7. Apakah Adiksi itu?
Ketidakmampuan secara fisik dan psikologis
untuk mengendalikan diri dan berhenti
(menjadi tergantung)
gangguan fisik, psikologis, social, konsekuensi hukum, tidak dapat
berfungsi penuh dalam kehidupan sehari-hari (tidak produktif)
Mengkonsumsi sesuatu secara
berlebihan dan kompulsif
Melakukan sesuatu
secara berlebihan dan
kompulsif
Alkohol, Zat, obat, narkotika,
makanan tertentu
Judi, seks, menggunakan
peralatan teknologi
PENAMPILAN MASA TUA PARA PECANDU
9. ADIKSI INTERNET
Perkembangan
Kemajuan teknologi
internet
Melimpahnya
peralatan teknologi
canggih: Komputer &
Smart phone
Mengakses
informasi &
pengetahuan
Kemudahan untuk
memiliki peralatan
teknologi internet
Memudahkan
komunikasi &
transportasi
Memfasilitasi
bisnis
Populasi
pengguna
internet
dari
berbagai
kalangan
usia
cepat
bertambah
Banyaknya penyedia
jaringan internet dan
murah
Bersenang-
senang/rekreasi
Berlebihan
Kompulsif
Adiksi
Normal
10. Dikutip dari PsychGuides, kecanduan internet
atau komputer adalah penggunaan berlebihan produk
kemajuan teknologi tersebut.
Edisi terbaru Diagnostic and Statistical Manual of Mental
Disorders (DSM-V) memasukkan kecanduan internet dalam
gangguan yang perlu diteliti lebih jauh.
11. GEJALA
• Tidak ada gejala khusus yang menunjukkan seseorang telah
kecanduan internet. Namun ada gejala yg perlu dicurigai:
• tidak jujur,
• penurunan produktivitas,
• kehilangan kontrol atas waktu, dan
• gelisah karena tidak sedang berada di dunia maya.
• Gangguan kognitif: penurunan daya ingat, konsentrasi, dan fungsi eksekutif yang
berperan dalam kemampuan berpikir, disorganisasi kognitif, gangguan persepsi
• Keluhan fisik:
• sakit punggung, sakit kepala,
• tidak bisa tidur, dan
• kehilangan berat badan
• Penurunan daya penglihatan
• carpal tunnel syndrome sensasi kesemutan, mati rasa, atau nyeri pada jari jempol,
tengah, dan telunjuk.
12. VARIASI DAMPAK & GEJALA
• Setiap bentuk adiksi – termasuk Adiksi Internet - mempengaruhi
orang secara berbeda.
• Gejala kecanduan yang terlihat dan tidak terlihat bisa berbeda
tergantung pada perilaku yang menyebabkan kecanduan
• Sebagian besar kecanduan menyebabkan seseorang bertindak
berbeda penampilan dapat berubah.
13. PREVALENSI AI
• Adiksi Internet pertama kali dikaji di USA pada pertengahan
tahun 1990s
• Saat ini telah banyak dikaji dinberbagai negara seperti Italy,
Pakistan, Czech Republic, dan beberapa negara lain
• Di Cina, Korea, dan Taiwan, kecanduan internet dianggap
sebagai gangguan kesehatan 30% populasi di negara-
negara ini diidentifikasi sebagai pengguna internet bermasalah.
• Satu dari delapan orang dewasa Amerika diyakini mengalami
kecanduan internet. Sekitar 70% dari mereka yang kecanduan
internet dilaporkan juga mengalami beberapa bentuk
kecanduan lainnya.
14. Dalam laporan HootSuite dan We Are Social terbaru, Indonesia, Thailand, dan Filipina menjadi
5 besar negara yang masyarakatnya kecanduan internet. Asia Tenggara menjadi salah satu
regional dengan penduduk yang paling ketagihan dengan internet.
Filipina memuncaki daftar dengan rata-rata warganya mengakses internet selama 10 jam 2
menit dalam sehari. Indonesia berada di tempat kelima dengan durasi internet selama 8 jam
36 menit.
