Dokumen tersebut membahas tentang etnografi kesehatan dan hubungannya dengan budaya lokal dan pelayanan kesehatan. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa budaya lokal dan keyakinan masyarakat mempengaruhi penyakit dan kesehatan, peran pemangku kepentingan dalam pengambilan keputusan kesehatan, serta pengaruh sosial budaya terhadap tingkat kesehatan masyarakat dan pelayanan kesehatan.

1. Etnografi
Kesehatan
(Budaya dan Keyakinan Tentang
Kesehatan dan Pelayanan Kesehatan Di
Masyarakat)
Bapelkes Cikarang, 28 Juli 2020

2. TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM
Setelah mengikuti pembelajaran,
peserta mampu menelaah
etnografi kesehatan

3. TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS
Setelah mengikuti pembelajaran, peserta mampu:
1. Menjelaskan budaya lokal dan keyakinan di masyarakat tentang
penyakit dan kesehatan
2. Menganalisis peran pemangku kepentingan layanan kesehatan
dalam pengambilan keputusan di masyarakat
3. Menelaah pengaruh sosial budaya terhadap kesehatan
masyarakat dan pelayanan kesehatan

4. Pokok Bahasan
1. Budaya lokal dan keyakinan di masyarakat tentang penyakit dan
kesehatan.
2. Analisis peran pemangku kepentingan layanan kesehatan dalam
pengambilan keputusan di masyarakat.
3. Telaah Pengaruh sosial budaya terhadap kesehatan masyarakat
dan pelayanan kesehatan

5. APA ETNOGRAFI
KESEHATAN

6. ETNOGRAFI

7. 1.Bahasa 5. Mata Pencaharian (Ekonomi)
2.Pengetahuan 6. Kesenian
3.Teknologi 7. Religi
4.Organisasi Sosial
Melakukan Etnografi
=
Memahami Kebudayaan (7 unsur)

8. Etnografi Kesehatan:
“Menggambarkan fenomena kebudayaan
masyarakat terkait dengan kesehatan
(spesifik) dari masyarakat/suku bangsa
tersebut”

9. TUJUAN PENDEKATAN
ETNOGRAFI
Nilai-nilai budaya yang POSITIF di
masyarakat didorong & dikembangkan
menjadi kekuatan dalam peningkatan
kualitas upaya pembangunan
kesehatan.
Nilai-nilai budaya yang NEGATIF akan
dimodifikasi sehingga tidak
merugikan kesehatan masyarakat. +
-
Modifikasi

10. HUBUNGAN
BUDAYA DENGAN
KESEHATAN

11. >17,000 Pulau; >1,000 Etnik
34 Provinsi; > 500 Kabupaten/Kota

12. 4 Unsur Pokok Budaya (Bronislaw Malinowski )

13. Aspek Budaya
(yang mempengaruhi status kesehatan dan
perilaku kesehatan)
(G.M. Foster -1973)

14. HL BLUM
Status
Kesehatan
• Kondisi Alam,
Kependudukan,
dan Tempat
Tinggal
• Organisasi Sosial
dan Sistem
Kekerabatan
• Sistem
Pengetahuan
•Sistem Teknologi
• Sistem Mata
Pencaharian
•Sistem Religi
•Kesenian
Kepercayaan Terhadap
Pelayanan Kesehatan
Lingkungan
Fisik, Sosial,
Ekonomi,
Budaya
Perilaku
Keturunan
Pelayanan
Kesehatan

15. • Etnik tertentu mempunyai budaya yang unik, berbeda
dengan etnik lainnya
• Budaya sangat berpengaruh pada perilaku masyarakatnya
• Perilaku masyarakat akan menentukan derajat kesehatan
individu maupun masyarakat
• Blum: perilaku adalah faktor yang dominan terhadap
kesehatan masyarakat
Etnik  Perilaku  Kesehatan

16. • Masalah kesehatan penyebabnya tidak pernah tunggal  selalu
dipengarhui oleh banyak faktor
• Faktor determinan yang berpengaruh pada masalah kesehatan
selalu banyak
• Pengaruh faktor di luar sektor kesehatan justru lebih besar
dibandingkan sektor kesehatan
• Pembangunan berwawasan kesehatan mutlak diterapkan
• Kerja sama lintas sektor harus diperkuat
Faktor Determinan

17. • Pengaruh kultur terhadap kesehatan bisa positf
(menguntungkan) dan bisa negatif (merugikan)
• Besarnya pengaruh amat bergantung pada jenis perilaku yang
dipengaruhi, karena perilaku memegang peran yang menonjol
pada status kesehatan masyarakat
• Proporsinya makin dominan pada masalah kesehatan jika
determinan lain telah teratasi
Besarnya Peran Kultur Budaya

