Kapal layar adalah kapal yang digerakkan oleh tenaga angin menggunakan layar. Kapal layar terbuat dari kayu dan telah digunakan untuk pelayaran sipil dan militer sampai abad ke-19. Pinisi adalah kapal layar tradisional Indonesia dengan dua tiang dan tujuh layar. Kapal uap digerakkan oleh mesin uap dan mulai digunakan setelah revolusi industri di Inggris. Kapal motor menggunakan mesin diesel. Kapal nuk
1. Kapal layar
Gambar Pinisi type Lamba
Kapal layar adalah kapal yang digerakkan dengan menggunakan
layar yang memanfaatkan tenaga angin sebagai pendorongnya.
Konstruksi Kapal ini umumnya terbuat dari kayu dan cukup
lama digunakan sebagai tulang pungung pelayaran baik bersifat
sipil maupun militer sampai penemuan mesin uap dan kapal
besi/baja pada abad ke 19 seiring dengan ramainya Revolusi
2. Industri yang dipelopori oleh Inggris melalui penemuan mesin
uap oleh James Watt.
Pada awalnya, kapal layar digerakkan oleh tenaga manusia
sebagai pendayung dan layar. Model dari kapal jenis ini dapat
dilihat pada kapal viking, kapal Mesir Kuno, kapal Romawi
Kuno, Kapal India Kuno sampai masa Kapal Borobudur yang
sudah menggunakan kapal layar. Seiring dengan perkembangan,
maka digunakan kapa layar bercadik seperti yang dijumpai di
Indonesia, Kapal dengan menggunakan layar segitiga seperti
yang dijumpai di Timur tengah dan Kapal layar segi empat yang
digunakan oleh Bangsa bangsa Eropa menjelang memasuki abad
penjelajahan, Serta kapal layar lipat dengan model yang
dijumpai di Jepang ataupun China.
Pada masa kini umumnya kapal layar dilengkapi dengan mesin
tempel untuk menghadapi kemungkinan tidak bertiupnya angin
pada daerah daerah tertentu agar tetap melanjutkan
perjalanannya
Kapal layar di Indonesia yang paling populer adalah kapal
Pinisi. Pinisi adalah kapal layar tradisional khas asal Indonesia,
yang berasal dari Suku Bugis dan Suku Makassar di Sulawesi
Selatan. Kapal ini umumnya memiliki dua tiang layar utama dan
tujuh buah layar, yaitu tiga di ujung depan, dua di depan, dan
dua di belakang; umumnya digunakan untuk pengangkutan
barang antarpulau[2]
. Pinisi adalah sebuah kapal layar yang
menggunakan jenis layar sekunar[3]
dengan dua tiang dengan
tujuh helai layar yang mempunyai makna bahwa nenek moyang
bangsa Indonesia mampu mengharungi tujuh samudera besar di
dunia.
3. Kapal Uap
Kapal uap kecil di Jerman yang masih digunakan untuk tujuan
Pariwisata
Setelah pembuatan kapal layar makin berkembang dan
kebutuhan berlayar yang lebih cepat mulai dirasakan, sedangkan
kapal layar mempunyai berbagai keterbatasan maka kemudian
kapal uap kemudian menjadi primadona transportasi baru.
Kapal uap atau yang disebut juga sebagai a steamer, adalah
kapal yang digerakkan dengan tenaga uap yang menggerakkan
propeler ataupun roda kayuh. Kapal uap atau Steamships
disingkat menjadi SS, S.S. atau S/S.
Kapal uap mulai digunakan setelah ditemukannya mesin uap di
Inggris oleh James Watt yang memunculkan revolusi industri
yang juga merupakan revolusi bahan bakar sebab pada masa itu
mulai digunakan batu bara dengan skala yang lebih luas
menggantikan kayu bakar. Tahun 1807, akhirnya Clermont[4]
,
yakni kapal uap pertama yang berhasil diciptakan mulai
melakukan perjalanan lautnya.
Cara kerja mesin uap pada kapal pada awalnya mengandalkan
mesin uap yang menggerakkan roda kayuh (seperti kincir air)
yang ada di buritan. Gerakan roda tersebut menyebabkan kapal
bisa terdorong dengan lebih kencang. Roda kayuh kemudian
4. dalam perkembangannya berubah menjadi propeler, yang dapat
meningkatkan manuver kapal dengan lebih baik.
Kapal motor
Mesin kapal motor moderen
Kapal motor (bahasa Inggris : motor ship atau motor
vessel)pembakaran dalam, adalah kapal yang digerakkan dengan
mesin biasanya menggunakan mesin diesel dua tak ataupun
mesin diesel empat tak. Untuk meningkatkan effisiensi mesin
kapal biasanya mesin diperlengkapi dengan turbo charger
(meningkatkan tekanan kerja mesin) dan intercooler agar mesin
pembakaran didalam ruang bakar lebih sempurna. Penamaan
kapal motor (motor ship) dalam istilah internasional biasanya
disingkat manjadi MS, M/S, MV[5]
atau di Indonesia disingkat
menjadi KM.
Untuk kapal-kapal ukuran kecil seperti yang digunakan pada
speed boat, perahu/kapal nelayan ukuran kesil banyak yang
menggunakan mesin tempel yang menggunakan mesin berbahan
bakar premium ataupun bahan bakar minyak tanah. Untuk
meningkatkan kecepatan dan untuk mengurangi mesin rusak
pada saat berlayar, mesin tempel yang digunakan lebih dari satu
bahkan bisa sampai empat buah sekaligus.
5. Kapal Nuklir
Kapal niaga Rusia yang masih beroperasi sampai saat ini
Kapal nuklir adalah kapal yang digerakkan oleh tenaga nuklir
yang dihasilkan reaktor nuklir yang ditempatkan didalam kapal.
Karena alasan keselamatan dan politik kapal nuklir saat ini tidak
digunakan untuk kapal sipil tetapi hanya digunakan untuk
kebutuhan militer. Memang ada beberapa kapal yang digunakan
oleh sipil yaitu kapal Arktika class NS 50 Let Pobedy sebagai
kapal yang digunakan untuk penelitian di kutup, beberapa kapal
niaga yang dibangun seperti kapal Sevmorput dari Rusia.
Karena alasan kemanusiaan kapal-kapal niaga nuklir banyak
yang di pensiunkan bahkan Kapal NS Mutsu, Japan, 1970–1992
tidak pernah digunakan untuk mengangkut muatan sampai
akhirnya penggerak nuklir digantikan mesin diesel.
Kapal Nuklir mempunyai keunggulan yaitu tidak membutuhkan
udara dalam proses pembakaran/reaksi nuklir serta tidak
menghasilkan emisi gas buang sehingga sangat ideal untuk
digunakan pada kapal selam.
Bila dunia kehabisan energi fossil, mungkin penggunaan nuklir
akan dipertimbangkan kembali, masalah keekonomian akan
mempengaruhi pengeambilan kebijaksanaan disamping
tehnologi nuklir juga sudah semakin maju dan dapat
dioperasikan dengan lebih aman.