Dokumen tersebut membahas teori psikoanalisis Sigmund Freud tentang struktur kepribadian, mekanisme pertahanan ego, proses psikoseksual, dan teknik konseling seperti asosiasi bebas dan interpretasi untuk mengungkap materi tidak sadar.

1. Dr. Eko Darminto, M.Si.

2. EKO DARMINTO

3.  Pandangan ttg manusia (perilaku)
 Teori kepribadian
 Kesadaran & ketidaksadaran
 Kecemasan
 Mekanisme pertahanan ego
 Perk. Kepribadian
 Proses konseling

4. Deterministik:
Perilaku
Peristiwa
Psikoseksual
(usia 6 th prtama)
Instink
Mekanisme
Pertahanan ego
Instink hidup
(eros)
Instink mati
(tanatos)
Dorongan seksual Dorongan agresif

5.  STRUKTUR KEPRIBADIAN

6.  Linier dg proses pemenuhan dorongan seksual pada tiap tahapan perk psikoseksual
Anal
(th pertama)
Genital
(12–18 th)
Laten
(6-12 th)
Palis
(3-6 th)
Oral
(1-3 th)

7. PROBLEMA
PERILAKU
KETIDAK
SADARAN
KESADARAN
Semua pengalaman, memori,
dorongan2, dan materi2 tertekan

8. Pengalaman 6 th pertama Ketidakmampuan unt memberi & menerima cinta;
Kesulitan untuk mengakui dan menangani perasaan
marah, benci/dendam, gusar, malu, agresi;
Ketidakmampuan untuk mengarahkan hidup dan
menangani knflik ketergantungan-kemandirian;
Kesulitan dalam menerima identitas seksual;
Perasaan bersalah yg berlebihan ttg dorongan seksual
Akar dari konflik2 saat ini
Fokus intervensi
Past Present

9. KONFLIK2
INTRAPSIKIS
KECEMASAN
Ancaman
Realita Neurotik Moral
Rasa takut krn ada
ancaman dari luar
Takut dp hukuman
(id dominan)
Takut thd kata hati
(superego)
Ego tak dp mengen-
dalikan dorongan2

10. KECEMASAN EGO
REALISTIS IRASIONAL EGO DEFENCE
Represi
Sublimasi
Rasionalisasi
Pengalihan
Proyeksi
Formasi reaksi
Pengingkaran
identifikasi
Introyeksi
Regresi
Kompensasi
Ritual

11. Transferen Pengalihan oleh klien perasaan, sikap, fantasi (positif or negatif)
dari sosok penting masa lampau kepada konselor dlm proses konseling
Penerimaan Konselor menerima perasaan2 konseli dan membantu
memahaminya
Konflik2 tak terpecahkan
insight Konseli memperoleh pemahaman ttg cara2 masa lampau
yg merintangi fungsinya saat ini
Full emotional growth

12.  Respon emosional tak sadar dr konselor kpd klien krn adanya bias persepsi ttg perilaku
klien
 Unconscious, involuntary, inappropriate, and temporarily gratifying response to the patient’s
transference demands (Kutash & Wolf, 1983:135)
 Manifestasi:
1. Memaksakan nilai diri pd klien (overidentifikasi);
2. Menyalahkan klien bagi kegagalan konsleing;
3. Mengambil keuntungan dari peran konselor;
4. Overprotective, menjadi orang tua yg serba menuruti

13.  Resistansi
 Keengganan atau ketidak bersediaan klien untuk mengungkap, menyadari, dan menangani materi-materi
tidak sadar yg mengancam yg telah ditekan dan dihindari
 Upaya tidk sadar untuk melindungi diri ketika klien mengalami rasa cemas jk materi2
bawah (perasaan, fantasi, memori) sadarnya diungkap dan dibahas dalm proses
konseling

14.  TUJUAN KONSELING:
Ketidak sadaran kesadaran
 Motivasi diskusi, analisis,
 Perilaku instinktif interpretasi
 pengalaman/konflik2 masa lampau
 Pertahanan ego
 Resistansi
link antara past & present Insight
Full emotional growth Motivasi &
Perilaku sadar
SEHAT

15. Human mind
Kesadaran
ketidaksadaran
Ambang sadar
Id
Ego
Instinnk
(mati & hidup)

16. Bawah sadar
Kesadaran
Ambang sadar
Intervevensi
Thank you, now I know and I will release, he.. he..
he

17. Bawah sadar
Ambang sadar
Kesadaran
Ego
Ego
Superego
Intervensi

18. Mengungkap materi2 bawah Fokus konseling
sadar/komplek terdesak
ASOSIASI BEBAS Mendorong klien untuk melaporkan semua perasaan, fantasi,
memori secara spontan, jujur dan kemudian mendiskusikannya shga
memperoleh pemahaman ttg konflik2nya
INTERPRETASI Menganalisis materi asosiasi bebas, impian,
resistansi, dan perasaan transferen guna memperoleh penjelasan ttg perilaku
sekarang
ANALISIS IMPIAN Menemukian makna impian
Impian = roiyal road to unconscious.
ekspresi dari kebutuhan, konflik,
ketakutan, dan komplek terdesak yg tak disadari
.