SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Download to read offline
 Suatu teori dan praktek konseling yang
berakar pada teori psikologi individual yang
dikembangkan oleh Alfred Adler dan para
pengikutnya
Adler adalah murid kesayangan Sigmund Freus yang kemudian
memisahkan diri karena merasa tidak sependapat dengan beberapa
gagasan (pemikiran Freud)
TUGAS:
Temukan beberapa pemikiran Freud yang tidak disetujui oleh Adler
POKOK2
TEORI
Pandangan tentang sifat dasar
manusia
Sistem teori
1. Masa 5 th pertama mempengaruhi perk individu
2. Usia 4-5 th anak sudah memiliki kesimpulan umum ttg hidup dan cara
memecahkan masalah
3. Faktor biologis memberikan arahan perk tetapi individu punya potensi bawaan
untuk mengarahkan dirinya
4. Semua perilaku individu selalu terarah pada suatu tujuan, mencapai
keberhasilan, dan kebermaknaan hidup dalam kehidupan sosial
5. Sebaga hasil interaksi dg orang lain, pada usia 4-5 th anak telah memperoleh
persepsi ttg hidup dan cara pemecahan masalah, dan membentui landasan
gaya hidup pola perilaku yg akan menjadi dominan)
6. Bentukan gaya hidup dipengaruhi oleh minat sosial, konstelasi keluarga, dan
urutan kelahiran
POKOK2
TEORI
Pandangan tentang sifat dasar
manusia
Sistem teori
Fenomenologis
Holistik
Gangguan
perilaku
Urutan
kelahiran
Inferioritas
Gaya hidup
Minat sosial
Konstelasi
keluarga
POKOK2
TEORI
Pandangan tentang sifat dasar
manusia
Sistem teori
Fenomenologis
Persepsi
subyektif/
kerangka acuan
internal
Sumber
kesehatan/Akar
kesulitan
Gaya hidup
Logika pribadi
Tujuan hidup
POKOK2
TEORI
Pandangan tentang sifat dasar
manusia
Sistem teori
Holistik
Individu sebagai
satu kesatuan
dari sistem sosial-
intrapersonal
Individu = fungsi
dari sitem pengaruh
yang saling
berinteraksi
POKOK2
TEORI
Pandangan tentang sifat dasar
manusia
Sistem teori
inferioritas
Persepsi diri
sebagai entitas
yg begitu kecil &
tak berdaya
Sumber
kesehatan/Akar
kesulitan
Dimensiawalkehidupan
ygmempengaruhi
perkembangan Coping
style
POKOK2
TEORI
Pandangan tentang sifat dasar
manusia
Sistem teori
GAYA HIDUP
Cara unik untuk
menangani inferioritas
& mencapai tujuan
hidup
Sumber
kesehatan/Akar
kesulitan
Totalitasdarisemua
sikapdanaspirasi
individu Tujuan
hidup
Telah terbentuk
pd usia 6-8 th
POKOK2
TEORI
Pandangan tentang sifat dasar
manusia
Sistem teori
Minat Sosial
Dipengaruhi oleh
cara penyesuaian
diri
Mementingkan
dirisendiri
Dipengaruhimoleh
tujuandangayahidup
Berhasil
Gagal
Reduksi
inferioritas &
alinasi, &
kebermaknaan
muncul
POKOK2
TEORI
Pandangan tentang sifat dasar
manusia
Sistem teori
Konstelasi & iklim
keluarga
1. Kompoisisi keluarga
2. Peran anggota keluarga
3. Transaksi anak dg orang tua
dan dg saudaranya pd masa
kanak2
4. Kesamaan & perbedaan dlm
keluarga
Iklim keluarga:
Otoriter, supresif, menolak, evaluatif,
tinggi standar, tak harmonis, tak
konsisten, materialistis, terlalu
protektif, memanjakan, tak berdaya,
martir
Perilaku, perkembangan, gaya hidup,
penyesuaian diri
POKOK2
TEORI
Pandangan tentang sifat dasar
manusia
Sistem teori
Urutan kelahiran
Anak pertama
Anak termuda
Anak di tengah
anak kedua
Anak tunggal
Dpt diandalkan, t jawab,
prestasi
Tertekan krn bersaing dg
kakaknya
Sulit menjadi unik, mrsa ditolak
Bersaing atau pecundang
