SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
PESAWAT ANGKAT
DAN ALAT BERAT
MARFIZAL, ST,MT
PESAWAT ANGKAT & ALAT BERAT
Tujuan : Membekali mahasiswa
tentang wawasan dan pengetahuan
Pesawat Pemindah Bahan dan
Penerapannya dalam pemecahan
masalah Mengangkat dan Mengangkut
Beban.
PESAWAT ANGKAT & ALAT BERAT
Materi :
•Pesawat Pemindah Behan
•Komponen-komponen Sistem
Pengangkat
•Alat Pengantung Beban
•Alat-alat Pengangkat dan Pemindah
Bahan
•Crane
•Crane Tetap
•Crane Jalan
•Crane Menara
•Crane Jembatan
•Crane Khusus
•Lengan
PESAWAT ANGKAT & ALAT BERAT
Referensi :
•A. Muin Syamsir, Pesawat-pesawat Pengangkat, PT. Pradnya
Paramita, Jakarta, 1995.
•Baslim Abbas, Pesawat-pesawat Bahan, Naskah Ir. Je De Vier,
Buku Teknik M Stam, Jakarta, 1986.
•Daryanto, Alat Pesawat Pengangkat, PT. Rineka Cipta, Jakarta,1992.
•M. J. Djoko Setyardjo, Mesin Pengangkat I, PT. Pradnya Paramita,
Jakarta, 1993.
•N. Rodenko, Mesin Pemindah Bahan, Erlangga, Jakarta, 1992.
•Suarpradja Tedja, Alat Pengangkat I, Jakarta, 1978.
•Spivakovsky, Conveyor and Related Equipment.
PESAWAT ANGKAT & ALAT BERAT
Ketentuan
Perkuliahan :•Jumlah Tatap Muka di kelas : 16 X
•Kewajiban hadir kuliah minimal 80 %
•Keterlambatan kuliah maksimum 20
menit (5X)
•Bobot nilai : Tugas = 15 %, Quiz = 20%,
UTS = 25 % dan UAS = 40 %
MESIN PEMINDAH BAHAN
(MATERIAL HANDLING EQUIPMENT)
PENGERTIAN
• MESIN PEMINDAH BAHAN ADALAH PERALATAN
YANG DIGUNAKAN UNTUK MEMINDAHKAN
MUATAN YANG BERAT DARI SATU TEMPAT KE
TEMPAT LAIN DALAM JARAK YANG TIDAK JAUH.
• KATA KUNCI: MUATAN YANG BERAT, JARAK
YANG TIDAK JAUH.
• TUJUAN BAGIAN-BAGIAN ATAU DEPARTEMEN,
TEMPAT PENUMPUKAN BAHAN, LOKASI
KONSTRUKSI, TEMPAT PENYIMPANAN DAN
PEMBONGKARAN MUATAN, DSB)
TIPE UTAMA ALAT
PENGANGKAT
ALAT PENGANGKAT
Mesin pengangkat Crane Elevator
KARAKTERISTIK UMUM MESIN
PENGANGKAT
Parameter teknis utama mesin pengangkat
adalah :
-Kapasitas angkat
-Berat mati mesin
-Kecepatan berbagai gerakan
-Tinggi angkat
-Ukuran geometris mesin
KOMPONEN PESAWAT PENGANGKAT
MENCAKUP:
1. Perlengkapan pesawat fleksibel (ex. Tali baja)
2. Puli, sistem puli, sprocket, dan drum
3. Kait (hook) untuk muatan
4. Alat penghenti (rem)
5. Motor penggerak
6. Sistem transmisi (poros, bantalan, kopling, dsb)
7. Rel dan roda penggerak
8. Struktur rangka
9. Alat kendali
MEKANISME YANG DIGUNAKAN
Mekanisme angkat (lifting),
pendongak (luffing),pemutar
(slewing) dan penjalan
(travelling)
PERLENGKAPAN PENGANGKAT
KELOMPOK PERLENGKAPAN PENGANGKAT BERIKUT INI
MEMPUNYAI CIRI KHAS YANG BERBEDA, ANTARA LAIN:
1. MESIN PENGANGKAT ADALAH KELOMPOK MESIN YANG
BEKERJA SECARA PERIODIC YANG DIDESAIN SEBAGAI
PERALATAN SWA-ANGKAT, ATAU UNTUK MENGANGKAT
DAN MEMINDAHKAN MUATAN ATAU SEBAGAI MEKANISME
TERSENDIRI BAGI CRANE ATAU ELEVATOR.
2. CRANE ADALAH GABUNGAN MEKANISME PENGANGKAT
SECARA TERPISAH DENGAN RANGKA UNTUK
MANGANGKAT ATAU SEKALIGUS MENGANGKAT DAN
MEMINDAHKAN MUATAN YANG DAPAT DUGANTUNGKAN
SECARA BEBAS ATAU DIIKATKAN PADA CRANE.
Mesin pengangkat
Crane
Elevator
JENIS – JENIS
MESIN PEMINDAH BAHAN
1. PERALATAN
PENGANGKAT:
MEMINDAHKAN MUATAN
SATUAN DALAM SATUAN
BATCH.
MISAL : MESIN PENGANGKAT (KEREK, DONGKRAK),
MESIN PENGANGKAT
TOWER
• Tower crane merupakan alat yang
digunakan untuk mengangkat material
secara vertical dan horizontal kesuatu
tempat yang tinggi pada ruang gerak
yang terbatas.
• Tipe crane ini dibagi berdasarkan cara
crane tersebut berdiri yaitu crane yang
dapat berdiri bebas (free standing
crane), crane diatas rel (rail mounted
crane), crane yang ditambatkan pada
bangunan (tied-in tower crane) dan
crane panjat (climbing crane).
a. Bagian Tower Crane
Bagian dari tower crane adalah.
1. Rangka
2. Kabel Baja (Ropes)
3. Kait (Hook)
4. Pulley (Shave)
5. Drum penggulung kabel baja
6. Motor Penggerak
7. Bobot penyeimbang (Counter Weight)
Spesifikasi tower crane berkaitan
dengan operasi pengangkatan dan
pemindahan material., meliputi :
1. Ketinggian tower rencana
2. Jangkauan Jib
3. Hoist
4. Trolley
5. Seling
Pada Tower Crane terdapat dua buah limit switch
1. Switch beban maksimum, : untuk memonitor pada kabel dan memastikan
tidak terjadinya overload
2. Switch momen beban, : untuk memastikan operator tidak melebihi rating ton-
meter bagi crane, ketika beban bergerak pada jib. Sebuah alat yang
dinamakan “cat head assembly” pada slewing unit, dapat mendeteksi secara
dini bila terjadi kondisi overload.
a. Bagian Crane
Bagian dari crane adalah mast atau tiang utama,, jib dan counter jib, counterweight, trolley dan tie ropes. Mast
merupakan tiang vertical yang berdiri di atas base atau dasar. Jib merupakan tiang horizontal yang panjangnya
ditentukan berdasarkan jangkauan yang diinginkan.
b. Kriterian pemilihan Tower Crane
Pemilihan tower crane sebagai alat untuk memindahkan material didasarkan pada kondisi lapangan yang tidak
