SlideShare a Scribd company logo
1 of 46
PERENCANAAN JETTY DI KHAYANGAN
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS ATMA JAYA
MAKASSAR
MATA KULIAH : PERENCANAAN PELABUHAN LANJUT
DOSEN : DR.IR. FIRDAUS CHAERUDDIN MSC
DI BUAT OLEH:
> YOSEPH CHUNARTO CHU 1234001
> CHRISTOPHER F CIPUTRA 1234002
> ALVIN THEODORUS 1234003
LATAR BELAKANG
 Pulau Kayangan adalah sebuah pulau kecil berpasir putih seluas sekitar 1 ha dan secara administratif
termasuk dalam wilayah Kelurahan Bulo Gading, Ujung Pandang, Makassar, Sulawesi Selatan.
Lokasinya berjarak ± 0,8 km dari Kota Makassar, tidak jauh dari Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar,
atau dapat ditempuh 15 menit perjalanan dengan menumpang perahu boat 36 PK yang khusus
disediakan bagi para pengunjung. Pulau ini dulunya bernama Marrouw atau Meraux.
 Pulau Kayangan sendiri mempunyai beberapa fasilitas seperti tempat penginapan, resort/pondokan,
panggung hiburan, restoran, gedung serba guna, tempat bermain bagi anak-anak, sarana olah raga,
dan anjungan memancing. Di bagian lain terdapat sejumlah aquarium yang menampung beraneka
ragam jenis ikan hias air laut. Daya tarik : Berenang, panorama matahari terbenam (sunset), olah raga
air, musik & pertunjukan, permainan anak-anak, akuarium.
 Dengan melihat banyaknya potensi dari pulau khayangan dan untuk lebih memajukan perekonomian
penduduk di pulau ini, kami merencanakan adanya pembangunan dermaga jetty yang mampu menjadi
tempat kapal kapal yang lebih besar dari kapal nelayan biasa yang otomatis dapat menambah daya
tampung pengunjung, sehingga transportasi ke pulau khayangan semakin efisien dan efektif
TUJUAN PERENCANAAN
 Untuk membantu memajukan perekonomian di pulau khayangan melalui
pernaikan dermaga
 Menjadikan pulau khayangan sebagai salah satu objek wisata yang harus
dikunjungi di Makassar
 Melakukan perenovasian dan pengembangan dermaga kayu menjadi dermaga
apung Jetty
 Meningkatkan daya tarik Pulau Khayangan
LETAK PULAU KAYANGAN
LETAK PULAU KAYANGAN
DERMAGA KEDATANGAN KE
PULAU KAYANGAN
DERMAGA YANG TERLETAK DI BELAKANG PULAU
KAYANGAN
 Dermaga adalah suatu bangunan pelabuhan yang digunakan untuk merapat dan
menambatkan kapal yang melakukan bongkar muat barang dan menaik-turunkan
penumpang. Di dermaga juga dilakukan kegiatan untuk mengisi bahan bakar untuk kapal, air
minum, air bersih, saluran untuk air kotor/limbah yang akan diproses lebih lanjut di pelabuhan.
Dimensi dermaga didasarkan pada jenis dan ukuran kapal yang merapat dan bertambat pada
dermaga tersebut. Menurut Triatmodjo (1996) dermaga dapat dibedakan menjadi dua tipe
yaitu wharf atau quay dan jetty atau pier atau jembatan. Wharf adalah dermaga yang paralel
dengan pantai dan biasanya berimpit dengan garis pantai. Jetty adalah dermaga yang menjorok
ke laut. Sebelum merancang dan membangun dermaga, perlu diketahui untuk keperluan apa
dermaga tersebut didirikan.
DERMAGA
TINJAUAN PUSTAKA
ada beberapa jenis dermaga yang
biasanya digunakan yaitu :
 1. Dermaga ‘quay wall’
 2. Dermaga ‘dolphin’ (trestel)
 3. Dermaga apung/system Jetty (pier)
3. Dermaga apung/system Jetty (pier)
 Dermaga apung adalah tempat untuk menambatkan kapal pada suatu ponton yang
mengapung diatas air. Digunakannya ponton adalah untuk mengantisipasi air pasang surut
laut, sehingga posisi kapal dengan dermaga selalu sama, kemudian antara ponton dengan
dermaga dihubungkan dengan suatu landasan/jembatan yang flexibel ke darat yang bisa
mengakomodasi pasang surut laut. Biasanya dermaga apung digunakan untuk kapal kecil, yach
atau feri seperti yang digunakan di dermaga penyeberangan yang banayak ditemukan di sungai-
sungai yang mengalami pasang surut. Ada beberapa jenis bahan yang digunakan untuk
membuat dermaga apung seperti :
 Dermaga ponton baja yang mempunyai keunggulan mudah untuk dibuat tetapi perlu perawatan,
khususnya yang digunakan dimuara sungai yang airnya bersifat lebih korosif.
 Dermaga ponton beton yang mempunyai keunggulan mudah untuk dirawat sepanjang tidak
bocor.
 Dermaga ponton dari kayu gelondongan, yang menggunakan kayu gelondongan yang berat
jenisnya lebih rendah dari air sehingga bisa mengapungkan dermaga.
DATA YANG DIGUNAKAN DALAM
DESAIN
 Data Pasang Surut
Elevasi pasang surut yang digunakan dalam desain adalah sebagai berikut
– HWS = + 2.5 m
– LWS = + 0.0 m
 Elevasi Dolphin dan Jetty Deck
Elevasi deck dari dolphin dan jetty tergantung pada water depth dan tidal range
seperti uraian berikut:
Water depth 4.2 m < 4.5 m )
Tidal range 2.5 m < 3m ) –> Elevasi deck menurut standard Jepang
= HWS + (0.5 ~ 1.5
m) = +2.5 + (0.5 ~
1.5) = +3.0 m ~ + 4.0
m
 Elevasi deck diambil pada +4.0m
Data Angin