Dp menjadi anak pertama,
manja, egois
POKOK2
TEORI
Pandangan tentang sifat dasar
manusia
Sistem teori
Gangguan perilaku
Kegagalan hidup
Cara hidup yg
salah
Neurotik, psikotik, kriminal,
pecandu, ternoda, depresi,
bunuh diri, tuna susila
Kesalahan gaya hidup,
kesalahan tujuan hidup, tak
tersalurkannya minat 2 sosial
Minat sosial rendah
Bagaimana
konseling Adlerian
dilaksanakan?
 Umum:
› Membantu individu menjadi manusia dewasa yg
sehat secara pribadi dan sosial:
 Mandiri secara fisik dan emosi,
 Produktif
 Mampu menjalin kerjasama dg orang lain untuk
mencapai tujuan2 hidup
 Khusus:
› Membantu individu memahami kesulitannya yg
disebabkan oleh logika dan gaya hidup yg keliru
› Membantu indiviu mengubah pola pikir awal dalam
rangka menangani inferioritas, ketergantungan,
kegagalan; dan mengembangkan rasa p diri dan
minat sosial
 Orang sehat = minat sosial tingi = well adjusted,
dg ciri-ciri:
› Menghormati hak orang lain
› Toleran
› Dapat bekerja sama dg orang lain
› Suportif
› Konsep diri positif
› Sense of belonging
› Punya tujuan hidup
› Tulusan
› Mau berbagi
› Menekankan pada kebersamaan
 Proses konseling dimulai dg identifikasi masalah,
pengembangan hubungan konseling kolaboratif,
eksplorasi dan analisis masalah, pengembangan
insight, reorientasi dan perubahan
 Dalam hubungan konseling konselor bertindak
sebagai:
› Fasilitator yg mengkomunikasikan sikap suportif untuk
membantu klien memperoleh rasa percaya diri, mau
mengambil resiko, dan menerima ketidaksempurnaannya
› pendidik yang berusaha membantu klien
mengembangkan m inat sosial, mengajar klien
memahami kesulitan, dan cara mengubah perilakunya;
› Model yg harus memberikan contoh ttg cara berpikir logis,
mencari makna, dan berkolaborasi dg orang lain
 Menggunakan banyak teknik (pendekatan),
di antaranya:
› Keterampilan interpersonal: verbal & non verbal
› Bertanya  eksplorasi
› Dorongan  penerimaan & pengakuan
› Interpretasi & konfrontasi  insight
› Teknik-teknik lain: tugas rumah, humor, advise
 Dapat diterapkan untuk berbagai kelompok
usia
 Sangat cocok untuk anak-anak
 Dapat digunakan sbg kerangka kerja
konseling perkawinan dan karier
 Bantuan holistik
 Memberikan inspirasi bagi pengembangan
teori2 psikologi lain seperti: May, Frankl,
Rogers, Maslow
 Memberikan pengaruh pada teori konseling
lain seperti: eksistensial, kognitif, realita,
rogerian, dan gestalt
 Penekanan pada nilai sosial
 Kurangnya data penelitian
 Verifikasi/validasi masih terbatas
 Banyak konsep2 yg diajukan Adler masih
terkesan abstrak
 Tulisan2 Adler tentang formulasi teoretiknya
kurang sistematis
Individu in troble
Minat
sosial
rendah
Gaya
hidup
sesat
Logika
salah
Kegagala
n hidup
•Konstelasi & Iklim
keluarga
•Urutan kelahiran
•Kehidupan awal
Intervensi
konselor
 The term style of life (German: Lebensstil) was
used by psychiatrist Alfred Adler as one of
 several constructs describing the dynamics of the
personality.
 It reflects the individual's unique, unconscious, and
repetitive way of responding to (or avoiding) the
main tasks of living: friendship, love, and work. This
style, rooted in a childhood prototype, remains
consistent throughout life, unless it is changed
through depth psychotherapy.[1]

