SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
MARKABANDAR UDARA
Disusun oleh:
ShalehAfif Hasibuan
Fakultas teknik
Departemen Teknik Sipil
Universitas Sumatera Utara
TA2020-2021
Marka di Runway
1. Runway side stripe marking
Adalah garis solid/tunggal berwarna putih di sepanjang tepi, awal dan akhir runway yang
mempunyai lebar keseluruhan yang sama.
Fungsinya adalah sebagai tanda batas tepi runway
Letaknya sepanjang tepi runway
Lebar garis : 0,9 m untuk runway dengan lebar โ‰ฅ 30 m
0,45 m untuk runway dengan lebar < 30 m
2. Runway Designation marking
Adalah tanda bewarna putih dalam bentuk 2 angka atau kombinasi 2 angka dan 1
huruf tertentu yang ditulis di runway sebagai identitas runway
Fungsinya sebagai petunjuk arah runway yang dipergunakan untuk take off atau
landing.
Letaknya di antara threshold dengan runway centre line marking
Ukuran angka dan huruf Runway designation marking
3. Threshold marking
Adalah tanda berupa garis garis putih sejajar dengan arah runway yang terletak di
permulaan runway
Fungsinya sebagai tanda permulaan yang digunakan untuk pendaratan
Ukuran threshold marking
Lebar stripe = 1,8 m
Jarak antar stripe pada sisi sama = 1,8 m
Jarak kedua stripe = 2,6 โ€“ 3,6 m
Jarak tepi luar stripe dengan side stripe = min 0,2 m
Tabel banyak stripe di area threshold
4. Runway centre line marking
Adalah tanda berupa garis putus โ€“ putus bewarna putih yang letaknya di tengah โ€“
tengah sepanjang runway yang berfungsi sebagai petunjuk garis tengah runway
Bentuk dan ukuran : panjang a+b : 50 m โ€“ 75 m. dengan a โ‰ฅ b
5. Aiming point marking
Adalah tanda di runway yang terdiri dari 2 garis lebar yang berwarna putih yang berfungsi
menunjukkan tempat pertama roda pesawat udara diharapkan menyentuh runway saat
mendarat.
Tabel Bentuk dan ukuran aiming point
6. Touchdown zone marking
Adalah tanda di runway yang terdiri dari garis โ€“ garis berwarna putih berpasangan, di kiri โ€“
kanan garis tengah runway yang berfungsi menunjukkan panjang runway yang masih
tersedia pada saat melakukan pendaratan.
Panjang stripe : 22,5 m
Lebar stripe : 3 m
Jarak antar stripe : 1,5 m
Jarak dari threshold : 150 m
Jarak antar touchdown : 150 m
Jarak stripe dari pinggir runway: 1,5m
Tabel jumlah garis dengan landing disctance available
7. Displaced Threshold Marking
Adalah tanda berwarna kuning ditempatkan di ujung runway berbentuk panah atau tanda
silang, letaknya di permukaan runway sebelum threshold, disertai dengan tranverse stripe
dari threshold baru.
Fungsinya
tanda panah: menunjukkan bagian runway tersebut, hanya dapat dipergunakan untuk
lepas landas
Tanda silang : menunjukkan bagian runway tersebut tidak dapat dipergunakan
8. Pre โ€“ threshold marking
Adalah tanda berwarna kuning ditempatkan di luar ujung runway di belakang threshold
berbentuk panah
Fungsinya tanda panah dibuat di luar ujung runway menunjukkan bahwa daerah
diperkeras yang tidak boleh dipergunakan untuk take off dan landing pesawat
Marka di Taxiway
1.Taxiway centre line marking
Adalah tanda berupa garis dengan lebar 0,15 m berwarna kuning. Fungsinya memberi
tuntunan kepada pesawat udara dari runway menuju apron atau sebaliknya
2. Runway Holding Position Marking
Adalah tanda garis yang melintang di taxiway berupa 2 garis solid dan 2 garis putus โ€“
putus berwarna kuning. 2 garis terputus-putus berada terdekat dengan runway.
Fungsinya sebagai tanda bagi pesawat untuk berhenti sebelum memperoleh izin
memasuki runway
Tabel jarak minimum dari runway centre line ke runway โ€“ holding position
3. Taxiway Edge Marking
Adalah garis berwarna kuning di sepanjang tepi taxiway yang berfungsi menunjukkan
