Bimbingan sosial perorangan adalah proses membantu individu mengatasi masalahnya melalui hubungan tatap muka antara pekerja sosial dan klien untuk mengidentifikasi masalah, meningkatkan kemampuan diri, dan melibatkan klien dalam proses pemecahan masalah.
2. Suatu proses yang diberikan oleh suatu
badan kesejahteraan sosial untuk membantu
individu – individu, supaya lebih efektif
mengatasi masalahnya di dalam fungsi
sosialnya.
METODE INI DILAKUKAN DGN DIDASARI
OLEH SUATU PROSES RELASI BERSIFAT
INDIVIDUAL,TATAP MUKA
3. 1. Person (orang yang bermasalah yaitu Klien)
2. Problem (masalah)
3. Place (Tempat / Lembaga atau badan sosial yang mempekerjakan
seorang pekerja sosial)
4. Proses (serangkaian transaksi yang terjadi antara pekerja sosial dengan
klien dalam rangka mengatasi masalah).
Dari batasan – batasan dapat memberikan pengertian kepada kita bahwa
inti dari Bimbingan Sosial Perorangan terletak pada :
seseorang dengan masalah yang disandangnya, yang datang ke suatu
tempat / badan / bimbingan di situ diperkejakan seorang profesional
untuk membantu orang yang bermasalah tersebut melalui suatu proses.
4. Tujuan bimbingan sosial perorangan tidak
terlepas dari tujuan dasar pekerjaan sosial
yaitu membantu individu yang bermasalah
agar individu tersebut pada akhirnya dapat
membantu dirinya sendiri.
5. Membantu klien yang diarahkan untuk
mendorong dan meningkatkan dirinya.
Memobilisasikan kemampuan – kemampuan
yang terdapat dalam diri individu dan sumber –
sumber yang ada dalam masyarakat yang cocok
untuk membantu individu tersebut memcahkan
masalah apapun yang dihadapinya dalam
kehidupan sehari – hari.
Membantu individu – individu supaya lebih
efektif mengatasi masalahnya yang terkait
dengan fungsi sosialnya.
6. MENGADAKAN HUBUNGAN DG KLIEN
MEMBANTU KLIEN UTK MENJELASKAN
PERMASALAHAN
MENOLONG KLIEN MEMFOKUSKAN
KEBUTUHAN - KEBUTUHAN
MENYERAHKAN PARTISIPASI KLIEN DLM
USAHA PEMECAHAN
7. Broker, membantu memberikan pelayanan sosial kepada klien.
Mediator, menghubungkan klien kepada sumber-sumber
pelayanan sosial.
Public educator, memberikan dan menyebarluaskan informasi
mengenai masalah dan pelayanan sosial.
Advocate, membela klien memperjuangkan haknya memperoleh
pelayanan atau menjadi penyambung lidah klien agar lembaga
respon memenuhi kebutuhan klien.
Outreach, pekerja sosial mendatangi atau menjangkau pelayanan.
Behavioral specialist, sebagai ahli yang dapat melakukan berbagai
strategi atau teknis mengubah perilaku seseorang.
Konsultan, memberikan nasehat kepada klien untuk memenuhi
kebutuhan atau pemecahan masalah.
Konselor, mencarikan alternatif yang dapat membantu klien
dalam upaya mengatasi masalahnya.