SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
1
PERENCANAAN DAN
PEMBANGUNAN WILAYAH:
Pengembangan Wilayah Berbasis Pendekatan Sosial Ekonomi
MATERI KULIAH
Oleh:
Mukhrizal Effendi
Administrasi Publik
Universitas Dharmawangsa
2019
Buku Wajib
 Rakhmat, 2013. Dimensi Strategis Manajemen Pembangunan.
Alfabeta: Jakarta
Referensi Lain
 Affifuddin. 2010. Pengantar Administrasi Pembangunan. Alfabeta:
Jakarta
 Budiman, Arief. 2000. Teori Pembangunan Dunia Ketiga. Gramedia
Pustaka Utama: Jakarta.
 Siagian, Sondang. 1999. Administrasi Pembangunan. Bumi Aksara:
Jakarta.
 Muliani Sultani, Andi. 2014. Pengembangan Wilayah Berbasis
Pendekatan Sosial Ekonomi Kabupaten Barru Provinsi Sulawesi
Selatan. Bappeda Kabupaten Barru.
2
BAHAN BACAAN
Setelah mempelajari bab ini, anda diharapkan dapat:
1. Defenisi Pembangunan;
2. Teknik analisis dalam pengembangan wilayah: Indeks
Gini, Indeks Entropy, Analisis Skalogram, Indeks
Williamson, Analisis Location Quotient, Analisis SWOT;
3. Prospek ekonomi
4. Strategi pengembangan wilayah
3
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
1. Dalam perkuliahan ini, anda akan membahas tentang
defenisi pembangunan;
2. Bagian selanjutnya, akan mempelajari tentang teknik
analisis dalam pengembangan wilayah; dan
3. Bagian akhir perkuliahan, akan mempelajari tentang
prospek ekonomi dan strategi pengembangan wilayah.
4
DESKRIPSI SINGKAT
1. Apa arti pengembangan wilayah bagi anda? Jelaskan
2. Jelaskan perbedaan desa dan kota? Berikan contohnya
3. Kemukakan dan jelaskan paling sedikit 3 strategi
pengembangan wilayah?
5
PERTANYAAN KUNCI
1. UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah
menyatakan bahwa “implikasi gagasan berupa
pendelegasian kekuasaan kepada Kepala Daerah untuk
membangun serta mengembangkan potensi wilayah
secara bijak”.
2. Menurut Rustiadi, dkk mengemukakan bahwa suatu
proses pembangunan dapat diartikan sebagai “upaya
yang sistematik dan berkesinambungan untuk
menciptakan keadaan yang dapat menyediakan
berbagai alternatif yang sah bagi pencapaian aspirasi
setiap warga yang paling humanistik”. Cara pengukuran
di sisi sosial, yaitu Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
merupakan alat yang digunakan untuk melihat kualitas
SDM. 6
PEMBANGUNAN DI TINGKAT KABUPATEN
Humanistik dalam Perencanaan dan Pembangunan
Wilayah Daerah akan mengalami tantangan:
1. Sumber identitas; moralitas agama, sosial budaya, yaitu
etika kehidupan bersama (common life), solidaritas
bersama (common solidarity), kesadaran bersama
(common consciousness);
2. Pengembangan wilayah adalah penghormatan terhadap
masalah memodrenisasikan masyarakat lokal;
7
1. Indeks Gini, yaitu indeks yang digunakan untuk melihat
tingkat pemerataan pendapatan masyarakat. Indeks gini
adalah ukuran ketimpangan agregat yang nilainya
berkisar antara nol dan satu. Nilai indeks gini 0 (nol)
artinya tidak ada ketimpangan (pemerataan sempurna)
sedangkan nilai 1 (satu) artinya ketimpangan sempurna;
2. Indeks Entropy, yaitu indeks perkembangan ekonomi
wilayah untuk melihat seberapa jauh tingkat
perkembangan suatu wilayah dibanding kemampuan
maksimumnya. Data yang digunakan untuk menghitung
indeks entropy adalah nilai PDRB per kecamatan;
8
TEKNIK ANALSIS DALAM
PENGEMBANGAN WILAYAH
3. Analisis Skalogram, yaitu analisis Pusat Dan Hierarki
Pelayanan dimana seluruh fasilitas umum yang dimiliki
oleh setiap unit wilayah didata dan disusun dalam satu
tabel. Metode ini digunakan dengan menuliskan jumlah
fasilitas yang dimiliki oleh setiap wilayah (mencatat
ada/tidak ada fasilitas di suatu wilayah). Biasanya yang
menjadi parameter seperti sarana perekonomian,
komunikasi dan informasi, kesehatan, pendidikan
terhadap jumlah penduduk di desa hingga
kabupaten/kota.
9
4. Indeks Williamson, yaitu salah satu indeks yang
digunakan untuk melihat disparitas antar wilayah dan
lebih sensitif terhadap perubahan ketimpangan. Indeks
Williamson akan menghasilkan indeks yang lebih besar
atau sama dengan nol. Jika Yi = Y maka akan dihasilkan
indeks = 0, yang berarti tidak adanya ketimpangan
ekonomi antar daerah. Indeks lebih besar dari 0
menunjukkan adanya ketimpangan ekonomi antar
wilayah. Semakin besar indeks yang dihasilkan semakin
besar tingkat ketimpangan antar kecamatan di satu
kabupaten.
10
5. Analisis Location Quotient (LQ), yaitu suatu indeks
yang digunakan untuk membandingkan pangsa suatu
aktivitas tertentu (i) dalam wilayah tertentu (j) dengan
pangsa total aktivitas tersebut dalam total aktivitas
wilayah. LQ adalah rasio persentase dari total aktivitas (i)
pada sub wilayah ke-j terhadap persentase total aktivitas
di seluruh wilayah. Kriteria yang muncul dari perhitungan
ini adalah: (a)Jika LQ>1: Sektor basis artinya komoditas j
di daerah tsb memiliki keunggulan komparatif; (b)Jika
LQ=1: Sektor non basis artinya komoditas j di daerah tsb
tidak memiliki keunggulan, sehingga hanya cukup untuk
memenuhi kebutuhan wilayah bersangkutan; dan (c) Jika
LQ < 1 : Sektor non basis artinya komoditas j di daerah
tsb tidak dapat memenuhi kebutuhan daerahnya sendiri
sehingga diperlukan pasokan dari luar daerah; dan
11
6. Analisis SWOT, yaitu suatu alat perencanaan strategis
untuk mengungkapkan 2 (dua) faktor yang sangat
penting dalam mencapai tujuan, yaitu: faktor internal dan
faktor eksternal, dengan mengidentifikasikan kekuatan
(strength), kelemahan (weakness), kesempatan
(opportunity), dan ancaman (threat).
12
1. Perkembangan ekonomi wilayah; memakai data PDRB
per kecamatan dengan periode tahun pembanding, maka
akan didapatkan nilai indeks entropy, sebagai hasilnya
untuk melihat kinerja pembangunan wilayah.
2. Disparitas wilayah; memakai data PDRB atas dasar harga
konstan dengan periode tahun pembanding, maka akan
didapatkan nilai indeks williamson, sebagai hasil untuk
melihat kinerja pemerintah dalam pembangunan ekonomi
wilayah.
3. Kesenjangan pendapatan masyarakat; memakai data
pendapatan per RT diolah dengan indeks gini, maka hasil
yang didapatkan berupa kesenjangan di tingkat
kabupaten hingga provinsi.
13
PROSPEK EKONOMI
4. Sub Sektor Komoditi Unggulan; yaitu memakai data
PDRB per kecamatan dengan tahun pembanding,
menggunakan analisis LQ untuk melihat sektor
unggulan/basis yang dijadikan daya saing serta
diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.
14
1. Strategi pengembangan wilayah pada aras makro;
sinergitas antara stakeholder, masyarakat dan pemerintah
mulai PPEP, akan mendorong terjalinnya hubungan kerja
yang harmonis dan egaliter antara Pemerintah dengan
Ormas-Ormas yang ada sebagai embrio pemerintah yang
demokratis;
15
STRATEGI PENGEMBANGAN
WILAYAH
2. Strategi pengembangan wilayah pada aras mikro;
a) Wilayah dataran rendah: penguatan jati diri,
pengembangan komoditi unggulan, sub sektor tanaman
holtikultura (padi, jagung dan kacang) dan sub sektor
peternakan (sapi, ayam dan kambing);
b) Wilayah Pesisir: heterogen, pengembangan komoditi
unggulan, sub sektor tanaman holtikultura (semangka
dan melon) dan sub sektor peternakan;
c) Wilayah pegunungan: infrastruktur, pengembangan
komoditi unggulan secara merata, sub sektor tanaman
holtikultura (kopi) dan sub sektor peternakan.
16
17
Terima kasih, Semoga
Bermanfaat