batas pinggir taxiway
Untuk lebar taxiway 7,5-18 m maka menggunakan single yellow line dengan lebar garis
0,15m
Untuk lebar taxiway >18 m menggunakan double yellow line dengan lebar garis 0,15 m
dan celah 0,15 m
4. Taxi shoulder marking
Adalah tanda berupa garis โ€“ garis berwarna kuning dan merupakan bahu taxiway. Berfungsi
sebagai tanda yang menunjukkan tidak boleh dilalui pesawat udara.
Keterangan gambar
a = jarak antar stripe pada perpendicular 15m
b = lebar stripe 0,9 m
c = jarak antara stripe dengan bagian yang tidak diperkeras 1,5 m
d = jarak antar stripe pada bagian yang lurus 30 m
5. Intermediate holding position marking
Adalah tanda dipersimpangan taxiway berupa garis terputus putus yang berwarna kuning yang berfungsi
menunjukkan letak persimpangan taxiway dengan letaknya 50 m dari garis tengah persimpangan taxiway
6. Exit Guide line Marking
Adalah tanda berupa garis berwarrna kuning yang terletak di runway dan menghubungkan
dengan taxiway centre line. Fungsinya memberikan tuntunan keluar masuk pesawat udara
yang sedang taxi menuju landasan pacu atau sebaliknya.
panjangnya 60 m untuk runway โ‰ฅ 1200 m , 30 m untuk runway < 1200 m.
Lebar 0,15 m
7. Road Holding Position Marking
Adalah tanda garis yang melintang di setiap jalan yang memotong maneuvering area
(runway,taxiway) berupa 2 garis solid dan 2 garis terputus putus berwarna putih, 2 garis
terputus-putus berada terdekat dengan runway.
Fungsinya sebagai tanda kendaraan untuk berhenti sebelum memperoleh izin
memasuki/memotong runway
Marka di Apron
1. Apron Safety line Marking
Adalah garis berwarna merah yang berada di apron dengan lebar 0,15 m. berfungsi
menunjukkan batas yang aman bagi pesawat udara dari pergerakan peralatan pelayanan
darat (GSE).
Tabel daerah bebas
2. Apron Lead-in dan Lead-out Line Marking
Adalah garis yang berwarna kuning di apron dengan lebar 0,15 m. fungsinya sebagai pedoman
yang digunakan oleh pesawat udara melakukan taxi dari taxiway ke apron atau sebaliknya
3. Aircraft stop line marking
Adalah tanda berupa garis atau bar berwarna kuning. Fungsinya sebagai tanda tempat berhenti
pesawat udara yang parkir
Panjang a : 0,15 m
Panjang b : 0,30 m
panjang c : 1,5 m
panjang d : 3 m
4. Apron Edge line Marking
Adalah garis berwarna kuning disepanjang tepi apron dengan ukuran 0,15m. Fungsinya
menunjukkan batas tepi apron.
5. Parking Stand Number Marking
Adalah tanda di apron berupa huruf dan angka yang berwarna kuning dengan latar belakang
warna hitam. Fungsinya menunjukkan nomor tempat parkir pesawat udara
6. Aerobridge Safety Marking
adalah tanda di apron berupa garis โ€“ garis berwarna merah yang berbentuk
trapesium. Fungsinya menunjukkan daerah pergerakan aerobridge (garbarata).
7. Equipment Parking Area Marking
Adalah tanda berupa garis yang berwarna putih dengan lebar 0,15 m. fungsinya
sebagai pembatas pesawat udara dengan area yang diperuntukkan sebagai tempat
parker peralatan pelayanan darat pesawat udara
8. No Parking Area Marking
Adalah tanda yang berbentuk persegi panjang dengan garis โ€“ garis berwarna merah
yang tidak boleh digunakan untuk parkir peralatan.
Fungsinya : - digunakan untuk manuver towing tractor
- digunakan untuk kendaraan bila terjadi emergency
9. Service Road Marking
Adalah tanda berupa dua garis yang parallel sebagai batas pinggir jalan dan garis
putus โ€“ putus sebagai petunjuk sumbu jalan, berwarna putih dengan lebar garis 0,15 m
Fungsinya membatasi sebelah kanan dan kiri yang memungkinkan pergerakan
peralatan (GSE) terpisah dengan pesawat udara
Referensi:
SKEP 11-1-2001 MARKA
Marka lapangan terbang