 Data Angin Untuk peramalan gelombang diperlukan data angin. Data yang dipakai
minimal data harian dalam 10 tahun, dan dalam penulisan ini diambil data angin 11
tahun terakhir. Data angin tersebut diambil dari BMKG Kayuwatu. Yang diperlukan
dari data angin yaitu kecepatan, arah dan durasi. Kecepatan angin dinyatakan
dalam satuan knot, dimana 1 knot = l mil laut/jam, 1 mil laut = 6080 kaki (feet) =
1853.18 m dan 1 knot = 0.515 meter/detik. Arah angin dinyatakan dalam 8 penjuru
arah angin (Utara, Timur Laut, Timur, Tenggara, Selatan, Barat daya, Barat, Barat
laut).
 Analisa Angin Data angin yang dianalisa adalah data kecepatan dan arah angin
maksimum harian dalam selang waktu 11 tahun terakhir, yakni dari tahun 2001-
2011. Setelah itu hasil yang diperoleh ditabulasi dalam bentuk prosentase dan
digambarkan dalam bentuk histogram dan mawar angin (windrose).
 Data Tanah
 Profil tanah serta plot “NSPT vs Kedalaman” disajikan pada Gbr. 2. Parameter tanah yang
digunakan dalam desain juga disajikan pada Gbr.-2. River bed (permukaan tanah) terletak
pada -4.2 m LWS.
 Data Kapal
Disetiap tempat dari dermaga baru harus dapat digunakan untuk bersandarnya
semua ukuran kapal yang biasa bersandar. Oleh karena itu setiap dolphin harus
didesain untuk bersandarnya kapal terbesar, yaitu kapal 5000 DWT, kecuali sisi
dalam dolphin B13 dan B14, yang hanya didesain untuk bersandarnya kapal
terkecil, yaitu kapal 750 DWT. Data-data dari kapal 5000 DWT dan 750 DWT
adalah seperti Tabel-1 berikut :
DESAIN FONDASI JETTY HEAD
 Sistem fondasi Jetty Head menggunakan steel pipe pile, dan terdiri dari tiang
tegak dan tiang miring. Pada awalnya fondasi yang digunakan tegak semua, tetapi
defleksi yang terjadi akibat kombinasi beban gempa relatif besar sehingga
digunakan kombinasi tiang tegak dan tiang miring . Trial and error dilakukan untuk
menentukan posisi tiang-tiang miring sehingga tidak saling bertabrakan dan efektif
menahan gaya lateral arah x dan y yang kurang lebih sama besar.
 Dimensi serta mutu steel pipe pile yang digunakan adalah :
– Outer diameter (OD) = 609 mm
– Thickness (t) = 16 mm
– Steel Grade: BJ 37 — fy = 2400 kg/cm2
Detail Konstruksi
 Bagian konstruksi pada bangunan pengarah dan penahan gelombang di outlet
muara sungai, secara garis besar bisa dibagi menjadi dua bagian utama, yaitu
bagian konstruksi pokok dan bagian konstruksi pelindung. Perhitungan Berat Butir
Batu Pelindung Bagian kepala bangunan memerlukan berat butir batu pelindung
yang lebih besar daripada bagian lengan bangunan. Hal ini mengingat bahwa
kepala bangunan dapat menerima serangan gelombang dari berbagai arah. Nilai
KD untuk bagian kepala bangunan lebih kecil daripada nilai KD di lengan
bangunan. Berat butir batu pelindung dihitung dengan rumus Hudson dan
Jackson 1962 (SPM, 1984) berikut:
Perhitungan Tebal Lapis Pelindung
 Dalam perencanaan jetty dibuat dalam 3 layer, yaitu lapis pelindung, lapis lindung
kedua, dan lapis inti, dengan rumus tebal lapis pelindung berikut:
Berat Butir Batu Pondasi dan Pelindung Kaki Bangunan (Toe Protection)
 Tumpukan batu juga digunakan sebagai pondasi dan pelindung kaki bangunan
pantai. Berat butir batu untuk pondasi dan pelindung kaki bangunan diberikan oleh
persamaan berikut :
Grafik Stabilitas
Perencanaan Jetty
Perhitungan Dimensi Jetty
 Perhitungan Berat Batu Lapis Lindung
 Perhitungan Tebal Lapis Lindung
GAMBAR DERMAGA JETTY
Prosedur Pembangunan JETTY
Pengiriman Steel
Pipe
Pemasangan Half
Long Beam
Pengisian
Pembesian
Pemasangan
Precast temporary
support
Pengecoran isian
Pile
Pemancangan Steel
Pipe
Pemasangan Plank
Fender
Pemasangan precast
Cross beam dan Long
Beam
Pembuatan Joint
Beam
Pengecoran merata
Becasting dan
Pembesian Topping
Penyusununan Slab
Plate
Pemasangan Bollard
dan detail
Pemasangan Fender
Pengecoran Topping
Pengiriman Steel pipe
BACK
ALAT BERAT
Pemancangan Steel pipe
BACK
ALAT BERAT
Pemasangan Precast temporary support
BACK
ALAT BERAT
Pengisian Pembesian
BACK
Pengecoran isian Pile
BACK
ALAT BERAT
Pemasangan precast Cross beam dan
Long Beam
BACK
ALAT BERAT
Pembuatan Joint Beam
BACK
ALAT BERAT
Pemasangan Plank Fender
BACK
ALAT BERAT
Pemasangan Half Long Beam
BACK
ALAT BERAT
Pengecoran merata
BACK
ALAT BERAT
Penyusununan Slab Plate
BACK
ALAT BERAT
Becasting dan Pembesian Topping
BACK
ALAT BERAT
Pengecoran Topping
BACK
ALAT BERAT
Pemasangan Fender
BACK
ALAT BERAT
Pemasangan Bollard dan detail
BACK
DAFTAR PUSTAKA
http://en.wikipedia.org/wiki/Jetty
https://irawanfirmansyah.wordpress.com/2013/05/29/desain-fondasi-jetty/
digilib.its.ac.id/.../ITS-Undergraduate-16051-3106100136-paper-1.pdf
 rekayasasipil.ub.ac.id/index.php/rs/article/download/140/137
SEKIAN DAN TERIMA KASIH
Perencanaan_Pembangunan_Jetty.ppt