luas, ketinggian yang tidak terjangkau oleh alat lain. Dan tidak dibutuhkanya pergerakan alat. Pemilihan jenis
tower crane yang akan dipakai harus mempertimbangkan situasi proyek, bentuk struktur bangunan, kemudahan
operasiaonal baik pada saat pemasangan maupun pada saat pembongkaran.
Pemilihan kapasitas tower crane berdasarkan berat, dimensi, dan daya jangkau pada beban terberat,
ketinggian maksimum alat, perakitan alat diproyek, berat alat yang harus ditahan oleh strukturnya, ruang
yang tersedia untuk alat, luas area yang harus dijangkau alat dan kecepatan alat untuk memindahkan
material.
c. Kapasitas Tower Crane
Kapsitas tower crane tergantung beberapa factor. Yang perlu diperhatikan adalah bahwa jika material yang
diangkut oleh crane melebihi kapasitasnya maka akan terjadi jungkir. Oleh karena itu, berat material yang
diangkut sebaiknya sebagai berikut :
1). Untuk mesin beroda crawler adalah 75% dari kapasitas alat
2). Untuk mesin beroda ban karet adalah 85% dari kapasitas alat
3). Untuk mesin yang memilliki kaki adalah 85% dari kapasitas alat
Faktor luar yang harus diperhatikan dalam menentukan kapasitas alat adalah
1). Kekuatan angin terhadap alat
2). Ayunan beban pada saat dipindahkan
3). Kecepatan pemindahan material
4). Pengereman mesin dalam pergerakannya
MESIN PENGANGKAT
Mobile
Crane
Crane jenis ini dapat berpindah tempat dari satu proyek
ke proyek lainnya tanpa bantuan dari alat
pengangkutan. Akan tetapi bagian dari crane tetap
harus dibongkar untuk mempermudah perpindahan.
Seperti halnya crawler crane, truck crane ini dapat
berputar 360 derajat. untuk menjaga keseimbangan alat,
truck crane memiliki kaki. Di dalam pengoperasiannya
kaki tersebut harus dipasangkan dan roda diangkat dari
tanah sehingga keselamatan pengoperasian dengan
boom yang panjang akan terjaga.
JENIS TRAVELING CRANE
Overhead crane
Gantry crane
Portal crane
Elevator
Lift adalah angkutan transportasi vertikal yang
digunakan untuk mengangkut orang atau barang.
Lift umumnya digunakan di gedung-
gedung bertingkat tinggi; biasanya lebih dari tiga
atau empat lantai. Gedung-gedung yang lebih
rendah biasanya hanya
mempunyai tangga atau eskalator. Lift-lift pada
zaman modern mempunyai tombol-tombol yang
dapat dipilih penumpangnya sesuai lantai tujuan
mereka, Terdapat tiga jenis
mesin,yaitu Hidraulic,Traction atau katrol tetapdan
Hoist atau katrol ganda, Jenis hoist dapat dibagi
lagi menjadi dua bagian, yaitu hoist dorong dan
hoist tarik.
JENIS – JENIS MPB
2. PERALATAN PEMINDAHAN
(CONVEYOR)
MEMINDAHKAN MUATAN CURAH (BANYAK
PARTIKEL, HOMOGEN) MAUPUN MUATAN
SATUAN SECARA KONTINU, MISAL SCREW
CONVEYOR, BELT CONVEYOR, PNEUMATIC
CONVEYOR, VIBRATORY CONVEYOR, DSB.
CONVEYOR
CONVEYOR
3.Peralatan Permukaan dan overhead :
memindahkan muatan curah dan
satuan, baik batch maupun kontinu.
Misale : scrapper, excavator,
bulldozer, dll.
EXCAVATOR
LOADER
KLASIFIKASI BERDASARKAN: JENIS MUATAN,
ARAH GERAKAN KERJA, DAN KEADAAN
PROSES PENANGANANNYA.
• JENIS MUATAN :
•MUATAN CURAH (BULK
LOAD) : TERDIRI DARI BANYAK PARTIKEL ATAU
GUMPALAN YANG HOMOGEN.
• BATU BARA
• BIJI BESI
• SEMEN
• PASIR
• TANAH/TANAH LIAT
• BATU, DSB.
• MUATAN SATUAN (UNIT
LOAD)
• KOMPONEN MESIN ATAU MESIN SECARA KESELURUHAN
• BAGIAN DARI STRUKTUR BANGUNAN LOGAM
• HOPER
• BAJA BENTANGAN
• BAHAN BANGUNAN
• BULK LOAD TERBUNGKUS (PETI KEMAS OR KARUNG)
• DSB.
KEMAMPUAN APA YANG DIMILIKI
MESIN PEMINDAH BAHAH
MESIN PENGANGKAT
MUATAN SATUAN
CONVEYOR
BISA MUATAN SATUAN DAN
CURAH SEKALIGUS
Overhead
Muatan satuan, muatan curah
PEMILIHAN MESIN PEMINDAHAN
BAHAN
MPB HARUS :
1. DAPAT MEMINDAHKAN MUATAN KETUJUAN SESUAI JADWAL,
2. DAPAT MENGHANTARKAN MUATAN SESUAI JUMLAH YANG
DITENTUKAN,
3. MEMERLUKAN SEDIKIT MUNGKIN OPERATOR,
4. TIDAK BOLEH MERUSAK MUATAN YANG DIPINDAHKAN,
5. TIDAK BOLEH MENGHAMBAT PROSES PRODUKSI,
6. AMAN DAN EKONOMIS.
AMAN DAN EKONOMIS
FAKTOR-FAKTOR PEMILIHAN
MESIN PEMINDAH BAHAN
1. FAKTOR TEKNIS
2. FAKTOR EKONOMIS
3. PARAMETER TEKNIS
FAKTOR-FAKTOR TEKNIS DALAM
PEMILIHAN MESIN PEMINDAH
BAHAN
1. JENIS DAN SIFAT BAHAN YANG AKAN DITANGANI
2. KAPASITAS PER JAM YANG DIBUTUHKAN
3. ARAH DANJARAK PERPINDAHAN
4. CARA MENYUSUN MUATAN PADA TEMPAT ASAL, AKHIR
DAN ANTARA
5. KARAKTERISTIK PROSES PRODUKSI YANG TERLIBAT DALAM
PEMINDAHAN MUATAN
6. KONDISI LOKAL YANG SPESIFIK
7. JANGKA WAKTU PENGGUNAAN ALAT
FAKTOR EKONOMIS
• BIAYA PENGELUARAN MODAL (CAPITAL OUTLAY) : BIAYA
PERALATAN, BIAYA PENGANGKUTAN, PEMASANGAN DAN
KONSTRUKSI
• BIAYA OPERASIONAL (OPERATION COST) : UPAH PEKERJA,
BIAYA BAHAN BAKAR, BIAYA PERAWATAN DAN PERBAIKAN.
PARAMETER TEKNIS
• KAPASITAS PEMINDAHAN DAN KECEPATAN (TON/JAM)
• BERAT MATI PERALATAN
• KECEPATAN BERBAGAI GERAKAN PERALATAN
• TINGGI ANGKAT (LIFTING HEIGHT)
• UKURAN GEOMETRIS PERALATAN: BENTANGAN, PANJANG,
LEBAR, DSB.