More Related Content

What's hot

243176098 3-superelevasi
243176098 3-superelevasi243176098 3-superelevasi
243176098 3-superelevasi
WSKT
ย 
Rekayasa lalu lintas dan persimpangan jalan
Rekayasa lalu lintas dan persimpangan jalanRekayasa lalu lintas dan persimpangan jalan
Rekayasa lalu lintas dan persimpangan jalan
Ali Asnan
ย 
Pengujian berat jenis dan penyerapan
Pengujian berat jenis dan penyerapanPengujian berat jenis dan penyerapan
Pengujian berat jenis dan penyerapan
M Hayale
ย 
Bab iv perhitungan galian timbunan
Bab iv perhitungan galian timbunanBab iv perhitungan galian timbunan
Bab iv perhitungan galian timbunan
Hendra Supriyanto
ย 
Geomatika pengukuran mendatar
Geomatika pengukuran mendatarGeomatika pengukuran mendatar
Geomatika pengukuran mendatar
Dangzt Iman
ย 
Barchart dan Penjadwalan proyek
Barchart dan Penjadwalan proyekBarchart dan Penjadwalan proyek
Barchart dan Penjadwalan proyek
Nurul Angreliany
ย 
2. analisis tenaga alat berat
2. analisis tenaga alat berat2. analisis tenaga alat berat
2. analisis tenaga alat berat
Ahmad Wiratama
ย 

What's hot (20)

Cara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss Pile
Cara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss PileCara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss Pile
Cara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss Pile
ย 
ALINEMEN-VERTIKAL-pak-iman-1.pptx
ALINEMEN-VERTIKAL-pak-iman-1.pptxALINEMEN-VERTIKAL-pak-iman-1.pptx
ALINEMEN-VERTIKAL-pak-iman-1.pptx
ย 
TUGAS BESAR GEOMETRIK JALAN RAYA
TUGAS BESAR GEOMETRIK JALAN RAYATUGAS BESAR GEOMETRIK JALAN RAYA
TUGAS BESAR GEOMETRIK JALAN RAYA
ย 
243176098 3-superelevasi
243176098 3-superelevasi243176098 3-superelevasi
243176098 3-superelevasi
ย 
Pedoman desain geometrik jalan 2020
Pedoman desain geometrik jalan 2020Pedoman desain geometrik jalan 2020
Pedoman desain geometrik jalan 2020
ย 
Rekayasa lalu lintas dan persimpangan jalan
Rekayasa lalu lintas dan persimpangan jalanRekayasa lalu lintas dan persimpangan jalan
Rekayasa lalu lintas dan persimpangan jalan
ย 
Isi lapangan terbang
Isi lapangan terbangIsi lapangan terbang
Isi lapangan terbang
ย 
Hitungan Ilmu Ukur Tanah
Hitungan Ilmu Ukur TanahHitungan Ilmu Ukur Tanah
Hitungan Ilmu Ukur Tanah
ย 
Tugas-Tugas Beton 1-10
Tugas-Tugas Beton 1-10Tugas-Tugas Beton 1-10
Tugas-Tugas Beton 1-10
ย 
Pengujian berat jenis dan penyerapan
Pengujian berat jenis dan penyerapanPengujian berat jenis dan penyerapan
Pengujian berat jenis dan penyerapan
ย 
Bab iv perhitungan galian timbunan
Bab iv perhitungan galian timbunanBab iv perhitungan galian timbunan
Bab iv perhitungan galian timbunan
ย 
Geomatika pengukuran mendatar
Geomatika pengukuran mendatarGeomatika pengukuran mendatar
Geomatika pengukuran mendatar
ย 
desain perkerasan di bandara
desain perkerasan di bandaradesain perkerasan di bandara
desain perkerasan di bandara
ย 
Barchart dan Penjadwalan proyek
Barchart dan Penjadwalan proyekBarchart dan Penjadwalan proyek
Barchart dan Penjadwalan proyek
ย 
2. analisis tenaga alat berat
2. analisis tenaga alat berat2. analisis tenaga alat berat
2. analisis tenaga alat berat
ย 
Perhitungan perkerasan lentur
Perhitungan perkerasan lenturPerhitungan perkerasan lentur
Perhitungan perkerasan lentur
ย 
Pihak pihak yang terlibat dalam proyek konstruksi
Pihak pihak yang terlibat dalam proyek konstruksiPihak pihak yang terlibat dalam proyek konstruksi
Pihak pihak yang terlibat dalam proyek konstruksi
ย 
2007 06-pengukuran dan pematokan
2007 06-pengukuran dan pematokan2007 06-pengukuran dan pematokan
2007 06-pengukuran dan pematokan
ย 
Tiang Pancang I
Tiang Pancang ITiang Pancang I
Tiang Pancang I
ย 
Perencanaan bendung
Perencanaan bendungPerencanaan bendung
Perencanaan bendung
ย 