More Related Content

What's hot

Eksentrisitas pada-pondasi
Eksentrisitas pada-pondasiEksentrisitas pada-pondasi
Eksentrisitas pada-pondasidwidam
 
DRAINASE JEMBATAN.pptx
DRAINASE JEMBATAN.pptxDRAINASE JEMBATAN.pptx
DRAINASE JEMBATAN.pptxHafidzMhdk
 
Perencanaan pondasi telapak persegi beton bertulang
Perencanaan pondasi telapak persegi beton bertulangPerencanaan pondasi telapak persegi beton bertulang
Perencanaan pondasi telapak persegi beton bertulangAfret Nobel
 
05 perencanaan struktur beton
05   perencanaan struktur beton05   perencanaan struktur beton
05 perencanaan struktur betonbudiMekka
 
4. bagian bagian struktur konstruksi jembatan
4. bagian bagian struktur konstruksi jembatan4. bagian bagian struktur konstruksi jembatan
4. bagian bagian struktur konstruksi jembatanAgus Tri
 
Metode Galian Tanah.pptx
Metode Galian Tanah.pptxMetode Galian Tanah.pptx
Metode Galian Tanah.pptxvanrubysyah1
 
Soal uas struktur baja 1
Soal uas struktur baja 1Soal uas struktur baja 1
Soal uas struktur baja 1Rizky Faisal
 
1. Pengenalan Penyelidikan Tanah (Pertemuan 1).ppt
1. Pengenalan Penyelidikan Tanah (Pertemuan 1).ppt1. Pengenalan Penyelidikan Tanah (Pertemuan 1).ppt
1. Pengenalan Penyelidikan Tanah (Pertemuan 1).pptFarabiAuzan
 
Kp 02 2010 bangunan utama
Kp 02 2010 bangunan utamaKp 02 2010 bangunan utama
Kp 02 2010 bangunan utamaArizki_Hidayat
 
ALINEMEN-VERTIKAL-pak-iman-1.pptx
ALINEMEN-VERTIKAL-pak-iman-1.pptxALINEMEN-VERTIKAL-pak-iman-1.pptx
ALINEMEN-VERTIKAL-pak-iman-1.pptxFakhriWahidSanjaya
 