More Related Content

What's hot

PERHITUNGAN CRANE HOIST : By Supriyatna hp : 081288607271
PERHITUNGAN CRANE HOIST : By Supriyatna  hp : 081288607271PERHITUNGAN CRANE HOIST : By Supriyatna  hp : 081288607271
PERHITUNGAN CRANE HOIST : By Supriyatna hp : 081288607271supri yatna
 
K3 Angkat Angkut
K3 Angkat AngkutK3 Angkat Angkut
K3 Angkat AngkutAl Marson
 
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban Puntir
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban PuntirElemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban Puntir
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban PuntirDewi Izza
 
Metrologi Industri
Metrologi IndustriMetrologi Industri
Metrologi IndustriOpi Sumardi
 
Pertemuan 6 pesawat angkat ok
Pertemuan 6 pesawat angkat ok Pertemuan 6 pesawat angkat ok
Pertemuan 6 pesawat angkat ok Marfizal Marfizal
 
51998292 teori-perhitungan-bearing
51998292 teori-perhitungan-bearing51998292 teori-perhitungan-bearing
51998292 teori-perhitungan-bearingoto09
 
Makalah alat berat
Makalah alat beratMakalah alat berat
Makalah alat beratroni_279
 
Pertemuan 9 pesawat angkat ok
Pertemuan 9 pesawat angkat ok Pertemuan 9 pesawat angkat ok
Pertemuan 9 pesawat angkat ok Marfizal Marfizal
 
studi kasus Perhitungan tower crane
studi kasus Perhitungan tower cranestudi kasus Perhitungan tower crane
studi kasus Perhitungan tower craneBung HaFied
 
Elemen Mesin Modul 1 - Perencanaan Poros
Elemen Mesin Modul 1 - Perencanaan PorosElemen Mesin Modul 1 - Perencanaan Poros
Elemen Mesin Modul 1 - Perencanaan PorosDewi Izza
 
Bab 02 material dan proses
Bab 02 material dan prosesBab 02 material dan proses
Bab 02 material dan prosesRumah Belajar
 
Elemen Mesin 1 - Bantalan
Elemen Mesin 1 - BantalanElemen Mesin 1 - Bantalan
Elemen Mesin 1 - BantalanCharis Muhammad
 
Elemen Mesin 3 - Perencanaan Kopling
Elemen Mesin 3 - Perencanaan KoplingElemen Mesin 3 - Perencanaan Kopling
Elemen Mesin 3 - Perencanaan KoplingDewi Izza
 
