2. PENDEKATAN
Apabila 2 input yang digunakan dalam
proses produksi menjadi variabel semua,
maka pendekatan yang digunakan:
1. Isoquant
2. Isocost
3. ISOQUANT
Kurva yang menunjukkan kombinasi
input yang digunakan dalam proses
produksi untuk menghasilkan output
tertentu
4. Sifat Isoquant
1. Isoquant yang lebih jauh dari titik nol
menunjukkan tingkat output lebih tinggi
2. Isoquant miring dari kiri atas ke kanan
bawah
3. Isoquant tidak saling berpotongan
4. Isoquant biasanya cembung terhadap
titik original (titik nol)
6. ISOCOST
Kurva yang menunjukkan berbagai kombinasi
antara 2 input yang berbeda yang dapat dibeli
oleh produsen pada tingkat biaya yang sama.
TC = Pk. K + Pl. L
Contoh:
biaya tenaga kerja adalah 25 dolar per unit,
biaya kapital adalah 25 dolar per unit. Sedangkan
jumlah dana yang tersedia adalah 100 dolar.
Tentukan fungsi dan kurva isocost!
7. Fungsi isocost
TC = Pk . K + Pl . L
100 = 25 . K + 25 . L
100 = 25K + 25L
Titik 1 dengan L = 0
100 = 25K + 25 (0)
100 = 25K
K = 4
Titik 2 dengan K = 0
100 = 25 (0) + 25L
100 = 25L
L = 4
Cara membuat
kurva
menentukan
titik akhir pada
L dan K 0
9. KESEIMBANGAN PRODUSEN
Keseimbangan produsen digambarkan
dengan persinggungan isoquant dengan
isocost.
Persinggungan ini menggambarkan pilihan
produsen (LCC) yang menunjukkan
kombinasi input terbaik
12. Answer
Isoquant yang paling jauh dari titik origin,
karena memberikan produk terbesar.
Tetapi karena faktor produksi terbatas,
maka memilih kurva Isoquant yang
tertinggi dan dapat terjangkau oleh biaya
yang tersedia.
Isoquant menyinggung Isocost