More Related Content

What's hot

Panduan Pendataan Kemiskinan Partisipatif
Panduan Pendataan Kemiskinan PartisipatifPanduan Pendataan Kemiskinan Partisipatif
Panduan Pendataan Kemiskinan PartisipatifFormasi Org
 
Pembangunan ekonomi daerah
Pembangunan ekonomi daerahPembangunan ekonomi daerah
Pembangunan ekonomi daerahLutfiyah Siti
 
Pembangunan ekonomi daerah......
Pembangunan ekonomi daerah......Pembangunan ekonomi daerah......
Pembangunan ekonomi daerah......rosita puspa
 
perekonomian indonesia pembangunan ekonomi daerah
perekonomian indonesia pembangunan ekonomi daerahperekonomian indonesia pembangunan ekonomi daerah
perekonomian indonesia pembangunan ekonomi daerahSuhanda Handa
 
Abdul ajid 11140963
Abdul ajid 11140963Abdul ajid 11140963
Abdul ajid 11140963abdul ajid
 
Ruri nurul jannah 7.7
Ruri nurul jannah 7.7Ruri nurul jannah 7.7
Ruri nurul jannah 7.7Ruri1139
 
Tugas 7 pembangunan ekonomi daerah
Tugas 7 pembangunan ekonomi daerahTugas 7 pembangunan ekonomi daerah
Tugas 7 pembangunan ekonomi daerahsiti aisah
 
Pengembangan ekonomi lokal berbasis blue economy revisi
Pengembangan ekonomi lokal berbasis blue economy revisiPengembangan ekonomi lokal berbasis blue economy revisi
Pengembangan ekonomi lokal berbasis blue economy revisiSugeng Budiharsono
 