More Related Content

What's hot

ppt Sistem otot rangka manusia
ppt Sistem otot rangka manusiappt Sistem otot rangka manusia
ppt Sistem otot rangka manusiawillyam alfrado
 
Bahan kuliah psik.pendidikan
Bahan kuliah psik.pendidikanBahan kuliah psik.pendidikan
Bahan kuliah psik.pendidikan7578
 
The 360 leader bahasa indonesia bab 1
The 360 leader bahasa indonesia bab 1The 360 leader bahasa indonesia bab 1
The 360 leader bahasa indonesia bab 1Bondan Nusantara
 
Pendekatan konseling sfbt
Pendekatan konseling sfbtPendekatan konseling sfbt
Pendekatan konseling sfbtvarizalamir
 
9 teori post freudian=erikson
9 teori post freudian=erikson9 teori post freudian=erikson
9 teori post freudian=eriksonazqiyink
 
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)mncgita
 
Bab 8 sistem regulasi manusia
Bab 8 sistem regulasi manusiaBab 8 sistem regulasi manusia
Bab 8 sistem regulasi manusiaSMAN 2 Indramayu
 
Metode-metode Penelitian dalam Psikologi
Metode-metode Penelitian dalam PsikologiMetode-metode Penelitian dalam Psikologi
Metode-metode Penelitian dalam PsikologiUmmu Faizah
 
Konsep Pembelajaran Tematik
Konsep Pembelajaran TematikKonsep Pembelajaran Tematik
Konsep Pembelajaran TematikGuru Online
 
POWER POINT TERAPI GESTALT DARI PEMAHAMAN BUKU COREY
POWER POINT TERAPI GESTALT DARI PEMAHAMAN BUKU COREYPOWER POINT TERAPI GESTALT DARI PEMAHAMAN BUKU COREY
POWER POINT TERAPI GESTALT DARI PEMAHAMAN BUKU COREYtopanegy
 
Persepsi dan Motivasi
Persepsi dan MotivasiPersepsi dan Motivasi
Persepsi dan Motivasipjj_kemenkes
 
Pendekatan konseling individual Alfred Adler
Pendekatan konseling individual Alfred AdlerPendekatan konseling individual Alfred Adler
Pendekatan konseling individual Alfred AdlerIis Nurul Fitriyani
 
Komunikasi interpersonal dan intrapersonal
Komunikasi interpersonal dan intrapersonalKomunikasi interpersonal dan intrapersonal
Komunikasi interpersonal dan intrapersonalzainalarifin3690
 
pengaruh budaya terhadap perikalu prososial
pengaruh budaya terhadap perikalu prososialpengaruh budaya terhadap perikalu prososial
pengaruh budaya terhadap perikalu prososialAgustin Ayu
 
Psikologi sosial - pengantar psikologi sosial
Psikologi sosial -  pengantar psikologi sosialPsikologi sosial -  pengantar psikologi sosial
Psikologi sosial - pengantar psikologi sosialBagus Aji
 
Ppt psikologi kognitif - Endang Siswati
Ppt psikologi kognitif - Endang SiswatiPpt psikologi kognitif - Endang Siswati
Ppt psikologi kognitif - Endang SiswatiEndang20
 

What's hot (20)

VERBATIM
VERBATIMVERBATIM
VERBATIM
 
ppt Sistem otot rangka manusia
ppt Sistem otot rangka manusiappt Sistem otot rangka manusia
ppt Sistem otot rangka manusia
 
Bahan kuliah psik.pendidikan
Bahan kuliah psik.pendidikanBahan kuliah psik.pendidikan
Bahan kuliah psik.pendidikan
 
The 360 leader bahasa indonesia bab 1
The 360 leader bahasa indonesia bab 1The 360 leader bahasa indonesia bab 1
The 360 leader bahasa indonesia bab 1
 
Pendekatan konseling sfbt
Pendekatan konseling sfbtPendekatan konseling sfbt
Pendekatan konseling sfbt
 
9 teori post freudian=erikson
9 teori post freudian=erikson9 teori post freudian=erikson
9 teori post freudian=erikson
 
