SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
METODE PELAKSANAAN DERMAGA
1. Pekerjaan Persiapan
Sebelum dilaksanakannya pembangunan konstruksi jetty, maka diperlukan pekerjaan
persiapan. Adapun pekerjaan persiapan meliputi:
 Pembuatan kantor proyek/ direksi keet
 Pembuatan gudang material, peralatan dan los kerja besi
 Pembuatan base camp staf proyek dan barak pekerja
 Pos jaga
 Tempat parkir alat berat
2 Pekerjaan pengerukan dasar laut
Pekerjaan pengerukan dasar laut ini dilakukan untuk membuat alur pelayaran dan sebagai
lokasi pembuatan jetty. Pekerjaan ini menggunakan dragline. Pekerjaan pengerukan yang lain
adalah pengerukan untuk kolam pelabuhan, pekerjaan ini dilakukan di darat karena letak
layout pelabuhan yang menjorok ke daratan. Pekerjaan ini menggunakan excavator.
3.. Pekerjaan konstruksi jetty
 Pemasangan Batu Belah untuk Lapisan Inti dan Perkuatan Kaki
Batu belah yang digunakan untuk lapisan kedua jetty bagian kepala/ujung memiliki berat
400-410 kg dan pada lapisan inti memiliki berat 20 kg. Untuk jetty bagian badan/lengan, lapis
pelindung kedua memiliki berat 300-320 kg dan pada lapisan inti memiliki berat 15-20 kg.
Lapisan batu ini berguna untuk menahan datangnya arus gelombang.
 Pemasangan Tetrapod
4.. Pembuatan Tetrapod
Pembuatan tetrapod dilakukan dengan menggunakan beton readymix dengan mutu K-300.
Hal ini dilakukan agar konstruksi jetty kuat terhadap terjangan ombak.
Adapun urutan pekerjaan pembuatan tetrapod adalah :
1. Pekerjaan tulangan
Pekerjaan tulangan meliputi :
 Pemotongan tulangan
 Pembengkokan tulangan
 Perakitan
 angker
2. Bekisting meliputi :
• Pembersihan dari kotoran
• Pemberian oli
3. Pengecoran Pengecoran meliputi :
• Penuangan beton readymix ke bekisting
• Pemadatan dengan menggunakan vibrator
4. Perawatan beton Perawatan beton meliputi :
• Pembongkaran bekisting
• Penyemprotan dengan air
5. Pekerjaan Bangunan Seawall
a) Pekerjaan Galian
b) Pekerjaan Lapis Pengisi
c) Pekerjaan Lapis Pelindung Utama
d) Pekerjaan Pelindung Kaki
6 Pekerjaan lantai dermaga
a. Pekerjaan pondasi tiang pancang
Pondasi tiang pancang ini berfungsi untuk memindahkan atau menstransferkan beban-beban
konstruksi di atasnya (upper structure) ke lapisan tanah yang lebih dalam. Pemancangan ini
dilakukan dengan menggunakan single acting hammer. Tiang pancang yang dipakai
berbentuk bulat berongga yang mempunyai diameter luar 50 cm dan diameter dalam 32 cm
dengan panjang 14 M
b. Pembuatan Bekisting Lantai Dermaga
Bekisting merupakan rangkaian kayu dan papan yang dibuat menjadi satu bentuk tertentu.
Bekisting mencetak beton sesuai dengan bentuk yang direncanakan. Pekerjaan pemasangan
bekisting pada pembuatan plat lantai ini dilaksanakan bersamaan pada waktu pembuatan
bekisting pada balok. Hal ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memudahkan dalam
perencanaan bekisting keseluruhan dan pemasangannya, disamping itu dapat mempercepat
pekerjaan dalam pengecoran. Untuk pembuatan bekisting perlu dipertimbangkan bahan-
bahan yang diperlukan, hal ini untuk memenuhi aspek ekonomi dan teknologi, dengan
sasaran kemudahan, aman dan ekonomis.
c. Pengecoran Lantai Dermaga
Mutu beton yang dipakai untuk pengecoran balok dan plat lantai ini adalah mutu K300.
Pekerjaan ini dilakukan setelah pemasangan bekisting dan tulangan selesai. Hal-hal yang
harus diperhatikan dalam pelaksanaan pengecoran agar kekuatan beton tidak berkurang atau
sesuai dengan spesifikasi/ syarat yang ditentukan antara lain :
 Kebersihan lokasi pengecoran. Lokasi pengecoran harus bersih dari segala bentuk
kotoran yang mengurangi kekuatan beton.
 Pemadatan beton harus menggunakan alat penggetar (vibrator concrete) sehingga
diharapkan dapat menghasilkan beton yang padat dan tidak berongga sehingga dicapai
kekutan beton yang disyaratkan.
 Kontrol terhadap kekuatan beton segar dilakukan dengan uji slump test dan
pengambilan sampel untuk pengujian kuat tekan beton di laboratorium.
Pada saat pengecoran harus dilakukan penggetaran dengan alat penggetar beton (vibrator
concrete) yang dimaksudkan untuk memadatkan beton dan tidak terjadi rongga, sehingga
kekuatan beton sesuai dengan yang direncanakan.
d. Perawatan Lantai Dermaga dan Pembongkaran Bekisting
Perawatan beton dimaksudkan untuk mendapatkan mutu beton yang baik. Perawatan beton
(curing) dilakukan setelah beton mulai mengeras dengan cara menyiram air pada permukaan
beton dalam selang waktu tertentu. Tujuan pemberian air pada beton yaitu :
1. Menghindari kehilangan zat cair pada awal proses pengerasan beton yang akan
mempengaruhi proses waktu pengikatan awal.
2. Mengurangi penguapan air beton yang terlalu besar akibat panas sehingga dapat
menyebabkan terjadinya susut pada beton.
3. Perbedaan temperatur pada beton dapat mengakibatkan retak pada beton. Perawatan
beton dilaksanakan sampai batas yang ditentukan
Pembongkaran bekisting dilakukan setelah pengecoran seluruh gelagar/ balok dan lantai
dermaga selesai dan beton sudah mengeras dengan usia 2 hari. Pembongkaran dilakukan
terhadap seluruh bagian balok dan lantai dermaga dan dilakukan secara hati-hati untuk
mencegah kerusakan pada sruktur balok dan lantai dermaga.