MEKANIKA TEKNIK - TEGANGAN
MEKANIKA TEKNIK - TEGANGANMEKANIKA TEKNIK - TEGANGAN
MEKANIKA TEKNIK - TEGANGANHettyk Sari
 
Basic lifting rigging module 03
Basic lifting rigging module 03Basic lifting rigging module 03
Basic lifting rigging module 03dafit43424
 

What's hot (20)

Alat berat
Alat beratAlat berat
Alat berat
 
PERHITUNGAN CRANE HOIST : By Supriyatna hp : 081288607271
PERHITUNGAN CRANE HOIST : By Supriyatna  hp : 081288607271PERHITUNGAN CRANE HOIST : By Supriyatna  hp : 081288607271
PERHITUNGAN CRANE HOIST : By Supriyatna hp : 081288607271
 
Bantalan (bearing)
Bantalan (bearing)Bantalan (bearing)
Bantalan (bearing)
 
K3 Angkat Angkut
K3 Angkat AngkutK3 Angkat Angkut
K3 Angkat Angkut
 
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban Puntir
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban PuntirElemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban Puntir
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban Puntir
 
Metrologi Industri
Metrologi IndustriMetrologi Industri
Metrologi Industri
 
Pertemuan 6 pesawat angkat ok
Pertemuan 6 pesawat angkat ok Pertemuan 6 pesawat angkat ok
Pertemuan 6 pesawat angkat ok
 
51998292 teori-perhitungan-bearing
51998292 teori-perhitungan-bearing51998292 teori-perhitungan-bearing
51998292 teori-perhitungan-bearing
 
Sni tali kawat baja
Sni tali kawat bajaSni tali kawat baja
Sni tali kawat baja
 
Makalah alat berat
Makalah alat beratMakalah alat berat
Makalah alat berat
 
Pertemuan 9 pesawat angkat ok
Pertemuan 9 pesawat angkat ok Pertemuan 9 pesawat angkat ok
Pertemuan 9 pesawat angkat ok
 
studi kasus Perhitungan tower crane
studi kasus Perhitungan tower cranestudi kasus Perhitungan tower crane
studi kasus Perhitungan tower crane
 
Elemen Mesin Modul 1 - Perencanaan Poros
Elemen Mesin Modul 1 - Perencanaan PorosElemen Mesin Modul 1 - Perencanaan Poros
Elemen Mesin Modul 1 - Perencanaan Poros
 
Bab 02 material dan proses
Bab 02 material dan prosesBab 02 material dan proses
Bab 02 material dan proses
 
Elemen Mesin 1 - Bantalan
Elemen Mesin 1 - BantalanElemen Mesin 1 - Bantalan
Elemen Mesin 1 - Bantalan
 
Keselamatan crane
Keselamatan crane Keselamatan crane
Keselamatan crane
 
Elemen Mesin 3 - Perencanaan Kopling
Elemen Mesin 3 - Perencanaan KoplingElemen Mesin 3 - Perencanaan Kopling
Elemen Mesin 3 - Perencanaan Kopling
 
MEKANIKA TEKNIK - TEGANGAN
MEKANIKA TEKNIK - TEGANGANMEKANIKA TEKNIK - TEGANGAN
MEKANIKA TEKNIK - TEGANGAN
 
Basic lifting rigging module 03
Basic lifting rigging module 03Basic lifting rigging module 03
Basic lifting rigging module 03
 
02. apa itu annealing
02. apa itu annealing02. apa itu annealing
02. apa itu annealing
 

Similar to Pertemuan 1 pesawat angkat

presentasi tower crane-.pdf
presentasi tower crane-.pdfpresentasi tower crane-.pdf
presentasi tower crane-.pdfPutera20
 
09. Presentasi Rigging Lifting .ppt
09. Presentasi Rigging Lifting .ppt09. Presentasi Rigging Lifting .ppt
09. Presentasi Rigging Lifting .pptimamdiani
 
Peswt Angkat I no 2 Klasifikasi Peralatan ppt
Peswt Angkat I no 2 Klasifikasi Peralatan pptPeswt Angkat I no 2 Klasifikasi Peralatan ppt
Peswt Angkat I no 2 Klasifikasi Peralatan pptWartono9
 
Andika Widia Putra_Teknik Pelaksanaaan Konstruksi_Alat berat_Crane
Andika Widia Putra_Teknik Pelaksanaaan Konstruksi_Alat berat_CraneAndika Widia Putra_Teknik Pelaksanaaan Konstruksi_Alat berat_Crane
Andika Widia Putra_Teknik Pelaksanaaan Konstruksi_Alat berat_CraneAndika Widia Putra
 
materi nautik crane.pptx
materi nautik crane.pptxmateri nautik crane.pptx
materi nautik crane.pptxLilikBudiyanto1
 
11-k3-alat-angkat-dan-angkut-m3-rev3.pdf
11-k3-alat-angkat-dan-angkut-m3-rev3.pdf11-k3-alat-angkat-dan-angkut-m3-rev3.pdf
11-k3-alat-angkat-dan-angkut-m3-rev3.pdfMuhrazaSiddiq
 
Lifting Operation in general work and safe
Lifting Operation in general work and safeLifting Operation in general work and safe
Lifting Operation in general work and safeWildanFadhial
 
PTM alat berat alat pengangkut material
PTM alat berat   alat pengangkut materialPTM alat berat   alat pengangkut material
PTM alat berat alat pengangkut materialOkitanawa Everrobert
 
METODE KONSTRUKSI ELEVATOR .pptx
METODE KONSTRUKSI ELEVATOR .pptxMETODE KONSTRUKSI ELEVATOR .pptx
METODE KONSTRUKSI ELEVATOR .pptxAndryRamadhanni2
 
5.material handling
5.material handling5.material handling
5.material handlingDuta Pratama
 