18. Latihan 1
NO Nilai Budaya/Tradisi
Budaya Masyarakat
Aspek yang didorong/
dikembangkan
1
2
3
Kelompok 1.
Anda identifikasi nilai-nilai
budaya positif di
masyarakat yang dapat
didorong & dikembangkan
NO Nilai Budaya/Tradisi
Budaya Masyarakat
Aspek yang dimodifikasi
1
2
3
Kelompok 2.
Anda identifikasi nilai-
nilai budaya negatif di
masyarakat yang
dapat dimodifikasi

19. MODEL GUNUNG ES/
ICEBERG THEORY (BUDAYA)

22. LATIHAN 2
• Peristiwa: Berdasarkan artikel tersebut masih besar kepercayaan masyarakat
kepada dukun beranak dalam membantu proses melahirkan, begitu pula
dengan dukun beranak yang kurang memahami akibat dari penanganannya
membantu proses melahirkan tanpa bantuan bidan.
• Pola Perilaku :…? Struktur Sistemik : …?
• Mental Model : 1)......... 2).......................
Analisislah kasus tersebut menggunakan iceberg model (masalah
dan solusi) yang telah dijelaskan.
(diharapkan setiap kelompok mampu memiliki persfektif dan solusi yang
berbeda untuk memperkaya kajian diskusi)

24. IDENTIFIKASI PEMANGKU
KEPENTINGAN
APA ITU PEMANGKU
KEPENTINGAN..?
PIHAK yang
memiliki andil

25. ANALISIS PEMANGKU KEPENTINGAN /
STAKEHOLDER
SIAPA PEMANGKU
KEPENTINGAN DI
TEMPAT TUGAS ANDA
NANTI..?

27. Pemangku
Kepentingan Sektor
Swasta
Pemangku
Kepentingan Sektor
Publik
Pemangku
Kepentingan
Masyarakat Sipil
1. Pebisnis individu
2. Pengusaha ternak
3. Pengusaha
pertanian
4. Lembaga finansial
5. Dinas
6. Apparat desa/PNS
7. Anggota DPRD
8. Babinsa
9. Guru
10. Media lokal
11. ustad
12. karang taruna
13. remaja mesjid
CONTOH
Daftar pemangku kepentingan

28. CONTOH:
N
O
STAKEHOLDER PERAN KETERANGAN
1 Kepala Dinas Penanggungjawab
Puskesmas tempat saya
bekerja
2 Tokoh Mayarakat adat
3 Ustad
4 Paraji/dukun beranak

29. Sumber gambar: https://www.slideshare.net/CIFOR/identifikasi-stakehodler

30. KUNCI UTAMA
“mendayagunakan stakeholders
menjadi mitra-mitra di lokasi
tempat ANDA ditempatkan.
DAN pastikan bahwa mereka
berkepentingan di dalam
keberhasilan anda.”

31. LATIHAN 3
Kelompok 1
identifikasi kasus
(masalah
kesehatan/
program) yang
terjadi di
masyarakat
PERKOTAAN
secara umum.
Kelompok 2
identifikasi kasus
(masalah
kesehatan/
program) yang
terjadi di
masyarakat
PEDESAAN
Indonesia secara
umum.

32. LATIHAN 3
Buatlah daftar pemangku kepentingan yang mungkin dapat dilibatkan!
Buatlah grid di mana anda perkirakan pemangku kepentingan akan
dikelompokkan berdasarkan arti penting/pengaruhnya, dengan menggunakan
matriks pemangku kepentingan!
Di antara pemangku kepentingan yang ada, siapa yang dapat menjadi mitra
dalam memastikan keberhasilan program Anda?
Bagaimanakah rencana Anda (strategi) untuk dapat membangun kerjasama
dengan mereka?

33. PENGARUH SOSIAL BUDAYA TERHADAP
KESEHATAN MASYARAKAT DAN
PELAYANAN KESEHATAN

34. Masalah tradisi dan mitos terkait KIA

35. Penolakan program KB di Nangro Aceh

36. Masalah gizi di tanah papua

37. Masalah keswa di Sekadau

38. • Setelah melahjirkan, bayi dan ibunya dihangatkan dengan bara yang ditaruh
didekat tempat tidu ibu/bayi, dalam rumah adat yang terbatas ventilasinya,
selama 40 hari dan tidak boleh di bawa keluar rumah
• Dari sisi kesehatan, amat buruk bagi bayi dan ibunya
• Partikel debu akan masuk ke dalam paru bayi
• Bila bayi kuning, tidak ketahuan karena gelapnya ruang dalam rumah adat
Budaya sei di NTT

39. MUATAN LOKAL
Lakukan telaah isu-isu sensitif tentang budaya di
masyarakat yang berkaitan dengan isu kesehatan/

40. KESIMPULAN
1. Terdapat hubungan antara budaya lokal dan keyakinan di
masyarakat tentang penyakit dan kesehatan
2. Dibutuhkan peran pemangku kepentingan layanan kesehatan dalam
pengambilan keputusan di masyarakat.
3. Sosial budaya berpengaruh terhadap tingkat kesehatan masyarakat
dan pelayanan kesehatan di masyarakat

41. MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
42