More from Shaleh Afif Hasibuan

More from Shaleh Afif Hasibuan (20)

Balok lentur dan geser baja
Balok lentur dan geser  bajaBalok lentur dan geser  baja
Balok lentur dan geser baja
ย 
Kuat tekan baja SNI 1729:2020
Kuat tekan baja SNI 1729:2020Kuat tekan baja SNI 1729:2020
Kuat tekan baja SNI 1729:2020
ย 
Kuat tarik baja mengacu SNI 1729:2020
Kuat tarik baja mengacu SNI 1729:2020Kuat tarik baja mengacu SNI 1729:2020
Kuat tarik baja mengacu SNI 1729:2020
ย 
Baja
BajaBaja
Baja
ย 
Perencanaan geometrik jalan raya
Perencanaan geometrik jalan rayaPerencanaan geometrik jalan raya
Perencanaan geometrik jalan raya
ย 
Merencanakan Bendung - weir dengan debit periode ulang 100 tahun untuk jenis ...
Merencanakan Bendung - weir dengan debit periode ulang 100 tahun untuk jenis ...Merencanakan Bendung - weir dengan debit periode ulang 100 tahun untuk jenis ...
Merencanakan Bendung - weir dengan debit periode ulang 100 tahun untuk jenis ...
ย 
Perhitungan pertemuan balok dan kolom
Perhitungan pertemuan balok dan kolomPerhitungan pertemuan balok dan kolom
Perhitungan pertemuan balok dan kolom
ย 
Perhitungan tulangan balok
Perhitungan tulangan balokPerhitungan tulangan balok
Perhitungan tulangan balok
ย 
Perhitungan tulangAN kolom
Perhitungan tulangAN kolomPerhitungan tulangAN kolom
Perhitungan tulangAN kolom
ย 
Metode pelaksanaan konstruksi Pondasi Setempat dan Pondasi Batu Kali.
Metode pelaksanaan konstruksi Pondasi Setempat dan Pondasi Batu Kali.Metode pelaksanaan konstruksi Pondasi Setempat dan Pondasi Batu Kali.
Metode pelaksanaan konstruksi Pondasi Setempat dan Pondasi Batu Kali.
ย 
momen pelat cangkang pada tumpuan sederhana
momen pelat cangkang pada tumpuan sederhanamomen pelat cangkang pada tumpuan sederhana
momen pelat cangkang pada tumpuan sederhana
ย 
Karakteristik lalu lintas
Karakteristik lalu lintasKarakteristik lalu lintas
Karakteristik lalu lintas
ย 
menentukan momen arah sumbu x dan y pada pelat
menentukan momen arah sumbu x dan y pada pelatmenentukan momen arah sumbu x dan y pada pelat
menentukan momen arah sumbu x dan y pada pelat
ย 
beban harmonis dinamika struktur
beban harmonis  dinamika strukturbeban harmonis  dinamika struktur
beban harmonis dinamika struktur
ย 
Desain sengkang struktur beton bertulang
Desain sengkang struktur beton bertulangDesain sengkang struktur beton bertulang
Desain sengkang struktur beton bertulang
ย 
Desain balok beton bertulang
Desain balok beton bertulangDesain balok beton bertulang
Desain balok beton bertulang
ย 
contoh soal menghitung momen ultimate pada balok
contoh soal menghitung momen ultimate pada balokcontoh soal menghitung momen ultimate pada balok
contoh soal menghitung momen ultimate pada balok
ย 
menghitung Momen Ultimate baja komposit
menghitung Momen Ultimate baja kompositmenghitung Momen Ultimate baja komposit
menghitung Momen Ultimate baja komposit
ย 
perencanaan transportasi
perencanaan transportasiperencanaan transportasi
perencanaan transportasi
ย 
pelat sni 2013
pelat sni 2013pelat sni 2013
pelat sni 2013
ย 

Recently uploaded

Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
ย 
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Partsample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
husien3
ย 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
arifyudianto3
ย 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
FujiAdam
ย 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
Arisatrianingsih
ย 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
yoodika046
ย 
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptPresentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
arifyudianto3
ย 
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
EnginerMine
ย 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
Andimarini2
ย 
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxSOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
FahrizalTriPrasetyo
ย 

Recently uploaded (16)

Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
ย 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
ย 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
ย 
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Partsample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
ย 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
ย 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
ย 
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdfPengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
ย 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ย 
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptBAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
ย 
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE TriwulanpptxLaporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
ย 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
ย 
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptPresentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
ย 
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
ย 
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATASPOWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
ย 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
ย 
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxSOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
ย 

Marka lapangan terbang

  • 1. MARKABANDAR UDARA Disusun oleh: ShalehAfif Hasibuan Fakultas teknik Departemen Teknik Sipil Universitas Sumatera Utara TA2020-2021
  • 3. 1. Runway side stripe marking Adalah garis solid/tunggal berwarna putih di sepanjang tepi, awal dan akhir runway yang mempunyai lebar keseluruhan yang sama. Fungsinya adalah sebagai tanda batas tepi runway Letaknya sepanjang tepi runway Lebar garis : 0,9 m untuk runway dengan lebar โ‰ฅ 30 m 0,45 m untuk runway dengan lebar < 30 m
  • 4. 2. Runway Designation marking Adalah tanda bewarna putih dalam bentuk 2 angka atau kombinasi 2 angka dan 1 huruf tertentu yang ditulis di runway sebagai identitas runway Fungsinya sebagai petunjuk arah runway yang dipergunakan untuk take off atau landing. Letaknya di antara threshold dengan runway centre line marking
  • 5. Ukuran angka dan huruf Runway designation marking
  • 6. 3. Threshold marking Adalah tanda berupa garis garis putih sejajar dengan arah runway yang terletak di permulaan runway Fungsinya sebagai tanda permulaan yang digunakan untuk pendaratan Ukuran threshold marking Lebar stripe = 1,8 m Jarak antar stripe pada sisi sama = 1,8 m Jarak kedua stripe = 2,6 โ€“ 3,6 m Jarak tepi luar stripe dengan side stripe = min 0,2 m
  • 7. Tabel banyak stripe di area threshold
  • 8. 4. Runway centre line marking Adalah tanda berupa garis putus โ€“ putus bewarna putih yang letaknya di tengah โ€“ tengah sepanjang runway yang berfungsi sebagai petunjuk garis tengah runway Bentuk dan ukuran : panjang a+b : 50 m โ€“ 75 m. dengan a โ‰ฅ b
  • 9. 5. Aiming point marking Adalah tanda di runway yang terdiri dari 2 garis lebar yang berwarna putih yang berfungsi menunjukkan tempat pertama roda pesawat udara diharapkan menyentuh runway saat mendarat.
  • 10. Tabel Bentuk dan ukuran aiming point
  • 11. 6. Touchdown zone marking Adalah tanda di runway yang terdiri dari garis โ€“ garis berwarna putih berpasangan, di kiri โ€“ kanan garis tengah runway yang berfungsi menunjukkan panjang runway yang masih tersedia pada saat melakukan pendaratan. Panjang stripe : 22,5 m Lebar stripe : 3 m Jarak antar stripe : 1,5 m Jarak dari threshold : 150 m Jarak antar touchdown : 150 m Jarak stripe dari pinggir runway: 1,5m
  • 12. Tabel jumlah garis dengan landing disctance available
  • 13. 7. Displaced Threshold Marking Adalah tanda berwarna kuning ditempatkan di ujung runway berbentuk panah atau tanda silang, letaknya di permukaan runway sebelum threshold, disertai dengan tranverse stripe dari threshold baru. Fungsinya tanda panah: menunjukkan bagian runway tersebut, hanya dapat dipergunakan untuk lepas landas Tanda silang : menunjukkan bagian runway tersebut tidak dapat dipergunakan
  • 14. 8. Pre โ€“ threshold marking Adalah tanda berwarna kuning ditempatkan di luar ujung runway di belakang threshold berbentuk panah Fungsinya tanda panah dibuat di luar ujung runway menunjukkan bahwa daerah diperkeras yang tidak boleh dipergunakan untuk take off dan landing pesawat