Stabilitas tanah dengan kapur
Stabilitas tanah dengan kapurStabilitas tanah dengan kapur
Stabilitas tanah dengan kapurherewith sofian
 
Sni 03 2828-1992-sand-cone-libre
Sni 03 2828-1992-sand-cone-libreSni 03 2828-1992-sand-cone-libre
Sni 03 2828-1992-sand-cone-libreHasanudin H
 

What's hot (20)

Despon 1
Despon 1Despon 1
Despon 1
 
Eksentrisitas pada-pondasi
Eksentrisitas pada-pondasiEksentrisitas pada-pondasi
Eksentrisitas pada-pondasi
 
DRAINASE JEMBATAN.pptx
DRAINASE JEMBATAN.pptxDRAINASE JEMBATAN.pptx
DRAINASE JEMBATAN.pptx
 
Perencanaan pondasi telapak persegi beton bertulang
Perencanaan pondasi telapak persegi beton bertulangPerencanaan pondasi telapak persegi beton bertulang
Perencanaan pondasi telapak persegi beton bertulang
 
05 perencanaan struktur beton
05   perencanaan struktur beton05   perencanaan struktur beton
05 perencanaan struktur beton
 
Pondasi cerucuk
Pondasi cerucukPondasi cerucuk
Pondasi cerucuk
 
4. bagian bagian struktur konstruksi jembatan
4. bagian bagian struktur konstruksi jembatan4. bagian bagian struktur konstruksi jembatan
4. bagian bagian struktur konstruksi jembatan
 
Soil study thesis
Soil study thesisSoil study thesis
Soil study thesis
 
Metode Galian Tanah.pptx
Metode Galian Tanah.pptxMetode Galian Tanah.pptx
Metode Galian Tanah.pptx
 
Bab 3 geser langsung
Bab 3 geser langsungBab 3 geser langsung
Bab 3 geser langsung
 
Soal uas struktur baja 1
Soal uas struktur baja 1Soal uas struktur baja 1
Soal uas struktur baja 1
 
1. Pengenalan Penyelidikan Tanah (Pertemuan 1).ppt
1. Pengenalan Penyelidikan Tanah (Pertemuan 1).ppt1. Pengenalan Penyelidikan Tanah (Pertemuan 1).ppt
1. Pengenalan Penyelidikan Tanah (Pertemuan 1).ppt
 
Perencanaan Kolom
Perencanaan KolomPerencanaan Kolom
Perencanaan Kolom
 
Perhitungan dinding penahan tanah
Perhitungan dinding penahan tanahPerhitungan dinding penahan tanah
Perhitungan dinding penahan tanah
 
Contoh soal pondasi telapak
Contoh soal pondasi telapakContoh soal pondasi telapak
Contoh soal pondasi telapak
 
Kp 02 2010 bangunan utama
Kp 02 2010 bangunan utamaKp 02 2010 bangunan utama
Kp 02 2010 bangunan utama
 
ALINEMEN-VERTIKAL-pak-iman-1.pptx
ALINEMEN-VERTIKAL-pak-iman-1.pptxALINEMEN-VERTIKAL-pak-iman-1.pptx
ALINEMEN-VERTIKAL-pak-iman-1.pptx
 
Stabilitas tanah dengan kapur
Stabilitas tanah dengan kapurStabilitas tanah dengan kapur
Stabilitas tanah dengan kapur
 
Mekanika Tanah II (Teori Tekanan Tanah Lateral)
Mekanika Tanah II (Teori Tekanan Tanah Lateral)Mekanika Tanah II (Teori Tekanan Tanah Lateral)
Mekanika Tanah II (Teori Tekanan Tanah Lateral)
 
Sni 03 2828-1992-sand-cone-libre
Sni 03 2828-1992-sand-cone-libreSni 03 2828-1992-sand-cone-libre
Sni 03 2828-1992-sand-cone-libre
 

Similar to Perencanaan_Pembangunan_Jetty.ppt

06. bab 6 kajian perencanaan struktur
06. bab 6 kajian perencanaan struktur06. bab 6 kajian perencanaan struktur
06. bab 6 kajian perencanaan strukturDevian Tri Andriana
 
7. fender dan alat penambat
7. fender dan alat penambat7. fender dan alat penambat
7. fender dan alat penambatOkiDwipriyatno
 
Pendahuluan (Teori Pantai, Teori Gelombang, Definisi Pantai, Jenis Gelombang)...
Pendahuluan (Teori Pantai, Teori Gelombang, Definisi Pantai, Jenis Gelombang)...Pendahuluan (Teori Pantai, Teori Gelombang, Definisi Pantai, Jenis Gelombang)...
Pendahuluan (Teori Pantai, Teori Gelombang, Definisi Pantai, Jenis Gelombang)...NurFajarApriliaSari
 