More Related Content

What's hot

Baja tulangan beton SNI 2052-2014
Baja tulangan beton SNI 2052-2014Baja tulangan beton SNI 2052-2014
Baja tulangan beton SNI 2052-2014WSKT
 
Makalah tentang metode pelaksanaan gedung
Makalah tentang metode pelaksanaan gedungMakalah tentang metode pelaksanaan gedung
Makalah tentang metode pelaksanaan gedungMOSES HADUN
 
Pk7-KD4T1. Bagian-bagian Struktur Konstruksi Jembatan.pdf
Pk7-KD4T1. Bagian-bagian Struktur Konstruksi Jembatan.pdfPk7-KD4T1. Bagian-bagian Struktur Konstruksi Jembatan.pdf
Pk7-KD4T1. Bagian-bagian Struktur Konstruksi Jembatan.pdfAgus Tri
 
Daya dukung tanah berlapis 1
Daya dukung tanah berlapis 1Daya dukung tanah berlapis 1
Daya dukung tanah berlapis 1aanqwerty
 
Penurunan pondasi
Penurunan pondasiPenurunan pondasi
Penurunan pondasiAndre Az
 
Perencanaan pondasi telapak persegi beton bertulang
Perencanaan pondasi telapak persegi beton bertulangPerencanaan pondasi telapak persegi beton bertulang
Perencanaan pondasi telapak persegi beton bertulangAfret Nobel
 
Modul 1-pengenalan-jembatan-baja
Modul 1-pengenalan-jembatan-bajaModul 1-pengenalan-jembatan-baja
Modul 1-pengenalan-jembatan-bajaIrham AF I
 
menghitung Momen Ultimate baja komposit
menghitung Momen Ultimate baja kompositmenghitung Momen Ultimate baja komposit
menghitung Momen Ultimate baja kompositShaleh Afif Hasibuan
 
Kuliah minggu ke 9 struktur jembatan,06 nopb2012
Kuliah minggu ke 9 struktur jembatan,06 nopb2012Kuliah minggu ke 9 struktur jembatan,06 nopb2012
Kuliah minggu ke 9 struktur jembatan,06 nopb2012فهرودين سفي
 
perhitungan jembatan
perhitungan jembatanperhitungan jembatan
perhitungan jembatanFarid Thahura
 
Menghitung Respon Spektrum Gempa
Menghitung Respon Spektrum GempaMenghitung Respon Spektrum Gempa
Menghitung Respon Spektrum GempaRafi Perdana Setyo
 