Masa dewasa akhir
Masa dewasa akhirMasa dewasa akhir
Masa dewasa akhir
 
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)
 
Bab 8 sistem regulasi manusia
Bab 8 sistem regulasi manusiaBab 8 sistem regulasi manusia
Bab 8 sistem regulasi manusia
 
Metode-metode Penelitian dalam Psikologi
Metode-metode Penelitian dalam PsikologiMetode-metode Penelitian dalam Psikologi
Metode-metode Penelitian dalam Psikologi
 
Konsep Pembelajaran Tematik
Konsep Pembelajaran TematikKonsep Pembelajaran Tematik
Konsep Pembelajaran Tematik
 
POWER POINT TERAPI GESTALT DARI PEMAHAMAN BUKU COREY
POWER POINT TERAPI GESTALT DARI PEMAHAMAN BUKU COREYPOWER POINT TERAPI GESTALT DARI PEMAHAMAN BUKU COREY
POWER POINT TERAPI GESTALT DARI PEMAHAMAN BUKU COREY
 
Persepsi dan Motivasi
Persepsi dan MotivasiPersepsi dan Motivasi
Persepsi dan Motivasi
 
Pendekatan konseling individual Alfred Adler
Pendekatan konseling individual Alfred AdlerPendekatan konseling individual Alfred Adler
Pendekatan konseling individual Alfred Adler
 
Komunikasi interpersonal dan intrapersonal
Komunikasi interpersonal dan intrapersonalKomunikasi interpersonal dan intrapersonal
Komunikasi interpersonal dan intrapersonal
 
pengaruh budaya terhadap perikalu prososial
pengaruh budaya terhadap perikalu prososialpengaruh budaya terhadap perikalu prososial
pengaruh budaya terhadap perikalu prososial
 
Masa tua
Masa tuaMasa tua
Masa tua
 
Psikologi sosial - pengantar psikologi sosial
Psikologi sosial -  pengantar psikologi sosialPsikologi sosial -  pengantar psikologi sosial
Psikologi sosial - pengantar psikologi sosial
 
Ppt psikologi kognitif - Endang Siswati
Ppt psikologi kognitif - Endang SiswatiPpt psikologi kognitif - Endang Siswati
Ppt psikologi kognitif - Endang Siswati
 
Psikologi Emosi
Psikologi EmosiPsikologi Emosi
Psikologi Emosi
 

Similar to TEORI ADLER

Perkembangan remaja dan_permasalahannya_jadi
Perkembangan remaja dan_permasalahannya_jadiPerkembangan remaja dan_permasalahannya_jadi
Perkembangan remaja dan_permasalahannya_jadiAddri AndTaga
 
Teori tret allport
Teori tret allportTeori tret allport
Teori tret allportkamalslaw
 
Masalah siswa di sekolah dan pendekatan umum bimbingan konseling
Masalah siswa di sekolah dan pendekatan umum bimbingan konselingMasalah siswa di sekolah dan pendekatan umum bimbingan konseling
Masalah siswa di sekolah dan pendekatan umum bimbingan konselingSiti Nur Aeni
 
157366277 psikologi-individu
157366277 psikologi-individu157366277 psikologi-individu
157366277 psikologi-individuMuhammad Sufi
 
terapi adlerian/ psikologi individu
terapi adlerian/ psikologi individuterapi adlerian/ psikologi individu
terapi adlerian/ psikologi individuzakwan azhar
 
Teori keprib adler horney
Teori keprib adler horneyTeori keprib adler horney
Teori keprib adler horneyelmakrufi
 
Perilaku Abnormal
 Perilaku Abnormal Perilaku Abnormal
Perilaku Abnormalpjj_kemenkes
 
tERBARU Kesehatan Mental Dalam Kehidupan Remaja Terbaru.ppt
tERBARU Kesehatan Mental Dalam Kehidupan Remaja Terbaru.ppttERBARU Kesehatan Mental Dalam Kehidupan Remaja Terbaru.ppt
tERBARU Kesehatan Mental Dalam Kehidupan Remaja Terbaru.pptHeriyantoGayusLumeli1
 
perkembangan kepribadian.pptx
perkembangan kepribadian.pptxperkembangan kepribadian.pptx
perkembangan kepribadian.pptxDeskijulianda
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfHendroGunawan8
 