Pengangkatan_dengan_Crane_by_Aiman_M_Jaidi__1694825082.pdf
Pengangkatan_dengan_Crane_by_Aiman_M_Jaidi__1694825082.pdfPengangkatan_dengan_Crane_by_Aiman_M_Jaidi__1694825082.pdf
Pengangkatan_dengan_Crane_by_Aiman_M_Jaidi__1694825082.pdfAdamKamil7
 
Inspeksi alat-berat-tambang
Inspeksi alat-berat-tambangInspeksi alat-berat-tambang
Inspeksi alat-berat-tambangAyu Wulansari
 
02. drilling rig sistem angkat hoisting system ok
02. drilling rig  sistem angkat  hoisting system ok02. drilling rig  sistem angkat  hoisting system ok
02. drilling rig sistem angkat hoisting system okrusihan
 
Ilham shah pemindahan tenah mekanis
Ilham shah pemindahan tenah mekanisIlham shah pemindahan tenah mekanis
Ilham shah pemindahan tenah mekanisilhamshah1
 

Similar to Pertemuan 1 pesawat angkat (20)

Pertemuan 9_Crane.pdf
Pertemuan 9_Crane.pdfPertemuan 9_Crane.pdf
Pertemuan 9_Crane.pdf
 
presentasi tower crane-.pdf
presentasi tower crane-.pdfpresentasi tower crane-.pdf
presentasi tower crane-.pdf
 
09. Presentasi Rigging Lifting .ppt
09. Presentasi Rigging Lifting .ppt09. Presentasi Rigging Lifting .ppt
09. Presentasi Rigging Lifting .ppt
 
Peswt Angkat I no 2 Klasifikasi Peralatan ppt
Peswt Angkat I no 2 Klasifikasi Peralatan pptPeswt Angkat I no 2 Klasifikasi Peralatan ppt
Peswt Angkat I no 2 Klasifikasi Peralatan ppt
 
Andika Widia Putra_Teknik Pelaksanaaan Konstruksi_Alat berat_Crane
Andika Widia Putra_Teknik Pelaksanaaan Konstruksi_Alat berat_CraneAndika Widia Putra_Teknik Pelaksanaaan Konstruksi_Alat berat_Crane
Andika Widia Putra_Teknik Pelaksanaaan Konstruksi_Alat berat_Crane
 
Chapter ii
Chapter iiChapter ii
Chapter ii
 
materi nautik crane.pptx
materi nautik crane.pptxmateri nautik crane.pptx
materi nautik crane.pptx
 
11-k3-alat-angkat-dan-angkut-m3-rev3.pdf
11-k3-alat-angkat-dan-angkut-m3-rev3.pdf11-k3-alat-angkat-dan-angkut-m3-rev3.pdf
11-k3-alat-angkat-dan-angkut-m3-rev3.pdf
 
Lifting Operation in general work and safe
Lifting Operation in general work and safeLifting Operation in general work and safe
Lifting Operation in general work and safe
 
Crane 3
Crane 3Crane 3
Crane 3
 
Tower crane
Tower craneTower crane
Tower crane
 
PTM alat berat alat pengangkut material
PTM alat berat   alat pengangkut materialPTM alat berat   alat pengangkut material
PTM alat berat alat pengangkut material
 
METODE KONSTRUKSI ELEVATOR .pptx
METODE KONSTRUKSI ELEVATOR .pptxMETODE KONSTRUKSI ELEVATOR .pptx
METODE KONSTRUKSI ELEVATOR .pptx
 
5.material handling
5.material handling5.material handling
5.material handling
 
Pengangkatan_dengan_Crane_by_Aiman_M_Jaidi__1694825082.pdf
Pengangkatan_dengan_Crane_by_Aiman_M_Jaidi__1694825082.pdfPengangkatan_dengan_Crane_by_Aiman_M_Jaidi__1694825082.pdf
Pengangkatan_dengan_Crane_by_Aiman_M_Jaidi__1694825082.pdf
 
Inspeksi alat-berat-tambang
Inspeksi alat-berat-tambangInspeksi alat-berat-tambang
Inspeksi alat-berat-tambang
 
Presentation
PresentationPresentation
Presentation
 
Fixed.pdf
Fixed.pdfFixed.pdf
Fixed.pdf
 
02. drilling rig sistem angkat hoisting system ok
02. drilling rig  sistem angkat  hoisting system ok02. drilling rig  sistem angkat  hoisting system ok
02. drilling rig sistem angkat hoisting system ok
 
Ilham shah pemindahan tenah mekanis
Ilham shah pemindahan tenah mekanisIlham shah pemindahan tenah mekanis
Ilham shah pemindahan tenah mekanis
 

More from Marfizal Marfizal

More from Marfizal Marfizal (20)

MKE Pertemuan 3 edit ok.pptx
MKE  Pertemuan 3 edit ok.pptxMKE  Pertemuan 3 edit ok.pptx
MKE Pertemuan 3 edit ok.pptx
 
MKE Pertemuan 7 edit tampil okk.pptx
MKE  Pertemuan 7 edit tampil okk.pptxMKE  Pertemuan 7 edit tampil okk.pptx
MKE Pertemuan 7 edit tampil okk.pptx
 
Ketel Dan Turbin Uap 8.pptx
Ketel Dan Turbin Uap 8.pptxKetel Dan Turbin Uap 8.pptx
Ketel Dan Turbin Uap 8.pptx
 
Motor listrik.docx
Motor listrik.docxMotor listrik.docx
Motor listrik.docx
 
Pengaruh Pencampuran Bahan Bakar Terhadap Performa Sepeda Motor Matic.pdf
Pengaruh Pencampuran Bahan Bakar Terhadap Performa Sepeda Motor Matic.pdfPengaruh Pencampuran Bahan Bakar Terhadap Performa Sepeda Motor Matic.pdf
Pengaruh Pencampuran Bahan Bakar Terhadap Performa Sepeda Motor Matic.pdf
 