Sni 1725 2016 pembebanan untuk jembatan
Sni 1725 2016 pembebanan untuk jembatanSni 1725 2016 pembebanan untuk jembatan
Sni 1725 2016 pembebanan untuk jembatanterbott
 
Analisis struktur gedung bertingkat rendah dengan software etabs v9
Analisis struktur gedung bertingkat rendah dengan software etabs v9Analisis struktur gedung bertingkat rendah dengan software etabs v9
Analisis struktur gedung bertingkat rendah dengan software etabs v9Afret Nobel
 
Beton prategang
Beton prategangBeton prategang
Beton prategangPoten Novo
 

What's hot (20)

Baja tulangan beton SNI 2052-2014
Baja tulangan beton SNI 2052-2014Baja tulangan beton SNI 2052-2014
Baja tulangan beton SNI 2052-2014
 
Makalah tentang metode pelaksanaan gedung
Makalah tentang metode pelaksanaan gedungMakalah tentang metode pelaksanaan gedung
Makalah tentang metode pelaksanaan gedung
 
Mektan bab 10
Mektan bab 10Mektan bab 10
Mektan bab 10
 
Pk7-KD4T1. Bagian-bagian Struktur Konstruksi Jembatan.pdf
Pk7-KD4T1. Bagian-bagian Struktur Konstruksi Jembatan.pdfPk7-KD4T1. Bagian-bagian Struktur Konstruksi Jembatan.pdf
Pk7-KD4T1. Bagian-bagian Struktur Konstruksi Jembatan.pdf
 
Daya dukung tanah berlapis 1
Daya dukung tanah berlapis 1Daya dukung tanah berlapis 1
Daya dukung tanah berlapis 1
 
Penurunan pondasi
Penurunan pondasiPenurunan pondasi
Penurunan pondasi
 
Perencanaan pondasi telapak persegi beton bertulang
Perencanaan pondasi telapak persegi beton bertulangPerencanaan pondasi telapak persegi beton bertulang
Perencanaan pondasi telapak persegi beton bertulang
 
Modul 1-pengenalan-jembatan-baja
Modul 1-pengenalan-jembatan-bajaModul 1-pengenalan-jembatan-baja
Modul 1-pengenalan-jembatan-baja
 
perhitungan bekisting
perhitungan bekistingperhitungan bekisting
perhitungan bekisting
 
KERUNTUHAN PONDASI
KERUNTUHAN PONDASIKERUNTUHAN PONDASI
KERUNTUHAN PONDASI
 
Sni tiang pancang
Sni tiang pancangSni tiang pancang
Sni tiang pancang
 
menghitung Momen Ultimate baja komposit
menghitung Momen Ultimate baja kompositmenghitung Momen Ultimate baja komposit
menghitung Momen Ultimate baja komposit
 
Kuliah minggu ke 9 struktur jembatan,06 nopb2012
Kuliah minggu ke 9 struktur jembatan,06 nopb2012Kuliah minggu ke 9 struktur jembatan,06 nopb2012
Kuliah minggu ke 9 struktur jembatan,06 nopb2012
 
Preliminary design kel. 3revisi
Preliminary design kel. 3revisiPreliminary design kel. 3revisi
Preliminary design kel. 3revisi
 
perhitungan jembatan
perhitungan jembatanperhitungan jembatan
perhitungan jembatan
 
Menghitung Respon Spektrum Gempa
Menghitung Respon Spektrum GempaMenghitung Respon Spektrum Gempa
Menghitung Respon Spektrum Gempa
 
Sni 1725 2016 pembebanan untuk jembatan
Sni 1725 2016 pembebanan untuk jembatanSni 1725 2016 pembebanan untuk jembatan
Sni 1725 2016 pembebanan untuk jembatan
 
Analisis struktur gedung bertingkat rendah dengan software etabs v9
Analisis struktur gedung bertingkat rendah dengan software etabs v9Analisis struktur gedung bertingkat rendah dengan software etabs v9
Analisis struktur gedung bertingkat rendah dengan software etabs v9
 
Beton prategang
Beton prategangBeton prategang
Beton prategang
 
perhitungan-atap
perhitungan-atapperhitungan-atap
perhitungan-atap
 

Similar to PEMBANGUNAN_DERMAGA

Metode pelaksanaan
Metode pelaksanaanMetode pelaksanaan
Metode pelaksanaanBetoro Guru
 