Seksualiti k.kursus 3.3
Seksualiti k.kursus 3.3Seksualiti k.kursus 3.3
Seksualiti k.kursus 3.3bambee255
 

Similar to TEORI ADLER (20)

Perkembangan remaja dan_permasalahannya_jadi
Perkembangan remaja dan_permasalahannya_jadiPerkembangan remaja dan_permasalahannya_jadi
Perkembangan remaja dan_permasalahannya_jadi
 
Teori tret allport
Teori tret allportTeori tret allport
Teori tret allport
 
Teori Alfred Adler
Teori Alfred AdlerTeori Alfred Adler
Teori Alfred Adler
 
Personaliti
PersonalitiPersonaliti
Personaliti
 
Masalah siswa di sekolah dan pendekatan umum bimbingan konseling
Masalah siswa di sekolah dan pendekatan umum bimbingan konselingMasalah siswa di sekolah dan pendekatan umum bimbingan konseling
Masalah siswa di sekolah dan pendekatan umum bimbingan konseling
 
157366277 psikologi-individu
157366277 psikologi-individu157366277 psikologi-individu
157366277 psikologi-individu
 
Tugas pak junet, caca
Tugas pak junet, cacaTugas pak junet, caca
Tugas pak junet, caca
 
terapi adlerian/ psikologi individu
terapi adlerian/ psikologi individuterapi adlerian/ psikologi individu
terapi adlerian/ psikologi individu
 
Teori keprib adler horney
Teori keprib adler horneyTeori keprib adler horney
Teori keprib adler horney
 
Seksualiti k.kursus
Seksualiti k.kursusSeksualiti k.kursus
Seksualiti k.kursus
 
Perilaku Abnormal
 Perilaku Abnormal Perilaku Abnormal
Perilaku Abnormal
 
tERBARU Kesehatan Mental Dalam Kehidupan Remaja Terbaru.ppt
tERBARU Kesehatan Mental Dalam Kehidupan Remaja Terbaru.ppttERBARU Kesehatan Mental Dalam Kehidupan Remaja Terbaru.ppt
tERBARU Kesehatan Mental Dalam Kehidupan Remaja Terbaru.ppt
 
perkembangan kepribadian.pptx
perkembangan kepribadian.pptxperkembangan kepribadian.pptx
perkembangan kepribadian.pptx
 
2. TERAPI ADLERIAN.pptx
2. TERAPI ADLERIAN.pptx2. TERAPI ADLERIAN.pptx
2. TERAPI ADLERIAN.pptx
 
Ppt kepribadian
Ppt kepribadianPpt kepribadian
Ppt kepribadian
 
Perilaku Abnormal
Perilaku AbnormalPerilaku Abnormal
Perilaku Abnormal
 
Asas kurikulum
Asas kurikulumAsas kurikulum
Asas kurikulum
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
 
Seksualiti k.kursus 3.3
Seksualiti k.kursus 3.3Seksualiti k.kursus 3.3
Seksualiti k.kursus 3.3
 
Ppt ppd
Ppt ppdPpt ppd
Ppt ppd
 

More from Universitas Negeri Surabaya (8)

Ppt asesmen kebutuhan
Ppt asesmen kebutuhanPpt asesmen kebutuhan
Ppt asesmen kebutuhan
 
Konseling adiksi internet
Konseling adiksi internetKonseling adiksi internet
Konseling adiksi internet
 
Pengembangan alat ukur penelitian
Pengembangan alat ukur penelitianPengembangan alat ukur penelitian
Pengembangan alat ukur penelitian
 
Metode penelitian (research method)
Metode penelitian (research method)Metode penelitian (research method)
Metode penelitian (research method)
 
Teori belajar pavlov
Teori belajar pavlovTeori belajar pavlov
Teori belajar pavlov
 
2. bahan kajian konseling eksistensial ppt
2. bahan kajian konseling eksistensial ppt2. bahan kajian konseling eksistensial ppt
2. bahan kajian konseling eksistensial ppt
 