  • 16. 1.Taxiway centre line marking Adalah tanda berupa garis dengan lebar 0,15 m berwarna kuning. Fungsinya memberi tuntunan kepada pesawat udara dari runway menuju apron atau sebaliknya
  • 17. 2. Runway Holding Position Marking Adalah tanda garis yang melintang di taxiway berupa 2 garis solid dan 2 garis putus โ€“ putus berwarna kuning. 2 garis terputus-putus berada terdekat dengan runway. Fungsinya sebagai tanda bagi pesawat untuk berhenti sebelum memperoleh izin memasuki runway
  • 18. Tabel jarak minimum dari runway centre line ke runway โ€“ holding position
  • 19. 3. Taxiway Edge Marking Adalah garis berwarna kuning di sepanjang tepi taxiway yang berfungsi menunjukkan batas pinggir taxiway Untuk lebar taxiway 7,5-18 m maka menggunakan single yellow line dengan lebar garis 0,15m Untuk lebar taxiway >18 m menggunakan double yellow line dengan lebar garis 0,15 m dan celah 0,15 m
  • 20. 4. Taxi shoulder marking Adalah tanda berupa garis โ€“ garis berwarna kuning dan merupakan bahu taxiway. Berfungsi sebagai tanda yang menunjukkan tidak boleh dilalui pesawat udara. Keterangan gambar a = jarak antar stripe pada perpendicular 15m b = lebar stripe 0,9 m c = jarak antara stripe dengan bagian yang tidak diperkeras 1,5 m d = jarak antar stripe pada bagian yang lurus 30 m
  • 21. 5. Intermediate holding position marking Adalah tanda dipersimpangan taxiway berupa garis terputus putus yang berwarna kuning yang berfungsi menunjukkan letak persimpangan taxiway dengan letaknya 50 m dari garis tengah persimpangan taxiway
  • 22. 6. Exit Guide line Marking Adalah tanda berupa garis berwarrna kuning yang terletak di runway dan menghubungkan dengan taxiway centre line. Fungsinya memberikan tuntunan keluar masuk pesawat udara yang sedang taxi menuju landasan pacu atau sebaliknya. panjangnya 60 m untuk runway โ‰ฅ 1200 m , 30 m untuk runway < 1200 m. Lebar 0,15 m
  • 23. 7. Road Holding Position Marking Adalah tanda garis yang melintang di setiap jalan yang memotong maneuvering area (runway,taxiway) berupa 2 garis solid dan 2 garis terputus putus berwarna putih, 2 garis terputus-putus berada terdekat dengan runway. Fungsinya sebagai tanda kendaraan untuk berhenti sebelum memperoleh izin memasuki/memotong runway
  • 25. 1. Apron Safety line Marking Adalah garis berwarna merah yang berada di apron dengan lebar 0,15 m. berfungsi menunjukkan batas yang aman bagi pesawat udara dari pergerakan peralatan pelayanan darat (GSE). Tabel daerah bebas
  • 26. 2. Apron Lead-in dan Lead-out Line Marking Adalah garis yang berwarna kuning di apron dengan lebar 0,15 m. fungsinya sebagai pedoman yang digunakan oleh pesawat udara melakukan taxi dari taxiway ke apron atau sebaliknya
  • 27. 3. Aircraft stop line marking Adalah tanda berupa garis atau bar berwarna kuning. Fungsinya sebagai tanda tempat berhenti pesawat udara yang parkir Panjang a : 0,15 m Panjang b : 0,30 m panjang c : 1,5 m panjang d : 3 m
  • 28. 4. Apron Edge line Marking Adalah garis berwarna kuning disepanjang tepi apron dengan ukuran 0,15m. Fungsinya menunjukkan batas tepi apron.
  • 29. 5. Parking Stand Number Marking Adalah tanda di apron berupa huruf dan angka yang berwarna kuning dengan latar belakang warna hitam. Fungsinya menunjukkan nomor tempat parkir pesawat udara
  • 30. 6. Aerobridge Safety Marking adalah tanda di apron berupa garis โ€“ garis berwarna merah yang berbentuk trapesium. Fungsinya menunjukkan daerah pergerakan aerobridge (garbarata).
  • 31. 7. Equipment Parking Area Marking Adalah tanda berupa garis yang berwarna putih dengan lebar 0,15 m. fungsinya sebagai pembatas pesawat udara dengan area yang diperuntukkan sebagai tempat parker peralatan pelayanan darat pesawat udara
  • 32. 8. No Parking Area Marking Adalah tanda yang berbentuk persegi panjang dengan garis โ€“ garis berwarna merah yang tidak boleh digunakan untuk parkir peralatan. Fungsinya : - digunakan untuk manuver towing tractor - digunakan untuk kendaraan bila terjadi emergency
  • 33. 9. Service Road Marking Adalah tanda berupa dua garis yang parallel sebagai batas pinggir jalan dan garis putus โ€“ putus sebagai petunjuk sumbu jalan, berwarna putih dengan lebar garis 0,15 m Fungsinya membatasi sebelah kanan dan kiri yang memungkinkan pergerakan peralatan (GSE) terpisah dengan pesawat udara