Pondasi Laba-Laba.pptx
Pondasi Laba-Laba.pptxPondasi Laba-Laba.pptx
Pondasi Laba-Laba.pptxegaprabawa
 
LAPORAN PKL PEKERJAAN KOLOM LANTAI 1 DAN K3
LAPORAN PKL  PEKERJAAN KOLOM LANTAI 1 DAN K3 LAPORAN PKL  PEKERJAAN KOLOM LANTAI 1 DAN K3
LAPORAN PKL PEKERJAAN KOLOM LANTAI 1 DAN K3 sukrohejo
 
Lingkup pekerjaan Proyek Pembangunan Gedung
Lingkup pekerjaan Proyek Pembangunan GedungLingkup pekerjaan Proyek Pembangunan Gedung
Lingkup pekerjaan Proyek Pembangunan Gedungwindahrd15
 
struktur bangunan gedung.ppt
struktur bangunan gedung.pptstruktur bangunan gedung.ppt
struktur bangunan gedung.pptAndyanto3
 
Metode pelaksanaan pekerjaan
Metode pelaksanaan pekerjaanMetode pelaksanaan pekerjaan
Metode pelaksanaan pekerjaanMOSES HADUN
 
Kesimpulan cor
Kesimpulan corKesimpulan cor
Kesimpulan cormarolop007
 
4.2 pelaksanaan pekerjaan abudment
4.2 pelaksanaan pekerjaan abudment4.2 pelaksanaan pekerjaan abudment
4.2 pelaksanaan pekerjaan abudmentMuhamadFarhan64
 
Analisis pelaksanaan dan kekuatan pile cap tipe bp 20
Analisis  pelaksanaan  dan kekuatan  pile  cap  tipe  bp  20Analisis  pelaksanaan  dan kekuatan  pile  cap  tipe  bp  20
Analisis pelaksanaan dan kekuatan pile cap tipe bp 20Aan Kurniawan
 
Bab iv pekerjaan (sip)
Bab iv pekerjaan (sip)Bab iv pekerjaan (sip)
Bab iv pekerjaan (sip)eddysya
 
Pelaksanaan pekerjaan beton untuk jalan dan jembatan
Pelaksanaan pekerjaan beton untuk jalan dan jembatanPelaksanaan pekerjaan beton untuk jalan dan jembatan
Pelaksanaan pekerjaan beton untuk jalan dan jembatanismailacox.blogspot.com
 
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi Unit Pengolahan
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi Unit PengolahanInstalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi Unit Pengolahan
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi Unit PengolahanJoy Irman
 
Seminar Kerja Praktek (Internship Seminar Presentation)
Seminar Kerja Praktek (Internship Seminar Presentation)Seminar Kerja Praktek (Internship Seminar Presentation)
Seminar Kerja Praktek (Internship Seminar Presentation)Dita Lestari
 
Ilham shah pemindahan tenah mekanis
Ilham shah pemindahan tenah mekanisIlham shah pemindahan tenah mekanis
Ilham shah pemindahan tenah mekanisilhamshah1
 
Spesifikasi teknis Campuran Beraspal
Spesifikasi teknis Campuran BeraspalSpesifikasi teknis Campuran Beraspal
Spesifikasi teknis Campuran BeraspalAly Tenga
 

Similar to PEMBANGUNAN_DERMAGA (20)

Metode pelaksanaan
Metode pelaksanaanMetode pelaksanaan
Metode pelaksanaan
 
3. (OJT).pptx
3. (OJT).pptx3. (OJT).pptx
3. (OJT).pptx
 
Pondasi Laba-Laba.pptx
Pondasi Laba-Laba.pptxPondasi Laba-Laba.pptx
Pondasi Laba-Laba.pptx
 
LAPORAN PKL PEKERJAAN KOLOM LANTAI 1 DAN K3
LAPORAN PKL  PEKERJAAN KOLOM LANTAI 1 DAN K3 LAPORAN PKL  PEKERJAAN KOLOM LANTAI 1 DAN K3
LAPORAN PKL PEKERJAAN KOLOM LANTAI 1 DAN K3
 
Lingkup pekerjaan Proyek Pembangunan Gedung
Lingkup pekerjaan Proyek Pembangunan GedungLingkup pekerjaan Proyek Pembangunan Gedung
Lingkup pekerjaan Proyek Pembangunan Gedung
 
struktur bangunan gedung.ppt
struktur bangunan gedung.pptstruktur bangunan gedung.ppt
struktur bangunan gedung.ppt
 
