Teori produksi dengan satu input variabel menjelaskan tentang produksi yang hanya menggunakan satu input yang bersifat variabel. Produk total (TP), produk rata-rata (AP), dan produk marginal (MP) digunakan untuk mengukur kinerja produksi dengan berbagai kombinasi input. Hukum hasil menurun menjelaskan bahwa produk marginal akan menurun dengan bertambahnya jumlah input.
2. Produksi
• Suatu kegiatan produksi akan dapat dilakukan minimal
menggunakan 2 faktor produksi
• Misal:
Menangkap Ikan
kegiatan memangkap ikan minimal dapat dilakukan dengan
menggunakan dua input (faktor produksi) yaitu input alam dan
manusia (tanpa menggunakan alat seperti pancing, jala dsb)
Namun jika menginginkan hasil yang lebih banyak maka nelayan
dapat menambah input yang digunakan yaitu input modal (dapat
berupa pancing, jala, dsb)
3. Produksi dengan 1 input variabel
• Kegiatan produksi barang dan jasa diasumsikan hanya menggunakan
satu input yang bersifat variabel
• Misal:
Produksi Menangkap Ikan
dalam kegiatan produksi menggunakan tiga input yaitu alam, tenaga
kerja dan modal
Jika produsen ingin menambah kapasitas produksi maka dapat
dilakukan dengan menambah penggunaan input dalam proses
produksi
Disebut produksi dengan 1 input variabel jika untuk menambah
kapasitas produksi, produsen hanya dapat mengubah 1 input
saja, misal input tenaga kerja, sedangkan input yang lain
dianggap tetap
Fungsi Produksi Q = f (L)
4. Konsep dalam Teori Produksi
• Produk Total (Total Product/TP)
• Produk Rata-rata (Average Product/AP)
• Produk Marginal (Marginal Product/MP)
5. Produk Total
(Total Product/TP)
• Total output yang dihasilkan dari
penggunaan sejumlah faktor produksi
dalam jangka waktu tertentu.
• Kurva Total Product (TP):
kurva yang menunjukkan berbagai jumlah
output atas berbagai kemungkinan
penggunaan input
6. fig
0
10
20
30
40
0 1 2 3 4 5 6 7 8
Jumlah Petani yang Bekerja di Pertanian
Produksi Beras per tahun
ProduksiBerasdalamTon
Jumlah
Pekerja
0
1
2
3
4
5
6
7
8
TP
0
3
10
24
36
40
42
42
40
7. fig
0
10
20
30
40
0 1 2 3 4 5 6 7 8
Jumlah Petani yang Bekerja di Pertanian
ProduksiBerasdalamTon
Jumlah
Pekerja
0
1
2
3
4
5
6
7
8
TP
0
3
10
24
36
40
42
42
40
Produksi Beras per tahun
8. fig
0
10
20
30
40
0 1 2 3 4 5 6 7 8
Produksi Beras Per Tahun
Jumlah Pekerja yang Bekerja di Pertanian
ProduksiBerasdalamTon
TP
b
Diminishing returns
d
Maximum output
9. Produk Rata-rata
(Average Product/AP)
• Hasil bagi antara produk total dengan
jumlah satuan faktor produksi variabel
dalam periode tertentu.
• Rumus: AP =
i
TP
11. fig
0
10
20
30
40
0 1 2 3 4 5 6 7 8
ProduksiBersadalamTon
TP
Jumlah Pekerja (L)
ProduksiBersadalamTon
AP
AP = TP / L
Jumlah Pekerja (L)
-2
0
2
4
6
8
10
12
14
0 1 2 3 4 5 6 7 8
12. Produk Marginal
(Marginal Product/MP)
• Merupakan tambahan output akibat adanya
penambahan satu unit input variabel, sementara
penggunaan input yang lain tetap/konstan
• Rumus:
MP = TP – TPn-1
Note: jika penambahan input adalah 1 unit
jika penambahan input lebih dari 1i
TP
MP
15. The Law of Diminishing Return
(Hukum pertambahan hasil yang makin Berkurang)
• Hukum pertambahan hasil yang makin berkurang (The Law
of Diminishing Returns) adalah:
Produksi marginal atas setiap penambahan unit input
akan menurun sebanyak penambahan jumlah input yang
bersangkutan
• Mengapa setiap fungsi produksi umumnya tunduk pada
hukum ini?