Ppt rekayasa pantai 1 aswar
Ppt rekayasa pantai 1 aswarPpt rekayasa pantai 1 aswar
Ppt rekayasa pantai 1 aswarAswar Amiruddin
 
TUGAS KELOMPOK GALIAN DIBIDANG AIR & ALAT BERAT
TUGAS KELOMPOK GALIAN DIBIDANG AIR & ALAT BERATTUGAS KELOMPOK GALIAN DIBIDANG AIR & ALAT BERAT
TUGAS KELOMPOK GALIAN DIBIDANG AIR & ALAT BERATAndreanJerrico
 
Perencanaan bangunan pantai
Perencanaan bangunan pantaiPerencanaan bangunan pantai
Perencanaan bangunan pantaiAgus Subandrio
 
Pelabuhan 6 Perhitungan Perancangan Pelabuhan.pptx
Pelabuhan 6 Perhitungan Perancangan Pelabuhan.pptxPelabuhan 6 Perhitungan Perancangan Pelabuhan.pptx
Pelabuhan 6 Perhitungan Perancangan Pelabuhan.pptxSabrina348148
 
Diskusi Pantai Ketapang.pptx
Diskusi Pantai Ketapang.pptxDiskusi Pantai Ketapang.pptx
Diskusi Pantai Ketapang.pptxDidaPrahara
 
(3 9) pojok riset, efisiensi teknis, ok
(3 9) pojok riset, efisiensi teknis, ok(3 9) pojok riset, efisiensi teknis, ok
(3 9) pojok riset, efisiensi teknis, okasyawalarkan
 
Teluk Jakarta: Reklamasi atau Retorasi ?
Teluk Jakarta: Reklamasi atau Retorasi ?Teluk Jakarta: Reklamasi atau Retorasi ?
Teluk Jakarta: Reklamasi atau Retorasi ?Didi Sadili
 
4251 wahyudi citros-oe-dr. wahyudi, et al. spektrum gelombang thd stabilitas bw
4251 wahyudi citros-oe-dr. wahyudi, et al. spektrum gelombang thd stabilitas bw4251 wahyudi citros-oe-dr. wahyudi, et al. spektrum gelombang thd stabilitas bw
4251 wahyudi citros-oe-dr. wahyudi, et al. spektrum gelombang thd stabilitas bwzulmaidah
 
Kinerja Operasional Pelabuhan Benoa
Kinerja Operasional Pelabuhan BenoaKinerja Operasional Pelabuhan Benoa
Kinerja Operasional Pelabuhan BenoaPutika Ashfar Khoiri
 
42943274 studi-kelayakan-pelabuhan
42943274 studi-kelayakan-pelabuhan42943274 studi-kelayakan-pelabuhan
42943274 studi-kelayakan-pelabuhanYuniKartika34
 

Similar to Perencanaan_Pembangunan_Jetty.ppt (20)

06. bab 6 kajian perencanaan struktur
06. bab 6 kajian perencanaan struktur06. bab 6 kajian perencanaan struktur
06. bab 6 kajian perencanaan struktur
 
15507056 bangun fiqri-utami_l.
15507056 bangun fiqri-utami_l.15507056 bangun fiqri-utami_l.
15507056 bangun fiqri-utami_l.
 
7. fender dan alat penambat
7. fender dan alat penambat7. fender dan alat penambat
7. fender dan alat penambat
 
Pendahuluan (Teori Pantai, Teori Gelombang, Definisi Pantai, Jenis Gelombang)...
Pendahuluan (Teori Pantai, Teori Gelombang, Definisi Pantai, Jenis Gelombang)...Pendahuluan (Teori Pantai, Teori Gelombang, Definisi Pantai, Jenis Gelombang)...
Pendahuluan (Teori Pantai, Teori Gelombang, Definisi Pantai, Jenis Gelombang)...
 
Ppt rekayasa pantai 1 aswar
Ppt rekayasa pantai 1 aswarPpt rekayasa pantai 1 aswar
Ppt rekayasa pantai 1 aswar
 
7fenderpenambat
7fenderpenambat7fenderpenambat
7fenderpenambat
 
TUGAS KELOMPOK GALIAN DIBIDANG AIR & ALAT BERAT
TUGAS KELOMPOK GALIAN DIBIDANG AIR & ALAT BERATTUGAS KELOMPOK GALIAN DIBIDANG AIR & ALAT BERAT
TUGAS KELOMPOK GALIAN DIBIDANG AIR & ALAT BERAT
 
pelabuhan
pelabuhanpelabuhan
pelabuhan
 
Perencanaan bangunan pantai
Perencanaan bangunan pantaiPerencanaan bangunan pantai
Perencanaan bangunan pantai
 