2. bahan kajian konseling psikoanalisa ppt
2. bahan kajian konseling psikoanalisa ppt2. bahan kajian konseling psikoanalisa ppt
2. bahan kajian konseling psikoanalisa ppt
 
2. pendahuluan hakaket teori konsleing new
2. pendahuluan hakaket teori konsleing new2. pendahuluan hakaket teori konsleing new
2. pendahuluan hakaket teori konsleing new
 

Recently uploaded

Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 

TEORI ADLER

  • 1.
  • 2.  Suatu teori dan praktek konseling yang berakar pada teori psikologi individual yang dikembangkan oleh Alfred Adler dan para pengikutnya Adler adalah murid kesayangan Sigmund Freus yang kemudian memisahkan diri karena merasa tidak sependapat dengan beberapa gagasan (pemikiran Freud) TUGAS: Temukan beberapa pemikiran Freud yang tidak disetujui oleh Adler
  • 3. POKOK2 TEORI Pandangan tentang sifat dasar manusia Sistem teori 1. Masa 5 th pertama mempengaruhi perk individu 2. Usia 4-5 th anak sudah memiliki kesimpulan umum ttg hidup dan cara memecahkan masalah 3. Faktor biologis memberikan arahan perk tetapi individu punya potensi bawaan untuk mengarahkan dirinya 4. Semua perilaku individu selalu terarah pada suatu tujuan, mencapai keberhasilan, dan kebermaknaan hidup dalam kehidupan sosial 5. Sebaga hasil interaksi dg orang lain, pada usia 4-5 th anak telah memperoleh persepsi ttg hidup dan cara pemecahan masalah, dan membentui landasan gaya hidup pola perilaku yg akan menjadi dominan) 6. Bentukan gaya hidup dipengaruhi oleh minat sosial, konstelasi keluarga, dan urutan kelahiran
  • 4. POKOK2 TEORI Pandangan tentang sifat dasar manusia Sistem teori Fenomenologis Holistik Gangguan perilaku Urutan kelahiran Inferioritas Gaya hidup Minat sosial Konstelasi keluarga
  • 5. POKOK2 TEORI Pandangan tentang sifat dasar manusia Sistem teori Fenomenologis Persepsi subyektif/ kerangka acuan internal Sumber kesehatan/Akar kesulitan Gaya hidup Logika pribadi Tujuan hidup
  • 6. POKOK2 TEORI Pandangan tentang sifat dasar manusia Sistem teori Holistik Individu sebagai satu kesatuan dari sistem sosial- intrapersonal Individu = fungsi dari sitem pengaruh yang saling berinteraksi
  • 7. POKOK2 TEORI Pandangan tentang sifat dasar manusia Sistem teori inferioritas Persepsi diri sebagai entitas yg begitu kecil & tak berdaya Sumber kesehatan/Akar kesulitan Dimensiawalkehidupan ygmempengaruhi perkembangan Coping style
  • 8. POKOK2 TEORI Pandangan tentang sifat dasar manusia Sistem teori GAYA HIDUP Cara unik untuk menangani inferioritas & mencapai tujuan hidup Sumber kesehatan/Akar kesulitan Totalitasdarisemua sikapdanaspirasi individu Tujuan hidup Telah terbentuk pd usia 6-8 th
  • 9. POKOK2 TEORI Pandangan tentang sifat dasar manusia Sistem teori Minat Sosial Dipengaruhi oleh cara penyesuaian diri Mementingkan dirisendiri Dipengaruhimoleh tujuandangayahidup Berhasil Gagal Reduksi inferioritas & alinasi, & kebermaknaan muncul
  • 10. POKOK2 TEORI Pandangan tentang sifat dasar manusia Sistem teori Konstelasi & iklim keluarga 1. Kompoisisi keluarga 2. Peran anggota keluarga 3. Transaksi anak dg orang tua dan dg saudaranya pd masa kanak2 4. Kesamaan & perbedaan dlm keluarga Iklim keluarga: Otoriter, supresif, menolak, evaluatif, tinggi standar, tak harmonis, tak konsisten, materialistis, terlalu protektif, memanjakan, tak berdaya, martir Perilaku, perkembangan, gaya hidup, penyesuaian diri