Mekanisme koordinasi, alat analisis, perencanaan dan monev pel bank indonesia
Mekanisme koordinasi, alat analisis, perencanaan  dan monev pel bank indonesiaMekanisme koordinasi, alat analisis, perencanaan  dan monev pel bank indonesia
Mekanisme koordinasi, alat analisis, perencanaan dan monev pel bank indonesiaSugeng Budiharsono
 
Tugas Teknologi Informasi Pemerintahan _Surya Delima 20102016 Ilmu Pemerintah...
Tugas Teknologi Informasi Pemerintahan _Surya Delima 20102016 Ilmu Pemerintah...Tugas Teknologi Informasi Pemerintahan _Surya Delima 20102016 Ilmu Pemerintah...
Tugas Teknologi Informasi Pemerintahan _Surya Delima 20102016 Ilmu Pemerintah...Surya Delima
 
Pembangunan ekonomi daerah
Pembangunan ekonomi daerahPembangunan ekonomi daerah
Pembangunan ekonomi daerahInas Intishar
 
Pembangunan untuk mensejahterakan seluruh rakyat
Pembangunan untuk mensejahterakan seluruh rakyatPembangunan untuk mensejahterakan seluruh rakyat
Pembangunan untuk mensejahterakan seluruh rakyatQiu El Fahmi
 
Makalah proses perencanaan pembangunan suatu desa
Makalah proses perencanaan pembangunan suatu desaMakalah proses perencanaan pembangunan suatu desa
Makalah proses perencanaan pembangunan suatu desaOperator Warnet Vast Raha
 
01.pertumbuhan dan ketimpangan antar daearah prov riau
01.pertumbuhan dan ketimpangan antar daearah prov riau01.pertumbuhan dan ketimpangan antar daearah prov riau
01.pertumbuhan dan ketimpangan antar daearah prov riauVellha Nurazizah
 
Materi Paparan pada FGD Penanggulangan Kemiskinan Kab. Kulon Progo 2019
Materi Paparan pada FGD Penanggulangan Kemiskinan Kab. Kulon Progo 2019Materi Paparan pada FGD Penanggulangan Kemiskinan Kab. Kulon Progo 2019
Materi Paparan pada FGD Penanggulangan Kemiskinan Kab. Kulon Progo 2019Rusman R. Manik
 
Konsep wilayah dan pertumbuhan
Konsep wilayah dan pertumbuhanKonsep wilayah dan pertumbuhan
Konsep wilayah dan pertumbuhanTuti Rina Lestari
 

What's hot (20)

Panduan Pendataan Kemiskinan Partisipatif
Panduan Pendataan Kemiskinan PartisipatifPanduan Pendataan Kemiskinan Partisipatif
Panduan Pendataan Kemiskinan Partisipatif
 
Pembangunan ekonomi daerah
Pembangunan ekonomi daerahPembangunan ekonomi daerah
Pembangunan ekonomi daerah
 
Pembangunan ekonomi daerah......
Pembangunan ekonomi daerah......Pembangunan ekonomi daerah......
Pembangunan ekonomi daerah......
 
perekonomian indonesia pembangunan ekonomi daerah
perekonomian indonesia pembangunan ekonomi daerahperekonomian indonesia pembangunan ekonomi daerah
perekonomian indonesia pembangunan ekonomi daerah
 
7 pembangunan ekonomi daerah
7 pembangunan ekonomi daerah7 pembangunan ekonomi daerah
7 pembangunan ekonomi daerah
 
Abdul ajid 11140963
Abdul ajid 11140963Abdul ajid 11140963
Abdul ajid 11140963
 
Ruri nurul jannah 7.7
Ruri nurul jannah 7.7Ruri nurul jannah 7.7
Ruri nurul jannah 7.7
 
Tugas 7 pembangunan ekonomi daerah
Tugas 7 pembangunan ekonomi daerahTugas 7 pembangunan ekonomi daerah
Tugas 7 pembangunan ekonomi daerah
 
Pengembangan ekonomi lokal berbasis blue economy revisi
Pengembangan ekonomi lokal berbasis blue economy revisiPengembangan ekonomi lokal berbasis blue economy revisi
Pengembangan ekonomi lokal berbasis blue economy revisi
 
Mekanisme koordinasi, alat analisis, perencanaan dan monev pel bank indonesia
Mekanisme koordinasi, alat analisis, perencanaan  dan monev pel bank indonesiaMekanisme koordinasi, alat analisis, perencanaan  dan monev pel bank indonesia
Mekanisme koordinasi, alat analisis, perencanaan dan monev pel bank indonesia
 
Tugas Teknologi Informasi Pemerintahan _Surya Delima 20102016 Ilmu Pemerintah...
Tugas Teknologi Informasi Pemerintahan _Surya Delima 20102016 Ilmu Pemerintah...Tugas Teknologi Informasi Pemerintahan _Surya Delima 20102016 Ilmu Pemerintah...
Tugas Teknologi Informasi Pemerintahan _Surya Delima 20102016 Ilmu Pemerintah...
 