PERENC. PELABUHAN 3.ppt
PERENC. PELABUHAN 3.pptPERENC. PELABUHAN 3.ppt
PERENC. PELABUHAN 3.ppt
 
Pelabuhan 6 Perhitungan Perancangan Pelabuhan.pptx
Pelabuhan 6 Perhitungan Perancangan Pelabuhan.pptxPelabuhan 6 Perhitungan Perancangan Pelabuhan.pptx
Pelabuhan 6 Perhitungan Perancangan Pelabuhan.pptx
 
Bangunan Pantai.ppt
Bangunan Pantai.pptBangunan Pantai.ppt
Bangunan Pantai.ppt
 
Diskusi Pantai Ketapang.pptx
Diskusi Pantai Ketapang.pptxDiskusi Pantai Ketapang.pptx
Diskusi Pantai Ketapang.pptx
 
(3 9) pojok riset, efisiensi teknis, ok
(3 9) pojok riset, efisiensi teknis, ok(3 9) pojok riset, efisiensi teknis, ok
(3 9) pojok riset, efisiensi teknis, ok
 
SIPIL-UNSrev1
SIPIL-UNSrev1SIPIL-UNSrev1
SIPIL-UNSrev1
 
Teluk Jakarta: Reklamasi atau Retorasi ?
Teluk Jakarta: Reklamasi atau Retorasi ?Teluk Jakarta: Reklamasi atau Retorasi ?
Teluk Jakarta: Reklamasi atau Retorasi ?
 
4251 wahyudi citros-oe-dr. wahyudi, et al. spektrum gelombang thd stabilitas bw
4251 wahyudi citros-oe-dr. wahyudi, et al. spektrum gelombang thd stabilitas bw4251 wahyudi citros-oe-dr. wahyudi, et al. spektrum gelombang thd stabilitas bw
4251 wahyudi citros-oe-dr. wahyudi, et al. spektrum gelombang thd stabilitas bw
 
Kinerja Operasional Pelabuhan Benoa
Kinerja Operasional Pelabuhan BenoaKinerja Operasional Pelabuhan Benoa
Kinerja Operasional Pelabuhan Benoa
 
Palka ikan
Palka ikanPalka ikan
Palka ikan
 
42943274 studi-kelayakan-pelabuhan
42943274 studi-kelayakan-pelabuhan42943274 studi-kelayakan-pelabuhan
42943274 studi-kelayakan-pelabuhan
 

Recently uploaded

Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE TriwulanpptxLaporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptxilanarespatinovitari1
 
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian Kompete
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian KompetePEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian Kompete
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian KompeteIwanBasinu1
 
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptBAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptDellaEkaPutri2
 
Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifier
Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifierKonsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifier
Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifierbudi194705
 
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptxEnginerMine
 
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdfLAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdfIftitahKartika
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxarifyudianto3
 
B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf
B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdfB_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf
B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf114210034
 
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptPresentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptarifyudianto3
 
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...rororasiputra
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxyoodika046
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxArisatrianingsih
 
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Partsample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Parthusien3
 
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptxVinaAmelia23
 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxAndimarini2
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfYogiCahyoPurnomo
 
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdfPengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdffitriAnnisa54
 
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxSOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxFahrizalTriPrasetyo
 
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATASPOWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATASMuhammadFiqi8
 

Recently uploaded (20)

Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE TriwulanpptxLaporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
 
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian Kompete
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian KompetePEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian Kompete
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian Kompete
 
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptBAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
 
Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifier
Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifierKonsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifier
Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifier
 
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
 
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdfLAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
 
B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf
B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdfB_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf
B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf
 
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptPresentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
 
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
 
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Partsample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
 
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdfPengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
 
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxSOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
 
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATASPOWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
 