17. Sulit
berhenti
Condong gender:
Misal: pria GO,
wanita shoping
Asyik-
Masyuk
Mengatasi
Masalah
KARAK-
TERISTIK
Psikologis:
stress,
cemas,
depresi,
apatis
Penampil
an diri
berubah
Berani
mengambil
resiko
Gejala fisik:
kelelahan,
kurang
tidur
Kurang
termotivasi ketika
ada pihak luar yg
ingin membantu
Tidak
Produktif
19. APAKAH DAPAT DISEMBUHKAN?
• Tergantung dari faktor yang membentuknya (factor genetic
cenderung sulit di ubah)
• Tergantung dari cara kita memandangnya perspektif yg kita
gunakan untuk mengkonseptualisasikannya
• Sebagai konselor professional, kita harus menggunakan
perspektif yg sudah mendapatkan pengakuan ilmiah teori
psikologi, teori konselig & psychotherapy, teori gangguan
perilaku.
• Namun banyak klinis juga meyakini bahwa AI dapat
disembuhkan (treatable).
20. Apakah IA dapat disembuhkan?
Gangguan
Psikologis/
Perilaku
Menyimpang
Teori
Intervensi
Psikologis
Teori
Gangguan
Perilaku
TEORI-TEORI
Dilihat melalui
perspetif ilmiah
Konseling
• Mengikuti etika profesi
• Tanpa teori kita tak
pernah bisa membantu
konseli (Corey, 1991)
Psikodinamika
Humanistik
Kognitif
Perilaku
Integratif
Adiksi adiksi internet = gangguan perilaku, yg bisa
diupayakan disembuhkan melalui intervensi konseling
21. Apa ada pendekatan yg paling efektif?
• UNIK --> bagian dari seni membantu (counseling is the art of helping)
• Jenis bantuan yang kita berikan sangat individual tergantung pada siapa
orang yang kita bantu, faktor yang menyebabkan gangguan, intensitas
penderitaan, dan sumber-sumber dukungan yang mereka miliki.
• Tak ada metode tunggal yang efektif untuk menangani semua masalah dan
individu.
• Suatu metode mungkin efektif untuk mengani satu masalah, tapi tidak efektif untuk
masalah yang lain
• Bahkan, keefektifan metode untuk menangani masalah yg sama pada individu yg
berbeda bisa berbeda.
22. KOGNITIF- PERILAKU (Cognitif Behavioral Therapy)
ALASAN
Memiliki asumsi yang paling optimisyg memungkinkan dapat dilakukannya
intervensi terhadap semua gangguan periliku.
Gangguan perilaku diyakini sebagai:
• Hasil belajar
• Memiliki banyak sebab, oleh karenanya penanganan/intervensi harus bersifat
multidimensional.
• Terjadi dalam konteks sosial dan berhubungan secara fungsional dengan
pemicu (anteseden) dan perolehan (konsekuensi)
23. GP sebagai hasil belajar
Ketersediaan internet
Tersedia transmiiter (computer; smart phone)
Dijual murah/terjangkau
Berteman dengan pecandu
Punya masalah/stress, cemas, depresi,
Lack of skills (self-control, assertiveness)
Karakteristik kepribadian
Menggunakan internet dan media pendukungnya
bisa untuk mengatasi masalah, menarik
perhatian, mencapai superioritas, mengatasi
masalah
Pembiaran, bahkan dukungan dari orang sekitar
Memperoleh sensasi atau pengalaman yg
menyenangkan
Reduksi perasaan cemas, stres (meskipun sesaat)
SITUASI/PERISTIW
A
INTERNAL-
EKSTERNAL
PENGUATAN
INTERNAL-
EKSTERNAL
PROSES2
INTERNAL/
KOGNITIF
MEKANISME
BELALAJAR
24. Faktor penyebab bersifat jamak intervensi multidimensional
Ketersediaan internet
Tersedia transmiiter (computer; smart phone)
Dijual murah/terjangkau
Berteman dengan pecandu
Punya masalah/stress, cemas, depresi,