Pembangunan ekonomi daerah
Pembangunan ekonomi daerahPembangunan ekonomi daerah
Pembangunan ekonomi daerah
 
INDEKS KESEJAHTERAAN RAKYAT - IKRAR
INDEKS KESEJAHTERAAN RAKYAT - IKRARINDEKS KESEJAHTERAAN RAKYAT - IKRAR
INDEKS KESEJAHTERAAN RAKYAT - IKRAR
 
Pembangunan untuk mensejahterakan seluruh rakyat
Pembangunan untuk mensejahterakan seluruh rakyatPembangunan untuk mensejahterakan seluruh rakyat
Pembangunan untuk mensejahterakan seluruh rakyat
 
Makalah proses perencanaan pembangunan suatu desa
Makalah proses perencanaan pembangunan suatu desaMakalah proses perencanaan pembangunan suatu desa
Makalah proses perencanaan pembangunan suatu desa
 
01.pertumbuhan dan ketimpangan antar daearah prov riau
01.pertumbuhan dan ketimpangan antar daearah prov riau01.pertumbuhan dan ketimpangan antar daearah prov riau
01.pertumbuhan dan ketimpangan antar daearah prov riau
 
Makalah new urbanism
Makalah new urbanismMakalah new urbanism
Makalah new urbanism
 
Materi Paparan pada FGD Penanggulangan Kemiskinan Kab. Kulon Progo 2019
Materi Paparan pada FGD Penanggulangan Kemiskinan Kab. Kulon Progo 2019Materi Paparan pada FGD Penanggulangan Kemiskinan Kab. Kulon Progo 2019
Materi Paparan pada FGD Penanggulangan Kemiskinan Kab. Kulon Progo 2019
 
perencaan
perencaanperencaan
perencaan
 
Konsep wilayah dan pertumbuhan
Konsep wilayah dan pertumbuhanKonsep wilayah dan pertumbuhan
Konsep wilayah dan pertumbuhan
 

Similar to Pertemuan kesebelas

PEMBANGUNAN EKONOMI DAERAH
PEMBANGUNAN EKONOMI DAERAH PEMBANGUNAN EKONOMI DAERAH
PEMBANGUNAN EKONOMI DAERAH Dini Sri Rahayu
 
From Potentials and Problems to Actions and Plans (Simulation Studies of Regi...
From Potentials and Problems to Actions and Plans (Simulation Studies of Regi...From Potentials and Problems to Actions and Plans (Simulation Studies of Regi...
From Potentials and Problems to Actions and Plans (Simulation Studies of Regi...bramantiyo marjuki
 
Analisis Aspek Ekonomi.docx
Analisis Aspek Ekonomi.docxAnalisis Aspek Ekonomi.docx
Analisis Aspek Ekonomi.docxhustinahalimah
 
7.pembangunan ekonomi daerah
7.pembangunan ekonomi daerah7.pembangunan ekonomi daerah
7.pembangunan ekonomi daerahsitiaisah12140250
 
Laporan Akhir EKPD 2009 Maluku Utara - UNKHAIR
Laporan Akhir EKPD 2009 Maluku Utara - UNKHAIRLaporan Akhir EKPD 2009 Maluku Utara - UNKHAIR
Laporan Akhir EKPD 2009 Maluku Utara - UNKHAIREKPD
 
IKU - LAMPIRAN IKU PEMPROV Cetak (hasil penyelarasan).doc
IKU - LAMPIRAN IKU PEMPROV Cetak (hasil penyelarasan).docIKU - LAMPIRAN IKU PEMPROV Cetak (hasil penyelarasan).doc
IKU - LAMPIRAN IKU PEMPROV Cetak (hasil penyelarasan).docYanaSukmawan2
 
pembangunan ekonomi daerah
pembangunan ekonomi daerahpembangunan ekonomi daerah
pembangunan ekonomi daerahGilang Jupriono
 
Analisis Distribusi Pendapatan 2014 Kota Palangka Raya
Analisis Distribusi Pendapatan 2014 Kota Palangka RayaAnalisis Distribusi Pendapatan 2014 Kota Palangka Raya
Analisis Distribusi Pendapatan 2014 Kota Palangka RayaMellianae Merkusi
 
Jurnal wahana pengembangan ekonomi kawasan pesisir sedati berbasis minapolitan
Jurnal wahana pengembangan ekonomi kawasan pesisir sedati berbasis minapolitanJurnal wahana pengembangan ekonomi kawasan pesisir sedati berbasis minapolitan
Jurnal wahana pengembangan ekonomi kawasan pesisir sedati berbasis minapolitansuningterusberkarya
 
Tubes II EWK :Analisis Agregat dan Intra Wilayah Kab. banjarnegara
Tubes II EWK :Analisis Agregat dan Intra Wilayah Kab. banjarnegaraTubes II EWK :Analisis Agregat dan Intra Wilayah Kab. banjarnegara
Tubes II EWK :Analisis Agregat dan Intra Wilayah Kab. banjarnegaraLaras Kun Rahmanti Putri
 
Model analisis simultan, nanik istianingsih
Model analisis simultan, nanik istianingsihModel analisis simultan, nanik istianingsih
Model analisis simultan, nanik istianingsihNanikIstianingsih
 