Presentasi-eko.pptx
Presentasi-eko.pptxPresentasi-eko.pptx
Presentasi-eko.pptx
 
Metode pelaksanaan pekerjaan
Metode pelaksanaan pekerjaanMetode pelaksanaan pekerjaan
Metode pelaksanaan pekerjaan
 
Kesimpulan cor
Kesimpulan corKesimpulan cor
Kesimpulan cor
 
4.2 pelaksanaan pekerjaan abudment
4.2 pelaksanaan pekerjaan abudment4.2 pelaksanaan pekerjaan abudment
4.2 pelaksanaan pekerjaan abudment
 
Analisis pelaksanaan dan kekuatan pile cap tipe bp 20
Analisis  pelaksanaan  dan kekuatan  pile  cap  tipe  bp  20Analisis  pelaksanaan  dan kekuatan  pile  cap  tipe  bp  20
Analisis pelaksanaan dan kekuatan pile cap tipe bp 20
 
Metode pelaksanaan
Metode pelaksanaanMetode pelaksanaan
Metode pelaksanaan
 
Bab iv pekerjaan (sip)
Bab iv pekerjaan (sip)Bab iv pekerjaan (sip)
Bab iv pekerjaan (sip)
 
Pelaksanaan pekerjaan beton untuk jalan dan jembatan
Pelaksanaan pekerjaan beton untuk jalan dan jembatanPelaksanaan pekerjaan beton untuk jalan dan jembatan
Pelaksanaan pekerjaan beton untuk jalan dan jembatan
 
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi Unit Pengolahan
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi Unit PengolahanInstalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi Unit Pengolahan
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi Unit Pengolahan
 
Seminar Kerja Praktek (Internship Seminar Presentation)
Seminar Kerja Praktek (Internship Seminar Presentation)Seminar Kerja Praktek (Internship Seminar Presentation)
Seminar Kerja Praktek (Internship Seminar Presentation)
 
Pek beton
Pek betonPek beton
Pek beton
 
5. metode pembangunan pagar
5. metode pembangunan pagar5. metode pembangunan pagar
5. metode pembangunan pagar
 
Ilham shah pemindahan tenah mekanis
Ilham shah pemindahan tenah mekanisIlham shah pemindahan tenah mekanis
Ilham shah pemindahan tenah mekanis
 
Spesifikasi teknis Campuran Beraspal
Spesifikasi teknis Campuran BeraspalSpesifikasi teknis Campuran Beraspal
Spesifikasi teknis Campuran Beraspal
 