Lack of skills (self-control, assertiveness
Karakteristik kepribadian
Keyakinan bahwa tindakannyatidak
melanggar
Keyakinan tindkaannya dapat untuk
menarik perhatian, mencapai
superioritas, mengatasi masalah
Pembiaran, pujian
Sensasi/pengalaman menyenangkan
Release dari masalah
Reduksi stres (meskipun sesaat)
Adiksi
Internet
SITUASI/PERISTIW
A
INTERNAL-
EKSTERNAL
PENGUATAN
INTERNAL-
EKSTERNAL
PROSES2
INTERNAL/
KOGNITIF
INTERVENSI/
KONSELING
25. Terjadi dalam konteks sosial dan berhubungan secara fungsional dengan pemicu
(anteseden) dan perolehan (konsekuensi)
ANESEDEN:
SITUASI INT-EKS
Ketersediaan internet
Tersedia transmiiter (computer;
smart phone)
Dijual murah/terjangkau
Berteman dengan pecandu
Dtinggal kekasih; tidak lulus
ujian
stress, cemas, depresi,
Lack of skills (self-control,
assertiveness
Karakteristik kepribadian
KOGNISI NEGATIF
Berpikir tindakannya
diperbolehkan
Sebagai strategi untuk menarik
perhatian, mencapai
superioritas, mengatasi masalah
KONSEKUENSI & PAY OFF:
Pembiaran: tidak ada
teguran atau sanksi
Mendatangkan pujian
Memperoleh sensasi yg
menyenangkan
Masalah terlupakan
Perasaan cemas atau
tertekan stres
(meskipun sesaat)
Mendapatkan banyak
kawan/
Mendapatkan uang (dari
judi GO)
PERILAKU
ADIKSI
INTERNET
26. INTERVENSI)
ANESEDEN:
SITUASI INT-EKS
Ketersediaan internet
Tersedia transmiiter (computer;
smart phone)
Dijual murah/terjangkau
Berteman dengan pecandu
Dtinggal kekasih; tidak lulus
ujian
stress, cemas, depresi,
Lack of skills (self-control,
assertiveness
Karakteristik kepribadian
KOGNISI NEGATIF
Berpikir tindakannya
diperbolehkan
Sebagai strategi untuk menarik
perhatian, mencapai
superioritas, mengatasi masalah
CONTOH PENERAPAN
KONSEKUENSI
Penerapan sanksi:
• Orang2 yg dekat dalam
kehidupannya akan
mengabaikan/meninggalk
annya
• Tidak diberikan akses ke
internet
• Tidak diperkenankan
membawa
HP/mengoperasikan
computer
Hadiah:
• Diberi poin/token
setiap x memperlihatkan
perilaku sesuai program
ADIKSI
INTERNET
LGSG
KONSELING
T.
LGSG
27. BERBAGAI TEKNIK
T. PEMBIASAAN KLASIK T. PEMBIASAAN OPERAN T. KOGNISI SOSIAL T. KOGNITIF
Desensitisasi
sistematis
Pengkondisian
aversif
Latihan asertif
Penguatan
(reinforcement)
Hukuman
Penghapusan
(extinction)
pembentukan
(shaping)
Pengelolaan diri
(self management)
kontrak (behavior
contract).
Pemodelan:
langsung (live
modeling),
simbolik (symbolic
modeling),
tertutup (covert
modeling),
Integrasi ke tiganya
(multiple
modeling)
Penghentian
pikiran
Restrukturisasi
kognitif
Imun stress.
Terapi kognitif dari
Beck
self-instructional
Pemecahan
masalah
28. Sasaran intervensi
• INDIVIDU
• KELUARGA
• MASYARAKAT
• Langsung lgsg menyasar ke gejala meniadakan/mengurangi
• Tidak langsung memodifikasi (meniadakan/mengurangi/
meningkatkan) factor-factor yang mempengaruhi/menyebabkan
penggunaan internet secara sehat/tidak sehat
29. Sasaran Intervensi
INDIVIDU
(Konseling individu &
kelompok CBT)
KELUARGA
(Konseling Keluarga CBT)
MASY./LINGK.
(Intervensi social CBT)
LANGSUNG
Meniadakan/mereduksi
gejala LI LK LM
TIDAK LANGSUNG
Memperkuat aspek2 diri
yg bisa melwan
kecenderungan negatif
TLI TLK TLM