[Philip_A._Schweitzer]_Fundamentals_of_metallic_co(BookFi).pdf
[Philip_A._Schweitzer]_Fundamentals_of_metallic_co(BookFi).pdf[Philip_A._Schweitzer]_Fundamentals_of_metallic_co(BookFi).pdf
[Philip_A._Schweitzer]_Fundamentals_of_metallic_co(BookFi).pdf
 
Bahan ajar 12 2017
Bahan ajar 12  2017Bahan ajar 12  2017
Bahan ajar 12 2017
 
Bahan ajar 11 2017
Bahan ajar 11  2017Bahan ajar 11  2017
Bahan ajar 11 2017
 
Bahan ajar 10 2017
Bahan ajar 10  2017Bahan ajar 10  2017
Bahan ajar 10 2017
 
Bahan ajar 9 2017
Bahan ajar 9  2017Bahan ajar 9  2017
Bahan ajar 9 2017
 
Bahan ajar 8 2017
Bahan ajar 8  2017Bahan ajar 8  2017
Bahan ajar 8 2017
 
Bahan ajar 7 2017
Bahan ajar 7  2017Bahan ajar 7  2017
Bahan ajar 7 2017
 
Bahan ajar 6 2017
Bahan ajar 6  2017Bahan ajar 6  2017
Bahan ajar 6 2017
 
Bahan ajar 5 2017
Bahan ajar 5  2017Bahan ajar 5  2017
Bahan ajar 5 2017
 
Bahan ajar 4 2017
Bahan ajar 4  2017Bahan ajar 4  2017
Bahan ajar 4 2017
 
Bahan ajar 3 2017
Bahan ajar 3  2017Bahan ajar 3  2017
Bahan ajar 3 2017
 
Bahan ajar 2 2017
Bahan ajar 2  2017Bahan ajar 2  2017
Bahan ajar 2 2017
 
Mekanika fluida 1 pertemuan 10
Mekanika fluida 1 pertemuan 10Mekanika fluida 1 pertemuan 10
Mekanika fluida 1 pertemuan 10
 
Mekanika fluida 1 pertemuan 10 [autosaved]
Mekanika fluida 1 pertemuan 10 [autosaved]Mekanika fluida 1 pertemuan 10 [autosaved]
Mekanika fluida 1 pertemuan 10 [autosaved]
 
Mekanika fluida 1 pertemuan 9
Mekanika fluida 1 pertemuan 9Mekanika fluida 1 pertemuan 9
Mekanika fluida 1 pertemuan 9
 

Recently uploaded

Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.pptSonyGobang1
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdfrekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdfssuser40d8e3
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 

Recently uploaded (9)

Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
 
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdfrekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 