Laporan Awal Kerangka Ekonomi Makro Kota Tanjungpinang
Laporan Awal Kerangka Ekonomi Makro Kota TanjungpinangLaporan Awal Kerangka Ekonomi Makro Kota Tanjungpinang
Laporan Awal Kerangka Ekonomi Makro Kota TanjungpinangShahril Budiman Png
 
Pertumbuhan Ekonomi Berdasarkan Pengembangan Sektor Unggulan di Kabupaten Sid...
Pertumbuhan Ekonomi Berdasarkan Pengembangan Sektor Unggulan di Kabupaten Sid...Pertumbuhan Ekonomi Berdasarkan Pengembangan Sektor Unggulan di Kabupaten Sid...
Pertumbuhan Ekonomi Berdasarkan Pengembangan Sektor Unggulan di Kabupaten Sid...julimeigea
 
Analisis_Sektor_Basis_Location_Quotient.pptx
Analisis_Sektor_Basis_Location_Quotient.pptxAnalisis_Sektor_Basis_Location_Quotient.pptx
Analisis_Sektor_Basis_Location_Quotient.pptxFahrizalTaufiqqurrac
 
Analisis_Sektor_Basis_Location_Quotient.pptx
Analisis_Sektor_Basis_Location_Quotient.pptxAnalisis_Sektor_Basis_Location_Quotient.pptx
Analisis_Sektor_Basis_Location_Quotient.pptxnurhidayati253266
 

Similar to Pertemuan kesebelas (20)

PEMBANGUNAN EKONOMI DAERAH
PEMBANGUNAN EKONOMI DAERAH PEMBANGUNAN EKONOMI DAERAH
PEMBANGUNAN EKONOMI DAERAH
 
From Potentials and Problems to Actions and Plans (Simulation Studies of Regi...
From Potentials and Problems to Actions and Plans (Simulation Studies of Regi...From Potentials and Problems to Actions and Plans (Simulation Studies of Regi...
From Potentials and Problems to Actions and Plans (Simulation Studies of Regi...
 
Bab 7
Bab 7Bab 7
Bab 7
 
Analisis Aspek Ekonomi.docx
Analisis Aspek Ekonomi.docxAnalisis Aspek Ekonomi.docx
Analisis Aspek Ekonomi.docx
 
Renstra.docx
Renstra.docxRenstra.docx
Renstra.docx
 
7.pembangunan ekonomi daerah
7.pembangunan ekonomi daerah7.pembangunan ekonomi daerah
7.pembangunan ekonomi daerah
 
Laporan Akhir EKPD 2009 Maluku Utara - UNKHAIR
Laporan Akhir EKPD 2009 Maluku Utara - UNKHAIRLaporan Akhir EKPD 2009 Maluku Utara - UNKHAIR
Laporan Akhir EKPD 2009 Maluku Utara - UNKHAIR
 
IKU - LAMPIRAN IKU PEMPROV Cetak (hasil penyelarasan).doc
IKU - LAMPIRAN IKU PEMPROV Cetak (hasil penyelarasan).docIKU - LAMPIRAN IKU PEMPROV Cetak (hasil penyelarasan).doc
IKU - LAMPIRAN IKU PEMPROV Cetak (hasil penyelarasan).doc
 
Pembangunan Ekonomi Daerah
Pembangunan Ekonomi DaerahPembangunan Ekonomi Daerah
Pembangunan Ekonomi Daerah
 
Anpotwil
AnpotwilAnpotwil
Anpotwil
 
pembangunan ekonomi daerah
pembangunan ekonomi daerahpembangunan ekonomi daerah
pembangunan ekonomi daerah
 
Analisis Distribusi Pendapatan 2014 Kota Palangka Raya
Analisis Distribusi Pendapatan 2014 Kota Palangka RayaAnalisis Distribusi Pendapatan 2014 Kota Palangka Raya
Analisis Distribusi Pendapatan 2014 Kota Palangka Raya
 
Jurnal wahana pengembangan ekonomi kawasan pesisir sedati berbasis minapolitan
Jurnal wahana pengembangan ekonomi kawasan pesisir sedati berbasis minapolitanJurnal wahana pengembangan ekonomi kawasan pesisir sedati berbasis minapolitan
Jurnal wahana pengembangan ekonomi kawasan pesisir sedati berbasis minapolitan
 
Tubes II EWK :Analisis Agregat dan Intra Wilayah Kab. banjarnegara
Tubes II EWK :Analisis Agregat dan Intra Wilayah Kab. banjarnegaraTubes II EWK :Analisis Agregat dan Intra Wilayah Kab. banjarnegara
Tubes II EWK :Analisis Agregat dan Intra Wilayah Kab. banjarnegara
 
Friska Sonia Hia
Friska Sonia Hia Friska Sonia Hia
Friska Sonia Hia
 
Model analisis simultan, nanik istianingsih
Model analisis simultan, nanik istianingsihModel analisis simultan, nanik istianingsih
Model analisis simultan, nanik istianingsih
 
Laporan Awal Kerangka Ekonomi Makro Kota Tanjungpinang
Laporan Awal Kerangka Ekonomi Makro Kota TanjungpinangLaporan Awal Kerangka Ekonomi Makro Kota Tanjungpinang
Laporan Awal Kerangka Ekonomi Makro Kota Tanjungpinang
 
Pertumbuhan Ekonomi Berdasarkan Pengembangan Sektor Unggulan di Kabupaten Sid...
Pertumbuhan Ekonomi Berdasarkan Pengembangan Sektor Unggulan di Kabupaten Sid...Pertumbuhan Ekonomi Berdasarkan Pengembangan Sektor Unggulan di Kabupaten Sid...
Pertumbuhan Ekonomi Berdasarkan Pengembangan Sektor Unggulan di Kabupaten Sid...
 