16. Produk Rata-rata
(Average Product/AP)
Jumlah
Pekerja
Total
Produk
(TP)
Average
Produk
(AP)
Marginal
Produk
(MP)
0 0 0
1 3 3 3
2 10 5 7
3 24 8 14
4 36 9 12
5 40 8 4
6 42 7 2
7 42 6 0
8 40 5 -2
Diminishing return
terjadi setelah MP
Max yaitu MP = 14
Perhatikan data MP
pada tabel, setelah
MP = 14 tetap terjadi
penambahan
kapasitas produksi
akibat menambah 1
input tenaga kerja (L)
namun
penambhannya
semakin berkurang
The law of diminishing
return terjadi setelah
MP Max
17. fig
0
10
20
30
40
0 1 2 3 4 5 6 7 8
-2
0
2
4
6
8
10
12
14
0 1 2 3 4 5 6 7 8
b
b
ProduksiBerasdalamTon
TP
ProduksiBerasdalamTon
AP
MP
Diminishing returns
set in here
Jumlah Pekerja (L)
Jumlah Pekerja (L)
18. fig
0
10
20
30
40
0 1 2 3 4 5 6 7 8
-2
0
2
4
6
8
10
12
14
0 1 2 3 4 5 6 7 8
ProduksiBerasdalamTon
TP
ProduksiBerasDalamTon
AP
MP
b
d
d
Jumlah Pekerja (L)
Jumlah Pekerja (L)
Maximum
output
b
Kurva Tahapan Produksi
19. • Perhatikan kurva total produk pada slide tahapan
produksi
• Tidak semua produksi (sepanjang kurva TP) merupakan
produksi yang efisien bagi produsen.
• Berdasarkan kurva tahapan produksi, tahapan produksi
terbagi atas 3 tahap, yaitu:
Pada tahap I, dimulai dari tenaga kerja (L)=0 sampai
MPL=APL atau dari L=0 sampai APL maksimum. Pada
tahap ini produsen masih belum efesien, lebih baik
menambah faktor produksi tenaga kerja. Nilai
elastisitas produksi adalah 1 (EP>1 elastis)
Tahapan Produksi
20. Pada tahap II, dimulai dari MPL=APL atau APL
maksimum sampai MPL=0. Pada tahap ini produsen
sudah efisien dan terus dipertahankan. Nilai
elastisitas produksi adalah kurang dari 1 ( EP<1
inelastis), tapi pada saat MPL=APL elastisitas
produksi=1(EP=1unitary).
Pada tahap III, dimulai dari MPL=0 atau MPL negatif.
Pada tahap ini produsen sudah tidak efisien,
sebaiknya produsen mengurangi tenaga kerja yang
digunakan (EP<1inelastis).
Tahapan Produksi
21. • Tahapan yang ideal bagi perusahaan untuk berproduksi
adalah pada saat MPL=APL, yang menunjukkan elastisitas
produksi=1.
• Namun, tahapan yang rasional, yakni APL maksimum
sampai MPL=0, selebihnya tidak menguntungkan bagi
produsen Karena dengan bertambahnya jumlah tenaga
kerja (L) yang digunakan dalam proses produksi justru
akan menurunkan output, atau pada posisi Marginal
Physical Product negatif. Sehingga, akan terjadi
kecenderungan adanya disguised unemployment
(pengangguran tersembunyi)
Tahapan Produksi
22. • Berlakunya hukum pertambahan hasil yang semakin
berkurang (the law of diminishing return) dimulai dari MPL
maksimum.
• Pada kondisi ini, bertambahnya tenaga kerja tidak
menaikkan produktivitas marjinal, karena tenaga kerja
yang dipakai “terlalu banyak”, sehingga mereka akan
bekerja “berebut” dan produksi marjinal justru akan turun,
kemudian menjadi nol dan akhirnya menjadi negatif.
Tahapan Produksi
23. SOAL A
Tanah 1 1 1 1 1 1 1 1 1
TK 0 1 2 3 4 5 6 7 8
TP 0 2 5 9 12 14 15 15 14
1. Dari tabel produksi di bawah ini tentukan TP, AP, dan
MP!