PEMBANGUNAN_DERMAGA

  • 1. METODE PELAKSANAAN DERMAGA 1. Pekerjaan Persiapan Sebelum dilaksanakannya pembangunan konstruksi jetty, maka diperlukan pekerjaan persiapan. Adapun pekerjaan persiapan meliputi:  Pembuatan kantor proyek/ direksi keet  Pembuatan gudang material, peralatan dan los kerja besi  Pembuatan base camp staf proyek dan barak pekerja  Pos jaga  Tempat parkir alat berat 2 Pekerjaan pengerukan dasar laut Pekerjaan pengerukan dasar laut ini dilakukan untuk membuat alur pelayaran dan sebagai lokasi pembuatan jetty. Pekerjaan ini menggunakan dragline. Pekerjaan pengerukan yang lain adalah pengerukan untuk kolam pelabuhan, pekerjaan ini dilakukan di darat karena letak layout pelabuhan yang menjorok ke daratan. Pekerjaan ini menggunakan excavator. 3.. Pekerjaan konstruksi jetty  Pemasangan Batu Belah untuk Lapisan Inti dan Perkuatan Kaki Batu belah yang digunakan untuk lapisan kedua jetty bagian kepala/ujung memiliki berat 400-410 kg dan pada lapisan inti memiliki berat 20 kg. Untuk jetty bagian badan/lengan, lapis pelindung kedua memiliki berat 300-320 kg dan pada lapisan inti memiliki berat 15-20 kg. Lapisan batu ini berguna untuk menahan datangnya arus gelombang.  Pemasangan Tetrapod 4.. Pembuatan Tetrapod Pembuatan tetrapod dilakukan dengan menggunakan beton readymix dengan mutu K-300. Hal ini dilakukan agar konstruksi jetty kuat terhadap terjangan ombak. Adapun urutan pekerjaan pembuatan tetrapod adalah : 1. Pekerjaan tulangan Pekerjaan tulangan meliputi :  Pemotongan tulangan  Pembengkokan tulangan  Perakitan  angker
  • 2. 2. Bekisting meliputi : • Pembersihan dari kotoran • Pemberian oli 3. Pengecoran Pengecoran meliputi : • Penuangan beton readymix ke bekisting • Pemadatan dengan menggunakan vibrator 4. Perawatan beton Perawatan beton meliputi : • Pembongkaran bekisting • Penyemprotan dengan air 5. Pekerjaan Bangunan Seawall a) Pekerjaan Galian b) Pekerjaan Lapis Pengisi c) Pekerjaan Lapis Pelindung Utama d) Pekerjaan Pelindung Kaki 6 Pekerjaan lantai dermaga a. Pekerjaan pondasi tiang pancang Pondasi tiang pancang ini berfungsi untuk memindahkan atau menstransferkan beban-beban konstruksi di atasnya (upper structure) ke lapisan tanah yang lebih dalam. Pemancangan ini dilakukan dengan menggunakan single acting hammer. Tiang pancang yang dipakai berbentuk bulat berongga yang mempunyai diameter luar 50 cm dan diameter dalam 32 cm dengan panjang 14 M b. Pembuatan Bekisting Lantai Dermaga Bekisting merupakan rangkaian kayu dan papan yang dibuat menjadi satu bentuk tertentu. Bekisting mencetak beton sesuai dengan bentuk yang direncanakan. Pekerjaan pemasangan bekisting pada pembuatan plat lantai ini dilaksanakan bersamaan pada waktu pembuatan bekisting pada balok. Hal ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memudahkan dalam perencanaan bekisting keseluruhan dan pemasangannya, disamping itu dapat mempercepat pekerjaan dalam pengecoran. Untuk pembuatan bekisting perlu dipertimbangkan bahan- bahan yang diperlukan, hal ini untuk memenuhi aspek ekonomi dan teknologi, dengan sasaran kemudahan, aman dan ekonomis. c. Pengecoran Lantai Dermaga Mutu beton yang dipakai untuk pengecoran balok dan plat lantai ini adalah mutu K300. Pekerjaan ini dilakukan setelah pemasangan bekisting dan tulangan selesai. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan pengecoran agar kekuatan beton tidak berkurang atau sesuai dengan spesifikasi/ syarat yang ditentukan antara lain :  Kebersihan lokasi pengecoran. Lokasi pengecoran harus bersih dari segala bentuk kotoran yang mengurangi kekuatan beton.  Pemadatan beton harus menggunakan alat penggetar (vibrator concrete) sehingga diharapkan dapat menghasilkan beton yang padat dan tidak berongga sehingga dicapai kekutan beton yang disyaratkan.
  • 3.  Kontrol terhadap kekuatan beton segar dilakukan dengan uji slump test dan pengambilan sampel untuk pengujian kuat tekan beton di laboratorium. Pada saat pengecoran harus dilakukan penggetaran dengan alat penggetar beton (vibrator concrete) yang dimaksudkan untuk memadatkan beton dan tidak terjadi rongga, sehingga kekuatan beton sesuai dengan yang direncanakan. d. Perawatan Lantai Dermaga dan Pembongkaran Bekisting Perawatan beton dimaksudkan untuk mendapatkan mutu beton yang baik. Perawatan beton (curing) dilakukan setelah beton mulai mengeras dengan cara menyiram air pada permukaan beton dalam selang waktu tertentu. Tujuan pemberian air pada beton yaitu : 1. Menghindari kehilangan zat cair pada awal proses pengerasan beton yang akan mempengaruhi proses waktu pengikatan awal. 2. Mengurangi penguapan air beton yang terlalu besar akibat panas sehingga dapat menyebabkan terjadinya susut pada beton. 3. Perbedaan temperatur pada beton dapat mengakibatkan retak pada beton. Perawatan beton dilaksanakan sampai batas yang ditentukan Pembongkaran bekisting dilakukan setelah pengecoran seluruh gelagar/ balok dan lantai dermaga selesai dan beton sudah mengeras dengan usia 2 hari. Pembongkaran dilakukan terhadap seluruh bagian balok dan lantai dermaga dan dilakukan secara hati-hati untuk mencegah kerusakan pada sruktur balok dan lantai dermaga.