Analisis_Sektor_Basis_Location_Quotient.pptx
Analisis_Sektor_Basis_Location_Quotient.pptxAnalisis_Sektor_Basis_Location_Quotient.pptx
Analisis_Sektor_Basis_Location_Quotient.pptx
 
Analisis_Sektor_Basis_Location_Quotient.pptx
Analisis_Sektor_Basis_Location_Quotient.pptxAnalisis_Sektor_Basis_Location_Quotient.pptx
Analisis_Sektor_Basis_Location_Quotient.pptx
 

More from Mukhrizal Effendi

Menulis di platform menulis digital
Menulis di platform menulis digitalMenulis di platform menulis digital
Menulis di platform menulis digitalMukhrizal Effendi
 
Analisis Potensi PBB-P2 di Kabupaten Labuhanbatu Utara (Studi Kasus Kecamatan...
Analisis Potensi PBB-P2 di Kabupaten Labuhanbatu Utara (Studi Kasus Kecamatan...Analisis Potensi PBB-P2 di Kabupaten Labuhanbatu Utara (Studi Kasus Kecamatan...
Analisis Potensi PBB-P2 di Kabupaten Labuhanbatu Utara (Studi Kasus Kecamatan...Mukhrizal Effendi
 
Sejarah Kabupaten Labuhanbatu Utara
Sejarah Kabupaten Labuhanbatu UtaraSejarah Kabupaten Labuhanbatu Utara
Sejarah Kabupaten Labuhanbatu UtaraMukhrizal Effendi
 
Sejarah kabupaten labuhanbatu utara
Sejarah kabupaten labuhanbatu utaraSejarah kabupaten labuhanbatu utara
Sejarah kabupaten labuhanbatu utaraMukhrizal Effendi
 
Sejarah Perkembangan Teori Pembangunan
Sejarah Perkembangan Teori PembangunanSejarah Perkembangan Teori Pembangunan
Sejarah Perkembangan Teori PembangunanMukhrizal Effendi
 
Generasi Milenial Di Era Revoluasi Industri Pertanian 4.0
Generasi Milenial Di Era Revoluasi Industri Pertanian 4.0Generasi Milenial Di Era Revoluasi Industri Pertanian 4.0
Generasi Milenial Di Era Revoluasi Industri Pertanian 4.0Mukhrizal Effendi
 
Konflik tanah ulayat dan pluralisme hukum
Konflik tanah ulayat dan pluralisme hukumKonflik tanah ulayat dan pluralisme hukum
Konflik tanah ulayat dan pluralisme hukumMukhrizal Effendi
 
BUMDes Kabupaten Labuhanbatu Utara
BUMDes Kabupaten Labuhanbatu UtaraBUMDes Kabupaten Labuhanbatu Utara
BUMDes Kabupaten Labuhanbatu UtaraMukhrizal Effendi
 

More from Mukhrizal Effendi (20)

Menulis di platform menulis digital
Menulis di platform menulis digitalMenulis di platform menulis digital
Menulis di platform menulis digital
 
Badan Usaha Milik Desa
Badan Usaha Milik DesaBadan Usaha Milik Desa
Badan Usaha Milik Desa
 
Analisis Potensi PBB-P2 di Kabupaten Labuhanbatu Utara (Studi Kasus Kecamatan...
Analisis Potensi PBB-P2 di Kabupaten Labuhanbatu Utara (Studi Kasus Kecamatan...Analisis Potensi PBB-P2 di Kabupaten Labuhanbatu Utara (Studi Kasus Kecamatan...
Analisis Potensi PBB-P2 di Kabupaten Labuhanbatu Utara (Studi Kasus Kecamatan...
 
Sejarah Kabupaten Labuhanbatu Utara
Sejarah Kabupaten Labuhanbatu UtaraSejarah Kabupaten Labuhanbatu Utara
Sejarah Kabupaten Labuhanbatu Utara
 
Globalisasi dan Pembangunan
Globalisasi dan PembangunanGlobalisasi dan Pembangunan
Globalisasi dan Pembangunan
 
Potensi Desa
Potensi DesaPotensi Desa
Potensi Desa
 
Khazanah Labuhanbatu Utara
Khazanah Labuhanbatu UtaraKhazanah Labuhanbatu Utara
Khazanah Labuhanbatu Utara
 
Sejarah kabupaten labuhanbatu utara
Sejarah kabupaten labuhanbatu utaraSejarah kabupaten labuhanbatu utara
Sejarah kabupaten labuhanbatu utara
 
Sejarah Perkembangan Teori Pembangunan
Sejarah Perkembangan Teori PembangunanSejarah Perkembangan Teori Pembangunan
Sejarah Perkembangan Teori Pembangunan
 