Pertemuan 1 pesawat angkat

  • 1. PESAWAT ANGKAT DAN ALAT BERAT MARFIZAL, ST,MT
  • 2. PESAWAT ANGKAT & ALAT BERAT Tujuan : Membekali mahasiswa tentang wawasan dan pengetahuan Pesawat Pemindah Bahan dan Penerapannya dalam pemecahan masalah Mengangkat dan Mengangkut Beban.
  • 3. PESAWAT ANGKAT & ALAT BERAT Materi : •Pesawat Pemindah Behan •Komponen-komponen Sistem Pengangkat •Alat Pengantung Beban •Alat-alat Pengangkat dan Pemindah Bahan •Crane •Crane Tetap •Crane Jalan •Crane Menara •Crane Jembatan •Crane Khusus •Lengan
  • 4. PESAWAT ANGKAT & ALAT BERAT Referensi : •A. Muin Syamsir, Pesawat-pesawat Pengangkat, PT. Pradnya Paramita, Jakarta, 1995. •Baslim Abbas, Pesawat-pesawat Bahan, Naskah Ir. Je De Vier, Buku Teknik M Stam, Jakarta, 1986. •Daryanto, Alat Pesawat Pengangkat, PT. Rineka Cipta, Jakarta,1992. •M. J. Djoko Setyardjo, Mesin Pengangkat I, PT. Pradnya Paramita, Jakarta, 1993. •N. Rodenko, Mesin Pemindah Bahan, Erlangga, Jakarta, 1992. •Suarpradja Tedja, Alat Pengangkat I, Jakarta, 1978. •Spivakovsky, Conveyor and Related Equipment.
  • 5. PESAWAT ANGKAT & ALAT BERAT Ketentuan Perkuliahan :•Jumlah Tatap Muka di kelas : 16 X •Kewajiban hadir kuliah minimal 80 % •Keterlambatan kuliah maksimum 20 menit (5X) •Bobot nilai : Tugas = 15 %, Quiz = 20%, UTS = 25 % dan UAS = 40 %
  • 6. MESIN PEMINDAH BAHAN (MATERIAL HANDLING EQUIPMENT)
  • 7. PENGERTIAN • MESIN PEMINDAH BAHAN ADALAH PERALATAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MEMINDAHKAN MUATAN YANG BERAT DARI SATU TEMPAT KE TEMPAT LAIN DALAM JARAK YANG TIDAK JAUH. • KATA KUNCI: MUATAN YANG BERAT, JARAK YANG TIDAK JAUH. • TUJUAN BAGIAN-BAGIAN ATAU DEPARTEMEN, TEMPAT PENUMPUKAN BAHAN, LOKASI KONSTRUKSI, TEMPAT PENYIMPANAN DAN PEMBONGKARAN MUATAN, DSB)
  • 8. TIPE UTAMA ALAT PENGANGKAT ALAT PENGANGKAT Mesin pengangkat Crane Elevator
  • 9. KARAKTERISTIK UMUM MESIN PENGANGKAT Parameter teknis utama mesin pengangkat adalah : -Kapasitas angkat -Berat mati mesin -Kecepatan berbagai gerakan -Tinggi angkat -Ukuran geometris mesin
  • 10. KOMPONEN PESAWAT PENGANGKAT MENCAKUP: 1. Perlengkapan pesawat fleksibel (ex. Tali baja) 2. Puli, sistem puli, sprocket, dan drum 3. Kait (hook) untuk muatan 4. Alat penghenti (rem) 5. Motor penggerak 6. Sistem transmisi (poros, bantalan, kopling, dsb) 7. Rel dan roda penggerak 8. Struktur rangka 9. Alat kendali
  • 11. MEKANISME YANG DIGUNAKAN Mekanisme angkat (lifting), pendongak (luffing),pemutar (slewing) dan penjalan (travelling)
  • 12. PERLENGKAPAN PENGANGKAT KELOMPOK PERLENGKAPAN PENGANGKAT BERIKUT INI MEMPUNYAI CIRI KHAS YANG BERBEDA, ANTARA LAIN: 1. MESIN PENGANGKAT ADALAH KELOMPOK MESIN YANG BEKERJA SECARA PERIODIC YANG DIDESAIN SEBAGAI PERALATAN SWA-ANGKAT, ATAU UNTUK MENGANGKAT DAN MEMINDAHKAN MUATAN ATAU SEBAGAI MEKANISME TERSENDIRI BAGI CRANE ATAU ELEVATOR. 2. CRANE ADALAH GABUNGAN MEKANISME PENGANGKAT SECARA TERPISAH DENGAN RANGKA UNTUK MANGANGKAT ATAU SEKALIGUS MENGANGKAT DAN MEMINDAHKAN MUATAN YANG DAPAT DUGANTUNGKAN SECARA BEBAS ATAU DIIKATKAN PADA CRANE.
  • 14. JENIS – JENIS MESIN PEMINDAH BAHAN 1. PERALATAN PENGANGKAT: MEMINDAHKAN MUATAN SATUAN DALAM SATUAN BATCH. MISAL : MESIN PENGANGKAT (KEREK, DONGKRAK),
  • 15. MESIN PENGANGKAT TOWER • Tower crane merupakan alat yang digunakan untuk mengangkat material secara vertical dan horizontal kesuatu tempat yang tinggi pada ruang gerak yang terbatas. • Tipe crane ini dibagi berdasarkan cara crane tersebut berdiri yaitu crane yang dapat berdiri bebas (free standing crane), crane diatas rel (rail mounted crane), crane yang ditambatkan pada bangunan (tied-in tower crane) dan crane panjat (climbing crane).
  • 16. a. Bagian Tower Crane Bagian dari tower crane adalah. 1. Rangka 2. Kabel Baja (Ropes) 3. Kait (Hook) 4. Pulley (Shave) 5. Drum penggulung kabel baja 6. Motor Penggerak 7. Bobot penyeimbang (Counter Weight) Spesifikasi tower crane berkaitan dengan operasi pengangkatan dan pemindahan material., meliputi : 1. Ketinggian tower rencana 2. Jangkauan Jib 3. Hoist 4. Trolley 5. Seling Pada Tower Crane terdapat dua buah limit switch 1. Switch beban maksimum, : untuk memonitor pada kabel dan memastikan tidak terjadinya overload 2. Switch momen beban, : untuk memastikan operator tidak melebihi rating ton- meter bagi crane, ketika beban bergerak pada jib. Sebuah alat yang dinamakan “cat head assembly” pada slewing unit, dapat mendeteksi secara dini bila terjadi kondisi overload.