  • 11. POKOK2 TEORI Pandangan tentang sifat dasar manusia Sistem teori Urutan kelahiran Anak pertama Anak termuda Anak di tengah anak kedua Anak tunggal Dpt diandalkan, t jawab, prestasi Tertekan krn bersaing dg kakaknya Sulit menjadi unik, mrsa ditolak Bersaing atau pecundang Dp menjadi anak pertama, manja, egois
  • 12. POKOK2 TEORI Pandangan tentang sifat dasar manusia Sistem teori Gangguan perilaku Kegagalan hidup Cara hidup yg salah Neurotik, psikotik, kriminal, pecandu, ternoda, depresi, bunuh diri, tuna susila Kesalahan gaya hidup, kesalahan tujuan hidup, tak tersalurkannya minat 2 sosial Minat sosial rendah
  • 14.  Umum: › Membantu individu menjadi manusia dewasa yg sehat secara pribadi dan sosial:  Mandiri secara fisik dan emosi,  Produktif  Mampu menjalin kerjasama dg orang lain untuk mencapai tujuan2 hidup  Khusus: › Membantu individu memahami kesulitannya yg disebabkan oleh logika dan gaya hidup yg keliru › Membantu indiviu mengubah pola pikir awal dalam rangka menangani inferioritas, ketergantungan, kegagalan; dan mengembangkan rasa p diri dan minat sosial
  • 15.  Orang sehat = minat sosial tingi = well adjusted, dg ciri-ciri: › Menghormati hak orang lain › Toleran › Dapat bekerja sama dg orang lain › Suportif › Konsep diri positif › Sense of belonging › Punya tujuan hidup › Tulusan › Mau berbagi › Menekankan pada kebersamaan
  • 16.  Proses konseling dimulai dg identifikasi masalah, pengembangan hubungan konseling kolaboratif, eksplorasi dan analisis masalah, pengembangan insight, reorientasi dan perubahan  Dalam hubungan konseling konselor bertindak sebagai: › Fasilitator yg mengkomunikasikan sikap suportif untuk membantu klien memperoleh rasa percaya diri, mau mengambil resiko, dan menerima ketidaksempurnaannya › pendidik yang berusaha membantu klien mengembangkan m inat sosial, mengajar klien memahami kesulitan, dan cara mengubah perilakunya; › Model yg harus memberikan contoh ttg cara berpikir logis, mencari makna, dan berkolaborasi dg orang lain
  • 17.  Menggunakan banyak teknik (pendekatan), di antaranya: › Keterampilan interpersonal: verbal & non verbal › Bertanya  eksplorasi › Dorongan  penerimaan & pengakuan › Interpretasi & konfrontasi  insight › Teknik-teknik lain: tugas rumah, humor, advise
  • 18.  Dapat diterapkan untuk berbagai kelompok usia  Sangat cocok untuk anak-anak  Dapat digunakan sbg kerangka kerja konseling perkawinan dan karier  Bantuan holistik
  • 19.  Memberikan inspirasi bagi pengembangan teori2 psikologi lain seperti: May, Frankl, Rogers, Maslow  Memberikan pengaruh pada teori konseling lain seperti: eksistensial, kognitif, realita, rogerian, dan gestalt  Penekanan pada nilai sosial
  • 20.  Kurangnya data penelitian  Verifikasi/validasi masih terbatas  Banyak konsep2 yg diajukan Adler masih terkesan abstrak  Tulisan2 Adler tentang formulasi teoretiknya kurang sistematis
  • 21. Individu in troble Minat sosial rendah Gaya hidup sesat Logika salah Kegagala n hidup •Konstelasi & Iklim keluarga •Urutan kelahiran •Kehidupan awal Intervensi konselor
  • 22.  The term style of life (German: Lebensstil) was used by psychiatrist Alfred Adler as one of  several constructs describing the dynamics of the personality.  It reflects the individual's unique, unconscious, and repetitive way of responding to (or avoiding) the main tasks of living: friendship, love, and work. This style, rooted in a childhood prototype, remains consistent throughout life, unless it is changed through depth psychotherapy.[1]