Generasi Milenial Di Era Revoluasi Industri Pertanian 4.0
Generasi Milenial Di Era Revoluasi Industri Pertanian 4.0Generasi Milenial Di Era Revoluasi Industri Pertanian 4.0
Generasi Milenial Di Era Revoluasi Industri Pertanian 4.0
 
Seminar Proposal
Seminar ProposalSeminar Proposal
Seminar Proposal
 
Pra Ujiang Tertutup
Pra Ujiang TertutupPra Ujiang Tertutup
Pra Ujiang Tertutup
 
Pertemuan Kedua belas
Pertemuan Kedua belasPertemuan Kedua belas
Pertemuan Kedua belas
 
Kemiskinan dan pembangunan
Kemiskinan dan pembangunanKemiskinan dan pembangunan
Kemiskinan dan pembangunan
 
Globalisasi dan Pembangunan
Globalisasi dan PembangunanGlobalisasi dan Pembangunan
Globalisasi dan Pembangunan
 
Konflik tanah ulayat dan pluralisme hukum
Konflik tanah ulayat dan pluralisme hukumKonflik tanah ulayat dan pluralisme hukum
Konflik tanah ulayat dan pluralisme hukum
 
BUMDes Wisata
BUMDes WisataBUMDes Wisata
BUMDes Wisata
 
BUMDes Kabupaten Labuhanbatu Utara
BUMDes Kabupaten Labuhanbatu UtaraBUMDes Kabupaten Labuhanbatu Utara
BUMDes Kabupaten Labuhanbatu Utara
 
BUMDes Desa Wisata
BUMDes Desa WisataBUMDes Desa Wisata
BUMDes Desa Wisata
 
BUMDes
BUMDesBUMDes
BUMDes
 

Recently uploaded

Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 

Recently uploaded (20)

Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 

Pertemuan kesebelas

  • 1. 1 PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN WILAYAH: Pengembangan Wilayah Berbasis Pendekatan Sosial Ekonomi MATERI KULIAH Oleh: Mukhrizal Effendi Administrasi Publik Universitas Dharmawangsa 2019
  • 2. Buku Wajib  Rakhmat, 2013. Dimensi Strategis Manajemen Pembangunan. Alfabeta: Jakarta Referensi Lain  Affifuddin. 2010. Pengantar Administrasi Pembangunan. Alfabeta: Jakarta  Budiman, Arief. 2000. Teori Pembangunan Dunia Ketiga. Gramedia Pustaka Utama: Jakarta.  Siagian, Sondang. 1999. Administrasi Pembangunan. Bumi Aksara: Jakarta.  Muliani Sultani, Andi. 2014. Pengembangan Wilayah Berbasis Pendekatan Sosial Ekonomi Kabupaten Barru Provinsi Sulawesi Selatan. Bappeda Kabupaten Barru. 2 BAHAN BACAAN
  • 3. Setelah mempelajari bab ini, anda diharapkan dapat: 1. Defenisi Pembangunan; 2. Teknik analisis dalam pengembangan wilayah: Indeks Gini, Indeks Entropy, Analisis Skalogram, Indeks Williamson, Analisis Location Quotient, Analisis SWOT; 3. Prospek ekonomi 4. Strategi pengembangan wilayah 3 TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
  • 4. 1. Dalam perkuliahan ini, anda akan membahas tentang defenisi pembangunan; 2. Bagian selanjutnya, akan mempelajari tentang teknik analisis dalam pengembangan wilayah; dan 3. Bagian akhir perkuliahan, akan mempelajari tentang prospek ekonomi dan strategi pengembangan wilayah. 4 DESKRIPSI SINGKAT
  • 5. 1. Apa arti pengembangan wilayah bagi anda? Jelaskan 2. Jelaskan perbedaan desa dan kota? Berikan contohnya 3. Kemukakan dan jelaskan paling sedikit 3 strategi pengembangan wilayah? 5 PERTANYAAN KUNCI
  • 6. 1. UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah menyatakan bahwa “implikasi gagasan berupa pendelegasian kekuasaan kepada Kepala Daerah untuk membangun serta mengembangkan potensi wilayah secara bijak”. 2. Menurut Rustiadi, dkk mengemukakan bahwa suatu proses pembangunan dapat diartikan sebagai “upaya yang sistematik dan berkesinambungan untuk menciptakan keadaan yang dapat menyediakan berbagai alternatif yang sah bagi pencapaian aspirasi setiap warga yang paling humanistik”. Cara pengukuran di sisi sosial, yaitu Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan alat yang digunakan untuk melihat kualitas SDM. 6 PEMBANGUNAN DI TINGKAT KABUPATEN
  • 7. Humanistik dalam Perencanaan dan Pembangunan Wilayah Daerah akan mengalami tantangan: 1. Sumber identitas; moralitas agama, sosial budaya, yaitu etika kehidupan bersama (common life), solidaritas bersama (common solidarity), kesadaran bersama (common consciousness); 2. Pengembangan wilayah adalah penghormatan terhadap masalah memodrenisasikan masyarakat lokal; 7
  • 8. 1. Indeks Gini, yaitu indeks yang digunakan untuk melihat tingkat pemerataan pendapatan masyarakat. Indeks gini adalah ukuran ketimpangan agregat yang nilainya berkisar antara nol dan satu. Nilai indeks gini 0 (nol) artinya tidak ada ketimpangan (pemerataan sempurna) sedangkan nilai 1 (satu) artinya ketimpangan sempurna; 2. Indeks Entropy, yaitu indeks perkembangan ekonomi wilayah untuk melihat seberapa jauh tingkat perkembangan suatu wilayah dibanding kemampuan maksimumnya. Data yang digunakan untuk menghitung indeks entropy adalah nilai PDRB per kecamatan; 8 TEKNIK ANALSIS DALAM PENGEMBANGAN WILAYAH
  • 9. 3. Analisis Skalogram, yaitu analisis Pusat Dan Hierarki Pelayanan dimana seluruh fasilitas umum yang dimiliki oleh setiap unit wilayah didata dan disusun dalam satu tabel. Metode ini digunakan dengan menuliskan jumlah fasilitas yang dimiliki oleh setiap wilayah (mencatat ada/tidak ada fasilitas di suatu wilayah). Biasanya yang menjadi parameter seperti sarana perekonomian, komunikasi dan informasi, kesehatan, pendidikan terhadap jumlah penduduk di desa hingga kabupaten/kota. 9
  • 10. 4. Indeks Williamson, yaitu salah satu indeks yang digunakan untuk melihat disparitas antar wilayah dan lebih sensitif terhadap perubahan ketimpangan. Indeks Williamson akan menghasilkan indeks yang lebih besar atau sama dengan nol. Jika Yi = Y maka akan dihasilkan indeks = 0, yang berarti tidak adanya ketimpangan ekonomi antar daerah. Indeks lebih besar dari 0 menunjukkan adanya ketimpangan ekonomi antar wilayah. Semakin besar indeks yang dihasilkan semakin besar tingkat ketimpangan antar kecamatan di satu kabupaten. 10
  • 11. 5. Analisis Location Quotient (LQ), yaitu suatu indeks yang digunakan untuk membandingkan pangsa suatu aktivitas tertentu (i) dalam wilayah tertentu (j) dengan pangsa total aktivitas tersebut dalam total aktivitas wilayah. LQ adalah rasio persentase dari total aktivitas (i) pada sub wilayah ke-j terhadap persentase total aktivitas di seluruh wilayah. Kriteria yang muncul dari perhitungan ini adalah: (a)Jika LQ>1: Sektor basis artinya komoditas j di daerah tsb memiliki keunggulan komparatif; (b)Jika LQ=1: Sektor non basis artinya komoditas j di daerah tsb tidak memiliki keunggulan, sehingga hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan wilayah bersangkutan; dan (c) Jika LQ < 1 : Sektor non basis artinya komoditas j di daerah tsb tidak dapat memenuhi kebutuhan daerahnya sendiri sehingga diperlukan pasokan dari luar daerah; dan 11
  • 12. 6. Analisis SWOT, yaitu suatu alat perencanaan strategis untuk mengungkapkan 2 (dua) faktor yang sangat penting dalam mencapai tujuan, yaitu: faktor internal dan faktor eksternal, dengan mengidentifikasikan kekuatan (strength), kelemahan (weakness), kesempatan (opportunity), dan ancaman (threat). 12
  • 13. 1. Perkembangan ekonomi wilayah; memakai data PDRB per kecamatan dengan periode tahun pembanding, maka akan didapatkan nilai indeks entropy, sebagai hasilnya untuk melihat kinerja pembangunan wilayah. 2. Disparitas wilayah; memakai data PDRB atas dasar harga konstan dengan periode tahun pembanding, maka akan didapatkan nilai indeks williamson, sebagai hasil untuk melihat kinerja pemerintah dalam pembangunan ekonomi wilayah. 3. Kesenjangan pendapatan masyarakat; memakai data pendapatan per RT diolah dengan indeks gini, maka hasil yang didapatkan berupa kesenjangan di tingkat kabupaten hingga provinsi. 13 PROSPEK EKONOMI
  • 14. 4. Sub Sektor Komoditi Unggulan; yaitu memakai data PDRB per kecamatan dengan tahun pembanding, menggunakan analisis LQ untuk melihat sektor unggulan/basis yang dijadikan daya saing serta diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 14
  • 15. 1. Strategi pengembangan wilayah pada aras makro; sinergitas antara stakeholder, masyarakat dan pemerintah mulai PPEP, akan mendorong terjalinnya hubungan kerja yang harmonis dan egaliter antara Pemerintah dengan Ormas-Ormas yang ada sebagai embrio pemerintah yang demokratis; 15 STRATEGI PENGEMBANGAN WILAYAH
  • 16. 2. Strategi pengembangan wilayah pada aras mikro; a) Wilayah dataran rendah: penguatan jati diri, pengembangan komoditi unggulan, sub sektor tanaman holtikultura (padi, jagung dan kacang) dan sub sektor peternakan (sapi, ayam dan kambing); b) Wilayah Pesisir: heterogen, pengembangan komoditi unggulan, sub sektor tanaman holtikultura (semangka dan melon) dan sub sektor peternakan; c) Wilayah pegunungan: infrastruktur, pengembangan komoditi unggulan secara merata, sub sektor tanaman holtikultura (kopi) dan sub sektor peternakan. 16