2. Project Leader and Members of The Project
Bagus Utomo, ketua KPSI
The admins of KPSI
3. Latar Belakang
Pengetahuan tentang kesehatan jiwa di Indonesia
sangatlah rendah
Stigma dan mispersepsi terhadap gangguan jiwa relatif
tinggi
Pengetahuan dalam hal pengelolaan dan perawatan
untuk PDM dalam keluarga tidaklah cukup.
Sumber daya untuk peningkatan kapasitas PDM dan
keluarganya sangat terbatas
4. Penyandang Disabilitas Mental
memerlukan:
deteksi dini;
informasi tentang penyakit dan pengelolaannya;
perawatan medis;
dukungan psikologis, sosial, dan vokasional,
penghapusan stigma dan diskriminasi,
partisipasi penuh dalam masyarakat,
Perlindungan HAM
Kebutuhan spiritual
5. Pelaku Rawat (Caregivers) memerlukan:
Keterampilan untuk menjadi pelaku rawat,
Kohesi keluarga
Jejaring bersama dengan keluarga yang lain
Dukungan di saat krisis
Dukungan finansial
Respite Care
6. Apa yang Sudah Dilakukan oleh KPSI
Sebelumnya
Kampanye di media sosial, media massa, dan event
lainnya baik yang dilakukan secara mandiri maupun
dengan berkolaborasi dengan stakeholder lain)
sejak 2009
Dengan melibatkan PDM (testimoni, dsb)
7. Simpulan Kebutuhan yang Terdeteksi
Pemberdayaan dan edukasi yang mencakup
aspek partisipasi.
TUJUAN: Meningkatkan kapasitas PDM dan
keluarganya agar mereka punya pengelolaan
yang lebih baik terhadap gangguan jiwa dan
beban yang menyertainya.
8. Langkah-Langkah yang Sedang Dilakukan
Mengumpulkan material edukasi
Menyeleksi narasumber dan SDM
Menyusun material edukasi
Menyusun jadwal posting
Implementasi
9. Indikator Pencapaian dan Pelaporan
Jumlah anggota grup Komunitas Peduli
Skizofrenia Indonesia (KPSI) di Facebook
menjadi 30.000 orang.
Laporan internal akan dibuat setahun setelah
impelementasi