Perencanaan_Pembangunan_Jetty.ppt

  • 1. PERENCANAAN JETTY DI KHAYANGAN PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS ATMA JAYA MAKASSAR MATA KULIAH : PERENCANAAN PELABUHAN LANJUT DOSEN : DR.IR. FIRDAUS CHAERUDDIN MSC DI BUAT OLEH: > YOSEPH CHUNARTO CHU 1234001 > CHRISTOPHER F CIPUTRA 1234002 > ALVIN THEODORUS 1234003
  • 2. LATAR BELAKANG  Pulau Kayangan adalah sebuah pulau kecil berpasir putih seluas sekitar 1 ha dan secara administratif termasuk dalam wilayah Kelurahan Bulo Gading, Ujung Pandang, Makassar, Sulawesi Selatan. Lokasinya berjarak ± 0,8 km dari Kota Makassar, tidak jauh dari Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar, atau dapat ditempuh 15 menit perjalanan dengan menumpang perahu boat 36 PK yang khusus disediakan bagi para pengunjung. Pulau ini dulunya bernama Marrouw atau Meraux.  Pulau Kayangan sendiri mempunyai beberapa fasilitas seperti tempat penginapan, resort/pondokan, panggung hiburan, restoran, gedung serba guna, tempat bermain bagi anak-anak, sarana olah raga, dan anjungan memancing. Di bagian lain terdapat sejumlah aquarium yang menampung beraneka ragam jenis ikan hias air laut. Daya tarik : Berenang, panorama matahari terbenam (sunset), olah raga air, musik & pertunjukan, permainan anak-anak, akuarium.  Dengan melihat banyaknya potensi dari pulau khayangan dan untuk lebih memajukan perekonomian penduduk di pulau ini, kami merencanakan adanya pembangunan dermaga jetty yang mampu menjadi tempat kapal kapal yang lebih besar dari kapal nelayan biasa yang otomatis dapat menambah daya tampung pengunjung, sehingga transportasi ke pulau khayangan semakin efisien dan efektif
  • 3. TUJUAN PERENCANAAN  Untuk membantu memajukan perekonomian di pulau khayangan melalui pernaikan dermaga  Menjadikan pulau khayangan sebagai salah satu objek wisata yang harus dikunjungi di Makassar  Melakukan perenovasian dan pengembangan dermaga kayu menjadi dermaga apung Jetty  Meningkatkan daya tarik Pulau Khayangan
  • 7. DERMAGA YANG TERLETAK DI BELAKANG PULAU KAYANGAN
  • 8.  Dermaga adalah suatu bangunan pelabuhan yang digunakan untuk merapat dan menambatkan kapal yang melakukan bongkar muat barang dan menaik-turunkan penumpang. Di dermaga juga dilakukan kegiatan untuk mengisi bahan bakar untuk kapal, air minum, air bersih, saluran untuk air kotor/limbah yang akan diproses lebih lanjut di pelabuhan. Dimensi dermaga didasarkan pada jenis dan ukuran kapal yang merapat dan bertambat pada dermaga tersebut. Menurut Triatmodjo (1996) dermaga dapat dibedakan menjadi dua tipe yaitu wharf atau quay dan jetty atau pier atau jembatan. Wharf adalah dermaga yang paralel dengan pantai dan biasanya berimpit dengan garis pantai. Jetty adalah dermaga yang menjorok ke laut. Sebelum merancang dan membangun dermaga, perlu diketahui untuk keperluan apa dermaga tersebut didirikan. DERMAGA
  • 9.
  • 11. ada beberapa jenis dermaga yang biasanya digunakan yaitu :  1. Dermaga ‘quay wall’  2. Dermaga ‘dolphin’ (trestel)  3. Dermaga apung/system Jetty (pier)
  • 12. 3. Dermaga apung/system Jetty (pier)  Dermaga apung adalah tempat untuk menambatkan kapal pada suatu ponton yang mengapung diatas air. Digunakannya ponton adalah untuk mengantisipasi air pasang surut laut, sehingga posisi kapal dengan dermaga selalu sama, kemudian antara ponton dengan dermaga dihubungkan dengan suatu landasan/jembatan yang flexibel ke darat yang bisa mengakomodasi pasang surut laut. Biasanya dermaga apung digunakan untuk kapal kecil, yach atau feri seperti yang digunakan di dermaga penyeberangan yang banayak ditemukan di sungai- sungai yang mengalami pasang surut. Ada beberapa jenis bahan yang digunakan untuk membuat dermaga apung seperti :  Dermaga ponton baja yang mempunyai keunggulan mudah untuk dibuat tetapi perlu perawatan, khususnya yang digunakan dimuara sungai yang airnya bersifat lebih korosif.  Dermaga ponton beton yang mempunyai keunggulan mudah untuk dirawat sepanjang tidak bocor.  Dermaga ponton dari kayu gelondongan, yang menggunakan kayu gelondongan yang berat jenisnya lebih rendah dari air sehingga bisa mengapungkan dermaga.
  • 13. DATA YANG DIGUNAKAN DALAM DESAIN  Data Pasang Surut Elevasi pasang surut yang digunakan dalam desain adalah sebagai berikut – HWS = + 2.5 m – LWS = + 0.0 m  Elevasi Dolphin dan Jetty Deck Elevasi deck dari dolphin dan jetty tergantung pada water depth dan tidal range seperti uraian berikut: Water depth 4.2 m < 4.5 m ) Tidal range 2.5 m < 3m ) –> Elevasi deck menurut standard Jepang = HWS + (0.5 ~ 1.5 m) = +2.5 + (0.5 ~ 1.5) = +3.0 m ~ + 4.0 m  Elevasi deck diambil pada +4.0m