  • 17. a. Bagian Crane Bagian dari crane adalah mast atau tiang utama,, jib dan counter jib, counterweight, trolley dan tie ropes. Mast merupakan tiang vertical yang berdiri di atas base atau dasar. Jib merupakan tiang horizontal yang panjangnya ditentukan berdasarkan jangkauan yang diinginkan. b. Kriterian pemilihan Tower Crane Pemilihan tower crane sebagai alat untuk memindahkan material didasarkan pada kondisi lapangan yang tidak luas, ketinggian yang tidak terjangkau oleh alat lain. Dan tidak dibutuhkanya pergerakan alat. Pemilihan jenis tower crane yang akan dipakai harus mempertimbangkan situasi proyek, bentuk struktur bangunan, kemudahan operasiaonal baik pada saat pemasangan maupun pada saat pembongkaran. Pemilihan kapasitas tower crane berdasarkan berat, dimensi, dan daya jangkau pada beban terberat, ketinggian maksimum alat, perakitan alat diproyek, berat alat yang harus ditahan oleh strukturnya, ruang yang tersedia untuk alat, luas area yang harus dijangkau alat dan kecepatan alat untuk memindahkan material. c. Kapasitas Tower Crane Kapsitas tower crane tergantung beberapa factor. Yang perlu diperhatikan adalah bahwa jika material yang diangkut oleh crane melebihi kapasitasnya maka akan terjadi jungkir. Oleh karena itu, berat material yang diangkut sebaiknya sebagai berikut : 1). Untuk mesin beroda crawler adalah 75% dari kapasitas alat 2). Untuk mesin beroda ban karet adalah 85% dari kapasitas alat 3). Untuk mesin yang memilliki kaki adalah 85% dari kapasitas alat Faktor luar yang harus diperhatikan dalam menentukan kapasitas alat adalah 1). Kekuatan angin terhadap alat 2). Ayunan beban pada saat dipindahkan 3). Kecepatan pemindahan material 4). Pengereman mesin dalam pergerakannya
  • 18. MESIN PENGANGKAT Mobile Crane Crane jenis ini dapat berpindah tempat dari satu proyek ke proyek lainnya tanpa bantuan dari alat pengangkutan. Akan tetapi bagian dari crane tetap harus dibongkar untuk mempermudah perpindahan. Seperti halnya crawler crane, truck crane ini dapat berputar 360 derajat. untuk menjaga keseimbangan alat, truck crane memiliki kaki. Di dalam pengoperasiannya kaki tersebut harus dipasangkan dan roda diangkat dari tanah sehingga keselamatan pengoperasian dengan boom yang panjang akan terjaga.
  • 19. JENIS TRAVELING CRANE Overhead crane Gantry crane Portal crane
  • 20. Elevator Lift adalah angkutan transportasi vertikal yang digunakan untuk mengangkut orang atau barang. Lift umumnya digunakan di gedung- gedung bertingkat tinggi; biasanya lebih dari tiga atau empat lantai. Gedung-gedung yang lebih rendah biasanya hanya mempunyai tangga atau eskalator. Lift-lift pada zaman modern mempunyai tombol-tombol yang dapat dipilih penumpangnya sesuai lantai tujuan mereka, Terdapat tiga jenis mesin,yaitu Hidraulic,Traction atau katrol tetapdan Hoist atau katrol ganda, Jenis hoist dapat dibagi lagi menjadi dua bagian, yaitu hoist dorong dan hoist tarik.
  • 21. JENIS – JENIS MPB 2. PERALATAN PEMINDAHAN (CONVEYOR) MEMINDAHKAN MUATAN CURAH (BANYAK PARTIKEL, HOMOGEN) MAUPUN MUATAN SATUAN SECARA KONTINU, MISAL SCREW CONVEYOR, BELT CONVEYOR, PNEUMATIC CONVEYOR, VIBRATORY CONVEYOR, DSB.
  • 24. 3.Peralatan Permukaan dan overhead : memindahkan muatan curah dan satuan, baik batch maupun kontinu. Misale : scrapper, excavator, bulldozer, dll.
  • 27. KLASIFIKASI BERDASARKAN: JENIS MUATAN, ARAH GERAKAN KERJA, DAN KEADAAN PROSES PENANGANANNYA. • JENIS MUATAN : •MUATAN CURAH (BULK LOAD) : TERDIRI DARI BANYAK PARTIKEL ATAU GUMPALAN YANG HOMOGEN. • BATU BARA • BIJI BESI • SEMEN • PASIR • TANAH/TANAH LIAT • BATU, DSB.
  • 28. • MUATAN SATUAN (UNIT LOAD) • KOMPONEN MESIN ATAU MESIN SECARA KESELURUHAN • BAGIAN DARI STRUKTUR BANGUNAN LOGAM • HOPER • BAJA BENTANGAN • BAHAN BANGUNAN • BULK LOAD TERBUNGKUS (PETI KEMAS OR KARUNG) • DSB.
  • 29. KEMAMPUAN APA YANG DIMILIKI MESIN PEMINDAH BAHAH MESIN PENGANGKAT MUATAN SATUAN CONVEYOR BISA MUATAN SATUAN DAN CURAH SEKALIGUS Overhead Muatan satuan, muatan curah
  • 30. PEMILIHAN MESIN PEMINDAHAN BAHAN MPB HARUS : 1. DAPAT MEMINDAHKAN MUATAN KETUJUAN SESUAI JADWAL, 2. DAPAT MENGHANTARKAN MUATAN SESUAI JUMLAH YANG DITENTUKAN, 3. MEMERLUKAN SEDIKIT MUNGKIN OPERATOR, 4. TIDAK BOLEH MERUSAK MUATAN YANG DIPINDAHKAN, 5. TIDAK BOLEH MENGHAMBAT PROSES PRODUKSI, 6. AMAN DAN EKONOMIS.
  • 32. FAKTOR-FAKTOR PEMILIHAN MESIN PEMINDAH BAHAN 1. FAKTOR TEKNIS 2. FAKTOR EKONOMIS 3. PARAMETER TEKNIS
  • 33. FAKTOR-FAKTOR TEKNIS DALAM PEMILIHAN MESIN PEMINDAH BAHAN 1. JENIS DAN SIFAT BAHAN YANG AKAN DITANGANI 2. KAPASITAS PER JAM YANG DIBUTUHKAN 3. ARAH DANJARAK PERPINDAHAN 4. CARA MENYUSUN MUATAN PADA TEMPAT ASAL, AKHIR DAN ANTARA 5. KARAKTERISTIK PROSES PRODUKSI YANG TERLIBAT DALAM PEMINDAHAN MUATAN 6. KONDISI LOKAL YANG SPESIFIK 7. JANGKA WAKTU PENGGUNAAN ALAT
  • 34. FAKTOR EKONOMIS • BIAYA PENGELUARAN MODAL (CAPITAL OUTLAY) : BIAYA PERALATAN, BIAYA PENGANGKUTAN, PEMASANGAN DAN KONSTRUKSI • BIAYA OPERASIONAL (OPERATION COST) : UPAH PEKERJA, BIAYA BAHAN BAKAR, BIAYA PERAWATAN DAN PERBAIKAN.
  • 35. PARAMETER TEKNIS • KAPASITAS PEMINDAHAN DAN KECEPATAN (TON/JAM) • BERAT MATI PERALATAN • KECEPATAN BERBAGAI GERAKAN PERALATAN • TINGGI ANGKAT (LIFTING HEIGHT) • UKURAN GEOMETRIS PERALATAN: BENTANGAN, PANJANG, LEBAR, DSB.