MERUSAK MUATAN YANG DIPINDAHKAN,
5. TIDAK BOLEH MENGHAMBAT PROSES PRODUKSI,
6. AMAN DAN EKONOMIS.
33. FAKTOR-FAKTOR TEKNIS DALAM
PEMILIHAN MESIN PEMINDAH
BAHAN
1. JENIS DAN SIFAT BAHAN YANG AKAN DITANGANI
2. KAPASITAS PER JAM YANG DIBUTUHKAN
3. ARAH DANJARAK PERPINDAHAN
4. CARA MENYUSUN MUATAN PADA TEMPAT ASAL, AKHIR
DAN ANTARA
5. KARAKTERISTIK PROSES PRODUKSI YANG TERLIBAT DALAM
PEMINDAHAN MUATAN
6. KONDISI LOKAL YANG SPESIFIK
7. JANGKA WAKTU PENGGUNAAN ALAT
35. PARAMETER TEKNIS
• KAPASITAS PEMINDAHAN DAN KECEPATAN (TON/JAM)
• BERAT MATI PERALATAN
• KECEPATAN BERBAGAI GERAKAN PERALATAN
• TINGGI ANGKAT (LIFTING HEIGHT)
• UKURAN GEOMETRIS PERALATAN: BENTANGAN, PANJANG,
LEBAR, DSB.