  • 14. Data Angin  Data Angin Untuk peramalan gelombang diperlukan data angin. Data yang dipakai minimal data harian dalam 10 tahun, dan dalam penulisan ini diambil data angin 11 tahun terakhir. Data angin tersebut diambil dari BMKG Kayuwatu. Yang diperlukan dari data angin yaitu kecepatan, arah dan durasi. Kecepatan angin dinyatakan dalam satuan knot, dimana 1 knot = l mil laut/jam, 1 mil laut = 6080 kaki (feet) = 1853.18 m dan 1 knot = 0.515 meter/detik. Arah angin dinyatakan dalam 8 penjuru arah angin (Utara, Timur Laut, Timur, Tenggara, Selatan, Barat daya, Barat, Barat laut).  Analisa Angin Data angin yang dianalisa adalah data kecepatan dan arah angin maksimum harian dalam selang waktu 11 tahun terakhir, yakni dari tahun 2001- 2011. Setelah itu hasil yang diperoleh ditabulasi dalam bentuk prosentase dan digambarkan dalam bentuk histogram dan mawar angin (windrose).
  • 15.
  • 16.  Data Tanah  Profil tanah serta plot “NSPT vs Kedalaman” disajikan pada Gbr. 2. Parameter tanah yang digunakan dalam desain juga disajikan pada Gbr.-2. River bed (permukaan tanah) terletak pada -4.2 m LWS.
  • 17.  Data Kapal Disetiap tempat dari dermaga baru harus dapat digunakan untuk bersandarnya semua ukuran kapal yang biasa bersandar. Oleh karena itu setiap dolphin harus didesain untuk bersandarnya kapal terbesar, yaitu kapal 5000 DWT, kecuali sisi dalam dolphin B13 dan B14, yang hanya didesain untuk bersandarnya kapal terkecil, yaitu kapal 750 DWT. Data-data dari kapal 5000 DWT dan 750 DWT adalah seperti Tabel-1 berikut :
  • 18. DESAIN FONDASI JETTY HEAD  Sistem fondasi Jetty Head menggunakan steel pipe pile, dan terdiri dari tiang tegak dan tiang miring. Pada awalnya fondasi yang digunakan tegak semua, tetapi defleksi yang terjadi akibat kombinasi beban gempa relatif besar sehingga digunakan kombinasi tiang tegak dan tiang miring . Trial and error dilakukan untuk menentukan posisi tiang-tiang miring sehingga tidak saling bertabrakan dan efektif menahan gaya lateral arah x dan y yang kurang lebih sama besar.  Dimensi serta mutu steel pipe pile yang digunakan adalah : – Outer diameter (OD) = 609 mm – Thickness (t) = 16 mm – Steel Grade: BJ 37 — fy = 2400 kg/cm2
  • 19. Detail Konstruksi  Bagian konstruksi pada bangunan pengarah dan penahan gelombang di outlet muara sungai, secara garis besar bisa dibagi menjadi dua bagian utama, yaitu bagian konstruksi pokok dan bagian konstruksi pelindung. Perhitungan Berat Butir Batu Pelindung Bagian kepala bangunan memerlukan berat butir batu pelindung yang lebih besar daripada bagian lengan bangunan. Hal ini mengingat bahwa kepala bangunan dapat menerima serangan gelombang dari berbagai arah. Nilai KD untuk bagian kepala bangunan lebih kecil daripada nilai KD di lengan bangunan. Berat butir batu pelindung dihitung dengan rumus Hudson dan Jackson 1962 (SPM, 1984) berikut:
  • 20. Perhitungan Tebal Lapis Pelindung  Dalam perencanaan jetty dibuat dalam 3 layer, yaitu lapis pelindung, lapis lindung kedua, dan lapis inti, dengan rumus tebal lapis pelindung berikut:
  • 21. Berat Butir Batu Pondasi dan Pelindung Kaki Bangunan (Toe Protection)  Tumpukan batu juga digunakan sebagai pondasi dan pelindung kaki bangunan pantai. Berat butir batu untuk pondasi dan pelindung kaki bangunan diberikan oleh persamaan berikut :
  • 23. Perencanaan Jetty Perhitungan Dimensi Jetty  Perhitungan Berat Batu Lapis Lindung  Perhitungan Tebal Lapis Lindung
  • 24.
  • 26.
  • 27.
  • 28. Prosedur Pembangunan JETTY Pengiriman Steel Pipe Pemasangan Half Long Beam Pengisian Pembesian Pemasangan Precast temporary support Pengecoran isian Pile Pemancangan Steel Pipe Pemasangan Plank Fender Pemasangan precast Cross beam dan Long Beam Pembuatan Joint Beam Pengecoran merata Becasting dan Pembesian Topping Penyusununan Slab Plate Pemasangan Bollard dan detail Pemasangan Fender Pengecoran Topping
  • 31. Pemasangan Precast temporary support BACK ALAT BERAT
  • 34. Pemasangan precast Cross beam dan Long Beam BACK ALAT BERAT
  • 37. Pemasangan Half Long Beam BACK ALAT BERAT
  • 40. Becasting dan Pembesian Topping BACK ALAT BERAT
  • 43. Pemasangan Bollard dan detail BACK